(materi 4, Mikrotomi).pptx

  • Uploaded by: maulida Ach
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (materi 4, Mikrotomi).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 544
  • Pages: 42
Loading documents preview...
MIKROTOMI Purwanto

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III JURUSAN ANALIS KESEHATAN Jakarta, 2016

Mikrotomi Proses pemotongan jaringan dalam mikrometer dan menempelkan ke permukaan slide untuk dapat di evaluasi. Instrumen dasar : Mikrotom

TIPE MIKROTOM  Rotary microtome  Rocking microtome

 Base sledge microtome  Sliding microtome  Freezing microtome

ROTARY MICROTOME

Tipe ini yang umum di gunakan untuk rutin dan riset. Disebut Rotary karena adanya putaran untuk dapat memotong jaringan pada alat ini dan kadang di sebut juga sebagai minor microtome oleh penemunya prof. Minot.

KELEBIHAN  Mikrotom ini paling berat.  Tidak menghasilkan getaran pada saat memotong.  Dapat memotong jaringan keras.  Sudut potongan pada pisau dapat di atur.  The knife holder dapat dilepas.

 Mudah menghasilkan ribboning untuk potongan

serial.

Tahapan microtomy :  Periksa apakah microtom berfungsi baik  Sebelum memotong, blok harus diletakkan diatas es,dan

perhatikan jenis jaringan (khusus jaringan epidermis).  Lakukan potongan tebal (triming)  Pasang ukuran micrometer (3-5 Mikron)

 Lakukan potongan tipis dan hasil potongan pertama dan

kedua dibuang selanjutnya diambil

 Hasil potongan diletakkan dibak air

(waterbath), suhu 40-50 derajat.  Setelah mengembang segera mungkin diambil/

diletakkan ke kaca benda  Keringkan diatas lempengan pemanas / hot

plate, suhu 56-58 derajat 20 - 30 menit  Kemudian dipulas.

Mikrotom ini spesifik hanya untuk tindakan potong beku.

POTONG BEKU  Bahasa Belanda: Vries Coupe  Bahasa Inggris : Frozen Section

 TUJUAN:

Membuat diagnosis cepat pada saat penderita masih dikamar operasi, yang diperlukan untuk mengambil tindakan bedah lebih lanjut.  KEBIJAKAN:

Tempat pemeriksaan dekat kamar operasi Pada kasus sulit, diagnosis ditunda, menunggu hasil sediaan blok parafin.

PRINSIP  Sangat sederhana  Ketika jaringan dibekukan, air/cairan  membeku

Es berperan sebagai Embeding jaringan jadi keras  Pembekuan tergantung variasi suhu/ temperatur jaringan  Suhu rendah blok menjadi keras  Suhu tinggi blok menjadi lunak

 Mayoritas potongan jaringan tak terfiksasi dan tidak berlemak akan matang pada suhu -250C  Jaringan terfiksasi membutuhkan temperatur sekitar 100C  Air lebih banyak pada jaringan terfiksasi

konsistensi jaringan akan jadi keras butuh temperatur lebih tinggi untuk dapat dipotong dengan baik

LANGKAH LANGKAH  Menerima, memeriksa, mencatat gambaran makroskopik

dan memotong bagian yang reprepresentatif jaringan hasil operasi  Jaringan yang representatif diawetkan secara cepat dalam

formalin 10% hangat (500C), sekitar 30-60 detik

ALAT POTONG BEKU MODEL JUNG DENGAN CO2

i

JARINGAN DIPASANG DITEMPAT PEMOTONGAN

JARINGAN MULAI DIBEKUKAN DENGAN CO2

SETELAH BEKU JARINGAN MULAI DIPOTONG SETEBAL 5 MIKRON

SETELAH DIDAPAT HASIL YANG TIPIS, JARINGAN DITEMPEL DI JARI

POTONGAN JARINGAN DIMASUKKAN KEDALAM AIR PADA SUHU KAMAR

SETELAH DI AIR DILEPASKAN SAMPAI MENGEMBANG

JARINGAN DIPANCING DAN DITEMPEL DI KACA OBJEK

JARINGAN YANG MULAI TERTEMPEL DIRAPIKAN DIKACA OBJEK

SETELAH TERTEMPEL DITETESKAN ALKOHOL 95% UTK MERAPIKAN

SEDIAAN LALU DIKERINGKAN

OBJEK KACA DITEKAN DIANTARA DUA KERTAS SARING, SUPAYA TEREKAT DENGAN SEMPURNA.

DIPERHATIKAN APAKAH JARINGAN TELAH TERTEMPEL SEMPURNA

SAMBIL DIKERINGKAN DENGAN DIANGIN ANGINKAN

PERSIAPAN PEWARNAAN

 Setelah selesai slaid dapat segera diperiksa, untuk

dapat dibaca, dianalisa dan dibuat diagnosis potong beku  Hasil diagnosis ditulis rangkap di kertas jawaban dan

disampaikan kepada ahli bedah  Sisa jaringan baik VC dan yang tidak di VC dibuat

jaringan blok parafin

 Sisa jaringan yang tidak diproses menjadi milik

Instalasi PA dan disimpan selama 2 bulan, kemudian dimusnahkan/digunakan untuk pendidikan  Dibuat diagnosis definitif/parafin  Hasil diagnosis dikirim ke ahli bedah

Related Documents

Materi Website
January 2021 1
Materi Npf
January 2021 1
Materi Referensi
February 2021 0
Materi Ptk
February 2021 1
Materi 12
January 2021 1

More Documents from "Silvia Telese"