Loading documents preview...
LAPORAN HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAYAU TAHUN 2018
I.
LATAR BELAKANG Dalam kurun waktu tahun 1990 hingga tahun 2015, Indonesia memiliki gambaran perubahan tren perkembangan penyakit yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Peningkatan persentase beban penyakit pada setiap dekade terlihat signifikan terutama pada penyakit tidak menular yang mengalami kenaikkan hingga 12% setiap dekade, meskipun terjadi penurunan 1% pada tahun 2015. Pada tahun 2015, sepuluh besar penyakit di Indonesia yang menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan adalah stroke, kecelakan lalu lintas, jantung iskemik, kanker dan diabetes mellitus. Hal ini diikuti dengan munculnya beban penyakit lainnya seperti depresi asfiksia dan trauma kelahiran serta penyakit paru obstruktif kronis, yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan penanganan yang tepat dalam penyelenggaran pembangunan kesehatan. Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia mengacu pada Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Tahun 2012, yang memiliki visi dan misi pencapaian pemenuhan hak asasi manusia. Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia harus secara terpadu saling mendukung untuk tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinnggi-tingginya. Pelaksanaan SKN tahun 2012 tersebut dituangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025 (RPJP-K) dan sinergis dengan Sembilan Agenda Perubahan Nasional (Nawacita) Kabinet Kerja Tahun 2015-2019, khusus dalam bidang kesehatan. Program pembangunan kesehatan Indonesia mengacu pada 3 (tiga) pilar Program Indonesia Sehat yaitu mengedepankan paradigm sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pemenuhan universal health coverage melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pelaksanaan tiga pilar Program Indonesia Sehat tersebut mempunyai target sasaran seluruh usia mengikuti siklus kehidupan sehingga integrasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat dilakukan lebih efektif jika melalui pendekatan keluarga. Program
Indonesia
Sehat
dengan
Pendekatan
Keluarga
(PIS-PK)
ini
mengintegrasikan pelaksanaan program melalui pendekatan 6 (enam) komponen utama dalam penguatan sistem kesehatan yaitu penguatan upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan
tenaga
kesehatan,
sistem
informasi
kesehatan,
akses
terhadap
ketersediaan obat esensial, pembiayaan dan kepemimpinan atau pemerintahan. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersedian tenaga kesehatan, pembiayaan serta sarana prasarana termasuk program upaya kesehatan
masyarakat dan perseorangan yang mencakup seluruh keluarga dalam wilayah kerja Puskesmas dengan memperhatikan manajemen puskesmas. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dilaksanakan dengan dukungan 3 (tiga) pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Khusus untuk pilar pengutan pelayanan kesehatan ini dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dengan menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Agar pelaksanaan tersebut sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan serta untuk membawa dampak perubahan pada meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan terstandar, maka diperlukan analisis dan rumusan terhadap masalahmasalah kesehatan setelah itu barulah dilakukan intervensi dengan pendekatan keluarga termasuk individu didalamnya sehingga dapat menjakau seluruh sasaran dalam wilayah kerja Puskesmas.
II.
DASAR HUKUM - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. - Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. - Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. - Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. - Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. - Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional. - Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Perbaikan Gizi. - Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit. - Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
III. TUJUAN -
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
-
Mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
-
Meningkatkan akses keluarga berserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar.
-
Mendukung pencapaian standar pelayanan minimal Kabupaten/Kota melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan.
-
Mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
-
Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
IV. SASARAN Sasaran dari pelaksanaan kegiatan intervensi PIS-PK ini adalah seluruh masyarakat yang memiliki masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mayau, yang meliputi seluruh wilayah Kecamatan Pulau Batang Dua. V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN - Tanggal 20 s.d 22 Januari 2018 dilaksanakan di 4 (empat) Kelurahan yaitu : Kel. Mayau, Kel. Perum Bersatu, Kel. Bido dan Kel. Lelewi.
-
Tanggal 26 s.d 27 Januari 2018 dilaksanakan di 2 (dua) Kelurahan yaitu : Kel. Tifure dan Kel. Pante Sagu.
VI. SUMBER DANA Biaya yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Kota Ternate Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 9.600.000,- (sembilan juta enam ratus ribu rupiah). VII. HASIL KEGIATAN Hasil kegiatan intervensi yang kami lakukan di 6 (enam) Kelurahan adalah sebagai berikut :
- Tahapan kegiatan intervensi ini dimulai dengan mengenal masalah-masalah kesehatan yang akan diintervensi pada individu dan keluraga di masing-masing Kelurahan.
- Metode-metode intervensi yang kami lakukan berupa promkes, konseling dan pengukuran TD - Tanggal 20-22 Januari 2018, kegiatan intervensi difokuskan pada 4 (dua) lokus yaitu di Kelurahan Mayau dengan masalah-masalah yang kami intervensi yaitu kebiasaan merokok, penderita HT yang berobat tidak secara teratur dan terhadap anggota keluarga yang belum menjadi anggota JKN. Selanjutnya masalah-masalah yang diintervensi di Kelurahan Perum Bersatu yaitu kebiasaan merokok, penderita HT yang berobat tidak secara teratur, anggota keluarga yang belum menjadi anggota JKN dan kepemilikan jamban keluarga. Intervensi termadap masalah-masalah kesehatan yang dilakukan di Kelurahan Bido dan Kelurahan Lelewi antara lain intervensi terhadap kebiasaan merokok dan kepesertaan JKN. Seluruh pelaksanaan kegiatan intervensi ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. - Tanggal 26-27 Januari 2018, kegiatan intervensi dilanjutkan pada 2 (dua) lokus yaitu Kelurahan Tifure dan Kelurahan Pante Sagu. Adapun masalah yang diintervensi yaitu kebiasaan merokok, kepesertaan JKN, kepemilikan jamban keluarga dan pemberian ASI Eksklusif bagi bayi 0-6 bulan. - Setelah dilakukan intervensi dapat diketahui sebagaian besar penyebab dari masalahmasalah kesehatan pada wilayah kerja kami. Misalnya saja masalah kebiasaan merokok, kebanyakan ini disebabkan oleh faktor perilaku masyarakat itu sendiri. Mengkaji perilaku individu maupun kelompok masyarakat yang masih dengan aktifitas merokok dan dilakukan secara sadar ini dapat berpengaruh juga pada faktor lingkungan karena akan memudahkan timbulnya penyakit. Perilaku/kebiasaan yang tidak sehat tidak menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah. Oleh karena itu kami akan terus mengupayakan faktor pendorong dengan jalan
bekerja sama dengan lembaga-lembaga masyarakat yang dapat menjadi wadah dan mitra kerja kami seperti gereja dan organisasi kepemudaan untuk setiap saatnya mengkampanyekan gerakan masyarakan hidup sehat. - Pelaksanaan intervensi dari hari pertama sampai hari terakhir, diharapakan dapat bermanfaat bagi semua masyarakat. Kami telah memberikan informasi kesehatan yang akurat dan tepat sasaran, juga pemeriksaan/deteksi dini. Harapan kami bersama pada pelaksanaan intervensi selanjutnya sasaran dapat membawa perubahan perilaku tapi juga perubahan situasi lingkungan sekitarnya dari pra sehat dan tidak sehat menjadi sehat. - Pada
prinsipnya
kegiatan
intervensi
ini
akan
terus
kami
lakukan
secara
berkesinambungan guna tercapainya kelurga sehat di wilayah Kecamatan Pulau Batang Dua. VIII. PENUTUP Demikian laporan hasil kegiatan ini kami buat dengan sebaik-baiknya sebagai sebuah keharusan bagi kami untuk melaporkan apa yang telah kami kerjakan dan dengan tujuan untuk menjadikan ini sebagai laporan pertanggung jawaban, dengan harapan hasil dari kegiatan ini dapat menjadi acuan perkembangan kegiatan-kegiatan serupa pada periode berikutnya. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih.
Mengetahui, Kepala Puskesmas Mayau
Mayau, 27 Januari 2018 Pelaksana Kegiatan :
YULIANUS BELIAN ALI, SKM Nip. 19740725199505 1 001
RISMAN L. HUSNI, S.Kep, NS., dkk NRPK. 28.7.0300574
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK Kelurahan : Mayau Tanggal Kunj. : 20 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Alwen Salu
51
2.
Nadin
3.
No.
Nama
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(1)
(5)
(6)
(7)
1
001
001
- Merokok
3
3
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
Oliver Luppa
27
3
001
001
- Merokok
4.
Agustina Salu
66
1
001
001
- Penderita HT yang tidak berobat teratur
5.
Yohanis
45
3
001
001
- Merokok
6.
Indah
13
5
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
(8) Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mengadvokasi kepada orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya menjadi anggota JKN. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. - Mengukur TD - Konseling Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi anggota JKN.
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK Kelurahan : Mayau Tanggal Kunj. : 22 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Herson Salu
41
1
2.
Obet Salu
74
1
3.
Popi Murari
63
1
No.
Nama
(1)
4.
Amos Peo
61
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(5)
(6)
(7)
001
001
- Merokok
001
001
001
001
- Penderita HT yang tidak berobat teratur - Penderita HT yang tidak berobat teratur
001
001
(8) Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. - Mengukur TD - Konseling - Mengukur TD - Konseling Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok.
1
- Merokok
001 5.
Tandres Peo
38
1
- Merokok
001 6.
Rinto Pumadada
36
001
1 1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
001 - Merokok
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Perum Bersatu Tanggal Kunj. : 20 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Hani Lage
41
2.
Bernat Lalimbat
3.
4.
No.
Nama
(1)
5.
6.
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(5)
(6)
(7)
1
001
001 - Tidak memiliki jamban keluarga
38
1
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
Tobias Kutika
33
1
001
001 - Merokok
Sefon Kuadang
49
1
001
001
(8) Memberikan stimulan bekerja sama dengan pihak koramil Kec. Pulau Batang Dua Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok, mempromosikan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN serta mengajak untuk stop merokok dan menjadi peserta JKN. - Promkes - Mengukur TD - Konseling
Novel Hons Tarussy
Limbert Namoua
38
41
1
1
001
001
- Merokok - Belum menjadi anggota JKN
- Penderita HT yang tidak berobat teratur 001 - Merokok
001
- Merokok
Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok.
Paraf Responden Petugas (9) (10)
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu 9 = Lainnya
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Perum Bersatu Tanggal Kunj. : 22 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Erwin Saleh
33
2.
Y. Nyanyi
3.
No.
Nama
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(1)
(5)
(6)
(7)
1
001
001 - Merokok
57
1
001
001 - Merokok
Ramli Lalimbat
40
1
001
001 - Merokok
4.
Rafli
16
3
001
001
5.
Ristiani
14
3
001
001
6.
Rifai
11
3
001
001
(8) Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengadvokasi otang tua atau wali mereka untuk segera mendaftarkan mereka menjadi peserta JKN.
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
- Belum menjadi anggota JKN - Belum menjadi anggota JKN
- Belum menjadi anggota JKN
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Bido Tanggal Kunj. : 20 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Habel Murari
72
2.
Orpa
3.
No.
Nama
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(1)
(5)
(6)
(7)
1
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
63
2
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
Priskila
19
3
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
4.
Alan Salu
20
1
001
001
- Merokok
5.
Arsen
10
3
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
6.
Lefina Bose
68
1
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
(8) Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mengadvokasi kepada orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya menjadi anggota JKN. Mempromosikan tentang pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN.
Paraf Responden Petugas (9) (10)
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Bido Tanggal Kunj. : 22 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Sadrak Lette
42
2.
Servan Lette
3.
No.
Nama
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(1)
(5)
(6)
(7)
1
001
001 - Merokok
6
3
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
Marlina Honga
59
1
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
4.
Donal Laleno
37
1
001
001
- Merokok
5.
Desika Laleno
5
3
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
6.
Meita
35
7
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
(8) Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mengadvokasi kepada orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya menjadi anggota JKN. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi anggota JKN. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mengadvokasi kepada orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya menjadi anggota JKN. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi anggota JKN.
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Lelewi Tanggal Kunj. : 20 Januari 2018 No.
Nama
(1)
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(5)
(6)
(7)
(8) - Promkes dan memberikan edukasi kepada ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi. - Konseling Mempromosikan tentang akses pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok, mempromosikan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN serta mengajak untuk stop merokok dan menjadi peserta JKN. Mempromosikan tentang akses pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. - Promkes - Konseling - Mengukur TD - Promkes - Konseling - Mengukur TD
1.
Kasih Lette
1,5
3
001
001
- Bayi tidak mendapatkan IDL - Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif
2.
Hartati Lette
26
2
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
3.
Simon Simonda
57
1
001
001
- Merokok - Belum menjadi anggota JKN
4.
Sarling
52
2
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
5.
Dina Salema
78
1
001
001
- Penderita HT yang tidak berobat teratur
6.
Yehezkiel Lette
57
1
001
001
- Penderita HT yang tidak berobat teratur
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Lelewi Tanggal Kunj. : 22 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Royke Mese
39
2.
Lefince Lette
3.
No.
Nama
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(1)
(5)
(6)
(7)
1
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
39
2
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
Risaldi Mese
17
3
001
001 - Belum menjadi anggota JKN
4.
Nok Bunga
53
1
001
001
- Merokok - Belum menjadi anggota JKN
5.
Rahap
49
2
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
6.
Alma
54
2
001
001
- Penderita TB yang tidak berobat sesuai standar
(8) Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi anggota JKN. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok, mempromosikan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN serta mengajak untuk stop merokok dan menjadi peserta JKN. Mempromosikan tentang akses terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah melalui JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi anggota JKN. - Memberikan edukasi tentang penyakit TB dan gejalanya. - Konseling - Menyarankan untuk melakukan cek/pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Tifure Tanggal Kunj. : 26 Januari 2018
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
George Tarussy
51
2.
Worksel
3.
No.
Nama
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(1)
(5)
(6)
(7)
1
001
001 - Merokok
23
3
001
001 - Merokok
Indro
19
3
001
001 - Merokok
4.
Ricard
26
3
001
001 - Merokok
5.
Alfons Surat
47
1
001
001
- Merokok - Tidak memiliki jamban kelurga
6.
Yermias Tebby
51
1
001
001
- Merokok - Tidak memiliki jamban kelurga
(8) Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. - Promkes - Konseling - Berikan stimulan - Promkes - Konseling - Berikan stimulan
1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)
TABEL HASIL KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK
Kelurahan : Pante Sagu Tanggal Kunj. : 27 Januari 2018 No.
Nama
(1)
(2)
Umur (Thn) (3)
Hub Ang. Keluarga (4)
1.
Luter Tarussy
56
1
2.
Evelin Huwae
31
2
3.
Elly Tarussy
54
1
4.
Trisna
48
2
5.
Rizky Tarussy
8
3
6.
Yurens Yakobus
57
1
RT
RW
Masalah Yang di Intervesi
Bentuk Intervensi yang dilakukan
(5) 001
(6) 001
(7)
001
001
- Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif
001
001
- Belum menjadi anggota JKN
001
001
(8) Mempromosikan cara hidup sehat melalui sosialisasi tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas merokok serta mengajak untuk stop merokok. Memberikan edukasi kepada ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi. Promosi tentang program JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Promosi tentang program JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Promosi tentang program JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Promosi tentang program JKN dan mengajak mereka untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN.
- Belum menjadi anggota JKN 001
001 - Belum menjadi anggota JKN
001 1 = Kepala Keluarga 2 = Istri/Suami 3 = Anak 4 = Menantu
- Merokok
001 - Belum menjadi anggota JKN
5 = Cucu 6 = Orang Tua 7 = Famili lain 8 = Pembantu
Paraf Responden Petugas (9) (10)