Agama Khonghucu

  • Uploaded by: Maming Muliamin
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Agama Khonghucu as PDF for free.

More details

  • Words: 2,123
  • Pages: 6
Loading documents preview...
Agama Khonghucu 2 Hal-hal yang perlu diketahui dalam agama Khonghucu

Agama Khonghucu adalah istilah yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia. Agama Khonghucu lazim dikaburkan makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat.

1 1.1

• Mengangkat Konfusius sebagai salah satu nabi (

• Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) sebagai tempat ibadah resmi, namun dikarenakan tidak banyak akses ke litang, masyarakat umumnya menganggap klenteng sebagai tempat ibadah umat Khonghucu.

Sejarah Konfusianisme sebagai agama dan filsafat

• Menetapkan Sishu Wujing ( ci resmi

) sebagai kitab su-

• Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi

Konfusianisme muncul dalam bentuk agama di beberapa negara seperti Korea, Jepang, Taiwan, Hong Kong dan RRC. Dalam bahasa Tionghoa, agama Khonghucu seringkali disebut sebagai Kongjiao ( ) atau Rujiao ( ).

1.2

)

• Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2-Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb.[1]

Agama Khonghucu pada zaman Orde Baru

• Rohaniwan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh).

Di zaman Orde Baru, pemerintahan Soeharto melarang segala bentuk aktivitas berbau kebudayaaan dan tradisi Tionghoa di Indonesia. Ini menyebabkan banyak pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa menjadi tidak berstatus sebagai pemeluk salah satu dari 5 agama yang diakui. Untuk menghindari permasalahan politis (dituduh sebagai atheis dan komunis), pemeluk kepercayaan tadi kemudian diharuskan untuk memeluk salah satu agama yang diakui, mayoritas menjadi pemeluk agama Buddha, Katolik, atau Kristen. Klenteng yang merupakan tempat ibadah kepercayaan tradisional Tionghoa juga terpaksa mengubah nama dan menaungkan diri menjadi vihara yang merupakan tempat ibadah agama Buddha.

• Kalender Imlek terbukti dibuat oleh Nabi Khongcu (Konfusius). Nabi Khongcu mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah ditata kembali oleh Nabi Khongcu. Tahun Zaman Nabi Khongcu Tahun Baru jatuh 22 Desember. 4 February pergantian musim dingin ke musim semi. Jadi imlek bukan perayaan musim semi. Perkiraan tanggal 1 imlek, rentang waktunya 15 hari kedepan dan 15 hari kebelakang dari 4 Pebruary tersebut.Tiap 4 atau 5 tahun sekali ada bulan ke 13, untuk menggenapi agar perhitungan tersebut tidak berubah.

3 Ajaran Konfusius 1.3

Agama Khonghucu pada zaman Orde Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Reformasi Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao ( ) yang berarti agama dari orangorang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan dia hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang dia sabdakan: “Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut”. Meskipun orang kadang

Seusai Orde Baru, pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak UU No 1/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemeluknya di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. 1

2

4

INTISARI AJARAN KHONG HU CU

mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu peXing adalah jati diri manusia, kodrat, yaitu ngajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga perwujudan firman Tian (Tian Ming) dalam dietika manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahari manusia. Xing menghubungkan Tian demi secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama ngan segala ciptaannya. Manusia sulit mengKhonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama enali xingnya karena tertutup oleh emosi, naKhonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dipsu; maka manusia harus dibimbing dengan lakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga pedoman etika. Meskipun xing setiap manusia mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama berbeda-beda, tetapi memiliki satu persamaan manusia atau disebut “Ren Dao” dan bagaimana kita meyaitu Ren (perikemanusiaan).[2] lakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah “Tian” atau 3. Ren “Shang Di”. Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun 479 SM. Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku. Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disermbah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral. Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mengzi ke seluruh Tiongkok dengan beberapa perubahan.

4 4.1

Intisari ajaran Khong Hu Cu Falsafah Dasar

1. Tian Tian adalah Maha Pencipta alam semesta. Manusia tidak dapat memahami hakikat sejati Tian sehingga Ia dilambangkan dengan ciri-ciri berikut[2] : Yuan : yang selalu hadir. Heng : yang selalu berhasil. Li : yang selalu membawa berkah. Zhen : yang selalu adil, tidak membeda-bedakan. 2. Xing

Ren atau perikemanusiaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Zhong (setia) dan Shu (solidaritas).[2] Zhong merupakan kependekan dari istilah zhong yi Tian (lit. setia kepada Tuhan), yaitu berserah diri ,lahir dan batin kepada Tuhan. Shu merupakan kependekan dari istilah shu yi ren (lit. solider kepada sesama manusia atau “cinta kasih sejati”. Terdapat dua istilah yang menerangkan arti Shu lebih lanjut.[2] Ji shuo bu yi wu shi yi ren, yaitu “apa yang diri sendiri tiada inginkan, jangan dilakukan terhadap orang lain”. (Lunyu) Ji yi li er li ren, ji yi da er da ren, yaitu “kalau ingin tegak, buatlah orang lain juga tegak; jika ingin maju, buatlah orang lain juga maju”.

4.2 Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) dalam agama Khonghucu: 1. Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian) 2. Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De) 3. Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming) 4. Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen) 5. Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)

4.4

Lima Etika (Wu Lun)

3

6. Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Ko- 4.4 Lima Etika (Wu Lun) ngzi (Cheng Shun Mu Duo) Lima hubungan norma etika dalam bermasyarakat meru7. Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu pakan bentuk dasar interaksi manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan asas Wu Lun, seseorang Jing (Cheng Qin Jing Shu) akan menikmati keselarasan dalam kepribadiannya mau[2] 8. Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing pun dalam hubungannya dengan masyarakat. Da Dao) • Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan

4.3

Lima Sifat Mulia (Wu Chang)

Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang)[2] : 1. Ren - Cinta Kasih yaitu sifat mulia pribadi seseorang terhadap moralitas, cinta kasih, kebajikan, kebenaran, tahu-diri, halus budi pekerti, tanggang rasa, perikemanusiaan. Ini merupakan sifat manusia yang paling mulia dan luhur. 2. Yi - Kebenaran/ Keadilan/ Kewajiban yaitu sifat mulia pribadi seseorang dalam solidaritas serta senantiasa membela kebenaran. Bila Ren sudah ditegakkan, maka Yi harus menyertai. 3. Li - Kesusilaan/ Kepantasan

• Hubungan antara Suami dan Isteri • Hubungan antara Orang tua dan anak • Hubungan antara Kakak dan Adik • Hubungan antara Kawan dan Sahabat

4.5 Delapan Kebajikan (Ba De) Delapan Kebajikan (Ba De)[2] : 1. Xiao - Laku Bakti; yaitu berbakti kepada orangtua, leluhur, dan guru. 2. Ti - Rendah Hati; yaitu sikap kasih sayang antar saudara, yang lebih muda menghormati yang tua dan yang tua membimbing yang muda. 3. Zhong - Setia; yaitu kesetiaan terhadap atasan, teman, kerabat, dan negara. 4. Xin - Dapat Dipercaya 5. Li - Susila; yaitu sopan santun dan bersusila.

yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang bersusila, sopan santun, tata krama, dan budi pekerti. Semula Li hanya dikaitkan dengan perilaku yang benara dalam upacara keagamaan, tetapi selanjutnya diperluas hingga ke adat-istiadat dan tradisi dalam masyarakat. 4. Zhi - Bijaksana yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang arif bijaksana dan penuh pengertian. Kong Hu Cu merangkaikan munculnya kebijaksanaan seseorang dengan selalu sabar dalam mengambil tindakan, penuh persiapan, melihat jauh ke depan, serta memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi. 5. Xin - Dapat dipercaya yaitu sifat pribadi seseorang yang selalu percaya diri, dapat dipercaya orang lain, dan senantiasa menetapti janji.

6. Yi - Bijaksana; yaitu berpegang teguh pada kebenaran. 7. Lian - Suci Hati; yaitu sifat hidup yang sederhana, selalu menjaga kesucian, dan tidak menyeleweng/ menyimpang. 8. Chi - Tahu Malu; yaitu sikap mawas diri dan malu jika melanggar etika dan budi pekerti.

5 Kitab suci Kitab suci agama Khonghucu dibagi menjadi dua kelompok: • Wu Jing ( atas:

) (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri

1. Kitab Sanjak Suci

Shi Jing

2. Kitab Dokumen Sejarah

Shu Jing

3. Kitab Wahyu Perubahan

Yi Jing

4. Kitab Suci Kesusilaan

Li Jing

4

7 5. Kitab Chun-qiu

Chunqiu Jing

• Nabi Purba ( ) Yao 2357 – 2255 SM.

• Si Shu (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas: 1. Kitab Ajaran Besar 3. Kitab Sabda Suci 4. Kitab Mengzi -

Pada zamannya dilakukan penyempurnaan perhitungan kalender dengan menambah bulan kabisat Imlek, sehingga setiap tanggal 15 selalu jatuh tepat ketika bulan sedang bulat penuh.

Da Xue

2. Kitab Tengah Sempurna -

Zhong Yong

Lun Yu Meng Zi

• Nabi Purba ( ) Shun 2255 – 2205 SM.

Selain itu masih ada satu kitab lagi: Xiao Jing (Kitab Bhakti). 7.2

6

Definisi agama menurut agama Khonghucu

Berdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup di dalam Dao atau Jalan Suci, yakni “hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan”. Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya.

7

NABI

Zaman Dinasti Xia

• Nabi Purba (

) Da Yu 2205 – 2197 SM.

Sewaktu berada di tepian Sungai Luohe, dalam rangka tugasnya sebagai pengawas penanggulangan banjir, Yu melihat seekor kura-kura gaib muncul dari dalam air. Guratan-guratan di punggung kura-kura itu menyadarkan dirinya akan wahyu ilahi yang kemudian dinamakan Luo Shu (Kitab Sungai Luohe) yang menjadi cikal bakal houtian bagua. Pada masa pemerintahannya, versi pertama dari falsafah perubahan yang disebut Lian Shan Yi (Rangkaian Gunung) dan Hong Fan ditulis.[2]

Nabi 7.3 Zaman Dinasti Shang

Para nabi ( ) dalam Ru Jiao terbagi dalam beberapa zaman seperti yang tercantum di bawah ini.

7.1

Masa prasejarah (sebelum 2205 SM)

• Nabi Purba Fu Xi (Hanzi: 2836 SM.

• Nabi Purba Shang Tang (Hanzi= tahun 1675 – 1646 SM. • Nabi Wen Wang (Hanzi=

), memerintah

).

), hidup sekitar 2952 –

Dia menerima wahyu He tu (peta sungai) yang tergambar di punggung seekor hewan gaib Long ma, yang keluar dari dalam Sungai Huang Ho. Lambang wahyu tersebut kini dikenal sebagai lambang Bagua. Nabi Nu Wa (Hokkien:Lie Kwa), istri Fuxi, menciptakan Hukum Pernikahan.[2] • Nabi Purba Shen Nong (Hanzi: 2838 – 2698 SM.

), hidup sekitar

• Nabi Purba Huang Di (Hanzi: 2698 – 2596 SM.

), hidup sekitar

Istrinya, Nabi Lei Zu adalah penemu sutra yang ditenunnya dari kepompong ulat sutra, dan bersama Huang Di menciptakan alat tenun, pakaian Hian Ik (pakaian harian) dan Hong Siang (pakaian upacara).

Menerima wahyu ilahi Dan Shu (Kitab Dan) sehingga ia menemukan lambang houtian bagua dan mengembangkan lebih jauh falsafah perubahan.[2] • Nabi Jiang Ziya.

7.4 Zaman Dinasti Zhou • Nabi Wu Wang (Hanzi=

).

Ia merupakan raja pertama Dinasti Zhou. Pada tahun ke-13 pemerintahannya, Wu Wang menerima persembahan kitab Hong Fan dari Jizi, bekas menteri Dinasti Shang, yang menyatakan bahwa kitab kuno tersebut merupakan warisan dari zaman Kaisar Yu yang disimpan olehnya.[2] • Nabi Zhou Gong (Hanzi=

).

5 Putera keempat Wen Wang. Ia melanjutkan karya ayahnya membenahi falsafah perubahan dengan menambahkan bagian-bagian baru (seperti komentar Xiang), sehingga versi ketiga ini dikenal sebagai Zhou Yi (falsafah perubahan Dinasti Zhou). Ia juga meletakkan dasar-dasar tata-upacara pemujaan dan kesusilaan dalam ajaran Ru.[2] • Nabi Besar (

8

) Kong Zi 551 – 479 SM.

Lihat pula • Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia • Klenteng • Agama • Daftar agama • Tempat ibadah

9

Referensi

[1] Konghucu Indonesia:Hari Besar [2] Bidang Litbang PTITD/ Matrisia Jawa Tengah. 2007. “Pengetahuan Umum Tentang Tri Dharma”, Edisi pertama. Semarang: Benih Bersemi.

6

10

10 10.1

TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

Text and image sources, contributors, and licenses Text

• Agama Khonghucu Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Khonghucu?oldid=9764342 Kontributor: Hayabusa future, Rintojiang, Sanko, Borgx, RobotQuistnix, YurikBot, Stephensuleeman, Borgxbot, IvanLanin, Escarbot, Kristan~idwiki, Gan Yuen, -iNu-, Thijs!bot, JAnDbot, A tumiwa, Dragunova, Mimihitam, Idioma-bot, Albertus Aditya, VolkovBot, TXiKiBoT, Loveless, BotMultichill, SieBot, Aldo samulo, Synthebot, Teddy s, Alexbot, BOTarate, SilvonenBot, MelancholieBot, WikiDreamer Bot, OrophinBot, MystBot, Luckas-bot, Xqbot, SassoBot, BenzolBot, Bian8selly, FoxBot, Dinamik-bot, KamikazeBot, TjBot, Kenrick95Bot, EmausBot, 23saputra, RaymondSutanto, Wagino 20100516, Diego Grez Bot, ChuispastonBot, WikitanvirBot, Manubot, Wagino Bot, MerlIwBot, Raissalauwsen, Fauzi Hendrawan, Denny eR Ge, Bonaditya, Okkisafire, Addbot, Lukih, JThorneBOT, Hidayatsrf dan Pengguna anonim: 36

10.2

Images

10.3

Content license

• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Related Documents

Agama Khonghucu
January 2021 0
Agama
January 2021 2
Nilai Agama
March 2021 0
Agama Alkitabrevisi09
February 2021 0
Falsafah Agama
January 2021 1

More Documents from "EkaAjuz"

Agama Khonghucu
January 2021 0