Pm Hd785-7

  • Uploaded by: Fox Silver
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pm Hd785-7 as PDF for free.

More details

  • Words: 19,965
  • Pages: 133
Loading documents preview...
BUMA MECHANIC DEVELOPMENT PROGRAM

TRAINING HANDBOOK

TRAINING SESSION    

Maintenance Proses ( SOP ) Fuel, Oil, Water, Air & Grease ( FOWAG ) Maintenance Prosedure ( OMM ) Komatsu Oil Wear Analysis ( KOWA )

Revisi 00

Preventive Maintenance HD 785-7 Training Title  Preventive Maintenance HD 785-7 Training Prerequisites  Sebagai persyaratan untuk mengikuti training preventive maintenace HD 785-7 ini adalah mekanik PT. Bukit Makmur Mandiri Utama yang telah mengikuti dan LULUS ; 1. BMC Supplementary Training Manual  Untuk kelancaran proses pemahaman system HD 785-7, diperlukan sarana penunjang dari factory sbb ;  Shop Manual HD 785-7 SN 7001 and UP  Part Book HD 785-7 SN 7001 and UP  OMM HD 785-7 SN 7001 and UP  Unit HD 785-7 SN 7001 and Up untuk praktek Training Duration  32 Hours – 4 Days  90 % Inclass, Discussion  10 % Practice Training Outcomes  Setelah training dan dinyatakan Lulus, peserta harus mampu ;  Menjelaskan SOP maintenance proses  Menjelaskan dan memahami FOWAG  Melakukan prosedur maintenance dan inspection  Menjelaskan dan memahami KOWA  Melakukan quick PM dan menganalisa unit HD785-7 Training Passed  Peserta dinyatakan lulus jika ;  Nilai Post test Min 75  Nilai Praktek Min C Recommended Training  Jika berhasil lulus training ini, dapat melanjutkan training sbb ;  Machine Troubleshooting HD 785-7  Product HD 785-7

Plant People Development

K_2009268 Page 2

Preventive Maintenance HD 785-7 Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat & karunia yang telah dan selalu dilimpahkan kepada saya dan anda semua. Rasa terima kasih yang tak terhingga, atas segala waktu dan kepercayaan yang diberikan management kepada saya untuk bisa berimprovisasi dalam menyusun Handbook untuk membantu Self Learning para Mechanic PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Sebelumnya saya meminta maaf, jika apa yang ada dalam Handbook ini, masih jauh dari sempurna, karena saya masih dalam proses pembelajaran dalam menyusun Handbook panduan training. Untuk itu dengan segala kerendahan hati saya membuka diri terhadap kritik, saran dan masukan yang membangun tentu saja dan demi kebaikan kita bersama. Tak lupa juga saya ucapkan banyak – banyak terima kasih kepada para guru yang telah banyak memberikan masukan dan motivasi dalam menyusu handbook ini dan semua pihak yang telah membantu saya dalam pembelajaran. Hal ini semua adalah tidak lain dalam rangka untuk memajukan dan mencerdaskan kita semua yang nantinya akan sangat berguna dalam meningkatkan kwalitas kita.

Tanjung , Juli 2012 K_2009268 Plant Instructor Buma Site Adaro

‘Dengan berbagi ilmu maka akan manambah ilmu kita , YAKINLAH..’

Plant People Development

K_2009268 Page 3

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268 Page 4

Preventive Maintenance HD 785-7 SAFETY IMPORTANT SAFETY NOTICE Melakukan service dan repair dengan tepat, cermat dan benar merupakan hal yang sangat penting agar unit dapat beroperasi dengan aman dan nyaman. Teknik service dan repair yang disarankan dan dijelaskan dalam shop manual merupakan methode kerja yang aman dan efektif. Beberapa jenis pekerjaan memerlukan tool yang dirancang khusus untuk keperluan tersebut. Untuk mencegah terjadi kecelakaan pada mekanik, symbol dan digunakan sebagai tanda safety mengenai hal yang harus diperhatikan (safety precautions) dalam shop manual. Peringatan yang melatar belakangi symbol tersebut harus diikuti dengan cermat dan hati-hati. Jika muncul situasi dan kondisi yang berbahaya atau mungkin akan terjadi, pertama kali pertimbangkan faktor safety, dan lakukan tindakan yang diperlukan yang sesuai dengan situasinya. GENERAL PRECAUTIONS Kesalahan dalam pengoperasian unit sangat berbahaya, oleh karena itu bacalah OPERATION & MAINTENANCE MANUAL dengan cermat sebelum mengoperasikan unit. 1. Sebelum melakukan greasing atau repair, baca semua peringatan (precaution) yang terdapat pada sticker yang ditempel di bagian-bagian tertentu pada unit. 2. Saat melakukan suatu pekerjaan, selalu gunakan safety shoes dan helmet. Jangan menggunakan pakaian kerja yang kebesaran atau kedodoran atau baju yang kancingnya hilang. Selalu gunakan safety glasses saat memukul dengan hammer. Selalu gunakan safety glasses saat menggerinda. 3. Jika melakukan pekerjaan pengelasan (welding), welder harus sudah ditraining dan berpengalaman dengan jenis pekerjaan tersebut. Saat melakukan pekerjaan welding, selalu gunakan wear welding gloves, apron, Plant People Development

glasses, cap dan baju yang sesuai untuk pekerjaan welding. 4. Saat melakukan suatu pekerjaan dengan dua atau banyak mekanik, selalu sepakati terlebih dahulu prosedur pekerjaan sebelum mulai bekerja. Selalu beritahu ke rekan kerja sebelum memulai setiap langkah kerja. Sebelum mulai bekerja, gantungkan (pasang LOCK-OUT) atau tanda UNDER REPAIR pada control dalam cabin. 5. Simpan semua tools dalam kondisi yang baik dan pelajari cara penggunaan yang benar. 6. Tentukan tempat didalam workshop untuk menyimpan tool dan part yang dilepas. Selalu taruh atau simpan tool dan part pada tempat yang sesuai. Selalu jaga areal kerja tetap bersih dan pastikan tidak ada kotoran atau ceceran oli dilantai. Merokok hanya didaerah yang diperbolehkan merokok dan jangan merokok saat sedang bekerja.

K_2009268 Page 5

Preventive Maintenance HD 785-7 PREPARATIONS FOR WORK 1. Sebelum menambah oli atau melakukan repair, parkir unit pada permukaan yang keras, rata dan pasang ganjal dibawah roda atau track untuk mencegah unit bergerak. 2. Sebelum mulai bekerja, turunkan blade, ripper, bucket atau work equipment lainnya pada permukaan tanah atau chasis. Jika tidak memungkinkan, pasang safety pin atau gunakan ganjal untuk mencegah work equipment turun. Disamping itu, pastikan untuk memasang Lock semua control lever dan menggantungkan tanda peringatan. 3. Saat disassembling atau assembling, sangga unit dengan ganjal, jack atau stand sebelum mulai bekerja. 4. Bersihkan semua Lumpur dan oli pada tangga atau pegangan yang digunakan untuk naik turun dari unit. Selalu gunakan pegangan tangan (handrail), ladder saat naik turun dari unit, jangan pernah loncat saat naik atau turun dari unit. Jika tidak memungkinkan menggunakan handrail, ladder atau step, gunakan stand sebagai pijakan yang aman.

PRECAUTIONS DURING WORK 1. Saat anda melepas oil filler cap, drain plug atau hydraulic pressure measuring plug, kendorkan secara perlahan untuk mencegah oli menyembur keluar. Begitu juga sebelum anda melepas atau membuka component pada circuit oli, air atau udara, harus membuang atau

Plant People Development

2.

3.

4.

5.

6.

7.

menghilangkan pressure yang tersisa dalam circuit terlebih dahulu. Air dan oli dalam circuit cenderung panas saat engine dimatikan, maka hati-hatilah jangan sampai tersengat. Tunggu sampai oli atau air menjadi dingin sebelum melakukan pekerjaan. Sebelum mulai bekerja, lepas kabel dari battery. Selalu lepas cable dari negative (-) terminal terlebih dahulu. Saat mengangkat component yang berat, selalu gunakan hoist atau crane. Pastikan wire rope, chain dan hook bebas dari kerusakan. Selalu gunakan lifting equipment yang capacitynya mencukupi. Pasang lifting equipment pada tempat yang tepat. Gunakan hoist atau crane dan gerakkan secara perlahan untuk mencegah komponen menabrak part lainnya. Jangan bekerja dibawah part yang masih digantung dengan hoist atau crane. Saat membuka cover yang didalamnya terdapat internal pressure atau tension spring, selalu sisakan dua buah bolt pada sisi yang bersebrangan. Secara perlahan buang (release) pressure, kemudian secara perlahan kendorkan bolt untuk melepasnya. Saat melepas component, hati-hati jangan memutus atau merusak wiring. Kerusakan wiring dapat menyebabkan kebakaran. Saat melepas piping, tutup aliran fuel atau agar tidak mengucur bocor. Jika terdapat fuel atau oil menetes dilantai, segera bersihkan. Fuel atau oli dilantai dapat menyebabkan tergelincir dan juga dapat menyebabkan kebakaran. K_2009268 Page 6

Preventive Maintenance HD 785-7 8. Untuk aturan umum, jangan menggunakan gasoline untuk mencuci part. Jika terpaksa, gunakan hanya sedikit gasoline saat mem bersihkan electrical parts. 9. Yakinkan untuk memasang semua part sesuai posisi awalnya, ganti part yang rusak dengan yang baru. • Saat memasang hose dan wire, pastikan tidak akan terjadi kerusakan karena bergesekan dengan part lainnya saat unit beroperasi. 10. Saat memasang high pressure hose, pastikan tidak terpuntir. Kerusakan tube atau hose sangat berbahaya dan juga pastikan semua connecting part dipasang dengan tepat dan cermat. 11. Saat assembling atau memasang part, selalu gunakan specified tightening torques. Saat memasang protective parts misalnya guard, atau part yang dipengaruhi getaran atau putaran pada high speed, anda harus lebih teliti saat memastikan part telah dipasang dengan tepat. 12. Saat meluruskan dua buah lubang, jangan memasukkan jari tangan atau tangan, hati hati jangan sampai terjepit dalam lubang. 13. Saat pengukuran hydraulic pressure, pastikan measuring tool dipasang dengann tepat sebelum melakukan measurement. 14. Harus hati hati saat melepas atau memasang track pada track-type machine. Saat mem-buka track, track dapat terlepas atau tergelar secara tibatiba, karena itu jangan pernah membiarkan seseorang berdiri disalah satu ujung track.

Plant People Development

K_2009268 Page 7

Preventive Maintenance HD 785-7 HOW TO READ SHOP MANUAL Shop manual digunakan sebagai panduan untuk melakukan repair. Shop manual dibagi beberapa bagian seperti berikut: Chassis volume : Dikeluarkan untuk setiap machine model Engine volume : Dikeluarkan untuk setiap engine serie Electrical volume : Dikeluarkan hanya satu tetapi mencakup semua model Attachment volume : Dikeluarkan hanya satu tetapi mencakup semua model Berbagai volume dirancang untuk menghindari terjadinya duplikasi informasi. Oleh karena itu untuk menyesuaikan dengan semua repair untuk suatu model, dirasa perlu menyediakan untuk chassis, engine, electrical dan attachment DISTRIBUTION AND UPDATING Setiap penambahan, perbaikan ataupun peru-bahan lainnya akan dikirimkan kepada distri-butors. Dapatkan informasi terbaru sebelum mulai suatu pekejaan.

datar (-) dan ditulis setelah page number. 4. Susunannya seperti dalam contoh. Contoh:

REVISED EDITION MARK Jika manual direvisi, tanda edisi (…) dituliskan pada bagian bawah pojok halaman.

REVISION Halaman yang direvisi ditunjukkan dalam LIST OF REVISED PAGES diantara title page dan SAFETY page. SYMBOLS Agar shop manual dapat digunakan dengan mudah, perlu untuk menempatkan safety dan quality yang diberi tanda dengan symbol sebagai berikut.

FILING METHOD 1. Lihat nomor halaman (page number) pada bagian bawah halaman. Susunan halaman sesuatu urutan. 2. Contoh berikut menunjukkan bagaimana membaca page number: Contoh :

3. Additional pages: halaman tambahan diindi kasikan dengan tanda garis

Plant People Development

K_2009268 Page 8

Preventive Maintenance HD 785-7 HOISTING INSTRUCYION PERINGATAN ! Heavy parts (25 kg atau lebih) harus diangkat dengan hoist dsb. Pada bagian DISASSEMBLY AND ASSEMBLY, setiap part dengan berat 25 kg atau lebih diindikasikan secara jelas dengan menggunakan symbol. 

Jika tidak dapat diangkat dengan perlahan dari unit dengan menggunakan hoisting, peng-check-an seperti berikut harus dilaku kan:

WIRE ROPES 1. Gunakan rope yang memadai sesuai dengan berat part yang akan diangkat, dengan berdasarkan pada table berikut:

kekuatan maximum pada bagian tengah tengahnva.

3. Jangan mengangkat beban berat dengan hanya satu rope, tetapi gunakan dua atau beberapa rope yang sarna dan sesuai dengan beban. PERINGATAN! Mengangkat dengan satu rope dapat menyebabkan beban berputar saat pengangkatan atau rope meleset dari pengikatan awalnya. 4. Jangan mengangkat beban berat dengan rope yang membentuk sudut pengangkatan yang besar. Saat mengangkat dengan dua atau beberapa rope, gaya yang bekerja pada setiap rope meningkat sesuai dengan sudut pengangkatan (hanging angle). Table dibawah menunjukkan variasi beban yang diijinkan (kg) saat hoisting dengan dua rope, masing masing diijinkan mengangkat sampai 1000 kg, pada berbagai hanging angle. Saat dua rope mengangkat beban, sampai 2000 kg berat total dapat diangkat. Beratnya menjadi 1000 kg saat sudut rope 120°. Dan daya angkat makin turun saat sudutnya menjadi 150°.

* Nilai beban yang diijinkan diperkirakan sekitar 116 atau 117 kekuatan tarik (breaking strength) rope yang digunakan. 2. Pasang wire rope dibagian tengah hook. Memasang mendekati ujung hook dapat menyebabkan rope terIepas dari hook saat pengangkatan sehingga terjadi serious accident. Hook mempunyal Plant People Development

K_2009268 Page 9

Preventive Maintenance HD 785-7

POINTS TO REMEMBER WHEN HANDLING HYDRAULIC EQUIPMENT Karena adanya kenaikan pressure dan ke-precision hydraulic equipment, penyebab kemsakan yang paling banyak adalah kotoran (foreign material) dalam hydraulic circuit. Saat anda menambah hydraulic oil, atau saat disassembling atau assembling hydraulic component, anda hams lebih perhatian. 1. Be careful of the operating environment. Hindarkan penambahan . hydraulic oil, penggantian filter, atau repair unit saat hujan atau angin kencang, atau tempat dimana banyak debu. 2. Disassembly and maintenance work in the Field Jika anda melakukan disassembly atau pekerjaan maintenance pada hydraulic component dilapangan, akan teIjadi resiko debu dapat masuk kedalam system. Selain itu juga kesulitan untuk mengecheck performance setelah repair, sehingga lebih baik menggunakan unit exchange. Disassembly and maintenance hydraulic component hams dilakukan secara khusus di dalam workshop yang bebas debu, performance hams dicheck dengan special test tool. 3. Sealing openings Setelah ada piping atau component yang anda lepas, bidang yang terbuka hams anda beri lapisan dengan caps, isolasi atau tas plastik untuk mencegah kotoran dan debu dapat masuk. Jika anda biarkan terbuka, kotoran dari sekeliling akan masuk dan dapat menyebabkan kebocoran oil. Jangan membuang oli secara sembarangan langsung ke tanah, tetapi tampunglah dengan benar, dan buanglah ditempat yang sudah ditentukan. 4. Do not let any dirt or dust get in during refilling operations Hati hati jangan membiarkan kotoran atau debu masuk saat refilling hydraulic oil. Selalu simpan oil filler dan jaga Iingkungan tetap bersill, dan juga gunakan pump dan oil container yang bersih. Jika anda menggunakan oil Plant People Development

cleaning, mungkin anda masih dapat menyaring kotoran yang terkumpul pada saat penyimpanan.

K_2009268Page 10

Preventive Maintenance HD 785-7 5. Change hydraulic oil when the temperature is high. Saat hydraulic oil atau oil dalam system lain-nya masih panas, sangat mudah untuk menyembur keluar. Disamping itu, sludge (endapan kotoran) juga lebih mudah didrain dari circuit bersamaan dengan oil, maka lebih baik anda melakukan penggantian oil saat masih hangat (warm). Saat mengganti oil, sedapat mungkin oil yang lama semuanya bisa di-drain. (Drain oil dari hydraulic tank; filter dan dari semua drain plug dalam circuit.) Jika masih ada oil lama yang tersisa, contaminant dan sludge didalamnya akan bercampur lagi dengan oil barn dan akan memperpendek umur hydraulic oil. 6. Flushing operations Setelah disassembling dan assembling component, atau penggantian oil, gunakan flushing oil untuk menyaring contaminant, sludge, dan old oil dari hydraulic circuit. Secara umum, flushing dilakukan dua kali: primary flushing dilakukan tanpa flushing oil, dan secondary flushing dilakukan dengan specified hydraulic oil. 7. Cleaning operations Setelah anda melakukan repair pada hydraulic component (pump, control valve, dsb.) atau saat menghidupkan unit, lakukan oil cleaning untuk menyaring sludge atau contaminant dari dalam hydraulic oil circuit. Oil cleaning equipment digunakan untuk menyaring ultra fine (sekitar 3 micron) particle, dimana filter yang terdapat pada hydraulic component tidak mampu menyaringnya.

Plant People Development

K_2009268Page 11

Preventive Maintenance HD 785-7 STANDARD TIGHTENING TORQUE Standart tightening torque table (saat anda menggunakau Torque Wrench) * Untuk metric nut dan bolt yang tidak diperlakukan secara khusus, kencangkan sesuai dengan table berikut :

Table of thightening torque for Flared Nut * Untuk Flared nut yang tidak diperiakukan secara khusus, kencangkan sesuai dengan table berikut :

Plant People Development

K_2009268Page 12

Preventive Maintenance HD 785-7 Table of thightening torque for Split Flange Bolt *Untuk split flange bolts yang tidak diperlakukan secara kbusus, kencangkan sesuai dengan table berikut :

Table of thightening torque for O-Ring Boss Piping Joint *Untuk O-ring Boss Piping Joint yang tidak diperlakukan secara khusus, kencangkan sesuai dengan table berikut :

Table of thightening torque for O-Ring Boss Plug *Untuk O-ring Boss Plug yang tidak diperlakukan secara khusus, kencangkan sesuai dengan table berikut :

Plant People Development

K_2009268Page 13

Preventive Maintenance HD 785-7 Table of thightening torque for Hose (Taper Seal type and Face Seal type) *Untuk Hose (Taper Seal & Face Seal type) yang tidak diperlakukan secara khusus, kencangkan sesuai dengan table berikut : *Gunakan sesuai torque berikut setelah anda melapisi thread (ulir) dengan engine oil.

Plant People Development

K_2009268Page 14

Preventive Maintenance HD 785-7 METHOD OF DISASSEMBLING, CONNECTING PUSH-PULL TYPE COUPLER Sebelum melakukan pekerjaan * Saat hose ditarik, bagian rubber cap seperti berikut, bebaskan internal portion dapat tertarik keluar dari hose pressure yang tersisa dari dalam sekitar 3.5 mm. Akan tetapi hal ini tidak hydraulic tank. Untuk detail, lihat mengindikasikan adanya keabnormalan. TESTING & ADJUSTING, Releasing residual pressure from hydraulic tank. Meskipun internal pressure telah dibebaskan dari hydraulic tank, tetapi oli hydraulic masih mengalir keluar dari hose yang dilepas. Oleh karena itu, siapkan tempat penampungan oli.

Disconnection

1. Bebaskan internal pressure yang tersisa dari dalam hydraulic tank. Untuk detai~ Iihat TESTING AND ADJUSTING, Releasing residual pressure from hydraulic tank. 2. Tahan adapter (1) dan tekan hose joint (2) kedalam mating adapter (3). (lihat Fig. 1) * Adapter dapat ditekan masuk sekitar 3.5 mm. * Jangan menahan bagian rubber cap (4). 3. Setelah hose joint (2) ditekan kedalam adapter (3), tekan bagian rubber cap (4) sampai terdengar bunyi click. (lihat Fig. 2) 4. Tahan hose adapter (1) atau hose (5) dan tarik keluar. (Iihat Fig. 3) * Karena sebagian oli hydraulic oil mengucur keluar, siapkan tempat penampungan oli. Connection 1. Tahan hose adapter (1) atau hose (5) dan masukkan ke dalam mating adapter (3), sejajarkan satu dengan yang lainnya. (Iihat Fig. 4) *Jangan menahan bagian rubber cap (4). 2. Setelah memasukkan hose kedalam mating adapter dengan tepat, tarik hose untuk memastikan connection-nya. (lihat Fig. 5) Plant People Development

K_2009268Page 15

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 16

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 18

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 19

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 20

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 21

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 22

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 23

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 24

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 25

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 26

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 27

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 28

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 29

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 31

Preventive Maintenance HD 785-7 MAINTENACE PLANNED 1. TUJUAN Standart Operating Procedure ( SOP ) bertujuan untuk : 1.1 Mengatur mekanisme pelaksanaan program Planned Maintenance 1.2 Memberikan pedoman kepada PIC ( Person In Charge ) dalam melaksankan proses Planned Maintenance 1.3 Mengendalikan proses planned maintenance agar sesuai dengan system management yang telah ditetapkan. 2. RUANG LINGKUP SOP ini digunakan untuk mengatur mekanisme pelaksanaan planned maintenance dari mulai proses pembuatan budget , koordinasi , kebutuhan part , pemenuhan part sampai dengan pelaksanaan planned maintenance tersebut . Adapun ruang lingkupnya meliputi Section Plant , Production , Engineering dan Supplier. 3. DEFINISI 3.1 Hour Meter Adalah lamanya equipment dioperasikan dalam satuan jam alat. 3.2 Program Pemeriksaan Undercarriage ( PPU ) Adalah salah satu program perawatan equipment secara berkala sesuai dengan HM dengan melakukan pengukuran terhadap komponen undercarriage untuk mengetahui tingkat keausan komponen sehingga waktu penggunaan / rebuild komponen dapat direncanakan. 3.3 Redy For Use Adalah Equipment siap dioperasikan kembali. 3.4 Program Planned Maintenance Adalah program perencanaan perawatan equipmentsecara berkala sesuai dengan HM yang meliputi Periodik Service ( PS ) , Schedule Oil Sampling ( SOS ) , Program Pemeriksaan Mesin ( PPM ) , dan Program Pemeriksaan Undercarriage ( PPU ). 3.5 Periodic Service ( PS ) Adalah suatu program perawatan equipment yang dilakukan secara berkala sesuai dengan HM dengan melakukan penggantian oil dan filter serta pengecekan visual sesuai dengan check list terhadap kondisi unit Periodic Service Dilakukan setiap HM kelipatan 250 jam dan dibagi dalam 4 program yaitu: PS 250 ( 1 ) Service yang dilakukan setelah mencapai HM 250 jam PS 500 ( 2 ) Service yang dilakukan setelah mencapai HM 500 jam PS 1000 ( 3 ) Service yang dilakukan setelah mencapai HM 1000 jam PS 2000 ( 4 ) Service yang dilakukan setelah mencapai HM 2000 jam Periodic service bagi equipment yang tidak memiliki HM untuk operating statisticnya dilakukan setiap kelipatan hari operasi sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Operating Maintenance & Manual ( OMM )

Plant People Development

K_2009268Page 32

Preventive Maintenance HD 785-7 3.6 Backlog Adalah suatu pekerjaan yang tertunda pelaksanaanya dikarenakan secara analisa teknis gejala kerusakan tersebut tidak menggangu operational unit baik performance dan factor safety. Perbaikan backlog yang dikategorikan sebagai schedule backlog adalah : 1. Pelaksanaan perbaikan dilakukan pada saat unit tidak produktif ( tidak memotong jam operasi unit ) 2. Pelaksanaan perbaikan dilakukan bersamaan waktunya dengan periodic service dan hal ini perlu dikomunikasikan dahulu dengan pihak produksi dan engineering mengenai estimasi durasi perbaikannya ( saat daily koordinasi ) 3. Pelaksanaan perbaikan memotong jam operasi tapi 1 hari sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan pihak produksi ( saat daily koordinasi ) dan tidak memperngaruhi setting fleet 3.7 Shedule Oil Sampling ( SOS ) Adalah program perawatan equipment yang dilakukan secara berkala ( sesusai HM ) Melalui pengambilan oil sample pada komponen untuk mengetahui kondisi oil , kandungan keausan logam dalam suatu komponen. 3.8 Program Pemeriksaan Mesin ( PPM ) Adalah program perawatan equipment yang dilakukan secara berkala ( sesusai HM ) dengan melakukan pengukuran dan diagnostic serta pelaksanaan minor repair dan adjustment untuk kondisi abnormal ( tidak sesuai standart ) yang sifatnya mendesak yang ditunjukkan untuk mempertahankan performance unit sesuai dengan standart. 3.9 Work Order ( WO ) Adalah form perintah kerja yang dikeluarkan melalui system yang memuat description pekerjaan yang akan dilakukan meliputi no equipment . Status equipment , problem yang terjadi , type maintenance , nama komponen , penanggung jawab pekerjaan , dll. 3.10 Maintenance Schedule Adalah suatu program perwatan equipment yang dilakukan secara berkala sesuai HM dengan melakukan pekerjaan sesuai jenis pekerjaannya dan dipandu dengan standart job dari manual book. 3.11 Master Plan Overhoul Adalah rencan komponen overhaul dalam 1 tahun kedepan berdasarkan standart umur komponen dan service meter reading yang disusun pada akhir bulan Oktober tahun berjalan. 3.12 Schedule Overhoul Adalah schedule Overhoul dalam 1 tahun kedepan berdasarkan standart umur komponen dan service meter reading.

Plant People Development

K_2009268Page 33

Preventive Maintenance HD 785-7 3.13 Redo PS Adalah laporan hasil aktivitas monitoring kwalitas output PS. Kwalitas output PS diukur dengan ukuran % redo PS ( Prosentase PS yang mengalami Redo terhadap actual PS yang terlaksana ) 3.14 Program Midlife Overhoul Adalah salah satu program equipment yang dilakukan secara berkala sesuai HM maupun sesuai dengan kondisi dengan menlakukan overhaul sub komponen seperti turbocharger , starting motor , water pump , alternator , air compressor dan attachement dari equipment yang bertujuan untuk mempertahanlkan performance sesuai standart. 3.15 Ground Engaged Tool ( GET ) Adalah peralatan dari equipment yang bersentuhan langsung dengan tanah. Contoh : tooth bucket , cutting edge dll. 3.16 Consumable Goods Adalah material dari warehouse yang habis dipakai Contoh CRC , WD dll 3.17 Summary Monthly Maintenance Planning Adalah summary dari perencanaa maintenance selama 1 bulan kedepan. 3.18 Weekly Commital Meeting Adalah meeting koordinasi mingguan yang dihadiri oleh semua section di jobsite untuk membahas Weekly Maintenance Planning. 3.19 Daily Maintenance Planning Adalah perencanaan maintenance selama 1 minggu kedepoan yang digunakan sebagai dasar dalam daily koordinasi. 3.20 Daily Koordinasi Adalah meeting koordinasi yang dilaksanakan oleh section Plant , Produksi dan Logistik untuk membahas mengenai aktivitas operasi harian termasik Daily Maintenance Planning. 3.21 Master Plan ( Yearly ) Maintenance Planning Adalah rencan perawatan equipment yang mencakup program PS , Midlife dan Overhoul dalam 1 tahun kedepan berdasarkan standart umur komponen dan service meter reading yang disusun pada akhir bulan Oktober tahun berjalan. 3.22 Purchase Requisition ( PR ) Adalah permohonan kebutuhan barang yang termasuk stock item melalui system.

Plant People Development

K_2009268Page 34

Preventive Maintenance HD 785-7 3.23 Purchase Order ( PO ) Adalah document pembelian yang sah ( document perjanjian jual beli ) yang digunakan sebagai bukti permintaan barang atau perintah kerja kepada supplier / pihak ketiga. PO antara lain berisi : -Tanggal , Bulan dan waktu diadakan perjanjian jual – beli -Nama dan alamat jelas penjual dan pembeli -Jenis , type dan merk barang / service yang ditransaksikan -Jumlah barang / pekerjaan -Jumlah satuan / borongan -Jumlah yang harus dibayarkan -Cara pembayaran -Cara penyerahan dan jangka waktu penyerahan 4. KEBIJAKAN 4.1 Plant Planner harus bertanggung jawab pada Maintenance Scheduling Task yang meliputi: Penyusunan Master Schedule Overhaul setiap akhir tahun dilakukan berdasarkan : 1. Historical HM unit setiap akhir tahun 2. Accumulative lifetime komponen akhir tahun 3. Last komponen overhaul 4. Melihat rencana rata-rata jam kerja alat untuk tahun depan 5. Rencana unit scrap 6. Historical unit berdasarkan trend PPM , SOS , PPU , Backlog , trouble , Oil Consumtion & Cost 4.2 Yearly planning dibuat oleh Planner dan disubmit oleh Section Head masing masing jobsite ditujukan ke Budget , PA & Cost Control Section Head dan Plan Operation Department. 4.3 Untuk penentuan yearly planning tahun selanjutnya dimulai bulan September kemudian diselesaikan pada bulan Oktober pda tahun berjalan . Yearly Planning meliputi : -PS -Midlife dan Overhaul -Program Plant lainnya 4.4 Budget , PA & Cost Control Section Head melakukan konsilidasi budget tingkat nasional. Pembahasan antara Plant HO ini dilakukan bersama-sama dengan masingmasing planner Jobsite. Kemudian di submit ke Corporate Planning untuk mendapat persetujuan dari BOD. Setelah budget dan activitas disetujui oleh BOD maka Plant Operation HO menginformasikan hasilnya ke Jobsite masing-masing ( Planner dan Section Head ). 4.5 Untuk membahas rencana overhaul 3 bulan ke depandan mereview detail bulan depan diadakan Monthly meeting yang diikuti oleh Plant Operation di HO dan masing-masing Distributor / Supplier.

Plant People Development

K_2009268Page 35

Preventive Maintenance HD 785-7 4.6 Jobsite juga melakukan monthly meeting yang dihadiri oleh Planner , Plant Supervisor , Plant Section Head , Logistic Section Head dan Distributor / Suppllier. 4.7 Monthly meeting juga dilakukan dalam rangka memfinalisasi rencan 1 bulan kedepan termasuk realisasi PO. 4.8 Setiap equipment yang sudah mencapai hour meter ( HM ) untuk program maintenance harus dipersiapkan oleh Produksi Dept. dan Plant Dept bertanggung jawab atas kebersihan equipment sebelum menjalani program maintenance yang meliputi : Periodic Service ( PS ) , backlog , midlife overhaul dab general overhaul ( GOH ) sehingga program maintenancedapat segera dilaksanakan sepat sesuai jadwal koordinasi untuk planned maintenance antara production section , Plant Section dan Logistic Section dilakukan melalui meeting coordination. 4.9 Ketentuan untuk proses Periodik Service ( PS ) adalah sebagai berikut : 1. Batas toleransi keterlambatan maksimum equipment untuk menjalani PS adalah 50 jam operasi dari jadwal yang seharusnya , apabila lebih dari batas tersebut maka equipment tidak diperkenankan untuk opersi. 2. Program Periodik Service untuk equipment Wheel Type dilaksanakan di workshop sedangkan untuk equipment Track Type dapat dilaksanakan di field maupun workshop. 3. Equipment dinyatakan RFU ( Ready For Use ) dari proses PS oleh Plant setelah proses final check menyatakan bahwa equipment siap dioperasikan. Waktu RFU adalah waktu saat MCR menerima laporan equipment RFU dari Plant. 4. Apabila equipment tidak segera dioperasikan setelah dinyatakan RFU oleh Plant maka equipment tersebut dinyatakan dalam status stand by. 5. Periodic Service harus dilaksanakan dengan proses dan peralatan yang terjada kebersihannya dari kontaminasi. Perawatan kebersihan tools dan fasilitas periodic service ( grease pump , oil pump , kompresor, hose reel , grease line , air pressure line , tanki penampungan oil dan tools umum lainnya dilakukan setiap hari. Pelaksanaan perawatan , pemeriksaan kelengkapan dan kebersihan dikoordinasi oleh atasan.

Plant People Development

K_2009268Page 36

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 37

Preventive Maintenance HD 785-7 MAINTENANCE INFORMATION  Anda jangan melakukan tindakan ataupun prosedur inspection dan maintenance yang tidak terdapat didalam OMM. Service Meter Reading  Sebaiknya anda menge-check service meter reading setiap hari untuk melihat apakah sudah saatnya anda melakukan tindakan maintenance unit sesuai prosedur. Komatsu Genuine Replacement Parts  Gunakan Komatsu genuine part sesuai yang terdapat dalam Parts Book sebagai part pengganti-nya. Komatsu Genuine Lubricants  Gunakan Komatsu genuine oil dan grease (Iebih mahal pasti). Pilihlah oil dan grease dengan tepat sesuai dengan for ambient temperature. Windshield Washer Fluid  Gunakan automobile window washer fluid, dan jagalah kebersihan agar kotoran masuk ke dalamnya. Fresh and Clean Lubricants  Gunakan clean oil dan grease (ya pasti). Juga, jaga agar container tempat oil dan grease tetap bersih. Jauhkan material asing dari oil dan grease. Check Drained Oil and Used Filter  Setelah oil atau filter anda ganti, check kondisi oil and filter bekas apakah terkandung metal particle dan material asing lainnya. Jika metal particle atau material asingnya ditemukan terlalu banyak, segera lakukan tindakan pengecheckan lebih lanjut, untuk mencari penyebabnya dan memastikan kondisi unit anda. Fuel Strainer  Jika unit anda dilengkapi dengan fuel strainer, jangan membukanya saat melakukan re fueling. (saat manual refueling). Welding Instructions  Putar starting switch OFF.  Jangan menggunakan lebih dari 200V secara terus menerus.  Hubungkan grounding cable sekitar 1 m (3.3 ft) dari bagian yang akan anda welding. Jika grounding cable dihubungkan dekat dengan instrument control, mungkin akan menyebabkan teIjadinya kerusakan.  Jika seal atau bearing terletak diantara welding part dan grounding point, pindahkan grounding point untuk menghindari part tersebut.  Jangan menggunakan bagian work equipment pin atau hydraulic cylinder sebagai grounding point. Do Not Drop Things Inside Machine  Saat anda membuka inspection window atau oil filler port pada tank untuk melakukan inspection, hati-hati jangan sampai menjatuhkan nut, bolt, atau tool Plant People Development

K_2009268Page 38

Preventive Maintenance HD 785-7



kedalarnnya. So jika sampai teIjatuh, segera diambil kembali agar tidak menimbulkan kerusakan yang tidak diinginkan. Jangan menaruh sesuatu yang tidak perlu dalam saku baju anda. Bawalah hanya yang diperlukan untuk melakukan inspection.

Dusty Jobsite Jika unit anda beroperasi pada daerah yang berdebu, lakukan hal berikut :  Check kebuntuan air cleaner lebih sering dengan memperhatikan dust indicator. Bersihkan air cleaner element lebih sering.  Bersihkan radiator core secara berkala untuk menghindari kebuntuan.  Bersihkan dan ganti fuel filter secara berkala dan teratur.  Bersihkan electrical component, terntama starting motor and alternator, untuk menghindari penumpukan debu.  Saat mengganti oil, pindahkan unit (machine) ke tempat yang lebih bebas dari debu, agar debu tidak mudah masuk ke dalam oiL Avoid Mixing Lnbricants  Jika anda salah menambahkan oil dengan type yang berbeda, drain-lah oil dan ganti semua oil dengan oil sesuai type yang direkomendasikan. Jangan pernah mencampur oil yang berbeda type. Locking the Inspection Covers  Jika inspection atau maintenance telah anda lakukan dengan inspection cover POSISI terbuka, pasanglah lock bar untuk menahannya. Hydraulic System - Air Bleeding  Saat hydraulic equipment telah anda repair atau ganti, atau hydraulic piping telah anda lepas dan pasang kembali, udara hams di-bleeding dari circuit. lakukan sesuai dengan prosedur bleeding yang benar. Hydraulic Hose Installation  Saat anda melepas dan memasang kembali part yang menggunakan a-ring atau gasket seal, bersihkan mounting surface-nya, dan ganti dengan new part. Dan jangan lupa untuk memasang 0- ring atau gasket -nya.  Saat anda memasang hose, jangan memuntirnya atau membengkokkannya sampai terbentuk lingkaran dengan diameter kecil, karena merusak dan memperpendek umur pakai hose. Checks After Inspection and Maintenance Works Jika anda lupa melakukan final check setelah inspection dan maintenance, problem yang tidak diperkirakan mungkin akan tetjadi, dan menjadi penyebab awal terjadi kecelakaan ataupun property damage. Maka selalu lakukan hal sebagai berikut : • Checking setelah pekerjaan anda selesai (dengan engine mati)  Adakah inspection dan maintenance point yang terlupakan?  Apakah semua inspection dan maintenance item telah anda lakukan dengan benar?

Plant People Development

K_2009268Page 39

Preventive Maintenance HD 785-7 



Adakah tool atau part yang jatuh ke bagian dalam machine? Karena dapat menyebabkan gangguan pada control system jika misalnya jatuh pada lever linkage mechanism. Adakah kebocoran air atau oil? Sudahkan semua bolt anda kencangkan?

• Checking saat engine hidup  Apakah inspection dan maintenance item dapat berfungsi dan bekerja dengan baik?  Adalah kebocoran oil saat engine speed anda naikkan dan tetjadi kenaikan oil pressure?

OUTLINE OF SERVICE Selalu gunakan Komatsu genuine part untuk penggantian part, grease atau oil. Saat penggantian atau penambahan oil, jangan mencampur oil dengan type yang berbeda. Saat mengganti suatu type oil, drain semua oil lama dan isi kembali semuanya dengan oil bam. Dan selalu ganti filter pada saat yang bersamaan. (Tidak masalah jika sejumlah kecil oil yang tersisa dalam piping bercampur dengan oil yang barn.) Saat unit dikirimkan dari pabrik, sudah diisi dengan oil dan coolant sesuai daftar berikut :

Plant People Development

K_2009268Page 40

Preventive Maintenance HD 785-7 HANDLING OIL, FUEL, COOLANT, AND PERFORMING OIL CLINIC OIL  Oil yang digunakan untuk engine dan work equipment akan berada pada kondisi yang berat (high temperature, high pressure), sehingga akan merusak oil.  Gunakan oil yang sesuai dengan grade dan temperature untuk penggunaannya sesuai yang direkomendasikan dalam Operation and Maintenance Manual. Meskipun oil tidak nampak kotor, selalu lakukan penggantian oil sesuai specified interval-nya.  Oil seperti layaknya darah dalam tubuh kita, so anda harns selalu hati-hati dalam penangannya saat penyimpanan ataupun penambahan oil, untuk mencegah agar material yang tidak diinginkan (air, metal particles, debu, dU.) tidak masuk kedalamnya. Sebagian besar problem yang teIjadi pada unit (machine) disebabkan oleh masuknya material yang tidak diinginkan tersebut.  Jangan pernah mencampur oil yang berbeda grade atau pabrik pembuatnya.  Selalu tambahkan oil sesuai quantity specified-nya, karena terlalu banyak atau terlalu sedikit saran sarna akan dapat menimbulkan teIjadinya problem.  Jika oil dalarn work equipment tampak tidak bersih, mungkin karena air atau udara masuk kedalam circuit.  Saat mengganti oil, selalu lakukan related filter-nya pada saat yang bersamaan. FUEL  Untuk mencegah embun (moisture) yang terkandung dalam udara, berkondensasi dan bernbah menjadi air didalam fue1.1ank, selalu lakukan refueling setelah unit berhenti beroperasi.  Fuel pump merupakan precision instrument, dan jika fuel yang terkontaminasi air atau kotoran yang digunakan, tentu saja akan menyebabkan tidak bisa berfungsi dengan baik.  So harns hati hati jangan sampai material yang tidak dinginkan dapat masuk saat penyimpanan ataupun saat penambahan fuel.  Selalu gunakan fuel sesuai specifikasi dalam Operation and Maintenance Manual.  Fuel mungkin akan membeku tergantung dengan temperature saat digunakan (terutama pada low temperature dibawah -lSoC (SOF)). Sehingga anda hams mengganti fuel yang sesuai untuk low temperature.  Jika fuel digunakan pada temperature yang lebih tinggi dari specified temperature, viscosity akan turun, dan dapat menyebabkan penurunan power atau masalah lainnya.  Sebelum menghidupkan engine, atau 10 minute setelah refueling, drain endapan dan air dari dalam fuel tank.  Jika filter baru saja anda ganti, pastikan anda melakukan bleeding udara dari dalam fuel circuit.  Jika ada material asing yang masuk kedalam fuel tank, segera bersihkan tank dan fuel system.  Kelebihan fuel dalam tank justru akan tumpah karena internal pressure saat fuel temperature naik. Hati-hati jangan mengisi fuel terlalu banyak. NOTICE  Gunakan hanya diesel fuel.

Plant People Development

K_2009268Page 41

Preventive Maintenance HD 785-7 



Engine yang dipasang pada unit ini, menggunakan electronic control dan high-pressure fuel injection device untuk menghasilkan fuel consumption dan exhaust gas characteristic yang bagus. Sehingga memerlukan high precision untuk part2-nya dan lubrication yang memadai. Jika kerosene atau fuel lainnya dengan low lubricating ability yang anda gunakan, akan terjadi penurunan daya tahan yang sangat besar.

COOLING SYSTEM COOLANT  Coolant berperan besar untuk pencegahan corrosion dan juga pencegahan dari pembekuan (freezing)  Meskipun pada daerah yang kebekuan air tidak teIjadi, penggunaan antifreeze coolant tetap perlu.  Jika anda menggunakan anti-freeze, selalu perhatikan precaution yang terdapat dalam Operation and Maintenance Manual.  Komatsu machine te1ah menggunakan Komatsu original anti-freeze yang dicampurkan dalam water coolant saat unit dikirimkan ke customer. Anti-freeze tersebut effective untuk mencegah teIjadinya corrosion dalam cooling system. Anti-freeze dapat digunakan secara terus menerus sampai sekitar 2 tahun atau 4000 hours. Anti-freeze mempunyai sifat mudah terbakar (flammable), so anda hams hati-hati jangan mendekatkannya dengan benda yang panas atau api.  Perbandingan jumlah anti-freeze dengan air berbeda-beda disesuaikan dengan ambient temperature. Untuk detail perbandingan campuran, lihatlah "CLEAN INSIDE OF COOLING SYSTEM".  Air sungai mengandung calcium dan kotoran atau material yang tidak diinginkan lainnya dalam jumlah yang besar, so jika anda gunakan, kerak (scale) mudah terbentuk dalam engine dan radiator, sehingga akan mempersulit pelepasan panas dan menyebabkan overheating. Jadi dapat disimpulkan, jangan menggunakan air yang tidak dapat diminum untuk water coolant atau total hardnessnya kurang dari 100 ppm.  Jika teIjadi engine overheat, tunggulah beberapa saat sainpai engine menjadi dingin sebelum menambah water coolant.  Jika coolant level terlalu rendah, akan menyebabkan overheating dan juga akan menyebabkan terjadinya corrosion karena adanya udara yang teIjebak dalam water coolant. GREASE  Grease digunakan untuk mencegah teIjadinya jammed yang mengakibatkan puntiran dan nOise diantara dua bidang kontak atau sambungan.  Nipple yang tidak terrnasuk dalam MAlN1ENANCE section merupakan nipple yang digunakan pada saat overhauling, so tidak memerlukan tambahan grease.  Jika ada bagian yang berat pergerakannya atau jammed dan terdengar suara aneh (noise) setelah digunakan dalam jangka waktu yang relative lama, segera berikan grease.  Selalu bersihkan semua grease bekas yang terdorong keluar saat anda melakukan greasing.  Anda hams lebih hati-hati saat membersihakan grease bekas, terutama pada bagian dimana pasir atau kotoran tercampur dalam grease-nya karena akan menyebabkan keausan pada rotating part.

Plant People Development

K_2009268Page 42

Preventive Maintenance HD 785-7 OIL AND FUEL STORAGE  Simpan didalam ruangan tertutup untuk mencegah air, debu atau kotoran lain-nya masuk kedalam oil atau fuel.  Jika menyimpan oil dalam drum untuk jangka panjang, tidurkan drum dengan filler port berada disisi samping (jangan diatas), untuk mencegah embun-moisture terhisap masuk.  Jika drum diletakkan di luar, beri pelindung diatasnya agat tidak terkena sinar matahari atau hujan secara langsung.  Untuk mencegah terjadinya perubahan quality karena penyimpanan yang terlalu lama, pastikan anda menggunakan drum yang pertama kali disimpan terlebih dahulu (first in first out). CARRYING OUT KOWA (KOMATSU OIL WEAR ANALYSIS) - (OSA-Oil Sampling Analysis)  KOWA merupakan maintenance service yang memungkinkan anda dapat mencegah kerusakan pada unit dan memperkecil down-time. Dengan KOW A, oil secara berkala anda ambil contoh-nya (sampling) untuk di-analisa, sehingga dapat mendeteksi lebih dini keausan dan keabnormalan lainnya pada machine drive part.  Penggunaan KOWA yang secara teratur akan menghasilkan hal sebagai berikut:  Dapat mendeteksi keabnormalan lebih dini, sehingga dapat mengurangi repair cost dan machine downtime.  Repair schedule dapat anda rencanakan dengan lebih tepat dan baik, sehingga meningkatkan machine availability. KOWA ANALYSIS ITEM Analysis of metal wear particles  ICP (Inductively Coupled Plasma) analyzer untuk mengukur density (tingkat kepadatan) metal wear particle dalam oil. Measurement of particle quantity



PQI (Particle Quantifier Index) measurer untuk mengukur quantity large iron particle dalam oil.

Plant People Development

K_2009268Page 43

Preventive Maintenance HD 785-7

OTHERS Measurement juga dilakukan untuk beberapa item lainnya seperti perbandingan air atau fuel dalam oil, dan dynamic viscosity. OIL SAMPLING Sampling interval 250 hours: Engine 500 hours: Other components PRECAUTIONS WHEN SAMPLING  Pastikan oil telah tercampur secara sebelum merata sebelum mengambil sampling.  Lakukan sampling secara teratur dengan interval yang tetap.  Jangan mengambil sampling saat hujan atau hari berangin besar karena debu juga air dapat masuk ke dalam oil. FILTERS  Filters merupakan part yang sangat penting untuk mencegah kotoran yang terkandung dalam fuel dan air circuit tidak dapat masuk kedalam main component dan menyebabkan terjadinya suatu problem atau kerusakan.  Gantilah semua filter secara periodic.  Akan tetapi jika unit anda bekerja pada kondisi yang sangat berat dan tidak menguntungkan, gantilah filter dengan interval yang lebih pendek sesuai dengan oil dan fuel (sulfur content) yang digunakan.  Jangan pernah mencoba untuk mencuci filter (cartridge type) dan menggunakannya lagi. Selalu ganti dengan filter yang barn.  Saat anda mengganti oil filter, check apakah terdapat metal particles yang tertangkap didalam filter bekasnya. Dan lakukan tindakan selanjutnya untuk mengetahui penyebab dan merepair-nya agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.  Jangan membuka bungkus spare filter sampai saat akan dipasang dan gunakan Komatsu genuine filters. ELECTRIC SYSTEM MAINTENANCE  Akan terjadi suatu kondisi yang berbahaya jika electrical equipment menjadi basah atau pembungkus wiring rusak. Karena akan menyebabkan short circuit dan kerusakan karena tidak berfungsinya control unit. Jangan mencuci bagian dalam operator's cab dengan air. Jika anda mencuci unit, hatihati jangan sampai air masuk ke dalam electrical component.  Tindakan service yang berhubungan dengan electric system berupa penge-check-an fan belt tension, kerusakan atau keausan fan belt dan battery fluid level.  Jangan pernah memasang electric component diluar yang direkomendasikan oleh Komatsu.  Pengaruh electro-magnetic dari luar system mungkin akan menyebabkan tidak berfungsinya control system controller, so sebelum memasang radio receiver atau wireless equipment, perhitungkan benar-benar pengarnhnya terhadap system control unit.

Plant People Development

K_2009268Page 44

Preventive Maintenance HD 785-7 

Saat anda memasang operator's cab cooler atau electrical equipment lainnya, hubungkan dengan independent power source connector. Optional power source jangan pernah dihubungkan dengan fuse, starting switch, atau battery relay.

WEAR PARTS Gantilah wear parts seperti filter element atau air cleaner element pada saat periodic maintenance atau sebelum tercapai wear limit-nya. Wear parts harus anda ganti dengan benar untuk memastikan penggunaan unit yang lebih ekonomis. Selalu gunakan Komatsu genuine parts, dan sebagai hasil usaha yang terus menerus untuk meningkatkan product quality, part number mungkin akan berubah, so informasikan kepada UT mengenai machine serial number untuk memastikan part number yang terakhir yang digunakan saat ordering part. WEAR PARTS LIST Parts yang didalam tanda kurung diganti secara bersamaan.

Plant People Development

K_2009268Page 45

Preventive Maintenance HD 785-7 LUBRICANTS, FUEL AND COOLANT SPECIFLCATIONS PROPER SELECTION

Plant People Development

K_2009268Page 46

Preventive Maintenance HD 785-7 RECOMMENDED FUEL, COOLANT, AND LUBRICANT  Komatsu genuine oil dirancang untuk mempertahankan reliability dan durability Komatsu construction equipment dan component-nya.  Agar dapat menjaga unit anda selalu dalam kondisi terbaik untuk jangka waktu yang lama, sangat pentig untuk mengikuti instruction yang tedapat dalam Operation and Maintenance Manual.  Jika rekomendasai tidak diikuti mungkin akan mengakibatkan umur yang lebih pendek atau keausan yang berlebihan pada engine, power train, cooling system, danlatau component lainnya.  Lubricant additive yang tersedia di pasaran mungkin bagus untuk unit, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan.  Komatsu tidak merekomendasikan pemakaian lubricant additive yang tersedia dipasaran bebas.  Gunakan oil yang direkomendasikan sesuai dengan ambient temperature seperti dalam table disamping.  Jika kandungan fuel sulphur lebih dari O.S%, ganti oil sesuai dengan setiap periodic maintenance hour yang dijelaskan dalam OMM ini.  Lakukan penggantian oil sesuai dengan table dibawahjika fuel sulphur content diatas 0,5%.  Saat menghidupkan engine dengan atmospheric temperature dibawah ODC (32DF), pastikan anda menggunakan engine oil SAE1OW, SAE1OW-30 dan SAE15W-40, meskipun atmospheric temperature akan naik sampai kisaran 10˚C (50˚ F) pada siang hari.  Gunakan API classification CD sebagai engine oil dan jika API classification-nya CC, turunkan interval penggantian engine oil sampai setengahnya.  Tidak masalahjika single grade oil bercampur dengan multigrade oil (SAE1OW-30, 15W40), tetapi pastikan untuk menambah single grade oil yang sesuai dengan temperature range dalam table.  Specified capacity : Jumlah total oil termasuk oil yang tertinggal dalam component dan piping.  Refill capacity :Jumlah oil yang diperlukan untuk mengisi ulang (refill) system saat normal inspection dan maintenance.  ASTM : American Society of Testing and Material  SAE: Society of Automotive Engineers API: American Petroleum Insitute

*Jika fuel ini yang digunakan, akan terjadi resiko kerusakan yang parah karena terlalu cepatnya terjadi deterioration pada oil engine atau keausan yang terlalu cepat pada pada internal part engine. Jika karena terpaksa menggunakan fuel ini, harap selalu ingat beberapa hal berikut : 1) Pastikan untuk menge-check Total Basic Number (TBN) pada oil secara rutin dengan TBN handy checker etc., dan lakukan penggantian oil berdasarkan hasilnya. Plant People Development

K_2009268Page 47

Preventive Maintenance HD 785-7 2) Selalu perhatikan jika oil change interval jauh lebih cepat dari standard. 3) Pastikan melakukan periodic engine inspection karena perubahan interval periodic penggantian part dan overhaul interval juga menjadi lebh pendek.

FLUID CAPACITY

NOTICE  Gunakan hanya diesel fuel  Engine yang dipasang pada unit ini, menggunakan electronic control dan highcpressure fuel injection device untuk menghasilkan fuel consumption dan exhaust gas characteristic yang bagus. Sehingga memerlukan high precision untuk part2-nya dan lubrication yang memadai.  Jika kerosene atau fuel lainnya dengan low lubricating ability yang anda gunakan, akan terjadi penurunan daya tahan yang sangat besar. Note 1: HTHS (High-Temperature High-Shear Viscosity 150°C), berdasarkan ASTM D4741 harus sarna atau lebih tinggi dari 3.5 mPa-S. Komatsu EOS0W30 dan EOS5W40 merupakan oil yang paling tepat. Note 2: Powertrain oil mempunyai cirri dan sifat yang berbeda dengan engine oiL Pastikan anda menggunakan oil yang direkomendasikan. Note 3: Hyper grease (G2-T, G2-TE) merupakan grease dengan high performance. Jika dirasa perlu untuk meningkatkan lubricating ability grease untuk mencegah terjadinya squeaking pada pin dan bushing, penggunaan G2-T or G2-TE disarankan. Note. 4: Supercoolant (AF-NAC) 1) Coolant berperan besar untuk pencegahan corrosion dan juga pencegahan dari pembekuan (freezing) Meskipun pada daerab yang kebekuan air tidak terjadi, penggunaan antifreeze coolant tetap perlu. Komatsu machine telah menggunakan Komatsu Supercoolant AF-NAC dalam water coolant saat unit dikirimkan ke customer. Komatsu Supercoolant AF-NAC effective untuk mencegah terjadinya corrosion dalam cooling system. Anti-freeze dapat digunakan secara terus menerus sampai sekitar 2

Plant People Development

K_2009268Page 48

Preventive Maintenance HD 785-7 tahun atau 4000 hours. Komatsu Supercoolant AF-NAC sangat disarankan agar selalu tersedia. 2) Untuk detail perbandingan campuran super coolant dengan air, lihat "CLEAN INSIDE OF COOLING SYSTEM" Supercoolant AF-NAC dapat di supply dalam premix. Dalam hal ini, selalu pisahkan dengan premix solution. Gangan pernah mencampurnya dengan air) 3) Untuk mempertahankan property Supercoolant AF-NAC, selalu jaga density Supercoolant antara 30% dan 68%. SAFETY CRITICAL PARTS  Untuk memastikan factor safety setiap saat selama unit dioperasikan, anda hams selalu melakukan periodic maintenance. Selanjutnya untuk meningkatkan keamanan, part yang terdapat dalam safetycritical parts list hams anda ganti sesuai dengan specified interval. Karena sebagian besar part tersebut berhubungan dengan keamanan dan pencegahan kebakaran, sehingga anda harus menggantiya sesuai interval yang direkomendasikan.  Material quality setiap part akan berubah seiring dengan lamanya penggunaan dan cenderung mengalami keausan atau kerusakan. Tetapi anda tentu kesulitan untuk menentukan tingkat keausan atau kerusakan masing masing part, saat anda melakukan periodic maintenance. Karena itu anda harus mengganti semuanya dengan new one terlepas dari kondisi terakhirnya setelah masa pakainya tercapai. Hal ini penting untuk memastikan part tersebut mampu mempertahankan full performancenya setiap saat.  Jika anda menemukan sesuatu yang abnormal pada part, segera ganti dengan new one meskipun periodic replacement time untuk part tersebut belum tercapai.  Jika ada hose clamp yang menunjukkan tanda tanda kerusakan seperti deformation atau crack, regera lakukan penggantian.  Disamping itu, sebaiknya anda juga melakukan penge-check-an terhadap hydraulic hose yang tidak memerlukan penggantian secara periodic. Kencangkan clamp2 yang kendor dan ganti hose yang rusak. Saat mengganti hose, anda juga harus selalu mengganti Oring, atau gasket-nya secara bersamaan. SAFETY CRITICAL PARTS LIST

* Untuk detail lokasi part diatas, lihat gambar di halaman berikut.

Plant People Development

K_2009268Page 49

Preventive Maintenance HD 785-7 Fuel hose (1) (Standard specification)

Plant People Development

K_2009268Page 50

Preventive Maintenance HD 785-7 Fuel hose (2) (Extra low-grade fuel specification machines)

Plant People Development

K_2009268Page 51

Preventive Maintenance HD 785-7 Rubber hose for brake piping (3)

Plant People Development

K_2009268Page 52

Preventive Maintenance HD 785-7 High-pressure hose in steering oil pressure circuit (4)

Plant People Development

K_2009268Page 53

Preventive Maintenance HD 785-7 High-pressure hose in hoist circuit (5) Hose at brake cooling, brake inlet port and outlet port (6)

Plant People Development

K_2009268Page 54

Preventive Maintenance HD 785-7 Hose at discharge side of brake cooling pump (7) Hose at discharge side of transmission pump (8) Accumulator (9)

Seat belt (10)

Plant People Development

K_2009268Page 55

Preventive Maintenance HD 785-7 MAINTENANCE SCHEDULE CHART INITIAL 250 HOURS SERVICE (ONLY AFTER THE FIRST 250 HOURS) o Replace transmission oil filter element o Change oil in transmission, brake cooling oil tank, wash strainer o Replace transmission, brake cooling oil filter element o Replace steering, hoist oil tank filter element o Change oil in final drive case o Change oil in differential case o Change oil in steering, hoist oil tank WHEN REQUIRED o Check, clean or replace air cleaner o Clean inside of cooling system o Check level of window washer fluid, add fluid o Clean air conditioner air filter o Check refrigerant (gas) level o Check dump body o Check length of suspension cylinder, check oil level o Bleed air from rear brake o Bleed air from front brake o Bleed air from rear parking brake o Bleed air from front parking brake o Check play of output coupling of output shaft o Check water separator, wash inside of filter case BLEEDING AlR FROM FUEL CIRCUIT o Clean, check radiator fins and after cooler fins o Cleaning hydraulic tank strainer o Replace fan belt, adjust auto tensioner o Selection and inspection oftires CHECK BEFORE STARTING EVERY 250 HOURS SERVICE o Check oil level in differential case, add oil o Check oil level in final drive case, add oil o Lubrication o Check drive shaft o Check level of battery electrolyte o Check alternator belt tension, adjust o Check air conditioner compressor belt tension, adjust o Clean breathers o Check frame o Check braking capacity offoot brake o Check braking capacity of retarder brake o Check braking capacity of parking brake o Check, clean automatic suspension o Check of accumulator gas pressure Plant People Development

K_2009268Page 56

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 500 HOURS SERVICE o Change oil in engine oil pan, replace engine oil filter cartridge o Replace fuel prefilter cartridge o Replace transmission oil filter element EVERY 1000 HOURS SERVICE o Replace corrosion resistor cartridge o Replace fuel main filter cartridge o Change oil in transmission, brake cooling oil tank, wash strainer o Change oil in brake sub-tank o Replace transmission, brake cooling oil filter element o Replace brake oil filter element o Lubrication o Check wear of rear brake disc o Check wear of front brake disc o Recover oil leaking from floating seal o Check of engine air intake piping clamps for looseness EVERY 2000 HOURS SERVICE o Replace steering, hoist oil tank filter element o Change oil in final drive case o Change oil in differential case o Clean differential case breather o Check alternator o Check, adjust engine valve clearance o Check accumulator gas pressure EVERY 4000 HOURS SERVICE o Change oil in steering, hoist oil tank o Lubricate drive shaft o Check vibration damper o Check starting motor o Check water pump o Check fan pulley and tension pulley o Checking for looseness of high-pressure clamp, hardening of rubber o Checking for missing fuel spray prevention cap, hardening of rubber EVERY 8000 HOURS SERVICE o Replace high-pressure piping clamp o Replace fuel spray prevention cap o Overhaul starting motor and alternator EVERY 15000 HOURS SERVICE CHECK, REPLACE STEERING A ARM MOUNTING BOLT

Plant People Development

K_2009268Page 57

Preventive Maintenance HD 785-7 SERVICE PROCEDURE INITIAL 250 HOURS SERVICE (HANY A SETELAH 250 HOUR PERTAMA) Lakukan maintenance berikut hanya setelah 250 hour pertama kali tercapai. o Ganti transmission oil filter element o Ganti oil in transmission, brake cooling oil tank, wash strainer o Ganti transmission, brake cooling oil filter element o Ganti steering, hoist oil tank filter element o Ganti oil in final drive case o Ganti oil in differential case o Ganti oil in steering, hoist oil tank * Untuk detail methode penggantian atau maintainance, lihat EVERY 500 HOURS, EVERY 1000 HOURS, EVERY 2000 HOURS SERVICE dan EVERY 4000 HOURS SERVICE.

Plant People Development

K_2009268Page 58

Preventive Maintenance HD 785-7 WHEN REQUIRED (Jika diperlukan) CHECK, CLEAN AND REPLACE AIR CLEANER ELEMENT (Check, bersihkan dan ganti Air Cleaner Element) Jika outer element telah dibersihkan 6 kali, atau jika Air cleaner element telah digunakan selama satu tahun, ganti outer element, inner element, dan O-ring. Untuk detail prosedur penggantian, lihat "REPLACE ELEMENT". Setelah outer element anda bersihkan, jika maintenance caution lamp menyala dan action code E01 dan AIR FILTER ditampilkan pada character display secara bersamaan sesaat setelah unit mulai beroperasi, ganti element even meskipun outer element belum dibesihkan sebanyak 6 kali atau Air cleaner element belum digunakan untuk selama setahun. Checking Notice Jangan membersihkan element sebelum dust indicator menunjukkan 7.5 kPa (O.076kg£'cm2 ) Jika element anda bersihkan terlalu sering, filtering effect Air cleaner justru akan turun, dan akan mengurangi service life engine. 1. Pastikan jika dust indicator (1) menunjukkan 7.5 kPa {O.076kg£'cm2}. Jika memang menunjukkan 7.5 kPa {O.076kg£'cm2}, bersihkan outer element.

Remark Maintenance caution lamp (2) berada di machine monitor. Jika maintenance caution lamp menyala dan E01 dan AIR FILTER ditampilkan pada character display (3), berarti Air cleaner telah buntu, maka bersihkan Air cleaner element.

Plant People Development

K_2009268Page 59

Preventive Maintenance HD 785-7 CLEAN OUTER ELEMENT Debu akan beterbangan jika anda membersihkan dengan Air pressure, jika masuk mengenai mata anda dapat mengakibatkan radang bahkan kebutaan, jika terhirup akan menyebabkan batuk atau sakit pada saluran pernafasan. So anda harus selalu menggunakan protective glass, dust mask, dan APD lainnya. Saat melepas outer element dari air cleaner body, jangan menariknya dengan tenaga yang berlebihan. Saat bekerja di ketinggian atau yang tumpuan kaki kurang leluasa, anda harns hati-hati jangan sampai jatuh karena over reaction saat anda menarik keluar outer element. Notice Saat anda membersihkan element, bersihkan hanya outer element. Jangan membersihkan inner element. Ada resiko bahaya jika kotoran dan debu yang dapar masuk ke dalam engine saat outer element sedang anda bersihkan, dan akan menyebabkan kerusakan engine. 1. Matikan the engine. 2. Buka 3 buah hook (5) pada dust cup (4), kemudian lepas dust cup. 3. Tahan outer element (6) dengan kedua tangan anda, gerakkan naik turun dan kanan kiri saat mengeluarkannya. 4. Tahan inner element (7) sehingga tidak ikut keluar dan bersihkan bagian dalam air cleaner body dengan kain yang bersih dan kering.  Jangan melepas inner element, karena dapat mengakibatkan debu masuk dan merusak engine. 5. Gunakan kain kering atau Air pressure untuk memberihkan kotoran yang menumpuk pada dust cup (4) dan vacuator valve (8). 6. Pastikan tidak ada keretakan pada bibir vacuator valve (8). Jika ada yang retak, segera ganti dengan new part.

Notice  Jika element rusak anda gunakan, debu dengan mudah melalui air cleaner filter dan dihisap masuk ke dalam engine. Jangan menggunakan methode pembersihan yang justru akan merusak element. Jika element telah rusak, segera ganti dengan new element. Plant People Development

K_2009268Page 60

Preventive Maintenance HD 785-7  

Jangan pernah membenturkan atau memukul element dengan suatu benda lainnya saat anda membersihkannya. Jangan menggunakan element yang rusak fold (lipatan2-nya), atau gasket atau seal.

7. Arahkan langsung Air pressure (kurang dari 0.69MPa (7kgf/cm2) ke outer element (4) dari sisi dalam sepanjang lipatannya, kemudian arahkan dari sisi luar sepanjang lipatannya dan ulangi lagi dari bagian dalam. - Lepas satu seal (sticker) dari element setelah element selesai anda bersihkan.

8. Setelah pembersihan, anda check dengan sinar lampu, jika tampak lubang kecil pada element saat sinar melaluinya, gantilah element.

9. Pasang outer element (6) kedalam Air cleaner body.

10. Pastikan jika O-ring (9) telah anda pasang pada dust cup (4). Selanjutnya, posisikan vacuator valve (8) dust cup (4) berada di bawah, dan pasang dust cup pada Air cleaner body.

11. Kaitkan hook (5) dust cup (4) pada protruding part Air cleaner body untuk menahan pada posisinya. Plant People Development

K_2009268Page 61

Preventive Maintenance HD 785-7 12. Tekan bagian atas (head) dust indicator (1) untuk mengembalikan ke posisi normal.

Plant People Development

K_2009268Page 62

Preventive Maintenance HD 785-7 REPLACING OUTER ELEMENT Saat melepas outer element dari air cleaner body, jangan menariknya dengan tenaga yang berlebihan. Saat bekerja di ketinggian atau yang tumpuan kaki kurang leluasa, anda harus hati-hati jangan sampai jatuh karena over reaction saat anda menarik keluar outer element.

1. Matikan the engine. 2. Buka 3 buab hook (5) pada dust cup (4), kemudian lepas dust cup.

3. Tahan outer element (6) dengan kedua tangan anda, gerakkan naik turun dan kanan kiri saat mengeluarkannya. 4. Tahan inner element (7) sehingga tidak ikut keluar dan bersihkan bagian dalam air cleaner body dengan kain yang bersih dan kering.

5. Gunakan kain kering atau Air pressure untuk memberihkan kotoran yang menumpuk pada dust cup (4) dan vacuator valve (8). 6. Pastikan tidak ada keretakan pada bibir vacuator valve (8). Jika ada yang retak, segera ganti dengan new part.

7. Tarik keluar element (7) dan .pasang new inner element. 8. Pasang outer element (6) kedalam Air cleaner body.

9. Ganti a-ring (9) dengan yang barn. Selanjutnya, posisikan vacuator valve (8) dust cup (4) berada di bawah, dan pasang dust cup pada Air cleaner body. Plant People Development

K_2009268Page 63

Preventive Maintenance HD 785-7 10. Kaitkan hook (5) dust cup (4) pada protruding part Air cleaner body untuk menahan pada posisinya.

11. Tekan bagian atas (head) dust indicator (I) untuk mengembalikan ke posisi normal.

Plant People Development

K_2009268Page 64

Preventive Maintenance HD 785-7 CLEAN INSIDE OF COOLING SYSTEM - Membersihkan sisi dalam cooling system Sesaat setelah engine anda matikan, coolant masih panas - high temperature dan sisi dalam radiator juga masih berpressure, Jika cap anda buka untuk men-drain coolant pada kondisi tersebut, anda akan tersembur coolant yang masih panas, So tunngu sampai temperaturenya turnn dan buka cap secara perlahan untuk me-release pressure sebelum melepasnya, Pembersihan anda lakukan dengan engine hidup, Saat anda berdiri dan meninggalkan operator's seat, pastikan anda telah memposisikan shift lever pada N dan parking brake switch pada posisi PARKING, Saat undercover anda buka, terdapat kondisi berbahaya karena dapat menyentuh fan Jangan pemah berada di depan unit saat engine sedang hidup. Bersihkan bagian dalam cooling system, ganti water coolant dan ganti corrosion resistor sesuai dengan table dibawah.

Permanent type antifreeze harns sesuai dengan ASTM D3306-03.    

  

 

Hentikan dan parkir unit pada permukaan tanah yang datar saat anda membersihkan atau mengganti water coolant Coolant berperan besar untuk pencegahan corrosion dan juga pencegahan dad pembekuan (freezing) Meskipun pada daerah yang kebekuan air tidak terjadi, penggunaan antifreeze coolant tetap perlu, Komatsu machine telah menggunakan Komatsu Supercoolant (AF-NAC) yang dicampurkan dalam water coolant saat unit dikirimkan ke customeL Komatsu Supercoolant (AF-NAC) tersebut effective untuk mencegah terjadinya corrosion dalam cooling system dan dapat digunakan secara terus menerus sampai sekitar 2 tahun atau 4000 hours, Komatsu Supercoolant (AF-NAC) sangat disarankan agar selalu tersedia setiap saat Untuk mempertahankan property Supercoolant AF-NAC, selalu jaga density Supercoolant antara 30% dan 68%, Saat anda menentukan perbandingan antara antifreeze-water, check ambient temperature terendah yang pernah terjadi, dan tentukan berdasarkan mixing rate table dihalaman berikut Biasanya lebih baik anda memperkirakan temperature-nya 10°C (50°F) lebih rendah, saat anda menentukan mixing rate, Perbandingan (ratio) antifreeze terhadap air tergantung dengan ambient temperature, tetapi untuk mendapatkan corrosion resistance effect yang maksimal, perbandingan minimum sekitar 30% berdasarkan volume-nya harus terpenuhi (antifreeze/jumlah total coolant x 100),

Plant People Development

K_2009268Page 65

Preventive Maintenance HD 785-7 

Freezing temperature untuk undiluted antifreeze adalah -15˚C (5˚F), Jangan menyimpan undiluted antifreeze pada temperature dibawah -15˚C (5˚F).

Mixing rate of water and antifreeze

Antifreeze merupakan bahan yang mudah terbakat (flammable), so jauhkan dari api atau sumber panas Antifreeze juga merupakan racun kimia (toxic). Saat anda membuka drain plug, hati hati jangan sampai anda terpencik (apalagi mandi) air yang mengandung antifreeze. Jika mengenai mata anda, segera bilas dengan air besar sebanyak mungkin dan periksa ke dokter untuk memastikan bahayanya. Gunakan antifreeze dan Air yang memenuhi standart untuk pencampuran. Sebaiknya andamenggunakan antifreeze density gauge untuk mengontrol proporsi campuran. Siapkan container dengan kapasitas yang lebih banyak dari specified coolant volume untuk menampung coolant yang anda drain. Siapkan hose untuk mengisi antifreeze coolant dan air. 1. Matikan engine, kemudian posisikan corrosion resistor valve (I) CLOSE.

2. Kendorkan radiator cap (2) secara perlahan untuk membebaskan pressure dari dalam radiator, kemudian buka the cap.

Plant People Development

K_2009268Page 66

Preventive Maintenance HD 785-7 3. Taruh container untuk menampung coolant yang anda drain dibawah drain valve (3) pada piping antara radiator dan water pump, dan dibawah drain plug (4) pada water pump disisi samping kanan unit. Buka drain valve (3) dan drain plug (4) untuk mendrain coolant.

4. Setelah semua coolant keluar, kencangkan drain valve (3) dan (4), kemudian isi kembali dengan menggunakan kran. 5. Setelah radiator sudah penuh, hidupkan engine dan posisikan low idling, biarkan selama sekitar 10 minute sampai water temperature mencapai lebih dari 90°C (194° F) (bisa nggak ya?). 6. Matikan engine, buka drain valve (3) dan (4), untuk men-drain coolant lagi. Lalu tutup drain valve (3) dan (4). 7. Ganti corrosion resistor, & buka valve (1). 8. lsi lagi coolant yang sudah dicampur dengan antifreeze sampai tumpah dari water filler port. Tentukan perbandingan antifreeze dan coolant sesuai dengan table mixing rate of water and antifreeze. 9. Untuk membuang udara dari water coolant, hidupkan engine selama 5 minute pada low idling, kemudian 5 minute berikutnya pada high idling. (saat melakukan hal tersebut, biarkan radiator cap terbuka) 10. Matikan engine. Setelah sekitar 3 menit, tambahkan city water melalui water filler port, kemudian tutup radiator cap. 11. Buka drain valve (5) dan drain coolant dari sub tank (6). 12. Bersihkan bagian dalam sub tank (6), kemudian tutup drain valve (5). 13. Tambahkan coolant pada sub tank (6) sampai coolant level-nya diantara tanda FULL dan LOW. Plant People Development

K_2009268Page 67

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK WINDOW WASHER FLUID LEVEL, ADD FLUID Lakukan penge-check-an berikut jika terdapat udara di dalam window washer fluid. Window washer tank (I) terdapat disisi dalam engine hood. Check level fluid pada window washer tank (1), dan jika terlalu rendah, tambah dengan automobile window washer fluid. Hati-hati jangan sampai kotoran atau debu ikut masuk saat anda menambahkan fluid. Jika unit anda beroperasi pada daerah dingin, atau dibawah titik beku, gunakan fluid dengan antifreeze. CLEAN AIR CONDITIONER AIR FILTER Jika Air filter pada suction port Air conditioner unit atau Air filter pada fresh air intake port telah buntu, cooling atau heating capacity akan turun, so bersihkan filter sekali dalam seminggu. 1. Buka cover (I) pada bagian depan cabin. 2. Tarik keluar Air filter (FRESH filter) dan bersihkan dengan Air pressure.

3.

Buka cover (2) pada SISI kanan depan operator's seat. 4. Tarik keluar Air filter (REClRC filter) pada Air intake port Air conditioner unit, kemudian bersihkan dengan Air pressure atau bersihkan dengan sikat halus.

Plant People Development

K_2009268Page 68

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK AND ADmST AIR CONDmONER Check level of refrigerant (gas) Jika refrigerant yang digunakan sebagai cooler mengenai mata atau kulit anda, akan mengakibatkan daya pengelihatan anda menurun dan luka karena beku, oleh karena itu jangan menyentuh refrigerant. Jangan pernah melepas part pada refrigerant circuit. Jangan mendekatkan sumber panas atau api dengan tempat yang anda perkirakan refrigerant gas mengalami kebocoran.

Jika efek pendinginan ruangan menurun, dapat disebabkan karena kekurangan refrigerant gas, Dalam hal ini, anda check sight glass (2) pada receiver drier (1) yang terletak di sisi kiri radiator. Sebelum anda melakukan pemeriksaan, posisikan kondisi sebagai berikut :  Hidupkan engine dan posisikan sekitar 1,500 rpm.  Posisikan Air conditioner switch ON.  Posisikan Air flow pada maximum.  Posisikan temperature pada yang terendah.  Buka pintu dan jendela sepenuhnya.

Jika kondisi sight glass (2) "correct" seperti dalam gambar disamping, berarti kondisinya normal. (Setelah Air conditioner switch anda posisikan ON, sedikit gelembung akan teriihat, tetapi setelahnya, fluid akan menjadi transparan, berwarna seperti putih susu) Jika kondisi sight glass (2) "insufficient" seperti dalam gambar disamping, berarti kekurangan refrigerant, so anda harus menambah atau me-recharge refrigerant. (Setelah Air conditioner switch anda posisikan ON, gelembung akan terus terlihat.)

Plant People Development

K_2009268Page 69

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK DUMP BODY Pastikan tidak teIjadi keretakan pada dump body. 1. Bersihkan dump body agar memudahkan anda melakukan penge-check-an. 2. Check semua bagian dump body apakah teIjadi kerusakan. Jika anda menemukan keretakan atau keausan abnormal, segera lakukan repair. CHECK LENGTH OF SUSPENSION CYLINDER, CHECK OIL LEVEL Saat unit sedang travel, jika ketidakrataan permukaan jalan diteruskan secara langsung ke chassis Gika unit terlambung atau cylinder bergerak retract dan membentur stopper), lakukan penge-check-an seperti berikut. CHECK LENGTH OF CYLINDER FRONT Pastikan bagian bawah suspension cylinder cover berada diantara range (A) yang ditunjukkan oleh tanda panah pada sticker saat unit kosongan (unloaded) dan pada permukaan tanah yang rata. Disamping itu, saat unit unloaded, buka cover (1), kemudian ukur panjang (B) dari bagian bahu (shoulder) rod head suspension cylinder sampai permukaan atas flange.

REAR Ukur panjang (E) dari bagian bahu (shoulder) rod head suspension cylinder sampat permukaan atas flange.

Plant People Development

K_2009268Page 70

Preventive Maintenance HD 785-7 BLEED AIR FROM REAR BRAKE Hentikan dan parkir pada permukaan tanah yang rata dan pasang ganjal dibawah roda sebelum anda melakukan bleeding udara. Untuk memudabkan anda saat mem-bleed udara, naikkan oil temperature sampai sekitar 40°C (104°F) sebelum mem-bleeding udara. Lakukan Air bleeding dari rear brake dengan cara yang sarna untuk kedua sisi kanan dan kiri.

1. Hidupkan engine, pastikan jika oil dalam brake sub tank dalam specified level, dan pastikan brake oil pressure caution lamp tidak menyala. 2. Buka cap yang dipasang pada bleeder screw (1) slack adjuster, kemudian masukkan vinyl hose. Siapkan container dengan oil didalamnya dan masukkan ujung hose lainnya sekitar 50 mm (2.0 in) di bawah permukaan oil. (Gunakan vinyl hose yang tersedia di pasaran.) 3. Injak brake pedal dan kendorkan bleeder screw (1) sekitar putaran. Tahan pedal tetap anda injak sampai tidak ada lagi gelembung udara yang keluar dari vinyl hose. 4. Tarik retarder control lever dan kendorkan bleeder screw (1) sekitar putaran. Tahan retarder control lever tetap anda tarik sampai tidak ada gelembung udara yang keluar dari vinyl hose. 5. Setelah mem-bleed udara, kencangkan bleeder screw (1) dan pasang cap. 6. Prosedur untuk membuka bleeder screw (2) pada rear brake sarna dengan pada slack adjuster (tidak tennasuk langkah 4). 7. Tambah oil brake.

Plant People Development

K_2009268Page 71

Preventive Maintenance HD 785-7 BLEED AIR FROM FRONT BRAKE Hentikan dan parkir pada permukaan tanah yang rata dan pasang ganjal dibawah roda sebelum anda melakukan bleeding udara. Untuk memudahkan anda saat mem-bleed udara, naikkan oil temperature sampai sekitar 40°C (104°F) sebelum mem-bleeding udara. Lakukan Air bleeding dari front brake dengan cara yang sarna untuk kedua sisi kanan dan kiri. Jika anda mem-bleeding udara dari front brake dan rear brake pada saat yang bersamaan, lakukan bleeding dari rear brake terlebih dahulu.

1. Hidupkan engine, pastikan jika oil dalam brake sub tank dalam specified level, dan pastikan brake oil pressure caution lamp tidak menyala. 2. Buka cap yang dipasang pada bleeder screw (I) slack adjuster, kemudian masukkan vinyl hose. Siapkan container dengan oil didalamnya dan masukkan ujung hose lainnya sekitar 50 mm (2.0 in) di bawah permukaan oil. (Gunakan vinyl hose yang tersedia di pasaran.) 3. Injak brake pedal dan kendorkan bleeder screw (I) sekitar % putaran. Tahan pedal tetap anda injak sampai tidak ada lagi gelembung udara yang keluar dari vinyl hose. 4. Tarik retarder control lever dan kendorkan bleeder screw (I) sekitar 3/4 putaran. Tahan retarder control lever tetap anda tarik sampai tidak ada gelembung udara yang keluar dari vinyl hose. 5. Setelah mem-bleed udara, kencangkan bleeder screw (I) dan pasang cap. 6. Prosedur Ulltuk membuka bleeder screw (2) pada front brake sarna dengan pada slack adjuster (tidak termasuk langkah 4). 7. Tambah oil brake.

Plant People Development

K_2009268Page 72

Preventive Maintenance HD 785-7 Bleed Air from rear Parking Brake

Hentikan dan parkir pada permukaan tanah yang rata dan pasang ganjal dibawah roda sebelum anda melakukan bleeding udara. Untuk memudahkan anda saat mem-bleed udara, naikkan oil temperature sampai sekitar 40°C (104°F) sebelum mem-bleeding udara. Lakukan Air bleeding dari rear parking brake dengan cara yang sarna untuk kedua sisi kanan dan kiri. 1. Hidupkan engine, pastikan jika oil dalam brake sub tank dalam specified level, dan pastikan brake oil pressure caution lamp tidak menyala. 2. Buka cap yang dipasang pada bleeder screw (1) slack adjuster, kemudian masukkan vinyl hose. Siapkan container dengan oil didalamnya dan masukkan ujung hose lainnya sekitar 50 mm (2.0 in) di bawah permukaan oil. (Gunakan vinyl hose yang tersedia di pasaran.) 3. Tarik retarder control lever dan posisikan parking brake switch pada TRAVEL, kendorkan bleeder screw (1) sekitar ¾ putaran. Tahan retarder control lever tetap anda tarik sampai tidak ada gelembung udara yang keluar dari vinyl hose. 4. Setelah mem-bleed udara, kencangkan bleeder screw (1) dan pasang cap. 5. Prosedur untuk membuka bleeder screw (2) pada rear parking brake sarna dengan pada slack adjuster. 6. Tambah oil brake.

Plant People Development

K_2009268Page 73

Preventive Maintenance HD 785-7 BLEED AIR FROM FRONT PARKING BRAKE Hentikan dan parkir pada permukaan tanah yang rata dan pasang ganjal dibawah roda sebelum anda melakukan bleeding udara.

Untuk memudahkan anda saat mem-bleed udara, naikkan oil temperature sampai sekitar 40°C (104°F) sebelum mem-bleeding udara, Lakukan Air bleeding dari front parking brake dengan cara yang sarna untuk kedua sisi kanan dan kiri. 1. Hidupkan engine, pastikan jika oil dalam brake sub tank dalam specified level, dan pastikan brake oil pressure caution lamp tidak menyala. 2. Buka cap yang dipasang pada bleeder screw (1) slack adjuster, kemudian masukkan vinyl hose. Siapkan container dengan oil didalamnya dan masukkan ujung hose lainnya sekitar 50 mm (2.0 in) di bawah permukaan oil. (Gunakan vinyl hose yang tersedia di pasaran.) 3. Tarik retarder control lever dan posisikan parking brake switch pada TRAVEL, kendorkan bleeder screw (1) sekitar ¾ putaran. Tahan retarder control lever tetap anda tarik sampai tidak ada gelembung udara yang keluar dari vinyl hose. 4. Setelah mem-bleed udara, kencangkan bleeder screw (1) dan pasang cap. 5. Tambah oil brake.

Plant People Development

K_2009268Page 74

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK PLAY OF OUTPUT COUPLING OF OUTPUT SHAFT Jika terdengar abormal noise pada sekitaran output shaft atau front drive shaft, rubber damper didalam output shaft mungkin telah rusak, maka anda lakukan penge-check-an play (gerak bebas) coupling dengan cara sebagai berikut. Play in circumferential direction Gunakan bar, gerakkan coupling searah bolak balik sekeliling luar-nya dan ukur play (a) pada outside diameter coupling. Standard: Max. 15 mm (0.6 in)

REMARK Jika play range terlalu besar, engine fan akan ikut berputar, so anda anda mengukur play, terlebih dahulu pastikan engine fan tidak ikut berputar. Jika hasil pengukuran menunjukkan temyata lebih besar dari standard value, segera lakukan tindakan repair selanjutnya.

Plant People Development

K_2009268Page 75

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK WATER SEPARATOR, WASH INSIDE OF ill TER CASE (Only extra low-grade fuel specification machines) Ada 2 pasang water separator (masing masing di sisi kanan dan kiri), maka anda lakukan pemeriksaan dan pembersihan secara bersamaan pada kedua sisi kanan dan kiri. 1. Tutup shut valve (1) pada sisi samping engine. 2. Taruh container dibawah water separator untuk menampung air-nya. 3. Tutup fuel valve (2) pada sisi samping fuel tank. 4. Buka Air bleed plug (3) diatas water separator. (Width across flats: 14mm (0.55in) 5. Kendorkan ring nut (4), kemudian buka filter case (5). 6. Lepas element (6) dari separator base. 7. Cuci element (6) dan bagian dalam filter case (5) dengan diesel oil yang bersih. 8. Check kondisi element (6) dan ganti jika rusak. 9. Pasang element (6) kedalam separator base. 10. Pasang filter case (5), kemudian kencangkan ring nut (4). Tightening torque for ring 18±2N·m {1.8±O.2kgfm,13.0±1.4Ibft}

nut

11. Kencangkan Air bleed plug (3) dan buka fuel valve (2). Tightening torque for air bleed plug 10±2.0N·m {1.0±0.2kgfm,7.2±1.4Ibft} 12. Hidupkan engine. Bagian dalam filter case (5) terisi fuel.

Plant People Development

K_2009268Page 76

Preventive Maintenance HD 785-7 BLEED AIR FROM FUEL CIRCUIT (Only extra low-grade fuel specification machines) Unit ini dilengkapi dengan electric priming pump untuk mem-bleeding udara dari fuel circuit. Untuk beberapa hal berikut, anda lakukan prosedur di bawah untuk mem-bleeding udara.  Saat fuel filter baru saja anda ganti  Saat engine kehabisan fuel  Saat anda menghidupkan engine untuk pertama kalinya setelah penggantian supply pump atau memodifikasi piping atau part lainnya. PROCEDURE FOR BLEEDING AIR Untuk memastikan safety, pastikan tidak ada seseorang di sekitar unit, dan kemudian anda hidupkan engine. Saat anda menggunakan electric priming pump, jangan mengendorkan Air bleed plug pada fuel circuit. Saat electric priming pump anda operasikan, pressure akan teIjadi pada fu~ circuit, so jika Air bleed plug anda kendorkan, fuel akan menyembur keluar dan menimbulkan kondisi berbahaya. 1. Putar starting switch ke posisi OFF dan matikan engine.

2. Pastikan fuel valve (I) pada fuel tank posisinya terbuka.

3. Buka shut valve (2) yang terletak di sisi sampmg engme.

Plant People Development

K_2009268Page 77

Preventive Maintenance HD 785-7 4. Posisikan ON switch (3) electric priming pump. Lamp (4) akan berkedip dan electric priming pump akan bekerja.

REMARK  Electric priming pump switch dilengkapi dengan built-in timer, untuk mengaktitkan dan menghentikan pump secara automatis.  Saat lamp sedang berkedip (flashing), electric priming pump akan berhenti bekerja, tetapi hal ini tidak menunjukkan adanya keabnormalan.  Jika switch anda posisikan OFF, saat lamp menyala, maka lamp akan mati dan electric priming pump akan berhenti bekerja.

5. Saat specified time (sekitar 7 menit) telah terlewati, lamp (4) secara automatis akan mati dan electric priming pump berhenti bekerja. 6. Jika engine kekurangan fuel dan mati, atau maintenance anda lakukan pada fuel hose atau tube, atau anda barn saja mengganti supply pump, posisikan ON lagi electric priming pump setelah electric priming pump

Plant People Development

berhenti bekerja secara automatis (lamp mati). 7. Saat lamp mati, berarti Air bleeding telah selesai dilakukan.

K_2009268Page 78

Preventive Maintenance HD 785-7 8. Tutup shut valve (2) yang erletak disisi samping engine. 9. Start engine. Jika engine tidak bisa hidup, coba lagi anda lakukan langkah berikut : 1) Pastikan Air bleeding valve (2) tertutup. 2) Posisikan electric priming pump switch ON. 3) Coba untuk men-start engine saat electric priming pump bekeIja. Jika engine masih tidak bisa hidup, tunggu sekitar 2 menit, dan kemudian ulangi langkah steps 2 dan 3. 4) Setelah engine sudah bisa hidup, biarkan selama sekitar 5 menit untuk mem-bleeding udara dari fuel system sepenuhnya.

NOTICE Jangan menahan starting motor berputar secara terus menerus lebih dari 20 detik. Jika engine tidak bisa hidup, tunggu sekitar 2 menit sebelum anda mencoba men-start engine lagi.

Plant People Development

K_2009268Page 79

Preventive Maintenance HD 785-7 CLEAN, CHECK RADIATOR FINS AND AFTER COOLER FINS Jika Air pressure, high-pressure water, atau steam (uap panas) mengenai badan anda secara langsung, atau pressure tersebut menyebabkan kotoran atau debu berterbangan, akan terjadi resiko bahaya, maka selalu gunakan safety glasses, dust mask, dan APD lainnya.

Jika radiator fin (1) atau aftercooler fin (2) menjadi buntu atau bengkok, dapat menyebabkan engine overheating, maka selalu bersihkan atau lakukan pemeriksaan untuk menentukan langkah selanjutnya.  Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan semburan udara, uap panas (steam) atau air, tetapi anda harns hati-hati jangan sampai nozzle mengenai fin.  Saat anda menggunakan pressuse angin atau steam, pertahankan nozzle tegak lurus terhadap radiator dan after cooler.  Check kondisi rubber hose, dan jika ada yang bagian retak atau rapuh, segera ganti hose. Disamping itu, jangan lupa mengecheck kekencangan hose clamp.

NOTICE Jika steam jet nozzle (3) anda posisikan terlalu dekat dengan fin (4), fin dapat menjadi rusak, so pertahankan jarak ideal antara keduanya saat pembersihan. Gunakan besar pressure dan jarak berikut sebagai acuan.  Jet pressure : lebih rendah dari 9.8 MPa (100 kgf/cm2)  Nozzle diameter: kurang dari 2 mm (0.08 in)  Jarak antara nozzle dan fin (A) : lebih dari 100 mm (4 in)

Plant People Development

K_2009268Page 80

Preventive Maintenance HD 785-7 CLEAN HYDRAULIC TANK STRAINER Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah sesaat engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature tuffin sebelum anda memulai pekeIjaan. Jika masih ada pressure yang tersisa didalam case, oil dapat menyembur keluar atau plug dapat terbang terpentai. Maka kendorkan plug secara perlahan untuk me-release pressure. Jika terjadi keabnormalan pada steering, hoist line pump, atau pada hydraulic equipment lainnya, bersihkan kotoran dari dalam line filter dengan cara sebagai berikut : 1. Lepas 4 buah bolt (1), buka flange (2), kemudian masukkan 2 buah bolt yang sudah terlepas kedalam cover (3). Pasang bolt (1) secara menyilang. 2. Kencangkan bolt secara bergantian untuk membuka cover (3), kemudian cuci filter (4). Saat anda mencuci filter, bersihkan semua kotoran yang menempel di sisi daiam case.

3. Ganti O-ring (5) dan backup ring (6). 4. Pasang flange (2), kemudian kencangkan bolt (1). Tightening torque: 108±9.8N·m{ 11±lkgf-m, 79.6±7.2lbft}

Plant People Development

K_2009268Page 81

Preventive Maintenance HD 785-7 REPLACE FAN BELT, ADJUST AUTO TENSIONER Gantilah belt jika V-belt telah kontak dengan bagian dasar pulley groove, atau jika fan belt lebih rendah permukaanya dari sisi luar pulley, atau jika sudah terdapat keretakan, pecahpecah atau kerusakan lainnya pada V-belt. REPLACEMENT 1. Kendorkan lock nut (2), kemudian kendorkan adjustment bolt (1). Selanjutnya buka yoke (3) dengan locknut (2) masih terpasang. * Karena ada resiko part terhilang, maka jangan melepas bolt (1) dari bracket (4). 2. Masukkan bar dengan panjang sekitar 50 cm (20 in) kedalam lubang (7) (diameter: 24) pada tension pulley bracket, dan tekan ke depan dengan kuat.

3. Spring akan memanjang dan tension pulley (5) bergerak ke arah dalam, maka lepas old belt dan ganti dengan yang barn. * Selalu ganti V-belt sebagai satu kesatuan dan bersamaan ( 5 belt).

Plant People Development

K_2009268Page 82

Preventive Maintenance HD 785-7 ADJUSTMENT 1. Pasang adjustment bolt (I) dan locknut (2) pada yoke (3). 2. Kencangkan adjustment bolt (I) sampai clearance-nya 0 mm (0 in) antara kedua ujung oblong hole pada yoke (3) dan pin (6) pada tension pulley (5), kemudian kencangkan lagi 6 putaran. Kencangkan locknut (2) untuk menahan pada posisinya. 3. Hidupkan engine selama satu jam, kemudian check lagi clearance antara kedua ujung oblong hole pada yoke (3) dan pin (6) pada tension pulley (5). * Jika ada clearance, ulangi lagi langkah 2 untuk meng-adjust. * Jika terdengar unusual noise pada fan belt, adjust-lah dengan cara yang sama.

Plant People Development

K_2009268Page 83

Preventive Maintenance HD 785-7 SELECTION AND INSPECTION OF TlRES Jika tire atau rim anda perlakukan sembarangan, tire bisa meledak atau rusak dan rim dapat menjadi pecah dan berhamburan, yang dapat menyebabkan terjadikecelakaan yang fataL  Saat anda melakukan maintenance, disassembly, repair dan assembly tire dan rim yang memerlukan special equipment dan skill, pastikan anda melaporkannya pada tire shop untuk melakukannya.  Jangan memanasi atau mengelas rim yang terpasang pada tire. Jangan mendekatkan tire pada api.

SELECTION OF TlRES Pilihlah tire sesuai dengan kondisi penggunaan dan berat attachment pada unit (Iihat table dibawah). Gunakan hanya specified tire and isi angin didalamnya sesuai dengan specified pressure. Karena travel speed yang ditunjukkan pada speedometer dapat berbeda sesuai dengan tire size, lakukan penyesuaian dan adjust monitor panel-nya (Iihat shop manual).

Plant People Development

K_2009268Page 84

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK OF INFLATION PRESSURE OF TIRES AND INFLATION OF THEM Saat anda mengisi atau menambah angin ke dalam tire, pastikan tidak sembarang orang mendekati dengan area kerja, gunakan Air chuck yang dilengkapi clip dan dapat dipasang fixed pada air valve. Saat anda mengisi dan menambah angin ke dalam tire, check besarnya inflation pressure sesekali sehingga tidak naik terlalu tinggi. Jika rim tidak dipasang secara normal, mungkin bisa pecah dan berhamburan saat tire anda isi dengan angin. Maka pasanglab safety guard sekitar tire dan jangan berada didepan rim tetapi bekerjalah dari samping tire. Penurunan pressure yang abnormal dan pemasangan rim yang abnormal mengindikasikan kesalahan pada tire atau rim. Dalam hal ini, pastikan anda menginformasikan ke tire shop untuk repair. Pastikan anda selalu mengamati specified inflation pressure. Jangan meng-adjust inflation pressure tire sesaat setelah high-speed travel atau heavy-load work.

CHECK Ukur inflation pressure dengan tire pressure gauge, saat tire masih dingin, sebelum unit mulai bekerja. INFLATION OF TIRES Adjust inflation pressure dengan tepat. Saat anda mengisi atau menambab angin ke dalam tire, gunakan Air chuck yang dapat dipasang fixed pada Air valve tire seperti tampak dalam gambar. Jangan berada di depan rim tetapi bekerjalah disamping tire. Proper inflation pressure table.

NOTICE Jika tire digunakan saat inflation pressure kurang dari nilai dalam table diatas, rim dapat menjadi rusak. Selalu pertahankan tire inflation pressure diantara +0 sampai +0.03 MPa {0.3 kgf7cm2, 4.3 PSI} dari nilai dalam table diatas. PRECAUTIONS WHEN REPLACING TIRE Jika hub nuts (1) telah anda kencangkan lagi setelah penggantian tire, jalankan sejauh 5 sampai 6 km, kemudian kencangkan lagi untuk mendudukkan semua contacting part.

Plant People Development

K_2009268Page 85

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK BEFORE STARTING o Check coolant level, add coolant o Check dust indicator o Check oil level in engine oil pan, add oil o Check oil level in transmission case, add oil o Check oil level in steering and hoist oil tank, add oil o Check oil level in brake sub-tank, add oil o Check for leakage of oil from brake oil recovery tank o Drain water, sediment from fuel tank o Drain water from fuel pre-filter o Check for water and sediment in water separator, drain water o Check fuel level, add fuel o Check wheel hub nuts, tighten o Check central warning lamp, alarm buzzer, monitor lamps and meters o Check braking effect o Check braking capacity of secondary brake o Check manual emergency steering o Check auto-emergency steering o Check backup alarm o Check electric wiring o Check inflation pressure oftires o Does body positioner operate normally? o Check machine management system (VHMS)

Plant People Development

K_2009268Page 86

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 250 HOURS MALNTENANCE CHECK Oil. LEVEL IN FINAL DRIVE CASE, ADD Oil. Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi sesaat. setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turon sebelum anda memulai pekerjaan. Jika masih ada pressure yang tersisa didalam case, oil dapat menyembur keluar atau plug dapat terbang terpentaL Maka kendorkan plug secara perlahan untuk me-release pressure. 1. Buka plug (G) dan pastikan oil level mendekati bagian bawah lubang plug. 2. Jika oil level terlalu rendah, tambahkan oil melalui lubang plug hole sampai oil mengalir keluar (tumpah).

CHECK Oil. LEVEL IN FINAL DRlVE CASE, ADD Oil. Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi sesaat setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turon sebelum anda memulai pekerjaan. Jika masih ada pressure yang tersisa didalam case, oil dapat menyembur keluar atau plug dapat terbang terpental. Maka kendorkan plug secara perlahan untuk me-release pressure. 1. Hentikan unit dan posisikan sampai dipstick tampak mendatar dibawah garis tengah dan drain plug (P) tepat berada dibagian bawah. 2. Buka plug (G) dan pastikan oil level mendekati bagian bawah lubang plug. 3. Jika oil level terlalu rendah, tambahkan oil melalui lubang plug, sampai oil mengalir keluar (tumpah).

Plant People Development

K_2009268Page 87

Preventive Maintenance HD 785-7 LUBRICATION 1. Matikan engine. 2. Gunakan grease pump untuk memasukkan grease melalui grease fitting yang diberi tanda panah. 3. Setelah melakukan greasing, bersihkan semua grease bekas yang terdorong keluar. Lakukan greasing setiap hari saat unit beroperasi pada tempat dimana grease mudah mengalir keluar, misalnya seperti saat unit travel melalui genangan lumpur atau air.

1) Dump body hinge pin (kanan dan kiri : masing-2 1 tempat)

2) Rear suspension (kanan dan kiri : masing-2 2 tempat)

3) Rear axle support (kanan dan kiri : masing-2 4 tempat)

4) Hoist cylinder pin (kanan dan kiri : masing-2 2 tempat) Turunkan dump body sebelum greasing.

Plant People Development

K_2009268Page 88

Preventive Maintenance HD 785-7 5) Front suspension (kanan dan kiri : masing-2 1 tempat)

6) Steering linkage (kanan dan kiri : masing-2 2 tempat)

7) Exhaust brake control link (1 tempat) Gik a dipasang)

CHECK DRIVE SHAFT Jika teIjadi suatu problem, misalnya seperti kendomya drive shaft connection, play pada spline atau bearing, atau runout pada shaft, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan langkah repair selanjutnya.

Plant People Development

K_2009268Page 89

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK LEVEL OF BATTERY ELECTROLYTE

Lakukan penge-check-an sebelum unit dioperasikan. Jangan menggunakan battery jika battery elecIrolyte level dibawah garis LOWER LEVEL. Karena akan mempercepat teIjadinya kerusakan didalam battery dan mengurangi umur battery. Bahkan bias menyebabkan teIjadinya ledakan. Battery menghasilkkan gas yag mudah belajar dan ada bahaya terjadinya ledakan, maka jangan mendekatkan api dengan battery. Battery electrolyte juga cairan yang berbahaya, jika mengenai mata atau kulit anda, segera basuh dengan ait bersih yang banyak dan segera periksakan ke dokIer. Saat anda menambahkan ait tambah pada battery, jangan samapi battery electrolyte melebihi garis UPPER LEVEL. Jika elecIrolyte level terlalu tinggi, karena bisa bocor dan saat tumpah akan menyebabkan kerusakan pada permukaan cat dan mempercepat teIjadinya karat. Catatan Saat anda menambah air tambah pada musim dingin, lakukan pada pagi hari sebelum unit operasi untuk mencegah electrolyte membeku. Lakukan pemeriksaan battery electrolyte level minimal sekali dalam sebulan dan ikuti basic safety procedure seperti berikut: Buka cover (1) pada sisi kiri belakang unit. Battery dipasang pada bagian A.

Saat penge-check-an electrolyte level dari sisi samping battery 1. Gunakan kain basah untuk membersihkan bagian sekitar garis electrolyte level line dan pastikan electrolyte level diantara garis UPPER LEVEL dan LOWER LEVEL. Jika battery anda bersihkan dengan kain kering, static electricity dapat menyebabkan terjadi kebakaran atau ledakan 2. Jika electrolyte level dibawah tengah2 antara garis D.L dan L.L, buka cap (1) dan tambahkan air tambah (distilled water) sampai garis D.L, kemudian pasang dan kencangkan cap (1).

Keterangan Jika air tambah yang anda tambahkan melebihi garis U.L, gunakan pipette untuk menurunkan level sampai garis U.L Neutralkan fluid yang. anda ambil dengan baking soda (sodium bicarbonate), kemudian lakukan flushing dengan air yang banyak.

Plant People Development

K_2009268Page 90

Preventive Maintenance HD 785-7

Jika anda tidak bisa menge-check electrolyte level dari sisi samping battery Atau karena tidak ada tanda garis UPPER LEVEL pada sisi samping battery, checklah seperti berikut. 1. Buka cap (I) pada bagian atas battery, lihat melalui filler port, dan perhatikan ketinggian permukaan electrolyte. Jika electrolyte tidak mencapai sleeve, tambahkan ait tambah sampai level mencapai bagian bawah sleeve (UPPER LEVEL line) tanpa hams kepenuhan.

Gunakan gambar dibawah sebagai panduan, dan pastikan jika electrolyte mencapai bagian bawah sleeve.

2. Setelah menambah air tambah, pasang dan kencangkan cap (1).

Keterangan Jika air tambah yang anda tambahkan melebihi garis U.L, gunakan pipette untuk menurunkan level sampai garis u.L. Neutralkan fluid yang anda ambil dengan baking soda (sodium bicarbonate), kemudian lakukan flushing dengan air yang banyak.

Plant People Development

K_2009268Page 91

Preventive Maintenance HD 785-7

CHECK ALTERNATOR DRIVE BELT TENSION, ADJUST Checking  Standard penyimpangan (deflection) untuk drive belt adalah 15 mm (0.59 in) saat anda tekan dengan ibujari [sekitar. 58.8 N (6 kgf)] pada bagian tengah antara drive pulley dan alternator pulley.

Adjustment 1. Buka 2 bolt (1) cover, kemudian lepas cover. 2. Kendorkan bolt dan nut (2) - (5), kemudian putar nut (6) untuk mengadjust belt tension. Kencangkan nut (6) untuk mengencangkan belt tension; kendorkan nut (6) untuk mengendorkan belt tension. 3. Seelah meng-adjust belt tension, kencangkan bolt dan nut (2) - (5) sesuai dengan urutan no-nya untuk menahan alternator pada posisinya. 4. Kencangkan nut (6). 5. Pasang kembali cover. Pastikan tidak ada bagian cover yang menyentuh bagian yang berputar pada alternator.

Remark  Check setiap pulley untuk melihat kerusakannya, keausan V-groove, dan keausan V-belt. Check arah tegak lurus apakah V-belt tidak duduk pada bagian dasar V-groove.  Jika V-belt sudah kaku dan tidak mungkin lagi anda adjust, atau jika belt telah retak, segera ganti belt.  Saat V-belt telah anda ganti, adjust lagi setelah operasi selama 1 jam.

Plant People Development

K_2009268Page 92

Preventive Maintenance HD 785-7

CHECK AIR CONDITIONER COMPRESSOR BELT TENSION, ADJUST Checking Standard penyimpangan (deflection) untuk drive belt sekitar 10 mm (0,4 in) saat anda tekan dengan ibu jari [dengan gaya sebesar. 58.8 N (sekitar. 6 kgf)] pada bagian tengahtengah antara drive pulley dan Air conditioner compressor pulley.

Adjustment 1. Kendorkan 2 bolt (1), kemudian lepas cover. 2. Kendorkan bolt (2). 3. Putar nut (3) untuk meng-adjust sehingga penyimpangan belt sekitar 10 mm (0.4 in) saat anda tekan dengan ibu jari dengan gaya sekitar 58.8 N' (6 kg!) pada bagian tengahtengah antara Air conditioner compressor pulley dan drive pulley. 4. Kencangkan bolt (2) dan nut (3) untuk menahan compressor pada posisi-nya. 5. Check setiap pulley untuk melihat kerusakannya, keausan V-groove, dan keausan V-belt. Check arah tegak lurus apakah V-belt tidak duduk pada bagian dasar V-groove. 6. Jika V-belt sudah kaku dan tidak mungkin lagi anda adjust, atau jika belt telah retak, segera ganti belt. 7. Pasang cover yang anda lepas pada langkah 1. 8. Saat V-belt telah anda ganti, adjust lagi setelah operasi selama 1 jam.

Plant People Development

K_2009268Page 93

Preventive Maintenance HD 785-7 CLEAN BREATHERS Bersihkan Lumpur dan kotoran dari sekitar breather, kemudian lepas breather dan cuci dengan diesel oil yang bersih atau dengan flushing oil.

Transmission, brake cooling oil tank (2 tempat)

Steering, hoist oil tank

1. Buka nut (I), kemudian lepas cover (2) dan cuci element (3). 2. Pasang element (3), kemudian pasang cover (2) dan nut (1).

Plant People Development

K_2009268Page 94

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK FRAME Selalu lakukan pekerjaan untuk melepas atau memasukkan body pivot pin dengan paling tidak dua orang mechanic. Pekerjaan ini anda lakukan dengan dump body posisi naik, so jika dump body bergerak turun saat anda sedang bekerja, akan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal bahkan kematian. Saat anda melakukan pemeriksaan dengan dump body posisi terangkat, selalu posisikan dump control lever pada HOLD, dan posisikan dump control lever lock knob pada LOCK, kemudian masukkan body pivot pin. Jika anda tidak memasang body pivot pin, dump body dapat bergerak turun saat dump control lever anda gerakkan, dan akan menyebabkan kecelakaan yang serius bahkan kematian bagi mechanic yang sedang melakukan pemeriksaan.

1. Cuci dan bersihkan frame untuk memudahkan penge-check -an. 2. Check semua bagian frame untuk menemukan kerusakannya. Secara khusus, check bagian yang diarsir pada gambar frame disamping dan jika anda menemukan keretakan atau kerusakan, segera lakukan repair.

Plant People Development

K_2009268Page 95

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK BRAKING CAPACITY OF FOOT BRAKE Saat anda menge-test braking capacity untuk foot brake, ada resiko jika dapat unit bergerak tiba-tiba yang akan menyebabkan teIjadinya kerusakan atau kecelakaan yang fatal. Maka selalu lakukan sesuai prosedur berikut.  Pilihlah jalan yang lebar, mendatar dan jarak yang memadai untuk membuatnya berhenti jika unit secara tiba-tiba bergerak.  Jika unit tiba-tiba bergerak saat braking capacity foot brake sedang anda check, segera turunkan engine speed, kembalikan gear shift lever ke posisi N, dan posisikan parking brake ke PARKING untuk menghentikan unit.

NOTICE Jika penge-test-an anda lakukan saat body pilot lamp menyala dan shift indicator menunjukkan "FI ", akan teIjadi resiko yang dapat menyebabkan kerusakan pada internal part transmission. Sebelum melakukan penge-test-an, turunkan dump body dengan tepat dan pastikan body pilot lamp tidak menyala, kemudian posisikan gear shift lever pada "D" dan pastikan shift indicator menunjukkan "F2".

Test-lah braking capacity foot brake seperti berikut. 1. Hentikan unit pada permukaan yang datar dan injak service brake (1). 2. Posisikan shift lever (2) pada D, secara bertahap naikkan engine speed, dan pastikan unit tidak bergerak meskipun engine speed mencapai 1570 rpm. 3. Turunkan engine speed, kembalikan shift lever pada posisi N, dan kemudian posisikan parking brake lever pada PARKING.

Plant People Development

K_2009268Page 96

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK BRAKING CAPACITY OF RETARDER BRAKE Saat anda menge-test braking capacity untuk retarder brake, ada resiko jika dapat unit bergerak tibatiba yang akan menyebabkan teIjadinya kerusakan atau kecelakaan yang fatal. Maka selalu lakukan sesuai prosedur berikut.  Pilihlah jalan yang lebar, mendatar dan jarak yang memadai untuk membuatnya berhenti jika unit secara tiba-tiba bergerak.  Jika unit tiba-tiba bergerak saat braking capacity foot brake sedang anda check, segera turunkan engine speed, kembalikan gear shift lever ke posisi N, dan posisikan parking brake ke PARKING untuk menghentikan unit. NOTICE Jika penge-test-an anda lakukan saat body pilot lamp menyala dan shift indicator menunjukkan "F1 ", akan teIjadi resiko yang dapat menyebabkan kerusakan pada internal part transmission. Sebelum melakukan penge-test-an, turunkan dump body dengan tepat dan pastikan body pilot lamp tidak menyala, kemudian posisikan gear shift lever pada "D" dan pastikan shift indicator menunjukkan "F2".

Test-lah braking capacity retarder brake seperti berikut. 1. Hentikan unit pada permukaan yang datar dan tarik penuh retarder control lever (1). 2. Posisikan shift lever (2) pada D, secara bertahap naikkan engine speed, dan jika unit tidakbergerak meskipun engine speed mencapai 1200 rpm, berarti kondisinya normal 3. Turunkan engine speed, kembalikan shift lever pada posisi N, dan kemudian posisikan parking brake lever pada PARKING.

Plant People Development

K_2009268Page 97

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK BRAKING CAPACITY OF PARKING BRAKE Saat anda menge-test braking capacity untuk retarder brake, ada resiko jika dapat unit bergerak tibatiba yang akan menyebabkan teIjadinya kerusakan atau kecelakaan yang fatal. Maka selalu lakukan sesuai prosedur berikut.  Pilihlah jalan yang lebar, mendatar dan jarak yang memadai untuk membuatnya berhenti jika unit secara tiba-tiba bergerak.  Jika unit tiba-tiba bergerak saat braking capacity foot brake sedang anda check, segera turunkan engine speed, kembalikan gear shift lever ke posisi N, dan posisikan parking brake ke PARKING untuk menghentikan unit. NOTICE Jika penge-test-an anda lakukan 'saat body pilot lamp menyala dan shift indicator menunjukkan "F1 ", akan teIjadi resiko yang dapat menyebabkan kerusakan pada internal part transmission. Sebelum melakukan penge-test-an, turunkan dump body dengan tepat dan pastikan body pilot lamp tidak menyala, kemudian posisikan gear shift lever pada "D" dan pastikan shift indicator menunjukkan "F2".

Test -lah braking capacity parking brake seperti berikut. 1. Hentikan unit pada permukaan yang datar dan posisikan parking brake switch (1) pada PARKING. 2. Posisikan shift lever (2) pada D, secara bertahap naikkan engine speed, dan jika unit tidak bergerak meskipun engine speed mencapai 1335 rpm, berarti kondisinya normal. 3. Turunkan engine speed, kembalikan shift lever pada posisi N.

Plant People Development

K_2009268Page 98

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK OF ACCUMULATOR GAS PRESSURE REMARK Jika engine mati pada saat unit sedang travel, brake dapat dioperasikan dengan oil pressure yang tersimpan dalam accumulator untuk sementara waktu. CHECK OF FUNCTION 1. Hentikan unit pada permukaan tanah yang datar dan posisikan parking brake switch pada PARKING. 2. Hidupkan engine dan posisikan pada medium speed selama sekitara 1 menit, dan kemudian matikan engine. 3. Putar starting switch ke posisi ON dan injaklah brake pedal beberapa kali. Setelah brake pedal anda injak beberapa kali, brake oil pressure caution lamp akan menyala. 



Jika brake oil pressure caution lamp menyala saat brake pedal anda injak 4 kali atau kurang, gas pressure dalam accumulator mungkin terlalu rendah. Segera lakukan pengecheckan lebih lanjut. Jika brake oil pressure caution lamp tidak menyala saat brake pedal anda injak lebih dari 5 kali, gas pressure dalam accumulator berarti normal.

REMARK Lakukan penge-check-an fungsi dalam 5 menit setelah engine anda matikan. Jika engine tetap mati, gas pressure dalam accumulator akan turun dan tidak bisa anda check.

Plant People Development

K_2009268Page 99

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 500 HOURS MALNTENANCE Maintenance untuk setiap 250 hour service harns anda lakukan pada saat yang bersamaan. CHANGE OIL IN ENGINE OIL PAN, REPLACE ENGINE OIL FILTER CARTRIDGE Setelah unit dioperasikan, semua component masih bertemperature tinggi, maka jangan buru-buru mengganti filter. Tunggulah beberapa saat sampai agak dingin sebelum memulai pekerjaan.  Refill capacity: 129 ltr (34.08 US gal) 1. Buka drain plug (1), kemudian pasang standard drain hose. 2. Taruh container untuk menampung oil, kemudian kendorkan drain valve (2) secara perlahan agar oil tidak mengenai anda, dan drain oil-nya. Jangan mengendorkan drain valve (2) terlalu banyak, karena dapat mernsak stopper pin di dalam valve. 3. Perhatikan oil yang anda drain, dan jika terdapat metal particle atau material asing yang berlebihan, segera lakukan pengecheckan lebih lanjut. 4. Lepas drain hose, kemudian kencangkan drain valve (2) dan drain plug (1).  Tightening torque Drain plug (1), drain valve (2): 68.6 ± 9.8Nm (7 ± 1 kgfm, 50.6 ± 7.2lbft) 5. Gunakan filter wrench, putar filter cartridge (3) ke kiri untuk melepasnya. Saat anda melakukan hal ini, anda jangan berada di bawahnya sehingga tidak terkena oil yang mungkin tumpah. Terntama sesaat setelah engine anda matikan, sejumlah oil akan mengalir keluar, maka tunggulah sekitar 10 menit sebelum anda memulai pekeIjaan. 6. Bersihkan filter holder, isilah dengan filter cartridge yang barn dengan oil, dan oleskan tipis engine oil pada seal dan thread filter cartridge kemudian pasang filter pada holder-nya. 7. Saat anda memasang filter cartridge, kencangkan sampai packing face

Plant People Development

kontak dengan filter holder, kemudian kencangkan lagi 3/4 - 1 putaran. 8. lsi engine oil sesuai specified amount melalui oil filler (F). 9. Hidupkan engine selama beberapa saat pada low idle, kemudian check apakah oil telah sesuai dengan specified level.

K_2009268Page 100

Preventive Maintenance HD 785-7

REPLACE FUEL PREFITER CARTRIDGE Setelah unit dioperasikan, semua component masih bertemperature tinggi, maka jangan buru-buru mengganti filter. Tunggulah beberapa saat sampai agak dingin sebelum memulai pekerjaan. High pressure akan teIjadi di dalam engine fuel piping system saat engine sedang hidup. Saat anda mengganti filter, tunggu sekitar 30 detik setelah engine mati, untuk menurunkan internal pressure. Jangan mendekatkan api atau bahan mudah terbakar lainnya. NOTICE  Genuine Komatsu fuel filter cartridge digunakan sebagai special filter yang memputnyai efficient filtering ability yang lebih tinggi. Selalu gunakan genuine Komatsu part saat penggantian filter.  Common rail fuel injection system yang digunakan pada unit ini terdiri dari part yang lebih presisi dibandingkan dengan conventional injection pump dan nozzle.  Jika anda menggunakan part lainnya selainnya genuine Komatsu filter cartridge, debu atau kotoran lainnya yang dapat masuk ke dalammya akan menyebabkan masalah pada injection system. Selalu hindari penggunaan part yang tidak genuine.  Saat anda melakukan inspection atau maintenance pada fuel system, beri perhatian yang lebih terhadap kemungkinan masuknya kotoran, jika kotoran menempel pada suatu bagian, gunakan fuel yang bersih untuk mencucinya. Terdapat sebuah fuel pre-filter cartridge pada masing2 sisi kanan dan kiri, maka lakukan dengan prosedur yang sarna untuk mengganti kedua cartridge sisi kanan dan kiri.  Container untuk menampung oil  Siapkan filter wrench

1. Tutup fuel valve (1) yang terdapat disamping fuel tank. 2. Taruh container dibawah fuel prefilter cartridge. 3. Putar cup (3) water separator yang terdapat di bawah filter cartridge (2) ke kiri untuk melepasnya. (cup dapat anda gunakan lagi.) 4. Gunakan filter wrench, putar filter cartridge (2) ke kiri (CCW) untuk melepasnya. 5. Pasang cup (3) pada bagian bawah new fuel pre-filter cartridge. (Jangan lupa untuk mengganti O-ring-nya) - Tightening torque cup: 10 Nom {10 kgm, 7.2 lbft} 6. Bersihkan filter holder.

Plant People Development

K_2009268Page 101

Preventive Maintenance HD 785-7 NOTICE Saat anda mengisi filter cartridge dengan fuel, lakukan pengisiakn dengan cap (A) kondisi terpasang. Cap (A) berfungsi untuk mencegah masukknya kotoran atau debu ke dalam filter cartridge. 7. lsi filter cartridge dengan clean fuel melalui 8 lubang kecil (B) pada new filter cartridge. 8. Olesi tipis packing surface pada filter cartridge dengan oil. 9. Buka filter cartridge cap (A) dan pasang pada filter holder. 10. Saat memasang, kencangkan sampai packing surface menyentuh seal surface pada filter holder, kemudian kencangkan lagi 3/4 putaran. Jika filter cartridge anda kencangkan terlalu kuat, packing akan rusak dan akan menyebabkan kebocoran fuel. Sebaliknya jika terlalu kendor, fuel juga akan bocor melalui packing, so selalu kencangkan filter sesuai kekencangan yang tepat. Saat anda mengencangkan dengan filter wrench, harus lebih hati-hati agar tidak membengkokkan atau merusak filter. 11. Pastikan drain plug di bagian bawah water separator cup telah anda kencangkan. - Tightening torque: 0.2-0.45 N'm (0.02 - 0.046 kgfm, 0.1 - 0.3 Ibft) 12. Buka fuel cock (1).

Plant People Development

K_2009268Page 102

Preventive Maintenance HD 785-7 REPLACE TRANSMISSION OIL FILTER ELEMENT Setelah unit dioperasikan, semua component masih bertemperature tinggi, maka jangan buru-buru mengganti filter. Tunggulah beberapa saat sampai agak dingin sebelum memulai pekerjaan. Saat anda melepas oil filler cap, putar secara perlahan untuk membebaskan internal pressure. 1. Taruh container untuk menampung oil dibawah filter case. 2. Buka drain plug (1) dibagian bawah filter case untuk men-drain oil, kemudian kencangkan lagi plug-nya. 3. Kendorkan hexagonal portion (3) case (2), untuk melepas case (2). 4. Lepas element dan bersihkan bagian dalam case. 5. Ganti filter gasket dan O-ring dengan yang baru. Olesi tipis permukaan gasket dan 0-ring dengan clean engine oil sebelum anda memasangnya. 6. Pasang new element, kemudian tepatkan case pada posisinya dan pasang.  ( Tightening torque for drain: 49 58.8 N·m (5 - 6 kgfm, 36.2 - 43.4 lbft)  ( Tightening torque for case: 58.8 - 78.5 N·m (6 - 8 kgfm, 43.4 57.9 lbft) 7. Hidupkan engine untuk beberapa saat pada low idle, kemudian matikan engine, dan pastikan oil berada pada specified level. Hidupkan dan posisikan engine pada high idle, dan saat anda melakukan warming up, jika Maintenance caution lamp menyala (flash), segera ganti element.

EVERY 1000 HOURS SERVICE Plant People Development

K_2009268Page 103

Preventive Maintenance HD 785-7 Lakukan maintenance untuk setiap Service 250 hours dan setiap 500 hours pada saat yang bersamaan. REPLACE CORROSION RESISTOR Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. o Siapkan filter wrench 1. Posisikan valve (1) yang terletak di bagian atas corrosion resistor CLOSED, untuk menutup-nya. 2. Taruh container untuk menampung air dibawah cartridge. 3. Gunakan filter wrench, untuk melepas cartridge (2). 4. Bersihkan filter holder, oles tipis permukaan new filter cartridge dengan engine oil, kemudian pasang cartridge. 5. Saat memasang, kencangkan sampai packing surface menyentuh seal surface pada filter holder, kemudian kencangkan lagi 2/3 putaran. Jika filter cartridge anda kencangkan terlalu kuat, packing akan rusak dan akan menyebabkan kebocoran air. Sebaliknya jika terlalu kendor, air juga akan bocor melalui packing, so selalu kencangkan filter sesuai kekencangan yang tepat. 6. Posisikan valve (1) OPEN untuk membukanya. 7. Setelah mengganti cartridge, hidupkan engine dan pastikan tidak kebocoran air dari filter seal surface. Jika teljadi kebocoran, check kekencangan filter cartridge.

REPLACE FUEL MAIN FILTER CARTRIDGE Plant People Development

K_2009268Page 104

Preventive Maintenance HD 785-7

Setelah unit dioperasikan, semua component masih bertemperature tinggi, maka jangan buru-buru mengganti filter. Tunggulah beberapa saat sampai agak dingin sebelum memulai pekerjaan. High pressure akan terjadi di dalam engine fuel piping system saat engine sedang hidup. Saat anda mengganti filter, tunggu sekitar 30 detik setelah engine mati, untuk menurunkan internal pressure. Jangan mendekatkan api atau bahan mudah terbakar lainnya. NOTICE  Genuine Komatsu fuel filter cartridge digunakan sebagai special filter yang memputnyai efficient filtering ability yang lebih tinggi. Maka selalu gunakan genuine Komatsu part saat penggantian filter.  Common rail fuel injection system yang digunakan pada unit ini terdiri dari part yang lebih presisi dibandingkan dengan conventional injection pump dan nozzle.  Jika anda menggunakan part lainnya selainnya genuine Komatsu filter cartridge, debu atau kotoran lainnya yang dapat masuk ke dalammya akan menyebabkan masalah pada injection system. Selalu hindari penggunaan part yang tidak genuine.  Saat anda melakukan inspection atau maintenance pada fuel system, beri perhatian yang lebih terhadap kemungkinan masuknya kotoran, jika kotoran menempel pada suatu bagian, gunakan fuel yang bersih untuk mencucinya. Terdapat sebuah fuel main filter cartridge pada masing2 sisi kanan dan kiri, maka lakukan dengan prosedur yang sama untuk mengganti kedua cartridge sisi kanan dan kiri. Lakukan bleed angin dari fuel line, dengan cara yanga sama untuk kedua sisi kanan dan kiri.  Container untuk menampung oil  Siapkan filter wrench 1. Tutup fuel valve (1) yang terletak di samping fuel tank. 2. Taruh container untuk menampung fuel dibawah filter cartridge.

3. Gunakan filter wrench, putar filter cartridge (2) ke kiri untuk melepasnya. NOTICE Jangan isi fuel filter cartridge dengan fuel. Buka cap di bagian tengah dan pasang fuel filter. 4. Bersihkan filter holder, olesi tipis permukaan packing pada new filter cartridge dengan oil, kemudian pasang filter cartridge pada filter holder.

Plant People Development

K_2009268Page 105

Preventive Maintenance HD 785-7 5. Saat memasang, kencangkan sampal packing surface menyentuh seal surface pada filter holder, kemudian kencangkan lagi 3/4 putaran. Jika filter cartridge anda kencangkan terlalu kuat, packing akan rusak dan akan menyebabkan kebocoran fuel. Sebaliknya jika terlalu kendor, fuel juga akan bocor melalui packing, so selalu kencangkan filter sesuai kekencangan yang tepat. 6. Setelah mengganti filter cartridge (2), kendorkan Air bleed plug (3), dan buka fuel valve (1). 7. lsi fuel tank dengan fuel. 8. Kendorkan wing nut (5) yang menahan lever (6) pada priming pump (4). Lakukan pumping dengan lever (6) untuk mengalirkan fuel sampai tidak ada bubble yang keluar bersama dengan fuel dari Air bleed plug (3). 9. Kencangkan Air bleed plug (3). - Tightening torque for air bleed plug 7.8 9.8 N·m{O.8 - 1 kg·m, 5.8 - 7.2Ibft}

terjadi kerusakan atau terdapat benda asing di antara packing surface, ganti cartridge dengan yang barn dan ulangi langkah 4 – 10 untuk memasang.

10. Kendorkan Air breather (7) di samping supply pump. 11. Lakukan pumping dengan lever (6) untuk mengalirkan fuel sampai tidak ada bubble yang keluar bersama dengan fuel dari Air breather (7). 12. Kencangkan Air breather (7), kemudian kencangkan wing nut (5) pada priming pump (4) untuk menahan lever (6) pada posisinya. ~ Tightening torque for air breather: 4.96.9N·m {O.5 -O.7kg·m, 3.6- 5.Ilbft} ~ Tightening torque for wing screw 6.9 12.7N·m{O.7 - 1.3kg·m} 13. Setelah penggantian filter cartridge, hidupkan engine, dan check apakah teljadi kebocoran fuel dari filter seal surface. Jika terjadi kebocoran fuel, pastikan lagi kondisi kekencangan filter cartridge. Jika masih terjadi kebocoran fuel, ulangi langkah 1 – 3 untuk melepas filter cartridge. JIka Plant People Development

K_2009268Page 106

Preventive Maintenance HD 785-7

CHANGE OIL IN TRANSMISSION, BRAKE COOLING OIL TANK, WASH STRAINER Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Saat melepas oil filler cap, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya lebih dahulu. o Refill capacity: 210 liters (55.48 US gal) o Gantilah oil setiap 1000 hour atau setiap 10,000 km, mana yang tercapai lebih dulu. 1. Matikan engine. 2. Taruh container untuk menampung oil tepat dibawah drain plug transmission case. 3. Buka drain plug (1). 4. Kendorkan drain valve (2) untuk mendrainoil, kemudian kencangkan plug lagi. 5. Pasang drain plug (1).

6. Lepas bolt (3), untuk melepas cover dankeluarkan strainer (4). 7. Bersihkan kotoran yang menempel pada strainer, kemudian cuci dalam clean diesel fuel atau flushing oil. Jika strainer telah rusak, segera ganti. 8. Pasang strainer (4). 9. Pasang cover dengan bolt (3).  Sisi dalam rear brake cooling chamber

10. Buka plug (5). Jika plug tersebut dilepas, akan memudahkan untuk men-drain oil dari brake chamber.

Plant People Development

K_2009268Page 107

Preventive Maintenance HD 785-7 11. Buka cooling drain plug (6) untuk mendrain oil dari brake chamber. NOTICE  Drain-lah oil dari brake chamber pada kedua sisi kanan dan kiri. 12. Setelah men-drain semua oil dari brake chamber, pasangplug (5) dan cooling drain plug (6). Bagian dalam front brake cooling chamber 13. Hentikan untuk dan posisikan agar plug (7) berada di bawah. 14. Buka plug (7) untuk men-drain oil dari brake chamber.

15. Buka plug (8). Jika plug tersebut anda buka, akan memudahkan untuk mendrain oil dari brake chamber.

16. Buka cooling drain plug (9) untuk mendrain oil dari brake chamber. NOTICE  Drain-Iah oil dari brake chamber pada kedua sisi kanan dan kiri. 17. Setelah selesai men-drain semua oil dari brake chamber, pasang plug (7), (8) dan cooling drain plug (9). 18. lsi engine oil sesuai specified amount melalui oil filler (F). 19. Setelah mengisi, pastikan oil berada pada specified level.

Plant People Development

K_2009268Page 108

Preventive Maintenance HD 785-7 CHANGE OIL IN BRAKE SUB-TANK Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Saat melepas oil filler cap, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya lebih dahulu. o Refill capacity: 36 liters (9.51 US gal) 1. Injak brake pedal sekitar 20 kali untuk menurunkan pressure di dalam brake control accumulator sampai O. 2. Taruh container untuk menampung oil tepat di bawah drain plug (P). Buka drain plug (P) untuk men-drain oil, kemudian kencangkan lagi plug. NOTICE  Jangan menghidupkan engine sebelum anda menambah oil. Jika engine anda hidupkan dan tidak ada oil dalam system, brake pump akan menjadi rusak. 3. Sebelum mengghidupkan engine, isi oil sampai H level melalui oil filler port pada transmission case. 4. Setelah itu, tambahkan oil sampai bagian atas level gauge (H) (36 liters (9.51US gal)) melalui oil filler port (F) pada brake subtank. 5. Setelah anda menghidupkan engine, posisikan pada low idling dan tambahkan oil sampai oil level berada pada bagian atas level gauge (H). 6. Lakukan tindakan warming-up engine sampai torque converter oil temperature gauge naik diatas 40°. 7. Saat torque converter oil temperature gauge naik mencapai 40°, lakukan Air bleeding dari brake circuit. NOTICE  Jangan menggunakan lagi oil bekas, dar hasil Air bleed, karena dapat menyebabkan kerusakan pada inner part component. 8. Setelah anda selesai melakukan Air bleeding, posisikan engine pada low idling lagi dan tambah oil sampai oil level di bagian atas level gauge (H). Plant People Development

K_2009268Page 109

Preventive Maintenance HD 785-7 REPLACE TRANSMISSION, BRAKE COOLING OlL FlLTER ELEMENT Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Saat melepas oil filler cap, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya lebih dahulu. 1. Putar cap oil filler (F) secara perlahan untuk me-release internal pressure, kemudian lepas cap. 2. Lepas bolt (1) untuk membuka cover (2). 3. Keluarkan element, bersihkan bagian dalam case dan part lainnya yang anda lepas. 4. Pasang element baru, kemudian pasang cover (2) dengan bolt (1).

Jika filter Maintenance caution lamp Jika dipasang) menyala saat engine water temperature gauge berada pada range putih, dan engine hidup pada 1200-2100 rpm, segera ganti element.

Plant People Development

K_2009268Page 110

Preventive Maintenance HD 785-7 REPLACE BRAKE OIL FILTER ELEMENT Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Saat melepas oil filler cap, putar secara periahan untuk me-release internal pressure-nya lebih dahulu. o Siapkan filter wrench 1. Injak brake pedal sekitar 20 kali untuk menurunkan pressure didalam brake control accumulator sampai o. REMARK Saat pressure dalam accumulator anda release, operating effort brake pedal menjadi semakin ringan dan suara oil pressure akan menghilang. 2. Buka filter case (1). 3. Keluarkan element dan bersihkan bagian dalam filter case. Ganti O-ring (2) dan backup ring (3) pada filter case dengan yang baru, olesi tipis dengan clean oil, kemudian pasang. 4. Pasang new element ke dalam filter case, olesi tipis O-ring element dengan clean oil, kemudian pasang. ~ Tightening torque: 78.4 - 98 Nom {8 10 kgfm, 57.9 - 72.3 Ibft}

Plant People Development

K_2009268Page 111

Preventive Maintenance HD 785-7 LUBRICATION 1. Gunakan grease pump, masukkan grease melalui grease fitting yang ditunjukkan tanda panah. 2. Setelah greasing, bersihkan grease bekas yang terdorong keluar. (1) Transmission mount (1 tempat)

(2) Automatic suspension link (Kiri dan kanan : masing2 1 tempat)

(3) Fan pulley (1 tempat) \

(4) Tension pulley (2 tempat) 1. Buka alternator belt cover. 2. Tambahkan grease melalui grease fitting sampai grease keluar dari seal. 3. Setelah greasing, pasang cover.

NOTICE Jangan menggunakan Air pressure atau oil pressure untuk melakukan highpressure greasing.

Plant People Development

K_2009268Page 112

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK WEAR OF REAR BRAKE DISC Lakukan pengecekan saat brake oil temperature dibawah 60˚C (140˚F) Jika disc wear mendekati wear limit, check kondisinya lebih sering, tanpa anda memperhatikan maintenance interval. Disamping itu, check-lah retarder capacity dengan lebih hati-hati. Selalu lakukan penge-check-an dengan engine mati. 1. Hentikan unit pada permukaan yang rata, posisikan parking brake switch pada PARKING, kemudian pastikan tidak ada brake brake lainnya yang bekeIja sebelum anda mulai mengecheck. 2. Buka cap nut (1). 3. Tekan masuk sampai rod (2) gauge menyentuh piston. Jangan menginjak brake pedal saat anda melakukan hal ini. 4. Jika slit (3) pada rod (2) dapat masuk kedalam guide end face (4), hal ini berarti disc telah mencapai wear limit. Jika hal ini yang terjadi, segera lakukan tindakan repair lebih lanjut.

5. Pasang cap nut (1). ~ Tightening torque: 128 - 186 N'm (13 - 19 kgfm, 94 - 137.4lbft) REMARK Pada unit baru, posisi guide di-adjust agar slit (5) mendekati guide end face (4), so anda j angan mengendorkan locknut (6) kecuali pada saat penggantian disc. Saat engine hidup dan rod anda tekan masuk, rod akan didorong balik oleh brake cooling oil pressure, maka lakukan penge-check-an dengan engine mati.

Plant People Development

K_2009268Page 113

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK WEAR OF FRONT BRAKE DISC Lakukan pengecekan saat brake oil temperature dibawah 60˚C (140˚F) Jika disc wear mendekati wear limit, check kondisinya lebih sering, tanpa anda memperhatikan maintenance interval. Disamping itu, check-lah retarder capacity dengan lebih hati-hati. Selalu lakukan penge-check-an dengan engine mati. 1. Hentikan unit pada permukaan yang rata, posisikan parking brake switch pada PARKING, kemudian pastikan tidak ada brake brake lainnya yang bekerja sebelum anda mulai mengecheck. 2. Buka cap nut (1). 3. Tekan masuk sampai rod (2) gauge menyentuh piston. Jangan menginjak brake pedal saat anda melakukan hal ini. 4. Jika slit (3) pada rod (2) dapat masuk kedalam guide end face (4), hal ini berarti disc telah mencapai wear limit. Jika hal ini yang terjadi, segera lakukan tindakan repair lebih lanjut. 5. Pasang cap nut (1).  Tightening torque: 128 - 186 N'm (13 - 19 kgfm, 94 - 137.4Ibft)

REMARK Pada unit barn, posisi guide di-adjust agar slit (5) mendekati guide end face (4), so anda jangan mengendorkan locknut (6) kecuali pada saat penggantian disc. Saat engine hidup dan rod anda tekan masuk, rod akan didorong balik oleh brake cooling oil pressure, maka lakukan penge-checkan dengan engine mati.

Plant People Development

K_2009268Page 114

Preventive Maintenance HD 785-7 RECOVER OIL LEAKING FROM FLOATING SEAL Hampir sernua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dirnatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Jika masih terdapat internal pressure dalam case, oil akan menyembur atau plug dapat terpental, oleh karena itu rnelepas oil filler cap, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya lebih dahulu. Gunakan prosedur yang sarna untuk me-recover kebocoran oil dari front left, front right, rear left dan rear right. 1. Taruh container untuk menampung oil di bawah drain plug (P). 2. Buka drain plug (P) untuk men-drain oil, kemudian kencangkan plug lagi.

Front

Rear

Plant People Development

K_2009268Page 115

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK OF ENGINE AIR INTAKE PIPING CLAMPS FOR LOOSENESS Check clamp antara Air cleaner, Turbocharger, Aftercooler, dan engine apakah ada yang kendor, jika ada clamp yang kendor, segera kencangkan lagi. Tightening torque clamp (I) : 8.8 ± 0.5 Nom {0.9 ± 0.05 kgfm, 6.5 ± 0.4 lbft} Tightening torque clamp (2) : 10.5 ± 0.5 Nom {l.07 ± 0.05 kgfm, 7.7 ± 0.4 lbft}

Plant People Development

K_2009268Page 116

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 2000 HOURS SERVICE Lakukan maintenance untuk setiap 250 hours, setiap 500 hour dan setiap 1000 hours service pada saat yang bersamaan. REPLACE STEERING, HOIST OIL TANK FILTER ELEMENT Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature tumn sebelum anda memulai pekerjaan. Saat melepas oil filler cap, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya lebih dahulu. 1. Putar cap oil filler (F) secara perlahan untuk me-release internal pressure terlebih dahulu, kemudian lepas cap. 2. Buka bolt (1) untuk melepas cover (2). 3. Keluarkan element, kemudian bersihkan bagian dalam case dan removed part lainnya. 4. Pasang new element, kemudian pasang cover (2) dengan bolt (1). Jika filter Maintenance caution lamp (Jika dipasang) menyala saat engine water temperature gauge pada white range dan enginespeed-nya 1200 - 2100 rpm, segera ganti element. CHANGE OIL IN FINAL DRIVE CASE Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Jika masih terdapat internal pressure dalam case, oil akan menyembur atau plug dapat terpental, oleh karena itu saat melepas plug, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya. Refill capacity: Left, right 64 liters (16.91 US gal) 1. Hentikan unit dan posisikan agar dipstick tegak lums dibawah center line dan drain plug (P) tepat berada dibawah. 2. Buka drain plug (P) untuk men-drain oil, kemudian kencangkan lagi plug. 3. Isikan oil melalui lubang plug (G) sampai specified level. 4. Setelah mengisi oil, pastikan oil berada pada specified level. Plant People Development

K_2009268Page 117

Preventive Maintenance HD 785-7 CHANGE OIL IN DIFFERENTIAL CASE Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekeIjaan. Jika masih terdapat internal pressure dalam case, oil akan menyembur atau plug dapat terpental, oleh karena itu saat melepas plug, putar secara perlahan untuk me-release internal pressure-nya. Refill capacity: 137 liters (36.2 US gal) 1. Buka drain plug (P) untuk men-drain semua oil, kemudian kencangkan lagi plug. 2. Isikan oil melalui lubang plug (G) sampai specified level. 3. Setelah mengisi oil, pastikan oil berada pada specified level.

CLEAN DIFFERENTIAL CASE BREATHER Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turun sebelum anda memulai pekerjaan. Jika anda menggunakan Air pressure, akan timbul kondisi berbahaya saat kotoran dihembuskan dan dapat menyebabkan terjadinya luka, maka selalu gunakan safety glasses, dust mask, dan APD lainnya. 1. Bersihkan semua Lumpur dan kotoran dari sekitar breather sebelum anda melepas breather. Gunakan fuel atau flushing oil untuk mengeluarkan kotoran dari dalam. 2. Hembus dengan Air pressure dan kemudian keringkan. 3. Setelah flushing, pasang kembali breather.

Plant People Development

K_2009268Page 118

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK ALTERNATOR Saat anda melakukan SERVICE setiap 2000 HOURS, lepas belt dan pastikan alternator dapat berputar dengan mudah. Jika tidak bisa berputar secara smooth, lakukan pengecheckan lebih lanjut dang anti alternator jika perlu.

CHECK, ADJUST ENGINE VALVE CLEARANCE Lakukan sesuai dengan prosedur dalam Testing and Adjusting pada Shop Manual.

CHECK ACCUMULATOR GAS PRESSURE Saat anda melakukan SERVICE setiap 2000 HOURS atau setiap anda melakukan periodic replacement untuk critical safety parts, lakukan juga penge-check-an accumulator gas pressure.

Plant People Development

K_2009268Page 119

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 4000 HOURS SERVICE Maintenance untuk setiap 250, 500, 1000, and 2000 hour hams anda lakukan pada saat yang bersamaan.

CHANGE OIL IN STEERING, HOIST OIL TANK Hampir semua component dan oil bertemperature tinggi setelah setelah engine dimatikan, sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Tunggulah beberapa saat agar temperature turnn sebelum anda memulai pekerjaan. Saat membuka oil filler cap, putarlah secara perlahan untuk me-release internal pressure, kemudian buka dengan hati hati. Refill capacity: 122 liters (32.2 US gal) 1. Turunkan dump body dan matikan engine. 2. Putar cap oil filler (F) untuk merelease internal pressure sebelUip anda membukanya. 3. Buka drain plug (1), kendorkan drain plug (2) secara perlahan untuk menghindari agar oil tidak mengenai anda dan drain-lah semua oiL 4. Isikan oil sesuai specified amount melalui oil filler (F). 5. Setelah menambah oil, pastikan oil berada pada specified level.

LUBRICATE DRIVE SHAFT (4 points) Lakukan greasing setiap 4000 hour atau setiap dua tahun (mana yang tercapai lebih dahulu). 1. Gunakan grease pump untuk memasukkan grease melalui grease fitting yang ditunjukkan dengan tanda panah. 2. Lakukan greasing pada bagian spider sampai grease bekas keluar dari cap seal. 3. Untuk bagian spline, lakukan greasing sampai grease keluar dari vent. 4. Setelah greasing, bersihkan semua grease bekas yang terdorong keluar.

Plant People Development

K_2009268Page 120

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK VIBRATION DAMPER Pastikan tidak ada keretakan atau pecah2 pada sisi luar rubber. Jika ada yang retak atau pecah, segera lakukan penggantian.

CHECK STARTING MOTOR Brush mungkin telah aus atau tidak grease pada bearing-nya, so lakukan pemeriksaan atau repair lebih. Jika engine dihidupkan dengan rutin, lakukan pemeriksaan setiap 1000 hours.

CHECK WATER Check sekitar water pump apakah terjadi kebocoran air, jika terjadi kebocoran, lakukan repair atau penggantian.

CHECK FAN PULLEY AND TENSION PULLEY Check untuk gerak bebas (play) pulley dan kebocoran grease. Jika anda menemukan suatu problem, segera lakukan tindakan repair lebih lanjut.

Plant People Development

K_2009268Page 121

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECKING FOR LOOSENESS OF IllGH-PRESSURE CLAMP, HARDENING OF RUBBER Check secara visual dan sentuhlah dengan tangan untuk memastikan tidak ada mounting bolt yang kendor untuk high-pressure piping clamps (I) - (34) seperti gambar dibawah dan tidak ada rubber parts yang mengeras. Jika anda menemukannya, part harus segera diganti.

NOTICE Jika engine terus ddigunakan dengan kondisi ada bolt yang kendor, rubber yang mengeras, atau ada partying hilang, akan terjadi suatu kondisi yang berbahaya yang menyebabkan terjadinya kerusakan karena getaran dan keausan pada hubungan high-pressure piping. Selalu pastikan high-pressure piping clamp terpasang secara tepat.

Plant People Development

K_2009268Page 122

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECKING FOR MISSING FUEL SPRAY PREVENTION CAP, HARDENING OF RUBBER Fuel spray prevention caps (1) - (32) merupakan part pelindung yang dipasang untuk mencegah timbulnya api yang disebabkan karena kebocoran fuel dan menyembur mengenai high temperature part pada engine. Pastikan secara visual tidak ada cap yang hilang atau bolt yang kendor, dan rasakan dengan jari anda untuk memastikan rubber tidak mengeras. Jika anda menemukan ada yang bermasalah, problem part harus segera anda ganti.

Plant People Development

K_2009268Page 123

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 8000 HOURS SERVICE Maintenance untuk setiap 250, 500, 1000, 2000, dan 4000 hour service hams anda lakukan pada saat yang bersamaan.

REPLACE HIGH-PRESSURE PIPING CLAMP

REPLACE FUEL SPRAY PREVENTION CAP

OVERHAUL STARTING MOTOR AND ALTERNATOR

Plant People Development

K_2009268Page 124

Preventive Maintenance HD 785-7 EVERY 15000 HOURS SERVICE Maintenance untuk setiap 250, 500, 1000, 2000, 4000 dan 8000 hour service hams anda lakukan pada saat yang bersamaan.

CHECK, REPLACE STEERING A ARM MOUNTING BOLT Check dan ganti A arm mounting bolts, lock plate, and holder.

(1) (2) (3) (4) (5)

A arm Front suspension Lock plate Bolt Holder

Plant People Development

K_2009268Page 125

Preventive Maintenance HD 785-7 CHECK SHEET PS HD785-7

Plant People Development

K_2009268Page 126

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 127

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 128

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 129

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 130

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 131

Preventive Maintenance HD 785-7

Plant People Development

K_2009268Page 132

Preventive Maintenance HD 785-7

Preventive Maintenance HD785-7

2012, Plant People Development Tanjung, Job Site Adaro Plant People Development

K_2009268Page 133

Related Documents


More Documents from "Divino Lima"

Pm Hd785-7
February 2021 0
March 2021 0
Pronest 2019 Manual.pdf
January 2021 0
Hawley Letter To Democrats
February 2021 2