Aktualisasi Final Rosa

  • Uploaded by: Feri DNA
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aktualisasi Final Rosa as PDF for free.

More details

  • Words: 6,544
  • Pages: 42
Loading documents preview...
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS Pada TERAPI BERMAIN MENGURANGI DAMPAK NEGATIF HOSPITALISASI DI IRNA WIJAYA KUSUMA RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

OLEH : ROSA DIAN FADILA, A.Md.Kep. NIP. 19951129 201903 2 009 Nomor Daftar Hadir : 07

PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN II ANGKATAN KE – 17 TAHUN 2019

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

TERAPI BERMAIN MENGURANGI DAMPAK NEGATIF HOSPITALISASI DI IRNA WIJAYA KUSUMA RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi, Hari Kamis tanggal 12 September 2019 Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Malang, 12 September 2019

Coach,

Mentor

Dr. Drs. H. Shofwan, S.H.,M.Si NIP. 19580415 198403 1 007

Bambang Sunaryo, S.Kep., Ners NIP. 19720801 200312 1 005

i

BERITA ACARA Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, Jl. Kawi 41 Malang, Hari Kamis, 12 September 2019 telah melaksanakan Seminar Laporan Rancangan Aktualisasi. Nama

: Rosa Dian Fadila

Angkatan / NDH

: 17 / 07

Judul

: Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh: Malang, 12 September 2019 Penguji,

Peserta,

Rosa Dian Fadila, A.Md.Kep. NIP. 19960426 201903 1 003 Mentor

Coach

Dr. Drs. H. Shofwan, S.H.,M.Si NIP. 19580415 198403 1 007

Bambang Sunaryo, S.Kep., Ners NIP. 19720801 200312 1 005

ii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Pelatihan Dasar CPNS dengan judul “Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung”. Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya dengan hati yang tulus kepada: 1. Bapak Dr. H. IG. NG. Indra S. Ranuh, SH. CN, M.Si, Selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS. 2. Bapak Bambang Sunaryo, S.Kep., Ners, selaku Kasi Pelayanan Keperawatan RSUD dr. Iskak Tulungagung sekaligus mentor yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan dan penulisan Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Pelatihan Dasar CPNS. 3. Bapak Dr. Drs. H. Shofwan, S.H.,M.Si. selaku Coach yang telah membimbing dan mengarahkan selama Pelatihan Dasar CPNS di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, serta telah membimbing dalam mengerjakan proposal rancangan aktualisasi. 4. Seluruh Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, yang telah membimbing, memberikan materi, dan informasi selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2019 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur di Malang. 5. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2019 dan seluruh pihak yang mendukung, dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ataupun dukungan yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Pelatihan Dasar CPNS

iii

Penulis menyadari bahwa Laporan Rancangan Aktualisasi ini jauh dari sempurna, tetapi penulis berharap dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi IRNA Wijaya Kususma RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Malang, 12 September 2019 Penulis,

Rosa Dian Fadila, A.Md.Kep. NIP. 19951129 201903 2 009

DAFTAR ISI halaman

Halaman Sampul.................................................................................................i Berita Acara.......................................................................................................ii Kata Pengantar..................................................................................................iii

iv

Daftar Isi............................................................................................................v Daftar Gambar..................................................................................................vi Daftar Tabel.....................................................................................................vii BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1 1.1 Latar belakang..................................................................................1 1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi....................................................43 1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi..............................................................4 BAB 2 GAMBARAN INSTITUSI....................................................................6 2.1 Deskripsi Organisasi (RSUD dr. Iskak Tulungagung).....................6 2.1.1 Sarana dan Prasarana..............................................................6 2.1.2 Sumber Dana...........................................................................9 2.1.3 Ketenagaan............................................................................10 2.2 Visi, Misi, Nilai-Nilai, serta Tugas Unit Kerja..............................10 2.2.1 Visi........................................................................................10 2.2.2 Misi.......................................................................................11 2.2.3 Tujuan...................................................................................11 2.2.4 Sasaran..................................................................................11 2.2.5 Kebijakan..............................................................................11 2.2.6 Motto.....................................................................................11 2.2.7 Nilai-Nilai Dasar...................................................................11 2.2.8 Tujuan dan Fungsi Rumah Sakit...........................................12 2.3 Struktur Organisasi RSUD dr. Iskak Tulungagung........................13 2.4 Uraian Tugas Pegawai....................................................................15 BAB 3 RANCANGAN AKTUALISASI.........................................................20 3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu.............20 3.1.1 Identifikasi Isu......................................................................20 3.1.2 Penetapan Isu........................................................................20 3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu........................................................22 3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu.........................................22 3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi.......................................................24 3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.....................................29 LAMPIRAN.....................................................................................................30

v

DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD dr. Iskak............................................14 Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu.......................................23

vi

DAFTAR TABEL

halaman Tabel 3.1 Penentuan Isu menggunakan Metode AKPL...................................20 Tabel 3.2 Penentuan Isu menggunakan Metode AKPL...................................22 Tabel 3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi.........................................................24 Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi............................................................29

vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan merupakan pembekalan komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara, sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan II, yang menggunakan pola baru, peserta diklat mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, Anti korupsi). Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia dan Reformasi Birokrasi nomor 25 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya bahwa perawat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya dengan tugas pokok adalah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan keperawatan dan pengabdian pada masyarakat. Anak yang masuk rumah sakit merupakan peristiwa yang sering menimbulkan pengalaman traumatik pada anak, yakni ketakutan dan ketegangan hospitalisasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya perpisahan dengan orang tua, kehilangan kontrol dan perlakuan tubuh akibat tindakan invasif yang

1

2

menimbulkan rasa nyeri. Akibatnya pada anak akan menimbulkan

berbagai

reaksi seperti menolak makan, menangis, teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif terhadap aktifitas sehari-hari serta menolak tindakan

keperawatan

yang diberikan. RSUD Dr. Iskak Tulungagung merupakan rumah sakit rujukan yang memfasilitasi pemeriksaan anak lebih modern dan beragam jenisnya juga merupakan penyebab stress bagi anak, orang tua atas pengasuh anak yang mendampinginya untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam hal ini rumah sakit dapat memfasilitasi dan berupaya ke arah positif sehingga anak merasa nyaman, dapat beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit, begitu juga orang tua/pengasuh yang mendampingi anak. Upaya yang dapat dilakukan adalah meminimalkan pengaruh negatif dari hospitalisasi yaitu melakukan kegiatan "Play Therapy Program". Manfaat Play Therapy Program dalam penanganan anak yang dirawat di rumah sakit maka akan memudahkan anak menyatakan rasa kecemasan dan ketakutan lewat permainan, mempercepat proses adaptasi di rumah sakit, anak dapat berkumpul dengan teman sebayanya di rumah sakit sehingga tidak merasa terisolir, anak mudah diajak bekerja sama dengan metode pendekatan proses keperawatan di rumah sakit. Banyak macam terapi bermain yang dapat mengembangkan kemampuan anak, seperti mewarnai gambar, puzzle, clay dan origami. Origami merupakan suatu kegiatan melipat kertas sehingga membentuk sesuatu, misalnya bentuk hewan, bunga atau alat transportasi. Origami bermanfaat untuk melatih motorik halus, menumbuhkan motivasi, kreatifitas, keterampilan dan ketekunan. Bermain origami mengajarkan pada anak membuat mainannya sendiri, sehingga menciptakan kepuasan dibanding dengan mainan yang sudah jadi atau dibeli di toko mainan. Karena pentingnya manfaat Play Therapy Program dalam penanganan anak sakit dan perawat harus mampu melaksanakan hal ini maka rencana penerapan terapi bermain berupa seni melipat kertas origami pada anak pra sekolah perlu segera dilaksanakan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan “Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung”.

3

Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 1.2.1. Tujuan 1.2.1.1 Tujuan Jangka Pendek Mengurangi dampak negatif hospitalisasi pada anak di ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung 1.2.2.1 Tujuan Jangka Menengah Memberikan media bermain untuk anak yang dirawat di ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung 1.2.3.1 Tujuan Jangka Panjang Meningkatkan pelayanan di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung Mewujudkan Rumah Sakit yang Terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan 1.2.2. Manfaat 1.2.2.1 Manfaat Internal Bagi

penulis

setelah

melakukan

habituasi

bisa

menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu A-N-E-K-A. Penulis bisa melakukan tugas dan kewajiban atas dasar landasan yang kuat dan bernilai baik. Bagi rekan kerja setelah habituasi menjadi mengenal nilai A-N-E-K-Adan mempraktekkannya 1.2.2.2

Manfaat Eksternal Bagi

pasien

memudahkan

anak

yang

anak menyatakan

mengalami rasa

hospitalisasi

kecemasan

dan

ketakutan lewat permainan, mempercepat proses adaptasi di rumah sakit, anak dapat berkumpul dengan teman sebayanya di rumah sakit sehingga tidak merasa terisolir, anak mudah diajak

bekerja

sama

dengan metode pendekatan proses

keperawatan di rumah sakit sehingga mempercepat proses penyembuhan pasien.

4

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi Rancangan aktualisasi ini merupakan suatu gagasan atau usulan untuk meminimalkan pengaruh negatif dari hospitalisasi pada anak. Rancangan aktualisasi ini adalah implementasi nilai-nilai dasar ASN dalam tugas di Instalasi Rawat Inap Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung terkaitterapi bermain untuk anak.

BAB II GAMBARAN INSTITUSI 2.1

Deskripsi Organisasi (RSUD dr. Iskak Tulungagung) Kabupaten Tulungagung terletak pada posisi 111º 43’ sampai dengan 112º

07’ bujur timur dan 7º 51’ sampai 8º 18’ lintang selatan. Batas daerah, di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri, disebelah timur dengan Kabupaten Blitar, disebelah selatan dengan Samudera Indonesia dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Luas wilayah Kabupaten Tulungagung mencapai 1.150,41 km² yang terbagi menjadi 19 kecamatan dan 271 desa/kelurahan. Penduduk Kabupaten Tulungagung menurut hasil registrasi akhir tahun 2017 sebanyak 1.030.790 jiwa, terbagi atas laki-laki 502.516 jiwa dan perempuan 528.274 jiwa (sumber data : Badan Pusat Statistik Tahun 2017). RSUD Dr. Iskak Tulungagung merupakan satu–satunya rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung dari sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tulungagung, yaitu 1 Rumah Sakit TNI/polisi, 6 Rumah Sakit Umum sawasta, 3 Rumah sakit Khusus swasta, 17 Balai Pengobatan / Klinik, 17 Puskesmas Perawatan dan 15 Puskesmas Non Perawatan. Lahan yang dimiliki seluas 44.706m² dengan luas bangunan 36.538,68m², luas taman dan parkir 9.376,32m², serta seluas 140m² tanah makam yang digunakan untuk pemakaman pasien tanpa identitas jelas. 2.1.1 Sarana dan Prasarana 1. Sarana Gedung. 1) Sarana gedung yang dimiliki antara lain : 2) Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan setting mengacu standar internasional 3) Gedung Poliklinik Terpadu 4) Gedung Perkantoran 5) Gedung Rawat Inap 6) GedungPavilliun (Graha Hita Husada) 7) Gedung Kamar Bersalin

6

7

8) Gedung Pelayanan Penunjang (Laboratorium, Radiologi, Gizi, IPS, ISL, Farmasi, Pemulasaraan Jenazah, Ambulance, CSSD & Laundry, Humas, Keamanan & Ketertiban, Rekam Medik) 9) Gedung Paraklinik (GCU, VCT, Treadmil) 10) Gedung Bank Darah Rumah Sakit 11) Gedung Hemodialisa 12) Gedung Perawatan Intensif Penyakit Jantung Terpadu (ICCU, ICU, Stroke Unit) 13) Gedung Bedah Sentral 14) Gedung Poli Esthetica 15) Gedung Poli TB DOTS dan TB MDR 16) Gedung Pulmonary Center 17) Ruang Tunggu Pasien 18) Gedung Asrama Dokter dan Mahasiswa Coas 19) Gedung Sekretariat PPI, PMKP, Ruang Keperawatan, Ruang PIO Farmasi, PPRA 20) Ruang Jaga Dokter 21) Aula Rumah Sakit 22) Gedung Pertemuan Sunaryo Sadikin 23) Ruang Skillab 24) Gudang Umum

8

2. Sarana Peralatan 1) CT Scan 128 slice 2) CT Scan single slice 3) Flouroskopi (fungsi organ) 4) Electro Encephalographi (EEG) 5) Echo Cardiographi (ECG) 6) Endoscopy / Colonoscopy 7) Laparascopy 8) Audiometri dan BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry) 9) Treadmill 10) Cath Lab mobile dan fixed 11) Digital Radiography System 12) USG 4D 13) Panoramic X-Ray 14) Electro Myography (EMG) 15) Cardio Toco Graphy (CTG) 16) Broncoscopy 17) Phaco emulsification 18) Operating mycroscop 19) Urologic surgery set 20) Orthopaedic surgery set 21) Neuro surgery operating set 22) Electro Enchephalography (EEG) 23) Echocardiograph 3. Sarana Pengolahan Limbah 1) Incenerator untuk pengelolaan sampah medis 2) Unit pengelolaan sampah non medis 3) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 4. Sarana Pengolahan Air Bersih Water Treatment Plan (WTP)

9

5. Sumber Daya listrik dan Air 1) Listrik : PLN 3 X 197 KVA dan back up daya dengan genset berdaya 1.900 KVA, 2) Air : PDAM dan WTP 6. Ambulance 1) Ambulance Emergency : 3 unit 2) Ambulance transpor : 5 unit 3) Ambulance jenazah : 5 unit (1 unit untuk Mr./Mrs. X) 7. Fasilitas Umum Fasilitas umum yang telah ada di RSUD Dr. Iskak Tulungagung antara lain: 1) Masjid 2) ATM center : BCA, BNI, Bank Mandiri, BTN, BRI dan Bank Jatim 3) Kantor Kas Bank Jatim 4) Kantin 5) Koperasi 6) Toilet Umum 7) 2 (dua) Ruang tunggu bagi penunggu pasien lengkap dengan MCK dan ruang ibadah 2.1.2

Sumber Dana

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat didukung dengan dana yang cukup memadai, baik dalam jumlah maupun kelancaran pencairannya. Dana tersebut antara lain bersumber dari: 1.

Pendapatan Rumah Sakit Terdiri dari : 1) Pendapatan operasional yaitu pendapatan yang berasal dari kegiatan pokok / pelayanan kesehatan dari unit-unit pelayanan. 2) Pendapatan non operasional yaitu pendapatan yang berasal dari pendapatan diluar pelayanan kesehatan, meliputi ; sewa, pendapatan jasa giro, parkir, diklat, dll.

10

2. Pendapatan APBD Kabupaten Yang termasuk dalam pendapatan APBD antara lain Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan pajak rokok. Dimana semua sumber dana tersebut dipergunakan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditentukan. 2.1.3 Ketenagaan Untuk menjalankan aktivitas pelayanan kesehatan, rumah sakit membutuhkan tenaga dari berbagai disiplin ilmu baik tenaga medis, paramedis maupun tenaga non medis. Sampai dengan Desember 2017 keadaan tenaga di RSUD Dr. Iskak Tulungagung sebanyak 1.401 orang (470 orang PNS, 892 orang Non PNS, dan 40 orang tenaga harian lepas), terdiri dari : 1. Tenaga Medis : 72 orang 2. Tenaga Keperawatan : 588 orang 3. Tenaga Kebidanan : 43 orang 4. Tenaga Kefarmasian : 85 orang 5. Tenaga Kesehatan Masyarakat : 16 orang 6. Tenaga Gizi : 20 orang 7. Tenaga Keterapian Fisik : 10 orang 8. Tenaga Keteknisian Medis : 97 orang 9. Tenaga Non Kesehatan : 470 orang

2.2

Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-Nilai, serta Tugas Unit Kerja 2.2.1 Visi Sebagai pedoman arah dan tujuan organisasi, RSUD Dr.Iskak Tulungagung merumuskan Visi sebagai berikut : “Terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan”

11

2.2.2 Misi Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka perlu penetapan Misi secara jelas sebagai suatu pernyataan yang menetapkan arah kebijakan dan strategi yang ingin dicapai sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan; 2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang bermutu dibidang kesehatan dan kedokteran; 3. Mewujudkan manajemen rumah sakit yang akuntabel 2.2.3 Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan mengutamakan keselamatan pasien 2. Meningkatkan mutu pendidikan, pelatihan dan penelititan dibidang kesehatan untuk menunjang pelayanan Rumah Sakit. 2.2.4 Sasaran 1. Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit 2. Meningkatnya mutu pendidikan, pelatihan dan penelitian di Rumah Sakit. 2.2.5 Kebijakan 1. Pengembangan pelayanan melalui penyediaan sarana dan prasarana Rumah Sakit dan Sumber Daya Manusia yang memadai, profesional, berbasis teknologi canggih sesuai dengan Standart Rumah Sakit Rujukan Regional, 2. Peningkatan kerjasama dengan pengembangan manajemen mutu pendidikan dan penelitian. 2.2.6 Motto Sedangkan untuk mewujudkan misi dan tujuan RSUD dr. Iskak Tulungagung menetapkan motto yaitu : Kesembuhan, Keselamatan dan Kenyamanan Pasien Tujuanku 2.2.7 Nilai-Nilai Dasar Nilai atau value RSUD Dr. Iskak Tulungagung dalam wujud budaya kerja meliputi 5 (lima) citra dengan nama ”Panca Karya Citra Husada”, terdiri dari : 1. Citra Pelayanan yaitu berupa pelayanan cepat, mudah, penuh perhatian serta ketepatan pengobatan dan penyembuhan penyakit;

12

2. Citra Kebersihan yaitu melalui terciptanya Rumah Sakit yang bersih, tertib, sehat, indah dan menarik (BERSINAR); 3. Citra Tertib Pelaksanaan yaitu meliputi tertib pelayanan, tertib administrasi, tertib pencatatan medis dan tertib anggaran; 4. Citra Keramahan yaitu melalui terciptanya penampilan yang baik, sopan, murah senyum dan tidak membeda-bedakan; 5. Citra Ikhlas Bekerja yaitu terbentuknya sikap yang tulus menjalankan amanah, tanpa pamrih dan penuh rasa tanggung jawab. 2.2.8 Tugas Dan Fungsi Rumah Sakit Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, maka Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi: 1. penyelenggaraan

pelayanan

pengobatan

dan

pemulihan

kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; 2. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis; 3. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dlam pemberian pelayanan kesehatan; dan 4. penyelenggaraaan penelitian dan penapisan

teknologi

bidang

pengembangan

kesehatan

dalam

serta rangka

peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

13

2.3 Struktur / Susunan Organisasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung Susunan organisasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung berdasarkan Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 78 Tahun 2014, dipimpin oleh seorang direktur membawahi: 1. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi : 1) Bagian Tata Usaha a. Sub Bagian Perlengkapan b. Sub Bagian Kepegawaian c. Sub Bagian Umum 2) Bagian Keuangan a. Sub Bagian Verifikasi dan Akutansi b. Sub Bagian Anggaran c. Sub Bagian Perbendaharaan 3) Bagian Perencanaan a. Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan b. Sub Bagian Penyusunan dan Evaluasi Program c. Sub Bagian Pengembangan SDM 2. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi : 1) Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan a. Seksi Pelayanan Medis b. Seksi Pelayanan Keperawatan 2) Bidang Pelayanan Penunjang a. Seksi Pelayanan Penunjang Medis b. Seksi Pelayanan Penunjang Non Medis 3) Bidang Pengendalian Pelayanan

3. 4. 5. 6.

a. Seksi Informasi dan Pemasaran b. Seksi Penelitian dan Monitoring Pelayanan Instalasi-instalasi Komite-komite Staf Medik Fungsional dan Staf Fungsional lainnya Satuan Pengendali Internal

15

Gambar 2.1 Susunan Organisasi RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung

14

15

2.4 Uraian Tugas Pegawai

Sesuai PERMENPAN dan RB no. 25 tahun 2014 tentang jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya, untuk perawat terampil ada 17 jenis kegiatan beberapa bagiannya diantaranya yaitu : 1. 2.

Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka

3.

melakukan upaya promotif Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada

4.

individu dalam rangka melakukan upaya promotif Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya

5.

preventif Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka

6.

upaya preventif Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

melakukan upaya preventif Memberikan oksigenasi sederhana Memberikan bantuan hidup dasar Melakukan pengukuran antropometri Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien Melakukan mobilisasi posisi pasien Mempertahankan posisi anatomis pasien Melakukan fiksasi fisik Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada

18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

pasien Melakukan pemeliharaan diri pasien Memandikan pasien Membersihkan mulut pasien Melakukan kompres hangat/dingin Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan Menyusun rencana kegiatan individu perawat Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan

16

31. Melakukan tugas lapangan dibidang kesehatan 32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu 33. Melakukan supervisi lapangan. Melakukan supervisi lapangan tugas-tugas diatas berpedoman pada nilai-nilai ASN. Nilai-nilai tersebut adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang harus muncul disetiap aktivitas ASN. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan terkait lima aspek ANEKA tersebut. 1. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kemampuan individu, kelompok, atau instansi untuk mempertanggung jawabkan pekerjaan yang diberikan kepadanya secara profesional. Akuntabilitas tidak akan terwujud jika tidak ada alat akuntabilitas, seperti perencanaan strategis, kontrak kinerja dan laporan kinerja. Adapun nilainilai dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel ialah: 1) Kepemimpinan; 2) Transparasi; 3) Integritas; 4) Tanggung Jawab; 5) Keadilan; 6) Kepercayaan; 7) Keseimbangan; 8) Kejelasan; dan 9) Konsistensi. 2. Nasionalisme Nasionalisme yang diaplikasikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ialah nasionalisme pancasila, yaitu pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan padA nilai-nilai pancasila. Prinsip tersebut mengacu kepada ke-5 sila yang tertuang dalam pancasila beserta 45 butir nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme mengacu pada beberapa nilai sebagai berikut.: relegius, toleran, etos kerja, transparan, tenggang rasa, persamaan derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif, cinta tanah air, tertib, mengutamakan kepentingan publik, gotong royong, musyawarah, kekeluargaan, menghargai pendapat, bijaksana, adil dan kerja keras.

17

3.

Etika Publik Etika publik adalah refleksi atas standar / norma yang menentukan baik /

buruk, benar / salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya. Dalam kaitannya pelayanan publik oleh ASN juga terdapat kode etik aparatus sipil negara serta nilai-nilai dasar etika publik. Adapun indikator nilai-nilai etika publik yaitu tanggung jawab, teladan, toleransi, malu, jujur, amanah, tidak diskriminatif, disiplin, sopan santun, mandiri, prinsip keahlian, etika luhur, merghormati, memberi informasi yang jelas, mendahulukan kepentingan publik, profesionalisme tinggi, cepat tanggap, kebebasan, kepemimpinan kualitas tinggi, komunikasi, dan konsultasi. 4.

Komitmen Mutu Komitmen mutu dalam pelayanan publik merupakan kemampuan seorang

Aparatur Sipil Negara untuk berpikir kreatif dan melakukan inovasi- inovasi yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berguna dalam meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapainya suatu kepuasan pelanggan. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya: 1) Inovasi; 2) Efektivitas dan efisien; 3) Mengutamakan kepuasan customer; 4) Melayani dengan sepenuh hati; 5) Menghasilkan produk kualitas tinggi, 6) Fleksibel; 7) Pendekatan ilmiah: dan 8) Perbaikan secara berlanjut. 5.

Anti Korupsi Anti korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya

upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, singkatnya ialah sikap menentang terhadap adanya korupsi. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya, antara lain: 1) Jujur

18

2) Peduli 3) Mandiri 4) Disiplin 5) Tanggung jawab 6) Kerja keras 7) Sederhana 8) Berani 9) Adil Dalam melaksanakan tugas sebagai ASN wajib mengetahui peran dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Agar dapat memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI maka perlu pengetahuan mengenai: 1. Manajemen ASN Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi. kolusi dan nepotisme. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dapat meningkat produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setefah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 2. Whole of Government Whole-of-Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseturuhan sektor dalam ruaiig lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakar, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenat

sebagai

pendekatan

interagency,

yaitu

pendekatan

yang

melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. 3. Pelayanan Publik

19

Pelayanan publik adaLah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu 3.1.1 Identifikasi Isu Selama menjalankan tugas dan fungsi perawat terampil di Irna Flamboyan RSUD dr. Iskak Tulungagung sejak April 2019, penulis menemukan beberapa hal yang perlu ditingkatkan (isu), yaitu: 1. Kurangnya pelaksanaan KIE cuci tangan 6 langkah pada penerimaan pasien baru di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung. 2. Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung. 3. Belum tertibnya pengisian form kepuasan pelayanan pada pasien di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung. 4. Kurangnya kepatuhan petugas dalam memilah sampah infeksius dan sampah non infeksius 3.1.2 Penetapan Isu Dari

berbagai

isu

diatas,

langkah

selanjutnya

adalah

mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan Tupoksi. Selanjutnya penulis menganalisis isu tersebut menggunakan Metode AKPL yaitu A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan nilai AKPL. Nilai AKPL ini diperoleh dengan diskusi bersama mentor dan coach. Tabel 3.1 Seleksi Isu menggunakan Metode AKPL

No

Isu

A

1.

Kurangnya pelaksanaan KIE cuci tangan 6 langkah pada penerimaan pasien baru di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung

4

3

4

3

14

2.

Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung.

5

5

5

5

20

3.

Belum tertibnya pengisian form kepuasan pelayanan pada pasien di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung

3

2

2

4.

Kurangnya

4

3

kepatuhan petugas

dalam 2

20

K

P

L

Total

2

9

4

13

21

memilah sampah infeksius dan sampah non infeksius

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu: Aktual : 1:

Pernah benar-benar terjadi

2:

Benar-benar sering terjadi

3:

Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan

4:

Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran

5:

Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Kekhalayakan 1:

Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak

2:

Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak

3:

Cukup menyangkut hajat hidup orang banyaks

4:

Menyangkut hajat hidup orang banyak

5:

sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik 1: Masalah sederhana 2: Masalah kurang kompleks 3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi 4: Masalah kompleks 5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya Kelayakan 1: Masuk akal 2: Realistis 3: Cukup masuk akal dan realistis 4: Masuk akal dan realistis 5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya Berdasarkan beberapa isu di atas, maka dilakukan penilaian terhadap masing-masing isu dengan mempertimbangkan aspek Urgency (Kegawatan), Seriousness (Mendesak), Growth (Pertumbuhan) dengan menggunakan skala Likert 1-5 untuk menentukan prioritas masalah.

22

Tabel 3.2 Penentuan Isu menggunakan metode USG No

Isu Masalah

Kurangnya pelaksanaan KIE cuci tangan 6 langkah pada penerimaan pasien baru di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung. 2.B Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung 3. Belum tertibnya Pengisian form kepuasan pelayanan pada pasien di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Kriteria Penilaian Urgency Seriousness Growth

Total Score

1.

3

3

3

9

4

4

5

13

2

2

2

6

*U = Urgency; S = Seriousness; G = Growth range penilaian: 1-5 (1=sangat kecil, 2=kecil, 3=sedang, 4=besar, 5=sangat besar) 3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu Isu terpilih akan dipecahkan dengan inovasi, yaitu “Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung”. Dengan penerapan terapi bermain diharapkan meminimalkan pengaruh negatif dari hospitalisasi pada anak.

23

3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu Analisis sebab-akibat isu dan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan isu dirangkum dalam diagram alur kegiatan pemecahan isu pada gambar 3.1 Penyebab: 1. Pasien anak usia prasekolah (usia 3-6 tahun) yang mengalami hospitalisasi. 2. Belum diterapkannya terapi bermain: origami untuk meminimalisir dampak negatif hospitalisasi.

Akibat: 1. Anak Sulit beradaptasi di lingkungan Rumah Sakit 2. Reaksi Anak seperti menolak makan, menangis, teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif terhadap aktifitas sehari-hari serta menolak tindakan keperawatan yang diberikan.

Isu/Permasalah: Belum diterapkannya Terapi Bermain di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung.

PL A N

Rancangan Kegiatan Aktualisasi: 1. Menyusun SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami 2. Menyampaikan ide atau gagasan mengenai rancangan kepada pihak pemangku kebijakan yaitu Kasi pelayanan keparawatan dan/atau Komite Keperawatan. 3. Melakukan koordinasi pelaksanaan dengan Kepala Ruangan (Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung). 4. Melakukan sosialisasi kepada perawat penanggungjawab pasien tentang terapi bermain 5. Melakukan terapi bermain kepada pasien anak prasekolah (3-6 tahun ). 6. Mengevaluasi pelaksanaan terapi bermain: origami pada pasien anak usia pra sekolah (3-6 tahun) 7. Melakukan konsultasi evaluasi hasil pelaksanaan kepada Kasi Pelayanan Keperawatan. 8. Menyusun laporan aktualisasi”Terapi Bermain mengurangi dampak negatif “ 9. Pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi Evaluasi hasil kegiatan rancangan aktualisasi

Gambar 3.1. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

DO CHECK

3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi Unit Kerja Identifikasi isu

Isu yang diangkat Gagasan pemecahan isu

: Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung : 1. Kurangnya pelaksanaan KIE cuci tangan 6 langkah pada penerimaan pasien baru di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung 2. Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung 3. Belum tertibnya pengisian form kepuasan pelayanan pada pasien di Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung. :Terapi Bermain mengurangi dampak negatif hospitalisasi Di Irna Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Tulungagung. :Penerapan terapi bermain: origami pada anak pra sekolah yang mengalami hospitalisasi di irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung

Tabel 3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi NO 1 1.

KEGIATAN 2 Menyusun SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami

TAHAPAN KEGIATAN 3 1. Mencari literature untuk penyusunan SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami. 2. Menyusun SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami 3. Mengkonsulkan penyusunan SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami

OUTPUT/ HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

4 5 1. Mendapatkan 1. Akuntabilitas bahan materi (tanggungjawab, sebagai dasar mengedepankan penyusuna SAK kepentingan publik) (Satuan Acara 2. Komitmen Mutu Kerja) terapi (inovasi, novelthy/ bermain: origami. kebaruan, berorientasi 2. Sebagai bahan mutu) aktualisasi berupa inovasi pemecahan masalah. 24

KONTRIBUSI

PENGUATAN

TENTANG VISI DAN

NILAI

MISI ORGANISASI 6

ORGANISASI 7 1. Citra Pelayanan Kegiatan ini mendukung 2. Citra Tertib Pelaksanaan tercapainya visi dan misi rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu: Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam

1

2.

2

Menyampaikan ide atau gagasan mengenai rancangan kepada pihak pemangku kebijakan yaitu Kasi pelayanan keparawatan dan/atau Komite Keperawatan.

3

1. Menghubungi Kasi Pelayanan Keperawatan dan/atau komite keperawatan mengenai waktu konsultasi 2. Memaparkan rancangan aktualisasi berupa SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami. 3. Meminta atau mencatat saran, masukan, dan persetujuan dari mentor/ kasi pelayanan keperawatan mengengenai rancangan aktualisasi 4. Menyiapkan surat perintah tugas dari Kasi Pelayanan Keperawatan mengenai sosialisasi dan kegiatan aktualisasi.

4 3. Mendapatkan persetujuan dari mentor dan sesuai kebutuhan Rumah Sakit

5

1. Mendapatkan kesepakatan waktu konsultasi dan koordinasi. 2. Kasi Keperawatan memahami rancangan aktualisasi yang akan dilakukan. 3. Mendapatkan saran, masukan, dan persetujuan dari Kasi pelayanan keperawatan 4. dan/atau komite keperawatan 4. Mendapatkan surat tugas dari Kasi Keperawatan mengenai kegiatan yang harus diikuti oleh perawat penanggung jawab pasien di ruangan.

1. Akuntabilitas (tanggungjawab dan patuh sesuai alur) 2. Etika Publik (sopan santun, hormat dan taat dengan pimpinan) 3. Komitmen Mutu (inovasi, novelthy/ kebaruan, berorientasi mutu) 4. Anti Korupsi (disiplin, tepat waktu sesuai kontrak awal)

25

6

7

pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan 1. Citra Tertib Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung tercapainya visi dan misi 2. Citra Keramahan rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu: Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan

1 3.

2 Melakukan koordinasi pelaksanaan dengan Kepala Ruangan (Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung).

4. Melakukan sosialisasi kepada perawat penanggungjawab pasien tentang terapi bermain

3 1. Memberikan salam dan melakukan kontrak waktu dengan kepala ruangan terkait koordinasi yang akan dilakukan 2. Menyampaikan rancangan aktualisasi dan kegiatannya

1. Memberikan salam dan melakukan kontrak waktu dengan perawat ruangan mengenai sosialisasi terkait terapi bermain: origami 2. Memberikan penjelasan mengenai aktualisasi yang akan dilakukan 3. Memberikan gambaran mengenai manfaat/output yang akan didapatkan

4 1. Mendapatkan kesepakatan waktu konsultasi dan koordinasi. 2. Kepala ruangan mengetahui rancangan aktualisasi dan mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan.

1. Mendapatkan kesepakatan waktu dalam sosialisasi 2. Perawat Penanggungjawab pasien dapat memahami dan menjalankan terapi bermain. 3. Perawat penanggungjawab pasien memahami manfaat yang akan didapatkan.

5 1. Akuntabilitas (tanggungjawab, partisipatif, patuh sesuai alur) 2. Etika Publik (sopan santun, hormat dan taat dengan pimpinan) 3. Komitmen Mutu (inovasi, novelthy/ kebaruan, berorientasi mutu) 4. Anti Korupsi (disiplin, tepat waktu sesuai kontrak awal)

7 1. Citra Pelayanan Kegiatan ini mendukung 2. Citra Tertib Pelaksanaan tercapainya visi dan misi rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu:

1.

1. Citra Keramahan Kegiatan ini mendukung 2. Citra Pelayanan tercapainya visi dan misi 3. Citra Ikhlas Bekerja rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu:

2.

3.

4. 5.

26

Akuntabilitas (tanggungjawab dengan tugas) Nasionalisme (tidak membedabedakan, melibatkan semua yang berwenang) Komitmen Mutu (inovasi, novelthy/ kebaruan, berorientasi mutu) Etika Publik (sopan santun, hormat, saling menghargai) Anti Korupsi

6

Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan.

Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan

1

2

5. Melakukan terapi bermain kepada pasien anak prasekolah (3-6 tahun ).

6. Mengevaluasi pelaksanaan terapi bermain: origami pada pasien anak usia pra sekolah (36 tahun)

3

1. Memberikan salam dan melakukan kontrak waktu dengan orang tua pasien anak prasekolah (3-6 tahun) ruangan mengenai terapi bermain: origami 2. Memberikan penjelasan mengenai aktualisasi yang akan dilakukan 3. Memberikan gambaran mengenai manfaat/output yang akan didapatkan

1. Mengevaluasi kegiatan anak selama terapi bermain 2. Mengevaluasi perawat penanggungjawab pasien dalam pelaksanaan terapi bermain.

4

5 (disiplin, tepat waktu sesuai kontrak awal)

1. Mendapatkan kesepakatan waktu untuk terapi bermain 2. Para orang tua memahami dan bersedia bersama anaknya mengikuti terapi bermain: origami . 3. Orang tua pasien memahami manfaat yang akan didapatkan.

1. Anak merespon posititerhadap kegiatan terapi bermain 2. Terlaksananya penatalaksanaan sesuai dengan kategorinya.

27

1. Akuntabilitas (tanggungjawab dengan tugas) 2. Nasionalisme (tidak membedabedakan, melibatkan semua yang berwenang) 3. Komitmen Mutu (inovasi, novelthy/ kebaruan, berorientasi mutu) 4. Etika Publik (sopan santun, hormat, saling menghargai) 5. Anti Korupsi (disiplin, tepat waktu sesuai kontrak awal) 1. Akuntabilitas (tanggungjawab terhadap tugas, mengedepankan kepentingan publik) 2. Komitmen Mutu (inovasi, novelthy/ kebaruan, berorientasi mutu)

6

7

4. Citra Keramahan Kegiatan ini mendukung 5. Citra Pelayanan tercapainya visi dan misi 6. Citra Ikhlas Bekerja rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu: Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan 1. Citra Pelayanan Kegiatan ini mendukung 2. Citra Ikhlas Bekerja tercapainya visi dan misi rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu: Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan

1

7.

2

3

Melakukan konsultasi evaluasi hasil pelaksanaan kepada Kasi Pelayanan Keperawatan.

1. Menghubungi Kasi Pelayanan Keperawatan dan/atau komite keperawatan mengenai waktu konsultasi 2. Memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan terapi bermain 3. Meminta atau mencatat saran dan masukan dari Kasi Pelayanan Keperawatan sebagai evaluasi dan tindak lanjut.

8. Menyusun laporan aktualisasi”Terapi Bermain mengurangi dampak negatif “

4

5

1. Mendapatkan kesepakatan waktu dalam sosialisasi 2. Sebagai bentuk laporan pertanggungjawab an kepada pihak pemangku kebijakan. 3. Mendapatkan masukan dari Kasi Pelayanan Keperawatan sebagai evaluasi kegiatan.

1. Akuntabilitas (tanggungjawab dan, patuh sesuai alur) 2. Etika Publik (sopan santun, hormat dan taat dengan pimpinan) 3. Komitmen Mutu (inovasi, novelthy/ kebaruan, berorientasi mutu) 4. Anti Korupsi (disiplin, tepat waktu sesuai kontrak awal)

1. Mengumpulkan hasil 1. Laporan aktualisasi 1. Whole Of Government evaluasi 2. Foto dokumentasi (komunikasi,kolaborasi, 2. Mempelajari hasil dari koordinasi) kegiatan Terapi bermain 2. Akuntabilitas 3. Menyusun laporan (pertanggung aktualisasi berdasarkan Jawabkan) hasil dari evaluasi penulis 3. Komitmen Mutu (efektif dan efisien) 4. Anti Korupsi (jujur)

6 Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan

1. Citra Pelayanan Kegiatan ini mendukung 2. Citra Ikhlas Bekerja tercapainya visi dan misi rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu: Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan Menunjang pelayanan kesehatan yang prima sesuai visi dan misi Kegiatan ini mendukung tercapainya visi dan misi rumah sakit, terutama misi yang kedua, yaitu: Visi: terwujudnya rumah sakit rujukan dan pendidikan yang handal dan terjangkau dalam

28

7

1. Citra Pelayanan 2. Citra Ikhlas Bekerja

1

2

3

4

5

6 pelayanan Misi: meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan

29

7

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan-kegiatan berikut akan dilakukan selama off campus dengan jadwal yang terdapat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi No.

Kegiatan 1

1

Menyusun SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami nyusun SAK (Satuan Acara Kerja) terapi bermain: origami.

2

Menyampaikan ide atau gagasan mengenai rancangan kepada pihak pemangku kebijakan yaitu Kasi pelayanan keparawatan dan/atau Komite Keperawatan.

3 4

Melakukan koordinasi pelaksanaan dengan Kepala Ruangan (Irna Wijaya Kusuma RSUD dr. Iskak Tulungagung). Melakukan sosialisasi kepada perawat penanggungjawab pasien tentang terapi bermain

5

Melakukan terapi bermain kepada pasien anak prasekolah (3-6 tahun ).

6

Mengevaluasi pelaksanaan terapi bermain: origami pada pasien anak usia pra sekolah (3-6 tahun)

7

Melakukan konsultasi dan mendiskusikan hasil pelaksanaan kepada Kasi Pelayanan Keperawatan untuk evaluasi dan tindak lanjut. Menyusun laporan aktualisasi”Terapi Bermain mengurangi dampak negatif “

8

30

Minggu 2 3

4

Lampiran 1 SATUAN ACARA KEGIATAN Pokok Bahasan

: Keperawatan Anak

Sub Pokok Bahasan : Terapi Bermain: origami Sasaran

: Pasien Anak prasekolah (3-6 tahun)Di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr Iskak Kab. Tulungagung

Tempat

: Ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr. Iskak Kab. Tulungagung

Hari/tanggal

:-

Waktu

:-

I.

Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan terapi bermain origami pada pasien anak di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung diharapkan dapat melanjutkan proses tumbuh kembang anak, memperahankan dan meningkatkan kreatifitas dan imajinasi anak..

II.

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti terapi bermain origami, pasien anak di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung diharapkan mampu: 1. Untuk menyalurkan energi anak 2. Untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas melalui pengalaman bermain 3. Untuk membantu anak beradaptasi dengan efektif terhadap stress karena penyakit dan dirawat 4. Untuk membantu anak terdistraksi terhadap penyakit yang sedang dialami

III. Sasaran Pasien anak di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung IV.

Perencanaan

A. Jenis Program Bermain 1. Melipat kertas (origami) B. Karakteristik Permainan 1. Melatih motorik kasar 2. Mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak 31

C. Karakteristik Peserta 1. Usia 2. Keadaan Umum 3. Posisi D. Sasaran

: 3-6 tahun : Baik, Kooperatif : Duduk

Sasaran terapi kreativitas ini adalah anak-anak usia pra-sekolah (3-6 thn) yang dirawat di ruang perawatan anak (Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung) V.

Metode 1. Demonstrasi

VI.

Media 1. Kertas lipat

VII. Pengorganisasian 1. Moderator

:-

2. Pemateri

:-

3. Observer

:-

4. Fasilitator

:-

VIII. Setting Tempat A.

MEJA

Keterangan: : Peserta 32

: Fasilitator

: Observer

: Leader

IX.

Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. Pengorganisasian terapi bermain dilakukan dua hari sebelumnya. b. Kepanitiaan sudah menyiapkan SAK dan media yang akan digunakan. c. Seluruh pasien anak (4-6 tahun) di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung ikut terapi bermain. d. Penyelenggaraan terapi bermain dilakukan Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung. 2. Evaluasi Proses a. Para pasien anak di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung antusias untuk mengikuti terapi bermain b. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat terapi bermain dilaksanakan c. Perawat Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung terlibat aktif dalam kegiatan terapi bermain 3. Evaluasi Hasil a.

Pasien anak di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Iskak Tulungagung mengikuti bermain dari awal sampai selesai.

X.

Kegiatan No

Waktu

Kegiatan

33

Kegiatan Peserta

1.

5 Menit

Pembukaan: a. Membuka kegiatan dengan

a. Menjawab salam

mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri

b. Memperhatikan

c. Menjelaskan tujuan dari terapi

c. Memperhatikan

bermain

2.

45 menit

d. Menjelakan tujuan terapi bermain

d. Memperhatikan

e. Menyanyi bersama

e. Menyanyi

Pelaksanaan: a. Membagi peserta dalam beberapa

a. Memperhatikan

kelompok b. Memulai permainan kertas lipat 3.

5 menit

b. Memperhatikan

Evaluasi: a. Menanyakan kepada peserta perasaan setelah bermain kertas lipat (origami) b. Mengevaluasi reaksi peserta

a. Menjawab pertanyaan b. Memperhatikan.

sebelum dan sesudah bermain lipat 4.

5 menit

kertas (origami). Terminasi: a. Mengucapkan terima kasih

a. Mendengarkan

terhadap peran serta peserta b. Mengucapkan salam penutup

b. Menjawab salam

XI. KRITERIA EVALUASI KRITERIA 1. Anak bersedia mengikuti terapi bermain 2. Anak mengikuti kegiatan sampai selesai 3.Anak dapat mengikuti dan melakukan apa yang 4. 5. 6. 7.

diharapkan dari leader Kebutuhan anak terpenuhi Anak bersosialisasi dengan temannya Anak mengikuti instruksi yang diberikan Anak berperan aktif dalam permainan 34

YA

TIDAK

8.

Anak bisa melakukan permainan

dengan mandiri 9. Anak dapat menyelesaikan permainan sampai selesai 10. Anak dapat berinteraksi dengan anak-anak lain yang dirawat di ruang Wijaya Kusuma 11. Anak merasa senang mengikuti terapi bermain Nama Peserta Terapi Bermain No

Nama Peserta

Umur

35

Related Documents

Aktualisasi Final Rosa
February 2021 0
Aktualisasi
February 2021 0
Crema De Cara Rosa Rosa
February 2021 0
Rancangan Aktualisasi
January 2021 1
Rancangan Aktualisasi
February 2021 1
Rancangan Aktualisasi
February 2021 1

More Documents from "Ivanita"