Rpp Peminatan Biografi

  • Uploaded by: Rina Jayaningtyas
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Peminatan Biografi as PDF for free.

More details

  • Words: 2,515
  • Pages: 17
Loading documents preview...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu

: : : :

SMA Negeri 1 Ungaran Bahasa dan Sastra Indonesia X/ 1 (Satu) 9 JP (3 x pertemuan)

A.

Kompetensi Inti (KI) K11 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.2 Menerangkan informasi teks 3.2.1 Menjelaskan pengertian teks naratif naratif objektif tentang riwayat objektif tokoh (sastra dan bahasa) 3.2.2 Menemukan riwayat para tokoh sastra dan dengan memperhatikan hal hal bahasa yang menarik dan perlu 3.2.3 Menganalisis informasi tentang riwayat diteladani tokoh sastra dan bahasa dengan memperhatikan hal-hal yang menarik dan perlu diteladani 4.2 Menyusun teks naratif 4.2.1 Menyusun teks naratif objektif tentang objektif tentang riwayat tokoh riwayat tokoh dengan memperhatikan hal (sastra dan bahasa) dengan hal yang menarik dan perlu diteladani. memperhatikan hal hal yang menarik dan patut diteladani secara tertulis

C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis pola pengembangan teks naratif objektif dengan benar,menuliskan simpulan hasil analisis dengan tepat,menemukan informas-informasi penting dalam riwayat tokoh yang dibaca,menulis kesimpulan mengenai sruktur riwayat tokoh,menyebutkan hal-hal yang menarik dan patut diteladani dari riwayat tokoh,melaporkan hasil kerja dengan terampil,menggali informasi dan data dari riwayat hidup tokoh,menyusun teks naratif objektif riwayat tokoh dengan memperhatikan struktur penuliasan dengan benar.Siswa dapat mempresentasikanteks naratif objektif tentang riwayat tokoh. D. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular a. Fakta Beragam teks naratif objektif riwayat tokoh yang ditemukan dalam pelbagai buku dan media cetak dalam kehidupan sehari hari. b. Konsep 1). Teks naratif objektif a) Pengertian b) Berbagai pola pengembangan teks naratif objektif 2). Riwayat tokoh sastra dan bahasa a) Riwayat tokoh sastra dan bahasa b) Struktur penulisan riwayat tojkoh 3). Hal-hal menarik dan patut diteladani dari riwayat tokoh 4). Penyusunan teks naratif objektif tentang riwayat tokoh 2. Materi pembelajaran remedial a. Guru membimbing peserta didik untuk mencermati kembali materi tentang Mengenal Tokoh Sastra dan Bahasa melalui Teks Naratif Objektif b.Peserta didik diminta guru untuk menemukan pengertian tentang teks naratif objektif serta contoh teknya. c. Peserta didik diminta guru untuk meringkas materi tersebut. 3. Materi pembelajaran pengayaan a. Peserta didik diajak untuk berlatih menjelaskan tentang cara menyusun teks naratif objektif tentang riwayat tokoh. b. Peserta didik mencari sumber informasi dari beberapa referensi buku atau dapat mengunduh internet berkaitan tugas tersebut. c. Peserta didik menjelaskan tentang cara menyusun teks naratif objektif tentang riwayat tokoh

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan : Pedagogi genre, Pendekatan Saintifik, CLIL Model : discovery learning (pertemuan 1) : penugasan (pertemuan 2) Metode : penugasan, diskusi, tanya jawab F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Media/Alat, Bahan pembelajaran : a. LCD, Laptop b. Bahan tayang (ppt) c. Lembar kerja 2. Sumber Belajar Pramono, Bambang. 2016. BukuSiswaBahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X (Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya).Surakarta: CV Mediatama.

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (@3 ×45 menit) Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan:

2.

Inti

Deskripsi

Alokasi Waktu

Peserta didik melaksanakan upacara 10 menit bendera setiap hari senin, literasi setiap hari selasa sampai kamis dan Friday Activity (FA) setiap hari jum’at. 1. Peserta didik merespon salam dan berdoa sesuai dengan agama masing-masing( religius) 2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru memberikan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 70 menit DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian rangsangan) Peserta didik disajikan contoh teks naratif objektif tentang riwayat tokoh yang disediakan oleh guru berjudul Mohammad Yamin hal. 28,29. Pramono, Bambang. 2016. BukuSiswaBahasa dan

Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X (Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya). Surakarta: CV Mediatama

2. Problem Statement (identifikasi masalah) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk berdiskusi untuk menganalisis ; - Berbagai pola pengembangan teks naratif objektif - Permasalahan tentang pengertian teks naratif objektif 3. Data collection (Pengumpulan Data) Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin guna memecahkan masalah tentang berbagai pola pengembangan teks naratif objektif dan permasalahan tentang pengertian teks naratif objektif 4. Data Processing (Pengolahan Data) Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari contoh, teks naratif objektifkemudian dapat mengolah data tentang berbagai pola pengembangan teks naratif objektif dan pengertian teks naratif objektifmenurut para ahli bahasa. 5. Verification (Pemeriksaan data) Empat kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya; kelompok lain memberikan tanggapan meliputi; Pengertian teks naratif objektifmenurut para ahli bahasa - berbagai pola pengembangan teks naratif objektif

- Menganalisis pola pengembangan teks naratif objektif - menuliskan simpulan hasil analisis 6. Generalisation (penarikan kesimpulan) Di bawah bimbingan Pendidik, peserta didik menyimpulkan; -Pengertian teks naratif objektif menurut para ahli bahasa - berbagai pola pengembangan teks naratif objektif

3.

Penutup

Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit didik yaitu: Menyimpulkan; - Pengertian teks naratif objektif menurut para ahli bahasa - berbagai pola pengembangan teks naratif objektif · Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dikuasai. · Meringkas hasil pembelajaran hari itu. Kegiatan guru yaitu: · Melaksanakan penilaian · Menyampaikan tugas yang harus dikerjakan peserta didik untuk pertemuan kedua. · Menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2 (@3 ×45 menit) Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan:

2.

Inti

Deskripsi

Alokasi Waktu

Peserta didik melaksanakan upacara 10 menit bendera setiap hari senin, literasi setiap hari selasa sampai kamis dan Friday Activity (FA) setiap hari jum’at. 4. Peserta didik merespon salam dan berdoa sesuai dengan agama masing-masing( religius) 5. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 6. Guru memberikan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 70 menit DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian rangsangan) Peserta didik disajikan contoh teks naratif objektif tentang riwayat tokoh yang disediakan oleh guru berjudul Abdul Malik Karim Amrullah hal. 31,32. Pramono, Bambang. 2016. BukuSiswaBahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X (Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya). Surakarta: CV Mediatama

2. Problem Statement (identifikasi masalah) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk berdiskusi untuk menganalisis ; - Informasi –informasi penting dalam riwayat tokoh - Menulis kesimpulan mengenai struktur penulisan riwayat tokoh .

3. Data collection (Pengumpulan Data) - Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin guna memecahkan masalah tentang berbagai Informasi informasi penting dalam riwayat tokoh serta menulis kesimpulan mengenai struktur penulisan riwayat tokoh 4.Data Processing (Pengolahan Data) - Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari contoh, teks naratif objektif kemudian dapat mengolah data tentang berbagai mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin guna memecahkan masalah tentang berbagai Informasi-informasi penting dalam riwayat tokoh serta menulis kesimpulan mengenai struktur penulisan riwayat tokoh. 5.Verification (Pemeriksaan data) Empat kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya; kelompok lain memberikan tanggapan meliputi; mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin guna memecahkan masalah tentang Informasi –informasi penting dalam riwayat tokoh, serta menulis kesimpulan mengenai struktur penulisan riwayat tokoh. 6. Generalisation (penarikan kesimpulan) Di bawah bimbingan Pendidik, peserta didik menyimpulkan; - mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin guna memecahkan masalah tentang

berbagai Informasi –informasi penting dalam riwayat tokoh serta menulis kesimpulan mengenai struktur penulisan riwayat tokoh.

3.

Penutup

Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit didik yaitu: Menyimpulkan; data/informasi sebanyak mungkin guna memecahkan masalah tentang berbagai Informasi –informasi penting dalam riwayat tokoh serta menulis kesimpulan mengenai struktur dan pertanyaan tentang materi yang belum dikuasai. · Meringkas hasil pembelajaran hari itu. Kegiatan guru yaitu: · Melaksanakan penilaian · Menyampaikan tugas yang harus dikerjakan peserta didik untuk pertemuan kedua. · Menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ketiga

(3 X 45 menit) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pembelajaran Pendahuluan: 10 menit Peserta didik melaksanakan upacara bendera setiap hari senin, literasi setiap hari selasa sampai kamis dan Friday Activity (FA) setiap hari jum’at. 1. Peserta didik merespon salam dan berdoa sesuai dengan agama masing-masing( religius) 2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari dalam Makalah.

Inti

1.Peserta didik mecermati 70 menit contoh teks riwayat tokoh judul Sutan Takdir Alisjahbanahal. 34,35,36dari buku teks.(Literasi) 2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik menyebutkan hal-hal yang menarik dan patut diteladani dari riwayat tokoh yang telah dibaca.(kerja sama) 3.Peserta didik menyusun informasi dalam bentuk uraian yang jelas,lengkap dan mudah dipahami. 4.Peserta didik menggali informasi dan data dari riwayat hidup tokoh berdasarkan hasil identifikasi 5. Peserta didik mengumpulkan informasi –informasi dan data-data tentang seorang tokoh bahasa. 6.Peserta didik menyimpulkan dan menyusun teks naratif objektif riwayat tokoh. 7.Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan rasa percaya diri. (komunikatif) 8.Peserta didik menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun.(komunikatif)

3. Penutup

Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit didikyaitu: · Membuat simpulan hasil pembelajaran. · Merefleksi manfaat pembelajaranteks naratif objektif riwayat tokoh. (Kreativitas) Kegiatan Pendidik yaitu: · Melaksanakan penilaian · Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk menyusun teks naratif objektif riwayat tokoh. · Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya.

H.

Penilaian

1. Kompetensi keagamaan dan sosial a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan b. Bentuk

: catatan makalah

c.Instrumen

: jurnal (terlampir)

2. Kompetensi Pengetahuan: a.Teknik penilaian :tes b.Bentuk Penilaian :Teks tulis dan penugasan kelompok. c.Instrumen penilaian: Menyusun teks naratif objektif riwayat tokoh dan lembar kerja. (terlampir) 3.Kompetensi keterampilan

:

a.Teknik penilaian : penugasan. b.Bentuk

: tugas tertulis.

c.Instrumen penilaian :lembar kerja dan penilaian presentasi 4.Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

5. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: a.Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. b.Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran NO WAKTU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

: SMA Negeri 1 Ungaran : 2018/2019 : X/ 1 : Bahasa dan Sastra Indonesia– Peminatan

NAMA

KEJADIAN/ PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/ NEG

TINDAK LANJUT

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN Petunjuk : Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian teks naratif objektif menurut pemahamanmu! 2. Sebutkan nama tokoh bahasa dan sastra yang Anda ketahui yang riwayat hidupnya menarik dan patut di teladani! 3. Mengapa teks naratif objektif tentang riwayat tokoh harus disusun berdasarkan sumber terpercaya? 4. Jelaskan pola pengembangan paragaraf naratif! 5. Jelaskan langkah-langakah untuk menemukan hal-hal menarik dan patut diteladani dari riwayat tokoh! 6. Bagaimana langkah-langkah untuk menyusun teks naratif objektif tentang riwayat tokoh? Bacalah riwayat tokoh dfi bawah ini dengan saksama! Abdul Muis Abdoel Moeislahir hir di Sungai Puar ,Agam Sumatra Barat,13 Juli1883.Beliu meninggal di Bandung,17 Juni 1959 pada umur 72 tahun. Beliu adalah seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia. Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut. Abdul Muis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959. Abdul Muis adalah seorang Minangkabau, putra Datuk Tumangguang Sutan Sulaiman. Ayahnya merupakan seorang demang yang keras menentang kebijakan Belanda di dataran tinggi Agam. Selesai dari ELS, Abdul Muis melanjutkan pendidikannya ke Stovia (sekolah kedokteran, sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta. Abdul Muis memulai kariernya sebagai klerk di Departemen Onderwijs en Eredienst atas bantuan Mr. Abendanon yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pendidikan. Namun pengangkatannya itu tidak disukai oleh karyawan Belanda lainnya. Setelah dua setengah tahun bekerja di departemen itu, ia keluar dan menjadi wartawan di Bandung. Pada tahun 1905, ia diterima sebagai anggota dewan redaksi majalah Bintang Hindia. Kemudian ia sempat menjadi mantri lumbung, dan kembali menjadi wartawan pada surat kabar Belanda Preanger Bode dan majalah Neraca pimpinan Haji Agus Salim. Pada tahun 1913 ia bergabung dengan Sarekat Islam, dan menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaoem Moeda. Setahun kemudian, melalui Komite Bumiputera yang didirikannya bersama Ki Hadjar Dewantara, Abdul Muis menentang rencana pemerintah Belanda mengadakan perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis.

Tahun 1917 ia dipercaya sebagai utusan Sarekat Islam pergi ke negeri Belanda untuk mempropagandakan komite Indie Weerbaar. Dalam kunjungan itu, ia juga mendorong tokohtokoh Belanda untuk mendirikan Technische Hooge School – Institut Teknologi Bandung (ITB) di Priangan. Pada tahun 1918, Abdul Muis ditunjuk sebagai anggota Volksraad mewakili Central Sarekat Islam. Selain berpidato ia juga berjuang melalui berbagai media cetak. Dalam tulisannya di harian berbahasa Belanda De Express, Abdul Muis mengecam seorang Belanda yang sangat menghina bumiputera. Pada tahun 1920, dia terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Buruh Pegadaian. Setahun kemudian ia memimpin pemogokan kaum buruh di Yogyakarta. Tahun 1923 ia mengunjungi Padang, Sumatera Barat. Disana ia mengundang para penghulu adat untuk bermusyawarah, menentang pajak yang memberatkan masyarakat Minangkabau. Berkat aksinya tersebut ia dilarang berpolitik. Selain itu ia juga dikenakan passentelsel, yang melarangnya tinggal di Sumatera Barat dan keluar dari Pulau Jawa. Setelah kemerdekaan, ia mendirikan Persatuan Perjuangan Priangan yang fokus pada pembangunan di Jawa Barat dan masyarakat Sunda. Tahun 1959 ia wafat dan dimakamkan di TMP Cikutra, Bandung.

Karya 

Salah Asuhan (novel 1928, difilmkan Asrul Sani 1972), diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Robin Susanto dan diterbitkan dengan judul Never the Twain oleh Lontar Foundation sebagai salah satu seri Modern Library of Indonesia



Pertemuan Jodoh (novel 1933)



Surapati (novel 1950)



Robert Anak Surapati(novel 1953) Kegigihan Abdul Muis melalui Komite Bumiputera yang didirikannya bersama Ki

Hadjar Dewantara, menentang rencana pemerintah Belanda mengadakan perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis. Keberanian Abdul Muis mengecam seorang Belanda yang sangat menghina bumiputera melalui tulisannya di harian berbahasa Belanda De Express. Abdul Muis juga menentang pajak yang memberatkan masyarakat Minangkabau,padang sumatera barat. Walaupun akhirnya ia dilarang berpolitik.

7. Jelaskan pola pengembangan teks naratif tersebut disertai alasan yang logis! 8. Jelaskan struktur penulisan riwayat tokoh tersebut! 9. Jelaskan hal-hal yang menarik dari riwayat tokoh di atas! 10. Jelaskan hal-hal yang patut diteladani dari riwayat tokoh di atas

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

Rubrik penilaian presentasi tentang tabel dan grafik No

Nama kelancaran

Aspek penilaian Total nilai Kelengkapan Kebenaran isi informasi

1 2 3 4

Aspek penilaian Kelancaran

Kriteria

Sangat lancar menyamapiakn isi teks Cukup lancar menyampaikan isi teks Kurang lancar menyampaikan isi teks Tidak lancar menyampaikan isi teks Kelangkapan informasi Isi teks yang disampaikan sangat lengkap Isi teks yang disampaikan sedikit kurang lengkap Hanya separuh isi teks yang disampaikan Isi teks yang

Rentang skor 85-100

Skor maksimal 100

70-84 55-69 54-40 85-100

70-84

55-69 54-40

100

Kebenaran isi

Total

disampaikan hanya sedikit Isi teks yang disampaikan benar semua Isi teks yang disampaikan sebagaian besar benar Isi teks yang disampaikan separuh yang benar Isi teks yang disampaikan sebagian besar salah

85-100

70-84

55-69

54-40

100

Related Documents


More Documents from "Savona Thalia"