Aplikasi Manajemen Nyeri Dengan Pendekatan Hipno-nursing: Workshop Hypnosis For Pain Management

  • Uploaded by: Vivin Karlina
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aplikasi Manajemen Nyeri Dengan Pendekatan Hipno-nursing: Workshop Hypnosis For Pain Management as PDF for free.

More details

  • Words: 2,359
  • Pages: 34
Loading documents preview...
APLIKASI MANAJEMEN NYERI DENGAN PENDEKATAN HIPNONURSING

4/28/2019 WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

1

MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGI

Pendekatan Intervensi perilaku dan kognitif 1. Hipnosis 2. Biofeedback 3. Relaksasi 4. Distraksi 5. Imajinasi terbimbing

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

2

SEJARAH HIPNOSIS SEBAGAI METODE UNTUK MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN NYERI

John Elliotson (1791-1868)  John Elliotson adalah professor dari University Hospital di London Inggris. Dia megenal hypnosis Richard Chenevix, seorang murid dari Faria dan mendalami hypnosis dari Baron de Potet.  Elliotson memulai eksperimen hipnosisnya di tahun 1837. Dia menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan tanpa rasa nyeri. Dia melakukan hipnosis kepada pasiennya kapanpun itu memungkinkan. 4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

3

James Esdaile (1808-1859)

Dia adalah dokter asal Skotlandia yang bertugas di sebuah rumah sakit di Calcuta, India. Esdaile mencatat rekor penggunaan Mesmerisme(hypnosis) dalam pembedahan.  Berhasil melakukan ribuan operasi kecil dan 300 operasi besar tanpa rasa sakit. Adanya mesmerisme yang bisa menghilangkan rasa sakit ini sangat penting karena pada waktu itu belum ditemukan obat bius. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

4

FISIOLOGI HIPNOSIS MENGATASI NYERI

Hipnosis melibatkan relaksasi tubuh dan pikiran yang dalam.  Relaksasi hipnosis yang dalam (Deep relaxation) menstimulasi tubuh untuk meningkatkan produksi hormone endorphin untuk diedarkan ke seluruh tubuh.  Hormon endorphin adalah “morfin” alami yang aman dan memiliki potensi analgesia sekuat morfin. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

5

FISIOLOGI HIPNOSIS MENGATASI NYERI

Endorphin yang beredar dalam tubuh akan menekan produksi stress hormone yaitu katekolamin dan kortisol.  Endorphin yang beredar dalam tubuh akan menempati reseptor nyeri, sehingga katekolamin dan kortisol tidak dapat menempati reseptor nyeri.  Stimulus sensasi nyeri, digantikan oleh stimulus “informasi” sensasi rasa nyaman 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

6

Student Guide

Apakah Hypnosis ?

Suatu “kondisi” dimana pikiran bawah sadar (Sub-Conscious) manusia dapat menerima informasi lebih intensif dibandingkan dengan kondisi normal. Kondisi ini “diciptakan” melalui proses komunikasi persuasif yang bersifat sangat “sugestif”. Disebut juga sebagai proses “induksi”.

Sugesti & Informasi

Conscious

12%

Analitis

Sub-Conscious Netral, Sugestif

Memory Bank

Tindakan

88%

Konsep Lain Dari Hypnosis

Pengalaman Empiris Pengalaman Induktif

Berpindahnya Fokus dari Eksternal ke Internal Turunnya gelombang otak (Brainwave) ke daerah Sugestif.

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

7

Student Guide Proses Hypnosis adalah suatu proses untuk merubah kondisi Normal State ke kondisi Hypnosis State.

Konsep Dasar Hypnosis Normal State

Perilaku Awal

Perilaku Baru

Proses Hypnosis

Proses Termination

Normal State

Light

Hypnosis State

Deep

Masuknya Sugesti atau Saran-Saran Yang Akan Menjadi Nilai Baru

Hypnosis State adalah suatu kondisi dimana manusia cenderung lebih sugestif, sehingga dapat menerima saran-saran yang dapat berubah menjadi nilai-nilai baru. Hypnosis State bervariasi untuk setiap situasi & kondisi, dari mulai tingkatan sugestif ringan (Light) sampai dengan sugestif ekstrim (Deep).

Proses Hypnosis dilakukan dengan cara merubah konsentrasi, dari fokus eksternal ke fokus internal. Proses Hypnosis dapat dilakukan sendiri Hypnosis) atau dengan bantuan orang lain.

(Self

Mereka yang memiliki kondisi kejiwaan relatif tenang, atau terbiasa berkonsentrasi ke internal (meditasi, doa, dsb), cenderung untuk lebih mudah memasuki Hypnosis State. Pendapat Yang Salah : “Hanya Mereka Yang Lemah Yang Dapat Dengan Mudah Memasuki Hypnosis State”.

Neuro Trance Formation Institute

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

8

Student Guide

Formal Hypnosis

Normal State

Induction

Termination

Normal State

Proses membawa klien ke Hypnosis state menggunakan teknik yang disebut dengan induction (induksi). Memperdalam Hypnosis State menggunakan teknik Deepening. Setelah Hypnosis state diinginkan tercapai, maka Suggestion (sugesti) dapat diberikan.

Suggestion Hypnosis State Light

Deep

Deepening

Diakhiri dengan teknik Termination yang akan membawa klien ke Normal State (Post Hypnotic)

Neuro Trance Formation Institute

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

9

Hypnocaring Fundamental Workshop

Hypnosis State & Brainwave Normal State

Normal Sleep State

Hypnosis State

9 – 5 Focus

1 Focus

0 Focus

Beta

Alpha

Theta

Delta

24 – 14 cps

14 – 7 cps

7 – 3.5 cps

3.5 – 0.5 cps

Sub-Conscious Area Reticular Activating System Semakin Terbuka Conscious Area Non Sugestif

Sugestif & Sangat Sugestif

Non Sugestif

Dipertahankan agar tidak memasuki Delta State.

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

10

Student Guide

Depth Trance Level Tingkat Hypnosis State Berdasarkan Brainwave 14 cps

3 cps

Hypnoidal

Light Trance

Medium Trance

Deep Trance Somnabulism Kondisi Sugestif Ekstrim

Neuro Trance Formation Institute

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

11

Student Guide

Faktor Yang Mempengaruhi Depth Trance Level Kondisi Psikologis (Kejiwaan) Client Tingkat Keaktifan Berpikir Client Suasana & Kondisi Lingkungan

Ketrampilan Seorang Ners Waktu Tingkat Kepercayaan Client Terhadap Seorang Ners

Neuro Trance Formation Institute

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

12

Syarat-syarat melakukan Hipnosis/hipnoterapi : Subjek/klien bersedia dengan suka rela  Memiliki kemampuan untuk focus  Memahami komunikasi verbal 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

13

Hypnonursing Fundamental Workshop

Struktur Dasar Hypnonursing

BrainWave

Pengenalan Suggestivity Test Hypnotic Training

Pre Induction Beta

Induction Alph a Theta (?)

Deepening Looping

Pengujian Kedalaman

Depth Level Test Suggestion caring

Sugesti Penyembuhan Post Hypnotic Suggestion

Termination Alpha Beta

Post Hypnotic Normal

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

14

Student Guide

Pre Induction

Pre Induction Induction Looping

Depth Level Test Suggestion Termination Post Hypnotic

Pre-Induction merupakan suatu proses untuk mempersiapkan suatu situasi & kondisi yang bersifat kondusif antara seorang Hypnotist & Client.

Agar proses Pre-Induction berlangsung dengan baik, maka sebelumnya Hypnotist harus dapat mengenali aspek-aspek psikologis dari Client, antara lain : hal yang diminati, hal yang tidak diminati, apa yang diketahui Client terhadap proses Hypnosis, dsb. Pre-Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang Hypnotist secara mental terhadap seorang Client. Pre-Induction merupakan tahapan yang bersifat kritis. Seringkali kegagalan proses Hypnosis diawali dari proses Pre-Induction yang tidak tepat.

Neuro Trance Formation Institute

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

15

Student Guide

Pre Induction (Lanjutan)

Pre Induction Induction Looping

Salah satu yang harus dilakukan pada Pre-Induction adalah Suggestivity Test yang harus dilakukan untuk mengetahui tingkat Sugestivitas alamiah dari Client, dan selanjutnya Hypnotist dapat melakukan Hypnotic Training yang biasanya dapat meningkatkan tingkat Sugestivitas ini. Hypnotic Training merupakan gabungan dari : pemahaman perintah, kepatuhan, kerjasama dan sensasi sugestivitas. Beberapa Contoh dari Suggestivity Test :

Depth Level Test Suggestion Termination

(1). Muscular Training (2). Arm Rising & Falling Test (3). Catalepsy of The Eyes (4). Rigid Catallepsy

Post Hypnotic

(5). Locking The Hands

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

16

Student Guide

Induction

Induction adalah sarana utama untuk membawa seorang untuk berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind. Atau dengan kata lain membawa klien dari Normal State ke Hypnosis State

Pre Induction Induction Looping

Depth Level Test Suggestion

Secara sederhana, Verbal Induction adalah suatu rangkaian sugesti yang dibawakan secara persuasif, sehingga membawa seorang Client berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind. Dalam memberikan Induksi, Hypnotist / Hypnotherapist harus mahir menyusun kalimat pacing-leading.

Termination Post Hypnotic

Perhatian :

Teknik & jenis Induksi menyesuaikan Tingkat Sugestivitas dari obyek Hypnosis. Seorang Hypnotist yang baik harus terampil dalam memilih teknik induksi yang sesuai.

Neuro Trance Formation Institute

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

17

Student Guide

Induction (Lanjutan)

Pre Induction Induction Looping

Depth Level Test Suggestion Termination Post Hypnotic

Deepening Setelah Induction seringkali langsung diikuti oleh suatu panduan imajinasi untuk membimbing Client memasuki kedalaman. Proses ini disebut dengan Deepening. Konsep dasar dari Deepening ini adalah membimbing subyek Client untuk berimajinasi melakukan sesuatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh subyek. Rasa mengalami secara dalam ini akan membimbing subyek memasuki Trance Level lebih dalam. Standard Deepening Lift Tangga Alam / Tempat Pribadi Ingatan Peristiwa Hitungan

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

18

Student Guide

Depth Level Test

Pre Induction Induction Looping

Depth Level Test Suggestion Termination Post Hypnotic

Depth Level Test merupakan test untuk melihat seberapa jauh kesadaran seseorang sudah berpindah dari Conscious Mind ke Sub-Conscious Mind.

Depth Level berbeda-beda untuk setiap orang, dan sangat tergantung dengan : kondisi Client, pemahaman Client, waktu, lingkungan, dan keahlian seorang Hypnotist. Berdasarkan Davis-Husband Scale, maka Depth Level manusia dapat dibagi atas 30 tingkatan kedalaman. Kebutuhan Depth Level juga berbeda-beda, tergantung dari maksud dan tujuan proses Hypnosis. Misalkan : Depth Level untuk Stage Hypnotist sangat berbeda dengan Hypnotherapy. Secara mudah, Depth Level Test adalah suatu sugestisugesti tertentu yang dalam kondisi kesadaran penuh dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

19

Student Guide

Suggestion

Suggestion atau sugesti adalah suatu kalimat-kalimat saran yang disampaikan oleh Hypnotist ke bawah sadar obyek.

Induction

Sugesti yang diharapkan tetap berlaku atau dapat menjadi “nilai baru” bagi seorang Client walaupun telah disadarkan dari “Tidur Hypnosis” disebut dengan Post Hypnotic Suggestion (PHS).

Depth Level Test

PHS tidak akan bertahan lama bilamana tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar dari Client.

Pre Induction Looping

Suggestion Termination Post Hypnotic

Dalam Hypnotherapy, PHS merupakan bagian yang sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan Hypnotherapy, dan seorang Hypnotist harus dibekali pengetahuan mengenai kejiwaan dan psikosomatis untuk dapat memberikan PHS secara benar. PHS yang salah dalam proses Hypnotherapy akan berakibat fatal dan dapat menimbulkan traumatik baru. Secara umum, seluruh kalimat yang disampaikan oleh Hypnotist/Hypnotherapist (Induction,Deepening, Suggestion, Termination) disebut sebagai sugesti.

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

20

Student Guide

Prinsip Sugesti dalam Hypnotherapy

Menggunakan kata-kata positif Bentuk waktu sekarang (present tense) atau progresif Jelas & detail Ungkapan yang bersifat umum atau metafora Sederhana & emosional Pribadi Pengulangan The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

21

Student Guide

Anchor Adalah suatu Post Hypnotis Suggestion yang menerapkan simbol-simbol tertentu (VAK) yang dapat menimbulkan suatu efek atau reaksi tertentu. Anchor dapat “terbentuk” atau “dibentuk”

Mulai saat ini, jika anda memasuki ruangan saya, maka anda merasa sangat rileks, dan dalam 10 detik anda akan merasa mengantuk.

Proses Penginderaan Secara Sadar Panca Indra Peristiwa Emosional

Conscious

Atau

RAS

Sub-Conscious

Berasal dari “Post Hypnotic Suggestion” dari suatu proses Hypnosis

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

22

Student Guide

Termination

Termination adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses Hypnosis.

Pre Induction Induction Looping

Depth Level Test Suggestion Termination

Konsep dasar Termination adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang Client tidak mengalami kejutan psikologis ketika terbangun dari “tidur Hypnosis”. Standar dari proses Termination adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh seorang Client lebih segar dan relaks, kemudian diikuti dengan regresi beberapa detik untuk membawa Client ke kondisi normal kembali. Dalam Stage Hypnosis seringkali konsep Termination sengaja dipercepat, agar dapat menghasilkan efek entertaintment.

Post Hypnotic

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

23

Student Guide

Ideo Motor Response Suatu teknik untuk berkomunikasi dengan klien pada saat Trance Hypnosis, teknik ini dipergunakan untuk memperoleh konfirmasi dari klien.

Biasanya berupa gerakan jari kanan dan kiri, yang mewakili perjanjian jawaban tertentu. Dipergunakan untuk menjaga agar Trance Level dari klien tidak berubah. Bermanfaat untuk Deepening dan konfirmasi Sugestion therapy.

The Indonesian Board of Hypnotherapy

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

24

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

25

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

26

Deep Trance Hypnosis Deep trance hypnosis biasa digunakan untuk tindakan pembedahan, baik pembedahan minor maupun mayor.  Mensugestikan kepada klien agar bagian tubuh tertentu menjadi mati rasa, atau menjadi bukan bagian dari tubuh klien. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

27

Distraction Method Digunakan untuk tindakan yang ringan dan simple, karena memiliki efek anagesik yang ringan dan cepat.  Buat klien untuk memperhatikan salah satu bagian dari tubuhnya dengan membuat persiapan yang sama dengan bagian yang akan dilakukan tindakan.  Buat pikiran klien sibuk dengan mengajaknya berbicara atau mengalihkan perhatiannya pada hal lain. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

28

Object Imagery Method 





Digunakan untuk melakukan tindakan yang ringan sampai sedang, karena memiliki efek analgesi sedang dan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Menuntun klien untuk memproyeksikan bagian tubuh yang akan dilakukan tindakan sebagai sesuatu yang bersifat dingin, baal atau halusinasi. Mensugestikan klien untuk mengimajinasikan rasa nyeri / rasa tidak nyaman sebagai sampah / kotoran, lalu memandu klien untuk membersihkannya. 4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

29

Relaxation Method Digunakan untuk mengatasi nyeri otot atau nyeri karena kontraksi / spasme, bertujuan untuk merilekskan otot dan melancarkan aliran darah.  Menggunakan induksi nafas agar asupan O2 meningkat.  Dapat dikombinasikan dengan grounding, yaitu mensugestikan klien untuk membersihkan tubuhnya dari rasa tidak nyaman. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

30

Awareness Method Digunakan untuk mengatasi nyeri kronik, karena awareness method memiliki analgesi yang kuat dan jangka waktu yang lama, bahkan dapat menyembuhkan sumber nyeri tersebut.  Nyeri kronis biasanya berkaitan dengan kejiwaan seseorang (psikosomatis).  Menggunakan nafas sebagai induksi, dirangkai dengan sugesti saat menarik nafas klien menarik energy positif dari alam dan disebarkan keseluruh tubuh, dan saat mengeluarkah nafas klien mengeluarkan energy negative yang tersimpan dalam tubuh dan pikirannya. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

31

Awareness Method Minta klien untuk memperhatikan bagian tubuhnya yang bermasalah, perhatikan : rasa, emosi, letak, ukuran, dan bentuk bagian tersebut, hanya perhatikan tanpa intevensi, tanpa rasa benci, tanpa persepsi.  Sambil memperhatikan, ajak klien untuk berkomunikasi dengan bagian tubuh yang bermasalah, dengan rasa cinta dan sayang. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

32

Saat berbicara dengan tubuh, ajak klien untuk :  

     



Meminta maaf kepada bagian tubuh tersebut. Berterimakasih kepada bagian tubuh tersebut. Menerima kondisi bagian tubuh tersebut apa adanya dan tanpa syarat sebagai bagian dari tubuh klien. Berikan rasa cinta yang besar kepada bagian tubuh tersebut sambil mengimajinasikan memeluknya. Percayakan kepada tubuh klien untuk memenuhi apa yang dibutuhkan untuk mengurai masalah yang ada. Bimbing klien untuk melakukan grounding. Berikan anchor verbal kepada klien, bahwa hal ini akan berlangsung terus-menerus, sesuai dengan gerakan nafas. Berikan post hypnotic suggestion yang bersifat empowerment bagi tubuh dan pikiran klien. Rangkaian awareness method dilakukan dengan sangat perlahan, tidak terburu-buru. 4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

33

PENUTUP Tubuh manusia sangat luar biasa, karena memiliki kecerdasan tersendiri dan memiliki sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengatasi masalahnya.  Klien adalah individu-individu yang unik dan berbedabeda dalam merespon rasa nyeri yang dialami.  Perawat diharapkan untuk mempunyai kapasitas yang memadai dalam memberikan asuhan keperawatan yang adekuat terhadap nyeri yang dirasakan pasien dengan pendekatan non farmakologi, dengan memperhatikan aspek Bio-psiko-sosio-spiritual klien.  Perawat diharapkan mampu mengembangkan tindakan keperawatan secara mandiri dalam melakukan asuhan keperawatan terkait dengan nyeri dan penanganannya sesuai dengan kebutuhan klien. 

4/28/2019

WORKSHOP HYPNOSIS FOR PAIN MANAGEMENT

34

Related Documents


More Documents from "nanadoank"