Soal Ukai Osce

  • Uploaded by: Mirna Widasri
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Ukai Osce as PDF for free.

More details

  • Words: 1,114
  • Pages: 35
Loading documents preview...
SOAL UKAI OSCE

10 STATION A. 3 station pembuatan obat – perancangan – produksi – QC/QA B. 2 station distribusi – perencanaan/pengadaan/penerimaan – penyimpanan/penyaluran/pemusnahan C. 4 station pelayanan kefarmasian – swamedikasi – skrining resep/analisa DRP – compounding – dispensing/monev/ESO D. 1 station istirahat

STATION I Diketahui rancangan formula bromhexin HCl sirup sbb : Tiap 5 ml mengandung Bromhexin 4 mg Glicerol 1000 mg Zat warna 0,1 mg Na cmc 1,7 mg Aquadest ad 5 ml

Instruksi:

a. Rancang dan tulis bahan untuk 10 L (Lembar 1: buat jumlah bahan yg digunakan, satuan g/L) b. Ukurlah ph larutan sirup bromhexin HCl dengan menggunakan pH meter yg telah terkalibrasi (pH yg diharapkan 4,5 -5) c. Buat hasil pengukuran pH di lembar 2, ambil keputusan apakah hasil memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS)

MEJA KERJA

MEJA PENGUJI

NaOH

HCl

MEJA KERJA

a. Rancang dan tulis bahan untuk 10 L (Lembar1: buat jumlah bahan yg digunakan, satuan g/L)  Bromhexin 4 mg/5 mL = 0.8 g/L = 8 g/10 L  Glicerol 1000 mg/5 mL = 200 g/L =2000g/10 L  Pewarna 0.1 mg/5 mL = 0.02 g/L = 0.2 g/10 L  Na CMC 1.7 mg/5 mL = 0.34 g/L = 3.4 g/10 L  Akuades ad 5 mL x 10000 ml = 50 L

b. Ukurlah pH larutan sirup bromhexin HCl dengan menggunakan pH meter yg telah terkalibrasi (pH yg diharapkan 4,5 -5)  Bilas pH meter terlebih dahulu dengan akuades lalu keringkan elektrodanya  Lakukan pengukuran pH sesuai spesifikasi yg diminta, jika pH sampel belum sesuai lakukan adjust pH dengan larutan adjust yg tersedia  Lakukan pendokumentasian pada lembar kerja dan serahkan pada penguji

STATION 2 Resep R/ allopurinol Tab 100 mg X sbdd pc 1 R/ Na.diklofenak Tab 50mg X sbdd pc 1 Pasien hanya mampu menebus setengah dari obat

Instruksi: a. Buat copy resep dan etiketnya b. Masukkan obat dalam kemasan c. Serahkan obat pada pasien disertai KIE

MEJA KERJA

MEJA PENGUJI

ISO

a. Buat copy resep dan etiketnya

 Jangan lupa lakukan Pelayanan informasi obat maupun KIE  Penting! Cek kekuatan sediaan sebelum dimasukkan ke plastik obat

STATION 3 Sebuah klinik A mengirim kembali barang ke PBF B. Barang yang akan diretur yaitu sediaan ceftriaxone injeksi, Cendo LFX, Lasal syr. Instruksi: a. Sebagai seorang Apoteker di PBF B, apakah barang tersebut bisa diretur atau tidak? b. Letakkan obat pada tempat yang disediakan

MEJA KERJA

MEJA PENGUJI

a. Sebagai seorang Apoteker di PBF B, apakah barang tersebut bisa diretur atau tidak?  Patikan terlebih dahulu pada pihak yang melakukan retur alasan dilakukan retur  Penting! Cek data-data yang tersedia, seperti faktur, no. faktur, no. batch, ED, surat pesanan (apakah sesuai obat yang dipesan dengan yang dikirim)  Jika tidak bisa diretur, buat alasan kenapa tidak bisa diretur, dan bukti dokumen serta solusinya

b. Letakkan obat pada tempat yang disediakan  Retur diterima Retur ditolak atau sepakat obat yang diminta harus dikirim

STATION 4 Sebuah Industri akan melakukan uji kerapuhan pada tablet amlodipin 10 mg, Instruksi: Sebagai seorang Apoteker di Industri tersebut saudara diminta untuk : a. Membuat rancangan uji kerapuhan Lembar 1 : – Alat yang digunakan : – berapa lama : – berapa tablet yang digunakan : – Persyaratan: – pedoman : Setelah itu berikan lembar 1 ke pengawas di ruangan

b. Lakukan pengujian kerapuhan tablet c. Buat hasil dari uji kerapuhan tablet di lembar 2, dan ambil keputusan apakah hasil memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS)

MEJA KERJA

MEJA PENGUJI

Timbangan

Friability Tester

MEJA KERJA

Compendial

a. Membuat rancangan uji kerapuhan Lembar 1 : – Alat yang digunakan :Friability tester – berapa lama : 100 rpm/4 menit – berapa tablet yang digunakan : 20tablet – Persyaratan: < 1% – pedoman : FI III, USP, FI IV

b. Lakukan pengujian kerapuhan tablet  Sebelumya timbang secara bersamaan 20 tablet kemudian catatlah  Bersihkan alat  Tempatkan 20 sampel pada lengkungan alat friabilator (alat bisa dibuka tergntung alatnya jk bisa dibuka jgn lupa tutup kmbali)  Masukan tablet ke piringan, putar sebanyak 100 putaran selama 4 menit, kec putaran 25 putaran/menit atau kec 20 putaran/menit selama 5 menit  Kemudian timbang lagi tablet tersebtu hitunglah friabilitynya  Bersihkan alat  Syarat tablet dianggap rusak jika kerapuhan > 1% dan dianggap baik bila kerapuhan <0,8 %

STATION 5

ISTIRAHAT

STATION 6 Sebuah PBF akan melakukan pengiriman barang ke apotek, bagaimana cara anda sebagai seorang apoteker dalam menerima barang tersebut. Instruksi: a. Lakukan tata cara penerimaan barang b. Simpan barang di tempat penyimpanan obat yang sesuai (untuk barang yang diterima)

MEJA KERJA

MEJA PENGUJI

 Jika diterima, tulis di kertas penerimaan barang, jika tidak, tulis di kertas pengembalian barang  Penting! cek kesesuaian faktur dan surat pesanan, no. bets, nama produk, ED, jumlah barang (kondisi fisik barang)  Jika telah sesuai lakukan penyimpananobat sesuai suhu penyimpanan masing2.

STATION 7 Seorang pasien di diagnosa pneumonia komunitas dan diberikan antibiotik Levofloxasin 750 mg secara IV. Dari data labor yang didapatkan ternyata pasien juga menderita gagal ginjal akut, disertai infeksi saluran kemih, dokter yang meresepkan obat meminta saran kepada anda sebagai apoteker tentang saran yang diberikan. Instruksi: Buat rekomendasi tentang pengobatan tsb dan sampaikan kepada dokter tentang saran yang diberikan

MEJA KERJA

MEJA PENGUJI

MIMS

AHFS

 Lakukan penggalian informasi terkait penyakit dan riwayat penyakit yang pernah diderita dengan prinsip WWHAM  Lakukan penyesuaian dosis berdasarkan kondisi pasien dengan merujuk pada referensi yang telah disediakan  Sampaikan rekomendasi pengobatan pada dokter yg bersangkutan lalu lakukan pendokumentasian

STATION 8 Sebuah industri akan melakukan uji disolusi vitamin C 100 mg (misalnya dilakukan dengan alat disolusi tipe 2) Instruksi: Anda sebagai QC pada industri tersebut diminta untuk a. di lembar pertama, buat rancangan untuk pengujian uji disolusi (seperti alatnya apa, mediumnya apa, berapa ml mediumnya dll) dan serahkan ke penguji b. ambil 10 ml sampel uji disolusi ( gunakan pipet ukur, gelar ukur, atau spuit c. di lembar kedua, isi persentase obat terdisolusi (memenuhi persyaratan atau tidak )

STATION 9 Seorang pasien didiagnosa TB, pasien menemui Apoteker di Pukesmas karena belakangan ini mengalami keluhankeluhan sehubungan dengan konsumsi obat TB. Instruksi: a. lakukan pengumpulan data pada pasien terkait keluhan yang dialami (pasien mengalami kesemutan, kram, dan urin berwarna merah), dan isi di lembar 1 kenapa pasien mengalami keluhan tsb b. di lembar 2 isi solusi apa yang diberikan terkait keluhan pasien dan lakukan komunikasi efektif untuk mengatasi keluhan tsb pada pasien

STATION 10 Seorang pasien datang ke apotek dgn keluhan konstipasi. (Susah buang air sudah 2 hari, sering makan fastfood, jarang makan serat buah dan sayur) Instruksi: a. anda sbg apoteker berikan saran obat yg sesuai dgn kondisi pasien dan lakukan komunikasi dengan pasien. b. sampaikan cara cara penggunaan obat (obat yang tersedia dulcolac supp dan microlac rectal)

Related Documents

Soal Ukai Osce
February 2021 1
Soal Ukai
January 2021 7
Kumpulan Soal Ukai
January 2021 1
Soal Ukai 2018
February 2021 3
Soal Osce Psikiatri
January 2021 4
Soal Ukai-go 200
January 2021 3

More Documents from "darmawan js"

Soal Ukai Osce
February 2021 1
The Cure For All Diseases
February 2021 0
Lp Bblr 2020
February 2021 0
Ready For Fce Coursebook
January 2021 1
Beta Management Company
February 2021 0