Loading documents preview...
ENTOMOLOGI MEDIK
ENTOMOLOGI UMUM NYAMUK LALAT
ENTOMOLOGI UMUM
Entomologi kedokteran : ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh arthropoda 85% dari spesies hewan adalah arthropoda
MORFOLOGI UMUM ARTHROPODA
4 TANDA : a. badan beruas – ruas b. umbai-umbai beruas-ruas kepala : antena & mandibula torax : kaki & sayap abdomen : kaki pengayuh c. eksoskelet (kitin) d. simetris bilateral
MORFOLOGI UMUM
Sistem pencernaan Sistem pernafasan ( trakhea) Sistem saraf (otak & ganglion) Sistem peredaran darah terbuka Sistem reproduksi.
PERAN ARTHROPODA DLM ILMU KEDOKTERAN DIGOLONGKAN
1. Yang menularkan penyakit(vektor & HP) 2. Penyebab penyakit (parasit) 3. Menimbulkan kelainan krn toksin 4. Reaksi alergi 5. Entomofobia
ARTHROPODA Kelas: Insecta
Arachnida
Crustacea
Chilopoda
Diplopoda
Ordo: Diptera Family: Culicidae
Psyco didae
Simu Taba lidae nidae
Calli Sarco phoridae phagidae
Cerato Musci pogonidae/ dae Heleidae
Drosopi lidae
Culicoi des
Droso phila
Sub fam: Anophe Culi Toxorhyn linae cinae chitinae Genus: Anophe les
Spesies
:
Culex Toxorhyn Aedes chites Mansonia Coquilettidia Psorophora Haemagogus Sabethes ?
Phlebo Simu Tabanus Chryso tomus lium Chrysops mya
Wolffahr sia
Musc Stomoxys Muscina
MORFOLOG I Nyamuk Telur, Larva, Pupa, Dewasa
NYAMUK MORFOLOGI UMUM
Serangga berukuran kecil (5-10) mm Warna coklat, hitam, ada yang belang-belang pada kaki dan tubuhnya Memiliki sepasang sayap : transparan, bersisik halus Nyamuk jantan mencari makan di alam : sari buahbuahan dan air Nyamuk betina disamping madu dan air juga memerlukan darah hewan/manusia untuk bertelur
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA Pada kepala terdapat :
Sepasang mata majemuk Sepasang antena berbuku dan berambut
Jantan Tubuhnya : rambut lebat = plumose Kepala Betina : tidak lebat dan = pendek Thorax pilose
terdiri atas :
Abdomen Sepasang palpa bersegmen dan berambut Proboskis (alat mulut) untuk menusuk/mengisap
Plumose Pilose
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA
Pada thorax terdapat :
Sepasang sayap : transparan, bersisik, bervena Sepasang halter (sayap rudimenter) Tiga pasang kaki yang bersegmen :
Femur Tibia Tarsus (5 buah) Kuku
Scutelum Thorax terdiri atas segmen, di bagian dorsal :
Mesonotum Postnotum
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA
Abdomen :
Terdiri atas 10 segmen, 2 segmen terakhir merupakan alat kelamin luar :
Pada jantan : hypopigium Pada betina : cerci
Pada bagian akhir abdomen betina terdapat reseptakel = spermateka
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA
Sumber : Clinical Parasitology. Faust EC., Russel PF., Jung RC.
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA ANOPHELINI (Anopheles sp.) Palpa :
Jantan, ujungnya melebar seperti sendok; sama panjang dengan proboscis Betina, sama panjang dengan proboscis
Antena :
Jantan, plumose Betina, pilose
Posisi hinggap (istirahat) :
Membentuk sudut
Seperti sendok
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA ANOPHELINI (Anopheles sp.) Scutelum
Scutelum :
Jantan dan betina, 1 lobus
Kuku dan taju (duri) :
Lurus tanpa taju
Akhir abdomen :
Betina, cerci pendek Spermateka (reseptakel) 1 buah
Spermateka Cerci
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA ANOPHELINI (Anopheles sp.)
Anopheles sp. dewasa Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran. 1994 Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto Nyamuk Anopheles sedang istirahat, kepala-toraks-abdomen terletak pada satu garis lurus, aksis panjang tubuh membentuk sudut 45 0 terhadap permukaan Nyamuk Anopheles,
vektor penyakit malaria
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA CULICINI (Aedes sp.) Proboscis
Palpa :
Jantan, ujungnya tidak melebar; sama panjang dengan proboscis Betina, lebih pendek dari proboscis
Antena :
Jantan, plumose Betina, pilose
Posisi hinggap (istirahat) :
Sejajar
Palpa
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA CULICINI (Aedes sp.) Scutelum
Scutelum :
Jantan dan betina, 3 lobus
Kuku dan taju (duri) :
Bengkok bertaju
Akhir abdomen :
Betina, cerci panjang Spermateka (reseptakel) 3 buah (2-1)
Spermateka Cerci
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA CULICINI (Culex sp.) Proboscis
Palpa :
Jantan, ujungnya tidak melebar; lebih panjang daripada proboscis Betina, lebih pendek dari proboscis
Antena :
Jantan, plumose Betina, pilose
Posisi hinggap (istirahat) :
Sejajar
Palpa
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA CULICINI (Culex sp.) Scutelum
Scutelum :
Jantan dan betina, 3 lobus
Kuku dan taju (duri) :
Bengkok tidak bertaju
Akhir abdomen :
Betina, cerci pendek Spermateka (reseptakel) 3 buah (1-2)
Spermateka Cerci
NYAMUK MORFOLOGI NYAMUK DEWASA CULICINI (Culex sp.)
Vulvilus Culex sp. tanpa kait
Culex sp. betina (muda) Sisik sayap Culex sp.
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
Culex pipiens
NYAMUK MORFOLOGI LARVA Abdomen : Tubuhnya terdiri atas : Terdiri atas 10 segmen, segmen ke 8 s/d 10
Kepala bersatu membentuk alat-alat abdominal : Thorax : (pipa udara) dimana didapat : Rambut siphon Thorax Siphon dan pecten Terdiri atas segmen-segmen dengan rambutAbdomen Insang anal (anal gill) rambut Pada kepala terdapat : Dorsal plate Dari bagian dorsal terdiri atas : Sepasang Stigmal plate mata Mesonotum Comb scale Sepasang antena Postnotum segmen Rambut palma mulut :(pada mouth brush 2 s/d 7) Anopheles Pada Rambut kepala sp. terdapat tergal plate (lempeng punggung)
NYAMUK MORFOLOGI LARVA Anopheles
Rambut mulut
Culex
Antena Rambut kepala Mata
KEPALA THORAX
ABDOMEN
Rambut palma Tergal plate
Stigmal plate Dorsal plate Anal gill Sumber : Clinical Parasitology. Faust EC., Russel PF., Jung RC.
Comb scale Pecten Siphon Rambut siphon
NYAMUK MORFOLOGI LARVA Culex Comb scale
Anopheles Pecten tooth
Tergal plate
Siphon
Anal gills Rambut palma
Stigmal plate
Aedes
NYAMUK MORFOLOGI LARVA
Larva Anopheles sp.
Larva Culex sp.
Larva Aedes sp.
NYAMUK MORFOLOGI LARVA
Anopheles sp.
Aedes sp.
Culex sp. Anopheles sp.
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
NYAMUK MORFOLOGI LARVA
Larva Anopheles yang baru muncul (instar 1) Larva stadium I Aedes aegypti yang baru muncul. Pada ujung posterior tampak insang dan siphon
NYAMUK MORFOLOGI PUPA
Tubuhnya terdiri atas : Kepala dan thorax bersatu disebut cephalothorax Abdomen Abdomen : Terdiri Pada atasterdapat segmen-segmen kepala : Pada segmen terakhir terdapat padle Breathing tube = tabung pernafasan Bakal mata Bakal antena Bakal sayap Bakal kaki
NYAMUK MORFOLOGI PUPA
AIR TUBE Bentuk corong
Breathing tube (tabung pernafasan)
Bentuk tabung
Cephalothorax Anophelinae Culicinae
Bakal antena
Bakal Abdomen sayap
Bakal mata Bakal kaki Tanpa duri
duri
PADLE
Padle Sumber : Clinical Parasitology.Faust EC., Russel PF., Jung RC.
NYAMUK MORFOLOGI PUPA
Pupa Anopheles sp.
Pupa Culex sp.
Pupa Aedes sp.
NYAMUK MORFOLOGI PUPA
Pupa Anopheles sp.
Pupa culicini
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
NYAMUK MORFOLOGI PUPA
Pupa matur Culex sp.
Saat menetas (Culex sp.)
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
NYAMUK MORFOLOGI TELUR
Anopheles
Aedes
Culex
Sendiri-sendiri berpelampung Lonjong seperti perahu Kedua ujung melancip Tidak tahan kering Sendiri-sendiri tidak berpelampung Lonjong seperti telur Tahan kering Berkumpul dan beroperkulum Berbentuk rakit Lonjong seperti peluru Ujungnya tumpul Tidak tahan kering
NYAMUK MORFOLOGI TELUR
Telur Aedes aegypti menetas dekat ujung Larva Aedes aegypti selama anterior karena tekanan larva, larva pemunculan munculTelur Anopheles sp. dengan permukaan berbenjol dengan pelampung tampak di tengah Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.
NYAMUK TRIBUS ANOPHELINI Spesies
A. sundaicus
A. balabacensis
A. farauti
Femur dan tibia
Bercak-bercak (specled)
Bercak-bercak (specled)
Sayap
V-6 dengan 2 kelompok sisik sayap yang hitam
V-6 dengan banyak kelompok sisik sayap yang hitam
Halter
-
-
Warna dasar putih dengan dasar hitam
-
Probosis
-
-
Bagian ujung warna putih
-
Tarsus
Persambungan tarsustibia tanpa pita putih yang panjang
Persambungan tarsustibia dengan pita putih yang panjang
Bercak-bercak (specled)
A. maculatus
-
-
Bercak-bercak (specled)
-
t- kaki belakang putih
NYAMUK TRIBUS ANOPHELINI A.A. A.balabacensis A. sundaicus maculatus farauti Femur dan tibia
Bercak-bercak Bercak-bercak Bercak-bercak Bercak-bercak (specled) (specled) (specled) (specled)
Sayap
V-6 dengan banyak V-6 dengan 2 kelompok kelompok sisik sayap sisik sayap yang hitam yang hitam
Halter
Warna dasar putih --dengan dasar hitam
Probosis
Bagian-ujung -warna putih
Tarsus
Persambungan Persambungan tarsustarsust- kaki belakang tibia tibia dengan tanpa pita - pitaputih putih putih yang yang panjang panjang
V-6
Halter
V-6
Kelompok hitam
Kelompok hitam
Specled
Specled A.A.sundaicus maculatus A. farauti A. balabacensis
T-5
NYAMUK TRIBUS ANOPHELINI
Spesies
A. aconitus
A. Subpictus
A. barbirostris
Femur dan tibia
Tidak berbercak-bercak
Tidak berbercak-bercak
Tidak berbercak-bercak
Probosis
1/2 terminal putih
-
-
Tarsus
-
T - 5 kaki belakang hitam
-
Palpi
-
-
Keras, kaku sepeti sikat
NYAMUK TRIBUS ANOPHELINI
A.barbirostris aconitus A. subpictus A. Femur dan tibia
Tidak berbercak-bercak Tidak Tidakberbercak-bercak berbercak-bercak
Probosis
Probosis
Tarsus
Palpi
1/2 terminal -- putih
T-5 hitam
T - 5 kaki belakang hitam -
Keras, kaku- sepeti sikat
seperti sikat A.Palpi subpictus A. aconitus A. barbirostris
NYAMUK TRIBUS CULICINI
Spesies
Cx. quinquefasciatus
Ae. aeggypti
Ae. albopictus
Abdomen
Ujung tumpul
Ujung lancip
Ujung lancip
Warna
Coklat muda
Hitam dengan belang putih pada abdomen dan kaki
Hitam dengan belang putih pada abdomen dan kaki
Tanpa tanda khas
Gambaran “lyre” (harpa) putih
Gambaran garis tebal putih memanjang
Mesonotum
NYAMUK TRIBUS CULICINI
Cx. quinquefasciatus Abdomen
Ujung tumpul
Warna
Coklat muda
Mesonotum
Tanpa tanda khas
Ujung tumpul
Ujung tumpul
Cx. quinquefasciatus
NYAMUK TRIBUS CULICINI
Ae. aegypti Abdomen
Warna
Mesonotum
Ujung lancip
Hitam dengan belang putih pada abdomen dan kaki
Gambaran “lyre” (harpa) putih
Gambaran “Lyre”
Ae. aegypti
NYAMUK TRIBUS CULICINI
Ae. albopictus Abdomen
Warna
Mesonotum
Ujung lancip
Hitam dengan belang putih pada abdomen dan kaki Gambaran garis tebal putih memanjang
Ae. albopictus
NYAMUK TRIBUS CULICINI CULICINI (Aedes sp.) polynesiensis NyamukAe. Aedes aegypti sedang menggigit
Cakar tarsal Aedes dengan kait yang kuat serta pulvillus sederhana
Aedes albopictus dewasa Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran. 1994 Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto
Dilihat dari depan Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
Perhatikan tanda panah !!
Dilihat dari samping
NYAMUK TERAKHIR
Dengan scaning elektromikrograf, tampak permukaan luar lambung nyamuk Anopheles yang dipenuhi ookista Kepala Anopheles sp. memperlihatkan parasit malaria 2 mata besar Sumber: :Atlas ColorParasitologi Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. GillersY. Sumber Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal
MORFOLOGI
LALAT
LALAT PEMBAGIAN
Lalat penghisap darah
LALAT Lalat tidak menghisap darah
LALAT PENGHISAP DARAH TIDAK MENGHISAP DARAH MATERI PRAKTIKUM Phlebotomus Famili Muscidae
*) Musca *) domestica rumah Phlebotomus (lalat= lalat pasir, sand flies) Stomoxys calcitrans = lalat *) *) kandang Culicoides Culicoides Famili Sarcophagidae daging Simulium Simulium *) Lalat Contoh : *) Tabanus Tabanus Genus Sarcophaga Genus Wohlfahrtria Chrysops Famili Stomoxys Calliphoridae Langau = Blow flies domestica Glossina Musca = lalat rumah Contoh : Chrysomyia bezziana *) Famili Stomoxys Drosophilidae Drosophila melanogaster
Drosophila melanogaster *) *) Keterangan : *) Materi praktikum Keterangan : Materi praktikum Lalat buah
LALAT BAGIAN PENTING
Skema antena dari berbagai genus Diptera Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994 Neva F.A. & Brown H.W.
LALAT BAGIAN PENTING
Tidak menghisap darah
Menghisap darah
Skema mulut genus Musca dan Stomoxys an = antena; ap = apodeme dari labrum; b = bulbus; cl = clypeus; f = fulkrum; g = gena; hy = hypopharynx; l = labium; la = labella; la.t = gigi labella; l.ep = labrum epipharynx; m = mentum; mn = mandibulla; mx = maxilla; p = palpa; p.m. pseudotracheal membrane Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.
LALAT BAGIAN PENTING
Skema sayap dari berbagai genus Diptera c = costal vein; sc = subcostal vein; 1-6 = longitudinal vein Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.
Phlebotomus KLASIFIKASI DAN SIKLUS HIDUP Klasifikasi Phylum Klas Ordo Sub-ordo Famili Genus
: Arthropoda : Insecta : Diptera : Nematocera : Psychodidae : Phlebotomus
Siklus hidup Metamorfosa sempurna
Phlebotomus MORFOLOGI DEWASA Thorax Berbentuk seperti bongkok Kepala sayapberbulu : Sepasang Sepasang antena lebat, palpa Venasi sejajar Proboscis terdiri atas : Sepasang halter
Mandibula Tiga pasangseperti kakipedang Maxylla panjang Hypopharynx dengan saluran ludah Abdomen Labrum epipharynx berambut Berambut, pada segmen terakhir Labium Betina : cerci Galea
: hypopigium Jantan Sepasang mata facet besar A. Dewasa B. Larva
:
Phlebotomus MORFOLOGI DEWASA
Phlebotomus sp. dewasa Skema genus Phlebotomus A. dewasa; B. telur; C. larva; D. pupa
Phlebotomus papatasii dewasa Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W. Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Phlebotomus MORFOLOGI LARVA
Seperti ulat kupu-kupu kecil Kepala relatif besar dengan rahang yang kuat Abdomen terdapat duri-duri (dapat dipergunakan menentukan spesies), pada segmen akhir terdapat rambut kaudal berbentuk kipas dan letaknya tegak Makanannya humus dan bahan organik lain Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
LALAT Phlebotomus sp. Morfologi
Ukuran 1,5 - 4 mm Warna kuning abu-abu Badan berbulu, punggung bongkok Hanya betina yang menghisap darah Aktif pada malam hari
Siklus hidup
Metamorfosis lengkap Telur diletakkan di tanah lembab
LALAT Phlebotomus sp. Kepentingan Medis Gigitannya, menimbulkan pembentukan papula, nyeri, gatal, nousea, demam, malaise Vektor penyakit : Kala Phlebotomus Bartonellosis azar fever = demam papataci Disebabkan virus Leishmania Bartonella baciliformis donovani Oriental Terdapat sore di Pegunungan laut Tengah, Arab, AndesAsia selatan Vektornya Phlebotomus Disebabkan Leishmania verrucosum papataci tropica American Leishmaniasis Disebabkan Leishmania braziliensis
Culicuides KLASIFIKASI DAN SIKLUS HIDUP
Sinonim punkies, no-see-ums, rametuk Betina menghisap darah malam hari (nocturnal)
Phylum : Arthropoda Klas : Insecta Ordo : Diptera Famili : Ceratopogonidae/Heleidae Genus : Culicoides Siklus hidup Metamorfosa sempurna
Culicuides MORFOLOGI DEWASA ThoraxKepala
Sepasang antena berbentuk seperti melengkung ke depan, rangkaian mutiara : terlihat seperti
Bentuk bongkok sayap Betina Sepasang Abdomen : : tipe pilose Jantan : tipe plumose Terdiri atas segmen-segmen, segmen Pendek dan lebar ditutupi bulu halus Proboscis pendek terdiri atas : terakhir merupakan alat kelamin : Berbercak-bercak Mandibulahitam-putih (untuk menggunting) Betina cerci Vena jelas, :vena lainnya tidak jelas depan Hypopharynx Jantan : hypopigium istirahat Labrummelipat Ketika ke arah abdomen seperti gunting
Labium Sepasang halter Galea Tiga pasang kaki palp Maxyllary
Sepasang mata facet
Dilihat dari samping
Dilihat dari belakang
Culicuides MORFOLOGI DEWASA
Sayap Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology 1977. W. Peters & H.M. Gillers Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Culicuides MORFOLOGI DEWASA
C. arakawae, betina
C. circumscriptus, betina
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Culicuides MORFOLOGI LARVA DAN PUPA
Larva, 3-4 mm, stadium hidup di air, warna putih, bernafas melalui kulit, biasanya terdapat pada lubang pohon, daun atau tempat air lain, pada abdomen segmen terakhir terdapat anal gill yang dapat digerakkan Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology 1977. W. Peters & H.M. Gillers
LARVA
Anal gill
Culicuides MORFOLOGI LARVA DAN PUPA
Pupa, seperti pupa nyamuk hanya abdomen lurus (nyamuk, membengkok); bernafas melalui organ pernafasan (air tube) pada ujung thorax; tegak lurus permukaan air
PUPA
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Culicuides MORFOLOGI LARVA DAN PUPA
A
Larva (A) dan pupa (B) dari C. circumscriptus Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
B
LALAT Culicoides sp.
Morfologi Kepentingan Medis
Ukuran 1 - 1,5 mm Gigitannya sakit, gatal, demam Warna coklat hitam Vektor penyakit (hospes perantara) cacing Filaria : Hanya betina yang menghisap Culicoides darahgrahami, C. austeni vektor Acanthocheilonema perstans Aktif senja hari
Culicoides grahami vektor Dipetalonema streptocerca Culicoides furens dan C. paraensis sebagai vektor MansonellaCulicoides ozzardi sp. dewasa Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
Simulium KLASIFIKASI DAN SIKLUS HIDUP Klasifikasi Phylum Klas Ordo Sub-ordo Famili Genus
: Arthropoda : Insecta : Diptera : Nematocera : Simuliidae : Simulium
Siklus hidup Metamorfosa sempurna
Simulium MORFOLOGI Dewasa Kepala, terdapat : Sepasang mata faset Sepasang antena, bersegmen 8-9, pendek, tidak berambut Berbeda dengan nyamuk pada Simulium sayap Proboskis seperti Culicoides dan pendek lebar, kaki pendek, tubuh bongkok, kuat dan Thorax, terdapat : kasar Bongkok karena scutum pertumbuhannya baik Warna Sepasangabu-abu, sayap, lebar,hitam vena anterior pertumbuhannya jelas dan kuning Sepasang halter Ukuran 1-5 mm, badan berbuku-buku Tiga pasang kaki yang kuat Abdomen Terdiri atas segmen-segmen A. lalat dewasa; B. telur; C. kokon dan pupa; D. larva (dari dorsal) Segmen terakhir terdapat : jantan - hypopigium; betina Dewasa Larva cerci Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994 Neva F.A. & Brown H.W.
Simulium MORFOLOGI
S. oitatum
Simulium sp.
Pupa Larva Simulim damnosum dewasa Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 Pupa Larva W. Peters & H.M. Gillers
S. japonicum
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Sumber :A Colour Atlas of Clinical Tomio Yamaguchi Alih : Lesmana Padmasutra, dkk. Bahasa :and Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber : Color AtlasAlih ofParasitology. Medicine Parasitology. 1977 W.Bahasa Peters & H.M. Gillers
LALAT Simulium sp. Morfologi Kecil pendek, ukuran 2 - 3 mm Kepentingan Medis
Warna coklat tua/hitam Gigitannya nyeri, pembengkakan Punggung bongkok CacingOnchocerca volvulus (Afrika, Amerika) Hanya betina yang menghisap penyakit onchocerciasis, vektornya Simulium damnosum, darah S. metallicum Hidup dekat aliran sungai
Siklus hidup
Metamorfosis lengkap dewasa Simulim damnosum Telur - larva - pupa - dewasa Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
LALAT Simulium sp. (1)
(2)
Tipe tempat yang banyak ditempati Simulium sp. di Afrika Barat. Air yang mengalir cepat, air dengan oksigen tinggi di sungai, jeram dan sebagainya ekologi baik bagi Simulium sp. pupa Stadium akuatik darimerupakan Simulium sp. (1) stadium larva; (2) stadium Sumber: :Color ColorAtlas AtlasofofMedicine Medicineand andParasitology. Parasitology.1977. 1977.W. W.Peters Peters&&H.M. H.M.Gillers Gillers Sumber
LALAT Simulium sp.
Larva lalat hitam, hidup di air yang mengalir. Berbentuk silindris, ramping ditengahnya dan bagian volvulus belakangdibesar Pupa lalatOnchocerca hitam Simulium ochraceum dewasa. Vektor Guatemala Larva Simulium ochraceum Sumber:A :AColour ColourAtlas Atlasof ofClinical ClinicalParasitology. Parasitology.Tomio TomioYamaguchi. Yamaguchi.Alih AlihBahasa Bahasa:::Lesmana LesmanaPadmasutra, Padmasutra,dkk. dkk. Sumber Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa Lesmana Padmasutra, dkk.
LALAT Simulium sp.
Seekor Simulium sp. sedangtersebar menghisap darah Simulium banyak di Jepang Simuliumoitanum japonicum sedang menghisap darah Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber Sumber:A :AColour ColourAtlas AtlasofofClinical ClinicalParasitology. Parasitology.Tomio TomioYamaguchi. Yamaguchi.Alih AlihBahasa Bahasa: :Lesmana LesmanaPadmasutra, Padmasutra,dkk. dkk.
LALAT Simulium sp.
Gigitanlalat lalathitam hitam.terjadi Sebuah nodul kecil tampak Gigitan pembengkakan dan kemerahan Gigitan lalat hitam pada tempat setahun kemudian di sekitar tempatgigitan, gigitan dengan rasa gatallalat yanghitam hebat Lesi perdarahan segera setelah gigitan Sumber :A Colour Atlas Atlas of Clinical Parasitology. TomioTomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. dkk. Sumber :AColour Colour Atlas Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. AlihBahasa Bahasa Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber :A ofofof Clinical Parasitology. Yamaguchi. Alih : :Lesmana Padmasutra, Sumber :A Colour Atlas Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
LALAT Culicoides sp.
Morfologi Kepentingan Medis
Ukuran 1 - 1,5 mm Gigitannya sakit, gatal, demam Warna coklat hitam Vektor penyakit (hospes perantara) cacing Filaria : Hanya betina yang menghisap Culicoides darahgrahami, C. austeni vektor Acanthocheilonema perstans Aktif senja hari
Culicoides grahami vektor Dipetalonema streptocerca Culicoides furens dan C. paraensis sebagai vektor MansonellaCulicoides ozzardi sp. dewasa Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
TABANIDAE KLASIFIKASI DAN SIKLUS HIDUP Klasifikasi Phylum Klas Ordo Sub-ordo Famili Genus
: Arthropoda : Insecta : Diptera : Orthorrhapa : Tabanidae : Tabanus Chrysops
Siklus hidup Metamorfosa sempurna
Tabanus KLASIFIKASI
Phylum : Arthropoda Klas : Insecta Ordo : Diptera Sub-ordo : Orthorrhapa Famili : Tabanidae Genus : Tabanus
Tabanus MORFOLOGI Dewasa Thorax, terdapat :
dengan lain karena Berbeda Bagian dorsallalat terdapat corak
: tubuhnya besar, mata relatif berbeda untuk tiap
besar, kepala berbentuk segi tiga spesies 7-30 mm Ukuran Sepasang sayap dengan 5 buah posterior cell menghisap Betina darah; jantan kasar : sari buah-buahan, cairan Pada Chrysops berbercak tubuh insekta bertubuh lunak halus merata Padayang Haematopota berbercak
Pada Tabanus tidak berbercak Kepala, berbentuk segitiga, besar dan terdapat :
Sepasang Vena 3-A panjang, 3-B berakhir sebelum ujung sayap mata faset tipe holoptik (letak berdekatan pada midfrontal) padakaki jantan; Tiga pasang
garis
dichoptik pada betina Sepasang antena, bersegmen 3 ujungnya terdiri atas bukuAbdomen buku Terdiri atas segmen-segmen seperti Simulium ukuran besar Proboskis Jantan - betina dibedakan atas ada/tidaknya ovipositor
Tabanus MORFOLOGI
T. humilis
T. sapporoensis Berbagai larva Tabanus sp.
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Tabanus MORFOLOGI LALAT DEWASA DAN LARVANYA
T. trigeminus T.T.chrysurus iyoensis Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Chrysops KLASIFIKASI
Phylum : Arthropoda Klas : Insecta Ordo : Diptera Sub-ordo : Orthorrhapa Famili : Tabanidae Genus : Chrysops
Chrysops MORFOLOGI Dewasa
Mirip Tabanus sp. dengan beberapa perbedaan yang penting, yaitu :
Kepala :
Sepasang antena, bersegmen tiga, ujungnya terdiri atas buku-buku, bentuknya langsing dengan masing-masing segmen sama besar dan sama panjang
Thorax, terdapat :
Sepasang sayap dengan 5 buah posterior cell
Pada Chrysops berbercak kasar
Tiga pasang kaki
Chrysops MORFOLOGI Dewasa
Chrysops dimidiata betina Lalat dewasa dan larva
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 W. Peters & H.M. Gillers
LALAT Tabanus sp., Chrysops sp., Hybomitra
Kepentingan Medis Gigitan - iritasi - bengkak Morfologi
Vektor penyakitagak : besar 1-2,5 mm Ukuran LoaWarna loa, penyakit loasis, vektornya Chrysops dimidiata, mengkilap C. silacea Hidup dalam hutan yang teduh Pasteurella tularensis, menyebabkan penyakit Hanya betina yang tularemia, vektornya Chrysops discalis menghisapdarah
Borellia burgdorfi, Siklus hidup sejenis spirochaeta zoonotik
penyebab lyme disease di USA, Eropa, Australia. Chrysops, Metamorfosis lengkap (sempurna) Chrysops Tabanus dimidiata dan Hybomitra betina adalah vektor sekunder, Telur -vektor larvautama - pupa - dewasa Ixodes Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 Sura dan anthrax, vektornya Tabanus striatus W. Peters & H.M. Gillers
LALAT Tabanus sp., Chrysops sp., Hybomitra
Gigitan T. humilis terjadi pembengkakan, kemerahan Tabanus humilis sedang menghisap darah hebat disertai gatal yang luar biasa Sumber Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Sumber :A :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
LALAT Tabanus sp., Chrysops sp., Hybomitra
Berbagai macam larva lalat kuda, diperoleh dari sawah Gigitan larva lalat kuda di sawah, pembengkakan terjadi setalah 5 menit gigitan Sumber Sumber:A:AColour ColourAtlas AtlasofofClinical ClinicalParasitology. Parasitology.Tomio TomioYamaguchi. Yamaguchi.Alih AlihBahasa Bahasa: Lesmana : LesmanaPadmasutra, Padmasutra,dkk. dkk.
MUSCIDAE KLASIFIKASI DAN SIKLUS HIDUP Klasifikasi Phylum Klas Ordo Famili Genus
: Arthropoda : Insecta : Diptera : Muscidae : - Musca - Muscina - Stomoxys
Siklus hidup Metamorfosa sempurna
MUSCIDAE MORFOLOGI DEWASA Kepala
Sepasang mata facet Sepasang occelus - mata bersel tunggal Sepasang antena Arista Mulut (proboscis), terdiri atas :
Rostrum Haustellum Palpa Labella
Dari anterior
rortrum labrum pseudotrakea
clypeus Maxillary palpus haustellum labellum
Thorax
Sepasang sayap Halter Tiga pasang kaki
Pseudotrakea Adalah tabung-tabung kecil pada labellum yang dapat dilalui air yang dihisap Terdapat pada lalat dengan labellum yang berfungsi menjilat
MUSCIDAE MORFOLOGI LARVA
Disebut maggot (belatung) karena tidak berkaki Bersegmen-segmen, badannya berduri (tonjolan) Daerah kepala (anterior) dan abdomen (posterior) sukar dibedakan Dibagian anterior terdapat :
Spirakel anterior Mouth hook (gigi kait) Papila kepala
Dibagian posterior terdapat :
Spirakel posterior Stigmal plate Anal tuberkel
MAGGOT/BELATUNG Anterior
Postereior
MUSCIDAE MORFOLOGI LARVA sp
sa
pk
mh
spl
at
vsa at = anal tubercle mh = mouth hooks pk = papila kepala sa = spirakel anterior
sp = spirakel posterior spl = stigmal plate vsa = ventral spinose area
Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994 Neva F.A. & Brown H.W.
MUSCIDAE MORFOLOGI LARVA Spirakel (stigmal plate) posterior, terdapat : Peritrem - di pinggir merupakan pinggiran scleroit Buton, lubang spirakel adalah sinus Slit Slit (celah spirakel) (Celah spirakel)
Peritrem
Buton
MUSCIDAE MORFOLOGI PUPA
Terdapat dalam puparium Imago keluar dari puparium melalui lubang bulat Sukar dibedakan untuk tiap spesies Pada pupa terdapat :
Bakal : mata, sayap, thorax, abdomen
MUSCIDAE PERAN DALAM KESEHATAN
Lalat dewasa dapat merupakan vektor trypanosomiasis/surra
Larva dapat menimbulkan myiasis dimana larva terdapat di dalam otot antara lain Wohlfahrtia vigil, Callitroga hominvorax, Dermatobia hominis, Hipoderma bovis, Gasterophilus intestinalis
MUSCIDAE PERBEDAAN Musca, Stomoxys dan Muscina DEWASA Warna
Ukuran
Proboscis
Musca domestica (lalat rumah)
Abu-abu
10 mm
Alat menjilat
Stomoxys calcitrans (lalat kandang)
Abu-abu
10 mm
Menusuk
Muscina sp. (lalat kandang)
Hitam abu-abu
7-10 mm
Alat menjilat
MUSCIDAE PERBEDAAN Musca, Stomoxys dan Muscina DEWASA Pseudotrachea Musca domestica (lalat rumah)
Ada, ujung besar
Stomoxys calcitrans (lalat kandang)
Tidak ada/ ujung kecil
Muscina sp. (lalat kandang)
Pseudotrachea
Ada, ujung lebih kecil dari Musca Stomoxys
MUSCIDAE PERBEDAAN Musca, Stomoxys dan Muscina DEWASA Sayap (vena ke-4) Musca domestica (lalat rumah)
Membentuk sudut
Stomoxys calcitrans (lalat kandang)
Melengkung
Muscina sp. (lalat kandang)
Melengkung
MUSCIDAE PERBEDAAN Musca, Stomoxys dan Muscina LARVA Spirakel Peritreme
Musca domestica (lalat rumah)
Slit Slit (Celah spirakel) Tidak
Buton
Jelas
Berlekuk semua gelap berbentuk W
Di samping
Stomoxys calcitrans (lalat kandang)
Peritremjelas Tidak
Berlekuk Semua gelap berbentuk S
Di tengah
Muscina sp. (lalat kandang)
Tidak jelas
Semua gijalgelap
Berbentuk
Di tengah
Buton
Musca domestica (Lalat rumah)
KLASIFIKASI Klasifikasi
Phylum Klas Ordo Subordo Famili Genus Spesies
: Arthropoda : Insecta : Diptera : Cyclorrhapha : Muscidae : Musca : Musca domestica
Musca domestica (Lalat rumah)
Morfologi Kepala Dari lateral Dari anterior Potongan memotong haustellum saluran makanan labrum labium rortrum
labrum Pseudotrakea Adalah tabung-tabung kecil pada labellum yang dapat dilalui air yang dihisap
Pseudotrakea
Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.
clypeus Maxillary palpus haustellum
hypopharynx saluran ludah
labellum
Sumber : An Introduction to the Study of Insects. 1954 Donald J. Borror, Dwight M. DeLong
Musca domestica (Lalat rumah)
MORFOLOGI DEWASA
Dewasa betina Dari posterior Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Musca domestica (Lalat rumah)
MORFOLOGI LARVA
Spirakel Spirakel (stigmal plate) posterior : Tidak semua gelap Peritrem (P) - jelas Buton (B) - disamping Slit/celah spirakel (S) - berbentuk W
P
B
S
Spirakel M. domestica Spirakel M. domestica
Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.
Musca domestica (Lalat rumah)
MORFOLOGI LARVA
Musca domestica (Lalat rumah)
MORFOLOGI LARVA
Telur
Larva dan pupa
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
LALAT Stomoxys sp.
Morfologi Kepentingan medis Sebesar Gigitan -lalat nyeri; rumah, pada 5,5 sapi- 7,5 danmm kuda - anemi Vektor Bentuk:mulut : proboscis berbentuk bayonet untukevansi menusuk dan menghisap Trypanosoma (penyakit surra pada hewan); Vena ke-4 sebagai pada sayapnya vektor mekanis melengkung Stomoxys calcitrans Jantan dan betina menghisap darah
LALAT Stomoxys sp.
LALAT LALAT TIDAK MENGHISAP DARAH
1
Famili Muscidae Famili Calliphoridae Musca domestica = lalat rumah Langau = Blow flies Contoh : Chrysomyia bezziana Famili Sarcophagidae Myiasis spesifik pada luka, Lalathidung, daging telinga (myiasis kulit, atrium) - Sifat : vivipar Famili Drosophilidae - Meletakkan larva pada daging Spesies Drosophila melanogaster Contoh : Lalat buah, menyebabkan Genus Sarcophaga : myiasis myiasis semisistemik danaccidental accidental usus secara Genus Wohlfahrtria : myiasis spesifik
3
2
4
LALAT Musca domestica
Kepentingan Morfologi medis
Lalat Sebesar dewasa lalat rumah, menjadi5,5 vektor - 7,5 mekanis mm dari berbagai macam bibit penyakit : protozoa, Warna abu-abu/hitam telur cacing, bakteri Bentuk mulut : proboscis ujungnya besar Larva dapat menginvasi jaringan, untuk lalat melekat, menghisap, menjilat myiasis terjadi Vena ke-4 pada sayapnya membentuk sudut Hidup sekitarLalat sampah rumah
LALAT Musca domestica
LALAT MYIASIS
Adalah infestasi larva lalat ke dalam jaringan atau alat tubuh manusia/hewan vertebrata
LALAT MYIASIS PEMBAGIAN MENURUT SIFAT BIOLOGIS LARVA LALAT SEBAGAI PARASIT
spesifik (Obligat) Myiasis Myiasis Myiasis semispesifik aksidental (Fakultatif) Myiasis spesifik (Obligat) Larva hidup padapada jaringan tubuh tubuh, hospes daging Larva Telur diletakkan dapat hidup pada makanan/minuman, jaringan secara Myiasis semispesifik (Fakultatif) busuk, kebetulan sayuran larvanya busuk tertelan manusia Telur diletakkan pada jaringan utuh atau pada luka Myiasis Contoh : Larva Wohlfahrtia Musca, Drosophila, Piophila aksidental
Contoh : Larva Callitroga macellaria
LALAT MYIASIS PEMBAGIAN MENURUT LOKALISASI JARINGAN SECARA KLINIS
Myiasis kulit Myiasis Wohlfahrtia Myiasis kulit Larva vigil,urogenital Chrysomyia bezziana Larva ditemukan dalam vagina Myiasis Myiasisnasofaring/hidung nasofaring/hidung Gejala : piuria, uretritis, sistitis Larva bezziana Chrysomyia Myiasis intestinal/usus Larva Musca dan Chrysomyia Myiasis intestinal/usus Myiasis Myiasis mata urogenital/saluran Secara kebetulan menelan makanan Mata yang menderita radang, sekret yang mata menarik kencing dan kelamin terkontaminasi telur/larva lalat di rongga mata lalat untuk hinggap dan bertelur Chrysomyia Gejala : Myiasis mual, muntah, diare, spasme abdomen mata Larva
Larva Musca domestica, Piophila casei
LALAT MYIASIS
Larva lalat Trumbu Cordylobia anthropophaga menimbulkan nyeri, bengkak dimana lalat tumbuh matang. Gambar memperlihatkan kait yang kuat dengan apa mereka makan di dalam kulit
Lesi oleh lalat Trumbu. Infeksi multipel oleh larva lalat Stadium larva dan pupalalat dariini Dermatobia Dermatobia Larva menimbulkan myiasis Trumbuhominis. menimbulkan sakit bengkak pada tubuh kulithominis. yang serius di Brazil Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
LALAT MYIASIS
Myiasis kulit pada seorang laki-laki berusis 66 Larva yangyang dikeluarkan darikasus kasus myasis kulit tahun. Lalat dewasa diternakan dari di atas, ternyata Tanda panah menunjukkan larva yang di Phaenicia atas pada sericata (Famili Calliphoridae), umumnya terdapat luka leiomiosarkoma di paha terdapat kanan pada sampah, timbunan tinja di tahan, bangkai-bangkai
Sumber :A :A Colour Colour Atlas Atlas of of Clinical Clinical Parasitology. Parasitology. Tomio Tomio Yamaguchi. Yamaguchi. Alih Alih Bahasa Bahasa :: Lesmana Lesmana Padmasutra, Padmasutra, dkk. dkk. Sumber Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
LALAT MYIASIS
DIAGNOSA Menemukan larva lalat Identifikasi spesies dengan melihat spirakel posterior yang bentuknya berbeda-beda
PENGOBATAN Mengeluarkan larva dari jaringan dengan pembedahan
Stomoxys sp. MORFOLOGI KLASIFIKASI
(Lalat kandang) KlasifikasiDewasa Ukuran 10 mm Phylum : Arthropoda Warna Klasabu-abu : Insecta Ordo untuk : Diptera Proboskis menusuk, ujung kecil Subordo : Cyclorrhapha Famili :tidak Muscidae Pseudotrakea ada Genus : Stomoxys Sayap : vena ke-4 melengkung Spesies : Stomoxys calcitrans
Stomoxys sp. MORFOLOGI Kepala
Dari anterior
Potongan memotong haustellum saluran makanan clypeus rortrum
labrum
labrum
Maxillary palpus
hypopharynx
haustellum
labellum
labium
Dari samping
saluran ludah
Stomoxys sp. MORFOLOGI Stomoxys calcitrans Stomoxys calcitrans
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Stomoxys sp. MORFOLOGI Larva P
Spirakel (stigmal plate) posterior : Semua gelap Peritrem (P) - tidak jelas Buton (B) - ditengah Slit/celah spirakel (S) - berbentuk S
B
S
Drosophila sp. KLASIFIKASI PENDAHULUAN DAN SIKLUS HIDUP MORFOLOGI Klasifikasi
Dewasa
Phylum : Arthropoda Thorax Klas : Insecta fly2-3 (lalat Fruit Ukuran mm;buah) kuning coklat Sepasang sayap, vena posterior jelas Ordo : Diptera Kepala Banyak dipergunakan untuk ada cross vein terlihat; : Cyclorrhapha Subordo Antena pendek, bersegmen duamasa penelitian heriditer karena Tarsal pertama kaki belakang Famili : Drosopilidae Proboskis pendek, sedikit menebal segmennya panjang dan langsing hidupnya singkat serta mudah Genus : Drosophila Oral fibriscae selalu ada, terlihat Abdomen dibiak Spesies : Drosophila melanogaster jelas Berwarna kuning coklat Palpahidup pendek berambut Siklus Segmen terakhir ovipositor Metamorfosa sempurna
Selesai Penayangan Klik Tombol “Esc”
Drosophila sp. MORFOLOGI Dewasa
Sumber : Parasitologi FK UNPAD, 1999 Sumber : An Introduction to the Study of Insects. 1954 Donald J. Borror, Dwight M. DeLong
Drosophila sp. MORFOLOGI Larva Pupa
Ukuran Terdapat3 dalam mm puparium Ukurananterior 3 mm; berwarna coklat Bagian meruncing; memiliki cephalopharyngeal Pada puparium cukup umur,sclerit terdapatposterior imago dipada dalamnya karena Bagian tangkai terdapat ada mataspirakel berwarna coklat Pupariumtonjolan-tonjolan mempunyai air tube dan Terdapat pada ujungnya terdapat spirakel
Sumber : Parasitologi FK UNPAD, 1999
Selesai Penayangan Klik Tombol “Esc”