12. Sop Investigasi Dan Team Investigasi

  • Uploaded by: danaokhtavianus
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 12. Sop Investigasi Dan Team Investigasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,358
  • Pages: 10
Loading documents preview...
Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

Prosedur Investigasi dan Tim Investigasi

This document contains proprietary information. It is provided to PT Pertamina EP – PT Pertagas Niaga – PT Nasional Energy Solution employees and contractors only. Do not share this information verbally or by other ways with anyone outside this audience without the express written consent of the relevant authorized superior officer.\

Dokumen ini berisi informasi yang penting. Dokumen ini disediakan hanya untuk karyawan PT Pertamina EP – PT Pertagas Niaga – PT Nasional Energy Solution dan kontraktornya. Dilarang menyebarluaskannya dengan lisan atau cara lainnya kepada yang tidak berkaitan dengan projek, tanpa izin tertulis dari petugas yang berwenang.

Review and Approval Role

Name/ Id.No

Title

Reviewed by

Andre Dahtira Perkasa

HSSE Ast. Man – PEP

Reviewed by

Sujatmiko

Pengawas Power Plan - PEP

Reviewed by

Jeffry Willem Kappu

Project Manager - NES

Approved by

Indra Djaya

(User) Ast. Man RAM - PEP

Page 1 of 14

Signature

Date

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

1.0

Tujuan dan Ruang Lingkup

1.1

Tujuan Untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (termasuk kecelakaan dan nearmiss) dan terkait penyakit akibat kerja, sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Semua peristiwa akan dilaporkan melalui Formulir Insiden Investigasi dan RCA

1.2

Ruang Lingkup Prosedur ini digunakan di semua fasilitas kerja dan pihak terkait eksternal yang berada di fasilitas kami.

2.0

Tanggung Jawab No

Jabatan

Penanggung jawab

-

1

Project Manager

Jeffry Willem K

-

-

1

Site M Prima Jaya Coordinator

-

2

Safety Officer

Perdana Oktavianus K

-

Tugas Memastikan semua kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian telah dilaporkan dan diinvestigasi. Memantau pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian Mengeluarkan surat peringatan kepada karyawan terlibat jika kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian adalah karena faktor pribadi mereka Menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan kecelakaan, nearmiss, atau ketidaksesuaian untuk penyelidikan lebih lanjut dan mencegahnya kembali terjadi. Memastikan tindakan koreksi dan pencegahan awal yang telah dilakukan tepat, serta memastikan tindakan perbaikan lebih lanjut dan pencegahan yang diperlukan Memastikan semua karyawan mengetahui prosedur dan peraturan tentang safety meeting Mempersiapkan laporan ke instansi yang terkait (Kementerian Tenaga Kerja, PT. Jamsostek , Bapedal, dll) Menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan kecelakaan, nearmiss, atau ketidaksesuaian untuk penyelidikan lebih lanjut dan mencegahnya kembali terjadi Berkoordinasi dengan manajer bidang dan kepala departemen untuk menentukan tindakan perbaikan dan

Page 2 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

-

-

3

3.0    

Operator

-

pencegahan lebih lanjut. Menentukan program sosial bagi seluruh karyawan/kontraktor dan manajemen yang berhubungan dengan kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang terjadi. Merekam salinan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian serta mengambil tindakan lebih lanjut. Mempersiapkan laporan ke instansi yang terkait (Kementerian Tenaga Kerja, PT. Jamsostek , Bapedal, dll) Melaporkan setiap kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang ditemukan kepada Supervisor dan Safety Officer Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang bersifat sebagai pertolongan pertama jika terlatih dan mampu

Referensi Kebijakan Pemerintah Indonesia (Undang-undang) No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia nomor Per. 05/Men/1996 pada Sistem Keselamatan dan Manajemen Kesehatan OHSAS 18001:2007, Elemen 4.5.3 ISO 14001:2004, Elemen 4.5.3

Page 3 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

4.0

Diagram Alir Investigasi

Page 4 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

5.0

Prosedur Pelaksanaan

5.1

Pelaporan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian

 

Pelaporan awal bisa dilakukan secara verbal menggunakan telepon atau komunikasi langsung Daftar batas waktu untuk pelaporan dan pemilihan tim investigasi No

Jenis Insiden

1

Ketidak sesuaian dan

Batas Waktu Maksimum untuk Melaporkan 2 X 24 jam

2

nyaris celaka/nearmiss Kecelakaan Kecil/Ringan

1,5 X 24 jam

Tim Investigasi a. Pengawas (Supervisor – Primajaya) a. Pengawas (Supervisor – Primajaya) b. Pengawas HSE bisnis unit/cabang/divisi (HSE Officer – Perdana O K)

3

Kecelakaan Besar

1 X 24 jam

a. Kepala Bagian / Manajer Lapangan (Projek Manager – Jeffry W K) b. Pengawas (Supervisor – Primajaya) c. Penanggungjawab HSE bisnis unit/cabang/divisi dan/atau Pengawas HSE Korporat (HSE Officer – Perdana O K)

4

Kecelakaan Fatal

1 X 24 jam

a. Perwakilan Manajemen b. Kepala Bagian / Manajer Lapangan (Projek Manager – Jeffry W K) c. Pengawas (Supervisor – Primajaya) d. Penanggungjawab HSE bisnis unit/cabang/divisi dan/atau Pengawas HSE Korporat (HSE Officer – Perdana O K)

Page 5 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

   

5.2  



5.3 

Laporan dapat ditulis oleh karyawan yang mengetahui kejadian tersebut atau dibantu oleh penanggungjawab HSE. Selanjutnya melaporkan untuk ditulis dan dikirim langsung, atau melalui fax, atau surat elektronik untuk Perwakilan Manajemen Pelaporan awal untuk BPJS Ketenaga Kerjaan dapat dilakukan melalui telepon. Kecelakaan yang berdampak pada lingkungan dilaporkan ke pemerintah daerah, yang Kepala Desa dan Polisi. Respon terhadan insiden, nearmiss dan ketidak sesuaian Tindakan pertama untuk melaporkan kejadian, hampir celaka dan ketidaksesuaian diperlukan untuk dilakukan oleh karyawan yang mengetahui insiden itu. Kepala Bagian / Manajer Lapangan diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan awal dan / atau tindakan lebih lanjut saat laporan pertama diterima pada insiden, hampir celaka dan ketidaksesuaian. Untuk menangani korban dari kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan Investigasi Investigasi yang dilakukan harus meliputi: o Pengumpulan data, dengan memeriksa tempat kejadian dan mengumpulkan informasi dari korban (jika mungkin) dan saksi. o Meninjau penilaian risiko terdahulu dari aktivitas , produk atau jasa yang terkait. o Menganalisis data yang dapat digunakan untuk menemukan sebab langsung (perilaku atau tindakan yang tidak aman), akar masalah (faktor personil atau pekerjaan) dan kontrol manajemen. o Merekomendasikan tindakan pencegahan. o Memantau rekomendasi berdasarkan hasil investigasi.

     

Investigasi ini dilakukan dalam sebuah tim dan jumlah anggota tergantung pada tingkat kepatuhan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian yang terjadi. Investigasi akan dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kehilangan bukti. Timeline penyelidikan jika memungkinkan selesai tidak lebih dari satu bulan sejak ketidaksesuaian atau kecelakaan terjadi. Salah satu anggota tim harus dilatih dan memenuhi syarat untuk menyelidiki insiden. Jika kecelakaan melibatkan karyawan kontraktor, perwakilan dari kontraktor tersebut akan dilibatkan dalam tim investigasi. Investigasi laporan menggunakan formulir Insiden Investigasi.

Page 6 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date



   

6.0   

Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diberikan oleh tim investigasi akan dilakukan penilaian risiko untuk menentukan apakah tindakan tersebut tidak akan menyebabkan risiko yang lebih tinggi. Penilaian risiko dilakukan oleh kepala departemen terkait. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang ditulis dalam laporan ketidaksesuaian. Hasil investigasi yang telah disetujui harus disampaikan kepada pihak terkait Waktu maksimum untuk memantau rekomendasi dari hasil pemeriksaan dan / atau tindakan perbaikan dan pencegahan adalah 14 hari setelah laporan dikeluarkan. Lampiran Susunan Tim Investigasi Metode Pemecahan Masalah Formulir-HSE-17- 11- 024 Investigasi Insiden dan RCA (Permintaan Tindakan Koreksi)

Page 7 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

TEAM INVESTIGASI

KETUA (Project Manager) Jeffry Willem K

WAKIL KETUA (Site Coordinator) M Prima Jaya

SERKETARIS (Safety Officer) Perdana Oktavianus

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

Patra Sagara T

Wahyu A F

Dedy Amrrulah

Setia Putra

Page 8 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

METODA INVESTIGASI KEJADIAN MENGGUNAKAN FISH BONE ANALYSIS A. METODE FISH BONE ANALYSIS Metoda yang digunakan dalam investigasi kecelakaan di perusahaan menggunakan metode fish bone, dikarenakan metode ini sangat sederhana untuk menelusuri penyebab permasalahan yang terjadi. Dan dalam metode fish bone analysis ini melibatkan partisipasi semua orang, karena berprinsip bahwa pemikiran yang bersumber dari orang banyak lebih baik dari satu orang. Metode Fish Bone Analysis dinamakan diagram tulang ikan karena bentuk dari diagram ini seperti tulang ikan, dengan permasalahan sebagai kepalanya, dan penyebab-penyebab yang ada sebagai duri-durinya. B. FUNGSI METODA FISH BONE ANALYSIS Karena setiap kemungkinan yang kita temukan sebagai penyebab terjadinya permasalahan akan dituliskan di salah satu “duri” Tergantung dari penguasaan wawasan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki Fish Bone ini diletakkan pada lokasi yang mudah terlihat bagi semua sehingga semua orang dapat berpartisipasi C. DIAGRAN FISH BONE ANALYSIS

Page 9 of 6

Project No. Document No. Revision Page

Standard Oprasional Procedure Issue Date

Page 10 of 6

Related Documents


More Documents from "Yuni Fenanda Utami"