Islamic Worldview Agama Manusia Alam

Dr. Henri Shalahuddin MIRKH INSISTS-MIUMI

•Ahli tahajjud, tapi marxist •Getol puasa, tapi pendukung sekularisme •Percaya rukun iman, tapi juga meyakini kebenaran semua agama •Memahami tauhid tapi pola pikirnya tidak tauhidi Imannya tdk didukung akalnya

ilmunya tdk menambah imannya

www.Insistnet.com Presented by Henri Shalahuddin

Diin – Dayn – Madinah - Tamaddun

Islam sbg Diin Diin – Dayn – Madinah - Tamaddun

Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu.. Aku cukupkan nikmatKu atasmu… Dan Aku ridhai Islam menjadi agamamu. QS. Al-Maidah 3

Umar bin Khattab berkata: “Kami adalah kaum yg dimuliakan Allah dg Islam. Maka jika kami masih mencari kemuliaan di luar Islam, niscaya Allah akan menghinakan kami..

1. Yunus: 72 2. Ali Imran: 67 3. al-Baqarah: 133 4. al-Baqarah: 132 5. Yusuf: 101 6. al-A'raf: 126 7. al-Naml: 42

Islam sbg agama wahyu 1.Nama Islam berasal dari wahyu (QS. Ali Imran:85) 2.Nama dan konsep Tuhan berasal dari wahyu (QS. Muhammad: 19) 3.Tata cara ibadah (ritual) berdasarkan wahyu 4.Islam memiliki model yang hidup 5.Islam agama fithrah, yang final dan benar (5:3)

Struktur Worldview of Islam: Konsep Ilmu Konsep Nilai / Moralitas Konsep Manusia Konsep Dunia/alam Konsep Kehidupan

Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi

Tauhid, Ma’rifatullah, Konsep Tuhan

www.Insistnet.com sented by Henri Shalahuddin Pre

Konsep Tuhan

Konsep wahyu Konsep alam Konsep manusia Konsep pendidikan dst

Ulama Yang Intelek; Bukan Intelek Yang Tahu Agama www.Insistnet.com Presented by Henri Shalahuddin

Selain Islam adalah agama budaya “Christianity is “a historical religion”. ..It is founded not in abstract principles, but in concrete events, actual historical happenings.” (Prof. Huston Smith). “Maka agama Kristian, agama Barat – sebagaimana juga agama-agama lain yang bukan Islam – adalah agama kebudayaan, agama „buatan‟ manusia yang terbina dari pengalaman sejarah, yang terkandung oleh sejarah, yang dilahirkan serta dibela dan diasuh dan dibesarkan oleh sejarah.” (Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas)

Syahadat Nicea (325M, versi Katolik): “Kami percaya pd satu Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta segala yang kelihatan maupun yang tdk kelihatan. Dan pd satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, Putra Tunggal yg dikandung dari Allah, yg berasal dari hakikat Bapa, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah benar dari Allah Benar, dilahirkan tetapi tidak diciptakan, sehakikat dengan Bapa, melalui dia segala sesuatu menjadi ada…(Konsili-konsili Gereja karya Norman P. Tanner, hal. 36-37) Presented by Henri Shalahuddin

Sahadat Nicea (Protestan), disebut juga: Sahadat rasuli, pengakuan iman rasuli, atau 12 pengakuan iman: (1). Aku percaya kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.(2) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, (3) yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, (4) yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. (5) pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, (6) naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, (7) dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati, (8) Aku percaya kepada Roh Kudus; (9) gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; (versi Katolik: Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus) (10) pengampunan dosa; (11) kebangkitan daging; (12) dan hidup yang kekal. (Dr. Harun Hadiwijono, Inilah Sahadatku, (Jakarta: BPK, 2001), hal. 11.

Presented by Henri Shalahuddin

Penemuan arkeologi biblika 1890- 1976, telah menghasilkan 5366 temuan naskah purba Perjanjian Baru bahasa Yunani yang berasal dari tahun 135- 1700 M, terdiri dari 3157 manuskrip yang bervariasi ukurannya… Dari 5366 salinan naskah itu, jika diperbandingkan, beberapa sarjana Perjanjian Baru menyebutkan adanya 50.000- 300.000 perbedaan kata-kata. (I.J. Satyabudi, Kontroversi Nama Allah, (Jakarta: Wacana Press, 2004), hal. 150-152).

Presented by Henri Shalahuddin

Alkitab Terjemahan Lama Team LAI. Asli oleh Bode (1958/1938) dicetak pada tahun 1958 Maka Yesus menghampiri mereka itu, lalu bertutur kepada mereka itu, sabdaNya, "Bahwa segala kuasa dikaruniakan kepada-Ku. atas Baik di surga baik di bumi ini nurut dan mengajar dia me Aku segala sesuatu yang ka pesan kepadamu. Ma ku ini ketahuilah olehmu: u A beserta dengan kampada senantiasa hingga ke kesudahan alam." Dan janganlah membawa kami kepada pencobaan, melainkan lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya

Versi: Kitab Suci Injil LAI. 2000/(1912)

Isa mendekati mereka dan bersabda, "Segala wewenang dan kuasa baik di surga maupun di bumi sudah diserahkan

Versi Alkitab Terjemahan Baru Panitia LAI(termasuk Dr.Swellengrebel, Dr. J.L. Abineno) 1971 dan 1974 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi

kepada-Ku Mat. 28:18

Ajarlah mereka a memelihara segal h Kusesuatu yang tela damu perintahkan kepa dan ingatlah, Aku ampa menyertai kamu s i ." kesudahan zaman Mat. 28:20

Janganlah bawa kami ke dalam pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari yang jahat.´ [Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selamalamanya. Amin.)

Mat. 6:13 (Sumber: http://www.sabda.org/sejarah/sejarah/ver_terjemahan_bar

Presented by Henri Shalahu u.htm)

ddin

HINDU SEBAGAI AGAMA BUDAYA, YANG KONSEP TUHAN & RITUALNYA TERKAIT & TERIKAT DENGAN BUDAYA

Tahun 1937, rabbi-rabbi Yahudi di Amerika sepakat mendefinisikan:

“Judaism is the historical religious experience of the Jewish people.” (Judaisme adalah pengalaman keagamaan sejarah bangsa Yahudi). (Pilkington, Judaism, (London: Hodder Headline Ltd., 2003), hal. 7

FENOMENA MEMBANJIRNYA ISTILAH-2 KRISTEN-BARAT DALAM PEMIKIRAN & STUDI ISLAM

Fundamentalisme Islam, radikalisme Islam, moderatisme Islam, protestantisme Islam, Tafsir Tekstual versus Tafsir Kontekstual, Islam Inklusif, Islam Eksklusif, Islam Pluralis, Islam kultural, Islam skriptural, Islam substansial, dan sebagainya

Kesetaraan Gender dlm Kesihatan Reproduksi

Presented by Henri Shalahuddin

Konsep Manusia Sekular •Ludwig Feurbach (1804-1872): •Filsafat yang paling tinggi adalah Manusia. •Agama yang menyembah manusia (religion that worships man). •Agama Kristen sendiri yang menyatakan Tuhan adalah manusia; danmanusia adalah Tuhan. Jadi, agama akan menafikan Tuhan yang bukan manusia. •Makna sebenarnya teologi adalah antropologi

Konsep Manusia Sekular •“Memanusiawikan Tuhan dan menuhankan Manusia” •Memisahkan kehidupan keduniawian dari nilai-nilai agama. •Sosial-politik dan budaya harus dilepaskan dari warna keagamaan. •Konsep psikologi, kebebasan, keadilan, kebaikan, sistem-nilai manusia bukan berasal dari agama. Presented by Henri Shalahuddin

‫‪Jiwa yg mati..‬‬ ‫سل ءاٌحؤلا ‪..‬‬ ‫ٌتمب حارتساف تام نم ٌ‬ ‫ٌت م ٌتمال امنإ‬

‫؟وه نمو اوالق‬

‫افورعم فرعي ال يذال الق‬ ‫اركنمركني الو‬

‫خ يذال وه لجرالو‬ ‫ذإ هندب توم ال هبلق توم فا ٌٌ‬ ‫خ قلخال ءالؤه رثكأ‬ ‫نوالب الو مهنادبأ توم نوفا ٌٌ‬ ‫ٌٌ‬ ‫(نيعتسن كايإودبعن كايإ لزانمنيب نيكالسال جرادم)‬ ‫مهبولق تومب‪.‬‬

3 Jenis Kalbu:

1). Kalbu yg dimakmurkan takwa, disucikan dg riyadhah  jauh dr keburukan akhlak  Memotivasi akal untuk menyelami rahasia kebajikan  tersinari Misykat Rububiyyah, waspada dari halusnya bujuk setan (semut hitam di atas batu hitam di malam yg gelap). ‫ وهو‬-- ‫سنسفىنسحالبقدصو ىقتاو ىطعأ نم امأف‬ ٌ ‫سللهر‬ ٌ ‫بولقال نئمطت هللا "ىر‬ ‫ىالعت هلوقب دارمال نئمطمال بلقال "ركذب الأ‬ " ٌ ٌ‫لجو زع هلوقبو "ةنئمطمالسفنال اه ٌتأ ا‬

‫‪2) Hati yg dipenuhi dg hawa & terkotori dg akhlak tercela‬‬ ‫‪terbuka bagi pintu-2 setan akalnya diarahkan pd khidmatul‬‬ ‫‪hawa & membuat makar‬‬ ‫ضفسفنال ًلوتستفهبناوج أل ٌٌم بلقال ىإل ملظم‬ ‫ٌنقٌال رون وب ٌخو ‪،‬دٌعوالو دعوالب نا ٌمإلا ناطلسفع ٌ‬ ‫دعاصت ذإ ‪،‬ةرخآلا فوخل‬ ‫ٌٌ‬ ‫ناخد ىوهال نع‬ ‫‪،‬هراونأئفطنت ىتح ‪Tidak menyisakan ruang untuk >--‬‬ ‫‪bertafakkur‬‬

‫•‬ ‫•‬

‫الٌ ٌ ك و هٌٌ ل ع نوكت تنأفأ هاوه ه ه إل ذختا نم ٌٌتأرأ‪( .‬ناقرفال‪(43‬‬

‫نوعمس مهرثكأ نأ بسحت مأ‬ ‫ٌٌ‬ ‫لضأ مه لب ماعنؤلاك الإ مه نإ نولق ٌٌع وأ‬

‫لٌبس‪( .‬ناقرفال‪(44‬‬

‫نونمؤٌٌ ال مهرذنت مل مأ مهترذنأأ م ٌهلع ءاوس‪.‬‬ ‫•‬ ‫‪Ibarat orang yg tdk lagi bisa menguasai dirinya, disebabkan‬‬ ‫‪kedudukan, kesombongan & amarah‬‬ ‫ظ ىتح بلقال ىإل ىوهال ناخد دعاصتل كلذ لكف‬ ‫ئفط ٌنف هراونأ هنم ئفطنتو مل ٌٌ‬ ‫سو نا ٌمإلاو ةءورمالو ءاٌحال رون‬ ‫نا ٌطشال دارم لٌصحت ًف ىع ٌ‬

3). Hati yg terombang-ambing. Terkadang memenuhi panggilan syahwat & mengikuti petunjuk iman. Di antara suara hati & bisikan setan

‫البت لف ٌمحر هللا نإ‬، ‫خ ام مهلك سانال نإو‬ ٌٌ ‫مهفالخت لف هللا نوفا‬، ‫رمعال نإو‬‫اادغ بوتت ىتح ربصاف لٌوط‬ Sarana introspeksi ‫ٌمحج ًفل راجفال نإو ٌمعن ًفل راربؤلا نإ‬

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS. Al-Dukhan: 38-39)

• Total submission to Allah--> pengakuan akan kelemahan manusia di dpn alam • Mengajak manusia berfikir serius ttg rahasia penciptaan alam

Alam semesta tertakluk pd hukum mutlak tertentu yang Allah (S.W.T.) dibuat sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh Allah. (QS. Yasin: 37-40; al-Isra’ 12) Al-Quran mengajak umat Islam berfikir bhw setiap peristiwa terjadi atas ketentuan Allah (S.W.T.). Demikian pula hukum-hukum alam semesta diciptakan Allah (S.W.T.) dengan porsi & batasan tertentu. Alam semesta dan segala isinya tunduk, patuh serta dlm Pengawasan Sang Pencipta. Alam semesta diciptakan untuk keperluan manusia.

Mu'adz bin Jabal RA meriwayatkan ttg fadilah ilmu:

‫هتركاذمو‬

‫ةدابع‬،

‫ةيشخ هبلطو‬،

‫اوملعت ملعال! نإف هميلعت هلل‬ ‫داهج هنع ثحبالوحيبست‬

Pelajarilah ilmu; karena mengajarkannya adalah wujud rasa takut pd Allah, mencarinya = ibadah & membahasnya = jihad.. Mengajarkan ilmu terhadap orang yg belum mengetahuinya adalah sedekah dan menanamkannya untuk keluarganya adalah bentuk taqarrub pada Allah. (2237 ، ‫مقر‬2/41( ‫ىمليدال هجرخأ‬ al-Jami' al-Kabir, Imam Suyuti

Presented by Henri Shalahuddin, INSISTS, 27 okt 07

Imam al-Ghazzali ilmu saja tanpa amal = gila & amal tanpa ilmu = sombong. Integrasi Keilmuan keimanan harus ditanamkan dg ilmu; ilmu harus berdimensi iman; dan amal mesti berdasarkan ilmu ‫هنأ يردٌو ير ٌٌد لجر‬ ‫هوعبتاف مالع كلذف ير ٌٌد‬ ‫ير ٌٌد الو ير ٌٌد لجر مئان‬ ‫كلذف ير ٌٌد هنأ هوظقٌأف‬

‫ير ٌٌد ال لجرو‬ ‫ير ٌٌد ال هنأ ير ٌٌد الو‬ ‫هوضفراف لهاج كلذف‬

‫يردٌو ير ٌٌد ال لجرو‬ ‫دشرتسم كلذف ير ٌٌد ال هنأ‬ ‫هودشرأف‬

Presented by Henri Shalahuddin, INSISTS, 27 okt 07

"Tidak ada pekerjaan maksiat yg lebih jahat daripada kebodohan (jahl), dan kebodohan terbesar adalah tidak mengenali kebodohan itu sendiri". AbË ÙÉlib al-MakkÊ

"Manusia itu 3 golongan, temanilah yang 2 dan tinggalkanlah yang satu: a) orang yg lebih pandai darimu, maka bertemanlah dengannya, niscaya engkau mendapatkan ilmu darinya, b) orang yang lebih bodoh darimu, temanilah ia dan ajarkanlah ilmu padanya, c) orang yang 'ujub (takabur, sombong), tiada berilmu dan tidak mau menerima pengajaran, maka tinggalkanlah ia”. IhyÉ ‘Ulum alDÊn Presented by Henri Shalahuddin, INSISTS, 27 okt 07

Sifat Mahmudah Kecerdasan akal dlm membuat keputusan & prilaku yg baik

Baik  akal & agama

Ikhtiyar ’iffah, shaja’ah, Íikmah & ‘adalah (tdk sebatas makna empiris sama rata & netral/tdk memihak)

tawbah, sabr, shukËr, raja’, khawf, tawhid, tawakkal & mahabbah Presented by Henri Shalahuddin, INSISTS, 27 okt 07

iman, aman, amanah

yaqin

Sa‘adah Sabil al-Rushd

Islam, sikap tunduk patuh

Konsisten/istiqamah  faktor utama meraih kebahagiaan, sprti tersirat dlm (QS.47:19) fa’lam annahu la ilaha illa Allah. tuma’ninah Kebahagiaan adalah bebas dr hakekat spiritual yg shakk kekal, keyakinan pd hal-hal mutlak ttg hakikat alam, identitas diri & tujuan hidup. Kesemuanya itu berawal dr ilmu & bermuara pd mahabbatullah. Presented by Henri Shalahuddin, INSISTS, 27 okt 07

Shaqawah (Unhappiness/Galau)

Bencana yg besar; khawf (takut pd prasangka yg tdk diketahui); huzn (sedih-pilu); khusr (kerugian); ÌÊq - dhank (kesempitan hidup, rasa terhimpit, derita dlm diri & akal, depresi); hamm (bimbang, risau pd bencana yg akan menimpa); ghamm (seperti hamm tp sudah terjadi); ‘usr (putus harapan, kesusahan, penderitaan); Íasrah (penyesalan tanpa kesudahan)

Tindakan lahir & batin  Khasiru anfusahum

Barat  tragedy: pandangan menolak agama & berpaling dr Tuhan Presented by Henri Shalahuddin, INSISTS, 27 okt 07

Terima Kasih