Ptk Biologi Kelas Xi Pencernaan Makanan

  • Uploaded by: EVA FC
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ptk Biologi Kelas Xi Pencernaan Makanan as PDF for free.

More details

  • Words: 6,298
  • Pages: 41
Loading documents preview...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CARD SHORT PADA SISWA KELAS XI.IPA.1 SMAN 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Diajukan Untuk Pengusulan Kenaikan Pangkat

Disusun Oleh :

DEDE NAWANGSIH, S.Pd NIP. 196708061998022002

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019

i

Pernyataan Keaslian Naskah

PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: DEDE NAWANGSIH, S.Pd

Program Studi

: GURU BIOLOGI

Unit Kerja

: SMA NEGERI 7 GARUT

Menyatakan bahwa naskah Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul :

“UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CARD SHORT PADA SISWA KELAS XI.IPA.1 SMAN 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019”. Secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya. Garut, 24 Oktober 2018 Pembuat Pernyataan,

materai tempel Rp. 6.000,00

DEDE NAWANGSIH, S.Pd NIP.196708061998022002

ii

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019 LEMBAR PENGESAHAN 1.

2. 3. 4. 5.

Identitas Penulis Nama NIP NUPTK Gol/Ruang Jabatan Unit Kerja Lokasi Penelitian Lama Penelitian Biaya Penelitian Pengamat

6. 7.

Kelas Penelitian Jumlah Siswa Kelas Penitian

: DEDE NAWANGSIH, S.Pd : 196708061998022002 : 1138745648300033 : IV/A : Pembina : SMA NEGERI 7 GARUT : SMA NEGERI 7 GARUT : 2 Bulan : MANDIRI : 1. Ai Risma Ilmiati, S.Pd 2. Yusi Razia Insani, S.Pd : XI.IPA.1 : 33 Siswa

Garut,29 Oktober 2018 Penulis

Kepala Perpustakaan

WIWIN SUPRIATIN, S.Pd NIP. 196307151988031008

DEDE NAWANGSIH, S.Pd NIP. 196708061998022002

i

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH JUDUL UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CARD SHORT PADA SISWA KELAS XI.IPA.1 SMAN 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019

MENGETAHUI / MENGESAHKAN Garut,29 Oktober 2018 1. Identitas Penulis Nama

: DEDE NAWANGSIH, S.Pd

NIP

: 196708061998022002

NUPTK

: 1138745648300033

Gol/Ruang

: IV/A

Jabatan

: Pembina

Unit Kerja

: SMA NEGERI 7 GARUT

2. Pengamat

:.......................................... 1. Ai Risma Ilmiati, S.Pd 2. Yusi Razia Insani, S.Pd Kepala Sekolah SMA NEGERI 7 GARUT

Kepala Perpustakaan

WIWIN SUPRIATIN, S.PD NIP. 196307151988031008 -

ASEP SURYANA,S.Pd NIP. 196307151988031008

ii

ABSTRAK

DEDE NAWANGSIH (2018) “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CARD SHORT PADA SISWA KELAS XI.IPA.1 SMAN 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019”. Kata Kunci : Metode Kooperatif tipe Card Short, Pembelajaran Kooperatif, Teknik Belajar, Metode Pembelajaran. Tujuan penelitian ini menguji secara empiris model pembelajaran Kooperatif tipe Card Short. Penelitian dirancang sebagai bagian riset dan pengembangan untuk perbaikan pembelajaran. Pengujian model dilakukan dengan standart kompetensi memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kooperatif dengan membagi siswa kedalam kelompok inti dan kelompok ahli dalam perannya meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa dalam mempelajari Pencernaan Makanan. Hasil penelitian diharapkan siswa merasakan kemudahan dan manfaat yang besar dalam mempelajari materi Pencernaan Makanan sehingga pembelajaran Pencernaan Makanan lebih menarik dan meningkatkan daya aktiv dan kreatifitas siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas dan kompetensi hasil belajar siswa pada materi Pencernaan Makanan. Penelitian ini mengambil teknik analisis data kualitatif dengan perbandingan hasil mencari rata-rata nilai dari setiap tindakan penelitian. Penelitian dilakukan pada kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT dengan jumlah responden pada penelitian 33 Siswa dikelas tersebut. Penentuan kelas dipilih karna kelas tersebut merupakan kelas dengan nilai Biologi yang rendah dibanding kelas lain. Untuk itu penelitian akan dilakukan dengan mengambil 2 siklus dalam penelitian, menimbang metode Kooperatif tipe Card Short memerlukan proses yang cukup memakan waktu maka peneliti membagi setiap siklus terbagi menjadi 2 pertemuan. Hasil pencapaian yang dilakukan dirancang dengan membandingkan hasil kompetensi siswa secara individu di awal dan akhir penelitian dengan mengambil instrument penilaian hasil pretest dan posttest. Ketercapaian hasil penelitian yaitu siswa tuntas dengan persentase ketercapaian 100% dengan hasil rata-rata 77,3pada posttest yang dilaksanakan di pertemuan ke 4 siklus 2.

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya serta kemudahan dan kelapangan, sehingga penulis

dapat

menyelesaikan PTK dengan judul UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CARD SHORT PADA SISWA KELAS XI.IPA.1 SMAN 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Penulisan penelitian ini kami susun untuk dikaji dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat di kaji sebagai perbandingan dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ataupun karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan Penelitian Tindakan Kelas remaja ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.

Garut, Tgl 24 Oktober 2018 Penulis

DEDE NAWANGSIH, S.Pd

iv

DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 9 A. B. C. D. E.

Latar Belakang Masalah ..................................................................................................... 9 Perumusan Masalah .......................................................................................................... 12 Batasan Masalah ............................................................................................................... 13 Manfaat Penelitian ............................................................................................................ 14 Tujuan Penelitian .............................................................................................................. 15

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN ............................ 17 A. 1. 2.

Kajian Teori ...................................................................................................................... 17 Penelitian Yang Relevan ............................................................................................... 17 Metode Kooperatif tipe Card Short .............................................................................. 18 a. b. c. d. e.

3. B. C. D.

Pengertian ............................................................................................................................. 18 Ciri-ciri metode Card Sort ...................................................................................................... 20 Langkah – langkah metode belajar Card Sort ........................................................................ 20 Tujuan Menggunakan metode Card Sort .............................................................................. 21 Kelebihan dan Kelemahan Metode Card Sort ....................................................................... 21

Hasil Belajar ................................................................................................................. 22 Kerangka Berpikir ............................................................................................................. 23 Alur Kerangka Berfikir ..................................................................................................... 24 Hipotesis Tindakan ........................................................................................................... 26

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................. 27 A. B. C. D. E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. F.

Design Penelitian .............................................................................................................. 27 Tempat, Waktu Penelitian ................................................................................................. 28 Subject Dan Object Penelitian .......................................................................................... 29 Definisi Operasional ......................................................................................................... 29 Langkah – Langkah Pembelajaran .................................................................................... 31 Perencanaan Tindakan ................................................................................................. 31 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 31 Instrumen Penelitian .................................................................................................... 33 Prosedur Penelitian ...................................................................................................... 35 Pengamatan ................................................................................................................. 36 Refleksi ......................................................................................................................... 36 Teknik Analisis Data......................................................................................................... 37

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... Error! Bookmark not defined. A. B.

Deskripsi Hasil Penelitian ................................................. Error! Bookmark not defined. Hasil Penelitian ................................................................. Error! Bookmark not defined. 1. Siklus 1 Pertemuan Ke 1 ................................................... Error! Bookmark not defined. a. b. c.

2.

Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Pertemuan Ke 1 ........................ Error! Bookmark not defined. Hasil ........................................................................................... Error! Bookmark not defined. Refleksi ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Siklus 1 Pertemuan Ke 2 ................................................... Error! Bookmark not defined. a. b.

Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Pertemuan Ke 2 ........................ Error! Bookmark not defined. Hasil ........................................................................................... Error! Bookmark not defined.

v

c.

3. a. b. c.

4.

1. 2. 3.

Kegiatan Pembelajaran ............................................................. Error! Bookmark not defined. Hasil ........................................................................................... Error! Bookmark not defined. Refleksi ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Siklus 2 Pertemuan Ke 4 ................................................... Error! Bookmark not defined. a. b. c.

C.

Refleksi ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 Pertemuan Ke 3 .............. Error! Bookmark not defined.

Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 Pertemuan Ke 2 ........................ Error! Bookmark not defined. Hasil ........................................................................................... Error! Bookmark not defined. Refleksi ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Pembahasan ...................................................................... Error! Bookmark not defined. Kedisiplinan Siswa Mengikuti Pembelajaran.................... Error! Bookmark not defined. Penilaian Pretest dan Posttest ......................................... Error! Bookmark not defined. Ketercapaian Tindakan Analisis Tugas Kelompok ............ Error! Bookmark not defined.

BAB V........................................................................ Error! Bookmark not defined. PENUTUP ................................................................. Error! Bookmark not defined. A. B. C.

Simpulan ........................................................................... Error! Bookmark not defined. Saran ................................................................................. Error! Bookmark not defined. Manfaat ............................................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan Metode Kooperatif tipe Card Short Learning 2018/2019 Semester 1. ........................ 29 Tabel 2. Instrumen Penelitian Metode Kooperatif tipe Card Short Kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Ajaran 2018/2019....................... 35 Tabel 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Penelitian Tindakan Kelas materi Pencernaan Makanan .................................. Error! Bookmark not defined. Tabel 4. Penilaian Pretest Minat Belajar Siswa Pertemuan 1 Penelitian Tindakan Kelas XI.IPA.1 metode kooperatif type Card Short SMA NEGERI 7 GARUT. Tahun Pelajaran 2018/2019. ................ Error! Bookmark not defined. Tabel 5. Penilaian Analisis Kelompok siswa pertemuan ke 2 siklus 1 tindakan pembelajaran Kooperatif siswa kelas XI.IPA.1 SMA Negeri 7 Garut Tahun Pelajaran 2018/2019 ......................... Error! Bookmark not defined. Tabel 6. Penilaian hasil angket Sikap dan Minat siswa pertemuan ke 2 siklus 1 tindakan pembelajaran Kooperatif siswa kelas XI.IPA.1 SMA Negeri 7 Garut Tahun Pelajaran 2018/2019 ...................... Error! Bookmark not defined. Tabel 7. Penilaian Sikap dan Minat Pertemuan 3 Siklus 2 Penelitian Tindakan Kelas XI.IPA.1SMA NEGERI 7 GARUT. Tahun Pelajaran 2018/2019 ................................................................ Error! Bookmark not defined.

vi

Tabel 8. Penilaian Analisis Tugas Kelompok Pertemuan 3 Siklus 2 Penelitian Tindakan Kelas XI.IPA.1SMA NEGERI 7 GARUT. Tahun Pelajaran 2018/2019 ................................................. Error! Bookmark not defined. Tabel 9. Penilaian Posttest Siswa Pertemuan 4 Siklus 2 Penelitian Tindakan Kelas metode Kooperatif tipe Card Short kelas XI.IPA.1SMA NEGERI 7 GARUT. Tahun Pelajaran 2018/2019 Error! Bookmark not defined. Tabel 10. Pencapaian Ketercapaian Nilai Pretest dan Posttest Siswa Penelitian Tindakan Kelas XI.IPA.1SMA NEGERI 7 GARUT. Tahun Pelajaran 2018/2019 ................................................. Error! Bookmark not defined. Tabel 11. Pencapaian Ketercapaian Nilai Tindakan Analisis Tugas Kelompok Siswa Penelitian Tindakan Kelas XI.IPA.1SMA NEGERI 7 GARUT. Tahun Pelajaran 2018/2019 .................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir Penelitian - Metode Kooperatif tipe Card Short di SMA NEGERI 7 GARUT tahun ajaran 2018/2019 ................ 24 Gambar 2. Grafik hasil peningkatan Pretest dan Posttest Pencernaan Makanan Penelitian Tindakan Kelas Siswa kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Pelajaran 2018/2019. .................... Error! Bookmark not defined. Gambar 3. Grafik hasil peningkatan Tindakan Analisis Tugas Kelompok materi Pencernaan Makanan Penelitian Tindakan Kelas Siswa kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Pelajaran 2018/2019. ............ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1) defined.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....... Error! Bookmark not

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................... Error! Bookmark not defined. RPP ............................................................................ Error! Bookmark not defined. Lampiran 2) defined.

Instrumen angket Sikap dan Minat ......... Error! Bookmark not

Lampiran 3)

Instrumen Penilaian ..................... Error! Bookmark not defined.

vii

Lampiran 4)

Modul Pembelajaran ................... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 5)

Jadwal Penelitian ......................... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 6) defined.

Lembar Absensi Kehadiran Siswa ........... Error! Bookmark not

Lampiran 7)

Surat Keterangan Penelitian ....... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 8)

Dokumentasi Foto ........................ Error! Bookmark not defined.

viii

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (Ilmu Alam), Biologi memiliki ciri umum yang sama dengan ilmu serumpun, yaitu Biologi dan Kimia. Namun demikian, sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri, Biologi memiliki karakteristik yang berbeda dengan rumpun Ilmu Alam lainnya. Mata pelajaran Biologi bertujuan untuk menumbuhkan sikap spiritual dan sikap sosial, membekali pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik yang relevan dengan Biologi agar peserta didik mampu untuk menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pribadi dan sebagai warga negara. Belajar Biologi sama dengan mempelajari diri sendiri karena Biologi di SMA banyak membahas tentang struktur dan fungsi jaringan penyusun organ, peran makhluk hidup dalam lingkungan, dan hubungannya dengan kelestarian makhluk hidup di bumi.

Belajar Biologi

merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan untuk membentuk pribadi yang mencintai lingkungan alam dan sosial. Dalam Kurikulum 2013 pembelajaran Biologi pada tingkat SMA/MA diarahkan pada pemilikan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif. Dimensi pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Adapun dimensi proses kognitif meliputi mengingat,

memahami,

menerapkan,

menganalisis,

mengevaluasi,

dan

mencipta/mengkreasi. (DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS, 2018;13).

9

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2009;6). Siswa yang belajar akan mengalami perubahan sebagai hasil belajar yang telah dilakukan. Hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh, didapatkan atau dikuasai setelah proses belajar yang biasanya ditunjukkan dengan nilai atau skor. Hasil belajar merupakan peristiwa yang bersifat internal dalam arti sesuatu yang terjadi pada diri seseorang. Peristiwa tersebut dimulai dari adanya perubahan kognitif yang kemudian berpengaruh pada perilaku. Dengan demikian perilaku seseorang didasarkan pada tingkat pengetahuan terhadap sesuatu yang dipelajari yang kemudian dapat diketahui melalui tes, dan pada akhirnya muncul hasil belajar dalam bentuk nilai riil atau non riil. Pada kenyataannya pembelajaran biologi di SMAN 7 Garut sampai saat ini masih belum menerapkan dimensi yang diharapkan dalam kurikulum 2013. Hal ini dapat diketahui pada pembelajarannya guru dalam pembelajaran Biologi masih menerapkan metode konvensional yaitu ceramah dan penugasan. Seperti yang sudah diketahui dengan metode konvensional sumber pengetahuan di pusatkan pada guru, sehingga sedikit ruang siswa untuk bisa mengembangkan ide dan gagasannya dalam proses pembelajarannya. Hal ini tentunya akan menghambat pembentukan karakter dalam membekali pengetahuan dan ketrampilan pada siswa. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan dalam pembelajaran biologi di kelas XI SMAN 7 Garut siswa dalam pencapaian hasil belajar mempelajari materi Pencernaan Makanan siswa pada materi tersebut memiliki nilai rata-rata yang kurang sekali. Pencapaian hasil belajar siswa kelas XI.IPA pada 2 kelas yang

10

peneliti observasi siswa tuntas dengan rata-rata 62,5, nilai tersebut berada dibawah kriteria ketuntasan minimal yang disyaratkan pada pembelajaran biologi yaitu dengan nilai rata-rata kelas 69 pada tahun 2018/2019. Pada saat observasi terlihat hasil pengerjaan tugas mandiri, beberapa siswa masih mengerjakan tugas dengan bergerombol untuk bekerjasama dengan siswa yang lain. Observasi juga menunjukkan bahwa minat siswa pada pembelajaran Pencernaan Makanan masih rendah, beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru saat menyampaikan materi. Dapat disimpulkan bahwa indikator ketuntasan hasil belajar dengan metode konvensional pada materi Pencernaan Makanan sangat rendah dan kurang diminati siswa. Untuk itu diperlukan upaya pendidik di SMAN 7 Garut dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pencernaan Makanan. Menurut Melvin L Silberman (2007: 157), Cart Sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, pengolahan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi. Gerakan fisik yang diutamakan dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas yang telah letih. Metode Card Sort merupakan bagian dari pembelajaran aktif (active learning). Active learning merupakan suatu konsep pembelajaran yang memandang bahwa setiap peserta didik mempunyai cara dan gaya belajar yang berbeda. Ada peserta didik yang semangat ketika belajar dengan cara melihat orang lain melakukannya, ada peserta didik yang merasa lebih mampu mendengarkan apa yang guru katakan ada juga peserta didik yang mengutamakan belajar dengan keterlibatan langsung dalam aktivitas. Active learning pada dasarnya berusaha memperkuat dan memperlancar stimulus dan respon anak didik dalam pembelajaran. Sehingga, proses

11

pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan tidak menjadi hal yang memnbosankan bagi mereka. Berdasarkan pada permasalahan yang telah dijelaskan diatas peneliti sebagai Guru Biologi kelas XI berupaya untuk menerapkan metode belajar Kooperatif tipe Card Short untuk diuji keefektifitasannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa mempelajari Pencernaan Makanan pada pembelajaran BIOLOGI kelas XI. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel siswa dikelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT dengan responden 33 jumlah siswa dikelas tersebut.

Penelitian

dilakukan

dengan

mengambil

judul

“UPAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CARD SHORT PADA SISWA KELAS XI.IPA.1 SMAN 7 GARUT TAHUN PELAJARAN 2018/2019”.

B. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : 1)

Apakah metode Kooperatif tipe Card Short dapat meningkatkan sikap dan minat siswa belajar biologi pada materi Pencernaan Makanan di kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Pealajaran 2018/2019.

2)

Apakah penerapan Metode Kooperatif tipe Card Short dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi Pencernaan Makanan di kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Pelajaran 2018/2019.

12

3)

Apakah penerapan metode Kooperatif tipe Card Short dapat mengajarkan siswa dalam metode belajaran Kooperatif yaitu bekerja sama dan berinteraksi untuk menemukan konsep belajar yang efektif dan efisien dalam menemukan permasalahan yang dihadapi pada pembelajaran materi Pencernaan Makanan di kelas XI.IPA.1 SMA Negeri 7 Garut Tahun Pelajaran 2018/2019.

C. Batasan Masalah Agar masalah yang teridentifikasi dapat terarah dan dikaji secara mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada peningkatan kualitas pembelajaran dengan penerapan Metode Kooperatif tipe Card Short . Beberapa hal yang terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran dalam penelitian ini adalah : 1)

Kualitas pembelajaran adalah tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang meliputi beberapa indikator, antara lain: (1) Menjelaskan tujuan dari Metode Kooperatif tipe Card Short , (2) Menjelaskan langkah Metode Kooperatif tipe Card Short, (3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (4) Menyusun Instrumen Angket dan Penilaian terhadapan pelaksanaan Pembelajaran

2)

Siswa kelas XI.IPA.1 sebagai objek penelitian dikhususkan pada pokok bahasan Pencernaan Makanan.

13

3)

Ketercapaian dalam penelitian ini adalah sekurang – kurangnya 80% siswa memenuhi standart Kriteria dalam Instrumen Penilaian Penelitian yang telah dibuat.

D. Manfaat Penelitian Dalam suatu penelitian diharapkan mampu untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan akan memberikan manfaat secara praktis dan secara teoritis, yaitu : 1)

Manfaat teoritis a. Memberikan kontribusi positif yang bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya Guru Biologi mengenai penerapan Metode Kooperatif tipe Card Short terhadap peningkatan belajar secara efektif dalam pencapaian prestasi belajar siswa. b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan pengembangan bagi penelitian-penelitian di masa yang akan datang pada bidang permasalahan yang sejenis.

4)

Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Menciptakan kegiatan pembelajaran yang sesuai sasaran, siswa mampu menyesuaikan diri dengan tata tertib yang berlaku disekolah, siswa mampu menciptakan iklim belajar yang efektif dengan Metode

14

Kooperatif tipe Card Short sehingga berdampak pada peningkatan belajar secara aktiv, kreatif dan pencapaian prestasi belajar siswa. b. Bagi Guru Sebagai masukan bagi Guru Biologi sebagai salah satu pendekatan Metode Kooperatif tipe Card Short dengan Pendekatan pembelajaran

alternatif

yang

dapat

digunakan

dalam

rangka

meningkatkan hasil belajar - guna pencapaian prestasi belajar siswa.

E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui Efektivitas penerapan Metode Kooperatif tipe Card Short yang dilihat dari hasil prestasi belajar pokok bahasan Pencernaan Makanan kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. 2. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui respon (tanggapan) siswa terhadap

penerapan

metode

Tugas Terstruktur

dalam

pelajaran - pokok bahasan Pencernaan Makanan pada siswa kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT. 3. Untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam memahami dasar ilmu dalam perkembangannya sesuai dengan kompetensi yang diajarkan siswa di kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT.

15

16

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori 1. Penelitian Yang Relevan Penelitian dengan Metode Kooperatif tipe Card Short ini telah dilaksanakan oleh saudara Yunia Dwi Riya Rahartika pada Penelitiannya di SD

Negeri

Drajitan

dengan

judul

“PENERAPAN

MODEL

PEMBELAJARAN CARD SHORT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MAPEL TIK KELAS VII DI SMP NEGERI 7 PEMALANG”. Pada penelitiannya Yunia Dwi Riya Rahartika rendahnya hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pelajaran TIK. Berdasarkan observasi pendahuluan, pelaksanaan pembelajaran pada kelas VIIH SMP Negeri 7 Pemalang , selama ini berlangsung menggunakan motode pembelajaran dengan model konvesional merupakan bentuk model pembelajaran yang cenderung bersifat satu arah dimana guru sebagai pusat kegiatan. Hasil penelitian diperoleh presentase rata-rata hasil belajar siswa pada prasiklus sebesar 59,41 dengan presentase ketuntasan klasikal 12,82%, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 70,27 dengan presentase ketuntasan klasikal 54,04% hasil peningkatan mencapai 0,27, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 79,03 dengan persentase ketuntasan klasikal 86,11% dan hasil peningkatan menjadi 0,48. Adapun

17

rata-rata keaktifan siswa pada siklus I sebesar 49,55% dengan katagori cukup aktif, sedangkan rata-rata keaktifan siswa siklus II sebesar 74,83% dengan katagori aktif. Hubungan penelitian diatas dengan penelitian penulis adalah 1) Metode Kooperatif tipe Card Short diharap dapat meningkatkan keefektifan pembalajaran. 2) Tujuan dari penelitian Penemuan meningkatkan stimulasi berfikir menemukan sendiri terhadap siswa dalam penyeledikan masalah dalam mempelajari materi, 3) Dengan Metode Kooperatif tipe Card Short diharapkan anak dapat bertindak menganalisis masalah yang ditemukan dan menemukan

pemecahannya

berdasarkan

penemuan

konsep

yang

dimilikinya. Dari kajian teori yang telah dijabarkan diatas peneliti mengambil metode penelitian Metode Kooperatif tipe Card Short dalam rangka meningkatkan kualitas belajar siswa di kelas XI.IPA.1 SMAN 7 Garut pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Metode Kooperatif tipe Card Short a. Pengertian Menurut Melvin L Silberman, strategi card sort merupakan kegiatan kolaboratif yang biasa digunakan untuk mengerjakan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi. Strategi ini juga menekankan terhadap gerakan fisik, yang diutamakan dapat membantu untuk memberi energi kepada suasana

18

kelas yang mulai jenuh, karena aktifitas pembelajaran yang sangat padat. Card sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bias digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang obyek atau mereview ilmu yang telah diberikan sebelumnya. Gerakan fisik yang dominan dapat membantu mendinamisir kelas yang kelelahan. Card sort juga sebagai strategi, menciptakan kondisi pembelajaran yang bersifat kerjasama, saling menolong dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan lewat permainan kartu. Interaksi dalam strategi card sort, menciptakan suasana belajar yang mendorong siswa untuk saling membutuhkan, inilah yang dimaksud positive interdependence atau saling ketergantungan positif. Saling ketergantungan positif ini dapat dicapai melalui ketergantungan tujuan,

ketergantungan

tugas,

ketergantungan

sumber

belajar,

ketergantungan peranan dan ketergantungan hadiah. Di sini pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai. Card Sort (sortir kartu) strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mereview ilmu yang telah diberikan sebelumnya atau mengulangi

19

informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisir kelas yang kelelahan. b. Ciri-ciri metode Card Sort Salah satu cirri dalam metode card sort yaitu pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai. Sehingga materi yang dipelajari benar-benar di mengerti oleh siswa. Cirri khas dari pembelajaran aktif model card sort ini adalah siswa mencari bahan sendiri atau materi yang sesuai dengan kategori kelompok yang diperolehnya dan siswa mengelompok sesuai kartu indeks yang diperolehnya. Dengan demikian siswa menjadi aktif dan termotifasi dalam proses belajar mengajar. c. Langkah – langkah metode belajar Card Sort Model ini bagian dari pembelajaran kooperatif dimana siswa bergerak secara aktif dan dinamis mencari pasangan kartu. Langkah-Langkah : 1. Guru

membuka

pelajaran

dengan

menginformasikan

tujuan/kompetensi pembelajatan. 2. Guru menyiapkan kartu sebanyak siswa sesuai kategori. 3. Guru meminta siswa mempelajari teks bacaan yang berkaitan KD ensiklopedia. 4. Guru membagikan kartu kepada siswa dan siswa mencari kelompok dengan kategori yang sama.

20

5. Siswa yang sudah berkumpul dengan kelompoknya diminta mendiskusikan dan menempel kartu pada kertas. 6. Siswa memajang dan mempresentasikan hasil kelompoknya dan kelompok lain memberikan komentar. 7. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran. 8. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. d. Tujuan Menggunakan metode Card Sort Tujuan dari strategi dan metode belajar menggunakan card sort ini adalah untuk mengungkapkan daya ingat terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa. e. Kelebihan dan Kelemahan Metode Card Sort 

Kelebihan a. Guru mudah menguasai kelas. b. Mudah dilaksanakan. c. Mudah mengorganisir kelas. d. Dapat diikuti oleh siswa yang jumlahnya banyak. e. Guru mudah menerangkan dengan baik. f. Siswa lebih mudah mengerti tentang materi yang diajarkan dari pada dengan menggunakan metode ceramah.

21

g. Siswa lebih antusias dalam pembelajaran. h. Sosialisasi antara siswa lebih terbangun yakni antara siswa denga siswa lebih akrab. 

Kekurangan a. Adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian

murid,

terutama

apabila

terjadi

jawaban-jawaban yang menarik perhatiannya, padahal bukan sasaran (tujuan) yang diinginkan dalam arti terjadi penyimpangan dari pokok persoalan semula. b. Siswa perlu perhatian lebih sehingga tidak keseluruhan siswa dapat diperhatikan dengan baik. c. Banyak menyita waktu terutama menyiapkan model pembelajaran aktif tipe pemilahan kartu. (Sugeng,

2017.

http://biologihebring.blogspot.com/2017/10/makalah-model-

pembelajaran-card-sort.html)

3. Hasil Belajar Menurut Dimyati dan Mudjiono,(2006;4) “Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor setelah diberikan tes

22

hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dari definisi ringkas di atas, dapat ditarik kesimpulan jika, “belajar adalah proses perubahan dalam diri individu. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan, maka tidaklah dapat dikatakan bahwa padanya telah berlangsung proses belajar”. Menurut

Burhan

Nurgiantoro,(1998;42)

pada

prinsipnya,

pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis besar indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak dicapai, dinilai, atau bahkan diukur. Indikator hasil belajar menurut Benjamin S.Bloom dengan Taxonomy of Education Objectives membagi tujuan pendidikan menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, yakni semua yang berhubungan dengan otak serta intelektual. afektif, semua yang berhubungan dengan sikap, dan sedangkan psikomotorik.

B. Kerangka Berpikir Seperti yang sudah dijelaskan dalam kerangka teori pada sub bab diatas maka dapat disimpulkan beberapa indikasi yang peneliti lakukan dalam rangka tindakan penelitian yang harus dilaksanakan adalah berdasarkan kerangka yang dijelaskan pada gambar berikut :

23

Kondisi Awal

Observasi dan Analisi tindakan pembelajaran

Rendahnya minat dan hasil belajar siswa materi Pencernaan Makanan kelas XI pada 2 kelas dengan ketercapaian rata-rata 62,5 di SMA N 7 Garut tahun pelajaran 2018/2019.

Tindakan

Kondisi Akhir

Metode Pembelajaran kooperatif type Card Sort untuk memberikan motivasi konsep belajar yang tepat kepada siswa dalam mempelajari Pencernaan Makanan di kelas XI.IPA.1 SMA N 1 Garut tahun ajaran2018/2019.

Peningkatan Hasil Belajar dengan metode Kooperatif type Card Short pada materi Pencernaan Makanan pada siswa kelas XI.IPA.1 SMA N 7 Garut Tahun Pelajaran 2018/2019.

Penyusunan Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pembelajaran Biologi dalam Kurikulum 2013 dalam pemenuhan dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi.

Siklus 1

Siklus 2

Tidak Tercapai Hasil Tindakan Penelitian

Tercapai

Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir Penelitian - Metode Kooperatif tipe Card Short di SMA NEGERI 7 GARUT tahun ajaran 2018/2019

C. Alur Kerangka Berfikir Berdasarkan hasil Observasi dan Analisa yang peneliti teliti di SMA NEGERI 7 GARUT bahwa kegiatan pembelajaran pada tahun Ajaran 2018/2019 mempunyai dampak buruk terhadap ketuntasan siswa pada materi Pencernaan Makanan (Pembelajaran BIOLOGI) tahun ajaran 2018/2019. Hal ini terbukti dengan hasil prestasi siswa belajar sangat turun. Hampir rata-rata ketuntasan siswa masih belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh

24

SMAN 7 Garut yakni 69. Penilaian rata-rata 2 kelas selama observasi terhadap ketuntasan materi tersebut adalah siswa tuntas dengan rata-rata 62,5. Hasil tersebut ditakutkan akan mempengaruhi ketidak tuntasan siswa dalam mengikuti Ujian Nasional yang tiap tahun akan diselenggarakan dan tentunya berdampak buruk terhadap kualitas pendidikan di SMA NEGERI 7 GARUT. Pembelajaran kurikulum 2013 dan segala macam bentuk perubahannya berdampak kompleks multidimensional yakni seorang pendidik dan yang terdidik diharuskan memahami konsep dan cara belajar yang efektif dan efisien. Dampak tersebut mempengaruhi kualitas guru dalam menyampaikan materi dan pengawasan terhadap murid. Guru disibukkan dengan administrasi dan laporan yang harus dikerjakan sedangkan murid dituntut untuk mempunyai konsep belajar mandiri. Hal ini tentunya perlu diadakan Kooperatif tipe Card Short untuk murid dalam menemukan konsep belajarnya dan memberi pengertian secara mendalam tentang konsep belajar yang efektif dan efisien yang bersumber dari perilaku dan sikap murid itu sendiri. Pembelajaran Biologi dalam Kurikulum 2013 pemenuhan dimensi keberhasilan

pembelajaran

adalah

tercapainya

pembelajaran

dari

aspek

pengetahuan, faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi. Pemenuhan aspek tersebut berdampak pada ketercapaian bidang kognitif maupun sikap dalam pembelajaran Biologi. Atas dasar hal yang telah dijabarkan diatas maka peneliti sebagai GURU BIOLOGI di SMA Negeri 7 Garut mengadakan penelitian dengan tujuan

25

memberikan pengetahuan dan motivasi terhadap siswa tentang konsep belajar yang tepat dan efektif berdasarkan kemampuan siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan belajar Biologi dikehidupannya.

D. Hipotesis Tindakan Hipotesis yaitu suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 1993:62). Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui metode Metode Kooperatif tipe Card Short diharapkan siswa kelas XI.IPA.1 SMAN 7 Garut tahun ajaran 2018/2019 dapat meningkatkan prestasi belajar meningkatkan ketrampilan dalam mengidentifikasi Pencernaan Makanan

pada mata pelajaran Biologi,

sehingga siswa mampu menemukan sendiri konsep belajar yang tepat bagi dirinya.

26

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Design Penelitian Penelitian ini menggunakan desaign penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research. Penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan Action Research. Esensi desain penelitian ini adalah tindakan mengikuti siklus sehingga titik fokus adalah tindakan intervensi yang dilakukan selama waktu dalam berbagai bentuk. Strategi intervensi baru dilakukan dan proses siklus berulang sampai masalah terpecahkan. Penelitian tindakan ini lebih luas dari pada penelitian tindakan kelas yang obyeknya hanya dibatasi pada kelas saja. Penelitian tindakan Resitasi obyek penelitiannya tidak hanya terbatas didalam kelas, tetapi bisa diluar kelas, seperti sekolah, suatu organisasi, suatu komunitas, masyarakat dan instansi yang lain. Secara terperinci tahapan-tahapan dalam rancangan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : a) Rancangan Tindakan b) Tahap pelaksanaan c) Tahap pemantauan e) Hasil dan Refleksi

27

B. Tempat, Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT dengan mengambil sampel sebanyak 33 Siswa. Kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT merupakan siswa yang mempunyai raport dengan Hasil Belajar dalam kategori kurang baik. Setting tempat waktu penelitian dapat diringkas sebagai berikut : A. Tempat

= SMA NEGERI 7 GARUT

B. Kelas Penelitian = XI.IPA.1 C. Waktu Penelitian = 2 Siklus Penelitian ( 2 pertemuan X 1 Siklus ) D. Lama Penelitian = 4 Kali Pertemuan E. Tahun Pelajaran = 2018/2019 F. Semester

= 1 (Ganjil)

Sedangkan penyusunan jadwal penelitian adalah sebagai berikut :

Deskripsi Jadwal Penelitian Penyusunan Proposal Observasi

Tanggal/ Bulan/ Tahun

Planning, Organizing, Commanding, Coordinating Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Refleksi Pengamatan Pelaksanaan Tindakan Siklus 2

1-8 Nopember 2018 10,11 Nopember 2018 10-16 Nopember 2018 18,19 Nopember 2018

28

Refleksi Pengamatan Pengumpulan Data Penulisan Laporan Penjilidan Revisi (bila ada)

18-24 Nopember 2018

26-30 Nopember 2018

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan Metode Kooperatif tipe Card Short Learning 2018/2019 Semester 1.

C. Subject Dan Object Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT yang berjumlah 33 Siswa dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan Model Kooperatif tipe Card Short dengan pendekatan motivasi belajar yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan hasil prestasi belajar siswa.

Tindakan pemberian layanan Kooperatif tipe Card Short

dilakukan pada siswa kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Ajaran 2018/2019.

D. Definisi Operasional Adapun Langkah -langkah dalam prosedur Penelitian adalah sebagai berikut : a) Identifikasi Masalah Dalam tahapan ini peneliti mengidentifikasi masalah yang ada didalam kelas, terkait dengan prestasi dan cara belajar siswa dalam kegiatannya dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

29

b) Memeriksa lapangan Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu melakukan pengamatan (observasi) terhadap situasi kelas yang diteliti dan yang akan diperbaiki. c) Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu merumuskan dan menyiapkan metode pembelajaran yang akan diterapkan didalam kelas. Selain itu juga, disiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. d) Pelaksanaan tindakan Dalam tahapan ini rencana tindakan yang dibuat kemudian diterapkan (diaplikasikan) dalam proses pembelajaran dikelas. e) Observasi / pengaruh Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu mengamati kondisi kelas ketika metode pembelajaran yang telah disusun diawal diterapkan dalam proses pembelajaran. Apakah metode tersebut memberikan pengaruh terhadap kondisi kelas atau tidak. f) Refleksi Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu mengevaluasi hasil dari tindakan. Refleksi ini juga merupakan analisis penelitian sesudah dilakukannya tindakan yang berguna untuk memberikan arah bagi perbaikan

30

tindakan

selanjutnya. Dalam tahapan refleksi inilah diputuskan apakah

penelitian cukup sampai disini atau akan diteruskan ke siklus berikutnya.

E. Langkah – Langkah Pembelajaran Penelitian dilakukan dalam 4 kali pertemuan dengan alokasi waktu disesuaikan terhadap perlakuan tindakan yang dilakukan. Hal ini dikarnakan kegiatan yang memakan waktu cukup lama terhadap hasil keseluruhan penelitian mempraktekkan teknik Metode Kooperatif tipe Card Short . Tahap pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat peneliti. Secara garis besar pelaksanaan penelitiannya sebagai berikut: 1. Perencanaan Tindakan Dalam perencanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan adalah menyusun rancangan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gagasan awal. 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan (RPP) 2) Merancang skenario pelaksanaan tindakan. 3) Menyusun soal Angket dan Instrumen Skenario Pembelajaran. 4) Membuat kelengkapan administrasi berupa catatan lapangan, daftar nilai dan kelengkapan lain yang dibutuhkan peneliti. 2. Teknik Pengumpulan Data

31

Teknik pengumpulan data dibatasi dengan penilaian hasil belajar siswa dalam belajar - di kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT. Berikut rancangan penilaiannya : 1. Absensi Kehadiran Siswa Absensi

kehadiran

digunakan

untuk

menegakkan

kedisplinan siswa masuk sekolah. kedisiplinan ini sangat penting peranannya dalam menegakkan prinsip teratur dan patuh terhadap segala aturan yang membangun seseorang menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan tegas. Dalam penelitian ini absensi juga berfungsi untuk range atau batas ukur dalam penelitian. 2. Sikap dan Minat Bentuk penilaian dengan menilai siswa dalam bidang sikap dan minat selama tindakan penelitian dikelas XI.IPA.1 SMAN 7 Garut tahun pelajaran 2018/2019. 3. Kelompok Bentuk penilaian dengan tujuan untuk menilai keaktifan siswa secara individu selama pembelajaran kelompok tentang materi mempelajari Pencernaan Makanan. 4. Pretest Nilai

32

Penilaian pretest adalah nilai untuk mengukur dasar pengetahuan siswa sebelum diadakan penelitian. Tindakan penilaian

dilakukan

dengan

memberikan

beberapa

pertanyaan dengan rubrik hasil penilaian positif dan negatif. Penilaian tersebut berdasarkan komponen yang disusun untuk mengukur motivasi diri siswa dalam belajar. 5. Post Test Nilai Posttest adalah nilai untuk mengukur keberhasil keefektifan pembelajaran dengan metode Metode Kooperatif tipe Card Short .

3. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah (Suharsimi Arikunto,2006:149). Penelitian Metode Kooperatif tipe Card Short yang dilakukan pada kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT dengan teknik deskriptif kualitatif dan mengambil beberapa instrumen penelitian sebagai berikut : Deskripsi Kegiatan 1. Pertemuan Ke 1

Kegiatan Pembelajaran

33

1.1 Observasi Kehadiran Siswa.

1.2 Observasi terhadap Pembelajaran Konvensional di Kelas dengan pengenalan metode Kooperatif tipe Card Short dalam Pembelajaran 1.3 Mengumpulkan data

1.4 Refleksi dan Motivasi

2. Pertemuan Ke 2 2.1 Observasi Kehadiran Siswa.

2.2 Pendekatan Metode Pembelajaran metode Kooperatif. 2.3 Pengumpulan Data dan Hasil Tindakan

2.4 Refleksi dan Motivasi

3 Pertemuan Ke 3 3.1 Observasi Kehadiran Siswa.

3.2 Pendekatan Metode Pembelajaran metode Kooperatif tipe Card Short dalam Pembelajaran

34

Peneliti memeriksa kehadiran siswa berdasarkan raport tindakan kedisiplinan siswa dari awal sampai akhir pembelajaran, Melakukan pembelajaran dengan metode konvensional dengan ceramah dan penugasan dengan pendekatan metode Kooperatif tipe Card Short pembelajaran. Mengumpulkan data berupa data skill kemampuan individu Pretest awal penilaian indikasi permasalahan yang dihadapi siswa. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dan memberikan motivasi siswa untuk selalu aktiv dan efektif dalam setiap pembelajaran yang dilakukannya. Memeriksa kehadiran siswa berdasarkan rapot tindakan kedisiplinan siswa dari awal sampai akhir pembelajaran. Melakukan serangkaian kegiatan dengan metode pembelajaran metode Kooperatif. Mengumpulkan data berdasarkan Tugas Group Discussion tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas dan kemampuan individu siswa dalam mengeksplor pengetahuannya. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dan memberikan motivasi siswa untuk selalu aktiv dan efektif dalam setiap pembelajaran yang dilakukannya. Memeriksa kehadiran siswa berdasarkan rapot tindakan kedisiplinan siswa dari awal sampai akhir pembelajaran. Melakukan serangkaian kegiatan dengan metode pembelajaran metode Kooperatif tipe Card Short .

3.3 Pengumpulan Data dan Hasil Tindakan

3.4 Refleksi dan Motivasi

4 Pertemuan Ke 4 4,1 Ujian Posttest Kompetensi siswa selama pembelajaran Listrik Statis 4,2 Pengumpulan Data, Refleksi, Perbaikan

Mengumpulkan data berdasarkan penilaian Hasil Kooperatif tipe Card Short Pencernaan Makanan tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas dan kemampuan individu siswa dalam mengeksplore pengetahuannya. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dan memberikan motivasi siswa untuk selalu aktiv dan efektif dalam setiap pembelajaran yang dilakukannya. Siswa diberikan persoalan kompetensi tentang materi Pencernaan Makanan Guru membuat kesimpulan, refleksi terhadap penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dan merencanakan perbaikan pembelajaran.

Tabel 2. Instrumen Penelitian Metode Kooperatif tipe Card Short Kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT Tahun Ajaran 2018/2019 4. Prosedur Penelitian Suharsimi Arikunto (2008: 62) mengemukakan bahwa: “ciri terpenting dari Penelitian Tindakan Kelas adalah bahwa penelitian tersebut merupakan suatu upaya untuk memecahkan masalah, sekaligus mencari dukungan ilmiahnya”. Berdasarkan pendapat tersebut, maka untuk melaksanakan suatu penelitian tindakan kelas, tentunya diperlukan beberapa komponen pokok diantaranya perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini akan menggunakan dua siklus penelitian dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan tersebut diatas.

35

Prosedur yang ke dua dalam penelitian tindakan ini adalah pelaksanaan tindakan yang merupakan implementasi dari perencanaan tindakan. Pada tahap ini guru mengimplementasikan Model Pembelajaran Metode Kooperatif tipe Card Short Model Pembelajaran adalah sebagai berikut: 1). Menegakkan Raport Kehadiran Siswa. 2). Melengkapi data dan mengumpulkan data hasil belajar kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT. 3). Observasi terhadap hasil permasalahan yang dihadapi. 4). Mencari, Memilih, Merencanakan Tindakan Pembelajaran dengan Metode Kooperatif tipe Card Short . 5). Melaksanakan Tindakan Pembelajaran dengan Metode Kooperatif tipe Card Short. 6). Refleksi dan kesimpulan. 5. Pengamatan Pengamatan

dilakukan

bersamaan

dengan

tindakan, dengan

menggunakan instrumen yang telah tersedia. Fokus pegamatan adalah kegiatan siswa dalam mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan skenario pembelajaran. 6. Refleksi

36

Hasil

pengamatan

dianalisis

untuk

memperoleh

gambaran

bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan, hal apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yang harus menjadi perhatian pada tindakan berikutnya.

F. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan cara peneliti merefleksi hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dan siswa di dalam kelas. Data yang berupa kata-kata dari catatan lapangan diolah menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan dianalisis secara kualitatif. Teknik analisis data kualitatif ini mengacu pada metode analisis dari Miles dan Huberman (Sugiyono, 2009: 247252). Metode ini terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajiian data dan penarikan kesimpulan. 1. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses merangkum, melilih hal yang pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang penting (Sugiyono, 2009:247). Reduksi data dilakukan untuk mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data dalam penelitan ini merupakan proses

penyeleksian

dan

penyederhanaan

data

melalui

seleksi,

memfokuskan dan pengabstrakan data mentah ke pola yang lebih terarah.

37

Data-data hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara dikelompokkan berdasarkan kepentingan pada rumusan masalah. 2. Penyajian Data Penyajian data dilakukan dalam rangka penyusunan informasi secara sistematis mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi pada masing-masing siklus. Penyajian data ini dilakukan proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif dan disajikan dalam laporan yang sistematis dan mudah dipahami. Data disajikan dalam bentuk diagram, tabel, grafik, atau pie chart, dan sebagainya. 3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data yang terkumpul tersebut disajikan dalam bentuk pernyataan kalimat yang sangat singkat dan padat tetapi mengandung pengertian yang luas. Sementara untuk menghitung hasil tes dan hasil observasi aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan percentage correction. Besarnya nilai yang diperoleh oleh siswa merupakan persentase dari skor maksimum ideal yang seharusnya dicapai jika tes tersebut dikerjakan dengan hasil 100% betul (Ngalim Purwanto, 2004: 102). Rumus untuk menghitungnya yaitu:

NP =

𝑅 𝑆𝑀

𝑥 100

Keterangan: NP

: Nilai persen yang dicari

38

R

: Skor mentah yang diperoleh peserta didik

SM

: Skor maksimum ideal

100

: Bilangan Tetap

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan nilai tes dari siklus I ke siklus II dan dari siklus III ke IV dan ditunjukkan dengan pencapaian hasil nilai siswa dalam posttest. Tindakan Penelitian dilakukan dengan indikator

Peningkatan

Hasil Belajar materi Pencernaan Makanan, yang

ditunjukkan dengan pencapaian KKM yang besarnya 69 oleh sekurang-kurangnya 80 % dari jumlah siswa kelas XI.IPA.1 SMA NEGERI 7 GARUT.

39

Related Documents

Ptk Biologi Sma
January 2021 1
Proposal Ptk Biologi Sma
January 2021 1
Ptk Biologi Ma
January 2021 1
Kelas Xi Mipa 4.xlsx
January 2021 3

More Documents from "Ujang Subekti"