Cs - Modul 2

  • Uploaded by: Donny Adhari
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cs - Modul 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 686
  • Pages: 10
Loading documents preview...
1|Modul 2 | Covert Selling

MODUL #2

www.JendralGagah.com

2|Modul 2 | Covert Selling

www.JendralGagah.com

3|Modul 2 | Covert Selling

Kita tentu ingin setiap postingan kita direspon oleh calon customer kan? Nah, untuk itu, calon customer wajib menyadari keberadaan kita.

Pernah dengar personal branding? nah, ini dia.

Bedanya apa? saya ganti istilah doang. Bosan dengan istilah personal branding.

Kita tau, bahwa goal paling penting dari personal branding adalah TRUST dari calon customer. Sehingga kita bisa membuka & memulai komunikasi dengan calon customer.

Menurut saya ada 3 syarat penting untuk membangun personal perception dari calon customer :

www.JendralGagah.com

4|Modul 2 | Covert Selling

1. Touch Your Customer

Dulu, awal-awal membangun personal perception, saya sibuk mencari perhatian para calon customer. Kasi like & komentar di postingannya.

Biarkan mereka masuk ke zona edge rank kita. Semakin banyak yang kita sentuh, semakin banyak juga friend yang masuk edge rank kita. Rasanya hampir 80% mereka yang kita like & komentari postingannya akan mencari tau siapa kita. www.JendralGagah.com

5|Modul 2 | Covert Selling

Saat mereka mencari tau siapa kita ini lah, personal perception dari calon customer terbentuk.

Data tentang kita akan mulai masuk ke subconscious mind mereka.

2.Focus On Your Personal Value

Apa itu value?

Sederhananya, value adalah apapun yang membuat kita dianggap penting oleh orang lain. Misal : kita punya teman yang kita seneeeng www.JendralGagah.com

6|Modul 2 | Covert Selling

banget kalau ada di dekat dia. Kenapa senang? oh, karena dia orangnya ceria. Temen gila-gilaan. Selalu bikin kita ketawa.

Nah, ini adalah personal value. Perjelas personal value kita, lalu fokuskan.

Pastikan setiap postingan jualan kita, menunjukkan personal value kita.

Yang sering berkeluh kesah, postingan galau, apalagi alay, berhentilah melakukan itu semua kalau kita ingin menunjukkan personal value yang positif kepada calon customer.

Dengan begitu, secara perlahan personal perception dari customer tentang kita akan terbentuk dan semakin kuat. Nah, kira-kira apa yang terjadi ketika kita semakin dikenal oleh calon customer kita?

www.JendralGagah.com

7|Modul 2 | Covert Selling

3. Build The Emotional Relationship

Berhentilah memikirkan bahwa setiap postingan kita haruslah iklan dan selalu ingin dapatkan orderan dari calon customer.

Kita perlu ingat, bahwa yang namanya jual beli itu prinsipnya adalah pemenuhan KeBUTUHan dan keINGINan si calon pembeli dan penjual.

www.JendralGagah.com

8|Modul 2 | Covert Selling

Ketika calon pembeli terpenuhi keinginan & kebutuhannya, maka ia harus membayar si penjual. Begitu kan?

Sehingga, saat kita berperan sebagai penjual, maka kita perlu pahami bahwa tugas pertama seorang penjual adalah MENGIDENTIFIKASI apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan calon customer. Sepakat?

Ada 2 cara yang saya anggap paling efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan calon customer :



Market research, riset pasar : kita melakukan identifikasi dengan cara meriset apa saja sebenarnya kebutuhan dan keinginan pasar kita. Semakin tajam risetnya, Semakin efektif identifikasinya. Semakin efektif identifikasinya, secara langsung semakin besar potensi terjadinya penjualan. Bagian ini kita bahas di waktu & tempat yang lain ;)

www.JendralGagah.com

9|Modul 2 | Covert Selling



Emotional Relationship. Membangun hubungan emosional. Dari pengalaman saya, menjual akan jadi sangat menyenangkan ketika calon customer sudah mengenal siapa kita, dan apa yang kita jual. Sehingga, mereka yang akan datang ke kita dan bertanya, "mbak atasan yang model ini ready stock?". "Mas, jaket bola yang MU ada?" oya, saya jualan jaket bola. Tapi pernah nggak lihat saya nawarin jaket bola? hehe pasti nggak pernah. Wong saya jualannya ngumpet.

So, yang perlu kita lakukan adalah membangun keakraban dengan calon customer. Calon customer adalah calon teman & sahabat kita. Sehingga, berhenti berpikir untuk mengeruk keuntungan dari sahabat kita. Niatkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Ngobrol lah seperti kita ngobrol dengan teman. Komentari setiap postingannya dengan komentar yang menyenangkan. Sehingga, calon customer benar-benar respect pada kita.

Jadi akhirnya hubungan yang kita bangun adalah hubungan emosional. Bukan hubungan transaksional antara penjual & pembeli.

www.JendralGagah.com

10 | M o d u l 2 | C o v e r t S e l l i n g

Nah, kalau kita sudah menjadi orang yang sangat menyenangkan untuk calon customer kita, kira-kira apa yang terjadi ketika mereka melihat kita menjual apa yang mereka butuhkan atau inginkan? Mungkinkah mereka akan beli di tempat lain?

Sekian dulu, silakan didiskusikan di kelas ;)

THE END

www.JendralGagah.com

Related Documents

Cs - Modul 2
February 2021 1
Cs - Modul 4.pdf
February 2021 1
Jawaban Kuis Modul 2
January 2021 1
Modul 2 Nyeri Kepala
January 2021 1
Tugas Pendahuluan Modul 2
February 2021 2
Sebenta Cs
January 2021 1

More Documents from "Filipe Moedas"

Cs - Modul 2
February 2021 1
Rpp 3.12
February 2021 3
Draft Mou Jual Beli
March 2021 0
Ktp Donny 2.pdf
January 2021 1
Kk Donny
January 2021 2