Gigi Ibu Hamil.doc

  • Uploaded by: priyo susilo
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gigi Ibu Hamil.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,101
  • Pages: 7
Loading documents preview...
Hasil riset yang di terbitkan oleh Journal of Periodontology membuktikan manfaat perawatan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil yakni menurunkan resiko terserang pre eklamsia atau keracunan kehamilan sebesar 5-8%. Kemudian hasil riset Academy of General Dentistry menunjukkan bahwa ibu hamil menderita gangguan kesehatan gigi dan mulut (periodontal disease) beresiko 3-5x lebih besar untuk melahirkan bayi premature dan bayi dengan berat badan rendah. Journal of Periodontology menyebutkan bahwa terapi penyembuhan gangguan kesehatan gigi dan mulut yang diderita para ibu hamil dapat menurunkan angka kelahiran bayi premature dan bayi dengan berat badan rendah sebesar 68%. 1. Gangguan Gigi selama Kehamilan Terdapat beberapa keluhan yang terjadi selama kehamilan yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.1 Gigi terasa lebih ngilu dan sakit Banyak ibu hamil yang datang dengan keluhan sakit gigi dan menyatakan bahwa saat sebelum hamil tidak pernah sakit gigi. Hal ini disebabkan oleh dua factor yaitu Biasanya ibu mengalami rasa mual dan kadar asam dalam rongga mulut bertambah. Hal ini meningkatkan kerja toksin yang dikeluarkan kuman menyebabkan kerusakan pada gigi. Rasa mual menyebabkan banyak ibu hamil malas

menyikat gigi 2x sehari. Ada kecenderungan bahwa menyikat gigi inilah yang memicu rasa mual. Gingival Recession 1.2 Gusi bengkak berdarah dan lebih sensitive Sisa makanan/plak yang mengandung bakteri merupakan factor utama peradangan pada gusi (gingivitis). Pada kehamilan, peradangan diperparah oleh hormon progesterone dan esterogen. Itu sebabnya peradangan gusi pada ibu hamil lebih parah dibanding yang tidak hamil, meski keberadaan jumlah plak sama. Pada masa kehamilan, terjadi peningkatan hormon yang menyebabkan pelepasan histamine dan enzim proteolitik (enzim penghancur protein) sehingga terjadi peningkatan respon peradangan pada gusi. Kehamilan mempengaruhi keparahan daerah yang meradang tersebut, sehingga terjadi pembesaran gusi, peningkatan kedalaman pocket (gusi terlepas dari gigi) dan gigi goyang. Karang Gigi Gingivitis / Radang Gusi Tingkat keparahan peradangan gusi biasanya terjadi pada awal bulan kedua/ketiga, mencapai puncak antara trimester ke 2 dan ke 3. Dan akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke 9. Pembesaran gusi pada ibu hamil didunia kedokteran gigi disebut gingivitis gravidarum atau pregnancy gravidarum.

Tanda gingivitis yang terjadi pada ibu hamil. biasanya terjadi setelah usia kandungan 3 bulantanda – tanda : tidak sakit warna merah konsistensi lunak mudah berdarah gingiva interproksimal menonjol Gingivitis Gravidarum Keadaan klinis jaringan gusi selama kehamilan: Warna gusi: jaringan yang mengalami peradangan berwarna merah terang sampai kebiruan, terkadang warna merah tua. Kontur gusi: reaksi peradangan lebih banyak terlihat didaerah sela-sela gigi dan pinggiran gigi terlihat membulat. Konsistensi : daerah sela gigi dan pinggiran gusi terlihat bengkak, halus dan mengkilat. Bagian yang membengkak akan melekuk bila ditekan, lunak dan lentur. Resiko pendarahan: warna merah tua menandakan bertambahnya aliran darah. Keadaan ini meningkatkan resiko perdarahan gusi. Luas peradangan : radang gusi pada kehamilan dapat terjadi secara lokal atau menyeluruh. Proses peradangan dapat meluas sampai dibawah jaringan

periodontal dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada struktur tersebut. Menurut hasil penelitian dari Journal of Obstetric Gynecology tahun 2010 melaporkan bahwa ibu yang gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran darah placenta. Pada kasus yang diteliti ini terbukti kuman fusobacterium nucleatum yang menginfeksi gusi ibu ditemukan dalam tubuh janin dan mengakibatkan keguguran. Sementara itu north Carolina menemukan fakta bahwa streptococcus muttans yang merupakan penyebab gigi berlubang dapat menyebar keseluruh tubuh melalui sirkulasi darah, selanjutnya dapat mencapai jantung dan menyebabkan gangguan pada jantung ibu hamil. 1.3 Bau mulut atau halitosis Biasanya bau mulut merupakan penyerta dua kondisi tersebut diatas. 1.4 Sariawan (apthae) Sariawan biasanya dipengaruhi oleh hormon atau karena tergigit. Selain itu juga disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh. Stomatitis Apthae / Sariawan 2 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil 1. Gunakan sikat dan lembut dengan ukuran yang sesuai 2. Pada ibu hamil yang sering muntah dan mengeluarkan air liur, jangan lupa untuk rajin berkumur. Bisa dengan

air hangat yang dibubuhi garam. Kumur dengan air hangat juga bermanfaat untuk membersihkan sisa lemak pada rongga mulut dan sela gigi. 3. Pilih pasta gigi yang tidak merangsang alergi, terutama untuk gigi yang sensitif. Dan yang terpenting adalah memilih pasta gigi yang akan membuat kondisi mulut segar dan nyaman. 4. Lakukan penyikatan gigi secara benar dan gerakan sikat melingkar dengan hati-hati disela-sela gigi. Sikat gigi atas kearah bawah, sikat gigi bawah kearah atas. Minimal menggosok gigi 2x sehari. 5. Bila ada gangguan kesehatan pada mulut yang perlu menggunakan obat kumur, sebaiknya dibaca label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil. Penggunaan obat kumur perlu berkonsultasi dengan dokter gigi. 6. Bila mempunyai gigi palsu, lakukan perawatan gigi palsu secara teratur. 7. Gunakan Dental Floss (benang gusi) untuk membersihkan sisa makanan yang menyelip diantara geligi. 8. Kurangi konsumsi makanan yang manis dan asam karena berpotensi merusak gigi. 9. Penuhi kebutuhan kalsium sesuai anjuran dokter, karena kalsium yang dikonsumsi juga diserap oleh

calon bayi terutama di trimester pertama pada tahap perkembangan gigi janin. 10. Konsumsi buah yang berserat, yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin B12 karena baik untuk gusi. 11. Apabila sudah terlanjur mengalami masalah gigi selama kehamilan, maka dokter gigi perlu mengambil tindakan untuk menanganinya. 3 Perkembangan Gigi Bayi dalam Kandungan Kesehatan umum seorang ibu hamil turut mempengaruhi perkembagan gigi si kecil. Proses pembentukan gigi pertama kali terjadi disekitar awal trimester kedua kehamilan dan proses ini terus berlanjut hingga anak berusia sekitar 15 tahun, saat seluruh gigi tetap terbentuk sempurna. Segala sesuatu yang terjadi diawal trimester kedua kehamilan akan mempengaruhi kualitas gigi, baik bentuk, ukuran, warna dan strukturnya. Ketika ibu mengandung, gigi bayi sebenarnya sudah mulai tumbuh meskipun hanya berupa kuncup gigi susu. Pada gigi seri susu pertama, pembentukan gigi terjadi pada minggu ke 16 kehamilan. Hingga waktu tumbuh gigi tersebut saat anak berusia -/+ 8 bulan. Pada usia 3 tahun, anak telah memiliki sejumlah gigi susu serta gigi tetap yang nanti akan menggantikan gigi susu. Setiap gigi memiliki urutan perkembangan masing-masing,

waktu tumbuh berganti serta pematangan yang berbedabeda. Hal-hal yang terjadi ketika ibu mengandung selama masa-masa tersebut dapat mempengaruhi proses pembentukan gigi. Bila ibu mengalami infeksi pada minggu ke 16 kehamilan, maka ketika gigi tersebut tumbuh sangat mungkin akan terbentuk gambaran kecoklatan didaerah email (hippolasia email) pada gigi anak. Selain itu gangguan pembentukan gigi dapat terjadi akibat gangguan nutrisi selama kehamilan. Kalsium fosfor dan fluor menjadi komponen penting dalam proses pematangan struktur gigi. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan gizi ibu hamil, terutama diawal-awal kehamilan yang biasanya disertai mual, sebab proses pembentukan gigi terjai dimasamasa tersebut. Jadi agar gigi anak tumbuh dengan baik, pada saat hamil sebaiknya calon ibu mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, terutama yang mengandung zat kapur, vitamin D, vitamin C, vitamin A dan florida atau mineral. Daya tahan tubuh ibu ketika mengandung juga penting juga penting untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan gigi pada bayi yang dikandung. Gigi dan Gusi yang Sehat

Related Documents

Gigi Ibu Hamil.doc
January 2021 2
Ibu Gayong2
January 2021 2
Sap Kelas Ibu Balita
January 2021 1
Leaflet Ibu Hamil
January 2021 2
Daftar Menu Ibu Hamil
January 2021 1
Pathway Anemia Ibu Hamil
February 2021 1

More Documents from "saiful amri"