Kecepatan Reaksi Dan Kesetimbangan

  • Uploaded by: Anggarani Nia
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kecepatan Reaksi Dan Kesetimbangan as PDF for free.

More details

  • Words: 4,705
  • Pages: 12
Loading documents preview...
Sebanyak 5 gram logam magnesium masing-masing dilarutkan dalam 5 wadah yang ber-beda. Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi terdapat pada tabung nomor ….. (A) 1 terhadap 2 (B) 1 terhadap 3 (C) 2 terhadap 4 (D) 3 terhadap 4 (E) 4 terhadap 5 ( UN 2011 )

KECEPATAN REAKSI DAN KESETIMBANGAN 34. Harga tetapan setimbang (Kc) untuk reaksi : A13+(aq)+3H2O(1) Al(OH)3(s) + 3H(aq) Ditentukan oleh persamaan ….. )3][ H (A) Kc = [ Al (OH 3 [ Al

(B) Kc = (C) Kc =

 ]3

][ H 2O ]

3 [H ] [ Al 3 ][ H 2 O

38. Dalam suatu percobaan kesetimbangan : N2

3

]

(g) + 3 2H 2(g) 2 NH 3(g) Diperoleh data percobaan pada saat setimbang sebagai berikut :

[ Al 3 ][ H 2O ] 3 [ Al ( OH )3][ H  ]

(D) Kc =

3 [ H ] [ Al3 ]

(E) Kc =

[ Al ( OH )3 ] [ H 2 ]3

Zat

( UN 2011 )

1L

H2

35. Berikut ini diberikan percobaan laju reaksi : Q(g) + 2T(g) → T2Q(g) pada beberapa kondisi :

Konsentrasi pada Kesetimbangan 0,04

Volume 1L

N2 NH2

0,02 0,03

1L

Maka harga Kc adalah .... A. (

)(

C. (

Jika [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi 0,5 M, maka harga laju (V) reaksi saat itu adalah …. M/det (A) 5,0 (B) 7,5 (C) 10,5 (D) 12,5 (E) 39,0 ( UN 20011 ) 36. Pada reaksi kesetimbangan berikut : 6 NO(g) + 4 NH3(g) 5 N2 (g)+6 H2O(g) Jika suhu diturunkan pada volume tetap, maka sistem kesetimbangan akan bergeser ke …. (A) Kanan, konsentrasi N2 berkurang (B) Kanan, konsentrasi N2 bertambah (C) Kanan, konsentrasi N2 tetap (D) Kiri, konsentrasi NO bertambah (E) Kiri, konsentrasi NO berkurang ( UN 2011 ) 37. Perhatikan percobaan berikut ini!

E.

)(

)

(

)

)

B. (

)(

D. (

)(

)

)

( UN 2010 )

39. Data yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut : 2 Fe(s) + 6 H2SO 4(aq) Fe 2(SO 4)3 + 6H 2O(I) + 3SO 2(g) 0C 35 35

Vol. Gas Cm3 35 35

Waktu Detik 10 20

Laju reaksi pembentukan gas SO 2 adalah .... Cm3/detik A. 35/10 B. 20/10 C. 90/30 D. 90/20 E. 90/10 ( UN 2010 )

40. Pada reaksi pembakaran gas karbon monoksida sebagai berikut : CO(g) + ½ O 2(g) CO2(g)

maka grafik yang menggambarkan hubun- gan antara konsentrasi CO 2 terhadap waktu

A.

B.

C.

D.

E. ( UN 2010) 41. Karbon dan karbon monoksida bereaksi dengan O2 menghasilkan karbon dioksida,menurut persamaan: C(s) + O2(g) CO2(g) H = -394 kJ 2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) H = -569 kJ Kalor pembentukan ( Hf) karbon mono oksida adalah ........ A . 109,5 kJ/mol B . -109,5 kJ/mol C . 1750 kJ/mol D . -219 kJ/mol E . -291 kJ/mol (UN 2004 ) 42. Diketahui energi ikatan rata-rata : O H = 464 kJ/mol O O = 500 kJ/mol H H = 436 kJ/mol Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) sesuai dengan persamaan : 2H2O(l) 2H2 + O2(g) adalah ........ A . 8 kJ

B . 121 kJ C . 222 kJ D . 242 kJ E . 484 kJ

(UN 2004 )

43. Pads reaksi : 2A(g) + B(g) -p A2B(g) Diketahui bahwa reaksi berorde 1 terhadap zat B. Hubungan- laju reaksi awal zat B itu diperlihatkan oleh Grafik ........ Ebtanas/Kimia/Tahun 2004 4 A. B. C. D. E. ( UN 2004 ) 44. Pada reaksi : A(g) + B(g) C(g) diperoleh data percobaan : Persamaan laju reaksi total untuk reaksi di atas adalah ........ A . V = k [A]²[B] 0 B . V = k [A] [B]² C . V = k [A]²[B] D . V = k [A]² [B]² E . V = k [B] (UN 2004) 45. Pada reaksi kesetimbangan: Fe 3+(aq) + SCN -(aq) FeSCN 2+(aq) (cokelat) (Tak berwarna) (merah) Jika ditambahkan Na 2HPO4 ke dalam sistem tersebut ternyata warna merah berkurang. Hal tersebut terjadi karena ........ A . pengurangan semua konsentrasi zat, dan harga kc tetap B . kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga kc makin besar C . kesetimbangan bergeser ke kiri. dan harga kc makin kecil D . konsentrasi Fe 3+ bertambah dan harga kc bertambah E . konsentrasi SCN - bertambah dan harga kc tetap ( UN 2004 ) 46. Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) adalah 900.

Pada suhu 570° C dengan suhu yang sama harga Kc untuk reaksi : SO3(g) SO2(g) + O2(g) adalah ........ A. B. C.3 D . 30 E . 90 ( UN 2004 ) 47. Berikut ini harga tetapan asam (Ka) dari beberapa asam : Urutan kekuatan asam di atas adalah ........ A . HA > HD > HE B . HB > HA > HE C . HA > HC > HB D . HC > HE > HD E . HD > HA> HC ( UN 2004 ) 48. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10 -5) mempunyai harga pH = 3 - log 2, maka konsentrasi larutan asam itu adalah ........ A . 0,10 M B . 0,15 M C . 0,18 M D . 0,20 M E . 0,40 M (un 2004 ) 49. Lima buah pita Mg, masing-masing massanya 0,24 gram dilarutkan dalam larutan HCl. Seperti gambar berikut:

(B) 1 dan 3 (C) 1 dan 5 (D) 3 dan 5 (E) 4 dan 5

( UN 2009 )

50. Data hasil eksperimen dari reaksi : F2 (g) + 2 ClO2 (g) → 2 FClO2 (g) Percobaan 1 2 3

[F2] M 0,1 0,1 0,2

[ClO2] M 0,01 0,04 0,01

Laju Awal (M/s) 1,2 x 10-3 4,8 x 10-3 2,4 x 10-3

Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi F2 dan ClO2 masing-masing 0,1 M dan 0,2 M adalah .... (A) k (0,1)2 (0,2) (C) k (0,1) (0,2) (E) k (0,1)

(B) k (0,1) (0,2)2 (D) k (0,2)2 ( UN 2009 )

51. Di dalam wadah 1 liter, dicampurkan seban-yak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas CO2 dan terjadi reaksi kesetimbangan : NO (g) + CO2 (g) NO2 (g) + CO (g) Bila pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas CO2. Kc pada reaksi tersebut adalah .... (A) 0,2 (B) 0,5 (C) 1,6 (D) 2,0 (E) 5,0 ( UN 2009 ) 52. Pada reaksi kesetimbangan: CO (g) + 3H2 (g) CH4 (g) + H2O (g) Berikut ini gambar molekul pada keadaan kesetimbangan sesaat:

Gambar keadaan kesetimbangan sesaat yang baru setelah volume diperkecil adalah .... Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi larutan ditunjukkan oleh gam-bar .... (A) 1 dan 2

( UN 2010 ) 55. Berikut ini beberapa gambar proses pelarutan gula dengan massa yang sama: A

C

E

B Gambar yang laju reaksinya hanya dipengaruhi oleh suhu adalah .... (A) 1 menjadi 2 (B) 1 menjadi 3 (C) 2 menjadi 3 (D) 3 menjadi 4 (E) 3 menjadi 5 ( UN 2010 )

D

( UN 2009 )

53. Pada reaksi penguraian methanol berikut, terjadi proses ketimbang: CH3OH(g) CO(g) + 2H2(g) Jika pad suhu 27ºC hargatetappan kesetimbangan (Kc) Proses tersebut = 0,5, maka harga M Kp dari reaksi tgersebut adalah .... (R : 0,082. Latm mol-1 K-1) 1 x(0,0082 x300 )2 (A) 0,5

1 x(0,0082 x300 )1 0,5 (C) 0,5 x (0,0082 x 300) (D) 0,5 x (0,0082 x 300)2 (E) 0,5 x (0,0082 x 300)2 (B)

54. Pada reaksi kesetimbagan: PCl3(g) + Cl2(g) PCl3(g) Gambar partikel kesetimbangan sesaat adalah sebagai berikut:

Gambar partikel pereaksi pada keadaan kesetimbangan sesaat yang baru, jika tekanan diperbesar adalah ....

56. Pada suhu 273ºC, gas brom dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi: 2NO(aq) + Br2(g) → 2NOBr(g) Berdasarkan reaksi tersebut diperoleh data berikut:

Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0.01 M dan gas Br, = 0.03 M adalah .... (A) 0.012 (B) 0.36 (C) 1.200 (D) 3.600 (E) 12.00 ( UN 2010 ) 31. Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g) 2Hl(g) Pada keadaan kesetimbangan terdapat tekanan parsial gas H2 R atm dan Hl T atm. Jika harga Kp = 42, tekanan parsial gas l2 adalah …. (T ) (A) 42R 2 42T (B) R 2 T (C) 42R 2 T (D) R (E) 42 R ( UN 2012 ) 2

T 32. Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini! (1) PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) (2) N2(g) + 2 O2(g) 2 NO2(g) (3) 2 SO2(g) + 2 O2(g) 2 SO3(g)

(4) NH4Cl(g) NH3(g) + HCl(g) Pasangan reaksi kesetimbangan yang menghasilkan hasil lebih banyak jika volume diperbesar adalah …. (A) (1) dan (2) (B) (1) dan (4) (C) (2) dan (3) (D) (2) dan (4) (E) (3) dan (4) ( UN 2012 ) 33. Perhatikan gambar reaksi 2 gram CaCO3 dengan HCl berikut!

Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas permukaan adalah …. (A) 1 terhadap 2 (B) 1 terhadap 3 (C) 2 terhadap 3 (D) 2 terhadap 4 (E) 4 terhadap 5 ( UN 2012 ) 34. Data hasil percobaan reaksi :

2NO(g) + H2(g) → N2O(g) + H2O Orde reaksi total dari percobaan di atas adalah …. (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) 5 ( UN 2012 )

36. Reaksi antara pualam dengan HCl digambarkan dalam 5 tabung reaksi berikut :

Massa pualam untuk seluruh larutan sama. Laju reaksi yang hanya dipengaruhi konsentrasi ditunjukkan pada gambar nomor … (A) (1) terhadap (2) (B) (2) terhadap (3) (C) (2) terhadap (4) (D) (3) terhadap (4) (E) (4) terhadap (5) ( UN 2013 ) 37. Pada kesetimbangan : 2SO (g) + O2(g)

2SO3(g) ∆ H = -98 kJ

Jika pada suhu tetap, volume diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke … (A) Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi < pereaksi (B) Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi > pereaksi (C) Kanan, karena jumlah mol pereaksi = hasil pereaksi (D) Kiri, karena jumlah mol pereaksi < hasil pereaksi (E) Kiri, karena jumlah mol pereaksi > hasil pereaksi ( UN 2013 ) 38. Diketahui data dari reaksi kesetimbangan : 2NO(g) + O2 (g) 2NO2 (g) sebagai berikut :

35. Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25 °C berikut!

Laju pembentukan gas H2 rata-rata pada suhu tersebut adalah … (A) 8,0 mL/detik (B) 10,5 mL/detik (C) 11,0 mL/ detik (D) 11,5 mL/detik (E) 12,0 mL/detik ( UN 2013 )

Tetapan kesetimbangan (Kc) dari reaksi tersebut adalah … (A) Kc = (B) Kc = (C) Kc =

[2]2[2]2 4 [2]2 [2][4] [2]2 [4][2]2

(D) Kc =

[2][ 4] 22

(E) Kc =

[4] [2]2[2]

( UN 2013 ) 39. Laju reaksi A + B → AB dapat dinyatakan sebagai … A. penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu B. penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu C. penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu D. penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu E. penambahan konsentrasi A, B dan AB tiap satuan waktu (EBTANAS-99 ) 40. Pada reaksi P + Q → R diperoleh data : No. Konsentrasi Konsentrasi Laju reaksi P (M) Q (M) M/s 1. 1,2 × 10–2 3,2 × 10–2 1,4 × 10–1 2. 6,0 × 10–3 1,6 × 10–2 3,5 × 10–2 3. 1,2 × 10–2 1,6 × 10–2 7,0 × 10–2 Orde reaksinya adalah … A. 1 B. 1,5 C. 2 D. 2,5 E. 3 ( EBTANAS-99 ) 41. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan setimbang … A. reaksi ke kanan dan kiri telah terhenti B. secara makroskopis reaksi berlangsung terus menerus C. laju reaksi ke kanan lebih cepat dari laju reaksi kekiri D. secara mikroskopis reaksi tetap berlangsung dalam kedua arah E. jumlah mol zat pereaksi selalu sama dengan jumlah mol hasil reaksi ( EBTANAS-99 ) 42. Dalam wadah 5 liter dimasukkan sebanyak 0,1 mol HI yang akan terurai menurut reaksi : 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) Jika dalam kesetimbangan terbentuk 0,02 mol I2, maka tetapan kesetimbangan adalah … A 1/9

B. C.

2/3 3/2

D. 4 E. 9 (EBTANAS-99 )

43. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br 2 (g) 2NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.

Rumus laju reaksinya adalah ........ A . V = k . (NO) (Br 2) B . V = k . (NO) 2 (Br 2) C . V = k . (NO2) (Br 2) 2 D . V = k . (NO) 2 (Br 2) 2 E . V = k . (NO) 2 ( EBTANAS 98 ) 44. Diketahui persamaan reaksi : H2 (g) + I 2 (g) 2 HI (g) H = - x kkal Bila volume diperbesar, maka kesetimbangan ........ A . bergeser ke kiri B . bergeser ke kanan C . tetap tidak berubah D . bergeser ke arah reaksi eksoterm E . bergeser ke arah reaksi endoterm ( EBTANAS 98 ) 45. Dari reaksi : 2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g) Diperoleh data sebagai berikut :

Orde reaksi data di atas adalah ..... A.0 B.1 C.2 D.3 E.4 ( EBTANAS 97) 46. Pada kesetimbangan 2SO3 (g) → 2SO2 (g) + O2 (g) H = +380 kJ/mol

Jika suhu diturunkan. maka konsentrasi ........ A . SO3 tetap B . SO3 bertambah C . SO3 dan O2 tetap D . SO3 tetap E . O2 bertambah ( EBTANAS 97 ) 47. Data hasil percobaan untuk reaksi : A + B → hasil Percobaa n

Massa/bent uk zat A

Konsentra si B (mol/L)

t (deti k)

Suh u (oC)

1

5 gram serbuk 5 gram larutan 5 gram kepingan 5 gram larutan 5 gram larutan

0,1

20

25

0,1

30

25

0,1

50

25

0,2

15

25

0,1

15

25

2 3 4 5

Pada percobaan 1 dan 3 kecepatan reaksi dipengaruhi oleh faktor … A. konsentrasi zat B. sifat zat C. suhu sistem D. luas permukaan E. jenis z

( EBTANAS 96 ) 48. Kebaikan suhu akan mempercepat kecepatan reaksi karena … A. kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi B. kenaikan suhu akan memperbesar tekanan molekul pereaksi C. kenaikan suhu akan memperkecil energi pengaktifan zat yang bereaksi D. kenaikan suhu akan memperbesar konsentrasi zat bereaksi E. kenaikan suhu akan memperbesar luas permukaan zat pereaksi ( EBTANAS-96 ) 49. Perhatikan gambar di bawah ini:

I III Zn(s) CaCO3(s) + + H2SO4(aq)

II PbSO4(aq) + NaI(aq)

HCl(aq)

IV V FeCl2(aq) Mg(s) + + KSCN(aq) HCl(aq) Keadaan setimbang dapat terjadi pada tabung … A. I dan V B. II dan III C. II dan IV D. III dan V E. I, III dan V ( EBTANAS-96 ) 50. Setelah disetarakan rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi : Fe2O3(s) + CO(g) ↔ Fe(s) + CO2(g) adalah … A. K= [Fe ] [CO2] [Fe2O3] [CO ] {CO2 } 3 B. K = ---------[ CO ] 3

C.

[Fe] 2 [CO ] K = ----------------[Fe2O3] [CO ]

3

3

[CO2] D. K = ----------[CO ] [Fe]2

E. K = ---------[Fe2O3] ( EBTANAS-96 ) 51. Untuk reaksi 2H2(g) + 2NO(g) → 2H2O(g) + N2(g) Orde reaksi terhadap (H2) adalah 1. Grafik hubungan kecepatan reaksi dengan konsentrasi [H2] yang sesuai dengan orde reaksi adalah …

54. Dalam bejana yang volumenya 2 liter, terdapat kesetimbangan reaksi N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) Dalam keadaan setimbang terdapat 2 mol N2, 4 mol H2 dan 8 mol NH3 . Harga konstanta kesetimbangan reaksi tersebut adalah … A. 0,5 B. 1,0 C. 1,5 D. 2,0 E. 2,5 ( EBTANAS-95 )

A. I B. II C. III D. IV E. V EBTANAS-95

55. Perhatikan gambar dan keterangan berikut : 1. serbuk 2. Kristal 3. Serbuk CaCO3 CaCO3 CaCO3

52. Data percobaan dari reaksi : NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(g) + 2H2O(l) No. Konsentrasi Konsentrasi awal awal 1

2

0,01

0, 02

0,2

0,2

Kec. awal 5,4 × 10–7 10,8 × 10–7

3

0,04

0,2

21,5 × 10–7

4

0,02

0,02

10,8 × 10–7

5

0,02

0,06

32,4 × 10–7

Rumus kecepatan reaksi adalah … A. r = k [NO2–] B. r = k [NO2–] [NH4+] C. r = k [NO2–] [NH4+]2 D. r = [NO2–]2 [NH4+] E. r = [NO2–]2 [NH4+]2 ( EBTANAS-95 ) 53. Sistem kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = –45 kJ . Untuk memperbanyak hasil gas SO3 dapat dilakukan dengan … A. memperkecil dan menaikkan suhu B. memperkecil tekanan dan menurunkan suhu C. memperbesar tekanan dan menaikkan suhu D. menaikkan suhu dan menambah katalis E. memperbesar tekanan dan menurunkan suhu ( EBTANAS-95 )

1 25oC

2 25oC

0,5 M HCl 4. kristal CaCO3

0,5 M HCl 5. serbuk CaCO3

4 40OC

3 40OC 2 M HCl

5 60OC

2 M HCl

2 M HCl

Dari gambar tersebut di atas, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah reaksi pada gambar … A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 ( EBTANAS-94 ) 56. Reaksi : 2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g) diperoleh data sebagai berikut : Percobaan [NO] M [Br2] M Kec.awal /det 1 2 3 4

0,1 0,1 0,2 0,3

0,1 0,2 0,1 0,1

12 24 48 108

Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat … A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 ( EBTANAS-94 )

57. Reaksi pembuatan belerang trioksida menurut proses kontak : 2SO2(g) + O2(g) ⇔ 2SO3(g) ΔH = –44,5 kkal Faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi gas SO3 adalah … A. memperbesar volume B. mengurangi oksigen C. menambah katalis D. memperkecil tekanan E. menurunkan suhu ( EBTANAS-94 ) 58. Diketahui reaksi kesetimbangan : La2(C2O4)3(s) ⇔ La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g) Rumus harga Kp untuk reaksi kesetimbangan di atasadalah … A. (pCO)3 × (pCO2)3

( pCO)3 x ( pC O 2)3 B. pLa2 (C 2 O 2) 3 C.

( pCO)3 x ( pC O 2)3 x( p La 2 O3) pLa 2 (C 2 O 2) 3

D. (p CO)3 × (p CO2) 3 × (p La2O3)

E.

( pC O 2)3 x( p La 2 O3) pLa2 (C 2 O 2) 3

( EBTANAS-94 ) 59. Data percobaan reaksi antara besi dan larutan asam klorida : No Besi 0,2 gram (HCl) 1. Serbuk 3M 2. Serbuk 2M 3. 1 keping 3M 4. 1 keping 2M 5. 1 keping 1M Dari data di atas reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor … A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 ( EBTANAS-93 ) 60. Dari reaksi a A + b B → c C + d D, diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut : (A) awal (B) awal Kecepatan reaksi

0,1 0,2 0,5

0,1 0,2 0,3 0,2

5 × 10–4 9,5 x 10–4 1,4 x 10–3 1 x 10–3

Dari data ini dapat disimpulkan … A. V = k [A] B. V = [B]

C. V = k [B]2 E. V = k [A] [B]

D. V = k [A]2 ( EBTANAS-93 )

61. Dalam reaksi kesetimbangan : N2O(g) + O2(g) ⇔ 2NO(g) ΔH = +180,66 kJ Kesetimbangan bergeser ke arah pereaksi bila … A. suhu diperbesar B. tekanan diperbesar C. volum diperkecil D. suhu diturunkan E. ditambah katalis ( EBTANAS-93 ) 62. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut : 2NO2(g) ⇔2NO(g) + O2(g) Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, terbentuk 1 mol O2. Tetapan kesetimbangan Ka adalah … A. 0,5 B. 1,0 C. 1,5 D. 2,0 E. 4,0 ( EBTANAS-93 ) 63. Pada industri asam sulfat, gas SO3 dibuat menurut reaksi: 2SO2(g) + O2(g) ⇔ 2SO3(g) ΔH = 197 kJ Untuk memperoleh SO3 sebanyak mungkin maka … A. volum sistem diperbesar B. suhu sistem sangat tinggi C. gas SO3 yang terbentuk diambil D. tekanan sistem diperkecil E. tekanan parsial SO2 diturunkan ( EBTANAS-93 ) 64. Hasil percobaan reaksi : NO(g) + 2H2(g) → H2(g) + 2H2O(g) Diperoleh data sebagai berikut : No (NO) M . (H2) Waktu(detik) Perc M 1. 0,6 0,1 3,2 2. 0,6 0,3 9,6 3. 0,2 0,5 1,0 4 0,4 0,5 4,0 . Tingkat reaksi untuk reaksi di atas adalah … A. 1,0 B. 1,5 C. 2,0 D. 2,5 E. 3,0 ( EBTANAS-92 ) 65. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat, jika suhu dinaikkan sebesar 20oC. Bila pada suhu 10oC reaksi berlangsung selama 45 menit, maka pada suhu 50oC reaksi tersebut berlangsung selama … A. 1/ 50 menit B. 1/25 menit C. 1/5 menit D. 1 menit E. 5 menit ( EBTANAS-92 ) 66. Reaksi setimbang :

A(g) + 2B(g) ⇔ 2C(g) ΔH = –a kJ Kesetimbangan akan bergeser ke arah C, bila … A. volume diperbesar B. panas diberikan C. volume diperkecil D. gas C ditambahkan E. gas B dikurangi ( EBTANAS-92 ) 67. Reaksi kesetimbangan berikut : CaCO3(s) ⇔ CaO(s) + CO2(g) Harga tetapan kesetimbangan (K) bagi reaksi tersebut adalah … A.

(CaO)(co 2) (Ca CO3)

C. (CO2) . E. (CaCO3)

B. (CaO)(CO2)

( CaCO3) (CaO)(CO2) ( EBTANAS-92 ) D

68. Pada suatu reaksi suhu dari 25oC dinaikkan menjadi 75oC. Jika setiap kenaikan 10oC kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi … kali lebih cepat A. 8 B. 10 C. 16 D. 32 E. 64 (EBTANAS-91) 69. Diantara faktor-faktor di bawah ini yang menggeser kesetimbangan : PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇔ PCl5 (g) ke arah PCl5 adalah … A. menurunkan suhu kesetimbangan B. menambah katalis pada sistem C. memperkecil volume sistem D. mengurangi konsentrasi PCl3 E. menambah konsentrasi PCl3 ( EBTANAS-91) 70. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat kesetimbangan dari reaksi : 2SO3 (g) ⇔ 2SO2 (g) + O2 (l) Bila 80 gram SO3 (S = 32 , O = 16) dipanaskan hingga keadaan setimbang pada suhu tercapai, ternyata terdapat perbandingan mol : SO3 : O2 = 2 : 1 Tetapan kesetimbangan dari reaksi adalah … A. 15 B. 2,5 C. 0,4 D. 0,04 E. 0,025 (EBTANAS-91) Untuk soal nomor 71, 72 dan 73 menggunakan data berikut : Data hasil percobaan, untuk reaksi A + B → hasil, Per Zat yang bereaksi cob Wakt Suh aan A u(det u B ik) (0C) 1

2 gr serbuk

2,0 M

10

27

2 3 4 5

2 gr larutan 2 gr padat 2 gr larutan 2 gr larutan

2,0 M 2,0 M 4,0 M 2,0 M

8 20 4 4

27 27 27 37

EBTANAS-90-20 71. Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah … A. konsentrasi B. katalis C. perubahan suhu D. luas permukaan E. sifat zat ( EBTANAS-90) 72. Berdasarkan percobaan 2 dan 4, maka tingkat reaksi terhadap B adalah … A. 0 B. ½ C. 1 D. 2 E. 3 ( EBTANAS-90 ) 73. Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 adalah … A. suhu naik 100 C kecepatan reaksi menjadi 2 kali B. suhu naik 100 C kecepatan reaksi menjadi ½ kali C. bila suhu naik kecepatan reaksi berkurang D. bila suhu turun kecepatan reaksi bertambah E. bila suhu turun kecepatan reaksi berkurang ( EBTANAS-90 ) 74. Kesetimbangan dinamis adalah suatu keadaan dari sistem yang menyatakan … A. jumlah mol zat-zat pereaksi sama dengan jumlah mol zat-zat reaksi B. jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan jumlah partikel yang terbentuk C. secara makroskopis reaksi berlangsung terus D. reaksi terus berlangsung kedua arah yang berlawanan secara mikroskopis E. zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah mencapai kesetimbangan ( EBTANAS-90 ) 75. Reaksi : Na (g) + 3H2 (g) ⇔ 2NH3 (g) ΔH = – 22 kkal. Pernyataan di bawah ini yang tidak mempengaruhi kesetimbangan di atas adalah … A. kenaikan suhu B. penambahan tekanan C. pengecilan volume D. penambahan (N2) dan (H2) E. penambahan jumlah katalis ( EBTANAS-90 ) 76. 4 mol SO3 dimasukkan dalam bejana 5 liter, dan terurai menurut reaksi : 2SO3 (g) ⇔ 2SO2 (g) + O2 (g) Jika pada saat kesetimbangan tercapai masih ada 1 mol SO3 harga tetapan kesetimbangan adalah … A. 0,5 B. 2,7 C. 5,4 D. 10,8 E. 13,5

(2Fe ) 2(3CO2)

( EBTANAS-90 ) 77. Pembuatan asam sulfat cara proses kontak berlangsung eksoterm, agar didapatkan hasil yang optimal maka harus dilakukan pada keadaan … A. suhu rendah, tekanan tinggi, diberi katalis B. suhu tinggi, tekanan rendah, diberi katalis C. suhu rendah, tekanan rendah, diberi katalis D. suhu rendah, tekanan tinggi, tidak diberi katalis E. suhu tinggi, tekanan rendah, tidak diberi katalis ( EBTANAS-90)

78. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu sebesar 10 oC dapat memperbesar kecepatan reaksi 2×. Keterangan yang tepat untuk ini adalah … A. energi rata-rata partikel yang bereaksi naik menjadi 2× B. kecepatan rata-rata partikel yang bereaksi naik menjadi 2× C. jumlah partikel yang memiliki energi minimum bertambah menjadi 2× D. frekuensi tumbukan naik menjadi 2× E. energi aktivasi naik menjadi 2× ( EBTANAS-89) 79. Pembuatan NH3 menurut proses Haber dengan persamaan reaksi N2 (g) + 3H2 (g) ⇔ 2NH3 (g) ΔH = –188,19 kJ Agar reaksi bergeser ke arah NH3, maka perubahanperubahan keadaan yang benar dari perubahan keadaan berikut ini adalah … A. tekanan diperbesar B. volume diperbesar C. suhu dinaikkan D. konsentrasi N2 (g) dan H2 (g) diperkecil E. diberi katalis ( EBTANAS-89 ) 80. Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi : Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇔ 2Fe(s) + 3CO2(g) (Fe)(CO2) A. K = --------------

(Fe2 O3)( CO ) (Fe ) 2(CO2) 3 B.

K = ----------------

(Fe2 O3)( CO) 3 (Fe) 2 C. K = -----------

(Fe2 O3)

D.

K = -------------------

(Fe2 O3)(3 CO) (CO2) 3 E.

K = ----------------

( CO) 3 (EBTANAS-89 ) 81. Laju reaksi untuk reaksi P + Q → R + S adalah V = k (P) ½ (Q)2 Perubahan konsentrasi awal P dan Q yang akan menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat adalah … A. [P]×3 dan [Q]×4 B. [P]×5 dan [Q]×7 C. [P]×9 dan [Q]×2 D. [P]×4 dan [Q]×3 E. [P]×6 dan [Q]×2 ( EBTANAS-89 ) 82. Campuran suatu basa lemah NH3(aq) 1 M dengan larutan garam NH4Cl 1 M mempunyai pH = 10. Jika Kb NH3(aq) = 10–5 maka perbandingan volume kedua larutan yang dicampurkan adalah … Volume NH3 (cm3)

Volume NH4 Cl (cm3)

A 100 B 50 C 50 D 25 E 25 ( EBTANAS-89 )

10 10 25 50 25

83. Perhatikan data-data percobaan berikut : Percobaan

. (H2) mol/L

(SO2) mol/L

Waktu reaksi (detik)

1 2 3 4 5

A 2a 4a 4a 4a

4a 4a 4a 2a a

36 18 9 18 36

Maka … A. orde reaksi terhadap H2 adalah 2 B. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 C. orde reaksi total adalah 4 D. kecepatan reaksi menjadi 4 × jika (H2) dan (SO2) dinaikkan 2 × E. rumus kecepatan reaksi : V = k (H2)2 (SO2)2 ( EBTANAS-88 ) 84. Pada suhu toC dalam sebuah bejana V liter terdapat kesetimbangan berikut : 2 X (g) ⇔ 3 Y (g) .

Harga Kp pada suhu tersebut adalah 1/2 . Bila harga Px = 4 atm, maka harga Py pada suhu tersebut adalah … A. 1,3 atm B. 2,0 atm C. 5,6 atm D. 8,0 atm E. 32,0 atm (EBTANAS-88 ) 85. Penggunaan katalis bertujuan untuk mempercepat berlangsungnya suatu reaksi. SEBAB Katalis dapat memperbesar energi pengaktifan suatureaksi. ( EBTANAS-88) 86. Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan berlangsungnya uatu reaksi adalah … (1) luas permukaan sentuhan (2) konsentrasi zat pereaksi (3) suhu saat reaksi berlangsung (4) penambahan katalis yang tepat ( EBTANAS-88 ) 87. Dalam suatu sistem setimbang, harga tetapan kesetimbangan K dipengaruhi oleh … (1) tekanan (2) volume (3) katalis (4) suhu ( EBTANAS-88 ) 88. Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh faktor berikut, kecuali … A. ukuran partikel B. suhu C. katalis D. konsentrasi E. warna ( EBTANAS-87 ) 89. Untuk reaksi penguraian 2 BaO2(s) ⇔2 BaO(s) + O2(g), maka besarnya konstanta kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah …

( BaO2) 2 ( BaO) 2 A. K = B. K = ( BaO) 2 ( BaO2) 2 (O 2)( BaO ) 2 ( BaO2) 2 C.. K = D. K = ( BaO 2) 2 (O2)(BaO) 2 E. K (O2)

( EBTANAS-87 )

90. Pada pembuatan asam sulfat dengan proses kontak terdapat reaksi kesetimbangan : 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) ΔH = – 45 kkal Dalam industri reaksi di atas dilakukan pada suhu ± 4000 C dan digunakan katalis agar gas SO3 yang dihasilkan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat. Penggunaan katalis dan suhu pada ± 4000 C untukreaksi di atas disebabkan karena … (1) pada suhu yang lebih tinggi terjadi pergeseran

reaksi ke kiri (2) pada suhu yang lebih rendah reaksi berjalan lambat (3) patalis mempercepat reaksi (4) pada suhu itu diperoleh hasil yang optimal EBTANAS-87

Related Documents


More Documents from "Dian Khairunisa Nurdien"