11. Keperawatan Transkultural Pengkajian Budaya.ppt

  • Uploaded by: Lisa Aulia
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 11. Keperawatan Transkultural Pengkajian Budaya.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 949
  • Pages: 22
Loading documents preview...
KEPERAWATAN TRANSKULTURAL & PENGKAJIAN BUDAYA wasludin

MODEL KEPERAWATAN TRANSCULTURAL NURSING • Teori transkultural dari keperawatan berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan. • Teori ini menjabarkan konteks atau konsep keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai cultural yang melekat dalam masyarakat.

Keperawatan Transkultural • Adalah ilmu dengan kiat yang humanis yang difokuskan pada perilaku individu/kelompok serta proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sehat atau sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya • Menurut Leinenger (1978), keperawatan transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisa dan studi perbandingan tentang perbedaan budaya.

Transcultural Nursing (Leininger, 2002)

• Adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia

Menurut Leinenger • Sangat penting memperhatikan keragaman budaya dan nilai-nilai dalam  penerapan asuhan keperawatan kepada klien. • Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akan mengakibatkan terjadinya cultural shock. • Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya.

Tujuan Transcultural Nursing (Leininger, 2002)

• Adalah untuk mengidentifikasi, menguji, mengerti dan menggunakan norma pemahaman keperawatan transcultural dalam meningkatkan kebudayaan spesifik dalam asuhan keperawatan

KONSEP DALAM TRANSCULTURAL NURSING • • • • • • • • • •

Budaya Nilai budaya Perbedaan budaya Etnosentris Etnis Ras Etnografi Care dan caring Cultural Care Culturtal imposition

PARADIGMA TRANSCULTURAL NURSING • • • •

Manusia Sehat Lingkungan Keperawatan

Strategi yang digunakan dalam asuhan keperawatan:  Mempertahankan budaya  Negosiasi budaya  Restrukturisasi budaya

PRINSIP-PRINSIP PENGKAJIAN BUDAYA • Jangan menggunakan asumsi. • Jangan membuat streotif bisa menjadi konflik misalnya: orang Padang pelit,orang Jawa halus. • Menerima dan memahami metode komunikasi. • Menghargai perbedaan individual. • Tidak boleh membeda-bedakan keyakinan klien. • Menyediakan privacy terkait kebutuhan pribadi.

PROSES KEPERAWATAN TRANSCULTURAL  Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen: 1. Faktor teknologi (tecnological factors) 2. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors) 3. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors) 4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways) 5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors) 6. Faktor ekonomi (economical factors) 7. Faktor pendidikan (educational factors)

INSTRUMEN PENGKAJIAN BUDAYA Sunrise model (Leininger) Faktor teknologi (Technological Factors) • Persepsi sehat-sakit • Kebiassaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan • Alasan mencari bantuan/pertolongan medis • Alasan memilih pengobatan alternative • Persepsi penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam mengatasi masalah kesehatan

Sunrise model (Leininger) --- lanjutan Faktor agama atau falsafah hidup (Religious & Philosophical factors) • Agama yang dianut • Status pernikahan • Cara pandang terhadap penyebab penyakit • Cara pengobatan / kebiasaan agama yang positif terhadap kesehatan

Sunrise model (Leininger)--- lanjutan Faktor sosial dan keterikatan kelluarga (Kinship & Social Factors) • Nama lengkap & nama panggilan • Umur & tempat lahir,jenis kelamin • Status, tipe keluarga,hubungan klien dengan keluarga

Sunrise model (Leininger)--- lanjutan Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (Cultural value and lifeways) • Posisi / jabatan yang dipegang dalam keluarga dan komunitas • Bahasa yang digunakan • Kebiasaan yang berhubungan dengan makanan & pola makan • Persepsi sakit dan kaitannya dengan aktifitas kebersihan diri dan aktifitas sehari-hari

Sunrise model (Leininger)--- lanjutan Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (Political & legal Factors) • Kebijakan dan peraturan Rumah Sakit yang berlaku adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kegiatan individu dalam asuhan keperawatan lintas budaya, meliputi: • Peraturan dan kebijakan jam berkunjung • Jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu • Cara pembayaran

Sunrise model (Leininger)--- lanjutan Faktor ekonomi (Economical Factors) • Pekerjaan • Tabungan yang dimiliki oleh keluarga • Sumber biaya pengobatan • Sumber lain; penggantian dari kantor, asuransi dll. • Patungan antar anggota keluarga

Sunrise model (Leininger)--- lanjutan Faktor Pendidikan (Educational Factors) • Tingkat pendidikan klien/pasien • Jenis pendidikan • Tingkat kemampuan untuk belajar secara aktif  • Pengetahuan tentang sehat-sakit

Pengkajian Keperawatan Transkultural Model Giger & Davidhizar  • • • • • •

Komunikasi (Communication) Space (ruang gerak) Orientasi social (social orientastion) Waktu (time) Kontrol lingkungan (environmental control) Variasi biologis (Biological variation)

Pengkajian Keperawatan Transkultural Model Andrew & Boyle  Komponen-komponenya meliputi: • Identitas budaya • Ethnohistory • Nilai-nilai budaya • Hubungan kekeluargaan • Kepercayaan agama dan spiritual • Kode etik dan moral • Pendidikan • Politik  • Status ekonomi dan social • Kebiasaan dan gaya hidup • Faktor/sifat-sifat bawaan • Kecenderungan individu • Profesi dan organisasi budaya

DIAGNOSA KEPERAWATAN • Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and Davidhizar, 1995). • Terdapat tiga diagnose keperawatan yang sering ditegakkan dalam asuhan keperawatan transkultural yaitu : 1. gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan kultur 2. gangguan interaksi sosial berhubungan disorientasi sosiokultural 3. ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini.

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN • Perencanaan dan pelaksanaan dalam keperawatan trnaskultural adalah suatu proses keperawatan yang tidak dapat dipisahkan. • Perencanaan adalah suatu proses memilih strategi yang tepat dan pelaksanaan adalah melaksanakan tindakan yang sesuai denganlatar belakang budaya klien (Giger and Davidhizar, 1995).   • Ada tiga pedoman yang ditawarkan dalam keperawatan transkultural (Andrew and Boyle, 1995) yaitu: 1. mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya klien tidak bertentangan dengan kesehatan, 2. mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang menguntungkan kesehatan dan 3. merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klien bertentangan dengan kesehatan.

EVALUASI • Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. • Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien

Related Documents


More Documents from "dhi alzakastar"