Faktor Menghambat

  • Uploaded by: hershafaura kharismalya
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Faktor Menghambat as PDF for free.

More details

  • Words: 668
  • Pages: 3
Loading documents preview...
Faktor-faktor Lyang Menghambat Proses Penuaan 1. Keturunan (genetik) Faktor genetik mempengaruhi saat mulai terjadi proses menua pada seseorang seperti pada orang yang memiliki jenis kulit kering cenderung mengalami proses menua kulit lebih awal.

2. Rasial Manusia terdiri dari bermacam-macam ras dan masing-masing mempunyai struktur kulit yang berbeda terutama yang berperan di dalam sistem pertahanan tubuh terhadap lingkungan seperti peranan pigmen melanin sebagai proteksi terhadap sinar matahari. Ras kulit putih lebih mudah terbakar sinar matahari (sunburn), lebih mudah terjadi gejala kulit menua dini, pra kanker kulit dan kanker kulit dibanding ras kulit berwarna. 3. Faktor Endogenik (Hormon) Hormon merupakan salah satu faktor endogenik. Menurunnya hormon estrogen dan testosterone menyebabkan osteoblast menurun, osteoklast meningkat sehingga terjadai resorbsi dan remodeling tulang dan tulang alveolar menjadi berkurang. Growth Hormone (GH) juga berpengaruh pada proses penuaan dimana GH diproduksi oleh sel somatotroph di kelenjar hipofise anterior secara pulsatil. Sekresi GH dikontrol oleh dua hormone, yaitu Growth Hormone Releasing Hormone (GHRH) yang merangsang sekresi, dan somatostatin yang menghambat sekresi (Somatotropin Release Inhibiting Factor = SRIF). 17 Kebanyakan sekresi GH terjadi pada malam hari ketika pelepasan somatostatin berkurang. Ada juga GHRH yang lain yaitu ghrellin, yang dilepaskan dari lambung dan bekerja langsung pada sel somatotroph sehingga sekresi GH meningkat (Pangkahila, 2007). 4. Faktor Eksogenik (faktor lingkungan dan gaya hidup) A) Faktor lingkungan a. Pencemaran linkungan yang berwujud bahan-bahan polutan dan kimia sebagai hasil pembakaran pabrik, otomotif, dan rumah tangga) akan mempercepat penuaan.

b. Pencemaran lingkungan berwujud suara bising. Dari berbagai penelitian ternyata suara bising akan mampu meningkatkan kadar hormon prolaktin dan mampu menyebabkan apoptosis di berbagai jaringan tubuh. c. Kondisi lingkungan hidup kumuh serta kurangnya penyediaan air bersih akan meningkatkan pemakaian energi tubuh untuk meningkatkan kekebalan. d. Pemakaian obat-obat/jamu yang tidak terkontrol pemakaiannnya sehingga menyebabkan turunnya hormon tubuh secara langsung atau tidak langsung melalui mekanisme umpan balik (hormonal feedback mechanism). e. Sinar matahari secara langsung yang dapat mempercepat penuaan kulit dengan hilangnya elastisitas dan rusaknya kolagen kulit. B) Faktor nutrisi Faktor nutrisi sangat berperan penting dalam proses penuaan. Defisiensi nutrisi akan dapat menyebabkan pembentukan kekebalan tubuh berkurang sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Sehingga dapat mengganggu fungsi organ dan dapat memicu terjadinya penuaan. Hal ini berlaku bagi orang yang melakukan diet. Jika diet yang dilakukan tidak sehat maka dapat mengurangi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Contoh ,kekurangan vitamin B akan menyebabkan fissure pada lidah, dimana vitamin B berfungsi untuk regenerasi sel. Namun vitamin yang cukup dapat memperlambat proses degenerative pada lansia. Defisiensi ion Zn juga dapat menyebabkan gangguan fungsi imun dan pengecapan. 5. Faktor Biologi - Psikologi Berbagai stres psikologi yang dialami seseorang akan berpengaruh dengan kondisi fisik seseorang. Dalam menghadapi stres tubuh berusaha melakukan adaptasi dengan mengeluarkan berbagai macam hormon, substansi kimia dan reaksi kimia untuk menghadapi stressor. Berbagai kompensasi dan adaptasi tubuh secara berkelanjutan akan mengakibatkan tubuh kelelahan sehingga akan mempercepat penurunan fungsi tubuh individu.

6. Faktor Biologi - Lingkungan Berbagai macam kondisi lingkungan yang menjadi tempat hidup seseorang akan mempengaruhi proses penuaan seseorang. Kondisi lingkungan akan menyebabkan tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan. Semakin buruk kondisi lingkungan akan semakin keras pula tubuh berusaha beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Semakin besar tubuh beradaptasi akan mengakibatkan tubuh cepat mengalami kerusakan dan kemunduran fungsi. 7.Faktor Psikologi - Lingkungan Kondisi

lingkungan

sebagai

lingkungan

tempat

tinggal

seseorang

akan

mempengaruhi tingkat stres individu. Misalnya seseorang yang hidup di kota besar yang sibuk, daya saing tinggi dan konsumtif biasanya akan memiliki tingkat stres yang tinggi. Tingkat stres

psikologis

yang

tinggi

ini

akan berpengaruh terhadap kemampuan tubuh dalam

beradaptasi dengan stressor sehingga proses kemunduran fungsi tubuh seseorang akan semakin cepat. Sangat terbaik dengan kondisi lingkungan yang tenang, kondusif, aman dan nyaman pada lingkungan tempat tinggal seseorang. Lingkungan yang kondusif akan menyebabkan tingkat stres rendah sehingga tubuh cenderung akan menggunakan energinya untuk mempertahankan fungsi optimalnya. (Suyono,Aris, 2011) Amar, Nazrul. 2011. Analisa Perubahan – Perubahan pada Mukosa Rongga Mulut Akibat Proses Menua pada Manula Perempuan Kelompok Umur 45 – 69 tahun di Medan Denai (Skripsi). Medan : USU. Sa’abah, Marzuki Umar. 2001. Bagaimana Awet Muda dan Panjang Usia. Gema Insani Press : Jakarta

Related Documents


More Documents from "Ainnur Nurul Aini Mudayat"

Faktor Menghambat
January 2021 1