Trauma Uretra

  • Uploaded by: rids_
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Trauma Uretra as PDF for free.

More details

  • Words: 405
  • Pages: 23
Loading documents preview...
TRAUMA URETHRA

Pendahuluan Trauma uretra harus di diagnosa dengan baik dan ditangani secara tepat Bila tidak, menyebabkan problem serius yang berkepanjangan

Trauma uretra pada pria dibagi berdasarkan anatomi : Trauma uretra posterior  

Pars membranasea Pars prostatika

Trauma uretra anterior  

Pars bulbosa Pars pendulum

Anatomy male urethra

Insidensi Trauma uretra posterior umumnya disebabkan oleh fraktur pelvis 90 %. Rata-rata ada 20 fraktur pelvis per 100.000 penduduk (USA)

Trauma uretra anterior sering tidak di diagnosa segera sehingga insidensi sukar ditentukan. Banyak pria dengan striktur uretra mempunyai sejarah ada trauma tumpul pada perineum Trauma tajam pada uretra jarang terjadi

Etiologi Trauma tumpul oleh karena KLL atau jatuh menyebabkan trauma tumpul pada uretra posterior. Umumnya berhubungan dengan fraktur pelvis Trauma tumpul dapat mengenai uretra anterior. Trauma pada perineum (straddle injury )

Iatrogenik, disebabkan biasa oleh tindakan kateterisasi, businasi, endoskopi Trauma tajam di daerah urethra dan perineum termasuk peluru

Straddle injury

Ruptur Anterior

Patofisiologi Trauma pada uretra posterior oleh karena tarikan pada prostatomembranous junction. Uretra prostatika terfiksasi oleh ligamentum puboprostatika pada tulang pelvis. Tarikan oleh tulang pelvis karena fraktur menyebabkan putusnya uretra membranasea

Trauma pada uretra anterior juga disebabkan oleh trauma tumpul pada perineum. Trauma ini menyebabkan memar pada jaringan sekitar uretra yang kemudian bisa terjadi striktur Trauma tajam disebabkan oleh perlukaan dari luar

Diagnosis Adanya riwayat trauma Hematuria, perdarahan per-uretra Kadang retensio urine

Pemeriksaan menunjukkan  keluarnya darah dari meatus  pada colok dubur kadang terdapat prostat letak tinggi / floating prostate  Pembengkakan pada daerah perineum, hematoma  Retrograd uretrogram menunjukkan ekstravasasi kontras

Floating prostate

Ruptur Total

Ruptur Partial

Penanganan Pasien dengan trauma multipel maka repair segera pada uretra adalah kontra indikasi. Keadaan umum harus diperbaiki dulu dengan mengutamakan penanganan trauma yang lebih membahayakan

Segera dipasang kateter suprapubik (sistostomi) Repair dari uretra posterior dilakukan setelah 6 – 12 minggu

Pada umumnya ruptur pada uretra posterior bisa dilakukan Late (delayed) repair Early (direct) repair

Repair ruptur anterior pars bulbaris dilakukan dengan cara anastomose end to end apabila ruptur kurang dari 2 cm. Bila lebih dari 2 cm, kadang diperlukan fasciocutaneous flap atau graft mukosa buccal / vena

Luka tajam pada uretra biasanya dapat segera dilakukan repair dengan melakukan anastomose atau menjahit ruptur.

Komplikasi Striktur urethra Inkontinensi Infeksi khronis

Ringkasan Multi trauma kateter 

Setelah 6 – 12 minggu repair

Late repair  



suprapubik kateter

Setelah 2 minggu uretrogram Pemasangan kateter atau realignment

Early repair 

suprapubik

Pasang kateter Realignment : endoskopis, perineal, trans-abdominal

Related Documents

Trauma Uretra
February 2021 5
Trauma Uretra
February 2021 6
Trauma Uretra
February 2021 4
Trauma Abdominal
March 2021 0
Trauma Cerrado
March 2021 0