Bang Soal Puisi Rakyat

  • Uploaded by: Nagahama Mionn
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bang Soal Puisi Rakyat as PDF for free.

More details

  • Words: 1,711
  • Pages: 9
Loading documents preview...
Soal 1: Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah …. a. Setiap bait terdiri atas lima baris b. Bersajak a-b-a-b c. Baris pertama dan kedua berupa sampiran d. Baris ketiga dan keempat sebagai isi Soal 2: Sari kelapa buah nira Nira diolah untuk sedekah Gembira hati tiada terkira Ibu datang bawa hadiah Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran …. a. Sari kelapa buah nira b. Nira diolah untuk sedekah c. Nira diolah untuk sedekah Gembiara hati tiada tara d. Sari kelapa buah nira Nira diolah untuk sedekah Jawaban: 1)A, 2)D Pembahasan: 1) Yang benar "Setiap bait terdiri atas empat baris" 2) Yang merupakan sampiran pada pantun adalah baris 1 dan 2 3. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut ini! 1. Terdiri dari dua baris dalam sebait 2. terdiri dari empat baris dalam sebait 3. Berisi nasihat atau kata-kata mutiara 4. Bersajak a-a-a-a 5. Bersajak a-b-a-b 6. Bersajak a-a 7. Semua baris adalah isi 8. Baris 1-2 sampiran,baris 3-4 isi Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri syair adalah … a. 2-4-7 b. 1-6-7 c. 2-5-8 d. 1-3-6 4. Perbedaan pantun, gurindam, dan syair berdasarkan jumlah kata/ suku kata yang tepat adalah …

5. Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Sepeda itu, hadiah dari Ibu karena ia mendapat peringkat di kelas. Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .... A. Kota Jambi kota beradat Tempat tinggal sanak saudara Mari kita belajar giat Supaya kelak tidak sengsara B. Raja buah si raja pisang Sedap disantap di kala senja Riang hati bukan kepalang Sepeda impian di depan mata C. Buah duku buah durian Dibeli ibu di pasar kenari Senang hati dapat undian Seperti mimpi siang hari D. Ke Selat beli ikan selar Beli juga tempoyak durian Jika kita rajin belajar Prestasi tinggi mudah diraih KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN : Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4 isi. Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi. Kata kunci : sepeda impian menjadi kenyataan… (sepeda impian di depan mata) Perhatikan pantun berikut! Buah cempedak buah durian Pergi ke pekan naik sepeda

[…] (1) […] (2) Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah … A. (1) Jangan ragu berbuat baik (2) Senyum saja sudah ibadah B. (1) Pikir dulu sebelum bertindak (2) Menyesal kemudian tiada guna C. (1) Supaya tidak sesal kemudian (2) Diperlukan selalu sikap waspada D. (1) Mari kita jalin silaturahmi (2) Untuk menambah sanak saudara KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN : Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4 isi. Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi. Melengkapi isi pantun rumpang, cermati rima pantun. Kata kunci : durian (kemudian); sepeda (waspada) Indikator Soal : Disajikan ilustrasi berupa acara sekolah, siswa dapat menentukan pantun yang tepat sesuai ilustrasi tersebut Soal : Setelah berusaha belajar lebih giat dan serius, Danang mendapat peringkat pertama di kelas. Ia sangat senang karena akan memperoleh hadiah atas prestasinya itu. Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ... A. Bila kita ingin ke pasar Pasar modern ada di mall Ayo kita bergiat belajar Supaya nilainya maksimal B. Kuda poni si kuda kepang Tubuhnya tinggi larinya cepat Riang hati bukan kepalang Hadiah prestasi akan didapat C. Sari kelapa buah nira Nira diolah untuk sedekah Gembira hati tiada terkira Ibu datang bawa hadiah D. Pergi ke goa Jatijajar Banyak orang bertamasya

Mari kita giat belajar Supaya orang tua bahagia Kunci Jawaban : B Pembahasan : Syarat-syarat sebuah pantun: terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, rimanya a-b-ab, setiap larik terdiri atas 8 – 12 suku kata. Pilihan A, C, dan D sudah sesuai syarat-syarat pantun , tetapi isinya tidak sesuai dengan ilustrasi. Indikator Soal : Disajikan sebuah pantun yang bagian isinya dirumpangkan , siswa dapat melengkapinya dengan tepat. Soal : Perhatikan pantun berikut! Rumput jadi rakit sederhana Ringan ada di air tengah […] (1) […] (2) Larik yang tepat untuk melengkapi pantun rumpang tersebut adalah .… A. (1) Bila kamu rajin belajar (2) Prestasi pasti akan diraih B. (1) Untuk dapat raih nikmat (2) Kerja keras dan ibadah C. (1) Meskipun sedikit harta (2) Jangan lupa bersedekah D. (1) Jika ingin masuk surga (2) Mari kita tebalkan iman Kunci Jawaban : C Pembahasan : Syarat-syarat sebuah pantun: terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, rimanya a-b-ab, setiap larik terdiri atas 8 – 12 suku kata. Pilihan A, B, dan D tidak menyambung dengan sampiran dan rumus rimanya.

Perhatikan larik-larik pantun berikut! 1).Mendapat kawan senang rasanya 2).Bila dimasak dan dimakan

3).Tentu boleh kita berkenalan 4).Ikan laut enak rasanya Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan . . . a.4 – 3 – 2 – 1 b.1 – 3 – 2 – 4 c.4 – 2 – 1 – 3 d.2 – 3 – 1 – 4 Perhatikan pantun berikut! 1).Pohon jati pohon bambu 2).Tumbuh rimbun menjadi pagar 3).Menangis adik di depan . . . . 4).Melihat ibu pergi ke pasar. Kata yang tepat untuk melengkapi pantun agar bersajak sama dengan larik pertama adalah . . . . a.pintu c.taman b.rumah d.pagar Perhatikan larik-larik pantun berikut! Ikan laut enak rasanya Bila dimasak dan dimakan. Mendapat kawan senang rasanya Tentu boleh kita berkenalan. Variasi bentuk sampiran dari kutipan pantun tersebut adalah . . . a. Lihatlah awan biru warnanya, Ramai berarak seolah berjalan. b. Berkawan itu enak rasanya, Kawan lama dilupakan jangan. c. Beli duku di pasar minggu, Jangan lupa membeli baju. d. Indahnya dunia persahabatan, Selamanya tak kan terlupakan. Perhatikan pantun berikut! Jalan-jalan ke kota Paris, Lihat rumah berbaris-baris. Biarpun mati di ujung keris, Asal dapat si hitam manis. Komentar yang tepat atas kutipan pantun tersebut adalah... a. Mana mungkin bahagia apabila mati.

b. Pantun ini belum sempurna karena belum bersajak silang. c. Pantun ini perlu diubah sampirannya. d. Isi pantun ini tidak bagus ditiru. Perhatikan pantun berikut! Jalan-jalan ke pinggir pantai Lihat bulan sedang purnama ............................................ ............................................. Baris yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . . . a. Jawablah wahai ayah dan bunda Siapa dia yang tinggi semampai b. Kalau ingin lekas pandai Rajin belajar wajib hukumnya c. Jangan suka membeli tapai Bisa-bisa sakit perutmu d. Sungguh indah pemandangan pantai Minum teh bersama ayah dan bunda Perhatikan kutipan syair berikut: Wahai pemuda kenali dirimu Ialah perahu tamsil tubuhmu Tiadalah berapa lama hidupmu Ke akhirat juga kekal dirimu Tema syair diatas adalah . . . . a. Para pemuda harus mengenali dirinya sebaik mungkin b. Para pemuda harus mengetahui tamsil dirinya c. Para pemuda harus menggunakan waktu hidupnya d. Para pemuda harus menyadari bahwa hidup ini sementara saja Rindu Dendan … Beta menunggu tidak tersabar, Dalam hati berdebar-debar, Rasa rindu tidak terkhabar, Bila bersua tersenyum lebar. Di DWI Maya beta khabarkan, Rindu di hati beta luahkan, Khabar tersusun beta tuliskan,

Untuk dikongsi bersama rakan. Warkah abang sudahlah tamat, Rindu di hati terlalu amat, Cinta abang di hati tersemat, Syaaban 1424 tamat. Syair tersebut bertema … a. Ketuhanan adalah segalanya. b. Kemanusiaan menjadi maya dalam hati. c. Cinta kasih mempererat kedamaian hati. d. Cinta tan ah air diperjuangkan hingga tamat. Pesan yang disampaikan dalam syair tersebut … a. Jangan gila karena cinta. b. Jatuh cinta membawa duka. c. Kerinduan seseorang akan menyiksa batin. d. Kerinduan seseorang akan terobati dengan menuliskan surat. Rindu Dendan Puisi berikut ini yang merupakan syair adalah … a. Bila kita bersama sudah, Dunia ini terlalu in dah, Dinda cantik permata bertahta, Cantik rupa bicara petah. b. Ditenun kain dengan kapas, Bermacam-macam warna ragi, Perahu lilin layar kertas, Berani kulunggar lautan api. c. Buah rambutan masak sebuah, Kalau dimanakn manis rasanya, Nona yang berbaju merah, Sudahkah ada yang punya? d. Air dalam bertambah dalam, Hujan di hulu belum lagi teduh. Hati dendam bertambah dendam, Dendam dahulu belum lagi disentuh. (1) Bersajak a-a-a-a. (2) Jumlah kata tiap baris bebas (3) Bait pertama dan kedua merupakan sampiran (4) Tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata Ciri-ciri syair ditandai oleh nomor . . . .

a. (1) dan (3) b. (1) dan (4) c. (2) dan (3) d. (2) dan (4) Usaha yang selalu ada dapat mengubah nasib sengsara karena Tuhan Maha Pemurah selalu mendengar doa dan pinta Bait puisi di atas disebut syair dengan alasan berikut, kecuali . . . . a. baitnya terdiri atas empat baris b. setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata c. terdiri dari sampiran dan isi d. rima akhir berpola a-a-a-a Ciri-ciri syair yang tepat adalah . . . . a. Empat baris sebait, bersajak sama, tidak terikat jumlah suku kata. b. Sebait empat baris, bersajak abab, terdiri atas 8 – 12 suku kata c. Empat baris setiap baitnya, bersajak aaaa, terikat jumlah suku kata. d. Sebaris empat bait, bersajak sama, terikat jumlah suku kata Berikut adalah pasangan kata berima sama secara utuh … a. Sulawesi - Solusi, prestasi b. Layar - Kabir, akar c. Pisang - Serang, pedang d. Kayu - Perahu, itu Perhatikan pantun berikut ini! Pergi ke laut membawa jala, Jala ditebar sambil mengingat; Meski hidup banyak kendala, Haruslah kita selalu semangat. Isi pantun tersebut adalah … a. Janganlah putus asa dengan nasib yang telah digariskan. b. Jika kita berusaha dengan keras, maka cita-cita akan tercapai. c. Kita harus selalu membantu sesame manusia agar hidup kita jadi bahagia. d. Meski kehidupan banyak cobaan dan aral melintang, kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap semangat berjuang. Perhatikan syair berikut ini! Wahai ananda intan pilihan

Berterus terang janganlah segan Apa yang benar engkau katakan Apa yang salah engkau tunjukkan Isi dari syair tersebut adalah … a. Agar kita tidak durhaka pada kedua orang tua. b. Agar anak selalu jujur kepada semua orang, berkata tidak bohong agar selalu selamat dunia akhirat. c. Agar anak jangan malu-malu. d. Agar kita berterus terang. Katakan salah jika salah, katakan benar jika benar. Agar kita berterus terang. Katakan salah jika salah, katakan benar jika benar. Perhatikan gurindam berikut ini! Sebelum bekerja pikir dahulu Agar pekerjaan selamat selalu Isi dari gurindam tersebut adalah… a. Jangan sembarangan memilih suatu pekerjaan,agar kita tidak terperosok karena pekerjaan yang salah. b. Bekerjalah sesuka hati kita c. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan kita d. Jangan bekerja terlalu pilih-pilih, yang penting mendapatkan pekerjaan.

Related Documents

Bang Soal Puisi Rakyat
January 2021 2
Buku Puisi
January 2021 3
Kumpulan Puisi
January 2021 3
The Bang Rule
January 2021 0
Bang A Gong
March 2021 0

More Documents from "Rafael"

Bang Soal Puisi Rakyat
January 2021 2