Hiperemesis Gravidarum

  • Uploaded by: Khonsa Hartsu Syuhada
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hiperemesis Gravidarum as PDF for free.

More details

  • Words: 1,891
  • Pages: 30
Loading documents preview...
LAPORAN KASUS HIPEREMESIS GRAVIDARUM Pembimbing : dr. Mas Ahmad Yasa G, Sp.OG Oleh : Khonsa Hartsu Syuhada 2011730051

Identitas • Nama • • • • • • • • •

: Umur : Jenis Kelamin : Agama : Pekerjaan : Pendidikan : Alamat : Jaminan : Tanggal Masuk : Jam Masuk

Ny. I 22 th Perempuan Islam Ibu Rumah Tangga SLTP Kp.Gunung Ranjang 02/01 BPJS 29 Oktober 2015 : 16.45 WIB

Anamnesis • Keluhan utama : Mual dan muntah • Riwayat Penyakit Sekarang: - Os datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 bulan

yang lalu. - Mual muntah awalnya hanya terjadi pada pagi hari saja dan terjadi setelah makan dan minum, namun sejak 2 hari SMRS muntah dialami > 10 kali per hari dengan volume kurang lebih 1/2 - 3/4 gelas besar. Isi yang dimuntahkan berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya, pada muntahan tidak terdapat darah. Keluhan mual dan muntah semakin bertambah berat bila setelah makan dan minum, dan berkurang saat istirahat. - Selain itu os juga mengeluh nyeri pada ulu hati, kepala pusing, dan badan terasa lemas sehingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari , bibir terasa kering, nafsu makan dirasakan menurun karena os takut muntah. BAB dan BAK dirasakan semakin menurun. - Os juga mengeluh berat badan menurun.

• Riwayat Haid : • Menarche : 14 tahun • Siklus haid : Teratur (±28 hari) • Lama : ±5 hari • HPHT : 26 Agustus 2015 • Perkiraan Lahir : 3 Juni 2016 • Riwayat Pernikahan : • Pernikahan pertama yang sudah berlangsung 5 tahun • Riwayat Persalinan: G2P1A0 1.Laki-laki, Aterm, BBL 3200 gr, lahir spontan ditolong oleh bidan, usia



• •



4 th 2.Hamil ini Riwayat ANC : •. Dokter spesialis kandungan 1 x. •. USG 1 x (+), hasil USG tidak dibawa. Riwayat Kontrasepsi : Suntik KB 3 bulan, sudah berhenti 1,5 th lalu Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita : •. Riwayat hipertensi, DM, sakit jantung, asma, gastritis, dan tumor disangkal. •. Riwayat alergi (-) •. Riwayat penyakit selama kehamilan disangkal. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga •. Riwayat hipertensi, kencing manis, sakit jantung, asma, dan tumor pada keluarga disangkal.

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : Tampak Lemas Kesadaran : compos mentis Tekanan darah : 100/60 mmHg Nadi : 60 x/menit Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36,5 º C BB/TB : 47 kg /150 cm Status Gizi : 20,9 (Normal)

Status General • Mata : Konjungtiva Palpebra Anemis (-)/(-), Sklera Ikterik (-)/(-), Cekung (+)/(+) • Telinga : discharge (-/-) • Hidung: discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-) • Mulut : sianosis (-), bibir kering (+) • Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-) • Thorax: Cor : BJ I, II reguler, bising (-), konfigurasi jantung dalam batas normal Pulmo : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-) • Abdomen : TFU tidak teraba, turgor kulit menurun, bising usus (+) , nyeri tekan epigastrium (+) • Ekstremitas : Udem (superior -/inferior -), Hangat (+/+)

Pemeriksaan Fisik Status Ginekologi • Abdomen : TFU tidak teraba, distensi (-), Bising Usus (+), Turgor kulit menurun Vagina Inspeksi : • fluor (-), fluksus (-) • Vagina/Uretra/Vulva : tak ada kelainan VT : Tidak di lakukan

Pemeriksaan Penunjang • Hematologi • Hb

12,9 (12-15) • Leukosit 9,8 (4,8-10,8) • Hematokrit 40,5 (37 – 47) • Eritrosit 4,93 (4,2 – 5,4) • Trombosit 335 (150-450) • MCV 82,2 (80-94) • MCH 28,2 (27-31) • MCHC 34,3 (33-37) • Urine Keton Positif (+++) Negatif Tes Kehamilan Positif (+)

Resume Perempuan, 22 tahun, dengan keluhan mual dan muntah sejak sebulan lalu dan memberat sejak 2 hari lalu. Muntah > 10x/hari vol. ½ - ¾ gelas. Pusing, nafsu makan menurun, dan lemas dirasakan mengganggu aktifitas sehari-hari. BB menurun, os tidak ada masalah psikososisal. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak lemah, konjungtiva anemis, mata cekung, bibir kering, turgor kulit menurun dan nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan laboratorium didapatkan tes kehamilan (+) dan ketonuria (+++)

• Diagnosis Kerja

Hiperemesis Gravidarum grade I • Rencana Diagnostik • USG • Pemeriksaan Kadar Elektrolit Darah • Penatalaksanaan • Infomconsent • Obs KU, TTV • Inf RL 1,5 liter / 2 jam (rehidrahsi) • Inf D10 % 20 tpm • Metokloperamid injeksi 10 mg/2 mL 3 x 1 ampul • Neurobion (Vit B1 100 mg, vit B6 100 mg, vit B12 5000 mcg) injeksi 3 mL 1x 1 ampul • Rawat ruang delima

FOLLOW UP Tgl 30 Agustus 2015 (Hari rawat ke-2)

S : Mual (+), muntah (-), masih merasa sedikit pusing, sudah bisa makan. O : TTV KU: Baik Kesadaran: Compos Mentis TD : 110/70 mmHg N : 84 x/menit R : 20 x/menit S: 36,5oC St. General Mata : Anemis -/-, cekung +/+ Thorax : Cor/Po dalam batas normal Ekstermitas : hangat +/+, edema -/St. Gin Abdomen: TFU tidak teraba, distensi (-), BU(+), turgor kulit menurun Vagina : Dbn BB : 47 kg A : Hiperemesis Gravidarum Grade I P : Infus RL 20 tpm Metokloperamid injeksi 10 mg/2 mL 3 x 1 ampul Neurobion injeksi 3 mL 1x1 ampul

FOLLOW UP Tgl 1 Oktober 2015 (Hari rawat ke-3)

S : Mual (-),Muntah (-), nafsu makan semakin membaik, BAK dan BAB (+) O : TTV KU: Baik Kesadaran: CM TD : 120/80 mmHg N : 92 x/menit R : 20 x/menit S: 36,8oC St. General Mata : Anemis -/-, Cekung -/Thorax : Cor/Po dalam batas normal Ektremitas : Hangat +/+, edema -/St. Gin Abdomen: TFU tidak teraba, distensi (-), BU(+), turgor kulit normal Vagina : Dbn Ketonurin : A : Follow Up Hiperemesis Gravidarum Grade I P : Metokloperamid 10mg 3x1 tab Neurobion 1x1 tab Diet Hiperemesis Pasien Boleh Pulang

Analisa Kasus PERMASALAHAN

Bagaimana mendiagnosis Hiperemesis Gravidarum ? Apakah diagnosis pada pasien ini sudah sesuai? Bagaimana pengelolaan pada pasien ini? Apakah sudah tepat?

Bagaimana mendiagnosis Hiperemis Gravidarum ? Apakah diagnosis pada pasien ini sudah sesuai?

Perempuan, 22 tahun, dengan keluhan mual dan muntah sejak sebulan lalu dan memberat sejak 2 hari lalu. Muntah > 10x/hari vol. ½ - ¾ gelas. Pusing, nafsu makan menurun, dan lemas dirasakan mengganggu aktifitas seharihari. BB menurun, os tidak ada masalah psikososisal. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak lemah, konjungtiva anemis, mata cekung, bibir kering, turgor kulit menurun dan nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan laboratorium didapatkan tes kehamilan (+)

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk, yang biasa terjadi pada trimester pertama. Gejala klinis yang ditemukan biasanya: • • • • • • •

Muntah terus menerus. Lemah Nafsu makan tidak ada Berat badan menurun Nyeri pada epigastrium. Nadi meningkat Tekanan darah sistolik menurun. • Turgor kulit menurun. • Lidah mengering. • mata cekung Pemeriksaan penunjang: Laboratorium, urin (keton +),

Kesimpulan : Penegakan kasus pada pasien sudah sesuai dimana diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang yang menyatakan bahwa pasien terdiagnosis Hiperemesis Gravidarum

• • • • • •



Pengolahan pada ini • pasien Antiemetik secara oral • Cairan IV NaCl/RL Infomconsent untuk rehidrasi, Obs KU, TTV ketonemia, defisit Inf RL 1,5 liter / 2 elektrolit, ketidak jam (rehidrahsi) seimbangan asam Inf D10 % 20 tpm basa • Setelah dilakukan Metokloperamid injeksi 10 mg/2 mL rehidrasi -> D5-10% • Diberikan antiemetik 3 x 1 ampul • Jika mual dan muntah Neurobion (Vit B1 100 mg, vit B6 hebat tetap terjadi 100 mg, vit B12 setelah rehidasi-> 5000 mcg) injeksi rawat • Pasien dipulangkan 3 mL 1x 1 ampul Rawat ruang setelah dapat makan delima dan minum tanpa di muntahkan (Panduan Praktik Klinis Obsetri

TINJAUAN PUSTAKA

Pendahuluan Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada kehamilan trimester 1, terjadi kurang lebih 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan seharihari dan keadaan umum menjadi buruk.

Epidemiologi • Sekitar

50-90% perempuan hamil mengalami keluhan mual dan muntah. Keluhan ini biasanya disertai dengan hipersalivasi, sakit kepala, perut kembung, dan rasa lemah pada badan yang secara umum dikenal sebagai “morning sickness.” • Hanya pada 0,3-2% kehamilan terjadi hiperemesis gravidarum yang menyebabkan ibu harus ditata laksana dengan rawat inap.

Etiopatogenesis • Etiologi dan patogenesis emesis dan hiperemesis

gravidarum yang dialami ibu hamil belum diketahui pasti, tetapi terdapat beberapa teori yang mengajukan keterlibatan faktor-faktor biologis, sosial dan psikologis. Faktor biologis yang paling berperan adalah perubahan kadar hormon selama kehamilan. Menurut teori terbaru, peningkatan kadar human chorionic gonadotropin (hCG) akan menginduksi ovarium untuk memproduksi estrogen, dapat merangsang mual dan muntah yang berlebihan.

• Faktor yang berpengaruh : • Perubahan Hormonal. • Kelainan Gastrointestinal. • Kelainan Hepar. • Perubahan Kadar Lemak. • Infeksi. • Vestibular dan Penciuman. • Perubahan Psikologis.

• ↓ Cadangan karbohidrat dan lemak. • Oksidasi lemak tidak sempurna  Ketosis 

Tertimbunnya Asam aseton asetik, asam hidroksi butirik, aseton dalam darah. • Kekurangan cairan  Dehidrasi  Hemokonsentrasi  Aliran darah ke jaringan berkurang  Oksigen dan zat makanan ke jaringan berkurang  Komplikasi pada Janin • Muntah berlebihan  hipokalemi dan robekan selaput lendir esofagus dan lambung (mallory weiss syndrom)  perdarahan gastrointestinal

Gejala dan Tanda Klinis Tingkat I.

• • • • • • • • • • •

Muntah terus menerus. Lemah Nafsu makan tidak ada Berat badan menurun Nyeri pada epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100x/menit. Tekanan darah sistolik menurun. Turgor kulit menurun. Lidah mengering. mata cekung

Gejala dan Tanda Klinis Tingkat II.

• • • • • • • • • • • • •

Penderita tampak lebih lemas dan apatis, Turgor kulit lebih menurun, Lidah mengering dan nampak kotor, Nadi kecil dan cepat, Suhu kadang-kadang naik Mata sedikit ikterus. Berat badan turun Mata menjadi cekung Tensi turun Hemokonsentrasi Oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dalam bau pernapasan.

Gejala dan Tanda Klinis Tingkat III.

• • • • • • • • •

Keadaan umum lebih buruk, muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat tensi menurun. Encephalopathy Wernicke dengan gejala nistagmus, diplopia, dan perubahan mental. Timbulnya ikterus menunjukan adanya gangguan hati

Penatalaksanaan • Antiemetik seperti Golongan Antagonis Reseptor

Serotonin (Ondansetron) ; Golongan Antagonis Dopamin (Metoklopramid); Golongan Antihistamin (Doxylamine) • Vitamin B6 (Piridoksin); Vit B1,B6,B12 (Neurobion) • Terapi cairan • Diet Hiperemesis

Komplikasi • Ibu : • Ensephalopati Wernicke. • Robekan Mallory-Weiss pada esofagus dan neuropati perifer. • Janin : • Kematian janin • Pertumbuhan janin terhambat. • Berat badan lahir rendah. • Kelainan kongenital

Daftar Pustaka • Prawirohardjo S,Wiknjosastro H. 2007. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Ilmu • • • • • •

• • •

Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal 814-818. Mochtar, R., Sofian, A. 2012. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. Hal 141-142. Niebyl JR. Nausea and vomiting in pregnancy. N Engl J Med. 2010;363:1544-50. Ogunyemi DA. Hyperemesis Gravidarum. Emedicine. Available from: http://www.emedicine.com (Diakses : 19 Maret 2015).  Jueckstock JK, Kaestner R, Mylonas I. Managing hyperemesis gravidarum: a multimodal challenge. BMC Medicine. 2010;8:46. Niebyl JR. Nausea and vomiting in pregnancy. N Engl J Med. 2010;363:1544-50 Siddik D. Kelainan gastrointestinal. In: Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, editors. Ilmu kebidanan. 4th Ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2008.p.814-28. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spon CY. Williams Obstetric. 22nd ed. USA: McGraw-Hill Com-panies; 2005 ACOG Practice Bulletin: Nausea and Vomiting of Pregnancy. Obstet Gynecol. 2004;103(2):803-14. Sørensen HT, Nielsen GL, Christensen K, Tage-jensen U, Ekbom A, Baron J, et al. Birth outcome following maternal use of metoclopramide. Br J Clin Pharmacol. 2000;49:264-8

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Related Documents


More Documents from "Novi Rahma"