Loading documents preview...
BANK SOAL BAB VIII BUKU JILID II STATISTIKA UNTUK EKONOMI DAN KEUANGAN MODERN OLEH: Dr. Ir. H. SUHARYADI DAN Ir. PURWANTO S.K.,MSi. 1.
PT Kiwi Sentosa adalah perusahaan transportasi untuk buah-buahan dari Madiun ke Jakarta. Perusahaan menginginkan kerusakan buah yang diangkut tidak sampai 15%. Berikut ini adalah data buah yang rusak selama 6 bulan terakhir. Dari data tersebut, apakah masih sesuai harapan dari perusahaan dengan taraf nyata 5%. Bulan 1 2 3 4 5 6
% Kerusakan Buah 9 12 14 15 18 16
Jawab: fo 9 12 14 15 18 16
(fo - fe)2/fe 2,40 0,60 0,07 0,00 0,60 0,07 3,73
fe 15 15 15 15 15 15 2= (fo - fe)2/fe
1. Hipotesa, Ho: ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan, H1 tidak ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan. 2. Menentukan nilai kritis, df= 6 - 1= 5 dengan taraf nyata 5% adalah 12,596 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 3,73 < dari chi-kuadrat tabel 12,596, dengan demikian Ho diterima dan H1 ditolak. Harapan dan kenyataan masih sesuai. 2.
Beberapa emiten merencanakan memberikan dividen yang lebih besar untuk tahun 2003, sehingga dapat mendorong perbaikan harga saham di bursa. Berikut adalah dividen yang diharapkan atau direncanakan dan deviden yang dapat dibayarkan pada tahun 2003 dalam rupiah per lembarnya. Perusahaan Semen Gresik Gudang Garam Timan Tbk Ramayana Sampurna Unilever
fe
fo 231 500 119 75 57 250
268 300 25 100 90 300
Dengan memperhatikan kondisi tersebut, apakah antara harapan dan kenyataan masih sesuai? Jawab:
fo
(fo-fe)2/fe
fe 231 500 119 75 57 250
268 300 25 100 90 300
5,11 133,33 353,44 6,25 12,10 8,33 518,56
2= (fo - fe)2/fe
1. Hipotesa, Ho: ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan, H 1 tidak ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan. 2. Menentukan nilai kritis, df= 6 - 1= 5 dengan taraf nyata 1% adalah 16.812 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 518.56 > dari chi-kuadrat tabel 16.812, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Harapan dan kenyataan sudah tidak sesuai. 3.
Pemerintah menghendaki bahwa inflasi pada tahun 2003 sebesar 8% pertahun. Data tahun 2003 inflasi dibeberapa kota besar adalah sebagai berikut: Kota
Inflasi (%)
Medan Palembang Padang Jakarta Bandung Semarang Surabaya Denpasar Banjarmasin Makasar Menado
9,49 12,25 10,22 9,08 11,97 13,56 9,15 12,49 9,18 8,25 15,22
Dengan data tersebut apakah target atau harapan pemerintah masih sesuai dengan kondisi sebenarnya dengan taraf nyata 5%? Jawab: fo 9,49 12,25 10,22 9,08 11,97 13,56 9,15 12,49 9,18 8,25 15,22
fe 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 2= (fo-fe)2/fe
(fo-fe)2/fe 0,28 2,26 0,62 0,15 1,97 3,86 0,17 2,52 0,17 0,01 6,52 18,51
4. Hipotesa, Ho: ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan, H 1 tidak ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan. 5. Menentukan nilai kritis, df= 11 - 1= 10 dengan taraf nyata 5% adalah 18.307 6. Nilai chi-kuadrat hitung = 18.51 > dari chi-kuadrat tabel 18.307, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Harapan dan kenyataan sudah tidak sesuai. 4.
Berikut ini adalah harga saham yang diharapkan saat IPO dan harga saham yang terjadi. Apakah harga saham tersebut masih sesuai dengan harapan pada taraf nyata 5%? Perusahaan Telkom Astra Tempo BCA Uniliver Internekel Semen Cibinong
Harga IPO (harapan) 2050 14850 8250 1400 31175 9800 10000
Harga Riel 3600 2300 4350 2500 18200 6450 160
Jawab: fo
(fo-fe)2/fe
fe 2050 14850 8250 1400 31175 9800 10000
3600 2300 4350 2500 18200 6450 1600
667 68479 3497 484 9250 1740 44100 128217
2= (fo - fe)2/fe
1. Hipotesa, Ho: ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan, H 1 tidak ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan. 2. Menentukan nilai kritis, df= 7 - 1= 6 dengan taraf nyata 5% adalah 12.592 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 128217 > dari chi-kuadrat tabel 12.592, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Harapan dan kenyataan sudah tidak sesuai. 5.
Pemerintah berusaha agar tingkat hidup petani semakin membaik. Usaha tersebut dilakukan dengan berbagai program diantaranya adalah pemberian kredit. Pada tahun 2003 diharapkan nilai tukar petani dapat mencapai 110 atau terjadi kelebihan 10% dari apa yang harus dibayar. Berikut ini adalah nilai NTP petani selama 2003. dengan nilai NTP tersebut apakah keinginan pemerintah dapat tercapai pada taraf uji 5%? Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NTP 115 113 118 118 113 114 89 93 94 94
11 12
94 92
Jawab: fo 115 113 118 118 113 114 89 93 94 94 94 92
(fo - fe)2/fe
fe 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110
0,23 0,08 0,58 0,58 0,08 0,15 4,01 2,63 2,33 2,33 2,33 2,95 18,26
2= (fo-fe)2/fe
1. Hipotesa, Ho: ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan, H 1 tidak ada kesesuaian antara harapan dan kenyataan. 2. Menentukan nilai kritis, df= 12 - 1=11 dengan taraf nyata 5% adalah 19.676 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 18.26 < dari chi-kuadrat tabel 19.676, dengan demikian Ho diterima dan H1 ditolak. Harapan dan kenyataan sudah sesuai.
6.
PT ABC memproduksi minuman sari asem dalam bentuk kemasan. Untuk mempersiapkan pengiklanan produk ini perusahaan ingin mengetahui apakah ada hubungan antara acara di TV dengan kelompok umur. Keinginan ini didasarkan perusahaan ingin produknya dikonsumsi remaja yang mempunyai hobi musik. Berikut adalah hasil penelitian tersebut: Kelompok umur
Dewasa Remaja Anak Jumlah
Acara TV Musik 160 150 130 440
Senetron 200 150 160 510
Total Kartun 110 120 110 340
470 420 400 1290
Dari data tersebut, ujilah apakah ada hubungan antara acara TV dengan kelompok umur? Jawab: fo 200 150 160 160 150 130 110 120
(fo-fe)2/fe
fe 186 166 166 160 143 136 124 111
1,08 1,55 0,22 0,00 0,32 0,30 1,55 0,78
110
105 = (fo-fe) /fe 2
0,20 6,01
2
1. Hipotesa. Ho: tidak ada hubungan antara acara TV dengan kelompok umur. H 1 ada hubungan antara acara TV dengan kelompok umur. 2. Menentukan nilai kritis. df= (c - 1)(r - 1)= (3 - 1)(3 - 1) = 4 dengan taraf nyata 5% adalah 9.488 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 6.01 < dari chi-kuadrat tabel 9.488, dengan demikian Ho diterima dan H1 ditolak. Jadi tidak ada hubungan antara TV dengan kelompok umur. 7.
Ada keyakinan bahwa apabila IPK tinggi. maka akan mendapatkan penghasilan tinggi. Berdasarkan keyakinan tersebut. Nani dari CESS tahun 2003 melakukan penelitian terhadap 751 sarjana dari berbagai PT yang bekerja disektor perbankan di Jakarta. Berikut adalah hasilnya: IPK <0.8 22 67 124
>3.5 2.75-3.5 <2.75
213
Tingkat Penghasilan (jutaan) 0,8-1.5 1,5-3,5 31 31 80 73 161 122
272
226
Total >3.5 8 17 15
92 237 422
40
751
Dari data tersebut. apakah keyakinan adanya hubungan antara IPK dengan tingkat penghasilan dapat dibenarkan? fo
(fo-fe)2/fe
fe 22 67 127 31 80 161 31 73 122 8 17 15
26 67 120 33 86 153 28 71 127 5 13 22
0,64 0,00 0,45 0,16 0,40 0,44 0,40 0,04 0,20 1,96 1,52 2,49 8,68
2= (fo - fe)2/fe
1. Hipotesa. Ho: tidak ada hubungan antara acara tingkat penghasilan dengan IPK. H 1 ada hubungan antara tingkat penghasilan dengan IPK. 2. Menentukan nilai kritis. df= (c - 1)(r - 1)= (3 - 1)(4 - 1) = 6 dengan taraf nyata 5% adalah 12.596 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 8.68 < dari chi-kuadrat tabel 12.596, dengan demikian Ho diterima dan H1 ditolak. Jadi tidak ada hubungan antara tingkat penghasilan dengan IPK . 8.
Ada dugaan terdapat perbedaan pandangan terhadap pilihan politik antara golongan ekonomi dengan partai yang dipilih. Berikut ini adalah pilihan partai politik berdasarkan golongan ekonomi. Berdasarkan data tersebut apakah benar dugaan tersebut? Partai Politik
Total
Golongan Ekonomi Atas Menengah Rendah Total
PDIP
Golkar
PKB
PAN
19 10 70 99
27 15 40 82
25 12 31 68
25 18 8 51
96 55 149 300
Jawab: fo
(fo-fe)2/fe
fe 19 10 70 27 15 40 25 12 31 25 18 8
31,68 18,15 49,17 26,24 15,03 40,73 21,76 12,47 33,77 16,32 9,35 25,33 2= (fo - fe)2/fe
5,08 3,66 8,82 0,02 0,00 0,01 0,48 0,02 0,23 4,62 8,00 11,86 42,80
1. Hipotesa. Ho: tidak ada hubungan antara partai politik dengan golongan ekonomi. H 1 ada hubungan antara partai politik dengan golongan ekonomi . 2. Menentukan nilai kritis. df= (c - 1)(r - 1)= (3 - 1)(4 - 1) = 6 dengan taraf nyata 5% adalah 12.596. 3. Nilai chi-kuadrat hitung = 42.80 > dari chi-kuadrat tabel 12.596, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi ada hubungan antara partai politik dengan golongan ekonomi.