Loading documents preview...
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan Membimbing dan Mengajarkan Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Nama klien
: Ny. SR
Diagnosa medis
: GII PI A0 Kehamilan 34 minggu
2. Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan pola nafas
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional No
Prinsip-prinsip tindakan Cuci tangan
Rasional Mencegah transmisi mikroorganisme
Tahap Pra Interaksi Mengkaji intervensi yang telah diberikan oleh dokter dan perawat Melihat data klien
Memastikan data klien benar Tahap Orientasi
Mengucapkan salam
Menerapkan etika keperawatan
Menyapa dan menyebut nama klien
Menerapkan etika keperawatan
Menanyakan cara yang biasa digunakan agar rileks Menjelaskan tujuan dan prosedur
Klien memahami tujuan tindakan tersebut
Menanyakan persetujuan kesiapan klien
Bersedia atau tidak bersedia klien dilakukan tindakan teknik relaksasi distraksi
Tahap Interaksi Mengucapkan basmalah
Menerapkan nilai Islami
Mengatur posisi yang nyaman sesuai kondisi klien
Agar klien mendapat posisi yang nyaman
Mengatur lingkungan yang tenang dan nyaman
Agar klien dapat berkonsentrasi
Meminta klien menarik nafas perlahan dari hidung selama 5 detik atau dengan hitungan 1-5
Mengisi ruang paru kiri dan kanan dengan udara (O2)
Hembuskan perlahan melalui mulut selama 710 detik
Mengeluarkan udara yang ada di paru kiri dan kanan
Lakukan beberapa kali teknik relaksasi nafas dalam
Memaksimalkan relaksasi nafas dalam
Minta klien lakukan sendiri teknik relaksasi nafas dalam
Agar klien lebih bisa melakukannya
Terminasi Evaluasi hasil tindakan Dokumentasi
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya Bahaya
: klien tidak mampu berkonsentrasi saat melakukan teknik relaksasi distraksi
Pencegahan
: Bantu klien agar dapat memfokuskan pikirannya
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan Mengurangi nyeri klien dan sesak nafas
6. Hasil yang didapat dan maknanya Hasil Makna
: mengurangi sesak nafas yang di alami klien : Membuat klien lebih rileks
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri
:
Kolaborasi :
Banjarmasin, Juni 2017 Ners muda,
(Andreas Muslim)
Preseptor klinik,
(……………………………………)