Ppt Penerapan Hukum Bernoulli

  • Uploaded by: Michelle Jacob
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Penerapan Hukum Bernoulli as PDF for free.

More details

  • Words: 742
  • Pages: 12
Loading documents preview...
PENERAPAN PERSAMAAN BERNOULLI PADA ALIRAN

Nama : Vivie I Kaendung NIM : 16101104006

Prinsip Bernoulli Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalammekanika fluidayang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.

• Hukum Bernoulli Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk  persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressibleflow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).

• Aliran Tak-termampatkan Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulliuntuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana: v = kecepatan fluida g =percepatan gravitasi bumi h = ketinggian relatif terhadap suatu referensi p =tekananfluida ᵨ =densitasfluida Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: •Aliran bersifat tunak (steady state) • Tidak terdapat gesekan (inviscid) Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

Aliran Termampatkan Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besarankerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkanadalah sebagai berikut:

Dimana: = energi potensial gravitasi per satuan massa; jika gravitasi konstan

maka

= entalpi fluida per satuan massa

Catatan: dimana

adalah energi termodinamika per satuanmassa,

juga disebut sebagai energi internal spesifik.

Penerapan asas bernoulli pada karburator   Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar  untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalammesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telahmenggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motormasih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar. Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiaptiapkarburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya   •Arah aliran udara 1.

Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator.

2.

Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arahmendatar lalu keluar lewat sisi sebelahnya.

3.

Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.

Penerapan asas bernoulli pada kebocoran air  Contoh peristiwa yang berlaku Hukum Bernoulli yang lain adalahseperti pada kebocoran air di tangki. Sebuah bejana berisi penuhair. Bejana bocor pada jarak h di bawah permukaan air. Kecepatanaliran kebocoran air dapat ditentukan dengan Hukum Bernoulli :

Tekanan di titik A maupun B sama dengan tekanan udara PA≈ PB= Pu, di titik Akecepatannya dapat dianggap nol vA= 0 karena luas penampangnya jauh lebihbesar disbanding kebocoran dan h = 0. Dari nilai-nilai ini dapat diperoleh :

Hukum Bernoulli menyatakan bahwa “semakin besar kecepatan fluida, maka semakin kecil tekanannya. Sebaliknya,semakin kecil kecepatan fluida, maka semakin besar tekanannya”. Hukum Bernoulli tentang aliran dan tekanan udara. Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap pesawattersebut, berbeda dengan roket yang terangkat ke atas karena aksi-reaksi antara gas yangdisemburkan roket dengan roket itu sendiri. Roket menyemburkan gas ke belakang (ke bawah), sebagai reaksinya gas mendorong roket ke atas. Jadi roket tetap dapat terangkat keatas meskipun tidak ada udara, pesawat terbang tidak dapat terangkat jika tidak ada udara.Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dari pada bagian depan, dan sisi bagian atas yang lebih melengkung dari pada sisi bagian bawahnya.

Menghitung Kelajuan Cairan dalam Pipa Memakai Venturimeter tanpa Manometer

v1 : kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya m/s h : beda tinggi cairan pada kedua tabung vertikal satuannya m A1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2 A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2

Menghitung Kelajuan Cairan dalam Pipa memakai Manometer

v : kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya m/s h : beda tinggi cairan pada manometer satuannya m A1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m 2 A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2 ρ : massa jenis cairan (fluida) yang mengalir pada pipa besar satuannya Kg/m3 ρ’ : massa jenis cairan (fluida) pada manometer satuannya Kg/m 3  

Cara Menghitung Kelajuan Gas dalam Pipa

: kelajuan gas, satuan m/s h : beda tinggi air raksa, satuan m A1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2 v

A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2 ρ :massa jenis gas, satuannya Kg/m3 ρ’ : massa jenis cairan pada manometer satuannya Kg/m3

Related Documents


More Documents from "Triyadi Apri Ntn"

February 2021 0
Anatomy Cheat Sheet
January 2021 0
Cuerpos De Inclusion
January 2021 1
February 2021 2