Audit Investigasi

  • Uploaded by: Nia Azura Sari
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Audit Investigasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,051
  • Pages: 15
Loading documents preview...
AUDIT INVESTIGASI NIA AZURA SARI & VIRA OCTARIANA

PENGERTIAN AUDIT INVESTIGASI

Audit investigasi adalah kegiatan pemeriksaan dengan lingkup tertentu, yang tidak dibatasi periodenya, dan lebih spesifik pada area-area pertanggungjawaban yang diduga mengandung inefisiensi atau indikasi penyalahgunaan wewenang, dengan hasil audit berupa rekomendasi untuk ditindaklanjuti bergantung pada derajat penyimpangan wewenang yang ditemukan. Audit investigasi termasuk dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu, yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan kinerja. Tujuan audit investigasi adalah mencari temuan audit lebih lanjut atas temuan audit sebelumnya, serta melaksanakan audit untuk membuktikan kebenaran berdasarkan pengaduan atau informasi dari masyarakat.

OBJEK AUDIT INVESTIGASI

Objek audit investigasi berbeda-beda tergantung tujuan diadakannya audit tersebut. Jika audit investigasi dilakukan untuk keperluan tindak pidana korupsi, maka sebagai objek pengujiannya adalah fakta-fakta terkait laporan atau kegiatan yang diindikasikan terjadi penyalahgunaan tersebut.

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM AUDIT INVESTIGASI

1. Pihak auditor, sebagai pelaksana audit investigasi 2. Pihak yang diaudit dan saksi, yang akan memberikan berbagai kebutuhan data yang dibutuhkan untuk keperluan audit investigasi 3. Pihak pengacara atau pendamping pihak yang diaudit 4. Hakim di pengadilan. Dalam hal ini hakim akan meneliti dan menganalisis laporan audit yang disampaikan kepadanya 5. Media massa. Media massa biasanya mencari informasi yang bernilai berita

TUJUAN AUDIT INVESTIGASI

Tujuan audit investigasi adalah untuk mengidentifikasi dan mengungkap kecurangan atau kejahatan. Dalam audit investigasi, auditor memulai suatu audit dengan praduga atau indikasi akan adanya kemungkinan kecurangan dan kejahatan yang akan diidentifikasi dan diungkap melalui audit yang akan dilaksanakan. Melalui indikasi tersebut, akan dapat dijadikan arahan siapa yang akan diwawancarai atau dokumen apa yang harus dikumpulkan terlebih dahulu. Jika didalam peraturan audit investigasi diperbolehkan, auditor dapat memiliki kewenangan atau dapat menggunakan prosedur dan teknik yang umumnya digunakan dalam proses penyelidikan dan penyidikan kejahatan, seperti pengintaian dan penggeledahan.

MANFAAT AUDIT INVESTIGASI

1. Mencegah penyalahgunaan wewenang dan peraturan sebuah organisasi sektor publik oleh kepentingan suatu golongan 2. Mendeteksi kesalahan yang dicurigai telah dilakukan secara sengaja oleh suatu golongan 3. Mengungkap tindakan kecurangan yang disinyalir telah terjadi

LAPORAN HASIL AUDIT INVESTIGASI

Laporan audit investigasi bersifat rahasia. Laporan tersebut akan diserahkan kepada kejaksaan. Dalam menyusun laporan, auditor tetap menggunakan asas praduga tak bersalah. Pada umumnya, audit investigasi berisi: dasar audit, temuan audit, tindak lanjut dan saran. Sedangkan, laporan audit yang akan diserahkan kepada kejaksaan, berisi temuan audit modus operandi, sebab terjadinya penyimpangan, bukti yang diperoleh dan kerugian yang ditimbulkan. Menerapkan asas praduga tak bersalah. Dalam audit investigasi, terutama yang didasarkan pada informasi atau pengaduan masyarakat, auditor harus menerapkan azas praduga tak bersalah dalam merencanakan dan melaksanakan tugasnya. Seseorang tidak boleh diperlakukan sebagai orang yang bersalah sebelum ada keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Selanjutnya, auditor tetap diperbolehkan menerapkan sikap skeptisme profesionalismenya.

PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN

a. Reaktif Atinya apabila auditor melaksanakan audit setelah menerima atau mendapatkan informasi dari pihak lain mengenai kemungkinan adanya tindak kecurangan dan kejahatan. b. Proaktif Artinya apabila auditor secara aktif mengumpulkan informasi dan menganalisis informasi tersebut untuk menemukan kemungkinan adanya tindak kecurangan dan kejahatan sebelum melaksanakan audit investigatif Berdasarkan hasil audit tersebut, aparat penegak hukum akan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku untuk kepentingan penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan.

DOKUMENTASI BUKTI AUDIT INVESTIGASI

Dalam audit investigasi berbagai bukti dikelompokkan ke dalam 3 jenis bukti, yaitu: • Bukti Transaksi Realisasi APBN • Data Survei • Data dari Laporan Keuangan Lembaga lain

dapat

Seluruh bukti tersebut dapat berbentuk bukti dokumen, bukti kesaksian dan bukti pengakuan. Bukti tersebut didokumentasikan dalam sebuah berita acara permintaan keterangan. Kesimpulan-kesimpulan yang ditarik oleh para auditor dalam membuat modus operandi tindak pidana korupsi harus berdasar kepada bukti-bukti yang memadai.

SIKLUS AUDIT INVESTIGASI

2. Pengukura n dan analisis informasi 1. Pengumpu lan informasi dan evaluasi bahan bukti

5. Melaporka n hasil

3. Analisis informasi dan temuan

4. Menentuka n kesesuaian informasi dengan kriteria penyimpang an yang

TEKNIK AUDIT INVESTIGASI

a. Teknik Penyidikan Teknik penyidikan untuk audit khusus memiliki tahapan sebagai berikut: 1. Adanya pengaduan, informasi awal dan permintaan untuk melakukan audit dari pihakpihak tertentu. Menangani informasi awal. Penanganan informasi awal ini dilakukan oleh Tim Penelaah Surat Pengaduan yang anggotanya adalah fungsional auditor sekurangkurangnya tiga. Tim dibentuk berdasarkan memo dinas dari inspektur dan bertugas membantu inspektur menelaah surat pengaduan yang diterima.

2. Penyelidikan kebenaran, keakuratan dan kelengkapan informasi. Informasi yang masuk kedalam tim penelaah surat surat pengaduan harus diselidiki dan ditelaah terkait dengan kebenaran, keakuratan, dan kelengkapan informasi. Hasil penelaahan informasi awal dengan alternatif sebagai berikut: a. Cukup alasan dilakukan audit khusus apabila surat pengaduan telah memberikan informasi yang lengkap b. Tidak cukup alasan untuk dilakukan audit khusus 3. Keputusan pelaksanaan audit untuk tujuan khusus. Pengambilan keputusan mengenai pelaksanaan audit untuk tujuan khusus dilakukan oleh inspektur audit berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh tim penelaah surat pengaduan. Bila inspektur audit memutuskan untuk melakukan audit, selanjutnya dibentuk tim audit untuk melakukan audit dengan tujuan khusus yang telah ditetapkan berdasarkan rekomendasi.

4. Pemeriksaan pihak yang diaudit. Tim audit melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diaudit berdasarkan dugaan awal dilaksanakannya audit khusus. Pendalaman pemeriksaan dapat dilakukan dengan mengembangkan program audit. Pelaksanaan pemeriksaan didokumentasikan dalam kertas kerja audit khusus. 5. Pencarian dan pengumpulan barang bukti. Tim audit melakukan pencarian dan pengumpulan bukti yang mendukung dugaan dan temuan yang diperoleh saat pemeriksaan. Bukti yang terkumpul merupakan dasar bagi auditor dalam menyampaikan opini, kesimpulan dan hasil audit secara keseluruhan. Pencarian dan pengumpulan bukti dilakukan menurut cara dan prosedur audit yang ada dan dapat bersama unit lain yang dianggap berkaitan.

6. Analisis barang bukti. Dilakukan oleh tim audit baik secara internal tim maupun dengan melibatkan pihak luar tim. Analisis ini kemudian akan dibandingkan dengan rekomendasi awal pelaksanaan audit dan temuan pemeriksaan. Dari analisis ini akan dihasilkan rekomendasi hasil audit, opini dan kesimpulan hasil audit sebagai bahan penyusun laporan audit khusus. 7. Penyusunan laporan hasil audit khusus. Laporan hasil audit khusus disusun berdasarkan kesepakatan tim audit mengenai rekomendasi, opini dan kesimpulan hasil audit khusus serta pencapaian tujuan pelaksanaan audit khusus. 8. Penyerahan laporan hasil audit khusus

TEKNIK ANALISIS KRITIS

Teknik analisis kritis merupakan suatu cara untuk memahami kenyataan, peristiwa, situasi, benda, orang dan pernyataan yang ada dibalik makna yang jelas atau makna yang sebenarnya. Ada sejumlah unsur penting untuk memahami kerangka analisis dalam audit tujuan khusus, yaitu: 1. Pencarian fakta dan ciri kenyataan yang akan dianalisis 2. Pemahaman akan latar belakang dan sebab terjadinya penyimpangan, kecurangan dan penyalahgunaan wewenang tersebut 3. Temuan atas penyimpangan, kecurangan dan penyalahgunaan wewenang dikaji dari sudut pandang utuh.

Related Documents

Audit Investigasi
January 2021 0
Audit Manual
January 2021 0
Penyelesaian Audit
February 2021 1
Audit Keperawatan
February 2021 0
Kiln Audit
January 2021 1

More Documents from "Adnan Nawaz"