Loading documents preview...
LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Nama Perceptee
: Leoderik Papuara
NIM
: 1804014
Stase
: Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik
: Poli Jiwa
Kasus
: Ansietas
Tanggal
: 19 November 2018
Jam: 08.00 WIB
1. PENGKAJIAN DATA FOKUS a. Identitas pasien Nama : Tn. A Umur : 25 thn Alamat : Klaten b. Alasan masuk Pasien mengatakan bahwa ia masuk rumah sakit karena marah-marah dengan istrinya karna pasien ingin melanjutkan kuliah S2 tapi tidak ada biaya. c. Faktor predisposisi Pasien pertama kali masuk RSJ pada tahun 2000, pengobatan sebelumnya berhasil, tidak pernah mengalami trauma, tidak ada keluarga yang mengalami
gangguan
jiwa,
pengalaman
masa
lalu
yang
tidak
menyenangkan tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya. d. Pemeriksaan fisik Tanda-tanda Vital:
Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 74 x/menit Nafas : 18 x/menit
Keluhan fisik: Tidak ada e. Psikososial Pasien mengatakan ia anak ketiga dari tiga bersaudara. Mempunyai seorang istri dan dua orang anak. Pasien mengatakan ia stress karena tidak bisa lanjut kuliah S2. Tidak mengalami gangguan berhubungan dengan orang lain, pasien beragama Islam. f. Status mental
Pasien berpakaian rapi, ADL mandiri. Pembicaraan lambat, dengan nada rendah. Pasien tampak tidak tenang, afek sesuai. Interaksi selama wawancara kooperatif, kontak mata baik. Tidak mengalami gangguan presepsi sensori. g. Mekanisme koping Pasien mengatakan bahwa ia stress. Pasien mengatakan bila ia sedang punya masalah ia suka marah-marah. h. Program pengobatan Depakote 2x250mg Trihexylphenidyl 2x2mg Frimania 1x200mg 2. ANALISA DATA No Data 1 DS: Pasien sering menanyakan kapan ia bisa sembuh total. DO: - Pasien tampak bingung - Pasien sering menangis saat di rumah. 2 DS: Pasien mengatakan ia stress karena tidak bisa lanjut kuliah S2 DO: - Pasien sering mondar-mandir - Pasien tampak bingung 3 DS: Pasien mengatakan bila ia sedang punya masalah ia suka marah-marah. DO: - Tangan pasien mengepal - Mata pasien melotot saat berbicara
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Ansietas b. Stress c. Resiko prilaku kekerasan
Masalah Ansietas
Stress
Resiko perilaku kekerasan
4. Asuhan Keperawatan Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Keperawatan serta 19/11/2018 Ansietas Level Jam: 08.05 Ansietas Setelah dilakukan intervensi selama 1x pertemuan diharapkan ansietas berkurang atau hilan dengan kriteria hasil: Wajah tegang berkurang atau hilang Gelisah berkurang atau hilang Khawatir berkurang atau hilang Kesedihan berkurang atau hilang
Rencana Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
1. Mengkaji cara pasien mengurangi ansietas di masa lalu 2. Menunjukkkan akibat maladaptif dan desduktrif dari respon koping yang digunakan 3. Memotivasi pasienuntuk menggunakan respon adaptif yang dimilikinya 4. Membantu pasien untuk menyusun kembali tujuan hidup, modifikasi tujuan, menggunakan sumber dan menggunakan koping yang baru 5. Mendampingi pasien saat mengungkapkan perasaan 6. Memberi aktifitas fisik (kegiatan sehari-hari) untuk menyalurkan
S:
TTD
Anxiety Reduction 1. Kaji cara pasien mengurangi ansietas di masa lalu 2. Tunjukkkan akibat maladaptif dan desduktrif dari respon koping yang digunakan 3. Motivasi pasien untuk menggunakan respon adaptif yang dimilikinya 4. Bantu pasien untuk menyusun kembali tujuan hidup, modifikasi tujuan, menggunakan sumber dan menggunakan koping yang baru 5. Dampingi pasien saat mengungkapkan perasaan 6. Beri aktifitas fisik untuk menyalurkan energinya 7. Libatkan pihak yang berkepentingan sebagai sumber dan dukungan sosial dalam membantu pasien mengguanakan
Pasien mengatakan kadang ia mengungkapkan masalahnya kepada istri dan anaknya. Pasien mengatakan merasa cemas jika istri dan anaknya tidak berada didekatnya. O: - Pasien mampu mengungkapkan perasaannya - Pasien menangis saat bercerita tentang istri dan anaknya - Pasien belum mau melakukan aktifitas fisik apapun. A: Ansietas belum teratasi
Leoderik
koping adaptif yang baru
energinya
P: Pasien: anjurkan pasien melakukan aktifitas fisik untuk menyalurkan energinya. Perawat: Beri aktifitas fisik untuk menyalurkan energinya .
19/11/2018 Jam: 08.10 Ansietas
Ansietas Level
Anxiety Reduction
Setelah dilakukan intervensi selama 1x pertemuan diharapkan ansietas berkurang atau hilan dengan kriteria hasil: Wajah tegang berkurang atau hilang Gelisah berkurang atau hilang Khawatir berkurang atau hilang Kesedihan berkurang atau hilang
1. Kaji cara pasien mengurangi ansietas di masa lalu 2. Tunjukkkan akibat maladaptif dan desduktrif dari respon koping yang digunakan 3. Motivasi pasien untuk menggunakan respon adaptif yang dimilikinya 4. Bantu pasien untuk menyusun kembali tujuan hidup, modifikasi tujuan, menggunakan sumber dan menggunakan koping yang baru 5. Dampingi pasien saat mengungkapkan perasaan
1. Mengkaji cara pasien S:Pasien mengatakan mengurangi ansietas di merasa bersalah masa lalu terhadap isteri dan 2. Menunjukkkan akibat anaknya. maladaptif dan desduktrif dari respon O: koping yang digunakan - Pasien gelisah 3. Memotivasi - Pasien masih pasienuntuk belum mau menggunakan respon melakukan adaptif yang aktifitas fisik dimilikinya apapun. 4. Membantu pasien untuk menyusun A: Ansietas belum kembali tujuan hidup, teratasi modifikasi tujuan, menggunakan sumber dan menggunakan
Leoderik
6. Beri aktifitas fisik untuk koping yang baru P: menyalurkan energinya 5. Mendampingi pasien Pasien: anjurkan 7. Libatkan pihak yang saat mengungkapkan pasien melakukan berkepentingan sebagai perasaan aktifitas fisik untuk sumber dan dukungan 6. Memberi aktifitas fisik menyalurkan sosial dalam membantu (kegiatan sehari-hari) energinya. pasien mengguanakan untuk menyalurkan Perawat: Beri koping adaptif yang baru energinya aktifitas fisik untuk menyalurkan energinya .