Rekonsiliasi Fiskal Pajak Badan

  • Uploaded by: Yasinta Jasmine
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rekonsiliasi Fiskal Pajak Badan as PDF for free.

More details

  • Words: 875
  • Pages: 4
Loading documents preview...
PT Kayu PT. Kayu (NPWP 01.937.654.2-031.000) yang bergerak dalam bidang Perkayuan dengan KLU 02011 beralamat di Jl. S. Parman Kav. 26 Jakarta Barat, Nomor Telepon 021-345657 danNomor Faksimili 021-345658, didirikan pada awal tahun 1989 dan telah mempunyai NPWP serta terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tahun tersebut. Tahun buku perusahaan dimulai 1 Januari s.d. 31 Desember.Tahun buku 2017, PT. Kayu menyajikan Laporan Laba Rugi (tidakdiaudit) sebagai berikut:

Pembukuan tahun 2017 Uraian Penjualanbersih HPP LabaBruto BiayaOperasi GajidanUpah PPh 21 dibayarperusahaan BiayaPenyusutan BiayaRekreasi / piknikpegawai Biaya HP B. Astek/Jamsostek B. Penyisihanpiutangraguragu B. Perjalanandinas B. Bunga Bank B. Bunga Leasing B. Angsuran leasing B. Royalti B. Pemeliharaaninventaris B. representasi B. PPN B. makanminumseragam B. alattuliskantor B. Listrik, telpon, air B. forklift B. Fiskal LN B. Profesional fee B. lain-lain JumlahBiayaOperasi LabaOperasi Penghasilan/ beban Lain BungaDeposito

Komersial KoreksiPositif Rp23,200,000,000 Rp17,900,000,000 5.300.000.000 Rp1,256,400,000 Rp56,600,000 Rp1,285,000,000 150.000.000 Rp22,600,000

KoreksiNegatif

Fiskal

29.000.000

Rp24,000,000 12.000.000 Rp60,600,000 Rp98,600,000 Rp301,000,000 119.000.000 Rp180,000,000 Rp20,000,000 20.000.000 Rp180.000.000 Rp125,000,000 Rp230,400,000 19.000.000 Rp132,500,000 Rp9,500,000 Rp400,000,000 Rp163,800,000 Rp36,000,000 Rp10,000,000 Rp21,000,000 Rp59,700,000 Rp25,800,000 4.698.500.000 601.500.000 Rp10,000,000

10.000.000 1

LabaPenjualangudang Pendapatansewa forklift Labaselisihkurs Rugipenjualanwisma Pendapatansewawisma Labaanakperusahaan JumlahPenghasilan/beban Lain LabaBersih Kompensasikerugian PenghasilanKenaPajak PPhTerutang KreditPajakdipotongpihak lain PPhPasal 22 PPhPasal 23 KreditPajakdibayarsendiri PPhPasal 25 FiskalLuarNegeri PPhKurang/lebihdibayar

Rp100,000,000 Rp150,000,000 Rp99,200,000 (Rp80,000,000) 80.000.000 Rp50,000,000 Rp200,000,000 529.200.000

100.000.000

200.000.000

1.130.700.000 0 1.130.700.000

Keterangan lain a. Perusahaan memiliki kebijakan untuk menanggung PPh 21, bukan berbentuk tunjangan PPh (gross up). b. Biaya Penyusutan untuk fiskal dan komersial dihitung dengan cara yang sama oleh WP yaitu Rp 1.285.000.000 (metode garis lurus) demikian juga dengan penentuan masa manfaat dan nilai sisa. Tetapi WP belum menyesuaikan penghitungan b. penyusutan HP dinas sebesar Rp 4.000.000 per tahun dan biaya penyusutan mobil sedan dinas sebesar Rp 50.000.000 per tahun.Notes : (50% disusutkan) Negatif c. Dalam biaya penyusutan termasuk juga biaya penyusutan atas aktiva finance lease sebesar Rp 150.000.000 dan biaya penyusutan wisma Rp 10.000.000. positif d. Biaya HP adalah pengeluaran untuk pembayaran pulsa HP para direksi. 50% Positif e. BiayaAstek/ Jamsostek adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja karyawan. f. Dalam perjalanan dinas, para Direksi sesekali membawa keluarga mereka, ternyata setelah diperinci terdapat sejumlahRp 55.000.000 yang merupakan pengeluaran untuk keperluan keluarga direksi. Disamping itu terdapat juga biaya pemberian tiket pesawat terbang untuk para pejabat negara sejumlahRp 64.000.000 . Notes :55,000,000

+ 64,000,000

= 119,000,000 Positif

g. Biaya bunga bank sebesar Rp 180.000.000 terjadi karena hutang pada Bank sebesar rata-rata setahun Rp 1.000.000.000 dengan tingkat bunga pinjaman rata-rata 18% per annum h. Perusahaan menyewa alat-alat berat dari United Tractors secara Financial lease dengan pembayaran SGU tiap bulan Januari dan Juli sebesar Rp 100.000.000 dengan perincian bunga tetap Rp 10.000.000 dan cicilan pokok leasing Rp 90.000.000.Selama tahun 2017 perusahaan telah membayar cicilan leasing 2 kali yang

2

terdiri dari pembayaran bunga Rp 20.000.000 dan pembayaran pokok Rp 180.000.000 i. j.

Perusahaan membayar biaya royalty teknologi pemotretan udara ke blitz germany sebesar Rp 125.000.000 jumlah tersebut termasuk Rp 25 juta yang merupakan PPhPasal 26 yang ditanggung perusahaan. Dalam biaya perbaikan/ reparasi terdapat biaya perbaikan mobil sedan direksi Rp 18.000.000 dan biaya perawatan wisma perusahaan di puncak sebesar Rp 10.000.000Notes :Reparasi 50% = Rp 9.000.000

k. Biaya representasi/ jamuan untuk relasi lengkap dengan daftar nominative dan buktibuktinyaadahanyasejumlah Rp 101.000.000. l. Biaya PPN adalah PPN Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan karena faktur pajak yang diterima dari penjual cacat namun sudah dibayar. m. Perusahaan menanggung makan minum dan seragam seluruh pegawainya dengan menyediakan kantin di kantor dan di lokasi HPH (terpencil) sertamembelikanseragam. Total biaya makan minum Rp 360.000.000 sedangkan biaya seragam sebesar Rp 40 juta n. Biayaperawatan forklift dan dump truck adalahbiayaperawatan forklift dan dump truck yang disewakan. o. Biaya Fiskal luar negeri adalah pembayaran fiskal luar negeri atas nama perusahaa n untuk kepergian para direktur keAmerika dan Singapura dalam rangka dinas. Notes :Fiskal ini atas nama perusahaan dan dalam rangka dinas jadi Fiskal bisa dikurangkan namun berhatihati dalam pengisian apakah biaya fiskal ada di Biaya usaha atau ada di kredit pajak. p. Biaya Profesional fee adalah biaya jasa audit dan appraisal. Dari total biaya tersebut sebesar Rp 19.700.000 adalah biaya audit anak perusahaan yaitu PT Nus. Notes :PT Nus adalah anak perusahaan dan entitas terpisah. q. Perincian biaya lain-lain adalah : Bantuan beasiwa dalam rangka GN OTA sebesar Rp 12.500.000 sumbangan Lapindo Rp 3.300.000 iuran keanggotaan asosiasi pengusaha hutan Indonesia (APHI) Rp 10.000.000 Notes : -

r.

kalauiurankeanggotaansehubunganusahadiperbolehkan. GN OTA termasuksumbangandiakuiPemerintah.

Penghasilan bunga deposito adalah bunga deposito bank Mandiri sebesarRp 10.000.000 dantelahdipotongpajaksebesar 20% yaitu 2.000.000. Rata-rata depositoperusahaan di bank tersebutselamasetahunadalahRp 100.000.000

s. Perusahaan menjualgudangdengannilaisisabukusebesarRp 900.000.000. sehargaRp 1.000.000.000. AtaspenjualangudanginiperusahaantelahmembayarPPhFinal. Notes :Ada untungRp 100.000.000 daripenjualangudang, apakahbolehdimasukkan di LaporanR/L Fiskal. 3

t.

Perusahaan jugamenyewakan forklift sertadumptrucknyakepadaperusahaansesamapemegang HPH yaitu PT Hut di lokasiusaha. Atasjasasewainiperusahaantelahdipotongpajaksebesar1,5% yaitu Rp2.250.000.

u. Padaakhirtahun2017perusahaanmenjualwismaperusahaan di PuncakdenganhargaRp 400.000.000 karenakesulitanlikuiditas. NilaibukuwismatersebutpadasaatdijualadalahRp 480.000.000 Notes :Berartiadakerugianpenjualan asset Rp 80.000.000, kalorugitidakmasukkedalam RL Fiskal. Perusahaan telahmembayarPPhfinal. Sebelumdijualwismatersebutbeberapa kali disewakandenganpenghasilansewasetahunRp dantelahdipotongPPholehpenyewaRp 5.000.000

50.000.000

Notes :sewatastanahdanbangunanadalah final, sehinggatidakbolehdikreditkan. v. Perusahaan memilikianakperusahaan yang bergerakdibidangkayulapis PT Nus (kepemilikan 40%). Selamatahun2017 PT Nus mengumumkanlabasetelahpajaksebesarRp 500 jutatapitidakmembagideviden. Perusahaan mengakuinyadenganmencatatkenaikannilaiinvestasidanlabadarianakperusahaansebesarRp 200 juta.Notes : Labaanakterpisahdenganlabainduk w. Perusahaan mengimporalat-alatberat (truk, traktordll) dantelahdipotongpajakPPh 22olehDitjen Bea danCukaisebesarRp 46.000.000. x. Selamatahun2017perusahaantelahmembayarPPhPasal 25 Rp 209.000.000 Diminta : 1. Buatlah Rekonsiliasi fiskal di atas dan hitung PPh Kurang (Lebih) Bayar tahun Pajak 2017 2. Isi SPT PPh Badan Tahun Pajak 2017 Good Luck, With full effort You will be amazed and appreciate yourself.

4

Related Documents


More Documents from "Stephanie Widjaya"