Angelologi-stefanus Suheru, M.a.

  • Uploaded by: Stefanus
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Angelologi-stefanus Suheru, M.a. as PDF for free.

More details

  • Words: 9,963
  • Pages: 34
Loading documents preview...
Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

A N G E L O L O G I Doktrin Tentang Malaikat, Setan, dan Roh-roh Jahat

A. Doktrin Tentang Malaikat 1. Pengantar Pengajaran tentang malaikat di dalam perkembangan sejarah gereja agak terabaikan, bila dibandingkan dengan pokok-pokok pengajaran Kristen lainnya. Pengakuan-pengakuan iman yang ada dari sejak gereja mula-mula seperti Nicea, Konstantinopel, Pengakuan Iman Rasuli, hingga pengakuan iman dari gereja-gereja sekarang ini, tidaklah mencantumkan sedikit pun perihal malaikat. Demikian pula di banyak buku-buku yang ditulis oleh para tokoh reformasi abad pertengahan ( misalnya : Institutio karangan Johanes Calvin dan Katekismus Heilderberg ) sedikit sekali menyinggung hal ini. Padahal, dalam Perjanjian Lama ada 108 kali disebutkan tentang malaikat, sedangkan dalam Perjanjian Baru ada 165 kali disebutkan tentang malaikat. Pada akhir-akhir ini pengajaran keberadaan malaikat mulai mendapatkan perhatian, sehingga pengajaran tentang malaikat mulai mendapat tempat tersendiri di bidang teologi yang disebut Angelologi. 2. Eksistensi Malaikat Adalah menarik bahwa kata yang diterjemahkan “malaikat” di dalam bahasa Ibrani ( “Malak” ) dan Yunani ( “Angelos” ), keduanya menunjuk pada arti yang sama, yakni “utusan” atau “pesuruh” , “pembawa berita”, “a messenger”, “perantara” . Dengan demikian, peran utama mereka adalah membawa maksud Allah sebagai utusan dan kurir. Kata "utusan/pembawa berita" haruslah dipahami dari konteks sejarah. Pada jaman dulu, di mana komunikasi masih sulit, jarak yang cukup dekat untuk jaman sekarang harus ditempuh selama berbulan-bulan, lihat Kejadian 24 dan Yoshua 9, maka peran seorang "utusan/pembawa berita" sangat besar artinya. Seorang pembawa berita adalah seorang yang sangat dipercaya oleh tuannya dan tidak akan berbicara selain apa yang dikatakan oleh tuannya. Pada pihak lain, seorang utusan yang membawa sabda dari seorang raja, akan disambut dengan penuh hormat oleh para kawula kerajaan, karena sabda yang dibawa oleh utusan tersebut. Sejak di taman Eden pada Kejadian pasal satu, dan sampai kitab Wahyu, peran dan kehadiran malaikat jelas sekali, karena itu, kita dapat mengetahui bahwa malaikat adalah mahluk suruhan Allah.

1

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Ada suatu pandangan yang menyatakan bahwa malaikat itu berasal dari orangorang saleh yang telah meninggal. Namun Alkitab memberitakan tentang penciptakan para malaikat. (1) Malaikat diciptakan oleh Tuhan Yesus, Nehemia 9:6, Mazmur 148:2,5, Yohanes 1:3, Kolose 1:16-17. (2) Malaikat diciptakan sebelum bumi diciptakan ( Ayub 38:4-7 ) dengan Firman-Nya ( Mazmur 148:2-5 ). Saat Allah meletakkan dasar bumi, bintang-bintang fajar dan semua anak Allah yang sudah ada berosrak-sorai. Siapakah mereka ? (a) Bintang-bintang Fajar yang dimaksudkan bukanlah bendabenda penerang di langit ( Kejadian 1:14-19 ). Benda-benda penerang di langit baru diciptakan pada hari keempat, sedangkan kitab Ayub menyatakan penciptaan dasar bumi ( bandingkan dengan Kejadian 1:1 ). Bintang-bintang Fajar yang dimaksud adalah semua bala tentara Allah di langit ( di Surga ), Yesaya 5:14, 1 Tawarikh 12:22, Lukas 2:13-14 ). (b) Anak-anak Allah adalah para malaikat ( Ayub 1:6 ). Dari penjelasan tersebut dapatlah disimpulkan bahwa penciptaan para malaikat terjadi sebelum bumi diciptakan. 3. Personalitas Malaikat a. Memiliki akal budi ( ingin tahu ), Mazmur 38:4-7, 148:2,5, 1 Petrus 1:12 b. Mempunyai perasaan/emosi : memuji dengan sukacita ( Lukas 2:13, 15:10 ), takut dan gentar kepada Allah ( Markus 5:6, Yakobus 2:19 ). c. Mempunyai kehendak ( misalnya tidak taat, Yudas 6 ). 4. Ruang Gerak Malaikat Ruang gerak malaikat tidak terbatas pada planet bumi kita yang sangat kecil ini saja, melainkan memiliki lingkungan yang sangat luas. Yudas 6 – malaikat mempunyai tempat kediaman tersendiri. Markus 13:32 – para malaikat mendiami ruangan surgawi. Galatia 1:8 – malaikat dari Surga. Efesus 3:15 – setiap bangsa yang ada di Surga dan di bumi. DR. Gaebelein mengatakan bahwa “Surga” dalam bahasa Ibrani ditulis dalam bentuk jamak, “Shamayim”. Dengan mengacu pada 2 Korintus 12:2, maka ada tiga tingkatan Surga, dan Surga yang ketiga adalah Surga daripada Surga, tempat kediaman Allah sendiri ( bandingkan Tabernakel dibagi tiga sesuai dengan pola keadaan Surga ).

2

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

The Heavens

The Atmospheric Heaven

The Celestial Heaven The Believers’ Heaven ( The Abode of God )

Angelologi

Letaknya Atmosfir yang mengelilingi bumi. Troposfir bumi merupakan selimut udara di sekeliling bumi, tebalnya sekitar 32 Km. Awan-awan kebanyakan pada ketinggian l.k. 10 Km di atas bumi. Wilayah di mana bulan, bintang, dan semua benda angkasa berada.

Ditandai oleh kekudusan, karena Allah sendiri tinggal di sini. Orang percaya juga akan tinggal di sini, karena telah dikuduskan oleh anugerah Allah. Yesus memberikan jaminan kepada kita mengenai realita tempat ini.

Ayat Penunjuk Ulangan 11:11,17 2 Tawarikh 7:13, Yesaya 55:9-11, Mazmur 147:8, Matius 24:30. Zakharia 2:6 Kejadian 1:14, 15:5, 1 Raja-raja 8:27, Mazmur 33:6, Yesaya 14:12, Yeremia 23:24, Amos 5:26 Ibrani 1:10. Yesaya 57:15, 63:15, Keluaran 20:22, Ulangan 4:36 Matius 3:17, 4:19. Yohanes 3:27, 14:2 Kisah Para Rasul 7:55

5. Keadaan Para Malaikat a. Bersifat rohani/tubuh halus, Mazmur 104:4, Ibrani 1:14, 2 Korintus 15:50. DR. De Haan berpendapat ada indikasi bahwa pada mulanya para malaikat diciptakan dengan tubuh. Lalu, ketika ada yang jatuh ke dalam dosa, mereka menjadi “roh yang telanjang” terkena kutuk Allah. Mereka menjadi tidak efektif tanpa tubuh, sehingga untuk melaksanakan maksud-maksud jahatnya, mereka perlu memasuki tubuh yang lain, misalnya di Kejadian 3 Ä Ular; Kejadian 6 Ä kawin dengan manusia; Natal Ä masuk ke dalam Herodes; kehidupan Kristus Ä masuk ke dalam Yudas Iskariot; dan pada akhir jaman Ä masuk ke dalam Anti-Kristus. b. Mempunyai pengetahuan yang lebih luas daripada manusia, namun tidak maha tahu ( 2 Samuel 14:20, Matius 24:36, 1 Petrus 1:12 ) c. Mempunyai kekuatan yang lebih daripada manusia, namun tidak maha kuasa. Mereka tidak dapat mencipta, bertindak tanpa alat, atau menyelidiki hati manusia ( Yudas 9 – mereka memohon pertolongan Allah ). Contoh-contoh kekuasaan/kekuatan malaikat : (1) Memusnahkan 70.000 jiwa dalam kerajaan Daud dalam 3 hari, 2 Samuel 24:15-16. (2) Dalam satu malam 185.000 tentara Asyur mati, 2 Rajaraja 19:35. (3) Membunuh semua anak sulung di Mesir dalam 1 malam, Keluaran 12:29-42. (4) Memegang keempat penjuru Surga ( kitab Wahyu ).

3

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

(5) Membuka pintu-pintu penjara ( berupa roda granit bergaris tengah 8 kaki, tebal paling sedikit 1 kaki, berat l.k. 4 ton ), Kisah Para Rasul 5:19, 12:7,23, 2 Petrus 2:11, Matius 28:2. d. Jumlah Para Malaikat Jumlah yang pasti tidak diketahui, “banyak sekali sehingga tak seorang pun dapat menghitungnya”. (1) Kata Mikha – 1 Raja-raja 22:19 – jumlah yang banyak (2) Kata Daud – Mazmur 68:18 – berlaksa-laksa (3) Kata Elisa – 2 Raja-raja 6:17 – penuh (4) Kata Daniel – Daniel 7:10 – berlaksa-laksa, beriburibu (5) Kata Gembala – Lukas 2:13 – sejumlah besar (6) Kata Yesus – Matius 26:53 – lebih dari 12 legion ( 1 legion = 3.000 – 6.000 ) (7) Kata Yohanes – Wahyu 5:11 – lebih daripada 100 juta (8) Penulis Ibrani – Ibrani 12:22 – “an innumerable company of angels”. Statemen penciptaan di Kolose 1:16 menunjuk kepada penciptaan para malaikat sebagai tindakan yang tunggal; tindakan menciptakan para malaikat tidak berlanjut. Sebab para malaikat tidak diberi kemampuan untuk berkembang-biak ( Matius 22:30 ), jumlah mereka tetap statis. Jumlah penciptaan mereka adalah "banyak sekali" ( Ibrani 12:22 ). Walaupun istilah “myiads” ( dari bahasa Yunani “Muriasin” ) secara harafiah berarti sepuluh ribu, di sini menandakan "ribuan yang tak terbilang" ( bandingkan dengan Wahyu 5:11 ). Pengulangan banyak sekali di Wahyu 5:11 menyarankan banyaknya para malaikat adalah tak terbilang. e. Malaikat adalah suatu kawanan/kelompok, bukan ras. Lukas 20:34-36 – tidak melakukan pernikahan dan tidak mati. Kolose 1:16-17 – diciptakan sekaligus. Dalam Perjanjian Lama ada 5 kali disebut “Sons of God” ( Kejadian 6:2,4, Ayub 1:6, 2:1, 38:7 ). James Gray : “Anak-anak Allah” menunjuk kepada para malaikat yang jatuh, yang menghasilkan keturunan Nephilim ( the fallen ones ). Dari sinilah kemudian timbul kisah cinta antara dewa dan manusia dalam mitos-mitos kuno. De Haan : Istilah “Malaikat” selalu ditulis dalam bentuk Maskulin, dan jika mereka menampakkan diri selalu sebagai manusia lakilaki. Namun demikian, bukan kodratnya untuk kawin. Malaikat yang jatuh disebut sebagai “memberikan dirinya kepada

4

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

percabulan”, Yudas 7. Jadi Kejadian 6 menunjuk kepada malaikat yang jatuh ( Sons of God ) lalu kawin dengan anak-anak perempuan manusia, sehingga lahirlah suatu bangsa yang dahsyat ( setengah manusia setengah ilahi ). Bloomfield : menolak pandangan bahwa Sons of God adalah keturunan Set; karena soal beriman atau tidak bukan ditentukan oleh garis keturunan. Jadi “Sons of God” adalah “fallen angels”. Lagipula, malaikat bukanlah suatu ras, tetapi suatu kelompok. DR. Strong : Inilah sebabnya keselamatan hanya untuk manusia, bukan untuk para malaikat ( bd Ibrani 2:16 ). Prof. Dodge : ikatan antara malaikat yang satu dengan yang lainnya bersifat mental dan moral, tidak ada ikatan berdasarkan keluarga/ikatan darah. f. Malaikat-malaikat itu cepat bergerak Lebih cepat daripada kecepatan cahaya ( 1 detik = 300.000 Km ). Bandingkan dengan : (1) Malaikat yang menemui Abraham dan membawa Lot keluar dari Sodom, datang dari Surga hampir sekejap mata. (2) Musa menerima loh batu dari Allah melalui malaikat di gunung Sinai, Galatia 3:19. (3) Tetapi dapat juga diperlambat dan menunggu, Daniel 10:13. 6. Klasifikasi Daripada Malaikat a. Kerubim Kerubim diciptakan dengan kuasa & keindahan yang tak terlukiskan. Tujuan utama dan aktivitas mereka dapat diringkas dengan cara ini : mereka adalah proklamator dan pelindung kehadiran Allah yang penuh kemuliaan, kedaulatan-Nya, dan kekudusan-Nya. Allah menempatkan Kerubim di sisi timur Taman Eden untuk mencegah manusia masuk kembali ke Taman itu dan memperoleh akses kepada pohon kehidupan itu ( lihat Kejadian 3:24 ). Kerubim juga mendukung atau berfungsi sebagai Kereta perang atau Tahta Allah ( lihat Mazmur 18:10, 80:1 ). Gambaran Yehezkiel yang fantastis dan detail tentang Kerubim bisa dibaca di Yehezkiel 1:4-28; dan 10:3-22 ( disebutkan sebanyak 19 kali ). Kerubim ini mempunyai 4 muka ( ayat 14 seorang laki-laki, singa, lembu jantan, dan burung rajawali ),

5

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

4 sayap ( ayat 21 ), di bawah sayap ada tangan seperti tangan manusia. Badan, punggung, tangan, dan sayap penuh dengan mata ( ayat 12 ). Ada roda-roda seperti permata Pyrus ( ayat 9 ) untuk memudahkan gerak ( ayat 11 ). Dengan demikian, Kerubim menunjuk kepada kedudukan tinggi dan kudus, yang berhubungan dengan tanggung jawab mereka terhadap tahta Allah sebagai Pembela sifat Allah yang kudus. b. Serafim Sebutan mahluk ini hanya terdapat di Yesaya 6, secara tetap memproklamirkan kekudusan-Nya yang sempurna ( Yesaya 6:3 ). Bila Kerubim lebih berhubungan dengan mezbah, maka Serafim lebih banyak berhubungan dengan Kolam Pembasuhan. Di Wahyu 4:6–8 Serafim dan Kerubim muncul bersama-sama ( sebagaimana ditemukan di Yehezkiel 1 ). Serafim digambarkan sebagai mahluk bersayap 6, dua sayap dipakai untuk menutupi muka, dua sayap untuk menutupi kaki, dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang ( Yesaya 6:2 ). Serafim disebut sebagai sebuah bentuk ungkapan anthropomorfis yang bisa berkata-kata menyampaikan firman Allah ( Yesaya 6:6). Serafim juga dikaitkan dengan kilat yang menunjukkan sebagai pembawa berita yang cepat. c. Malaikat-malaikat yang disebut secara pribadi : (1) Lucifer : dilukiskan di Yesaya 14:12 sebagai “bintang pagi,” “bintang fajar” ( NIV, NASB ). “Lucifer” adalah terjemahan dari istilah Latin untuk planet Venus dan berarti secara literal “pembawa terang”. Ini dipakai oleh para penterjemah AV untuk menerjemahkan bagian pertama dari frase Ibrani yang secara harfiah “shining one, son of dawn”. Sebenarnya, Lucifer adalah malaikat yang paling mulia, namun kemudian jatuh ke dalam dosa, dan dikenal dengan nama Setan. (2) Mikhael ( artinya “siapa seperti Allah” ), Daniel 12:1. Mikhael, yang selalu muncul di dalam hubungannya dengan Israel, mempunyai nama lain “Archangel.” ( ruling angel, penghulu malaikat atau pemimpin bala tentara sorga yang disebut dalam Kitab Wahyu 12:7 ). Tugasnya adalah melindungi umat pilihan Allah di dalam cara yang khusus. Ia memiliki kuasa yang besar, namun tidak berani mencerca Setan dan hanya menyerahkan persoalan itu kepada Allah ( Yudas 9 ). Berdasarkan Wahyu 12:7–9, ia akan berhasil di dalam mengalahkan Setan selama periode Tribulasi.

6

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

(3) Gabriel ( artinya “man of God” atau “God has shown Himself strong” ) disebutkan perannya secara jelas di dalam Alkitab sebagai Pembawa Berita Khusus dari Allah ( Daniel 8:15-27, 9:20-27, Yeremia 25:11-12, Lukas 1:1120, 26-27 ). 7. MALAK YAHWE Di dalam Alkitab dapat ditemukan satu sosok malaikat yang amat berbeda dengan malaika-malaikat lain. Ia seringkali disebut Malaikat TUHAN atau Malak YAHWE. Jelas Ia tidak sebanding dengan Mikhael atau Gabriel, karena dalam dirinya tampak keilahiannya. Hal ini dapat diungkapkan sebagai berikut a. Bereksistensi selaku Allah, Keluaran 3:2-6, Hakim-hakim 13:3,22. b. Berfirman sebagaimana Allah berfirman, Kejadian 16:10, 18:2832, 21:18 c. Ia mau disebut TUHAN, Kejadian 16:13, 22:11, Hakim-hakim 6:22-23 – bandingkan dengan malaikat biasa ( Kejadian 18:27-32, Wahyu 19:10 ). d. Ia mau disembah selaku Allah, sangat berbeda dengan malaikatmalaikat lain ( Yosua 5:13-15, bandingkan dengan Wahyu 19:10, 22:8-9 ). e. Ia sendiri yang menyatakan bahwa Ia adalah “Allah dan manusia”, Kejadian 32:28, 30. f. Tindakan-tindakan Malaikat TUHAN adalah tindakan-tindakan Allah : (1) Berpikirlah Tuhan, Kejadian 18:17 (2) Memberi pengampunan atau tidak kepada Sodom dan Gomora, Kejadian 18:26 (3) Ia Tahu. Hal ini terlihat dari : • Pengetahuan-Nya bahwa Sarah tahun depan akan mempunyai anak laki-laki ( Kejadian 18:10 ) • Tahu apa yang ada di dalam hati Sarah, Kejadian 18:12. Beberapa kali Malak YHWH menyatakan diri kepada manusia dalam bentuk manusia, seperti kepada Hagar ( Kejadian 16:7-13;21:17-20 ), Abraham (Kejadian 22:11-18 ); Musa ( Keluaran 3:2 ), Gideon ( Hakim-hakim 6:11), dan juga digambarkan bergumul dengan Yakub ( Kejadian 32:22-31). Para ahli teologi yakin bahwa Malak YHWH adalah penampakan Oknum Kedua dari Allah Trinitas ( Tuhan Yesus Kristus ), sebelum masa inkarnasi-Nya ke dunia ( dalam teologi peristiwa ini disebut Theophanie/pre-inkarnasi Kristus ).

7

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

8. Pekerjaan Para Malaikat Dari 273 petunjuk yang ada di dalam Alkitab, kita dapat mengetahui secara garis besar aktivitas-aktivitas malaikat. Yang terpenting adalah melihat bagaimana relasi malaikat itu dalam hubungannya dengan Allah. Ayat pokoknya Ibrani 1:14 di mana malaikat disebut “roh yang berkidmat kepada Allah, yang diutus untuk melayani manusia yang akan mewarisi keselamatan. Istilah “berkidmat” dalam bahasa Yunani dipakai “Leitourgika”, yang ada hubungannya dengan kebaktian. Dalam Septuaginta, istilah ini dipakai untuk pelayanan jabatan di dalam bait Allah ( para imam ). Dalam kata “Leitourgika” ini ada unsur-unsur : a. Pengabdian dan penyerahan diri dengan sungguh-sungguh b. Sesuatu yang tetap ada ( berlangsung ). Secara simbolik pelayanan malaikat dilukiskan di Yesaya 6:1-3, gambaran tentang Serafim sebagai berikut : (1) Dua sayap menudungi muka ( hikmat ) : hormat sedalam-dalamnya akan kemuliaan Tuhan. Inilah liturgi yang sebenarnya. (2) Dua sayap menudungi kaki ( dengar baik-baik ) : terikat kepada kehendak Tuhan; tidak ada niat untuk mendahului kehendak Tuhan. (3) Dua sayap untuk terbang ( kerjakan secepatnya ) : kesediaan untuk menjalankan perintah Allah dengan secepatnya, bukan menundanunda. Gagasan seperti ini juga diuraikan dalam Wahyu 4:8, di mana malaikat digambarkan sebagai makhluk hidup yang bersayap 6 serta penuh mata di sekelilingnya luar dan dalam. Ini menunjuk kepada kewaspadaan yang besar sekali. Istilah kedua yang perlu kita soroti di Ibrani 1:14 adalah “melayani” ( dalam bahasa Yunani dipakai “diakonia” ), yang menyatakan bahwa tugas malaikat adalah untuk memberikan pertolongan kepada manusia. Ini merupakan pelayanan tidak langsung kepada Allah. Jelas di Lukas 1:19 – Gabriel berdiri di hadapan Tuhan ( leitourgika ) lalu disuruh untuk menyatakan kepada Zakharia ( diakonia ). Kini, kita akan melihat apa saja yang dikerjakan oleh para malaikat itu : (a) Pelayanan Kepada Kristus 1. Melamarkan kelahiran-Nya, Lukas 1:26-33 2. Mengumumkan kelahiran-Nya, Lukas 2:13 3. Melindungi bayi Yesus, Matius 2:13 4. Menguatkan Yesus setelah pencobaan-Nya, Matius 4:11 5. Disiapkan untuk menolong Dia, Matius 26:53 6. Menguatkan Yesus di Getsemani, Lukas 22:43 7. Menggulingkan batu kubur, Matius 28:2 8. Mengumumkan kebangkitan-Nya, Matius 28:6

8

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

9. Menyertai kedatangan-Nya kembali, Matius 16:27, 25:31 (b) Pelayanan Kepada Orang Beriman 1. Menolong & melindungi, Kejadian 19:11, Mazmur 91:11, Ibrani 1:14, Daniel 6:22, Kisah Para Rasul 5:19. 2. Berkarya sebagai jawaban doa, Kisah Para Rasul 12:7 3. Memperhatikan perjuangan orang beriman, 1 Korintus 4:9 4. Memberi kekuatan pada saat bahaya, Kisah Para Rasul 27:23-24 5. Memberi penghiburan kepada yang berduka, Matius 28:57 6. Berkenan atas usaha-usaha Pekabaran Injil, Lukas 15:10, Kisah Para Rasul 8:26 7. Membawa jiwa orang beriman ke Surga, Lukas 16:22 (c) Pelayanan Kepada Bangsa-bangsa 1. Daniel 10:21 – menjadi alat Allah untuk menyatakan pemeliharaan-Nya 2. Daniel 12:1 – mempunyai relasi khusus dengan Israel 3. Wahyu 8,9,16 – membawa hukuman pada saat masa Tribulasi (d) Pelayanan Kepada Orang-orang yang tak Beriman 1. Membawa berita hukuman, Kejadian 19:13, Wahyu 14:67 2. Melaksanakan hukuman, Kisah Para Rasul 12:23 3. Bertindak sebagai penuai pada akhir jaman, Matius 13:39. Malaikat sampai sekarang masih aktif bekerja !

9

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

B. Doktrin Tentang Setan ( Satanologi ) 1. Pengantar Banyak orang-orang di dunia ini berpendapat bahwa Setan itu sebenarnya hanya merupakan suatu bayangan daripada pikiran manusia saja, atau dapat dikatakan sebenarnya Setan itu tidak ada. Ada pula yang berpendapat bahwa Setan itu hanyalah suatu impersonal force atau principle of evil. Untuk mendapatkan jawaban terhadap pandangan-pandangan seperti tersebut di atas, kita harus kembali kepada Alkitab untuk mencari jawaban yang pasti. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Setan bukanlah impersonal force atau pun principle of evil, melainkan Setan itu benar-benar ada dan bersifat personal. Alkitab mengungkapkan tentang adanya personal names, pronouns, attributes, and acts of Satan. Dengan demikian, Alkitab menyatakan tanpa keraguan sedikit pun tentang eksistensi Setan. Perhatikanlah ayat-ayat Alkitab berikut ini : Ayub 1:6-12, 2:1-7, Zakharia 3:1-2, Matius 4:1-11, 13:19, Lukas 10:18, Yohanes 13:2, Kisah Para Rasul 5:3, Efesus 6:11-12, 1 Petrus 5:8, Wahyu 12:7, 20:1-3. 2. Asal Mula Setan Sekalipun malaikat digambarkan sebagai mahluk suci yang penuh keindahan dan menjadi pelayan Allah yang setia, Alkitab juga bercerita mengenai kejatuhan malaikat terutama kejatuhan Lucifer menjadi Iblis. Rasul Petrus menyebutkan bahwa Tuhan murka atas malaikat yang jatuh ( 2 Petrus 2:4). Dalam Yudas 6 juga diceritakan mengenai malaikat-malaikat yang meninggalkan Surga dan jatuh ke dalam kegelapan. Mengenai saat kejatuhan malaikat, Alkitab tidak memberi petunjuk, mungkin terjadi antara Kejadian1:1 dan 1:2. Yang jelas, Iblis sudah digambarkan keberadaannya pada Kejadian 3 ketika mulai mencobai Adam dan Hawa. Sebagaimana hanya ada satu kepala daripada malaikat-malaikat yang kudus yaitu Mikhael, demikian pula hanya ada satu kepala daripada malaikatmalaikat yang najis yaitu Setan.

10

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Alkitab menyebutkan nama-nama yang melukiskan pekerjaan dan sifat daripada Setan, antara lain : No 1 Setan

Nama

Arti Musuh

2 3

Iblis Si Jahat

Pengumpat Jahat pada hakekatnya

4

Naga Merah yang Besar

Mahluk yang menghancurkan

5

Ular Tua

Penipu di Eden

6 7

Abaddon Apollion

Penghancur Perusak

8 9

Lawan Beelzebul/Baalzebub

Pelawan Dewa Lalat

10

Belial

Sifat yang hina/keji

11 12

Ilah Jaman ini Penguasa Dunia ini

Mengontrol filosofi dunia Pengatur sistim dunia

13

Penguasa di Udara

14 15

Musuh Penggoda

Pengontrol orang-orang yang tidak percaya Pelawan Membujuk manusia untuk berdosa

16

Pembunuh

17 18

Pendusta Penuduh

Memimpin manusia kepada kematian kekal Menyelewengkan kebenaran Menentang orang-orang percaya di hadapan Allah

Ayat Zakaria 3:1, Matius 4:10 Matius 4:1 Yohanes 17:15 Wahyu 12:3,7,9 Kejadian 3:16, Wahyu 12:9 Wahyu 9:11 Wahyu 5:11, 9:11 1 Petrus 5:8 Matius 12:24, 27 2 Korintus 6:15 2 Korintus 4:4 Yohanes 12:31 Efesus 2:2 Matius 13:2 Matius 4:3, 1 Tesalonika 3:5 Yohanes 8:44 Yohanes 8:44 Wahyu 12:10

3. Keadaan Dari Setan Alkitab memberi pernyataan tentang sifat-sifat asali, kedudukan, dan hujat daripada Setan. Yehezkiel 28:11-19 memberikan keterangan yang jelas dan terperinci tentang hal ini. a. Background : Yehezkiel 28:1-10 menguraikan tentang raja Tyrus ( Ethbaal II ) dan telah digenapi dengan direbutnya Tyrus oleh Nebukadnezar ( 598 – 585 sM ) setelah dikepung selama 13 tahun. b. Ayat 2 memberitakan tentang raja Tyrus duniawi ( Ethbaal II ), namun di ayat 12 diberitakan entang raja Tsur yang lain, yang tidak lain adalah kuasa yang ada di belakang raja Tsur duniawi itu. Ayat ini ditafsirkan sebagai petunjuk yang jelas tentang adanya Setan.

11

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Sebagaimana Anak Daud ( Kristus ) dapat dikenali dengan Mazmur Mesianis, demikian pula pribadi yang disebut Alkitab sebagai raja Tyrus itu tidak lain adalah Setan sendiri. c. Ayat 11-12 bukan berisi keluhan Yehezkiel, melainkan keluhan dari Allah. Dengan demikian ada arti yang sangat dalam. Juga di sini ada ekspresi superlative : - Meterai kesempurnaan – signet of perfection - Penuh hikmat – full of wisdom - Maha indah – perfect in beauty. Dengan demikian, ada standard yang sangat tinggi, apalagi ini standard ilahi. Memang ada ahli-ahli tafsir yang menunjukkan bahwa ini tidak lain adalah raja manusiawi. Namun pandangan ini lemah argumentasinya, sebab : (1) Allah tidak pernah memuji manusia dengan standard yang tinggi sekali, sebab manusia adalah sinners, apalagi di sini yang dipuji adalah raja Tyrus yang kafir, sedangkan raja-raja Israel sendiri tidak pernah mendapat pujian seperti itu. (2) Allah tidak mungkin meratapi seorang raja kafir dengan cara demikian. d. Ayat 13 menyatakan bahwa Setan ada di taman Eden. Eden yang mana ? Ada yang berpikir bahwa ini merupakan petunjuk bahwa sebelum ada Eden di bumi ini, ada Eden lain di Surga. Namun ayat ini belum cukup untuk membuktikannya. Pada umumnya para sarjana Alkitab setuju dengan Eden yang ada di kitab Kejadian. Dari ayat ini jelas mula-mula ada hubungan yang erat sekali antara Setan dengan Allah. Kemuliaannya terlukis dengan 10 macam permata yang mulia. Alkitab menyebutkan hal ini sebanyak tiga kali : (1) Dalam perhiasan dada imam besar – sebagai tanda pernyataan anugerah Allah (2) Dalam Yerusalem Baru – sebagai tanda kemuliaan Allah. (3) Mengelilingi malaikat yang agung ini – sebagai tanda kebesarannya dalam penciptaan. “thy tabrets and of thy pipes” ( KJV ) – rebana dan bangsi selalu disediakan di dalam dia. Tidak perlu alat musik untuk memuji Allah, sebab ia sendiri adalah “a diadem of praise” ( perhiasan daripada puji-pujian ). Namun, sekali pun ia begitu sempurna & indah, tetapi ia adalah makhluk ciptaan, yang tidak sama dengan Allah. e. Ayat 14 menjelaskan bahwa Setan/Lucifer berasal dari golongan malaikat Kerubim. Dalam hal ini Lucifer menempati kedudukan yang istimewa, karena di sini disebutkan bahwa Allah

12

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

menempatkan dia pada tempat yang khusus, yaitu “The holy mountain of God” ( menunjuk kepada tempat kekuasaan Allah, Keluaran 4:27, Mazmur 2:6, 3:5, 43:3, 68:17, Yesaya 2:2, 11:9 ). Dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa malaikat ini diciptakan lebih tinggi daripada segala malaikat lain, dengan tugas untuk menjadi pembela tahta Allah. Pernyataan tersebut di atas bukan berarti Allah yang maha kuasa perlu dibela. Persoalannya bukan pada apa yang Allah perlukan, melainkan pada apa yang Allah rencanakan. f. Juga ditambahkan dalam ayat 14 berjalan “in the midst of the stones of fire” menunjuk kepada tempat kediaman pertama dari malaikat ini di mana ada relasi yang tak terputuskan dengan kesucian ilahi. Dengan demikian, sekali lagi ayat ini menghancurkan argumentasi bahwa raja Tyrus adalah seorang raja manusiawi biasa. Tidak pernah manusia dipuji sedemikian tingginya, bahkan Adam, manusia pertama sebelum kejatuhannya, juga tidak dipuji setinggi ini. g. Ayat 15 menyatakan adanya dosa yang tersembunyi. Allah yang maha tahu tidak dapat ditipu oleh makhluk yang bagaimana pun indahnya. h. Ayat 16 menyebutkan kata “merchandise” , yang pengertiannya bukanlah perdagangan seperti cara manusia, melainkan “to go about” atau “a matter of slander”. Ayat ini juga menuduhkan suatu tuduhan yang keras – engkau telah berdosa ! i. Ayat 17 menyebutkan dosa daripada Setan. Tentang hal ini akan dijelaskan secara lebih terperinci lagi dalam kitab lain ( Yesaya ). Namun di sini jelas ciri khas daripada semua dosa adalah berpusat kepada diri sendiri ( self-centered ). j. Ayat 18-19 menunjukkan hukuman kepada Setan : (1) Hukuman yang segera dialami. (2) Hukuman yang masih akan datang. (3) Hukuman akhir. Ini merupakan suatu perjalanan yang panjang dan lama, dari tempat mulia sampai dengan lautan api, tempat terakhir daripada karir Setan ini.

4. Dosa Setan Yesaya 14:12-17 memberitakan dengan jelas tentang dosa-dosa Setan dan berita tentang kejatuhan Setan dari Surga. Namun, timbul persoalan, apakah memang Setan itu telah sepenuhnya dibuang dari Surga atau ia masih tinggal dalam lingkungan di mana ia ditempatkan ketika ia pertama kali diciptakan oleh Allah ???

13

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Sebelum kita menjawab masalah ini, kita perlu mengingat kembali tentang gambaran Surga yang diberikan oleh Tabernakel : (1) Lingkungan di mana makhluk-makhluk Surgawi bergerak, dan penguasa-penguasa di udara aktif. (2) Langit luas tempat kediaman para malaikat. (3) Langit ketiga di mana Allah tinggal. Lalu, kembali ke pokok permasalahan tersebut di atas, kita perlu melihat pada ayat-ayat lain : a. Kristus pernah berkata bahwa Ia melihat Setan jatuh dari Surga seperti cahaya, Lukas 10:18. Apakah ini historis atau nubuat ? Bandingkan dengan Wahyu 12:7-9, dan Yehezkiel 28:16-19. b. Beberapa ayat lainnya menunjukkan bahwa Setan masih ada di Surga ( Ayub 1:6, 2:1 ). c. Kristus memberikan peringatan kepada Petrus ( Lukas 23:31 ) bahwa Setan tampil di hadapan Allah dengan permintaan khusus untuk menampi Petrus. d. Paulus di dalam Efesus 6:11-12 menyiratkan bahwa kuasa-kuasa jahat itu masih ada dalam lingkungan Surgawi. Kesimpulan : Setan masih di dalam tempat di mana ia dulu diciptakan sampai kelak pada masa tribulasi, di mana ia akan dicampakkan ke bumi. Berita tentang Setan di Yesaya berbeda dengan di Yehezkiel : No Yehezkiel 1 Dalam penglihatan nubuatnya, ia berdiri di ambang pintu sejarah malaikat, dan melihat ke depan, kepada akhir karir daripada Setan 2 Memakai istilah “raja Tyrus”

Yesaya Berdiri pada akhirs ejarah, dan melihat ke belakang. Ada bagianbagian yang belum sepenuhnya digenapi. Memakai istilah “Anak Fajar”, nama yang agung dari Setan sebelum ia jatuh

Dalam berita dari Yesaya ini jelas sekali satu hal, yakni sebanyak 5 kali diberitakan tentang “AKU HENDAK” yang sangat dahsyat. Inilah asal mula dosa Setan yang sekaligus merupakan aspek-aspek daripada dosa manusia. Sekarang kita akan memperhatikan “AKU HENDAK” dari Setan : 1. “Aku hendak naik ke Surga” – Setan ingin naik ke Surga tingkat III, yang menjadi tempat tinggal Allah sendiri bersama dengan orang-orang tebusan-Nya ( 2 Korintus 12:1-4 ). Meskipun Lucifer hebat dan tinggi, 14

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

namun tempat kediamannya adalah pada tempat para malaikat, yang lebih rendah daripada tempat kediaman Allah. Bandingkan dengan Efesus 1:20-21 – ketika Kristus bangkit, Ia duduk jauh lebih tinggi daripada segala malaikat. Tempat yang teramat mulia di Surga itu direncanakan oleh Allah bagi orang-orang tebusanNya yang selama di dunia lebih rendah daripada para malaikat ( Mazmur 8:4,6, dan Ibrani 2:6-8 ), namun kelak akan dinaikkan ke dalam kedudukan kekal yang tinggi ( Yohanes 14:3, 17:21,24, Kolose 3:3-4, Ibrani 2:10, 10:19-20 ). Namun, Setan tidak mempunyai hak apa-apa untuk tempat yang mulia itu. Dengan demikian, usaha Setan untuk masuk ke tempat mulia itu jelas bertentangan dengan rencana Allah. 2. “Aku hendak mendirikan tahtaku mengatasi bintang-bintang Allah” – Setan tidak puas dengan kedudukannya. Ia ingin memiliki tahta sendiri dan memerintah bintang-bintang Allah ( para malaikat Allah ). 3. “Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara” – Bukit/Mount biasanya menunjuk kepada tempat kedudukan pemerintahan ilahi di dunia ( Yesaya 2:1-4 ), sedangkan pertemuan/perhimpunan dapat menunjuk kepada Israel. Dengan demikian, ungkapan ini menunjuk kepada pemerintahan duniawi yang bersifat Mesianis. Pemerintahan ini berpusat di Yerusalem dan Mesias adalah Penguasa Tertingginya ( Mazmur 48:2 ).1 Patut dilihat juga bahwa pada kayu salib, yang ditempatkan “di sebelah utara Yerusalem”, Kristus telah menghakimi dan mengalahkan segala penguasa dan kuasa ( Kolose 2:15 ). Dengan demikian, segala keinginan Setan untuk pemerintahan Mesianis tidak mungkin terlaksana. 4. “Aku hendak naik mengatasi ketinggian awanawan” – ada sekitar 150 kali sebuatan tentang “awan” dalam Alkitab dan 100 kali di antaranya menunjuk kepada “kehadiran dan kemuliaan ilahi” ( Keluaran 1

on the sides of the north; Jerusalem was north of Zion, as Zion was south of Jerusalem; likewise the temple was on the north part of Mount Zion, Isa_14:13; the altar and altar gate were on the north side at the temple, and there were the tables on which the sacrifices were slain, Eze_8:5; and on the north side of the altar was the creature to be offered killed, Lev_1:11; and perhaps some reference is here had to the church of Christ in the latter day, which for many years past has been chiefly in our northern part of the world: hence the Protestant doctrine is by the Papists called the Northern Heresy; and it will be "tidings out of the north" that shall trouble the man of sin, or some agent of his, to come forth with fury, and plant the tabernacles of his palace between the seas, in the glorious holy mountain, Dan_11:44 ( e-Sword, Version 7,10 by Rick Meyers, 2000-2004 ).

15

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

16:10, 40:38, 1 Raja-raja 8:10, Mazmur 104:3, Yesaya 19:1, Matius 24:30, Kisah Para Rasul 1:9, Wahyu 1:7. Kesimpulan : Setan mau memiliki kemuliaan yang adalah milik Allah sendiri. 5. “Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi” – bagian terakhir ini harus dipahami sebagai kunci dari pengertian tentang motif dan metode Setan. Ungkapan “Most High” menunjuk kepada Pemilik Surga dan bumi ( Kejadian 14:19,22 ). Dengan demikian, maksud Setan bukan menjadi seperti Allah, melainkan mau “menjadi Allah sendiri” ! Dosa inti ini adalah ketidakmampuan si makhluk untuk berdiam di posisi yang tepat seperti apa yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta. 2 Konklusi : Dosa Setan secara singkat adalah menghendaki a. Kedudukan Surgawi yang tertinggi b. Hak-hak Kerajaan, baik di Surga maupun di bumi c. Jabatan Mesianis d. Kemuliaan milik Allah sendiri e. Menjadi Pemilik Surga dan bumi. 5. Keadaan Dosa Dari Setan Dosa Setan secara esensial adalah menolak kehendak Allah. Dan dosa pertama ini kemudian menyebar kepada malaikat-malaikat yang lain serta mempengaruhi umat manusia selama beribu-ribu generasi. Untuk para malaikat yang jatuh, Alkitab tidak memberitahukan suatu harapan, namun untuk umat manusia yang jatuh, Allah menyediakan Jalan Keselamatan. Setan memiliki sebuah gelar yang khas, “Chief of Sinners” – Setan telah melaksanakan dosa LEBIH LAMA daripada siapa pun. Ia telah berdosa kepada Allah sendiri. Oleh karena itu, hanya Allah sajalah yang dapat menjelaskan sifat-sifat yang luas dan dalam dari keadaan dosa Setan. Dalam hal ini, Alkitab memberikan beberapa petunjuk di mana Allah mengemukakan tuduhan-tuduhan terhadap Setan, dan daripadanya kita dapat mengerti betapa dalam dan hebat keadaan dosa dari Setan ini : a. Setan menolak Allah, Yesaya 14:12-14 b. Setan menarik sepertiga bintang-bintang di Surga ke pihaknya, Wahyu 12:4

2

Dalam suasana mengejar kehendak ingin menjadi Allah inilah, Setan dengan muka yang manis datang kepada Adam dan Hawa, dan menyatakan bahwa mereka dapat menjadi “be as Gods”. Ini tidak lain dari pantulan ambisi Setan sendiri untuk menjadi Allah.

16

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

c. Setan meremehkan Allah dan mendorong ras manusia pertama untuk menolak Allah, Kejadian 3:1-5. d. Setan mengadu kepada Allah bahwa Ayub mengasihi, melayani Allah hanya karena Allah melindunginya ( Ayub 1:9 ) e. Setan bangkit melawan Israel, 1 Tawarikh 21:1, Mazmur 109:6, Zakharia 3:1-2 f. Setan melemahkan bangsa-bangsa, Yesaya 14:12 g. Setan membuat dunia menjadi padang belantara, Yesaya 14:17 h. Setan membuat peperangan di dunia, Wahyu 20:2,7-8. i. Setan memasuki Yudas dan mendorongnya untuk mengkhianati Yesus, Yohanes 13:2. j. Setan membutakan pikiran orang-orang yang terhilang, 2 Korintus 4:3-4 k. Setan mencuri Firman Allah dari orang-orang yang belum selamat, Matius 13:4,19. l. Setan berusaha menjatuhkan orang-orang percaya dengan jeratjerat, Efesus 6:11, 2 Timotius 2:26 m. Setan seperti singa yang mengaum-aum mencari mangsa, 1 Petrus 5:8. Memang luas dan dalam sekali kejatuhan Setan, tampak dari pelbagai usahanya untuk merusakkan manusia dan dunia ini. Namun satu hal harus diingat bahwa kuasa destruktif Setan ini terbatas, sebab Setan pun adalah makhluk yang terbatas. Ia tidak dapat berbuat sesuatu tanpa seijin Allah. Pengetahuan akan keterbatasan Setan ini merupakan penghiburan bagi orangorang percaya. 6. Cara Bekerjanya Setan di bumi a. Memakai mediator yang berbobot Misalnya : • Ular yang paling cerdik di antara semua binatang darat, Kejadian 3:1 • Hawa, yang untuknya seorang lelaki harus meninggalkan ayah ibunya ( Kejadian 2:24 ) dan ibu semua yang hidup ( Kejadian 3:20 ). • Yudas Iskariot, seorang di antara 12 rasul, mempunyai keahlian khusus sehingga dijadikan bendahara ( Yohanes 12:6 ). b. Menyamar sebagai Malaikat Terang ( 2 Korintus 11:14 ). 7. Setan Dihukum Di Kayu Salib Karir Setan tidak akan berlangsung selama-lamanya, karena Allah mempunyai suatu rencana agung untuk menghancurkannya melalui pribadi dan karya Kristus. Dalam kematian-Nya di atas kayu salib, Kristus memberikan dua hal baru yang penting sekali :

17

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

a. Jalan keampunan dosa bagi seluruh umat manusia telah terbuka b. Efek dari kematian Kristus tidak hanya mencakup lingkungan manusia saja. Alkitab menjelaskan hal ini ( Kolose 1:15-22 ). Di dalam Kolose 2:14-15 lebih jelas nadanya. Kematian Kristus berpengaruh pada dua wilayah ( duniawi dan Surgawi ). Kematian Kristus menolak segala penguasa dan kuasa, bahkan menunjuk kepada kemenangan-Nya atas mereka itu. Hal ini berarti Setan sudah dihukum di atas kayu salib itu ( Yohanes 12:31, 16:11, Ibrani 2:14 ). Dengan demikian, salib adalah titik kekalahan setan yang terbesar, sehingga kita dapat mengerti mengapa Setan berusaha agar Kristus jangan berjalan ke salib. Lalu, bila Setan telah dikalahkan di kayu salib, mengapa kita masih saja mengalami kuasanya, bahkan Paulus masih menyebut Setan sebagai “penguasa dan kuasa di udara” dan “allah daripada dunia ini” ( Efesus 2:2, 2 Korintus 4:4 ) ? Setan di kayu salib telah ditentukan vonisnya namun pelaksanaan hukumannya masih akan datang. Setan sekarang ini sedang mengamuk hebat karena mengetahui nasib akhirnya sangat mengerikan. DR. F.C. Jennings mendekati masalah ini secara tipologis. Ikustrasi daripada Setan dan masa kini dapat dilihat dalam kisah Saul dan Daud. Daud adalah raja pertama dalam urutan tahta Daud yang akan menghasilkan Sang Mesias. Dengan demikian, ia adalah tipe Kristus yang adalah raja terakhir dari urutan tahta Daud ( Lukas 1:31,33 ). Sementara itu, Saul oleh Alkitab disebut “lebih tinggi daripada orang-orang lain”. Mengapa diceritakan hal ini ? Tentu bukan hanya sekedar memberi gambaran ukuran tubuh Saul saja, melainkan ada maksud lain yang dalam. Saul itu tinggi, namun Allah menjumpai dosa di dalam dirinya. Ini sejajar dengan Setan yang mulia, namun ada dosa di dalamnya ( Yehezkiel 28:15 ). Demikianlah Saul ditolak oleh Allah untuk menduduki tahta dan Allah mengurapi Daud sebagai raja. Secara de jure/logika mulai dari saat Daud diurapi, ia adalah raja Israel. Dan Saul harus undur. Namun, faktanya tidak begitu. Saul tetap raja untuk masa yang cukup lama. Vonis Allah terhadap Saul telah jatuh, tetapi pelaksanaannya BELUM. Bahkan, raja yang telah diurapi ( Daud ) harus lari seperti binatang buruan ke mana-mana. Allah tidak segera bertindak dengan intervensi ilahi lalu mengambil tahta itu dari Saul dan diberikan kepada Daud. Demikianlah Jennings pada akhirnya menyatakan : “the power is Saul’s, the title is David’s”. Ini dapat dianalogikan terhadap Setan ! Meskipun Setan itu kini adalah penguasa dunia, namun kita mengerti benar bahwa sebenarnya ia bukanlah penguasa yang sesungguhnya. Ia adalah penguasa yang tinggal menunggu hukumannya saja. “Satan now is a prince in power, but not in title” 8. Pelaksanaan Hukuman Terhadap Setan Kita harus membedakan antara hukuman-hukuman yang diberikan kepada Setan di masa yang lampau dan hukuman-hukuman yang masih akan datang.

18

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

a. Hukuman-hukuman di Masa Lampau : (1) Setan kehilangan posisi mulia yang tadinya dimiliki, Yehezkiel 28:16. (2) Hukuman yang dinyatakan di taman Eden, Kejadian 3:14-15. (3) Hukuman di kayu salib, Yohanes 12:31. b. Hukuman-hukuman di Masa Depan : (1) Setan dilemparkan ke bumi. Jelas dalam Wahyu 12:7-12. Alat yang dipakai Tuhan untuk mengusir keluar Setan itu adalah Mikhael dan kelompok malaikat-malaikat-Nya. Ada suatu pujian di Surga ketika peristiwa itu terjadi. Sebaliknya, ini merupakan masa kesukaran besar bagi bumi, sebab Setan mengamuk sehebat-hebatnya karena masa hukumannya sudah dekat. Dalam Perjanjian Baru, masa kesukaran besar ini disebut The Great Tribulation ( Matius 24:21, Daniel 12:1 ). Agaknya The Great Tribulation ini menimpa khusus umat Israel ( Daniel 12:13-17 ). Ini adalah masa di mana Antikristus ( The man of sin ) akan dinyatakan ( 2 Tesalonika 2:8-10 ). (2) Hukuman Setan pada Kedatangan Kristus Kedua Kali. Kristus akan mengakhiri The Great Tribulation atau masa pemerintahan antikristus ( 2 Tesalonika 2:8-10 ). Alkitab menjelaskan bahwa Setan akan diikat dengan rantai besar dan dibuang ke dalam lubang yang tak terduga dalamnya ( Wahyu 20:1-3 ). Dengan demikian, ada jaminan di sini – dunia ini akan benar-benar aman daripada gangguan Setan selama suatu periode yang disebut Seribu Tahun. Nubuat Perjanjian Lama yang senada dengan ini adalah Yesaya 24:21-23. Dari hal ini lebih jelas satu fakta yaitu : • •



Malaikat-malaikat lain yang ikut jatuh akan juga ikut Setan dalam lubang tersebut. Patut diingat juga bahwa dalam Alkitab disebutkan bahwa malaikat-malaikat yang sudah terlebih dahulu terbelenggu, menunggu penghukuman terakhir ( Yudas 6, 2 Petrus 2:4 ). Patut diingat bahwa pada hari yang mulia, suatu kali kelak, orang-orang kudus bersama-sama dengan Kristus akan menghakimi para malaikat ( 2 Korintus 6:3 ).

19

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

(3) Hukuman Terakhir Terhadap Setan Akhir Periode Seribu Tahun. Setan akan dilepas dan sekali lagi akan mengacaukan dunia, namun dihukum Allah : api turun dari Surga ( Wahyu 20:7-9 ). Nasib terakhirnya di lautan api dan belerang ( Wahyu 20:10 ). 9. Cara Menangkal Setan a. Penuh dengan Firman Tuhan, mengerti secara benar dan memakainya untuk melawan Setan ( Matius 4:1-11 ). b. Percaya kepada Tuhan Yesus, nama-Nya, dan mengusir Setan dengan nama-Nya ( Yohanes 1:12, Markus 16:17 ) c. Mengetahui tipu muslihat & maksud Iblis ( 2 Korintus 11:2 ) d. Mengerti kehendak Allah, sehingga sukacita tak hilang dari hati orang beriman, walaupun Iblis menggoda ( 2 Korintus 12:7-10 ). e. Penuh Roh Kudus ( Lukas 11:20 ).

20

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

C. Doktrin Tentang Roh-roh Jahat ( Demonologi ) 1. Asal Mula Demons ( Roh-roh Jahat ) Ada beberapa teori tentang asal mula demons ( roh-roh jahat ). Bagi orangorang percaya masing-masing pandangan tersebut harus diuji oleh pandangan Alkitab. a. Roh-roh orang jahat yang telah mati Pandangan ini dikemukakan oleh Philo, Josephus, beberapa penulis Kristen abad pertama, dan orang-orang Yunani kuno. Teori ini terbukti salah oleh Alkitab sebab orang-orang jahat berada di Hades setelah meninggal ( Lukas 16:23 ). b. Roh-roh orang mati sebelum jaman Adam Pandangan ini didasarkan pada “teori gap” yang berkata bahwa antara Kejadian 1:1 dengan Kejadian 1:2 ada selang waktu yang cukup panjang. Pemberontakan dan kejatuhan pre-Adamic race ini terjadi antara Kejadian 1:1 dan 1:2, menyebabkan kekacauan. Kejadian 1:3 melukiskan penciptaan kembali/ulang. Umat manusia pre-Adam yang jatuh ini sekarang menjadi roh-roh jahat. Problem dengan pandangan ini adalah bahwa tidak ada indikasi di dalam Alkitab bahwa sebelum Adam sudah ada ras manusia. Lebih lanjut, Roma 5:12 menjelaskan bahwa melalui Adam, bukan makhluk pre-Adam, kondisi dosa dan kematian dimulai di dunia. c. Keturunan para malaikat dan anak-anak perempuan manusia Teori ini didasarkan pada pandangan bahwa “sons of God” di Kejadian 6:2 adalah para malaikat yang datang ke bumi, melakukan hubungan seksual dengan “anak-anak perempuan manusia”, dan menghasilkan keturunan Nephilim ( Kejadian 6:4 ), yang adalah roh-roh jahat. Teori ini menemui beberapa masalah, antara lain tidak adanya petunjuk bahwa Nephilim adalah demons; mereka disebut “para pahlawan” atau “para pejuang hebat”. d. Malaikat-malaikat yang jatuh dan tidak terikat Pandangan ini dikemukakan oleh Hodge, Strong, Morgan, Gaebelein, dan Unger. Teori ini mengajarkan bahwa ketika Lucifer memberontak melawan Allah, ia jatuh dari tempatnya yang terkemuka dan memimpin sekumpulan besar malaikat yang di bawahnya. Lucifer, yang kemudian disebut Setan, adalah “Pangeran daripada demons” ( Matius 12:24 ). Adanya tingkatan-tingkatan di dalam dunia malaikat dapat ditarik kesimpulan bahwa demons adalah anak buah Lucifer ( Matius 25:41, Wahyu 12:7 ). 2. Klasifikasi Demons ( Roh-roh Jahat ) Alkitab menunjukkan adanya dua kelompok malaikat yang jatuh ( Matius 25:41 ). Satu kelompok adalah demons yang masih bebas dan aktif di dunia sehingga membantu Setan ( Efesus 6:11-12 ). Malaikat-malaikat yang

21

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

jatuh lainnya terikat di dalam penjara ( Lukas 8:31 ). Ada sebagian di antara mereka yang dipenjarakan secara tetap di Tartarus ( diterjemahkan “Neraka” di 2 Petrus 2:4 ) karena melakukan dosa yang berkaitan dengan Kejadian 6 dan Yudas 6. Kelompok malaikat yang jatuh lainnya dimasukkan ke dalam Lubang yang tak terduga dalamnya untuk sementara waktu ( Lukas 8:31, Wahyu 9:2 ). Mereka “terlalu berbahaya dan merusakkan tabiat untuk diijinkan berkeliaran di bumi”. Di dalam Wahyu 9 ditunjukkan roh-roh jahat ini akan dilepaskan dari penjara selama Tribulasi untuk menghasut orang-orang yang tidak mempunyai meterai Allah pada dahinya ( Wahyu 9:311 ). 3. Karakteristik Demons Roh-roh jahat bukanlah kekuatan atau konsep yang hanya ada di dalam pikiran manusia. Mereka benar-benar ada, sebagai pribadi-pribadi yang memiliki : a. Kecerdasan/pengetahuan Demons mengetahui identitas Yesus ( Markus 1:24 ); mereka juga mengetahui akan nasib akhir mereka ( Matius 8:29 ). Paulus menyebutkan tentang adanya “roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” ( 1 Timotius 4:1 ), menunjukkan bahwa mereka menyebarkan pengajaran yang palsu mereka melalui utusan-utusan mereka. Bagaimana pun, mereka tidaklah maha tahu atau mereka akan seperti Allah; hanya Allah sajalah yang maha tahu ( omniscient ). b. Kuasa Karena dirasuki demons, orang dari Gerasa dapat mematahkan belenggu dan rantai; tak seorangpun bisa mengikat dia karena kekuatannya yang tidak biasa ( Markus 5:3-4). Demon di dalam anak laki-laki yang menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya ( mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri - Markus 9:22). Demon juga menghalangi seseorang untuk mengerti pembicaraan seseorang ( Matius 9:32 ) dan menahan seorang anak perempuan di dalam perbudakan kejam ( Matius 15:22 ). Sekalipun demikian, demons terbatas kuasanya; mereka tidak bisa melakukan pekerjaan Allah ( Yohanes 10:21 ). Demons are powerful but not omnipotent. c. Emosi, terutama pada saat diperhadapkan dengan penghukuman, Lukas 8:28, Yakobus 2:19. d. Kehendak, Lukas 8:32. e. Moral yang jahat ( berlawanan dengan kehendak Allah ), 1 Timotius 4:1-2, Matius 10:1, Lukas 7:21, 4:33, Efesus 6:12. f. Sebutan yang menunjukkan bahwa mereka adalah pribadi-pribadi, Lukas 8:27-30. Demons adalah makhluk roh ( tidak mempunyai tubuh jasmani – Matius 8:16, Markus 9:25, Lukas 10:17,20, Efesus 6:12 ). Walaupun demikian, mereka

22

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

dibatasi ( demons tidak omnipresent ), karena sebagai ciptaan, tidak seperti Allah ( Nehemia 9:6, Mazmur 148:2,5, Kolose 1:16-17 ). 4. Ruang Gerak Demons a. Di udara, Efesus 2:2, 6:12 b. Di bumi – banyak aktivitas c. Di dalam air, Matius 8:32 d. Di dalam tubuh manusia, Matius 12:43 e. Di tempat-tempat yang tandus, Lukas 11:24 f. Di dalam tubuh binatang, Markus 5:13 g. Di dalam diri raja-raja dunia, Wahyu 16:14 5. Aktivitas Demons a. Dalam hubungannya dengan agama : (1) Meningkatkan penyembahan berhala, Imamat 17:7, Ulangan 32:17, Mazmur 106:36-38, 1 Korintus 10:20, Wahyu 9:20. (2) Memperkenalkan ajaran-ajaran palsu, 1 Timotius 4:1-4, 1 Yohanes 4:1-4, Wahyu 2:20-24. b. Dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa : (1) Penghambat jawaban doa, Daniel 10:13 (2) Menghimpun para penguasa di seluruh dunia untuk melawan Allah, Wahyu 16:13-16 c. Dalam hubungannya dengan manusia : (1) Penderitaan/Penyakit, Matius 9:33, 17:15-18, Markus 1:32-34, 5:4-5, 9:22, Lukas 8:27-29, 9:37-42, 13:11,16. (2) Penyimpangan seksual, Markus 16:9. (3) Melatar-belakangi occultisme, Kejadian 3:4-5. (4) Merasuki, Markus 5:1-5. (5) Menggoda, Kisah Para Rasul 5:3, 1 Korintus 7:5. (6) Mempengaruhi pikiran, 2 Korintus 4:4 d. Dalam hubungannya dengan orang-orang beriman : (1) Menuduh, Wahyu 12:10 (2) Berusaha untuk mengalahkan, Efesus 6:11-12. 6. Kerasukan Roh-roh Jahat Charles Ryrie mendefinisikan demon possession sebagai berikut : Roh jahat yang berdiam di dalam seseorang, menggunakan kendali langsung dan mempengaruhi orang itu, dengan gangguan badan dan/atau pikiran tertentu. Kerasukan roh jahat dapat dibedakan dari pengaruh setan atau

23

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

aktivitas setan dalam hubungan dengan seseorang. Pekerjaan demons yang disebutkan kemudian adalah dari luar; sedangkan kerasukan dari dalam. Dengan definisi ini seorang Kristen tidak bisa dikuasai oleh demons karena ia didiami oleh Roh Kudus. Bagaimanapun, seorang yang percaya dapat dijadikan target dari aktivitas demonik sampai sedemikian di mana ia mungkin memberi penampilan demon possession. Fakta Demon Possession Ada suatu aktivitas demons yang besar selama persinggahan Kristus di atas bumi, yang menentang Kemesiasan-Nya. Injil penuh dengan catatan tentang orang-orang yang dirasuki demons ( Matius 4:24; 8:16, 28, 33; 12:22; 15:22; Markus 1:32; 5:15, 16, 18; Lukas 8:36; Yohanes 10:21 ). Para pemimpin pada awal gereja seperti Justin Martir dan Tertullian membuat rujukan ke demon possession seperti halnya Shepherd of Hermas. Sifat Dari Demon Possession Demon Possession membuktikan dirinya sendiri melalui suatu perubahan di dalam disposisi karakter moral dan rohani. Seringkali suara yang berbeda, tingkat pendidikan yang berbeda, atau bahkan suatu bahasa asing akan mencerminkan suatu perbedaan di dalam kepribadian seseorang yang dipengaruhi. Roh-roh jahat yang berbicara melalui seseorang segera mengenali siapa Kristus ( Markus 1:23–24 ), yang berarti ia memiliki pengetahuan supernatural dan kuasa intelektual. Gejala demon possession yang lain adalah sebagaimana diperlihatkan oleh orang gila dari Gerasa dengan kemampuan dan kekuatan fisik memecahkan belenggu dan rantai ( Markus 5:3-4 ). 7. Hukuman Terhadap Demons a. Melalui Salib, kuasa demons telah ditaklukkan. Kristus telah menaklukkan Setan dan roh-roh jahatnya di kayu salib dan menjadikan mereka tontonan umum – Sebagai seorang Pemenang yang mempertunjukkan barang-barang jarahannya ( Kolose 2:15 ). b. Pada saat Kristus datang kembali, roh-roh jahat akan dilemparkan ke dalam lautan api. Roh-roh jahat dihubungkan dengan penghukuman terhadap Setan ( Matius 25:41, Wahyu 12:9 ), dan oleh karenanya akan dilemparkan ke dalam lautan api bersama dengan Setan ( Wahyu 19:19-21 ).

24

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

D. O k u l t I s m e 1. Pendahuluan Masalah Okultisme dalam dua dasawarsa terakhir ini semakin mencuat ke permukaan. Kebangkitan “witchcraft” ( perdukunan/klenik ) meningkat di Eropa, pada tahun 1990 tercatat bahwa di Jerman Barat terdapat 90.000 dukun klenik di antara 30.000 pendeta, di Perancis terdapat 40.000 astrolog yang terdaftar di samping 26.000 imam Katolik ! Indonesia juga tidak sepi dari gejala okultisme, dan kalau dahulu sifatnya tersembunyi maka sekarang di mall-mall sering diadakan “Pameran Paranormal” yang mempromosikan praktek-praktek okultisme secara bebas. Mass media seperti surat kabar, majalah, buku, film-film bioskop ( termasuk film anakanak ), serial dan sinetron TV makin gencar mempropagandakannya. Pendek kata, Okultisme makin merajalela dan kian banyak orang terlibat di dalamnya. 2. Pengertian Okultisme Kata "okultisme" merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, occultism. Kata dasarnya, occult, berasal dari bahasa Latin occultus ( rahasia ) dan occulere ( tersembunyi ), yang merujuk kepada “pengetahuan yang rahasia dan tersembunyi” atau sering disalah-artikan oleh masyarakat umum sebagai “pengetahuan supranatural”. Dengan demikian, Okultisme adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan tersembunyi ( gaib, gelap, misteri ), yang terdapat dalam alam semesta, pada diri dan lingkungan kita. Pada umumnya bentuk Okultisme adalah Spiritisme, yaitu praktek okultisme berdasarkan keyakinan bahwa manusia dapat melakukan hubungan dengan roh-roh orang mati, begitu pula sebaliknya. 3. Sumber Timbulnya Okultisme Alkitab memberikan penjelasan mengenai sumber kemunculan okultisme di muka bumi ini, yakni : a. Iblis merupakan sumber utama munculnya okultisme. Dengan memakai tubuh ular, binatang yang paling cerdik ( kata “paling cerdik” di Kejadian 3:1 dalam bahasa Ibrani yang berarti licin, licik, lihay/ahli dalam bertindak secara diam-diam ) untuk menjatuhkan manusia. Dengan kelicikannya, Iblis “memberi umpan menyembunyikan kail”. Dari sekian banyak umpan yang disuguhkan iblis kepada manusia yang paling menarik adalah Okultisme.

~Wr['

25

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

b. Keinginan dan kecenderungan manusia yang : (1) Ingin mempertahankan hidup ( Kejadian 3:4 – Engkau tidak akan mati ). (2) Ingin mengetahui ( Kejadian 3:5b – Matamu akan terbuka ). (3) Ingin berkuasa ( Kejadian 3:5c – Seperti Allah ). 4. Penggunaan Okultisme Begitu kuatnya pengaruh okultisme di dalam kehidupan manusia, sehingga penggunaan okultisme tidak terlepas dari segala kegiatan manusia secara keseluruhan. Sejak manusia keluar dari rahim ibunya hingga manusia masuk ke liang kubur, dikuasai oleh okultisme : a. Pada waktu anak masih berada di dalam kandungan sudah diserahkan kepada roh yang menjaganya. b. Pada waktu anak lahir, pemberian nama diawali dengan upacara khusus. c. Pada waktu anak mulai masuk sekolah dipakaikan jimat agar pintar dan selamat. d. Pada waktu menginjak dewasa memakai “aji pengasihan” untuk percintaan dan merapal mantera tertentu agar mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. e. Pada waktu menikah dan berumah tangga memakai aji-aji pelet agar berbahagia dan pasangannya tidak selingkuh. f. Di dalam perjuangan hidup seperti berdagang, menitih karir, kenaikan pangkat tidak terlepas dari okultisme. g. Pada waktu meninggal diadakan upacara/ritual ( pada hari ke-3, 7, 40, 100 dan ke-1.000 ) supaya jiwanya tidak mengganggu orang yang masih hidup dan lancar bagi orang yang meninggal dalam melakukan perjalanannya menuju ke alam kelanggengan. 5. Alat-alat Okultisme Dalam praktek okultisme tentunya harus menggunakan alat-alat sebagai perantara ( medium ). Alat-alat tersebut antara lain : a. Dukun Dukun, adalah seseorang yang membantu masyarakat dalam upaya penyembuhan penyakit atau keperluan tertentu melalui tenaga Supranatural. Di luar negeri, dukun disebut dengan macam macam nama : Witch, Clairvoyant, Fortune Teller ( Inggris ), Macumba, Xango ( Brazil ), Obeah, Santeria ( Jamaica ), Voodoo ( Afrika bagian Timur, yang berkembang pula hingga Haiti di Kepulauan Karibia ). Dukun ini mengundang roh-roh dengan bahasa khusus, misalnya : di Minahasa memakai bahasa Gunung, di Jawa dengan menggunakan

26

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

bahasa Kawi. Tempat yang dipakai : kuburan, tempat yang dianggap keramat atau angker. b. Paranormal Paranormal, ialah sejumlah orang yang mempunyai ilmu Metafisika, sehingga mampu mengerjakan, melihat ataupun berhubungan dengan hal-hal alam gaib / kasat mata, yang tidak dapat diraih oleh manusia biasa. 3 Sebagian dari mereka memanfaatkan ilmunya untuk dijadikan pekerjaan tetap mereka untuk mencari nafkah, dengan cara membantu masyarakat sekitar. Paranormal mendapatkan ilmunya dengan berbagai macam cara, belajar sendiri, belajar kepada orang lain, memperdalam ilmu agama, dan lain sebagainya. Ada sebagian paranormal yang merangkap dirinya sebagai dukun, tetapi ada juga sebagian lainnya yang tidak, bahkan mereka sangat tersinggung bilamana dirinya dianggap dukun. Begitu juga sebaliknya, banyak masyarakat yang selalu menafsirkan bahwa paranormal adalah dukun. c. Jimat Istilah “jimat” berasal dari bahasa Latin “Faetitus” dan bahasa Portugis “Faetico” , yang berarti benda-benda yang berkuasa atau mengandung kesaktian ( dianggap berjiwa ). Ada pun jenis-jenis jimat antara lain : 1. Jimat Kuno berupa kayu, batu, keris, uang kuno, emas kuno, pakaian/peninggalan kuno, ikat pinggang dengan isinya, botol dengan isinya, dan tongkat. 2. Jimat Berbentuk Tulisan : kertas kuno, kain bertuliskan huruf-huruf Latin, Jawa, Arab, Batak Kuno, atau China ( Kertas Hu ). 3. Jimat Modern berupa boneka kecil dalam mobil/mascot, kalung, gantungan kunci, lipstik, dan minyak wangi. 4. Jimat yang tidak kelihatan berupa jimat angka, jimat hari, jimat nama, dan jimat peristiwa. 5. Jimat “Kristen” dapat berupa Alkitab, salib, nama Tritunggal, sisa roti dan anggur Perjamuan Kudus, dan Doa Bapa Kami. 4 3

4

Philosophy of being: the branch of philosophy concerned with the study of the nature of being and beings, existence, time and space, and causality (takes a singular verb) Microsoft® Encarta® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved. Firman Tuhan memang berkuasa, namun tidak atas huruf-hurufnya, melainkan atas pekerjaan Roh

27

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

d. Mantera : Pamali/tabu, merupakan syarat-syarat yang harus ditaati oleh orang yang bersangkutan. Jadi mantera berurusan mengenai apa yang tidak boleh dilanggar dan apa yang harus disediakan/dilakukan. 6. Bentuk-bentuk Okultisme Ada pun bentuk-bentuk okultisme sangat banyak dan berbeda-beda di setiap negara. Dalam pembahasan di sini, hanya dipaparkan beberapa saja di antaranya : a. Jai Lan Kung ( Nini Towok ) : mengundang roh-roh orang yang sudah mati, dengan mempergunakan “boneka” yang diberi alat tulis, dan pada waktu “roh orang yang sudah meninggal” itu datang, maka “boneka” itu bisa ditanyai dan menuliskan jawabannya pada papan tulis. Cara lain adalah melalui 'Ouija Board', papan tipis berbentuk segitiga dengan huruf-huruf dan angka-angka, yang diletakkan di atas roda bulat dan di tengahnya diberi lubang yang diberi pinsil. Melalui gerakan-gerakan yang dikatakan sebagai berasal dari “roh” maka terjadilah tulisan/kalimat yang merupakan jawaban dari “roh” itu. b. Astrologi / horoskop : adalah ilmu tenung yang menganggap bahwa nasib hidup dan watak seseorang dipengaruhi dan dikuasai oleh bintang-bintang dan rasi-rasi ( gugusan bintang dalam zodiak ). Perhatikan astrological signs berikut ini !

Kudus yang menghidupkan, menerangkan dan mengalamatkan Firman Tuhan itu. Bd. 1 Samuel 4:3,10.

28

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Bentuk Okultisme inilah yang paling populer. Hal ini terjadi karena astrologi/horoskop mempunyai daya tarik yang luar biasa ( berdasarkan keinginan manusia untuk mengetahui lebih dahulu apa yang akan terjadi pada masa depannya ), ditambah dengan penampilan astrologi yang seolah-olah bertumpu pada ilmu pengetahuan serta perlunya pegangan hidup yang dapat diandalkan. Bacalah Yesaya 47:13-14 yang jelas mengecam hal ini. c. Hipnotis : memadamkan kesadaran seseorang untuk melakukan halhal yang memuaskan hati si pengguna hipnotis. Hipnotis ini sering dipergunakan dalam sulap, konseling, dan tindakan kejahatan ( mengambil barang milik orang yang terkena hipnotis ). d. Santet : adalah ilmu untuk mencelakakan, menghancurkan, dan membinasakan manusia. Suatu santet pasti ada yang mengirimkan, mediator, dan yang menerima. Bila suatu santet dikirim maka harus berhasil. Bila tidak berhasil yang mati adalah dukunnya atau pasiennya. Jenis santet adalah sebagai berikut : (1) Santet tingkat dasar Santet tingkat dasar adalah memakai benda-benda. Yang sering dipakai adalah paku, jarum, rambut, tanah kuburan, patung atau boneka, gambar, kaca, linggis, foto, benang, dan lain-lain. Benda-benda tersebut dimasukkan ke alam gaib sehingga bendabenda tersebut akan lenyap dan tidak bisa dilihat mata, lalu dimasukkan ke tubuh manusia dan kemudian dikembalikan ke alam nyata sehingga di perut atau kaki orang yang terkena santet ada paku, jarum, kaca, dan lain-lain. (2) Santet tingkat menengah Pada santet tingkat menengah, yang dikirim bukan benda-benda tetapi roh. Korban santet tingkat menengah tidak memiliki ciri-ciri serangan fisik, karena yang diserang adalah jiwanya, mentalnya, pikirannya. Ia akan kelihatan seperti orang sakit jiwa. Ia akan melihat hal-hal yang aneh, biasanya hal yang paling menakutkannya. Misalnya, jika ada orang yang takut kalajengking, maka ia akan melihat kalajengking-kalajengking di rumahnya. Seakan nyata, betul-betul ada. Tapi tentu saja itu hanya halusinasi akibat serangan santet. Contoh lain ribuan kelabang merayapi tubuhnya atau cacing memenuhi piring nasinya. Biasanya hal ini terjadi ketika ia sedang sendirian. (3) Santet tingkat tinggi Disebut juga santet pusaka, karena melibatkan pusaka atau benda bertuah. Benda pusaka tersebut bisa berupa keris, tombak, pedang, atau mandau. Senjata-senjata tersebut dapat diterbangkan dari jarak jauh dan menebas kepala korbannya tanpa ampun.

29

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

e. Musik Rock Nyanyian dan musik adalah suatu saluran untuk menyalurkan roh si pemain/penyanyi kepada para pendengarnya. Dan Iblis tidak puas hanya berhenti sampai pada hal-hal yang prinsip saja, melainkan ia juga menyelundupkan unsur-unsur okultisme ke dalam hiburanhiburan manusia, pada saat-saat yang santai. Oleh karena itu, kita harus waspada di dalam mendengarkan dan menikmati nyanyian/musik. Perhatikanlah : (1) Yubal menghidupkan dosa Kain melaluinya bandnya, Kejadian 4:21-24. (2) Pesta orang-orang durhaka, Yesaya 5:12. (3) Para nabi dan orang-orang suci menyalurkan Roh Tuhan bagi para pendengarnya, 1 Samuel 10:5-6, 16:23, 2 Tawarikh 20:22. Ada beberapa hal yang menyebabkan musik rock harus diwaspadai : 1. Orang yang menonton pagelaran musik rock menjadi histeris ( kerasukan ? ). 2. Banyak di antara bintang-bintang rock yang termasuk golongan sesat, bahkan penganut gereja setan. Misalnya Rolling Stones pergi ke Calcuta/India untuk mendapatkan inspirasi lagunya. Di dalam lirik-lirik lagunya diisi dengan unsur-unsur pemujaan kepada Iblis. Salah satu lagunya berjudul “Sympathy for The Devil” yang menjadikannya best seller ! 3. Ada cassette lagu rock yang kalau diputar terbalik ternyata berisi penghujatan kepada Kristus ! f. FILM Kata-kata/tulisan yang najis saja sudah dapat merusakkan kesucian pikiran begitu hebat seperti kanker ( 2 Timotius 2:16-17 ), apalagi jika disertai dengan contoh-contoh perbuatan yang kelihatan ( difilmkan ) ! Banyak film-film yang dibuat untuk pemujaan terhadap iblis, misalnya 1. Exorcist – Pendeta mati/kalah, kuasa gelap yang menang. 2. Legacy – Lucifer sebagai pemenang. 3. Pokemon, Casper, Ghostbuster – menjauhkan anak-anak dari kebergantungan kepada Tuhan dan menerima okultisme. 4. Dracula, The Craft, The Devil’s Own, Werewolf, The Crow, Charmed, Highlander, X-Files, The Bride of Chucky – mempopulerkan okultisme.

30

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

7. Ciri-ciri Umum Orang Yang Dikuasai Okultisme a. Karakter yang berubah, misalnya menjadi mudah marah, mudah tersinggung, dan suka menyendiri ( Markus 5:2-3, 5 ). b. Emosi yang kacau, seperti adanya depresi, ingin bunuh diri, gila dan sebagainya. Juga ada kemungkinan timbulnya mimpi-mimpi buruk ( Markus 5:5 ). c. Terjadi konflik kejiwaan ( murung dan tertekan ). Di satu sisi ia ingin dilepaskan, namun di sisi lain ia takut dianiaya ( Markus 5:1-3 ). d. Adanya penyimpangan seksual ( homoseksual, lesbian, berhubungan dengan binatang, tidak pernah merasa puas ), Markus 16:9, Roma 1:18-27. e. Dapat berbicara dengan suara-suara yang berbeda-beda. f. Memiliki kekuatan abnormal/wibawa yang menyeramkan, menimbulkan suasana kehadiran roh jahat ( Markus 5:3-4 ). g. Memiliki pandangan Clairvoyance ( menembus ruang & waktu ), Bilangan 24:17, Markus 5:6-7, 9:20, Kisah Para Rasul 16:16-18, 19:15. h. Menolak tergadap segala sesuatu yang berasal dari Allah ( Markus 5:7, Kisah Para Rasul 8:21, 13:8, 1 Yohanes 4:2-3, 5-6 ). i. Hidupnya penuh dengan tipu muslihat ( Kisah Para Rasul 13:10 ). j. Menyukai kejahatan ( Kisah Para Rasul 8:23, 13:10 ). k. Mengharapkan keuntungan materi secara tidak wajar ( Matius 10:8, Kisah Para Rasul 16:16 ). 8. Penutup Sekarang, bagaimanakah sikap kita selaku orang-orang Kristen terhadap Okultisme ? Tentu saja kita harus mengambil sikap dan tindakan yang sesuai dengan Firman Tuhan, yang menjadi pedoman hidup kita, satusatunya norma mutlak yang harus kita taati. Firman Allah tidak pernah membenarkan adanya hubungan antara roh-roh orang yang sudah meninggal dengan orang-orang yang masih hidup. Hal ini dapat kita baca di Lukas 16:25-29, yang dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut : a. Lazarus ( orang yang mati di dalam Tuhan ) tidak dapat berhubungan dengan orang kaya ( orang yang mati di luar Tuhan ), ayat 25-26.

31

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

b. Orang mati ( Lazarus dan orang kaya ) tidak dapat kembali ke dalam dunia orang hidup, ayat 27-29. Mengingat hal-hal tersebut di atas, kita harus dengan tegas menolak dan menentang praktek Okultisme dengan segala manifestasinya, karena hal itu merupakan kekejian di hadapan Allah ( Keluaran 22:18, Imamat 19:26, 31, 20:6, 27, Ulangan 4:19, 18:10-12, 1 Samuel 15:23a, 28:3b, 2 Raja-raja 21:6 2, 23:24, Yesaya 9:19, 19:3, 1 Timotius 4:1, Efesus 5:11, dan Wahyu 22:15 ).

32

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Daftar Pustaka Bietenhard, H., “Angel” In Colin Brown, ed., New International Dictionary of New Testament Theology, 4 vols. Grand Rapids: Zondervan, 1975. 1:101–4. Articles on “Gabriel” and “Michael” are also included as well as an extensive bibliography. Enns, Paul, The Moody Handbook of Theology ( Chicago, Ill.: Moody Press ), 1996. e-Sword, Version 7,10 by Rick Meyers, 2000-2004 Funderburk, G.B., “Angel” In Merrill C. Tenney, ed., Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible, 5 vols. Grand Rapids: Zondervan, 1975. 1:160–66. See additional articles such as “Gabriel,” “Michael,” “Lucifer,” “Host,” and so forth. Hiebert, D. Edmond., “Satan” In Merrill C. Tenney, ed., Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible, 5 vols. Grand Rapids: Zondervan, 1975. 5:282–86. Karleen, Paul S., The Handbook to Bible Study ( New York: Oxford University Press ), 1987. Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved. Pentecost, J. Dwight., Your Adversary the Devil, Grand Rapids: Zondervan, 1969. Sanders, J. Oswald., Satan Is No Myth, Chicago: Moody, 1975. Thiessen, Henry C., Lectures in Systematic Theology, Revised by Vernon D. Doerksen. Grand Rapids: Eerdmans, 1979. pp. 133–48. Unger, Merril F., Unger’s Bible Dictionary, Chicago: Moody, 1961. P. 52. ______________, “Satan” In Walter A. Elwell, ed., Evangelical Dictionary of Theology. Grand Rapids: Baker, 1985. pp. 972–73. _______________, Demons in the World Today, Wheaton: Tyndale, 1971. _______________, Biblical Demonolog,. Wheaton: Scripture, 1952.

33

Stefanus Suheru A.S., S.Th., M.A.

Angelologi

Daftar Isi A. Doktrin Tentang Malaikat 1. Pengantar 2. Eksistensi Malaikat 3. Personalitas Malaikat 4. Ruang Gerak Malaikat 5. Keadaan Para Malaikat 6. Klasifikasi Daripada Malaikat 7. MALAK YAHWE 8. Pekerjaan Para Malaikat B. Doktrin Tentang Setan ( Satanologi ) 1. Pengantar 2. Asal Mula Setan 3. Keadaan Dari Setan 4. Dosa Setan 5. Keadaan Dosa dari Setan 6. Cara Bekerjanya Setan di Bumi 7. Setan Dihukum di Kayu Salib 8. Pelaksanaan Hukuman Terhadap Setan 9. Cara Menangkal Setan C. Doktrin Tentang Roh-roh Jahat ( Demonologi ) 1. Asal Mula Demons ( Roh-roh Jahat ) 2. Klasifikasi Demons ( Roh-roh Jahat ) 3. Karakteristik Demons 4. Ruang Gerak Demons 5. Aktivitas Demons 6. Kerasukan Roh-roh Jahat 7. Hukuman Terhadap Demons D. Okultisme 1. Pendahuluan 2. Pengertian Okultisme 3. Sumber Timbulnya Okultisme 4. Penggunaan Okultisme 5. Alat-alat Okultisme 6. bentuk-bentuk Okultisme 7. Ciri-ciri Umum Orang yang Dikuasai Okultisme 8. Penutup Daftar Pustaka Daftar Isi

34

1. 1. 1. 2. 2. 3. 5. 7. 8. 10. 10. 10. 11. 13. 16. 17. 17. 18. 20. 21. 21. 21. 22. 23. 23. 23. 24. 25. 25. 25. 25. 26. 26. 28. 31. 31. 33. 34.

Related Documents

Ma Cd
January 2021 3
Ma-emc
February 2021 3
Ptk Biologi Ma
January 2021 1

More Documents from "Xly Xchmxdy"