Ppt Trigeminal Neuralgia

  • Uploaded by: Anonymous YLmmme4XX0
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Trigeminal Neuralgia as PDF for free.

More details

  • Words: 636
  • Pages: 12
Loading documents preview...
TRIGEMINAL NEURALGIA MODYA SEPTIANA 030.11.194 Pembimbing: dr. Rifai,SpS

DEFINISI 

Dalam Konsensus Nasional II kelompok studi nyeri kepala Perdossi, neuralgia trigeminal dideskripsikan sebagai suatu serangan nyeri wajah dengan gejala khas berupa nyeri unilateral, tiba – tiba, seperti tersengat aliran listrik atau terbakar berlangsung singkat, jelas terbatas pada satu atau lebih distribusi cabang nervus trigeminus. Nyeri umumnya dicetuskan oleh stimulus ringan dan timbul respon neuralgia trigeminal. Pada umumnya terjadi remisi dalam jangka waktu yang bervariasi2

PREVELENSI     

Prevelensi 155 per 100.000 penduduk Insiden 40 per 1.000.000 Usia > 40 tahun Idiopatik/ primer > sekunder Wanita : laki = 1,6;1

ANATOMI

ETIOLOGI Neuralgia trigeminal dapat disebabkan oleh tertekannya pembuluh darah pada saraf trigeminal saat keluar batang otak, contoh pada demineralisasi os petrosum pada orang tua. Cedera pada saraf trigeminal (mungkin hasil dari operasi sinus, bedah mulut, stroke, atau trauma wajah) juga dapat menghasilkan nyeri wajah neuropatik. Akan tetapi bukti lain menunjukkan banyak juga penderita dengan infeksi disekitar mulut, cabut gigi yang tidak menderita neuralgia trigeminal.

DIAGNOSIS

International Headache Society (IHS), neuralgia dibedakan menjadi neuralgia klasik dan simtomatik

Kriteria diagnostik untuk neuralgia klasik adalah: A. Serangan paroksismal nyeri yang berlangsung dari sepersekian detik sampai 2 menit, mempengaruhi satu atau lebih cabang dari saraf trigeminal dan memenuhi kriteria B dan C B. Nyeri memiliki setidaknya satu dari karakteristik berikut: 1. intens, tajam, dangkal atau menusuk 2. ditimbulkan dari daerah pemicu atau faktor pemicu C. Serangan yang stereotip pada setiap pasien D. Tidak ada defisit neurologis

Kriteria diagnostik untuk neuralgia simtomatik adalah: A. Serangan paroksismal nyeri yang berlangsung dari sepersekian detik sampai 2 menit, dengan atau tanpa sakit yang menetap, yang mempengaruhi satu atau lebih cabang dari saraf trigeminal dan memenuhi kriteria B dan C B. Nyeri memiliki setidaknya satu dari karakteristik berikut: 1. intens, tajam, dangkal atau menusuk 2. ditimbulkan dari daerah pemicu atau faktor pemicu C. Serangan yang stereotip pada setiap pasien D. Ditemukan lesi penyebab, selain kompresi vaskular

DIAGNOSIS BANDING Diagnosis Banding

Faktor Persebaran

Karakteristik Klinis

yang

Meringankan/

Neuralgia

Memperburuk Daerah persarafan Laki- laki/ perempuan = Titik-titik

Trigeminal

cabang II

dan III 1:3,

mengunyah,

Paroksismal (10-30 detik), senyum, nyeri

bersifat

Idiopatik multipel

pada Phenytoin

dewasa muda Tumor nervus V

nusuk atau sensasi terbakar,

Tata Laksana Carbamazepine

bicara, Kelainan pembuluh darah

menusuk- dan menguap

persisten

yang

Dihubungkan

rangsang sentuh, Skeloris

nervus trigeminus, Lebih dari 50 tahun, unilateral

Penyakit

Gabapentin Injeksi alkohol Koagulasi

atau

dekompresi bedah

selama

berminggu-minggu

atau

lebih, Ada titik-titik pemicu, Tidak ada paralisis motorik maupun sensorik. Neuragia

Unilateral

atau Lebih banyak ditemukan Tidak ada

Fasial Atipik bilateral, pipi atau pada wanita usia 30-50 angulus

tahun

nasolabialis,

Nyeri hebat berkelanjutan

hidung dalam

bagian umumnya maksila

Status ansietas atau depresi Anti ansietas dan Histeria Idiopatil

pada

daerah

anti depresan

Neuralgia

Unilateral

Riwayat herpes

Postherpetiku Biasanya m

pada Nyeri

Sentuhan,

seperti

sensasi pergerakan

daerah

persebaran terbakar, berdenyut-denyut

cabang

oftalmikus Parastesia,

nervus V

Herpes Zoster

Carbamazepin, anti depresan dan sedatif

kehilangan

sensasi sensorik keringat Sikatriks pada kulit

Sindrom

Unilateral,

Costen

dibelakang atau di diperberat depan

Nyeri berat berdenyut-denyut Mengunyah, oleh

proses tekanan

telinga, mengunyah,

pelipis, wajah

mandibula, molar

sendi

temporomandibula

Nyeri tekan sendi temporo- r Maloklusi

Ompong, arthritis rematoid

atau

ketiadaan

Perbaikan

geligi,

operasi beberapa kasus

pada

PENATALAKSANAAN Lini pertama  carbamazepin ( 200-1200mg sehari ) Lini kedua  oxcarbazepin ( 600-1800mg sehari )

Non farmakologi 



Rhizotomi (rhizolisis) adalah prosedur di mana serat saraf dirusak untuk menghambat rasa nyeri. Neurektomi (juga disebut pemotongan sebagian saraf), yang melibatkan pemotongan bagian saraf, dapat dilakukan dekat titik pintu masuk saraf di batang otak selama dekompresi mikrovaskuler berusaha jika tidak ada pembuluh darah yang ditemukan menekan pada saraf trigeminal.

PROGNOSIS   

 

Nyeri bisa kambuh secara spontan dengan terapi medikamentosa Sebanyak 90% pasien tidak mengalami nyeri setelah melakukan pembedahan kemungkinan 73,38% pasien dengan neuralgia idiopatik atau primer tidak merasa nyeri selama 15 tahun setelah dilakukan dekompresi mikrovaskular

KESIMPULAN

Related Documents

Ppt Trigeminal Neuralgia
February 2021 0
Ppt Trigeminal Neuralgia
February 2021 0
Trigeminal Neuralgia
February 2021 0
Trigeminal Neuralgia
February 2021 0
Neuralgia Trigeminal
February 2021 1
Trigeminal Neuralgia
February 2021 0

More Documents from "Irfan Konjon Kurniawan"