Soal Imun Parasit 2

  • Uploaded by: Nyimas Hoirunisa
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Imun Parasit 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 728
  • Pages: 2
Loading documents preview...
1. Salah satu karakteristik infeksi parasit adalah: (A) A. Meningkatkan respons imun terhadap patogen lain B. Merangsang timbulnya reaksi hipersensitivitas tipe-1 C. Biasanya menstimulasi munculnya respons imun selular D. Jumlah antigen parasit lebih sedikit dibandingkan bakteri E. Terjadi keseimbangan respons pejamu-parasit dalam tubuh hospes 2. Berikut ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh alami terhadap infeksi parasit: (D) A. Gerakan peristaltik usus mencegah invasi mikroparasit B. Antigen Duffy mengurangi kemungkinan infeksi P. vivax C. Kulit merupakan barier fisik terhadap penetrasi Plasmodium D. Pelepasan produk toksik oleh makrofag terhadap makroparasit E. Sekret di saluran cerna merupakan mekanisme pertahanan terhadap mikrofilaria 3. Respons imun humoral berperan terhadap parasit ektraselular yang hidup di (C) A. Hati B. Kulit C. Cairan tubuh D. Sel darah merah E. Mukosa saluran cerna 4. Eosinofilia berat atau moderat ditemukan pada: A. Infeksi cacing yang terlokalisasi di saluran cerna B. Infeksi cacing yang bersifat invasif C. Infeksi ektoparasit D. Infeksi malaria E. Infeksi amuba 5. Hal di bawah ini terkait dengan kekebalan bawaan terhadap infeksi Plasmodium : (C) A. Penderita talasemia lebih mudah terinfeksi malaria B. Penderita defisiensi G6PD lebih mudah terinfeksi P.falcifarum C. Orang yang memiliki Hb S lebih sulit terinfeksi P.falcifarum D. Anak yang memiliki faktor Rhesus positif lebih mudah terinfeksi malaria E. Sel darah merah yang memiki reseptor Duffy lebih sulit terinfeksi P.vivax

SOAL UNTUK NOMOR 6 – 8 Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama kesadaran menurun sejak satu hari SMRS. Keluhan didahului demam tinggi dan menggigil sejak tiga hari lalu. Keluarga mengatakan bahwa 1 bulan lalu pasien pernah pergi ke Papua selama 3 minggu. Pada pemeriksaan darah tepi ditemukan gambaran parasit Plasmodium stadium gametosit berbentuk seperti pisang. 6. Apakah diagnosis yang paling mungkin? (E) A. Malaria ovale B. Malaria vivaks C. Malaria tersiana D. Malaria kuartana E. Malaria falsiparum 7. Bagaimana patologi timbulnya keluhan utama pada pasien tersebut? (B) A. Plasmodium membentuk kista di otak B. Menurunnya kekebalan bawaan pasien C. Produksi sitokin proinflamasi di otak D. Demam tinggi menyebabkan Plasmodium mudah beregenerasi E. Siklus hidup Plasmodium yang berpindah dari sel hati ke sel darah merah 8. Pemeriksaan apakah yang paling tepat untuk menentukan beratnya infeksi pada pasien tersebut? A. Ditemukannya stadium gametosit B. Identifikasi spesies Plasmodium C. Ditemukannya pigmen malaria D. Kultur darah malaria E. Hitung parasit 9. Pernyataan yang benar tentang karakteristik respons imun adaptif alamiah adalah : A. Bersifat non spesifik B. Diturunkan secara herediter C. Termasuk reaksi antibodi D. Kekebalan timbul tanpa kontak dengan parasit E. Infeksi berulang tidak meningkatkan kekebalan 10. Sekresi usus untuk membersihkan parasit luminal terjadi pada infeksi parasit berikut: A. Cacing tambang B. Giardia lamblia C. Trichinella spiralis D. Oxyuris vericularis E. Entamoeba histolytica

11. Mekanisme pertahanan utama terhadap protozoa yang hidup dalam makrofag adalah: A. opsonisasi B. imunitas selular C. imunitas humoral D. aktivasi komplemen E. pembentukan antibodi 12. Ekstraseluler protozoa akan dihilangkan dari tubuh pejamu dengan cara berikut : A. opsonisasi B. fagositosis C. aktivasi sel plasma D. pembentukan antibodi E. produksi sel limfosit T sitotoksik 13. Manakah parasit di bawah ini yang menimbulkan infeksi parasit oportunistik? A. Brugia timori B. Brugia malayi C. Ascaris lumbricoides D. Wuchereria bancrofti E. Cryptosporidium parvum

SOAL UNTUK NOMOR 14-16 Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare hilang timbul sejak 1 bulan lalu. Frekuensi diare 5-7 kali sehari, tinja tidak disertai lendir, darah, maupun bau. Pasien merasa napsu makan berkurang dan mengalami penurunan berat badan 5 kg dalam 1 bulan terakhir. Pasien dinyatakan menderita HIV sejak 1 tahun lalu, tetapi belum memperoleh obat anti-retrovirus. Berdasarkan pemeriksaan tinja, dokter mengatakan pasien mengalami strongiloidiasis. 14. Bagaimana cara infeksi parasit tersebut ? A. Tertelan stadium telur B. Tertelan stadium larva C. Kebiasaan memakan ikan mentah D. Larva menembus kulit manusia E. Melalui kontak langsung dengan penderita 15. Apakah stadium infektif cacing tersebut ? A. Telur B. Kista C. Larva filariform D. Larva rabditiform E. Cacing dewasa bentuk bebas 16. Jika larva parasit tersebut ditemukan dalam berbagai organ tubuh pasien, maka kondisi itu dinamakan : A. autoinfeksi B. infeksi akut C. hiperinfeksi D. infeksi kronis E. infeksi primer 17. Respons imun terhadap infeksi cacing diperantarai oleh : A. aktvasi sel-B B. aktivasi sel TH2 C. aktivasi makrofag D. aktivasi komplemen E. produksi antibodi IgG 18. Pajanan kronik terhadap antigen cacing dapat menyebabkan reaksi berikut : A. autosensitiviy B. hipersensitivitas tipe-1 C. hipersensitivitas tipe-2 D. hipersensitivitas tipe-3 E. hipersensitivitas tipe-4

Related Documents

Soal Imun Parasit 2
February 2021 1
Soal Imun Lengkap
February 2021 1
Sistem Imun
February 2021 1
Klasifikasi Parasit
February 2021 1
Infeksi Parasit Pada Kulit
February 2021 1

More Documents from "Made Widhia"

Soal Imun Parasit 2
February 2021 1