Teknologi Penanganan Hasil Perikanan

  • Uploaded by: Ayu Octrina
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teknologi Penanganan Hasil Perikanan as PDF for free.

More details

  • Words: 8,374
  • Pages: 33
Loading documents preview...
TUGAS DASAR-DASAR TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Disusun Oleh: Ayu Octrina 230110160182 Perikanan C

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

150 Jenis Biota Perikanan

1.

Ikan Kapar (Belongtia hasseltii) Ikan Kapar adalah sejenis ikan dari suku guramiguramian (Osphronemidae). Ikan ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti Kakapar, Kopar, Selincah (Bahasa Melayu Sumatera dan Kalimantan), Kumpang (Kalbar) atau Ketoprak, tambakan (dialek Betawi). Di Palangka Raya kami menyebutnya ikan Kapar atau ikan Kakapar. Ikan ini terutama banyak hidup di perairan gambut. Ikan ini biasa dikonsumsi secara lokal dan belakangan juga diperdagangkan sebagai ikan hias di beberapa daerah. Ikan ini sangat melimpah di Palangka Raya ini.

2.

Ikan Teri (Stolephorus sp) Ikan teri atau ikan bilis adalah sekelompok ikan laut kecil anggota suku Engraulidae. Nama ini mencakup berbagai ikan dengan warna tubuh perak kehijauan atau kebiruan. Ikan teri menjadi salah satu ikan yang cukup banyak dikonsumsi sebagai lauk pauk.Ikan teri banyak jenisnya, namun yang cukup populer adalah ikan teri nasi atau teri medan dan ikan teri jengki. Olahan dari ikan teri pun banyak jenisnya, contohnya adalah ikan teri sambal hijau, ikan teri sambal balado, ikan teri goreng tepung, dll.

3.

Ikan Keperas (Anematichthys apogon) Keperas atau seren adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae (kerabat ikan mas). Ikan ini menyebar luas di Asia Tenggara daratan dan Indonesia bagian barat. Keperas merupakan ikan konsumsi bernilai lokal, juga diperjual belikan sebagai ikan rucah untuk diolah menjadi pakan hewan. Ada pula yang memperdagangkannya sebagai ikan hias.

4.

Ikan Pisang-pisang Merah (Caesio chrysozona) Ikan pisang-pisang merah biasanya disebut juga dengan nama ekor kuning. Ikan pisang-pisang merah ini memiliki daerah penyebaranya di perairan Indonesia yang berkarang, juga diperairan pantai terutama di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTB dan Kalimantan timur. Ikan pisang-pisang merah tergolong ikan pelagis karang. Penyebaranya diperairan dangkal karang diseluruh Indonesia. Teluk benggala, Teluk siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan. Ikan ini biasanya diolah dengan bumbu balado atau dengan bumbu kuning.

5.

Ikan Tetengkek (Megalispis cordyla) Selar tengkek atau selar tetengkek adalah sejenis ikan yang hidup di perairan pantai sampai kedalaman 80 m, termasuk ke dalam suku Carangidae. Selar tengkek menyebar di daerah pantai dan perairan karang seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Filipina dan ke selatan sampai perairan tropis Australia. Selar tetengkek termasuk ikan konsumsi dengan harga menengah.

6.

Ikan Gurami (Osphronemus goramy) Ikan gurami adalah sejenis ikan air tawar yang popular dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, Negara-negara lainya gurami juga sering dipelihara. Gurami dapat bertelur dan berkembang biak di air yang keruh sekali pun. Namun, sebenarnya gurami lebih menyukai perairan yang lebih jernih dan tenang.

7.

Ikan Gurami Padang (Osphronemus goramy) Di alam, gurami hidup di sungai-sungai, rawa dan kolam, termasuk pula di air payau; namun paling menyukai kolam-kolam dangkal dengan banyak tumbuhan. Sesekali ikan ini muncul ke permukaan untuk bernapas langsung dari udara. Gurami padang terutama adalah pemakan tumbuhan, namun mau juga memangsa serangga, ikan lain, dan juga barang-barang yang membusuk di air.

8.

Ikan Belida (Chitala Lopis) Ikan lopis merupakan jenis ikan sungai. Ikan ini lebih populer dengan nama ikan belida/belido, yang diambil dari nama salah satu sungai di Sumatera Selatan yang menjadi habitatnya. Jenis ini dapat ditemui di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.

9.

Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Ikan Mujair adalah sejenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi. Penyebaran alami ikan ini adalah perairan Afrika dan di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair hidup secara berkelompok. Tempat hidup ideal untuk ikan mujair adalah di perairan tenang seperti bendungan, sungai dan danau air tawar. Meskipun ikan mujair dapat dipelihara di dalam akuarium, mereka tidak akan tumbuh secepat ikan mujair yang dibesarkan di kolam atau alam terbuka.

10. Ikan Layang (Decapterus sp)

Ikan layang merupakan salah satu komunitas perikanan pelagis kecil yang penting di Indonesia. Ikan yang tergolong suku Carangidae ini bisa hidup bergerombol. Ukurannya sekitar 15 centimeter meskipun ada pula yang bisa mencapai 25 centimeter. Di Laut Jawa sangat dominan dalam hasil tangkapan nelayan mulai dari Pulau Seribu, hingga P.Bawean dan P. Masalembo,Selat Makassar Selat Karimata, Selat Malaka, Laut Flores, Arafuru, Selat Bali.

11. Ikan Dokun (Barbodes lateristriga)

Ikan dokun alias kapiu, atau yang secara umum dikenal sebagai wader atau seluang adalah sejenis ikan kecil anggota suku Cyprinidae anak-suku Cyprininae. Dokun diketahui menyebar di wilayah paparan Sunda. Dikenal sebagai ikan hias yang kerap dipelihara di akuarium, dokun dalam bahasa Inggris disebut dengan nama spanner barb atau t-barb. ikan ini menghuni sungai-sungai kecil, terutama yang jernih dan berbatu-batu di dasarnya, dan sering pula didapati di bawah jeram.

12. Ikan Hilsa (Tenualosa ilisha)

Ikan hilsa adalah ikan yang paling populer bagi orang Bengali. Ikan ini merupakan nasional Bangladesh dan sangat populer di Bengali Barat, Tripura, Assam, dan India. Di Gujarat, ikan Hilsa disebut Modenn (untuk ikan jantan) atau Palva (untuk ikan betina). Setiap tahun, sejumlah besar ikan ini ditangkap di delta Padma-Meghna-Jamuna di Teluk Benggala. Hilsa adalah ikan laut namun meletakkan telurtelurnya di sungai. Setelah dilahirkan, ikan Hilsa muda (disebut Jatka) akan berenang kembali ke laut. Ketika itulah, mereka ditangkap. Hilsa yang ditemukan di Bengali Barat.

13. Ikan Nilem (Osteochilus vittatus)

Nilem, nilem mangut, atau melem adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan herbivora ini diketahui menyebar di Asia Tenggara: Tonkin, Siam (Thailand), Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Nilem merupakan ikan budidaya untuk konsumsi, terutama di Jawa. Kini, nilem juga diintroduksi ke beberapa danau di Sulawesi. Ikan nilem biasa dibudidayakan orang di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat. Akan tetapi sekarang produksinya cenderung menurun, sementara umumnya nilem dipelihara sebagai produk sampingan dari kolamkolam pemeliharaanikan mas, nila, atau gurami. 14. Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin)

Ikan biji nangka hidup dilaut hangat. Ikan ini sering disebut belanak merah. Ikan biji nangka merupakan ikan yang tergolong sebagai ikan yang berasal dari perairan laut. Pada umumnya musim penangkapan untuk ikan biji nangka dilakukan sepanjang tahun, sedangkan daerah penangkapan untuk non fish meliputi daerah Kepulauan Sula dan Taliabu. Ikan biji nangka biasa diolah dengan bumbu pedas manis ada juga yang diolah menjadi otak-otak ikan biji nangka.

15. Ikan Japuh (Dussumieria acuta)

Ikan Japuh hidupnya bergerombol kecil,pada lapisan permukaan laut tidak jauh dari pantai, makanannya berupa plankton. Penyebarannya dari laut Filipina dan Formosa sampai ke laut Arabia. Juga di perairan Maluku masih terdapat ikan Japuh, tetapi meluas sampai ke Timur.

16. Ikan Lemadang (Coryphaena hippurus)

Ikan lemadang dikenal juga dengan nama mahimahi dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan dolphin fish termasuk golongan ikan pelagis besar. Ikan ini ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Di Indonesia ikan ini banyak terdapat di wilayah perairan Maluku, Jawa bagian Utara, Jawa bagian Selatan dan perairan Sulawesi.

17. Ikan Todak (Xiphias gladius)

Todak adalah sejenis ikan laut yang rahang atas dan moncongnya memanjang berbentuk seperti pedang pipih dan kuat, berukuran hampir sepertiga panjang badan ikan tersebut. Banyak terdapat di perairan tropis dan perairaniklim sedang. Ikan todak yang berusia muda sering dijadikan manusia sebagai bahan makanan.

18. Ikan Makarel (Famili Skombride)

Makerel adalah ikan pelagis, umumnya hidup jauh di laut lepas, meski beberapa jenisnya juga bisa didapati di perairan teluk yang tak jauh dari pantai. Jenis-jenis ikan ini tersebar di pelbagai lautan tropis dan ugahari. Makerel adalah ikan yang memiliki nilai komersial sedang. Ikan ini cocok digunakan sebagai makanan dihidangkan dengan saus cabe atau saus tomat. Sebagaimana sarden, makerel juga sering dikalengkan. 19. Ikan Manyung (Arius thalassinus)

Ikan manyung adalah ikan laut yang biasa ditangkap dan diolah sebagai ikan asin yang disebut jambal roti. Pemanfaatan manyung cukup luas, khususnya di kawasan Pantai Utara Jawa. Selain dagingnya sebagai ikan asin, seperti disebutan sebelumnya, kepala ikan manyung digulai, dimangut, atau diasap, menjadi makanan khas pantai utara Jawa (Pantura). Telur manyung dapat dipepes. Kajian pengolahannya terus dilakukan. Pembuatan surimi dari manyung juga telah dilakukan. 20. Ikan Cendro (Tylosurus crocodilus)

Ikan cendro berhabitat dekat permukaan air atau ikan pelagis. Biasanya ikan ini berada dipermukaan air untuk menangkap ikan-ikan kecil dan udang kecil yang merupakan sumber makanannya. Melihat perangai ikan cendro, perairan dengan dasar terumbu karang atau perairan dengan tebih karang yang menjulang merupakan spot terbaik ikan Cendro. Di wilayah ini akan sering terdapat ikan-ikan berenang di sela-sela batuan terumbu karang, ini adalah mangsa bagi ikan Cendro. 21. Ikan Betok (Anabas testudineus)

Betok umumnya ditemukan di rawa-rawa, sawah, sungai kecil dan parit-parit, juga pada kolam-kolam yang mendapatkan air banjir atau berhubungan dengan saluran air terbuka. Ikan ini menyebar luas mulai dari India, Tiongkok, hingga Asia Tenggara dan Kepulauan Nusantara di sebelah barat garis Wallace. 22. Ikan Hampala (Hampala macrolepidota)

Ikan ini menyukai sungai-sungai kecil dan besar yang jernih, berair deras, dengan dasar berpasir dan berlumpur. Ditemukan pada kebanyakan badan air, termasuk waduk dan danau. Termasuk ikan predator. Ikan ini menyebar luas di Asia Tenggara daratan dan Indonesia bagian barat.

23. Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)

Tongkol menyebar luas di perairan hangat di kawasan Indo-Pasifik Barat dan sangat populer untuk di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tongkol como tidak memilih-milih mangsa; makanannya terdiri dari udang, kerabat cumi-cumi dan sotong, serta aneka jenis ikan. Pada gilirannya, tongkol dimangsa oleh setuhuk dan cucut.

24. Ikan Semah (Tor douronesis)

Ikan yang masih sekerabat dengan ikan mas ini populer sebagai bahan pangan kelas tinggi, dan yang biasa dijumpai dan dikonsumsi di Indonesia dan Malaysia. Ikan tambra dan semah dapat mencapai panjang sekitar satu meter. walaupun tangkapan yang dijual biasanya berukuran maksimum 30 cm. Ikan ini hidup di sungai-sungai beraliran deras di pegunungan. Untuk umpan memancing ikan semah digunakan sayuran dan buah. 25. Ikan Tengada (Barbonymus scheanenfeldii)

Jenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae (kerabat ikan mas). Ikan ini menyebar luas di Asia Tenggara daratan dan Indonesia bagian barat. Tengada biasanya hidup di sungai dengan suhu antara 22 °C - 25 °C dan dengan kisaran pH antara 6.5 hingga 7. Habitat ikan ini adalah sungai-sungai besar dan kecil, kanal-kanal dan parit.

26. Ikan Tuna (Thunnus sp)

Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Ikan ini tersebar secara meluas di Samudra Hindia. Adapula yang tersebar di Samudra Atlantik dan Laut Tengah.

27. Ikan Belanak (Moolgarda seheli)

Sejenis ikan laut tropis dan subtropis yang bentuknya hampir menyerupai bandeng. Ikan belanak secara umum bentuknya memanjang agak langsing dan gepeng. Sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari lemah.

28. Ikan Tenggiri (Scomberomor sp)

Banyak ditemukan di Samudera Indonesia pada perairan tropis, itu berkisar dari pantai barat pulau Sumatera sampai ke selatan pulau Papua Indonesia, termasuk Laut Arafura, dan umum sekitar pulau Sangiang sebelah tenggara pada waktu musim angin barat tiba. 29. Ikan Julung-julung (Hemirhamphus far)

Julung-julung (suku Hemiramphidae) adalah sekelompok ikan penghuni permukaan (ikan pelagis) yang tersebar luas menghuni perairan hangat dunia. Beberapa spesies julung-julung air tawar adalah endemik di Pulau Sulawesi.

30. Ikan Kembung (Rastrelliger sp)

Ikan kembung adalah ikan yang beraktivitas di saing hari dan termasuk ke dalam ikan pelagis. Distribusi ikan kembung sangat luas, kecuali bagian selatan perairan pantai Australia, bagian timur Jepang, dan bagian barat Laut Merah. Di Indonesia sendiri, ikan kembung tersebar dengan konsentrasi terbesar di Kalimantan Timur (Tanjung Satai), Kalimantan Selatan (Pegatan), Laut Jawa selat Malaka, Sulawesi selatan, dan Arafuru.

31. Ikan Pedang-pedang (Chirocentrus dorab)

Ikan ini tidak memiliki sungut, dengan posisi mulut yang terbuka dan memanjanb kebawah. Perairan di Indonesia ikang parang-parang di temukan di seluruh daerah penangkapan.

32. Ikan Bandeng

Ikan bandeng adalah sejenis ikan air tawar atau air payau dengan bentuk bulat memanjang dan memiliki kulit keperakan. Ikan bandeng mempunyai daging yang manis dan gurih serta berwarna putih bersih. Ikan bandeng biasa dibudidayakan dengan cara penambakan. Ikan bandeng hidup di Samudra Hindia dan menyeberanginya sampai Samudra Pasifik, mereka cenderung bergerombol di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral.

33. Ikan Gerot-gerot (Pomadasys maculatus)

Ikan Gerot-Gerot hidup di perairan pantai sampai kedalaman 40 m Beberapa jenis ada yang bermigrasi sampai ke muara sungai bahkan masuk sungai, namun sebagian besar berada di karang. Ikan gerot-gerot tersebar di Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Teluk Tomini, Sumbawa, Selayar, Pulau Obi, Pulau Buru, Seram, Ambon, dan Waigeu.

34. Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis)

Ikan ini umumnya ditemukan tidak jauh dari pantai, berenang dalam gerombolan besar di atas dasar laut yang berlumpur pada kedalaman kurang dari 50 m. Selar kuning tersebar di wilayah tropis dan ugahari kawasan perairan Indo-Pasifik Barat.

35. Ikan Patin (Pangasius sp)

Patin adalah ikan sungai, muara-muara sungai dan danau. Larva patin dapat hidup pada perairan sampai salinitas 5 ppt. Patin dikenal sebagai hewan nokturnal, yakni hewan yang aktif pada malam hari dan sebagai dasar tampak dari bentuk mulutnya yang agak ke bawah. Ikan ini juga suka bersembunyi di liang-liang di tepi sungai atau menetap pada dasar perairan. Ikan patin tersebar di perairan pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

36. Ikan Lemuru (Sardinella lemuru)

Saat badannya masih kecil disebut semenit atau sempenit, Jika beranjak dewasa dan panjang badannya sekitar 12 cm dijuluki Protolan.Di Perairan Indonesia ikan ini banyak terdapat di perairan Selat Bali. Ikan ini banyak ditemukan di Timur Samudera Hindia dan di barat Samudera Pasifik , di daerah yang membentang dari selatan Jepang menuju Kepulauan Indonesia sampai ke barat Australia.

37. Ikan Kakap Merah (Lutjanus campechanus)

Ikan ini berasal dari wilayah Atlantik Utara terutama di Karibia dan Teluk Meksiko, namun sudah menyebar dan dibudidayakan di perairan Indonesia. Ikan ini juga merupakan salah satu ikan pancing favorit di Indonesia. Kakap merah merupakan fauna khas provinsi Kepulauan Riau dikarenakan provinsi ini merupakan tempat tinggal banyak kakap dan kakap sendiri sering dijadikan bahan makanan khas yaitu Asam pedas. 38. Ikan Kakap Cubera (Lutjanus Cyanopterus)

Ikan kakap di Indonesia sangat beragam, ikan ini adalah ikan yang hidup di dasar dan biasanya hidup berkelompok, habitat hidupnya di sekitar karang, rumpon/ tandes. Ikan kakap merupakan fauna khas di provinsi Kepulauan Riau disebabkan provinsi ini merupakan tempat tinggal banyak jenis ikan kakap. 39. Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)

Kakap putih merupakan ikan demersal (menghuni dasar sungai/laut) dimana ikan ini bisa ditemukan di perairan pesisir, muara sungai, laguna dan sungai, baik di perairan bersih maupun keruh, biasanya dalam rentang suhu 26−30 °C.

40. Ikan Kakap Batu (Lutjanus griseus)

Ikan kakap hidup di dasar laut secara berkelompok. Karakter ikan ini ketika terpancing, kakap batu akan melarikan diri dengan cepat, lalu melakukan pertarungan yang hebat hingga ke sisi perahu. Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

41. Ikan Kakap Anjing (Lutjanus jocu)

Nama lain ikan kakap anjing adalah antara lain Dog Snapper, Yellow Snapper, atau Jocu. Ukurannya rata-rata 17,5 kg, dapat mencapai 15 kg lebih. Rekor dunia yang pernah tercatat 24 pounds. Karakter ikan ini adalah Petarung yang kuat. Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

42. Ikan Kakap Domba (Lutjanus analis)

Karakter ikan jenis ini merupakan petarung yang kuat dikedalam-an, dan dapat menampilkan pesonanya di tempat dangkal atau melarikan diri di permukaan, lalu turun dengan terus menerus untuk kemudian bertahan dengan memanfaatkan kekuatan dan sisi lebar tubuhnya.

43. Ikan Kakap Sutera (Lutjanus Vivanus)

Karakter ikan ini adalah tidak ada pertarungan yang dapat diharapkan, berkat kedalaman laut dan piranti yang tidak sesuai yang biasanya digunakan. Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

44. Ikan Kakap Ratu (Etelis Oculatus)

Karakter ikan ini adalah tidak ada pertarungan yang dapat diharapkan, berkat kedalaman laut dan piranti yang tidak sesuai yang biasanya digunakan. Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

45. Ikan Kakap Vermilion (Rhomboplites aurorubens)

Ukurannya rata-rata dibawah 0,5 kg, bisa mencapai 2,5 kg. Rekor dunia yang pernah tercatat 7 pounds. Karakter ikan ini bukan gamefish. Kebanyakan terpancing dengan piranti besar pada kedalaman. Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

46. Ikan Kakap Ekor Kuning (Ocyurus chrysurus)

Karakter ikan ini adalah ikan petarung yang seru untuk kelas piranti yang berimbang dengan berat ikan, dan merupakan yang terbaik diantara ikan-ikan karang lainnya. Karena kebanyakan terpancing dekat permukaan, jenis ini biasanya akan melarikan diri dengan kuatnya. Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

47. Ikan Kakap Tnda-tanda (Lutjanus Mahogoni)

Nama lain ikan ini Mahogany Snapper, Ojonco. Di daerah saya Cirebon ikan jenis ini sering dijumpai pemancing, biasanya mendiami rumpon. Di Cirebon biasa dikenal dengan sebutan Ngangas. Ukurannya 1,5 kg. Rekor dunia tidak ada. Karakter ikan ini cukup baik seperti halnya kakap kecil lain. . Ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia. 48. Ikan Kerapu Lumpur (Epinephelus bleekeri)

Ikan kerapu lumpur adalah ikan yang termasuk dalam ikan migratory. Ikan tersebut merupakan ikan karang yang sering ditemukan di kawasan terumbu karang di daerah intertidal. Persebaran ikan ini yaitu diseluruh perairan Indonesia terutama laut Jawa, bagian timur Sumatera, sepanjang pantai Kalimantan, Kalsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Silam, Laut Cina Selatan sampai perairan tropis Australia.

49. Ikan Kerapu Batik (Epinephelus polyphekadion)

Kerapu batik adalah kerapu tangkap dan konsumsi yang dapat ditemukan di kawasan perairan Indo-Pasifik. Habitat alaminya di perairan laut terbuka, laut pasang surut, laut dangkal, laguna pantai dan juga pada terumbu karang.

50. Ikan Kerapu Sunu / Merah (Plectropomus leopardus)

Kerapu sunu / kerapu merah merupakan salah satu ikan konsumsi air laut yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Keistimewaan lainnya adalah rasa dagingnya yang gurih dan lezat. Ikan kerapu merah tersebar di perairan Kepulauan Karimunjawa, Kepulauan Seribu, Lampung Selatan, Kepulauan Riau, Bangka Selatan, dan perairan karang.

51. Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp)

Ikan kerapu cantang merupakan benih hibrid hasil perekayasaan perkawinan silang antara ikan kerapu macan sebagai induk betina dengan kerapu kertang (sebagai induk jantan. Ikan kerapu hidup di kawasan terumbu karang yang terdapat di perairan-perairan dangkal hingga 100 m dibawah permukaan air laut.

. 52. Ikan Kerapu Bebek (Chromileptes altivelis)

Ikan kerapu tersebar luas dari wilayah Asia Pasifik termasuk Laut Merah, tetapi lebih terkenal dari teluk Persi, Hawai, atau Polinesia dan hampir seluruh perairan pulau tropis Hindia dan Samudera Pasifik Barat dari Pantai Timur Afrika sampai dengan Mozambika. Di Indonesia ikan kerapu bebek banyak didapati di daerah perairan Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Pulau Buru dan Ambon dengan salah satu indikator adanya kerapu di daerah berkarang. Kerapu berkembang baik pada terumbu karang hidup maupun mati.

53. Ikan Kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatus)

Habitat aslinya pada perairan terumbu karang hingga kedalaman 100 meter, banyak di temukan hampir di seluruh perairan Indo-Pasifik kecuali di teluk persia. Dapat bertahan hidup di ekosistem muara.

54. Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Habitat hidupnya kurang lebih sama dengan beberapa jenis kerapu yang lain yaitu pada perairan terbuka, kawasan pasang surut, laut dangkal, terumbu karang dan laguna pantai.

55. Ikan Kerapu Muara / Balong (Epinephelus coioides)

Habit hidup sesuai dengan namanya yaitu perairan yang dekat dengan pantai contohnya hutan bakau (mangrove), terumbu karang, laut dangkal, muara, pantai pasang surut dan juga laguna yang berair asin.

56. Ikan Kerapu Kustang (Epinephelus sp)

Persilangan antara kerapu kertang dengan ikan kerapu tikus atau kerapu bebek. Ikan kerapu hidup di kawasan terumbu karang yang terdapat di perairan-perairan dangkal hingga 100 m dibawah permukaan air laut.

57. Ikan Arwana Banjar (Scelopages sp)

Arwana Banjar sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Ikan arwana banjar berasal dari.

58. Ikan Arwana Golden (Scelopages sp)

Ikan Arwana Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysia Gold.

59. Ikan Arwana Golden Red (Scelopages aureus)

Ikan arwana ini Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia (Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Golden, warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung.

60. Ikan Arwana Super Red (Scelopages lagendrei)

Ikan ini berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya.

61. Ikan Arwana Hijau (Scelopages formosus)

Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor.

62. Ikan Arwana Jardini (Scelopages jardinii)

Jardini berasal dari Australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies. Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang.

63. Ikan Toman (Channa mikropelte)

Toman adalah nama sejenis ikan gabus (Channidae). Ikan toman dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red snakehead, redline snakehead merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau Malabar snakehead. Nama snakehead mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular.

64. Ikan Gabus (Channa striata)

Ikan gabus adalah ikan yang populer dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

65. Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Diintroduksi dari Afrika timur pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia.

66. Ikan Sepat

Ikan sepat adalah nama segolongan ikan air tawar yang termasuk ke dalam marga Trichogaster, anggota suku gurami (Osphronemidae). Ikan sepat memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama sebagai sumber protein di daerah pedesaan. Selain dijual dalam keadaan segar di pasar, ikan sepat kerap diawetkan dalam bentuk ikan asin, bekasam dan lain-lain, sehingga dapat dikirimkan ke tempat-tempat lain.

67. Ikan Arapaima (Arapaima gigas)

Ikan ini merupakan ikan air tawar terbesar didunia. Ikan Arapaima kerap dikonsumsi sebagai bahan makanan sengan cara digoreng karena rasanya sangat nikmat dan tekstur dagingnya yang lembut, ikan ini juga sering dijadikan hiasan dikolam.

68. Ikan Kerisi Hijau (Aprion virescens)

Ikan Kerisi Hijau hidup di air laut, dengan kedalaman sekitar 200-2000 meter. Zona tempat tinggal Ikan Kerisi Hijau tidak dapat dijangkau matahari dan tidak ditemukan terumbu karang. Penyebaran Ikan Kerisi Hijau terdapat di perairan Indo-Pasifik, afrika selatan, Pulau hawai, bagian utara hingga timur laut jepang, serta bagian selatan Australia.

69. Ikan Wadon Gunung (Labiobarbus leptocheilus)

Wadon gunung atau ikan umbu-umbu menyebar luas di Asia Tenggara daratan dan Indonesia bagian barat. Ikan ini kerap digunakan sebagai bahan pangan yaitu dengan cara diasinkan.

70. Ikan Baronang (Siganus sp)

Baronang adalah ikan laut yang termasuk famili Siginidae. Ikan beronang dikenal oleh masyarakat dengan nama yang berbeda-beda satu sama lain seperti di Pulau Seribu dinamakan kea-kea, di Jawa Tengah dengan nama biawas dan nelayan-nelayan di Pulau Maluku menamakan dengan sebutan samadar. Baronang ditemukan di perairan dangkal laguna di Indo-Pasifik dan timur Mediterania.

71. Ikan Baronang Susu (Siganus canaliculatus)

Ikan ini dalam bahasa inggris disebut rabbitfish hal ini karena pemakan tumbuh-tumbuhan (rumput laut) yang rapi seperti dipangkas mesin rumput kecil. Baronang merupakan salah satu ikan yang menjadi favorit bagi para pemancing di laut

72. Ikan Lunjar Padi (Rasbora argyrotaenia)

Ikan ini menyebar di pulau-pulau Sunda Besar (Sumatra, Jawa, Kalimantan), Semenanjung Malaya, dan Filipina. Lunjar padi sering ditemui dalam kelompok besar, di danau, parit atau sungai-sungai yang relatif tenang. Sering pula bercampur dengan ikan-ikan lunjar (Rasbora) yang lain dan wader (Puntius) yang memiliki kebiasaan serupa.

73. Ikan Tembakan (Helostoma temminckii)

Ikan tambakan adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari wilayah tropis, tepatnya Asia Tenggara. Ikan ini pada awalnya berasal dari Thailand hingga Indonesia. Ikan tambakan merupakan ikan air tawar yang bersifat bentopelagik (hidup di antara permukaan dan wilayah dalam perairan). Wilayah asli tempatnya tinggal umumnya adalah wilayah perairan tropis yang dangkal, berarus tenang, dan banyak terdapat tanaman air.

74. Ikan Kuwe Gerong (Charanx ignobilis)

Kuwe gerong atau belitong adalah ikan tangkapan umum di kawasan tropis Indo-Pasifik. Ikan kuwe merupakan salah satu jenis ikan (pelagis) yaitu hidup pada perairan pantai dangkal, karang dan batu karang.

75. Ikan Julung-julung (Dermogenys sp)

Julung-julung merupakan sumber pangan pada sejumlah tempat, meskipun nilainya tidak terlalu tinggi. Beberapa jenisnya merupakan ikan akuarium. Di alam, julung-julung merupakan mangsa bagi hiu, ikan todak, serta makerel. Beberapa spesies julung-julung air tawar adalah endemik di Pulau Sulawesi.

76. Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata)

Betutu adalah nama sejenis ikan air tawar. Meskipun agak jarang yang berukuran besar, ikan yang menyebar di Asia Tenggara hingga Kepulauan Nusantara ini digemari pemancing karena betotan (tarikan)nya yang kuat dan tibatiba.

77. Ikan Lele (Clarias scapoli)

Ikan Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.Ada sekitar 55–60 spesies anggota marga Clarias. Dari jumlah itu, di Asia Tenggara kini diketahui sekitar 20 spesies lele, kebanyakan di antaranya baru dikenali dan dideskripsi dalam 10 tahun terakhir.

78. Ikan Terubuk (Hilsa toli)

Terubuk atau Toli Shad adalah ikan penghuni perairan estuarin yang ditangkap untuk dimakan daging dan telurnya. Semuanya merupakan anggota suku Clupeidae dan penghuni perairan tropika hangat di Samudera Hindia sampai Nusantara, dan menyukai wilayah perairan payau

79. Ikan Lemuru (Sardinella aurita)

Sardinella adalah nama marga ikan, anggota suku Clupeidae. Beberapa spesiesnya di Indonesia dikenal dengan nama lemuru dan tembang, yang merupakan jenis ikan pelagis kecil yang cukup penting bagi perikanan. Karena lekas membusuk, ikan ini lebih banyak dijadikan ikan asin, ikan pindang, atau dikalengkan sebagai ikan sarden.

80. Ikan Tigawaja (Otolithes ruber)

Secara geografis ikan tiga wajah banyak di temui di bagian utara dan di bagian selatan Indonesia. Bagian utara Indonesia meliputi Sumatera (ranjang, padang pariaman, Bangka dan nias). Kalimantan bagian selatan Indonesia meliputi jawa (Jakarta, Cirebon, Tegal, Semarang dan Madura). Ikan tiga wajah ini juga di temukan sepanjang bagian utara dan bagian selatan Indonesia sampai ke Qveensland (Australia), juga bagian barat sampai ke Afrika selatan dan utara sampai ke jepang.

81. Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ikan mas atau Ikan karper adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia. Di Indonesia, ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Selain itu "ikan mas punten" dan "ikan mas majalaya" merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.

82. Ikan Baung (Mystus nemurus)

Di Asia Tenggara, baung merupakan ikan konsumsi yang penting. Tekstur dagingnya berwarna lembut, putih, tebal tanpa duri halus, sehingga sangat digemari masyarakat. Berbagai masakan ikan baung yang terkenal enak, di antaranya adalah pindang baung dari Sumatera Selatan dan baung asam padeh dari Riau, serta ikan baung panggang dari Kalimantan. Selain itu, ikan baung juga biasa dijadikan ikan asap.

83. Ikan Bilis (Mystacoleucus padangensis)

Awalnya, Ikan bilih dianggap hanya bisa hidup di Danau Singkarak, namun sejak tahun 2003, ikan bilih mulai dicoba untuk diperkenalkan untuk dibudidayakan di luar danau tersebut. Melalui penelitian Institut Pertanian Bogor dihasilkan bahwa ikan bilih dengan penanganan tertentu dapat diperkenalkan ke habitat danau lain. Hingga saat ini danau lain sebagai tempat budidaya baru ikan bilih adalah Danau Toba di Sumatera Utara.

84. Ikan Masik (Labiobarbus fasciatus)

Masik adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae (kerabat ikan mas). Ikan ini ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Kalimantan. Sebutannya yang lain, di antaranya, lamba, lambak; seluang, luang, motan siluncing; banta, bantak; dan lain sebagainya. Dalam bahasa Inggris ikan ini disebut dengan nama Banded Barb.

85. Ikan Sidat

Ikan Sidat (ordo Anguilliformes) adalah kelompok ikan yang memiliki tubuh berbentuk menyerupai ular. Ikan ini masuk dalam Ordo Anguilliformes. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.

86. Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus)

Ikan ini merupakan salah satu jenis yang penting dan populer dikembangkan dalam akuakultur sebagai ikan konsumsi. Secara alami tawes menyebar luas di Indocina dan kepulauan Sunda. Telah dibudidayakan di kolam-kolam setidaknya semenjak abad ke-19, tawes juga diintroduksi ke pulau-pulau lain; misalnya ke Sulawesi. Sementara, menurut catatan FAO, ikan ini juga diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972).

87. Ikan Layar (Istiohorus platypterus)

Ikan layaran indopasific (Istiophorus Platypterus) merupakan ikan layaran yang hidup pada perairan di indopasific yaitu antara Samudera Hindia dan Pasifik, spesies ini terjadi antara sekitar 45,5 ° N dan 40,35 ° S di Pasifik barat, 35 ° N dan 35 ° S di Pasifik timur, 45 ° S di Samudera Hindia barat dan 35 ° S di kawasan timur Samudera Hindia.

88. Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis)

Cakalang dikenal sebagai perenang cepat di laut zona pelagik. Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Cakalang tidak ditemukan di utara Laut Tengah. Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, krustasea, cephalopoda, dan moluska. Cakalang merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk hiu.

89. Ikan Beloso (Glossogobius giuris)

Ikan ini menyebar luas di perairan tawar, payau, dan laut di wilayah Indo-Pasifik Barat, sejak pesisir timur Afrika, Madagaskar, dan Laut Merah hingga ke Oseania; termasuk pula di India, Thailand, Kepulauan Andaman, Cina, Jepang, Filipina, Australia, dan kepulauan di Pasifik Selatan. Di Kepulauan Nusantara, ikan ini didapati melimpah di sungai-sungai dan laut.

90. Ikan Belanak (Moolgarda seheli)

Belanak tersebar di perairan tropis dan subtropis, juga ditemukan di air payau dan kadang-kadang di air tawar. Di kawasan Pasifik belanak ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia dan Australia. Sedangkan di Asia, banyak ditemukan di Indonesia, India, Filipina, Malaysia dan Srilangka.

91. Ikan Kodok

Ikan kodok, famili Antennariidae, adalah spesies pada ordo Lophiiformes. Ikan kodok dapat ditemui hampir di seluruh samudra tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan pengecualian di Laut Tengah. Mereka adalah ikan kecil, memiliki panjang 10–20 cm.

92. Ikan Terbang (Parexocoetus brachypterus)

Ikan terbang adalah familia ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera. Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama di perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yang paling menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa.

93. Ikan Kuro (Polydactylus octonemus)

Kuro acap mengunjungi perairan terbuka yang dangkal, dengan dasar berpasir, berlumpur atau tanah liat; jarang-jarang berkeliaran di sekitar terumbu karang.Menyebar di perairan tropis hingga ugahari, umumnya ikan-ikan ini berwarna keperakan dan biasa hidup bergerombol. Jenis-jenis kuro bisa ditemukan pada saat air pasang tetapi tidak terlalu tinggi, dan biasanya pada kondisi air yang lumayan jernih.

94. Ikan Tembakul (Periophthalmus gracilis)

Ikan jenis ini senang melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. Tembakul hanya dijumpai di pantai-pantai beriklim tropis dan subtropis di wilayah IndoPasifik sampai ke pantai Atlantik, benua Afrika.

95. Ikan Madidihang (Thunnus albacares)

Ikan Madidihang atau tuna sirip kuning adalah sejenis ikan pelagis besar yang mengembara di lautan tropika dan ugahari di seluruh dunia. Ikan ini merupakan salah satu jenis tuna yang terbesar, meski masih kalah besar jika dibandingkan dengan tuna sirip biru dan tuna mata besar. Madidihang juga merupakan ikan tangkapan samudra yang penting karena bernilai ekonomi tinggi.

96. Ikan Layur (Trichiurus lepturus)

Layur adalah ikan perairan laut yang mudah dikenal dari bentuknya yang panjang dan ramping. Ikan ini tersebar di perairan tropika maupun sedang. Jenis yang ditemukan di Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik diketahui merupakan populasi yang berbeda.

97. Ikan Peperek Bondolan (Leiognatrhidae splendens)

Peperek bondolan atau Gazza minuta adalah ikan yang hidup diperairan pantai sampai kedalaman 40 m, terbanyak didasar, makanannya organisme dasar. Daerah penyebaran; seluruh perairan pantai Indonesia terutama Laut Jawa, pantai timur Sumatera, sepanjang Kalimantan, Sulsel, Arafuru, pantai utara Australia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan.

98. Ikan Bawal Hitam (Formio niger)

Daerah penyebaran ikan bawal hitam hampir terdapat di seluruh perairan Indonesia terutama Laut Jawa, selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru, ke utara sampai Teluk Bengal, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan dan Philipina. Pada umumnya ikan ini hidup pada dasar perairan yang berlumpur, terutama di daerah muara-muara sungai.

99. Ikan Bawal Putih

Dilihat asal usulnya, ikan bawal ini bukanlah asli Indonesia, tetapi berasal dari negeri Samba, Brazil. Ikan ini dibawa ke Indonesia oleh para importis ikan hias dari Singapura dan Brazil pada tahun 1980. Selain ke Indonesia, ikan bawal pun sudah tersebar hampir ke seluruh penjuru dunia.

100. Ikan Remang (Congresox talabon)

Remang atau ikan pasuk adalah hewan serupa ikan yang memiliki tulang belakang (vertebra) semu. Hewan air ini dianggap sebagai bentuk ikan purba. Habitatnya adalah laut, sungai, dan danau.

101. Ikan Manfish (Pterophyllum scalare)

Ikan jenis ini hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30o C. Dalam hal pakan, ikan manfish bersifat omnivora. ikan ini dapat menerima pakan seperti blood worm, jentik nyamuk, cacing kering, dan pelet.

102. Ikan Gupi

Gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar, adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Dalam perdagangan ikan hias dikenal sebagai guppy atau juga millionfish. Ikan ini dulunya adalah ikan hias untuk akuarium tetapi karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. 103. Ikan Badut

Ikan badut merupakan ikan karang tropis yang hidup di perairan hangat pada daerah terumbu dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih. Dengan daerah penyebaran di Samudera Pasifik (Fiji), Laut Merah, Samudra Hindia (Indonesia, Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma), dan Great Barrier Reef Australia.

104. Ikan Komet (Carassius auratus)

Ikan Komet merupakan ikan hias yang banyak memiliki penggemar di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes komet dengan peserta yang boleh dibilang sangat banyak. Mengingat potensi alam Indonesia yang cukup air, maka budidaya ikan komet mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan.

105. Ikan Kupu-kupu (Chelmon rostratus)

Butterflyfish atau ikan kupu kupu adalah kelompok ikan laut tropis mencolok dari keluarga Chaetodontidae, sedangkan bannerfish dan coralfish juga termasuk dalam kelompok ini. Kebanyakan ditemukan di terumbu dari Atlantik, Hindia dan Samudra Pasifik, ada sekitar 120 spesies dalam 10 genera. Sejumlah pasangan spesies terjadi di Hindia dan Samudra Pasifik, anggota genus Chaetodon.

106. Ikan Wader

Wader bintik-dua menyebar di Indonesia bagian barat (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok), Indocina, dan Filipina. Nama-nama daerahnya di antaranya adalah beunteur , wader cakul atau wader pada umumnya, puyan, tanah atau sepadak (Bengkulu) dan lain-lain.

107. Ikan Yellow Tang

Saat malam hari, warna kuning memudar sedikit dan patch kecoklatan menonjol berkembang di tengah dengan garis putih horisontal. Walau begitu, warna kuning cerah akan kembali pada siang hari. Yellow tang adalah ikan hias air laut populer untuk para aquarists laut dari semua tingkat keahlian, ikan ini cenderung aktif, kuat, dan agresif saat disatukan dengan spesies berbeda.

108. Ikan Blue Tang

Blue Tang di indonesia biasa di panggil dengan nama Lettersix atau biasa dipanggil degan nama populer Dori. Ditemukan di Indo-Pasifik dari Afrika Timur ke Kiribati, dan dari utara ke selatan Jepang, Lettersix adalah ikan karang yang mendiami kedalaman hingga 40 meter. Ikan ini lebih menyukai arus deras pada terumbu ke arah laut di mana bentuk-bentuk rumput yang melayang-layang di atas koloni karang.

109. Ikan Parrot

Ikan parrot merupakan ikan hasil perkawinan silang dari ikan red devil dan ikan sympilum, sehingga menyebabkan perkawinan antara ikan parrot tidak akan menghasilkan telur.

110. Ikan Sumatra (Puntius tetrazona)

Ikan sumatra secara alami menyebar di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Kalimantan. Di samping itu, ada pula temuan dari wilayah lain di Asia Tenggara yang sukar dikonfirmasi, apakah ikan-ikan tersebut memang asli setempat atau ikan lepasan yang telah beradaptasi. Ikan sumatra merupakan salah satu ikan akuarium yang memiliki nilai komersial cukup tinggi.

111. Ikan Pacu (Colossoma macropomum)

Ikan pacu atau paku adalah nama sejenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di sepanjang aliran Sungai Amazon dan Sungai Oronoco di dataran rendah Amazonia, namun kemudian tercatat bahwa ikan ini ditemukan pula di Papua dan Papua Nugini. Ikan pacu biasanya dijadikan ikan hias akuarium karena bentuk giginya yang unik.

112. Ikan Platy (Xiphophorus maculatus)

Ikan Platy adalah komunitas dari jenis Ikan Hias Livebearer yang paling terkenal di kalangan penghobi Ikan Kecil air tawar. Ikan Platy merupakan ikan tropis yang mudah dikembang biakan. Di luar dari pada itu, platy juga banyak mempunyai beraneka ragam tipe warna sehingga dapat dikombinasikan dengan gampang dan mudah.

113. Ikan Molly (Poecilia sp.)

Ikan molly ini merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki warna-warna yang menarik. Ikan ini juga bersifat damai sehingga cocok untuk di satukan dalam komunitas akuarium. Tidak diperlukan ukuran akuarium yang terlalu besar untuk ikan molly ini karena pada saat dewasa ikan ini hanya akan mencapai ukuran maksimal sekitar 12 cm.

114. Ikan Koki (Carassius auratus)

Ikan ini pertama kali dipelihara di Tiongkok lebih dari seribu tahun yang lalu, dan sejak itu beberapa ras berbeda telah dikembangkan. Ikan mas hias memiliki variasi yang luar biasa, seperti perbedaan ukuran, bentuk tubuh, susunan sirip, dan warna (berbagai kombinasi warna antara lain putih, kuning, jingga, merah, cokelat, dan hitam).

115. Ikan Barakuda (Sphyraena sp.)

Barakuda adalah ikan dalam kelas Actinopterygii yang dikenal berwujud menyeramkan dan berukuran tubuh besar, yaitu sampai panjang enam kaki dan lebar satu kaki. Tubuhnya panjang dan ditutupi oleh sisik yang halus. Ikan ini dapat ditemukan di samudra tropis dan subtropis di seluruh dunia.

116. Ikan Pari Manta (Manta birostris)

Manta dapat ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia - kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", hingga "sea devil". Di Indonesia sendiri, pari manta memiliki aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau

117. Ikan Lou Han (Amphilophus trimaculatus)

Ikan Lou Han (bahasa Inggris: Flowerhorn) ikan Louhan merupakan salah satu ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam akuarium karena warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk "benjol kelam". Aslinya mereka hanya berhabitat di Malaysia dan Taiwan, namun saat ini banyak dipelihra oleh penggemar ikan di seluruh dunia.

118. Ikan Koi (Cyprinus carpio)

Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam koi atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan. Ikan Koi berasal dari Cina dan masuk ke Indonesia lewat perdagangan.

119. Ikan Sapu-sapu

Ikan Sapu-sapu dapat hidup secara optimal di perairan tropis dengan kisaran pH 7-7,5 dan suhu antara 2328o C. Walaupun demikian, ikan ini masih dapat hidup dengan baik pada kondisi fisika kimia perairan yang kurang baik sehingga dapat berperan sebagai indikator lingkungan.

120. Ikan Pelangi

Ikan ini kerap kali dijadikan sebagai ikan hias karena warna kulitnya yang sangat cantik menyerupai warna pelangi. Ikan ini berasal dari pulau Papua yang memiliki cirri yaitu warna dasarnya keperak-perakan dan warna metalik gelap. Ikan ini berkembang biak dengan menempelkan telurnya di tanaman air.

121. Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus)

Ikan pelangi merah adalah ikan air tawar yang hidup endemik di Danau Sentani Papua. Di luar negeri ikan ini dikenal dengan nama Red rainbowfish, Irian Jaya rainbowfish ataupun Salmon red rainbowfish.Ikan ini hanya ditemukan di Danau Sentani. Sejumlah besar ditemukan berkumpul di sekitar vegetasi terendam air serta cabang pohon yang tumbang.

122. Ikan Botia

Ikan ini kerap dijadikan sebagai ikan hias karena warna tubuhnya yang sangat cantik dan menarik. Ikan ini berasal dari pulau Sumatera. Ikan ini merupakan jenis ikan yang dapat berumur panjang, hingga bisa puluhan tahun. Panjang ikan ini sekitar 30-40 cm tetapi jika di aquarium jarang yang dapat berukuran mencapai panjang potensialnya tersebut.

123. Ikan Buntal

Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia setelah Katak Racun Emas. Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah hewan jika dimakan, namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang, Korea dan Cina. Ikan ini banyak ragamnya di perairan tropis dan tidak umum dalam di perairan zona sedang dan tidak ada di perairan dingin. 124. Ikan Tiger Barb

Ikan ini kerap dijadikan sebagai ikan hias karena warna tubuhnya yang menarik dan catik. Ikan ini berukuran kecil dengan warna dan coraknya yang khas. Ikan ini berasal dari pulau Sumatra. Ikan ini sekarang sudah banyak dipasaran karena mudah dipelihara dan dikembangbiakkan. Ikan ini memiliki panjang sekitar 70 mm. Tubuhnya berwarna kuning dengan empat pita tegak yang berwarna gelap. 125. Ikan Cupang (Betta sp.)

Ikan Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

126. Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus)

Ikan Napoleon terutama ditemukan di terumbu karang di kawasan samudra hindia dan samudra pasifik. Ikan ini mempunyai pola reproduksi hermafrodit protogini dengan sebaran di wilayah perairan india-pasifik. Ikan napoleon merupakan jenis ikan karang yang mempunyai daya tarik menarik bagi para penyelam untuk menikmati wisata alam bawah laut.

127. Ikan Banggai Cardinalfish (Pterapogon kauderni)

Spesies ini terbatas pada Kepulauan Banggai, Indonesia. Ikan ini terdiri dari populasi terisolasi terpusat sekitar perairan dangkal 17 pulau besar dan 10 pulau kecil dalam Kepulauan Banggai. Sebuah populasi kecil juga terdapat di Sulawesi Tengah, dalam pelabuhan Luwuk. Satu populasi tambahan menjadi tetap di Selat Lembeh (Sulawesi Utara), 400 km sebelah utara dari daerah distribusi alami spesies, menyusul pengenalan oleh pedagang ikan hias pada tahun 2000.

128. Ikan Kepe-kepe Rakun (Chaetodon lunula)

Kepe-kepe adalah kelompok ikan laut tropis yang berwarna mencolok dari famili Chaetodontidae; ikan bendera dan ikan koral juga termasuk ke dalam famili ini. Kebanyakan ditemukan di terumbu karang di samudra Pasifik, Hindia dan Atlantik, ikan kepe-kepe terdiri atas sekitar 120 spesies dalam 10 generasi. Sejumlah pasangan spesies ada di samudera Pasifik dan Hindia.

129. Ikan Sumpit (Toxotes jaculatrix)

Ikan Sumpit adalah salah satu ikan air payau yang dapat hidup dipelihara di air tawar. Ikan ini selain memiliki warna yang indah yaitu memiliki 4 warna, juga memiliki kemampuan untuk menyemprotkan air dari mulutnya khususnya dalam memangsa serangga, Ikan Sumpit adalah salah satu ikan air payau yang dapat hidup dan dipelihara air tawar, Ikan ini asli Indonesia, yang ditemukan kelimpahannya di daerah Asia.

130. Ikan Halibut (Hippoglossus sp)

Ikan Halibut adalah ikan berbentuk pipih, berasal dari keluarga mata merah (Pleuronectidae). Ikan halibut banyak dijumpai di bagian Utara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Ikan halibut termasuk ikan jenis besar, dapat mencapai ukuran 2 meter dan berat 200 kg. kan halibut memiliki kekayaan nutrisi dalam minyak halibut, kaya akan vitamin A dan vitamin D, khususnya pada hati. Kandungan vitamin pada ikan halibut lebih banyak daripada pada ikan kod.

131. Ikan Lemon (Lamprologus leleupi )

Ikan lemon merupakan salah satu jenis ikan siklid yang populer dikembangbiakkan di Indonesia. Ikan lemon ini mendapatkan tempat dihati pecinta ikan hias karena perawatan ikan lemon mudah dan warnanya pun cantik.Sedangkan dikalangan peternak ikan hias ternak ikan lemon relatif mudah dan pakan untuk indukan dana anakan banyak tersedia dialam.

132. Ikan Flying Fox (Epalzeorhynchos kalopterus)

Flying Fox (Epalzeorhynchos kalopterus) adalah ikan hias air tawar yang cukup banyak digemari oleh para pecinta ikan hias. Ikan ini berasal dari keluarga Cyprinidae dan tersebar di wilayah Asia tenggara terutama di Indonesia (Jawa, Sumatra dan Kalimantan), Thailand sisi selatan dan semenanjung Malaysia. Ikan ini masih banyak ditemukan bebas di pulau Kalimantan yaitu di wilayah dekat Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain itu, ditemukan juga di sungai Barito dan Kahajan (Kalimantan selatan) serta sungai Kapuas (Kalimantan barat). Di Sumatra, mereka bisa ditemui di Sungai Indragiri, Batanghari serta Musi di kota Palembang.

133. Ikan Barbir (Puntius conchonius)

Ikan ini bisa tumbuh hingga 5 – 7 cm. Ikan jantan lebih kecil serta ramping sedang ikan betina lebih gemuk serta lebih besar. Ada banyak varian type, yakni yang albino ataupun yang memiliki sirip yang lebih panjang, khususnya sirip ekor.Distribusi serta habitat di alam ada di Afganistan, Pakistan, India, Nepal, serta Bangladesh. Ikan ini lebih terdapat banyak di sungai yag mengalir di banding di perairan yang menggenang.

134. Ikan Blackghost (Apterontus albifrons)

Ikan Black Ghost ini berasal dari Sungai Amazon serta Suriname. Ikan ini di kenal ole orang-orang dengan beragam sebutan. Sebutan yang pertama yaitu ” Si Bulu Ayam “, karena bentuk badannya yang mirip bulu ayam. Kekhasan yang lain dari ikan ini yakni kerap bersembunyi ditempat yang gelap pada saat siang hari, serta baru beraktivitas di saat malam hari.

135. Ikan Discuss

Ikan discus merupakan salah satu ikan hias air tawar yang banyak disukai oleh aquarist (penggemar ikan yang suka memelihara ikannya di aquarium). Habitat asli ikan ini adalh di wilayah sungai Amazon, Amerika Serikat. Discus termasuk juga dalam spesies ikan tropis Cichlid. Spesies Cichlid umumnya tumbuh dengan baik di benua Afrika, namun discus menjadi pengecualian lantaran mereka tinggal di Brasil, Peru, Columbia, dan Venezuela.

136. Ikan Red Zebra (Brachidanio rerio)

Ikan red zebra atau zebrafish adalah salah satu ikan hias populer dikalangan pecinta ikan hias karena warnanya yang cantik. Ikan berasal dari beberapa negara, seperti India, Srilanka dan Myanmar. Panjang dari ikan sekitar 5 cm dengan warna merah corak zebra. Di habitat alaminya, ikan ini biasa ditemukan di perairan yang mengalir.

137. Ikan Eviota pamae

Eviota pamae masuk ke dalam famili gobiidae, yang merupakan famili terbesarikan-ikan laut yang terdiri dari sekitar 1600 jenis. Badan ikan dari famili ini biasanya memanjang, dan ukurannya sekitar 15 cm. Spesies baru Eviota pamae ini saat ini diketahui hanya hidup di perairan di sekitar kepulauan Kei, di Maluku.

138. Ikan Corydoras

Ikan yang termaasuk dalam keluarga Callichthyidae ini secara penampakan memiliki kemiripan degan ikan Botia dari Sumatra. Ikan ini menghuni daerah Amerika Selatan. Kawasan ini beriklim tropis, sehingga akuarium pun mesti disetting dengan kadar pH 5.5 - 7.0, kesadahan 5 10 dH dan temperatur berkisar antara 24-28o C.

139. Ikan Lion Fish (Pterois volitans)

Lionfish atau lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling. Habitat lionfish berada di bebatuan karang wilayah Indo-Pasifik. Beberapa spesies juga ditemukan di pantai timur Atlantik dari Long Island sampai Florida.

140. Ikan Dottyback (Pseudochromidae)

Ikan ini merupakan ikan yang hidup didaerah tropis dan sub tropis Indo-Pasifik yang juga dikenal dengan jumlah terumbu karang yang melimpah. Ikan ini banyak hidup di sekitaran laut Indonesia, maka ikan ini akan cocok sebagai ikan hias air laut di aquarium.

141. Ikan Matahari (Mola mola)

Ikan mola mola atau ikan matahari samudra adalah salah satu ikan yang unik, bentuknya yang bulat dan pipih serta sirip yang terletak di bagian punggung dan perutnya yang runcing menjadikan ikan ini berbeda dengan jenis yang lainnya. Mola Mola termasuk jenis pelagics yang hidup diperairan dalam, sampai sekitar maksimal 600 meter. Ikan ini adalah jenis yang hidup di lautan tropis dan temperate– antara katulistiwa dan lingkar kutub.

142. Ikan Lemuru (Sardinella lemuru)

Saat badannya masih kecil disebut semenit atau sempenit, Jika beranjak dewasa dan panjang badannya sekitar 12 cm dijuluki Protolan.Di Perairan Indonesia ikan ini banyak terdapat di perairan Selat Bali. Ikan ini banyak ditemukan di Timur Samudera Hindia dan di barat Samudera Pasifik , di daerah yang membentang dari selatan Jepang menuju Kepulauan Indonesia sampai ke barat Australia.

143. Ikan Japuh (Dussumieria acuta)

Ikan Japuh hidupnya bergerombol kecil,pada lapisan permukaan laut tidak jauh dari pantai, makanannya berupa plankton. Penyebarannya dari laut Filipina dan Formosa sampai ke laut Arabia. Juga di perairan Maluku masih terdapat ikan Japuh, tetapi meluas sampai ke Timur.

144. Belut Sawah (Macrotema albus)

Belut sawah, moa, atau lindungadalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang mempunyai nilai ekonomi dan ekologi.Belut sawah berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara barat. Belut sekarang bahkan dilaporkan telah menghuni rawa-rawa di Hawaii, Florida, dan Georgia di Amerika Serikat dan dianggap sebagai hewan invasif.

145. Ikan Brek (Puntius orphoides)

Brek atau mata merah adalah adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan ini menyebar luas di Indocina dan kepulauan Sunda. Nama-nama lainnya, di antaranya: maroca, marococa, wadonan; brek, pekiseh, lunjar, wader; dan sisik milik, ampa. Di Tasikmalaya, ikan ini juga dikenal dengan sebutan beureum panon. Mata merah dikenal sebagai ikan karnivora yang memangsa serangga, siput dan lain-lain. Secara alami ikan brek acap didapati di sungai-sungai, waduk dan danau; namun biasa juga ditemukan liar di kolam-kolam ikan.

146. Ikan Garing

Ikan Garing digemari orang karena dagingnya yang enak ini menyebar luas di Asia Tenggara, di antaranya tercatat dari Burma, Laos, Thailand, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Spesimen contoh dikoleksi dari Pulau Sumatera (Padang, Solok, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Payakumbuh, Sijunjung, Bengkulu, Lahat, Sungai Langkat); Jawa (Ciampea, Bogor, Cipanas, Ngantang, Banyu Biru di Pasuruan); Kalimantan (Sungai Kapuas, Sungai Bo, Sungai Mahakam; Sarawak).

147. Ikan Kedukang (Hexanematichthys sagor)

Kedukang, kedukan, keropak, atau ikan duri adalah sejenis ikan manyung yang biasa didapati di tepi pantai berlumpur dan kuala sungai. Ikan kedukang diketahui menyebar luas di pesisir Samudera Hindia, mulai dari pantai-pantai di wilayah Pakistan, India, Srilangka, Bangladesh, Asia Tenggara, hingga ke Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi) dan Filipina.

148. Ikan Menggehek (Mystacoleucus marginatus)

Genggehek adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Genggehek hidup di sungai-sungai, terutama di bagian yang dalam (lubuk, kedung), di waduk atau danau. Makanan utama ikan ini adalah tumbuhan air dan atau detritus, bergantung pada kondisi lingkungannya. Di samping itu genggehek juga memangsa serangga, aneka krustasea, fitoplankton, zooplankton dan lain-lain. Genggehek menyebar luas di Indocina dan Kepulauan Sunda.

149. Ikan Ketoprak (Pristolepis fasciata)

Ketoprak atau disebut juga patung, empatung, sepatung; ini menyebar di Asia Tenggara dan Indonesia. Ketoprak diketahui menyebar luas mulai dari Burma, Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ada pula catatan dari Kerala di India selatan, namun ini diperkirakan dari jenis yang lain. Di Asia Tenggara, ikan ini terutama menghuni aliran sungai-sungai Mekong dan Chao Phraya, juga tercatat dari sungai Maeklong. Empatung merupakan ikan konsumsi bernilai lokal. Di luar negeri, ia juga dipelihara sebagai ikan hias pengisi akuarium.

150. Ikan Kerandang (Channa pleurophthalma)

Kerandang menyebar terbatas di pulau-pulau Sumatera dan Kalimantan. Spesimen dikoleksi dari Palembang, Jambi, Padang, Banjarmasin, Sungai Kapuas, Seberuang, Knapei, Matang, Danau Seriang, dan Pulo Macan. Ikan buas ini hidup di sungai-sungai dan danau. Secara tradisional, kerandang merupakan ikan konsumsi dengan harga sedang, yang dijual di pasar-pasar lokal. Ikanikan yang muda juga diperdagangkan sebagai ikan hias.

Related Documents


More Documents from "kristina"