Ebook - Bebas Hutang (hidup Tenang Bisnis Berkembang).pdf

  • Uploaded by: Setiyati Hidayah
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ebook - Bebas Hutang (hidup Tenang Bisnis Berkembang).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 18,336
  • Pages: 106
Loading documents preview...
BEBAS HUTANG Hidup Tenang Bisnis Berkembang

Ardi Gunawan & Tendi Murti

DAFTAR ISI SEBUAH PERJALANAN BAB 1 SEBUAH KEBODOHAN BAB 2 SADAR WOI! BAB 3 KENALI HUTANGMU BAB 4 SAATNYA TOBAT! BAB 5 MENEMUKAN POSISI & BERGERAKLAH BAB 6 MENCARI UANG, MENGELOLA UANG, MENUMBUHKAN UANG BAB 7 NASIHAT TERAKHIR

Pagi itu benar-benar terasa menyebalkan. Betapa tidak, si investor bisnis kami berdua terus menerus menagih dengan segala macam ancamannya. Yah, hal ini terjadi karena kebodohan kami dalam mengelola bisnis. Anak muda yang kuat dengan semangat, namun miskin pengalaman. Hehehe…

itu

dulu.

Alhamdulillah

sekarang

sudah

berubah.

Berubah

kegantengannya, berubah keuangannya. Yah lumayan lebih baik. Setelah bergumul dengan hutang-hutang ke investor akhirnya sedikit demi sedikit masalah itu hilang wusss, seperti jaelangkung pergi tak diantar. Karena pengalaman-pengalaman itulah (walaupun masih secuil) saya berharap ebook ini bakal banyak membantu bagi siapa saja yang ingin memperbaiki finansialnya. Terlepas apakah ia punya hutang, atau masih kebingungan bagaimana cara mengelola keuangannya. Sudah ah, garing basa basinya. :D oke bapak ibu, jadi hari ini kami merasa bersyukur sekaligus bangga karena bisa merampungkan ebook yang dijamin (insyaa Allah) akan menyelesaikan masalah keuangan Anda. Yang tadinya pailit, jadi melejeit bahkan surplus secara finansial. Ebook ini bukan omong kosong. Bukan hanya motivasi basi, apalagi tulisan yang bikin kita mual-mual dengan teori yang nggak bisa diaplikasikan.

1

Kenapa kami berani bilang begitu? Karena ilmu ini kami dapatkan selama tiga tahun menjadi ring satu Motivator besar ippho Santosa. Setiap hari kami bergelut dengan kehidupan beliau. Menghadapi berbagai program kerja, menemani Ippho Santosa memberikan coaching untuk para peserta coaching bisnis dan lain sebagainya. Daann…. Alhamdulillah selain kami bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan, para peserta coaching juga benar-benar tercerahkan dengan ilmu-ilmu Ippho Santosa. Nggak hanya itu, karena setiap hari ngobrol, setiap hari eksekusi program, mau nggak mau ilmu beliau nempel dengan sendirinya. Bagaimana cara beliau mengelola keuangan dan lain sebagainya. So, here we are… Ilmu-ilmu finansial beliau kami sarikan dalam ebook yang insya Allah sangat bermanfaat. Kami nggak perlu meminta Anda supaya mempraktikan isi ebook ini bukan? Kami juga nggak perlu bilang “sudah buang saja ebook ini kalau hanya jadi koleksi doang?” kenapa? Karena ebook ini akan membimbing Anda: - Menyelesaikan masalah hutang Anda bahkan menjadikannya surplus. - Mengatur keuangan Anda yang sedikit menjadi bertumbuh berkali-kali lipat. - Konsep 3M yang akan menjadikan kehidupan Anda lebih sejahtera tanpa hutang. - Mengetahui instrumen investasi apa saja untuk kesejahteraan hidup Anda. - Menemukan titik rawan finansial Anda dan mulai memperbaiki dari titik tersebut hingga benar-benar bertumbuh berlipat-lipat. Oke, mari kita lihat seberapa parah keuangan Anda dan bagaimana cara menyelesaikannya. hehehehe… Regards, Ardi Gunawan & Tendi Murti

2

Yang namanya karyawa itu nggak enak bagi kebanyakan orang. Serius! Termasuk salah satu dari kami ketika menjadi seorang bankir pada sebuah bank swasta, target yang membengkak, gaji yang sehari langsung habis dengan cicilan-cicilan, bonus yang seiprit dipakai jajan langsung ludes. Weleh, serius hidup seperti itu bikin langsung ingin resign saja. Tapi kalau pun resign mau ngapain? Belum ada ilmu bisnis yang mumpuni. Bisa-bisa kehidupan malah langsung kacau balau. Ada yang ngerasa seperti itu? Cung? Hehehe… Sudah pada kelihatan wajah-wajah yang penuh dengan kekhawatirannya kok. Saya yakin ketika Anda merasakan hal seperti itu, bukan nggak mau bergerak. Terbukti Anda mengikuti seminar-seminar rezeki, seminar finansial dan lain sebagainya. Ini tentu saja sedikit demi sedikit membantu Anda untuk mengubah kehidupan menuju lebih baik.

Setelah ikut seminar bisnis dan investasi yang masih seujung kuku, akhirnya Anda memutuskan untuk resign dan mencoba peruntungan membuka bisnis. Kira-kira seperti ini. “Yeayyy, akhirnya bisa resign! Waktunya

berbisnis.”

Cari

investor

Gambar: Google

(kebetulan nemu investor yang masih

3

belajar investasi) dan mendapatkan alakadarnya sekitar 10-20 juta. Setelah itu mulailah proyek bisnis yang di atas kertas sepertinya menguntungkan. Beberapa bulan kemudian: “Maaakkk! Bisnis ternyata nggak mudah ya?! ane gulung tikar mak bisnisnya. Anak istri mau makan apa mak?!” dan sudah bisa ditebak, nangis bombai. Sementara itu investor yang masih belajar investasi disangkanya akan selalu untung ternyata melihat bisnis kita nggak berkembang dia mencak-mencak dan nggak mau tahu uangnya HARUS KEMBALI! Sudah jatuh tertimpa tangga, tersiram cat, kepeleset lalu kejedot tembok. Sakiitt nya tuh disini! #NunjukKepala.:D Yang ngerasa pasti sudah nyengir kuda saja. Itu gue banget! Yah, memang itulah pengalamannya. Kami juga merasakan hal serupa ketika pertama kali belajar berbisnis dengan mencari investor.

PELAJARAN PERTAMA: Jangan pernah nyari investor ketika Anda memulai bisnis! Titik! Jangan sampai seperti ini: - Resign kerja, bangun bisnis, dan bangkrut. Muka cemberut tiap hari. - Ikut seminar bisnis, seolah-olah sukses sudah di depan mata. Bisnis itu nggak mudah woi! Jadi kalau mau bisnis, siap-siap saja dengan konsekuensinya ya. Kalau mentalnya masih mental krupuk, mending nggak usah bisnis. Ada instrumen lain yang bisa Anda lakukan agar hidup Anda tetap sukses di suatu saat nanti.

4

- Baru mulai sudah ngutang ke bank. Ini bahaya banget! Bisa saja Anda mengelabui bank, tapi ketika Anda bangkrut, siap-siap saja dikerja-kejar debt collector. - Bisnis sudah berkembang, gengsi ikut membengkak. Biasanya sabuk nggak bermerk, diganti sama sabuk Luis Vuitton. Beli mobil dan lain sebagainya. Ingat Rumus Fisika, gaya berbanding lurus dengan tekanan. Jadi semakin Anda bergaya semakin Anda Tertekan! “Tapi mas, nasi sudah menjadi bubur. Saya sudah melakukan itu semua. Gimana dong mas?!” Hmm, orang yang seperti ini kalau mutusin dengan penuh semangat dan nggak bilang-bilang, sekalinya kena batunya baru deh cerita sana-sini. Minta tolong dicarikan jalan keluarnya pula. Hehehe… Kalau sudah seperti itu, yaudah mau gimana lagi. Anda hadapi saja dan selesaikan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. “Yeeee, becanda..! serius nih mas…” Baiklah, baiklah, karena Anda sudah membeli buku ini, maka insyaa Allah Anda sudah tepat dan ada di jalan yang benar. Silahkan lanjutkan bacanya ya. Mari kita selesaikan satu persatu permasalahan Anda.

5

Hehehe. Judulnya kasar banget ya. Memang sengaja sih supaya berasa dipukul. :D Kalau kami bilangnya “Mas, mba sadar ya” lah ini mah kayak dielusin, dan ujungujungnya buku ini cuma buat koleksi doang. Rugi! Sidang pembaca yang kami hormati. Yang namanya sudah menjadi kebiasaan itu sudah sulit untuk diubah. Betul nggak? Seperti seorang muslim yang biasa salat lima waktu, sekalinya satu saja dalam sehari tertinggal atau bahkan tidak salat, maka ada penyesalan yang sangat dalam dan merasa rugi. Apalagi kalau sudah terbiasa salat berjamaah di mesjid. Nah, sama dengan hutang. Hutang ini seperti penyakit akut yang bahaya jika sudah menjadi bagian dari kehidupan. Sedikit-sedikit ngutang. Mau beli cabe ngutang, beli sayuran ngutang, beli baju ngutang, beli status penghilang kejombloan ngutang. Hehehe… Sadar nggak sadar seperti itu bukan? Weleh, masa beli cabe, baju, sayuran saja ngutang?” Lha, bener kan? Coba yang punya kartu kredit, sedikisedikit langsung inginnya gesek saja bukan?

Padahal utang itu sangat dibenci sama nabi

Muhammad SAW Coba Anda perhatikan perkataan beliau ini: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, fitnah kehidupan & fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa & hutang." Seseorang bertanya kepada Rasul, "Kenapa tuan banyak meminta perlindungan

6

dari hutang?" Rasul menjawab: "Sesungguhnya seseorang apabila berhutang dia akan cenderung berkata dusta & berjanji lalu mengingkarinya."(HR.BUKHARI) Ini yang buat kenapa Nabi Muhammad saw selalu berdoa agar dihindarkan dengan hutang. Jadi yang masih doyan sama hutang, TOBAT WOI!

Serius,

jangan

sampai

dijadikan

kebiasaan. Kenapa kami mewanti-wanti ini? karena setidaknya ada 4 bahaya yang akan kita jumpai. - hutang bisa membuat kita terjangkit

Gambar: Google

sifat munafik yang dibenci Allah swt. Itu nabi sendiri yang bilang di atas, bukan kami. - Rasulullah nggak mau mensalati jenazah yang punya hutang. Ini dari hadits nabi diriwayatkan Bukhari. valid. - Ketika meninggal, dosa nggak diampuni sampai hutang selesai. Ini juga berdasarkan hadits nabi dan valid. - Ditunda untuk masuk surga. Berrr, bikin merinding bukan? Kalau yang nggak merinding ketika dikasih tahu bahaya berhutang, berarti ada yang salah dengan hatinya. Bismillah mari bertobat ya. Lagian punya hutang itu bikin hidup nggak asyik. Coba saja. Gaji 3-4 juta langsung ludes gara-gara bayar hutang doang. Ibaratnya kerja capek-capek, tapi uang dibuangin ke tong sampah. “Hebat bener” uang dibuangin ke tong sampah ya.:)

7

- Hobi ngutang. Beli cabe seribu bilangnya “Bang, besok ya bayarnya”. Beli bakso, “bang, bayarnya sekalian digabung aja ya minggu depan”. Hobi banget sama utang. - Hutang hobi. Mending tunda mainan atau hobi-hobi yang menguras kantong dari pada harus ngutang. - Kebelet ngutang. Senangnya diawal, susahnya diakhir. - Kebelet ngutang. Senangnya sebentar, susahnya kepanjangan. Nah, coba apalagi yang membuat kita untuk ngutang? “Tapi kan mas, para praktisi bilang ada hutang produktif, ada hutang konsumtif. Tujuan hutang saya buat bisnis kok. Jadi produktif dong?!” betul banget. Kami sepakat dengan itu. Tapi coba perhatikan lagi bisnis Anda. Jika memang bisnis Anda sudah besar dan waktunya meminjam uang, ya silahkan. Tapi kalau masih diawal, sebaiknya jangan. Itu namanya baru mau belajar renang tapi sudah langsung di lautan lepas. BISA LANGSUNG DIHABISI SAMA KEADAAN! Oke, jadi sekarang sudah sadar ya kenapa hutang itu sangat berat buat kehidupan kita? “iya mas, berat banget malah. Ada jalan keluarnya mas?” Ada! Persiapan Bebas Hutang Hutang itu seperti sesak nafas. Ia membuat kehidupan yang harusnya berwana dan indah menjadi penuh dengan sesak. Jadi hanya hitam putih. Namun, hutang ini bisa kita lunasi. Percayalah. Yang harus Anda lakukan adalah percaya bahwa hutang-hutang kita akan lunas. Allah akan membantu kita. yuk persiapan dulu.

8

- Banyak kok yang senasib. Banyak orang seperti kita yang mempunyai hutang. Bahkan bisa jadi lebih besar dari kita. Maka, optimislah dalam menyikapi hutang-hutang kita ya. - Allah punya jalan keluarnya. Allah swt itu Maha segalanya. Ia akan membantu kita. Allah swt ngasih masalah sekaligus dengan jalan keluarnya. Ini pasti. Jadi kalau yang merasa nggak yakin, hati-hati dengan hati kita. jangan-jangan sedang sakit. Istighfar! - Serius mau lunas. kalau nggak serius, sekecil apapun hutang Anda, saya jamin nggak bakal selesai. Artinya seberapa besar keseriusan Anda, sebesar itulah hutang-hutang Anda akan lunas. Aamiin. - 100% di tangan Anda. Bapak ibu, masalah hutang seperti ini sebenarnya sering kali bukan karena kita nggak bisa melunasinya. Tapi kebanyakan dari kita karena bermasalah di diri kita. 9

Keempat ini harus anda perhatikan baik-baik jika ingin melunasi hutang. Bukan masalah nyari uangnya dulu. Kalau mental sudah benar, maka melunasi hutang insyaa Allah lebih mudah.

Siapa yang belum kenalan sama hutang? Hehehe… yang jelas hampir setiap orang pernah terlibat dengan yang namanya hutang. Yah, walaupun kecil dan sedikit. - Bisa jadi pinjam buku nggak dikembaliin. Ini hutang. - Pinjam sendal jepit di mesjid, nggak dikembaliin. Ini juga hutang. - Pinjam uang ke teman, ini juga hutang. - Pinjam uang untuk bisnis ke bank, ini juga hutang. - Investor, kalau perjanjiannya mau mengembalikan uang, ini juga hutang. Yah, banyak. Tapi di ebook ini kita nggak bakal ngebahas masalah sendal jepit atau uang jajan yang pinjam ke teman ya. -___Kita bakal bahas hutang-hutang dalam bisnis, hutang-hutang yang membelit kehidupan. Dan hal-hal yang menyesakan lainnya gara-gara hutang.

Sidang pembaca yang saya muliakan. Sebenarnya hutang itu terjadi karena diawali dari kondisi finansial kita yang masih belum bisa kita kelola. Orang yang uangnya banyak belum tentu ia disebut sebagai orang kaya jika hutangnya lebih besar dibandingkan dengan aset yang ia punyai.

10

Tapi orang yang berpenghasilan kecil, bisa jadi ia adalah orang kaya sesungguhnya karena aset yang dia punyai lebih besar dibandingkan

dengan

hutang

yang ia punya. Artinya aman. Gambar: Google

Misalnya si A punya penghasilan perbulannya 50juta. Namun, ternyata setelah dihitung-hitung pengeluaran perbulannya bisa mencapai 65juta. Ya, tetap saja ludes! Tapi jika si B dengan penghasilan yang hanya sekitar 5juta perbulan. Jika pengeluarnya hanya 4 juta per bulan maka ia aman dari masalah keuangan. Ini orang kaya sebenarnya. Setidaknya kaya dengan ketenangan. Hidup indah itu ketika tenang bukan? Oke, walaupun pasti sudah pada tahu sumber-sumber hutang itu apa saja, ada baiknya saya kembali mengingatkan tentang sumber-sumber uang yang buat kepala senut-senut diakhir.

Bapak ibu, semangat berbisnis itu boleh. Tapi hati-hati juga dengan masalah keuangannya. Ingat, mengawali bisnis dengan menggunakan uang orang lain itu kurang bijaksana. Alih-alih akan sukses berbisnis, hutang kita malah semakin numpuk.

11

Serius! Bukan kami mau menakut-nakuti. Kenapa? karena bisnis yang baru dirintis tingkat kegagalannya sangat tinggi. Artinya, ketika Anda baru memulai berbisnis dan gagal, maka posisi Anda sedang berada minimal dua hal ini: 1. Hutang kepada investor 2. Kebutuhan hidup sehari-hari untuk keluarga Berat! Ini kita hitung-hitungan realistis. Kami nggak mau ngasih motivasi yang pada akhirnya menjerumuskan Anda ke situasi yang sangat tidak nyaman. Banyak yang pada akhirnya tumbang gara-gara uang investor ini. Situasi semacam ini akan mengubah semua hal. Dari seorang teman (investor) dengan hubungan yang baik, tiba-tiba bermusuhan gara-gara investasinya tidak sesuai dengan harapan. Sudah ada yang merasakan seperti ini? Yang sudah pasti bakal tersenyum kecut. Jadi, sekali lagi, jika Anda ingin serius memulai bisnis, mulailah dari hal yang sederhana. Jangan gengsi. Karena gengsi nggak akan menjadikan keuangan Anda lebih baik, bahkan sebaliknya.

Sekarang ini pinjaman bank semakin banyak saja program-programnya, dan sangat memudahkan si peminjam. Bahkan sampai ada pinjaman tanpa agunan. Semuanya serba dipermudah. Namun, tahu kah Anda ini adalah jebakan yang sangat berbahaya jika tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Dalam kartu kredit, sudah berapa banyak yang akhirnya rumah tempat bernaung harus digadai, bahkan dijual untuk melunasi

12

hutang-hutang dengan bunga berbunga. Berapa banyak yang akhirnya pada ganti dengan KTP aspal, alias asli tapi palsu karena dikejar-kejar debt colector. Buat konsumtif, penawaran membeli kendaraan bermotor juga sangat menggiurkan. Kredit motor dan mobil dengan DP yang ringan, angsuran ringan, namun dengan rentang waktu yang sangat panjang. Wuih, angsuran panjang, selama itu pulalah kita sedang dikendalikan dengan hutang-hutang tersebut. Penawaran-penawaran seperti itu semakin membuat kita terbuai dan ingin segera untuk mendapatkannya. Padahal disitu ada jebakan yang akan mengikat Anda selama bertahun-tahun. Ibaratnya dikasih buah dengan dibubuhi racun, mematikan! Ada trik yang mudah bagaimana agar kita bisa terhindar dari hal-hal yang menggiurkan seperti ini. apa itu? Coba tanyakan ke diri sendiri apakah memang benar-benar membutuhkan hal tersebut? Lalu tunda lah satu hari sebelum memutuskan untuk membeli atau meminjam. Biasanya dengan cara seperti ini Anda akan lebih berpikir rasional dalam memutuskan sesuatu.

Saya tidak ingin berpanjang lebar untuk masalah rentenir ini. cukup dengan cerita yang disarikan dari sebuah perjalanan dalam menghadapi rentenir. Coba Anda perhatikan cerita salah satu pebisnis dari Yogya ini: Pengusaha asal Yogyakarta, Saptuari menceritakan pengalamannya berhadapan dengan para rentenir alias lintah darat, baru-baru ini. Mereka berpura-pura membantu masyarakat dengan memberi utang, namun bunga yang dipatok mencekik orang yang tidak mampu. Penggagas gerakan Sedekah Rombongan ini menuturkan kejadian ini pada Mei 2012 di Kota Gudeg. Kala itu, ada seorang pedagang terkena gejala stroke yang membuatnya tidak bisa berjalan apalagi berjualan

13

di pasar. Warga tersebut bernama SM, ibu beranak 6 yang masih kecil-kecil dan suaminya buruh tani serabutan. Setiap harinya SM ini berjualan di pasar untuk menghidupi anak-anaknya. Ketika sudah di-opname seminggu lebih di salah satu rumah sakit, Saptuari yang datang menengok Ibu SM mendapatkan cerita tentang kondisi keluarganya yang menderita akibat jeratan lintah darat. Jebakan utang yang dimiliki oleh Ibu SM sudah level akut karena terkena bujuk rayu beberapa rentenir sekaligus. Utang keluarga miskin ini yang awalnya Rp 5 juta jadi belasan juta dengan tempo yang cepat. Rumah mereka yang berlantai tanah tiap hari disatroni rentenir dengan seribu sumpah serapah, sampai anak-anak mereka yang kecil ketakutan. Sertifikat rumahnya juga sudah disita, tiap bulan Ibu SM harus membayar jutaan rupiah. Padahal untuk makan saja tidak pernah bersisa. Melihat kondisi miris tersebut, Saptuari akhirnya berkoordinasi dengan beberapa timnya di Sedekah Rombongan. Mereka sepakat untuk menyelesaikan kasus itu. Dana yang tersedia dari para donatur digunakan untuk menuntaskan kasus duafa terdzolimi ini. Saat hari eksekusi, Saptuari mengajak rekannya bernama Wawan Abduh, salah seorang relawan Sedekah Rombongan Jogja yang badannya besar, mantan sopir truk. "Wan, kamu bawa ambulans jenazah aja yak. Lumayan ben kethok gagah, nek obah medeni bocah (Lumayan biar terlihat gagah, kalau bergerak biar menakutkan orang)," kata Saptuari mengajak rekannya. LOKASI PERTAMA: Pasar Sentul Jogja Saptuari bersama timnya menyusuri kios pasar tempat Ibu SM biasa berjualan, ternyata dari daftar yang mereka temukan, Ibu SM memiliki utang ke Bangke (Bank Keliling) dengan bunga mencekik. Saptuari lalu mencari rentenir itu namun tidak ketemu. Seorang ibu berjilbab tetangga kios Ibu SM menyarankan uang dititipkan padanya. "Kalau enggak dibayar segera nanti nambah terus mas dendanya, saya bayarkan, nanti kalau orangnya muter sedang nagih saya kasihkan uangnya," ujar tetangga kios Ibu SM tadi. "Urek-urek-urek! Kwitansi kami terima. Lanjut lokasi berikutnya," kata Saptuari

14

LOKASI KEDUA: Jalan Pramuka Yogyakarta. Lalu, Saptuari bersama temannya bergegas mencari rumah rentenir itu. Sesampainya di kediaman rentenir tersebut, dia langung membayar utang Ibu SM tanpa bunga dan meminta tak menagih lagi. "Bu, jangan pernah lagi nagih utang ke Bu SM, kalo masih ngeyel nanti urusan dengan kami," gertak Saptuari. LOKASI KETIGA: Dusun Maguwo, Selatan Bandara Adisucipto Yogyakarta. Satuari melanjutkan perjalanan ke rumah rentenir beikutnya. Lintah darat ini dandanannya mirip dengan wanita juragan kontrakan di film Kungfu Hustle. Pakai daster, merokok, rambut keriting dipotong mirip lelaki, pakai gelang dan kalung emas yang besar dan wajahnya sinis. "Ketika kami meminta sertifikat rumah Ibu SM yang ditahan, dia membuka lemari. Masya Allah! Itu lemari isinya ratusan sertifikat tanah dari para korban yang dijeratnya," ungkap Saptuari. Sertifikat Ibu SM berhasil diambil, dengan sedikit gertakan seperti rentenir pertama. Berikut rincian nota utang Ibu SM yang didapatkan Saptuari dari rentenir tersebut: 1.

Pinjam: Rp 7.000.000

2.

Biaya survey: Rp 1.250.000

3.

Administrasi: Rp 300.000

4.

Terima uang: Rp 5.450.000

5.

Bunga: 10% per bulan

"Gimana nggak remuk para pedagang pasar dimana-mana kalau begini. Ada yang cair tanpa agunan, diplorotin tiap hari sampai ke tulang," ujar Saptuari kaget. LOKASI KE EMPAT: Jalan raya Berbah-Prambanan, Yogyakarta. Lokasi berikutnya, rumah rentenir tersebut berada di pingir pedesaan. Saptuari berhasil menyelesaikan utang-piutang Ibu SM. Anehnya, si rentenir malah meminta bantuan untuk pengobatan cucunya yang sedang sakit parah.

15

"Mas, kalau saya minta bantuan buat cucu saya bisa, jantungnya bocor harus bolak-balik ke rumah sakit. Ini rumah saya juga baru rusak, kemarin pas hujan angin atapnya rontok, gentengnya pada jatuh," terang si rentenir. "Njenengan (kamu) cari uang haram kok

Gambar: Google

nggak kapok jadi rentenir? Ya siap-siap saja sama Allah dibuat terus susah hidupnya. Tobatlah Bu, cari rezeki yang berkah saja," ujar Saptuari menasehati. Ibu renenir terebut langsung terdiam. Jebakan utang yang dimiliki oleh Ibu SM sudah level akut karena terkena bujuk rayu beberapa rentenir sekaligus. LOKASI TERKAHIR: dusun di daerah Berbah Sleman Menurut anak Ibu SM, rentenir ini paling garang, kalau datang pasti sampai masuk ke dapur sambil mencaci maki seluruh keluarganya. Ketika rombongan Saptuari datang ke rumahanya, dia ketakutan dan langsung mengeluarkan catatan hutang Ibu SM. "Mbak, kalau njenengan nggak berhenti jadi rentenir, siap-siap Allah mengazab di dunia, mau sakit parah, kecelakaan, karena dzalim ke sesama? Ya ambulans kami siap kok ngangkut mbak sekarang juga." "Mbak, kalau njenengan nggak berhenti jadi rentenir, siap-siap Allah mengazab di dunia, mau sakit parah, kecelakaan, karena dzalim ke sesama? Ya ambulans kami siap kok ngangkut mbak sekarang juga," gertak Saptuari. Setelah selesi misinya, Saptuari langsung menyerahkan sertifikat tersebut kepada Ibu SM. Dia juga mengajak semua orang untuk memerangi praktik rentenir yang marak di masyarakat. (sumber: VOA Islam)

Nah, begitulah betapa mengerikannya ketika berhubungan dengan rentenir. Jadi, mending sedikit mikir lama dan menunggu waktu yang cukup untuk menjadikan bisnis kita berjalan dibandingkan harus berhubungan dengan rentenir.

16

Cerita di atas sudah cukup menjelaskan betapa mematikannya rentenir ini bukan? - Bagi yang sudah terlanjur masuk ke perangkap-perangkap ini, saya hanya ingin mengatakan saatnya TAUBAT! - Bagi yang belum memasuki perangkap, mending JANGAN! Nggak usah berani-berani masuk deh. Karena sekalinya masuk, Anda sedang berada dilingkaran setan bos! Kalau nggak percaya juga, silahkan saja masuki. Setelah masuk baru deh nyesel. Eh jangan ding! Nggak usah masuk aja sudah. Hehehe. Baiklah, masih banyak sebenarnya instrumen-instrumen yang akan membelit keuangan dan penghasilan kita. Tapi saya yakin dengan ketiga hal diatas saja sudah membuka pola pikir kita bahwa bagaimana pun hutang adalah sesuatu yang kurang direkomendasikan bagi orang-orang yang baru mau belajar bisnis. Apalagi ngutang buat konsumtif enak sebentar pusingnya puanjaangg! Penutup di bab ini, saya ingin mengutip kata-kata nabi Muhammad saw: “Barang siapa yang mati sedangkan dia berlepas diri dari tiga hal, yaitu: kesombongan, ghuluul (mencuri harta rampasan perang sebelum dibagikan) dan hutang, maka dia akan masuk surga. (HR At-Tirmidzi) Jadi, mari kita lunasi hutang kita. Optimis bisa!

17

kehidupan dengan hutang di dalamnya itu kehidupan yang nggak menentramkan, kecuali kita mempunyai hitung-hitungan yang tepat. Berhutang itu nggak salah. Sama sekali enggak. Karena Rasulullah saw pun berhutang ke Khadijah sewaktu menjalankan bisnisnya. “Serius mas Rasulullah saw berhutang mas?” Ambil barang dari Ibunda Siti Khadijah, lalu beliau bawa untuk di dagangkan. Setelah itu baru beliau bayar ke ibunda Siti Khadijah sesuai dengan barang yang terjual apa namanya? Hutang! Jadi, hutang itu nggak salah dan nggak masalah. Yang masalah itu adalah kita 18

sebagai pengelola hutangnya. - Sudah tahu beli barang konsumtif, pakainya uang orang. - Sudah tahu hutang itu bakal memberatkan, tetap saja pinjam uang ke orang lain. Ini yang menjadikan hidup kita keblangsat nggak karuan. Nah, gimana kalau memang kondisinya sudah terlanjur banyak hutang dan nggak bisa dibayar. “Hutang udah segunung mas.. hiks.. hiks…” jalannya Cuma ada dua cara. DIBAYAR CASH atau DITRANSFER ke rekening yang pinjami hutang ke kita. Hehehe. Sabar… sabar… lanjutin saja bacanya ya. Insyaa Allah ada jalan keluar. Lanjut bacanya jangan tidur!

Coba Anda renungkan ini: - Allah yang menjadikan tertawa dan menangis. - Allah yang menjadikan kematian dan kehidupan. - Allah yang menjadikan laki-laki dan perempuan. - Allah yang menjadikan kekayaan dan……? Bukan! Kekayaan pasangannya bukan dengan kemiskinan. Tapi kekayaan berpasangan dengan KECUKUPAN. Ini ayatnya: “Dan sesungguhnya kepada Tuhamulah kesudahannya (segala sesuatu), dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan, dari mani, apabila dipancarkan, dan sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain (kebangkitan setelah mati), dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan KECUKUPAN”. (QS. An Najm 42-48) Jadi ketika kita dirundung masalah hutang, kefakiran,

kegelisahan

akibat

dari

hutang,

sesungguhnya masalah itu diakibatkan oleh diri kita

sendiri

yang

terlalu

ambisius,

terlalu

mengikuti keinginan yang besar namun tidak diimbangi dengan keimanan yang kuat. Jadinya ya seperti itu.

Gambar: Google

19

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menyelesaikan masalah ini? nggak ada kata lain selain secepatnya melunasinya. Gimana kalau hutangnya besar mas?” hutang satu dua juta mungkin masih bisa dibayar cepat. Namun, bagaimana dengan hutang yang miliaran seperti saya ini mas?” memang secara teknis akan sangat sulit membayar hutang yang jumlahnya miliaran rupiah. Yang ada malah debt collector mengejar-ngejar kita. setiap tanggal tertentu rasanya ingin kabur saja dari rumah agar tidak bertemu dengan penagih hutang. Kalau sudah seperti itu maka jalan satu-satunya menunggu keajaiban dari-Nya. “Memang bisa mas?” Nggak ada yang nggak mungkin bagi Allah swt. Hal-hal seperti itu bagi Allah swt mudah saja membalikan keadaan. - Adukan ke Allah swt tentang permasalahan kita. - Pasrahkan diri kepada-Nya karena Allah swt lah yang membolak balikan hati. - Allah swt sumber segala pertolongan, maka memohonlah pada-Nya. Mudah bagi Allah swt untuk melunasi hutang miliaran rupiah. Hanya saja sering kali manusia sombong dan angkuh merasa dirinya bisa menyelesaikan semuanya tanpa pertolongan Allah. Coba perhatikan cerita yang saya ambil dari situs http://blog.ugm.ac.id: Seorang pria bernama Mukhlis tengah mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung. Bisnis yang begitu menggiurkan sesaat membuatnya terjerembab hutang hingga lebih dari Rp 2 milyar. Ia tak sanggup bayar dan perusahaan kreditur pun memperkarakannya hingga ia dipenjara. Hari itu adalah Ahad, sudah dua pekan lebih Mukhlis berada di dalam sel sempit di balik jeruji. Ia merasa sedih dan kesepian. Kebebasan yang biasa ia hirup sebelumnya kini hanya tinggal kenangan. Jangankan untuk bersenang-senang dengan rekan dan sahabat, untuk berkumpul dengan keluarga tercinta saja sudah tidak lagi bisa. Mukhlis merasa sedih, dan ia berjanji tidak ingin lagi hidup seperti ini. Berkali-kali dengan mulutnya ia gumamkan doa kepada Allah Sang

20

Maha Penolong dari balik jeruji agar ia dapat menyelesaikan perkara dan segera bebas dari penjara dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga. Dalam kesedihan yang Mukhlis alami, tiba-tiba seperti ijabah doa yang datang dari Allah Swt maka Mukhlis dapati ustadz Iman sedang berkeliling dari satu sel ke sel lainnya. Ustadz Iman adalah pembimbing rohani Islam para tahanan yang kerap memberikan pelajaran mental bagi setiap tahanan yang ada di Lapas Sukamiskin. Sepekan dua kali biasanya ustadz Iman datang ke lapas. Demi melihat datangnya ustadz Iman maka Mukhlis pun memanggil beliau dari balik jeruji. Terjadilah obrolan antara Mukhlis dan ustadz Iman. Banyak nasehat yang disampaikan sang ustadz kepada Mukhlis, termasuk salah satu nasehatnya adalah agar Mukhlis rajin bersedekah. Ustadz Iman menyampaikan bahwa sedekah itu menjadi salah satu cara yang membuat datangnya pertolongan Allah Swt. Mukhlis meresapi nasehat itu, maka sejurus kemudian ia bangkit untuk mengambil sesuatu. Ia buka tas dan dari dalam tas tersebut ia ambil uang sejumlah Rp 1 juta dan ia berikan kepada sang ustadz. “Ustadz…, mohon salurkan uang ini sebagai sedekah saya. Terserah ustadz mau berikan kepada siapa… saya berharap dengan sedekah ini saya akan mendapat pertolongan Allah seperti yang ustadz sampaikan kepada saya!” Sang Ustadz menerima sedekah Mukhlis. Beliau berjanji untuk menyalurkan sedekah tersebut selekas mungkin. Tak lupa sang Ustadz mendoakan Mukhlis agar segala masalah yang ia hadapi diberi kemudahan oleh Allah Swt. Sejurus kemudian ustadz Iman pun berlalu meninggalkan Mukhlis. ***

21

Ustadz Iman kembali ke kampungnya. Sebelum beliau tiba di rumah beliau menyempatkan untuk mampir di sebuah warung kecil. Beliau membeli sesuatu di sana. Teringat akan titipan sedekah Mukhlis, maka ustadz Iman pun berbincang dengan pemilik warung. “Bu, punten, apakah di warung ini ada orang-orang miskin yang punya hutang dan belum bisa terlunaskan?!” tanya ustadz Iman kepada ibu pemilik warung. “Ada ustadz! ada beberapa orang susah yang punya hutang di warung saya.” jawab ibu pemilik warung. “Berapa orang bu kira-kira jumlah mereka dan besaran hutangnya?!” kejar ustadz Iman lagi. Maka ibu pemilik warung pun menceritakan bahwa ada sejumlah orang miskin yang berhutang di warungnya, dan itu membuat usahanya sulit berkembang sebab modal yang ia putar tertahan oleh hutang-hutang mereka. Sang ibu pemilik warung menyebutkan sejumlah nama, namun setelah dihitung semua orang itu memiliki jumlah hutang Rp 1,8 juta. Sang ibu mengutarakan; biasanya mereka berhutang keperluan sehari-hari seperti sembako, namun rupanya mereka selalu tidak mampu membayar hutangnya sementara sang ibu tidak tega kalau mendengar mereka mengiba, maka ia pun memberikan izin kepada mereka untuk berhutang di warungnya. Usai mendapat penjelasan dari ibu pemilik warung maka ustadz Iman menjelaskan bahwa ia memiliki titipan sedekah sebesar 1 juta rupiah. Beliau meminta kepada ibu pemilik warung untuk menghitung siapa saja kiranya yang bisa ditolong agar terbebas dari hutang. Sang ibu pemilik warung amat senang mendengarnya. Maka ia memberikan data orang-orang susah yang kerap berhutang di warungnya. Setelah dihitung maka ada 7 nama di antara mereka yang bisa dilunaskan hutangnya dengan uang sedekah 1 juta rupiah tersebut. Dengan baca basmalah ustadz Iman menyerahkan uang sedekah Mukhlis kepada ibu pemilik warung. Sang ibu berucap syukur dan ia mengangkatkan tangan seraya berdoa kepada Allah Swt atas anugerah-Nya yang telah menggerakan hati Mukhlis, orang yang tidak dikenalnya, untuk mau melunasi hutang-hutang orang susah yang ada di warungnya.

22

Ibu pemilik warung berjanji kepada ustadz Iman untuk memberitahukan kepada 7 nama tadi kabar gembira ini. Maka saat kesemua nama tadi mendapatkan kabar tersebut maka mereka pun bersyukur kepada Allah Swt dan mendoakan Mukhlis dengan penuh kesungguhan. *** Ina, istri Mukhlis datang berkunjung ke lapas pada hari Kamis. Ada gurat kegembiraan pada wajahnya. Saat Mukhlis datang di ruang besuk, maka Ina bangkit dari duduknya dan ia tak kuasa menahan tangis. Mukhlis kaget melihat istri tercintanya menangis. Mukhlis menanyakan apa gerangan namun Ina tidak mampu menjawab apa-apa. Tubuhnya bergetar dan terlihat banyak air mata yang mengalir di pipinya. Ina mengeluarkan secarik surat berwarna putih dari tasnya. Surat itu ia serahkan kepada Mukhlis dan langsung surat itu dibaca. Tidak banyak kata dan kalimat tertulis dalam surat itu. Namun demi membaca surat tersebut, maka Mukhlis pun tertunduk dan mulai meneteskan air mata haru. “Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! Alhamdulillah ya Rabb. sungguh Engkau Maha Penolong dan Maha Pemurah. Engkau tolong hamba-Mu yang lemah ini untuk keluar dari masalah” pekik Mukhlis dalam doa. Dalam surat tertanggal hari Selasa dua hari yang lalu tertulis bahwa perusahaan tempat Mukhlis berhutang menyatakan bahwa hutangnya SEBESAR 1 MILYAR RUPIAH TELAH DIHAPUSKAN! Mukhlis dan Ina saling berpegangan tangan. Mereka sungguh bahagia mendengar berita gembira ini. Berita ini sungguh membuat beban hutang Mukhlis bertambah ringan. Maka usai bertemu dan bertukar kabar, beberapa saat kemudian Ina pun berpamitan untuk pulang ke rumah. *** Keesokannya adalah hari Jumat. Seluruh penghuni lapas bersiap untuk melaksanakan shalat Jum’at. Saat menanti datangnya waktu Jum’at tiba Mukhlis mengisinya dengan dzikir dan i’tikaf. Begitu adzan Zuhur dikumandangkan maka naiklah sang khatib yang tiada lain adalah ustadz

23

Iman. Saat menyimak khutbah Jum’at yang disampaikan ustadz Iman maka air mata Mukhlis kembali menetes deras. Mukhlis mengingat perjumpaannya dengan ustadz Iman pada hari Ahad lalu dan ia teringat sedekah satu juta rupiah yang ia titipkan kepada beliau. Sungguh sedekah itu telah dibayar Allah Swt hanya dalam tempo 2 hari menjadi 1000 kali lipat. Saat shalat Jum’at usai, maka Mukhlis mendatangi ustadz Iman. Ia menyampaikan ucapan terima kasih yang berulang-ulang atas bantuan ustadz Iman menyalurkan sedekahnya. Ustadz Iman pun kembali mengucapkan terima kasih. Beliau sampaikan bahwa pemilik warung dan 7 orang yang berhutang juga turut berterima kasih kepada Mukhlis dan mendoakan. Mendengarkan penuturan ustadz Iman kembali air mata haru mengalir deras di pipi Mukhlis. Sambil terisak Mukhlis berkata kepada ustadz Iman, “Ustadz…, janji Allah Swt yang ustadz sebutkan bagi orang yang bersedekah sungguh kini telah saya rasakan. Sedekah saya kemarin dalam dua hari sungguh telah Allah bayarkan kepada saya sebesar 1000 kali lipat!” Mukhlis pun merangkul erat tubuh ustadz Iman. Kedua manusia itu tak henti-hentinya berucap hamdalah dan bersyukur kepada Allah Swt. Ada kebahagiaan yang tiada terperi di hati kedua manusia itu. Keduanya menjadi saksi atas janji Allah, bahwa masalah yang dihadapi bisa mudah diatasi asalkan kita saling menolong terhadap sesama. Rasulullah Saw bersabda, “Allah Swt senantiasa menolong seorang hamba, selagi sang hamba kerap menolong saudaranya.” HR.Muslim dari Abu Hurairah.

Lihat, betapa Allah swt Maha Pemurah. Dengan kemurahan-Nya Allah swt bisa menyelesaikan hutang 2 miliar hanya dalam dua hari saja. Betapa kita terlalu sombong ingin menyelesaikan permasalahan hutang ini sendiri bukan? Padahal manusia itu sejatinya lemah, selemah daun kering yang terinjak oleh binatang. Oleh karena itu pasrahkan saja kepada-Nya perihal hidup kita. Hidup pasrah bikin berkah. Keberkahan bikin kecerahan dalam kehidupan kita. jangan dibalik!

24

Coba sekali lagi Anda perhatikan dan ingat-ingat pada cerita di atas. Apa yang dilakukan pak Mukhlis agar hutangnya bisa lunas? Yup: - Bertanya ke ustadz tentang permasalahan yang ia hadapi - Bersedekah - Doa kepada Allah, bicara kepada-Nya Bicara ke manusia itu sering kali banyak mengecewakan. Apalagi ke teman yang sama-sama punya hutang. Bisa-bisa sama-sama mengeluh dan nggak ada jalan keluar sama sekali. - Kita suka bicara ke orang, tapi lupa bicara ke Allah - Kita menganggap orang lain mampu menolong, tapi kita lupa bahwa kunci penyelesaian masalah hanya ada pada-Nya - Kita suka mengeluh ke orang lain, tapi kita lupa bahwa Allah swt adalah tempat mengeluh yang paling baik - Kita sering kali meminta doa kepada orang lain tentang permasalahan yang meminta, tapi kita lupa bahwa doa yang paling terbaik adalah dari diri kita kepada-Nya langsung. Lupa, sering kali manusia lupa tentang dirinya sendiri, tentang kehidupan yang sedang ia jalani. Padahal semuanya berada di kendali Allah swt. Jadi ngapain banyak mengeluh ke orang lain sementara mereka sendiri tidak mampu mengatur kehidupannya sendiri. Ngeluh saja ke Allah swt, karena Dia lah yang menggerakan seluruh alam semesta ini dengan sangat teratur.

25

Saya tidak sedang menyalahkan seseorang yang bercerita ke orang lain perihal permasalahannya. Bisa jadi orang lain juga memang mempunyai solusi. Pak Mukhlis di atas menemukan solusi dari ustadz Iman. Tapi carilah orang yang tepat untuk menyelesaiakan permasalah kita. ingat, orang yang tepat, bukan sembarang orang. Sambil kita terus berusaha untuk berdoa kepada Allah swt agar dibukakan jalan keluar yang terbaik.

Allah swt itu nggak mau membebani kita dengan hutang. Maka Allah swt mengatur seluruh permasalahan hutang ini dengan sangat jelas. Saking nggak maunya manusia bermasalah dengan hutang, bahkan seorang yang siap-siap masuk surga pun harus tertahan sebelum hutang itu lunas. Maka, ketika kita bermasalah dengan hutang, nggak ada cara lain selain menyelesaikan hutang kita. Allah swt inginkan ini. bukti lainnya, Allah swt menurunkan doa-doa yang diajarkan nabi Muhammad saw agar setiap seorang muslim selekasnya menyelesaikan hutangnya. Salah satu doa yang sangat bagus yang diajarkan nabi Muhammad saw yang beliau ambil dari ayat Al-Quran: Quli allaahumma maalika almulki tu’tii al mulka man tasyaau watanzi’u almulka mimman tasyaau watu’izzu man tasyaau watudzillu man tasyaau biyadika alkhayru innaka ‘alaa kulli syay-in qadiirun. Tuuliju allayla fii alnnahaari watuuliju alnnahaara fii allayli watukhriju alhayya mina almayyiti watukhriju almayyita mina alhayyi watarzuqu man tasyaau bighayri hisaabin. (Qs. Ali Imran: 26-27) Artinya:

26

“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)” Buat yang non muslim, saya yakin dalam agama Anda juga ada doa-doa bagaimana agar bisa melunasi hutang Anda. Intinya adalah mendekatlah pada-Nya. Jangan pernah menjauh karena itu berarti sebuah kesombongan. Camkan! 27

Banyak orang yang baru sadar bahwa hutang yang mereka lakukan itu adalah sesuatu yang buruk ketika ia tidak tahu darimana hutang itu akan dibayar. Sudah banyak buku yang dibaca tentang penyelesaian hutang, namun tetap saja keukeuh mau ngutang dengan alasan jika nggak berhutang gimana bisnis mau jalan? Bapak ibu yang saya hormati. Godaan itu pasti akan selalu hadir dalam kehidupan kita. - Ketika kita mulai serius mau melunasi hutang, tiba-tiba ada orang yang mau berinvestasi ke kita.

- Ketika kita membaca bukubuku teknik melunasi hutang, dihadirkan

juga

bagaimana

menyiasati kartu kredit untuk kemajuan bisnis kita. - Ketika kita sudah perlahan membayar hutang kita, ketika itu

pula

ada

menyodorkan

orang uang

yang

dengan

sukarela dan meminta untuk dikelola. Weleh, kalau sudah ngikutin hawa nafsu, ya langsung embat saja ya. Ibaratnya buaya kelaparan dikasih daging segar. HATI-HATI WOI! Semakin Anda tergoda untuk hal-hal semacam itu semakin jurang besar di depan kita semakin menganga dan siap membunuh kita kapanpun dia mau. Coba lihat Indonesia sekarang ini. hutang Indonesia ke IMF sudah melebihi ambang kewajaran. Coba Anda perhatikan berita tahun 2014 ini:

Kebayangkan, setiap bayi yang lahir di tahun 2014 sudah dikenai hutang sekitar 12 juta rupiah. Negara itu seperti bisnis. Pengelolaan negara denang sistem keuangan yang salah akan mengakibatkan penumpukan hutang yang sangat besar. Pada akhirnya bayar hutang dengan hutang. Tapi nggak usah jauh-jauh mikirin negara lah ya. Karena kita bagian dari negara ini, yah, kita selesaikan saja masalah kita. Sedikit demi sedikit jika setiap orang berpikir tentang bagaimana cara

28

menyelesaikan permasalah hutang ini dan tarap kehidupan meningkat, negara juga bakal terbantu. Sama dalam kehidupan kita, ketika hutang sudah menggunung dan tidak mempunyai pendapatan yang menucukupi untuk membayar hutang tersebut, sering kali kita melakukan kesalahan dengan meminjam hutang untuk membayar hutang sebelumnya. Ini namanya lingkaran setan yang tidak akan pernah akan selesai sampai kapanpun. Sekeras apapun kerja Anda, jika keadaan tidak diubah, maka seperti sedang bekerja untuk kemudian membuang hasilnya langsung ke tong sampah. Dapat duit 5 juta, untuk menutupi hutang. Dapat duit lebih besar lagi, untuk menutupi hutang. Sementara kehidupan Anda masih saja tetap seperti itu. Ya, apalagi kalau kerja Anda sedang diperas untuk kemudian di buang ke tong sampah. Ngeri! 29

“Itu kan hal yang wajar mas?” Wajar gundulmu! Memang enak nyari uang seumur hidup hanya untuk membayar cicilan-cicilan hutang?! Nggak enak! Anda seperti sapi perah. Seumur hidup nyari uang hanya untuk menutupi hutang. Dimana enaknya? Sekali lagi dimana enaknya kalau hutang itu hanya dibayar dari hasil kerja keras kita? prinsip yang harus dipegang adalah:

Artinya ada sumber lain yang bisa membayar hutang tersebut tanpa Anda harus bekerja keras memikirkan dari mana membayar hutang tersebut. kalau ingin secepatnya keluar dari lingkaran setan tersebut, maka yang harus dilakukan adalah menganalisis sebesar apa hutang Anda, mana yang bisa dibayar

lebih kecil dan panjang sembari Anda mencari sumber penadapatan lain untuk menutupi satu persatu lubang hutang tersebut. Lengkapnya kita bahas di bab selanjutnya ya.

Hidup dengan hutang itu selalu identik dengan stres. Apalagi ketika mendekati tanggal-tanggal tertentu dimana kita harus membayar hutang. Wuiih, rasanya kalau belum pegang uang untuk membayar hutang tersebut dag dig dug duerrr! Untuk kondisi-kondisi seperti ini baiknya sebisa mungkin tenang. Lalu mulailah menemukan posisi keuangan Anda berada dimana. Ini penting untuk langkah selanjutnya. Setelah itu mari kita selesaikan bersama. Orang yang mempunyai tingkat stres tinggi dalam memikirkan hutang bank dan lainnya, maka kecenderungannya emosional. Emosi ini akan mengakibatkan hanya menghasilkan solusi jalan pintas dalam menyelesaikan hutang. Caranya? Ya pinjam hutang lebih besar untuk membayar hutang sebelumnya. Ini seperti menambah kekusutan benang yang sedang kusut. Parahnya, semakin kusut semakin kencang dan semakin sulit untuk diurai. Ada juga jalan pintas lainnya, bunuh diri! Gila saja kan banyak di berita Cuma gara-gara hutang dua-tiga juta lalu memutuskan untuk bunuh diri. GARA-GARA HUTANG BROO! Ketika kita bermasalah dengan si hutang ini, langkah pertama adalah tenang saja dulu. Jangan biarkan stres melanda. Ada jalan kok insyaa Allah. Tarik nafas dalamdalam, hembuskan perlahan dan katakan kepada diri sendiri: “Apapun kondisinya, apapu permasalahannya, saya mengijinkan diri saya untuk selalu tenang dan menemukan jalan keluar dengan cepat. Hari ini saya

30

mengijinkan diri saya untuk tidak berhutang lagi, dan menyelesaikan bacaan ini lalu mempraktikannya dengan sangat optimal.” Insyaa Allah masalah ini akan segera selesai. Aamiin.

31

Baiklah, jika pada bab sebelumnya Anda mempelajari cara mengubah mindset tentang hutang, maka di bab ini Anda akan benar-benar saya ajak ke teknisnya. disini kita akan benar-benar membahas bagaimana menemukan posisi Anda, kemudian sedikit demi sedikit kita selesaikan secara perlahan. Siap?! Bismisllah…

Coba Anda perhatikan orang-orang disekeliliing Anda. Beragam. Banyak macam. Allah swt sudah menciptakan setiap orang sedemikian rupa. Namun kalau kita klasifikasikan dari dua segi, waktu dan uang, maka yang muncul adalah kuadran berikut:

- Kuadran 1 (Punya Waktu Tidak Punya Uang), orang yang seperti ini orang pengangguran. Ada waktu nggak punya uang. Hidupnya nelangsa tapi

32

dinyaman-nyamanin.

Yang

malu-maluin

ikut

ke

istri

yang

malah

berpenghasilan. - Kuadran 2 (Tidak Punya Waktu Punya Uang), orang-orang seperti ini banyak. Ia punya banyak uang tapi tidak ada waktu untuk menikmati uang tersebut dengan keluarganya. Orang yang berpenghasilan seperti ini: dokter, pengacara, konsultan, pedagang atau bisnis yang belum memiliki sistem. - Kuadran 3 (Tidak punya waktu tidak punya uang). Orang yang tidak punya waktu dan tidak punya uang ini lebih “parah” dari pengangguran sebenarnya hehehe.. pengangguran masih punya waktu kan? Becanda.:D yang jelas, seorang karyawan ia akan selalu dibatasi dengan waktu kerja dan penghasilan yang pas-pasan. Pas gaji keluar, pas tagihan datang, pas uang langsung keluar lagi. Jadi dalam seminggu saja uang sudah dapat dipastikan terkikis besar. - Kuadran 4 (Punya uang punya waktu). Kuadran 4 ini adalah impian setiap orang. Punya waktu punya uang, bisnis jalan, investasi berkembang. Ueenaakk tenan ya.:D Nah, target kita adalah bukan hanya melunasi hutan, tapi juga bagaimana agar kita masuk ke kuadran 4 ini. percayalah setiap orang punya hak untuk menjadi bagian dari penduduk kuadran 4.

Sebelum masuk ke financial check up, sudah tahu posisi Anda berada dimana di 4 kuadran yang saya jelaskan di sub bab sebelumnya? Ini penting karena Gambar: Google

akan menyangkut masalah eksekusi dalam memperbaiki finansial Anda. Jika sudah tahu dimana posisi Anda, sekarang mari kita cek keuangan Anda.

33

Cashflow bulanan adalah uang yang masuk ke kantong Anda selama satu bulan dikurangi dengan pengeluaran bulanan. Dari mana saja sumber uangnya? Kalau Anda karyawan tentu dari gaji, pebisnis dari laba bersih bisnis selama satu bulan. tergantung di kuadran mana Anda berada. Sebelum masuk ke hitung-hitungan, yang harus Anda fahami adalah batas aman ketika Anda berhuntang untuk kebutuhan konsumtif Anda. Mari kita hitung rasio Anda. Rasio 30% Rasio 30% adalah ketika cicilan konsumtif masih bisa dibayar dari pendapatan yang Anda peroleh setiap bulan. misalnya seperti ini:

URAIAN -

Gaji

PENDAPATAN

PENGELUARAN

RASIO

Rp. 10.000.000

- Cicilan Rumah

Rp. 2.500.000

- Cicilan Motor

Rp. 500.000

TOTAL

34

Rp. 10.000.000

RP. 3.000.000

30 %

Ini masih aman. Artinya ketika Anda menambah kembali hutang Anda, maka yang terjadi adalah akan ada ketimpangan dalam keuangan Anda. Bahaya! URAIAN -

Gaji

PENDAPATAN

PENGELUARAN

Rp. 10.000.000

- Cicilan Rumah

Rp. 3.500.000

- Cicilan Motor

Rp.

TOTAL

RASIO

Rp. 10.000.000

500.000

RP. 4.000.000

40 %

Nah, kalau sudah lebih dari 30%, siap-siap saja mulai pengiritan dan penghematan belanja bulanan atau kebutuhan lain yang disunat. Ini sudah warning! Rumusnya adalah:

RASIO CICILAN: Total cicilan/total pendapatan tetap Rasio < 30% Cicil mobil, cicil rumah dan lainnya

Jadi, ketika total cicilan dibagi total pendapatan lebih besar dari 30% maka berhatihatilah. Karena ini akan berefek pada kehidupan keluarga Anda. Hitungannya memang tidak sesimpel di atas. Ada instrumen-instrumen lain yang mungkin belum Anda masukan seperti biaya sekolah anak, belanja bulanan keluarga, dan

35

kebutuhan lainnya. Untuk menghitung semuanya, sudah saya lampirkan berupa kalkulator di excel, lengkap. Anda bisa merinci sampai ke pengeluaran keamanan dan lainnya. Oke, Faham ya? Nah, sekarang mari kita masuk ke dana darurat. Rasio dana darurat adalah untuk satu tahun penuh. Tujuannya buat apa dana darurat ini? tujuannya adalah ketika di PHK, ketika bisnis bangkrut dan lain sebagainya, Anda masih bisa hidup selama satu tahun kedepan, sehingga bisa menyiapkan diri untuk langkah-langkah selanjutnya tanpa mengganggu cicilan dan dapur Anda selama satu tahun kedepan. Dana darurat ini diluar tabungan ya. artinya ini memang uang super dingin. Bentuknya bisa berupa logam mulia. Saran saya memang untuk dana darurat ini dikonversi ke logam mulia alias emas batangan. Ini akan menjaga nilai uang Anda ketika terjadi inflasi. Contohnya seperti ini: Uraian

Pendapatan

- Gaji

Rp 10.000.000,-

Pengeluaran

- Cicilan Rumah

Rp 3.000.000,-

- Cicilan Motor

Rp 2.000.000,-

- SPP Anak

Rp 200.000,-

- Belanja Bulanan

Rp 4.000.000,-

- Listrik/Tlp

Rp 300.000,-

- Lain-Lain

Rp 500.000,-

Total

Rp 10.000.000,-

Rp 10.000.000,-

Selisih

- Rp 0,-

36

Nah, jika gaji 10 juta menutupi seluruh biaya selama satu bulan, maka Anda harus punya tabungan sebesar Rp 120.000.000,Rp 120.000.000,- itu untuk mengunci resiko jika sewaktu-waktu dikeluarkan dari kerjaan atau bisnis Anda bangkrut. Sekali lagi, dana darurat ini saya sarankan dikonversi ke dalam bentuk emas batangan untuk menjaga nilainya. Atas dasar apa saya ambil harus 12 bulan? Ini Allah sendiri yang berbicara di AlQuran: “Orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah sampai setahun tanpa disuruh pindah (dari rumah). Tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu…” (QS. Al Baqarah 240)

Ini peringatan keras buat para suami yang sedang berjuang. Ini juga peringatan ketika kita ingin berpindah ke kuadran lainnya. Misalnya dari seorang karyawan ingin beralih ke business owner. Ini perlu dipersiapkan. Jika tidak dipersiapkan, siap-siap saja puasa Daud ya. Alias sehari makan sehari enggak makan. Kalau puasa Daud nya emang niat sih nggak masalah. Bagus bahkan. Tapi jangan karena keadaan saja. Hehehe. “Boro-boro persiapan satu tahun hidup masss! Ini untuk makan sehari-hari saja digerus sama cicilan-cicilan!” ya nasib namanya.

37

Coba perhatikan tabel ini: Uraian

Pendapatan

- Gaji

Rp 10.000.000,-

Pengeluaran

- Cicilan Rumah

Rp 3.500.000,-

- Cicilan Mobil

Rp 4.000.000,-

- SPP Anak

Rp 200.000,-

- Belanja Bulanan

Rp 6.000.000,-

- Listrik/Tlp

Rp 350.000,-

- Lain-Lain

Rp 500.000,-

Total

Rp 10.000.000,-

Rp 14.550.000,-

Selisih

- Rp 4.550.000,-

Berdasarkan tabel di atas, maka keuangan Anda sebenarnya sedang sulit alias “sakit keras”. “Piyuh. Ini memang kondisi saya mas. Saya bingung mesti gimana ini?” Makanya jangan terlalu tinggi gaya hidupnya. ^_^ Coba sekarang buka kalkulator excel yang sudah saya sediakan untuk menghitung keuangan Anda dan mulailah berhitung:

38

39

Nah, sudah terlihat kan keuangan Anda seperti apa? Sehat? Atau malah lagi jungkir balik menahan “sakitnya” ngirit. Hehehe.. Baiklah, jadi sudah mulai terlihat ya masalah Anda ada dimana. Bagi Anda yang kondisinya seperti tabel di atas, saran saya secepatnya perbaiki keadaan, dan sialnya dengan kondisi seperti itu, Anda tidak bisa langsung masuk ke ranah investasi. Anda harus mencari uang terlebih dahulu untuk membalikan keadaan. Namun, bagi Anda yang sudah melewati masa-masa seperti ini, artinya uang sudah surplus, bisnis sudah berjalan, maka saya sarankan Anda perbanyak buku-buku tentang investasi.

Dari survei kecil-kecilan yang saya lakukan kepada komunitas saya, ternyata kebanyakan dari mereka tidak mengetahui kekayaan bersih yang dimiliki berapa rupiah. Padahal dalam kehidupan finansial kita, ini penting banget. Wong, jualan gorengan saja ada hitung-hitungan sederhananya, apalagi menyangkut kehidupan kita, lebih penting lagi. Orang yang nggak tahu dimana posisi keuangannya sama seperti seorang tentara yang yakin bawa peluru maju ke medan perang, tapi nggak tahu seberapa banyak peluru yang dibawa. Tahu-tahu ketika ditembakan sekali dua kali langsung ludes pelurunya. Bahaya! Maka, mengihtung kekayaan kita juga sangat penting untuk maju di medan laga kehidupan kita selanjutnya. Ini jadi amunisi super penting. “caranya gimana mas?” gampang, sudah saya siapkan juga hitung-hitungan simpel dan siapa saja bisa menggunakannya. Saya sudah satukan di kalkulator excel disatu sheet kan dengan kalkulator cashflownya. Lalu gimana cara menghitungnya? Begini… Didalam harta yang kita punyai, ada yang namanya aset. Nah, aset ini juga dibagi menjadi dua, yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Kalau dibuat tabel akan seperti ini:

40

Aset Aset lancar

Aset Tidak Lancar

1. Kas ditangan 2. Tabungan

1. Perhiasan 2. Piutang

3. Deposito 4. Tabungan Pensiun 5. emas

6. Reksadana

3. Barang koleksi 5. Rumah yang ditempati 6. Rumah yang tidak ditempati 7. Tanah

7. dll

8. Mobil dll

Setelah mengetahui aset keseluruhan yang dipunyai, selanjutnya adalah kita harus tahu juga kewajiban apa saja yang kita miliki. Kewajiban juga dibagi menjadi dua, kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. 41

Kewajiban Jangka Pendek 1. Kartu kredit 2. Pinjaman pribadi 3. Pinjaman mobil 4. Pinjaman KTA 5. Dll

Jangka Panjang 1. Pinjaman Rumah 2. Pinjaman apartemen 3. Pinjaman Lunak Perusahaan dll

Nah, selanjutnya, aset dikurangi dengan kewajiban-kewajiban sama dengan harta bersih kita.

Aset – Kewajiban = Kekayaan Bersih

coba deh Anda hitung ya. pakai kalkulatornya supaya cepat. Ini penampakan kalkulatornya:

42

Kalau sudah tahu kekayaan kita kan enak. Kita bisa tahu mulainya dari mana. Jika kekayaan bersih Anda sudah surplus, Anda bisa langsung bermain di investasi yang suegeerr…! Tapi kalau kekayaannya masih pailit, mari kita sama-sama mulai nyari pemasukan lain yang bisa menutupi krisis keuangan kita. banyak cara. Silahkan lanjut ke bab 6 ya. disana saya akan

Gambar: Google

jelaskan bagaimana Mencari Uang, Mengelola Uang, Menumbuhkan Uang. Tambah panas deh..! Oke, sekarang masuk ke satu contoh yang mungkin bisa membuat Anda lebih terbuka dalam menganalisa keuangan. Pemasukan - Nama

: Salim

- Pekerjaan

: Pegawai Negeri Sipil

- Penghasilan

: Rp 4.500.000,-

- Istri

: Sumini

- Pekerjaan

: Karyawan swasta

- Penghasilan

: Rp 3.500.000,-

Pengeluaran - Konsumsi / hari

43

: 40.000 x 30 hari = Rp 1.200.000

- Transport 1 mobil : 100.000 x 30 hari= Rp 3.000.000 - Transport 1 motor : 10.000 x 30 hari = Rp 300.000 - Listrik / bulan

: Rp 200.000

- Pembantu

: Rp 500.000

- Arisan RT

: Rp 100.000

- Sosial

: Rp 500.000

- Keamanan

: Rp 25.000

- Asuransi

: Rp 600.000

- Angsuran motor

: Rp 550.000

- Angsuran mobil

: Rp 3.500.000

- Angsuran rumah : 1.750.000 Perhitungan minus perbulan : 8.000.000 - 12.225.000 = - Rp 4.425.000,-

Wih, pak Salim dan bu Sumini minus Rp -4.425.000,- lumayan kelimpungan kalau nggak segera diobati. Ada 3 cara yang bisa pak Salim lakukan. 1. Membangun bisnis. Tapi membangun bisnis dalam kondisi seperti ini menurut saya belum tepat. Kenapa? karena membangun bisnis tidak bisa dijadikan andalan untuk mendapatkan tambahan dalam waktu cepat. Alihalih bikin pendapatan menambah, malah menambah hutang. Imbasnya ke rumah tangga. Ngeri! Sudah berapa banyak tingkat perceraian gara-gara hanya mengambil keputusan yang salah. Mending kalau istri bekerja. Kalau terjun bebas? Weleh, saya nggak bisa membayangkan akan perang dunia seperti apa nanti. 2. Menjual Mobil. Dengan menjual mobil, pak Salim langsung melakukan penghematan Rp 6.500.000/bulan. kondisi keuangan langsung berubah lebih stabil karena pengeluaran hanya sebesar Rp 12.225.000 – Rp 6.500.000 = Rp 5.725.000,Nggak hanya itu, ketika pak Salim menjual mobilnya dan terjual seharga 45 juta. Nah, hasil dari penjualan mobil ini bisa dijadikan sebagai modal untuk bisnis atau investasi pak Salim. Ini keputusan yang bisa langsung selesai. 3. Berbisnis dengan barang yang ada. Jika pak Salim merasa saying sama mobilnya, yang perlu pak Salim lakukan adalah bagaimana aset yang ia punyai bisa menutupi pengeluaran yang berlebih. Misalnya mobil selain untuk dipakai sebagai kendaraan pribadi, bisa juga digunakan untuk bisnis antar jemput anak sekolah. Dengan jemputan per anak Rp 500.000/bulan x 9 orang = Rp 4.500.000,- pengeluaran langsung tertutupi oleh bisnis antar

44

jemput anak sekolah. Urusan selesai. Kalau ingin menambah pemasukan dari mobil lagi, pak Salim bisa mengajukan proposal kepada sebuah perusahaan untuk membranding mobilnya. Dari membranding mobil saja pak Salim sudah mendapatkan keuntungan. Kejadian seperti pak Salim ini sering banget terjadi dikalangan kita. sayangnya kita kurang jeli dalam menangkap peluang. Cobalah untuk mulai kreatif bagaimana cara menyelesaikan permasalah utang kita. Brain storming aset apa saja yang bisa dijadikan penghasilan tambahan dan menutupi minus pemasukan kita. sayang kalau aset kita dianggurin gitu saja. Punya rumah dua, ya satunya dijadikan kos-kosan. Punya punya mobil dua, Gambar: Google

satunya bisa direntalkan. Sip?! “Kenapa nggak dari dulu ya dapat ilmu seperti ini mas?” ya, beruntunglah Anda sudah membeli ebook ini. Karena diluar sana masih banyak orang yang kebingungan bagaimana cara agar masalah keuangannya bisa segera selesai. Pembahasan selanjutnya, kita akan ajak pak Salim untuk nimbrung dalam bahasan kita ya. supaya gampang jelasinnya. Hehehe… Maaf pak Salim sudah merepotkan ya. :D

45

Kalau Anda sudah benar mempraktikan apa yang saya minta di bab sebelumnya, maka akan ada tiga kemungkinan yang didapat. 1. Pemasukan yang masih kurang untuk menutupi hutang-hutang Anda. 2. Pemasukan dengan nilai pas-pasan, alias belum bisa berkutik ketika uang digerus dengan keinginan. 3. Pemasukan yang sudah surplus. Kekayaan bersih yang juga sudah mulai membesar. Coba sekali lagi Anda cek sedang berada di posisi mana, apakah nomor satu, dua atau tiga. Jika Anda berada di posisi 1 dan 2, maka bab ini akan sangat membantu untuk mempersipkan tambahan penghasilan. Buat Anda yang berada di posisi 3, bab ini juga akan sangat membantu Anda bagaimana cara mengembangkan uang Anda dengan aman dengan properti, reksadana dan emas. Nah, kalau Anda diawali seperti posisi pak Salim yang pemasukan lebih kecil dari pada pengeluaran, maka, coba cara pak Salim yang saya jelaskan di akhir bab sebelumnya. Kondisi pak Salim sekarang lebih baik. Pertama, dari gaji pak Salim dan istrinya, kini pemasukan dari gajinya malah surplus sebesar Rp 5.725.000,Setiap bulan pak Salim bisa menyisihkan Rp 5.725.000,-. Uang ini bisa digunakan untuk menabung untuk dana darurat jika sewaktu-waktu pak Salim resign dari

46

kerjaan dan lain sebagainya. Dana daruratnya bisa di konversi ke emas atau ke reksadana. Ini pilihan ya. Selain dana darurat dari surplus gaji pak Salim dan istrinya, beliau juga mempunyai uang cash hasil penjualan mobil sebesar 45 juta. Nah, uang inilah yang akan pak Salim putar

di

bisnis

untuk

menambah

penghasilan beliau. Tapi tunggu dulu. Jangan asal berbisnis. Kenapa? karena kita belum tahu karakter macam apa yang pak Salim punyai. Lanjut

Gambar: Google

baca…

47

Kalau hanya sekadar mencari uang, ya dagang. Dagang juga nggak bisa langsung ramai. Nggak meremehkan. Hanya saja sering kali membangun bisnis itu tidak mudah. Apalagi sebagian dari Anda mungkin adalah salah satu orang yang baru ingin keluar dari pekerjaan. Sering kali saya katakan diawal ketika Anda keluar dari pekerjaan hanya bermodal semangat dan tekad saja, namanya lepas landas nggak karuan. Bukan untung malah buntung. Makanya hati-hati. Lalu bagaimana agar keuangan bisa berkembang dan bisnis mulai tumbuh? Yang harus Anda lakukan adalah menemukan dulu Anda ini tipe orang yang seperti apa? Mari kita bahas lebih lanjut…

Coba perhatikan tabel kuadran ini:

48

Mari

kita

sedikit

membahas

tentang

4

kuadran

pengusaha

ini

ya.

Kalau sudah ada kata Kuadran, saya langsung ingat ke bukunya Casflow Quadrannta Robert Kyosaki. Tapi kuadran yang ini bukan tentang kuadran kiri dan kanan posisi finansial seseorang, melainkan tipe seseorang dalam menemukan potensinya. Bagi yang sudah malang melintang di dunia bisnis, kuadran ini pasti sudah sangat familiar. Kenapa? Karena kuadran ini sangat membantu dalam membangun bisnis. Memahami kuadran ini sama dengan menyelesaikan sebagian masalah. Sebagian laginya? ACTION!

Nah, bagi yang baru mau mulai bisnis, ada baiknya 4 Tipe ini dipahami dulu. Siapa tahu bisa terinspirasi dan nggak galau melangkahkan kaki. 1. Konseptor Tipe seperti ini adalah tipe orang yang jago ngonsep, ide-idenya brilian, mikirnya menyeluruh dan nggak terlalu suka detail. Kalau mikirin yang detail-detail kepalanya langsung senut-senut. Hehe... 2. Investor Orang seperti ini banyak duitnya. Kalau mau nyari modal, cari orang bertipe ini. Jangan cari tipe investor yang punya modal pas-pasan. Kalau investor yang modalnya pas-pasan, ketika bisnis rugi, langsung minta uangnya dikembalkkan 100%. Tiap waktu nanyain, nggak siang nggak malam. ^_^ 49

3. Kontraktor Orang yang punya tipe ini kekuatannya di eksyen. Ciri-ciri yang paling gampang itu SKSD sok Kenal Sok Deka, dan S4 alias Sradak sruduk Sana Sini dan hampir nggak tahu malu yang penting target dapat, bisnis jalan. Asal halal, hajar braaayy! 4. Konektor Orang dengan tipe ini orang yang paling banyak temannya. Kenapa? Karena 3 tipe lainnya pasti membutuhkan dia. - Investor nyari konektor untuk memutarkan

Gambar: Google

uangnya, - kontraktor nyari konektor buat dapat investasi, - konseptor perlu konektor untuk mengeksekusi ide-ide briliannya.

Setiap orang bisa jadi punya satu tipe atau dua tipe. Ini sih fleksibel. Hanya saja nggak banyak orang yang punya berbagai tipe seperti itu. Kalau sudah faham keempat tipe ini, maka kita bisa tahu mendudukan posisi kita dimana, sehingga langkah kita tegas dan lugas.

Menemukan posisi Anda di 4 Tipe Pengusaha, sama dengan sudah memulai setengah dari proses berbisnis Anda Jangan memaksakan diri untuk jadi konektor kalau memang tipe kita adalah tipe konseptor. Ingat zaman sekarang itu SUPERTEAM, bukan lagi SUPERMAN apalagi SUPARMAN jadi bersinergilah. Jadi, kalau ada yang bilang bisnis itu butuh modal, maka ini salah. Bisnis itu butuh konseptor, konektor, investor dan kontraktor. Hehehe… ini beneran dan serius. Kalau mau bisnis yang besar, nggak mungkin kita ngumpulin dari uang recehan. Harus ada uang glondongan supaya bisnis besar bisa jalan. Tapi ingat ini:

VISI BOLEH MILIARAN, TAPI MULAILAH DARI YANG RECEHAN Kalau memang kita baru memulai bisni, mulailah dari yang recehan. Santai saja dan nggak perlu bernafsu ingin langsung besar. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah temukan Anda berada di tipe yang mana, lalu mulailah dengan membangun silaturahim agar bertemu dengan orang-orang yang mempunyai tipe bisnis lainnya. setelah itu, bersinergilah.

50

Nah, setelah Anda mengetahui posisi Anda ada dimana, langkah selanjutnya adalah mengetahui RUMUS WAJIB PENGUSAHA. Ini penting banget. Jangan bayangkan rumusnya seperti FISIKA, KIMIA atau MATEMATIKA ya. Rumusnya simpel banget kok. Hanya saja sering kali kita sebagai seorang pengusaha asal jalan saja. Yang penting bisnis jalan dulu. Padahal rumus inilah yang akan memutuskan apakah bisnis kita, investasi kita layak dijalankan sesuai target atau tidaknya. Siap?! Kita masuk ke rumus yang pertama. Pay Back Period (PBP) Pay Back Period itu bisa diartikan sebagai jangka waktu kapan investasi dalam bisnis kita kembali. Misalnya investasi 100 juta. Nah, kapan 100 juta ini bisa balik lagi ke tangan kita dalam bentuk uang. enam bulan kah? satu tahun kah? Atau berapa? Rumus ini penting banget buat seluruh tipe yang sudah kita bahas sebelumnya. Baik itu kontraktor, investor, konektor atau konseptor. Kenapa? Karena rumus inilah yang akan memutuskan kapan uang investasi akan kembali dan selanjutnya memulai hitungan keuntungan. Rumus:

PBP = Total Investasi / Laba per bulan

51

Contohnya seperti ini. Anda menginvestasikan uang dalam sebuah bisnis sebesar Rp 200.000.000,-. Sementara kalau dihitung-hitung keuntungan perbulan sekitar Rp 20.000,000,- maka: Rp 200.000.000,-/Rp 20,000,000,- = 10 bulan Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 10 bulan. Nah, kalau hitungan ini sudah paham, maka Anda sebagai investor, atau sebagai kontraktor akan lebih tahu target-target yang akan dieksekusi. Ini juga akan menjadikan program dalam bisnis kita lebih mudah untuk diekseksui. Lanjut ke rumus kedua. Return of Investment (ROI) ROI adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal. Ini kata Wikipedia. Intinya adalah ketika Anda menginvestasikan uang ke bisnis orang lain, berapa persentase keuntungan Anda. Atau jika Anda adalah seorang pebisnis, rumus ini dapat menghitung keuntungan presentase bisnis Anda. Kalau sudah tahu rumus ini, Anda akan lebih mudah menentukan kenaikan presentase keuntungan bisnis setiap bulannya.

ROI = Laba per bulan / total investasi x 100

52

Contoh: Laba per bulan = Rp 20.000.000,Total Investasi

= Rp 200.000.000,-

Maka: Rp 20.000.000 X Rp 200.000.000 X 100 = 10 % Berarti persentase keuntungan bisnis Anda perbulan adalah 10% dari modal yang dikeluarkan. Faham ya semuanya? Silahkan pahami sekali lagi untuk rumus diatas. Oke deh, kita masuk ke prinsip bisnis.

Dalam memulai bisnis, saran saya jangan langsung sradak sruduk nggak jelas. Mending kita mulai dengan persiapan-persiapan. Nggak melulu eksyen harus dimulai dengan buka lapak atau toko. Di zaman sekarang, bahkan bisnis bisa dijalankan lewat HP. Artinya bisnis sekarang lebih mudah dibandingkan zaman dulu. Asalkan ilmunya tahu dan secepatnya diaplikasikan. Jadi ilmu tersebut bukan hanya sekadar dijadikan pengetahuan yang nggak mengubah sisi finansial kita. Mahal-mahal beli ebook ini kan untuk mengubah keadaan finansial kita tho? Nah, supaya nggak kejadian buka bisnis langsung tutup, yang perlu Anda perhatikan sekarang adalah prinsip dalam sebuah bisnis. Eksyen mah gampang, tapi ilmu yang seperti ini yang mesti diperhatikan.

53

- Pola Bisnis itu berpola. Sama seperti hidup kita. pernah nggak merasakan kejadiankejadian yang mirip-mirip dalam kehidupan kita? Kalau saya sering. Terutama dalam bisnis. - Bisnis salah satu dari kami setiap 6 bulan selalu gagal dan sukses ditutup. Dan sudah 6 bisnis yang ditutup. (polanya setiap 6 bulan dan sudah di 6 bisnis). Setelah itu dicari tahu masalahnya dimana, kenapa setiap enam bulan bisnis selalu sukses ditutup? Alhamdulillah setelah dievaluasi bisnis ketujuh lancar jaya. - Setiap kita berusaha untuk memperbaiki diri, setiap itu pula kita digagalkan dengan satu pemikiran yang sama berulang-ulang. - Setiap cari gebetan yang rambutnya kriting, ternyata selalu ditolak, dan setiap cari gebetan yang rambutnya lurus, panjang, selalu diterima. Hehehe. Intinya, adalah apa yang kita lakukan selalu berpola. Maka dalam Al-Quran Allah swt banyak menceritakan kehidupan-kehidupan manusia di zaman nabi, kenapa? sekali lagi ini tentang pola. - Ada yang kalau buka bisnis kuliner, selalu kurang sukses. Tapi buka bisnis pendidikan selalu sukses. - Ada yang kalau buka bisnis online, selalu kurang sukses. Tapi buka bisnis offline selalu sukses. - Ada yang kalau bisnis franchise, selalu kurang sukses. Tapi buka bisnis sendiri selalu sukses. - Ada yang kalau bisnis di konvensional, selalu kurang sukses. Tapi ikut di bisnis jaringan selalu sukses.

54

Ini yang namanya pola. Dan kita tidak bisa melawan pola tersebut. Yang harus Anda lakukan adalah:

Temukan Pola kesuksesan Anda, dan temukan pola kegagalan Anda Caranya bagaimana? - Cari tahu pola apa saja yang Anda lakukan dan itu sukses besar. Coba konsultasi ke psikolog. Atau baca buku-buku tentang psikologi. Biasanya mereka punya cara sendiri. Kami pun begitu, bertemu dengan coach Hipnosis sekaligus seorang psikolog dan mulai flashback pola apa saja yang bisa menghambat kesuksesan kita. - Ketika Anda melakukan A, dampaknya selalu signifikan baik untuk bisnis atau untuk yang lainnnya. Sementara ketika melakukan B, malah kacau semuanya. Dengan menemukan pola sukses Anda, saya yakin bisnis Anda, keuangan Anda, dan masa depan yang Anda inginkan akan lebih mudah untuk Gambar: Google

dieksekusi.

55

- Proses Dalalm bisnis, nggak ada yang namanya instan, kalau instan ya cuma mie instan. Bahkan mie isntan saja butuh proses supaya siap dihidangkan. Sama dengan bisnis. Semuanya butuh proses untuk menjadikan bisnis kita membaik dan membesar. Banyak yang sudah semangat ingin menjalankan bisnis. Namun, ketika baru mulai, langsung stres dan merasa tidak sanggup menjalankan bisnis yang baru dibuka beberapa hari saja. Ngaco! Proses itu seperti mendaki gunung. Awalnya semangat. Sudah masuk ditengahtengah mulai kerasa capeknya, kerasa perbekalan mulai habis, mulai ngirit makanan. Namun setelah sampai di puncak gunung, segala prejuangan menjadi berasa tak berarti. Jadi nikmati saja proses yang ada dan teruslah bertahan. - Who-how Prinsip bisnis yang ini benar-benar sangat penting. Prinsip ini yang akan mempercepat berjalanannya bisnis Anda. Jadi benar-benar perhatikan di pembahasan ini ya. Sering kali banyak orang yang merasa berat untuk memulai bisnis. - Ada yang punya skill tinggi mau menjalankan bisnis namun dia bilang “Saya nggak punya modal!” - Ada yang ingin bisnis pempek tapi harus belajar buat pempek dulu. Ya kelamaan. - Ada yang ingin bisnis café belajar sistemnya dulu, ini juga kelamaan. - Ada yang ingin bisnis kuliner harus belajar masak dulu, kelamaan juga.

56

Lama kalau segalanya harus sendiri. Buat sistem sendiri, buat produk mesti belajar sendiri, buat pemasaran mesti di pasarkan sendiri. Kalau Anda fokus ke HOW atau “BAGAIMANA” nya, maka siap-siap saja bakal lama banget untuk menjalankan bisnis yang Anda inginkan. “Lalu mesti gimana mas?” cari WHO nya saja, perkara selesai. Maksudnya? Begini…. - Jika bisnis Anda belum ada pemasar, nggak perlu Anda yang harus memasarkan, tapi carilah WHO nya, siapa yang bisa pasarkan. - Jika Anda ingin bisnis kuliner, Anda nggak perlu jadi ahli masak, tapi carilah yang sudah ahli memasak makanan. - Jika Anda membutuhkan sistem keuangan, Anda nggak perlu kuliah terlebih dahulu untuk belajar sistem keuangan, cukup cari orang yang bisa membuat sistem keuangan. - Jika Anda tidak tahu bagaimana manajemen sebuah perusahaan bisnis, maka cari saja orang yang sudah jago di bidang manajemen perusahaan bisnis. - Jika Anda tidak tahu bagaimana cara bagaimana memanage karyawan, cari orang yang benar-benar jago dalam hal tersebut. Artinya, tidak perlu menjadi sesuatu untuk bisa berbisnis sesuatu. Cari WHO lalu HOW. Cari orang yang jago di bidang yang kita butuhkan untuk menjalankan apa yang kita inginkan. Lalu tugas Anda ngapain? Ya, atur semua variabel tersebut. - Jika Anda ingin bisnis ayam goreng, cari saja orang KFC. - Jika Anda ingin berbisnis burger, cari saja orang Mc Donald. - Jika Anda ingin berbisnis Warteg, cari saja orang Warteg. :D

57

Ingat dengan tipe 4 Pengusaha di atas kan? Kalau Anda benar-benar memahami 4 Tipe Pengusaha atau pebisnis di atas, Anda pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kalau sudah tahu, ngapain diam saja? Gerak woi..:D - Compound Interest Ada yang sudah dengar istilah compound interest? Yup, compound interest ini biasanya digunakan dalam istilah investasi. Gampangnya compound interest ini adalah bunga berbunga. Dalam bisnis, maka ini maksudnya adalah bagaimana agar hasil yang didapat dari bisnis bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar lagi. Nanti kita buat simulasi bagaimana hasil bisnis kita diputar dan menghasilkan pemasukan dari sektor lainnya. - Sabar Orang yang sabar itu insyaa Allah bisa bijak dalam menghadapi masalah. Bisnis mulai berjalan itu berarti siap dengan kesabaran. Sabar konsumen belum juga datang, sabar barang belum terjual semua, sabar dalam menghadapi pelanggan yang bawel dan sebagainya. Sabar buat hidup tidak gusar dan bisnis makin melebar besar. Aamiin…

Nah, 4 tipe pebisnis atau pengusaha sudah faham, prinsip-prinsip dalam bisnis juga sudah tahu. Maka langkah selanjutnya adalah mulai eksekusi bisnis. Jika bisnis sudah berjalan, maka mulailai untuk meng-Compound interest bisnis Anda, alias melipatgandakan penghasilan bisnis.

58

Lalu bagaimana jika baru mau memulai bisnis? Mulailah dari yang recehan. Serius yang recehan saja sudah sangat menguntungkan. Mau bukti bagaimana bisnis ribuan rupiah bisa menghasilkan puluhan juta, ratusan juta bahkan miliaran? Dalam bisnis, setidaknya ada dua hal yang bisa Anda pilih salah satunya, yaitu: - Bisnis rintisan, bisnis yang dimulai dari awal. Mulai dari buat sistem sampai ke penjualan, semuanya dimulai dari awal. Semua sistem diujicobakan. Gagal, mulai lagi, begitu seterusnya sampai menemukan sistem yang tepat. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda bisa mengotak atik sistem yang dibuat. Ada kepuasan batik ketika bisnis yang dibangun siang malam bisa berkembang dan menampakan hasilnya. Kelemahan dari bisnis ini adalah Anda akan membutuhkan waktu untuk membangun sistem yang akan dipersiapkan. Resiko kegagalan tinggi dan akan membutuhkan banyak modal berulang-ulang. - Bisnis pecepatan adalah bisnis yang dimulai tidak dari nol. Alias sistem semua sudah dipersiapkan oleh pihak kedua. Sistem yang diberikan pihak kedua adalah sistem yang sudah teruji. Jadi, Anda tinggal mengikuti sistemnya saja untuk menjalankan bisnis tersebut. Keuntungannya, Anda nggak perlu repot-repot bangun sistem. Hemat waktu dan lebih efisien. Kelemahannya, biasanya bisnis percepatan seperti ini akan dimintai royalti, baik itu perbulan maupun tahunan, tergantung kesepakatan. Bagi Anda yang ingin menghemat waktu dan lebih cepat untuk berhasil, saran saya cari bisnis percepatan. Tapi ingat, banyak bisnis abal-abal yang ternyata ia mempunyai sistem yang belum matang, namun sudah dijual ke pihak lain. Hati-hati ya. Oke, kita masuk inspirasi bisnis apa saja yang bisa menambah pendapatan kita.

59

Gambar: Google

Kalau Anda perhatikan, banyak dijalanan bisnis yang untungnya ratusan rupiah, namun si empunya bisnis ini kaya raya. Caranya? Memperbanyak kuantitas penjualan misalnya penjualan sate. Hitunganya seperti ini: - Harga per satu tusuk sate

= Rp 1.500,-

- Untung per 1 tusuk

= Rp 400,-

- Target 1 hari

= 1.000 tusuk

- Omset per hari

= Rp 1.500.000,-

- Untung 1 bulan

= Rp 12.000.000,-

- Cabang

= 10 Cabang

- Maka untung perbulan

= 10 x 12.000.000,- = Rp 120.000.000,-

Hitungan sih gampang? Kenyataannya susah! Lah, ini sudah dibuktikan kok! Terus dari mana modalnya? Dari tukang sate! Ingat rumus cari WHO?! Yup, Anda hitung di lokasi Anda ada berapa rumah makan? Data rumah makan tersebut lalu datangi mereka untuk menitipkan 100 tusuk sate di rumah makannya. Kasih keuntungan yang sepadan buat rumah makan tersebut. Setelah terdata semuanya, langkah selanjutnya Anda datangi tukang sate yang enak lalu bilang ke tukang sate, “bang-bang saya mau memasarkan sate abang

60

boleh ya?” Siapa yang nggak mau dibantu penjualannya bukan? Nah, ambil saja seribu tusuk dari si abang sate. Setelah itu titip ke setiap rumah makan 100 tusuk. Kalau target Anda 1.000 tusuk sehari berarti Anda Anda butuh 10 rumah makan. Kalau perlu lebihin rumah makannya. Karena bisa jadi ada yang habis, ada juga yang tidak habis. Lakukan hal ini terus menerus sampai uang Anda cukup untuk membuat bisnis sate sendiri. Kan enak, ketika pelanggan Anda mulai banyak, Anda barulah mulai membuat sistem bisnisnya. Sedapppp!

Jangan pernah sepelekan bisnis emperan jalan. Bisnis ini juga kalau dikelola dengan serius bakal puluhan juta hasilnya.

Tukang

gorengan, 61

ketoprak, mie ayam, bakso dan bisnis grobakan yang lainnya adalah bisnis

yang

lumayan

menguntungkan kalau dibuat sistem dengan benar. Mari kita hitung.

Gambar: Google

- 1 grobak omset

: Rp 150.000,- / hari (ini ngambil harga minimal)

- Untung per hari

: Rp 50.000,-

- Untung satu bulan : Rp 1.500.000,- Punya 10 grobak : 10 x Rp 1.500.000,- = Rp 15.000.000,-

Masa sih untung 50 ribu per hari saja nggak dapat? Insyaa Allah kalau hanya 50 ribu mah dapat kan? Nah, Anda tinggal kalikan saja dengan 10 grobak. Sebulan 15 juta boss! Segerrr! Oh iya, saran saya kalau mau bisnis grobakan, nggak usah neko-neko grobaknya. Ikuti kebanyakan orang saja. Nggak perlu desain yang mewah-mewah. Bahkan biasanya kalau desain yang mewah dan out of the box orang hanya akan mencicipi saja. Selepas itu pilih grobakan biasa lagi karena kesan grobak biasa itu murah. Sudah, ikuti saja.

Lanjut ya… Kalau tadi hitung-hitungan per grobak, sekarang mari kita hitung per mangkok. - Modal Mie Rp. 1.250,- Biaya-biaya lain-lain Max/cogs Rp. 2.750,-

62 Gambar: Google

- Dijual Rp. 7.000,- / Porsi - Penjualan 8 Dus = 320 Porsi / Hari - Keuntungan 320 x 3.000,- = 960.000,- / Hari - Keuntungan Rp. 28.800.000,- 10 Cabang = Rp. 280 Jt / Bulan Ternyata eh ternyata kalau diseriusin bisa untung 280 jutaan per 10 cabang. Okelah kalau nggak segitu, setengahnya saja keuntungannya, yah masih lumayan. Jadi jangan pernah sepelekan bisnis yang bermodal recehan ya. Terbukti yang recehan saja bisa menambah penghasilan yang lumayan. Gaji karyawan swasta mah lewat! Gaji presiden saja kalah sama tukang mie.:D

Pertanyaanya sekarang bagaimana kalau kita tidak tahu barang yang mau dijual? Kreatif sedikit dong. Banyak barang di warung-warung yang bisa kita jual. - Banyak produksi rumahan yang enak tapi nggak tahu cara membranding produknya. - banyak produksi rumahan yang enak nggak tahu cara memasarkannya. - Banyak produksi rumahan yang enak tapi nggak punya modal besar. Inilah yang dilakukan oleh Ma Icih. Diawal, pemilik brand Ma icih hanya mencari siapa yang bisa membuat kripik singkong yang enak. Setelah menemukan, ia buat packaging yang menarik lalu pasarkan. Hasilnya menjadi seperti ini:

63

Gambar: Google

Dari yang biasa menjadi luar biasa gara-gara kreatifitas. Ma Icih dan masih banyak produk lain yang sudah membuktikannya. Jadi yang mahal sebenarnya bukan masalah modal usaha, tapi ide yang bisa membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.

Masih belum puas tentang kreatifitas Ma icih hingga menjadi perusahaan nasional? Baiklah coba perhatikan sekeliling, atau Anda masuk ke sebuah toko dan perhatikan baik-baik produk apa yang bisa dibeli gelondongan namun bisa dijual eceran. Saya ambil contoh produk-produk yang ada di Indomart. Di Indomart ada celana dalam merek Indomart, garam merk Indomart, kacang-kacangan

Gambar: Google

merek Indomart. Apakah Indomart produksi sendiri? TIDAK! Mereka memesan dari produsen produk-produk tersebut. Boleh nggak pakai produk orang dengan merek sendiri? Boleh-boleh saja dan nggak ada yang 64

melarang. Coba perhatikan gambar-gambar ini:

Gambar: Google

Indomart nggak pernah punya pabrik garam, kacang atau yang lainnya. tapi produk mereka ada di rak produk Indomart bukan? Anda pun bisa seperti itu. Cari produk dan beli gelondongan, lalu jual eceran dengan desain yang lebih baik. Kenapa harus beli gelondongan? Ya, biasanya kalau beli gelondongan lebih murah sehingga akan mendapatkan hasil penjualan yang lebih optimal secara eceran. Dalam sebuah bisnis makanan atau selain jasa, produk adalah faktor yang penting. mau jual apa kalau nggak ada produk. Tapi kalau Anda memaksakan memproduksi produk diawal, maka akan membutuhkan modal yang besar. Dari pada begitu, mending Anda fokus ke pemasaran. Ini akan lebih mudah, tidak membutuhkan biaya yang banyak, namun mendapatkan hasil yang lebih optimal. Percaya saya. Kecuali jika Anda sudah punya pasar yang jelas dan kuat, silahkan mulai memproduksi sendiri agar keuntungan lebih besar. Sip?! 65

Nah, yang saya bahas adalah bisnis rintisan. Artinya Anda mesti berusaha dari awal untuk membangun bisnis. Sekali lagi mulai dari yang recehan saja. Senam otak dulu. Dimana-mana kalau dipaksakan langsung ke yang besar sementara pengalaman belum cukup, yang ada malah ambruk dalam waktu sesingkatsingkatnya. Saya pernah merasakan seperti itu. Lalu bagaimana dengan bisnis percepatan? Jika Anda sudah ada modal, baiknya memang langsung masuk ke bisnis percepatan. Tapi jangan sampai salah pilih. Sekarang ini banyak yang bisnis baru dibuka langsung dibuat bisnis percepatan alias franchise. Padahal baru BO alias Business Opportunity. Yah, namanya Business Opportunity alias peluang bisnis ya belum aman. HATI-HATI! - Bisnis baru berjalan 2-3 bulan sudah langsung di franchise kan - Bisnis belum untung langsung di franchise kan

- Bisnis sudah mau tutup langsung di franchise kan Yang seperti ini yang bikin orang-orang yang baru semangat bisnis tertipu. Parahnya yang ngambil kemitraan atau franchise nggak faham seluk beluk bisnis seperti itu. Prinsipnya simpel saja jika Anda ingin ambil bisnis percepatan.

PASTIKAN BISNIS TERSEBUT SUDAH BERJALAN MINIMAL 5 TAHUN Kalau belum 5 tahun lebih baik Anda cari lagi yang lain. Dari pada harus nanggung rugi besar. Jadi jangan tergiur ketika ada orang yang menawarkan kepada Anda prospek bisnis percepatan sementara bisnis itu baru berjalan beberapa bulan saja. Sip ya?!

Salah satu rahasia banyak anak muda sukses dalam bisnis di zaman sekarang adalah karena sejak tahun 2007 dunia maya mulai ramai dengan sosial media. Diawali dari Friendster dan pada hari ini semakin banyak sosial media yang bisa kita jadikan sebagai branding sekaligus penjualan produk kita. Kenapa saya anjurkan sosial media? Karena disana tempat orang berkerumun. Akan lebih mudah jualan di sosial media dibandingkan di tempat yang lainnya. untuk etalase atau pajangan produk, Anda bisa buat blog simpel. Cari saja jasa pembuat blog atau website. Banyak kok yang murah-murah. Jangan sepelekan online ya. Gimana cara agar di sosial media bisa kuat brandingnya? Ini prinsipnya:

66

1. Buat grup sesuai segmen bisnis Anda 2. Sharing-sharing ilmu disana 3. Baru jualan di grup tersebut dengan cara soft selling 4. Perbandingannya: 80% sharing ilmu : 20% iklan Jangan diiklanin terus. Orang paling nggak senang diiklanin. Jadi kasih manfaat ke mereka, setelah itu mereka siap diapakan saja. It works! Sip deh. Sekarang mari kita masuk bagaimana mengelola keuangan kita agar terus berkembang dan berkali-kali lipat. Bismisllah…

Bagi seorang karyawan, awal bulan adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu. Iya nggak? Ngaku saja deh. :D iya dong tanggal muda, berarti uang gajian sebentar lagi mampir di rekening masing-masing. Sementara bagi seorang pengusaha tanggal muda adalah tanggal yang paling bikin jantung berdebar-debar. Apalagi bagi yang usahanya baru berjalan beberapa bulan. Bisa nggak ya karyawan bulan ini di gaji? Weleh, sungguh hari-hari yang melelahkan ya… Menurut survei yang saya lakukan ke beberapa audience, ketika saya tanya “Setelah Anda mendapatkan uang, apa yang Anda lakukan dengan uang tersebut?” maka kebanyakan mereka akan menjawab: 1. Saving buat kebutuhan hidup sehari-hari 2. Bayar hutang 3. Menabung

67

Kalau arus uang Anda seperti itu saya jamin kehidupan Anda akan selalu mengejarngejar uang, bukan uang yang mengejar Anda. Kalau sudah begitu, pertanyaannya mau sampai kapan Anda mengejar-ngejar uang? Ingat, hidup itu pendek dan Anda harus menikmati hidup tersebut. Kalau hidup Anda dihabiskan untuk mengejar-ngejar uang, kapan Anda akan mengejar-ngejar jodohnya? #Eh..:D Lalu bagaimana agar uang Anda bisa terus berkembang dan pada akhirnya uang bekerja untuk kehidupan Anda? Sebelumnya mari kita kenali 4 macam tipe pengeluaran dulu, sehingga Anda bisa mengetahui mana yang paling urgen untuk dikeluarkan terlebih dahulu, dan apakah pengeluaran kebutuhan hidup adalah sesuatu yang urgen? Belum tentu!

68

Dalam kehidupan finansial kita, setidaknya ada empat pengeluaran yang selalu kita lakukan. Yang pertama pengeluaran sosial, pengeluaran paksaan alias hutanghutang, ketiga pengeluaran investasi dan keempat adalah pengeluaran biaya hidup. - Pengeluaran sosial Pengeluaran sosial adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka perintah yang diberikan dari Allah swt ke kita selaku umat Islam. Pada agama lain juga saya yakin ada perintah untuk mengeluarkan harta. Mungkin ada istilah derma dan lain sebagainya. Dalam Islam ada istilah zakat, infak, sedekah. Dalam Islam pengeluaran zakat bersifat wajib. Besarnya 2,5 persen. Jadi, ketika Anda mendapatkan uang gaji atau bisnis, maka 2,5% adalah hak orang lain yang

harus Anda keluarkan. Selain zakat, ada juga infak dan sedekah yang bersifat sunah. Alias boleh dikerjakan dan boleh tidak. Namun, saran saya jika Anda ingin rezeki Anda berkali lipat, maka sedekah bagusnya dilakukan setiap berkala. Ini firman Allah swt: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui” . (Al Baqarah (2) : 261) Pertanyaannya, berapa persen yang harus dikeluarkan untuk sedekah? Baiknya, minimal 10% dari penghasilan kita. 2,5% itu kewajiban, nah tambahin tuh dengan sedekahnya. Genapin jadi 10% atau jadi 12,5 %. 2,5% zakat, 10% sedekah. 69

- Pengeluaran paksaan Pernah nggak ngerasa ini uang harus cepat dibayar? Hehehe… ketebak ya. pasti untuk bayar hutang. Yup, hutang ini adalah kewajiban bulanan kalau Anda harus mencicil. Artinya mau punya uang mau nggak, ya pengeluaran ini harus tetap dibayar. Ibaratnya kalau sedekah atau zakat itu adalah hak Allah swt, maka hutang adalah hak orang lain yang harus kita segerakan. Kalau pengeluaran sosial itu untuk membersihkan harta kita dari harta yang bukan hak kita, maka hutang adalah pengeluaran paksaan agar orang lain tidak terdzalimi oleh diri kita. Banyak yang bertanya ke kami, “mas kalau cicilan emas atau asuransi yang didalamnya ada nilai uang yang berkembang, apakah itu disebut cicilan hutang?” Ini tentu berbeda. cicilan ini termasuk ke cicilan investasi. Artinya apa yang Anda

lakukan adalah untuk diri sendiri. Untuk kehidupan yang lebih baik. Cicilan untuk emas atau asuransi jika Anda hentikan tidak akan memengaruhi kredibilitas Anda dihadapan siapapun. Namun, jika Anda mencicil rumah, maka ini baru disebut sebagai cicilan hutang. Karena ketika cicilan itu tidak berjalan dengan baik, maka cicilan itu akan memengaruhi kredibilitas di mata bank. Hal ini akan menyebabkan ketika Anda akan berhutang kembali ke bank, maka akan lebih sulit atau bahkan ditolak oleh bank karena history Anda di bank kurang baik. Istilahnya BI Checking. - Pengeluaran investasi Pengeluaran investasi ini adalah pengeluaran yang dilakukan untuk kepentingan diri Anda sendiri. Nggak bisa dinikmati hari ini, tapi pengeluaran investasi ini akan membantu Anda ketika membutuhkan dana untuk hal-hal lainnya. Misalnya ketika ada peluang usaha atau peluang investasi yang bagus dan menghasilkan reutrn yang lumayan besar. Bentuknya bisa apa saja. Bisa berupa uang segar alias cash, atau bisa berupa emas batangan. Yang penting sifatnya liquid alias gampang diambil ketika dibutuhkan. Ingat, uang investasi ini jangan pernah diganggu gugat atau dicomot sedikitsedikit. Ini akan mengakibatkan kecanduan. Walhasil saving Anda tidak akan pernah berjalan dengan optimal. - Pengeluaran biaya hidup Dan yang terakhir adalah pengeluaran untuk biaya hidup. Ini adalah hak kita sendiri untuk kita gunakan sekarang. Kebutuhan hidup, jajan anak-anak, bayar SPP dan lain sebagainya bisa Anda pakai dari pengeluaran biaya hidup ini. Dibandingkan dengan ketiga pengeluaran diatas, pengeluaran biaya hidup adalah pengeluaran yang sangat banyak. Kalau dicatat satu persatu sepanjang rel kereta

70

api. Hehehe… maklum saja. Karena sering kali di pengeluaran inilah kebutuhan dan keinginan tidak bisa dipisahkan. Cenderung samar.:D

Bapak ibu yang saya hormati, sebagaimana yang saya pernah ceritakan diawal bahwa pada umumnya penghasilan setiap orang ketika mereka mendapatkan uang adalah, pemisahan untuk pengeluaran hidup, bayar cicilan, baru sisanya menabung. Kalau dibuat diagram, maka akan seperti ini:

Pemasukan

71

Pengeluaran:    

Biaya Pendidikan anak Kebutuhan keluarga Kebutuhan transportasi Dll

Masih mending kalau pemasukan lebih besar dari pengeluaran. Seringnya pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Ini lah yang dinamakan DEFISIT ANGGARAN. Belum lagi kalau punya hutang, maka akan tambah pedih lah penderitaan ini.:D

Pemasukan

Pengeluaran:      

Biaya Pendidikan anak Kebutuhan keluarga Kebutuhan transportasi Hutang cicilan rumah Hutang cicilan kendaraan Dll

Pengeluaran Investasi

72

Coba perhatikan diagram diatas. Masih ada yang kosong kan? Apa itu? Yup, aset. Diagram orang miskin biasanya seperti itu. Ia tidak mempunyai dana (lebih tepatnya tidak menyisihkan dana) untuk membangun aset. Padahal aset adalah hal yang paling penting untuk kehidupan kita di masa yang akan datang. Lalu bagaimana agar keuangan kita membaik? Menurut mentor kami, Ahmad Gozali, jika kita ingin membangun finansial dengan baik, maka langkah yang harus Anda lakukan adalah langkah yang nggak biasa. Artinya, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang Anda lakukan hari ini. Mari kita kembali ke 4 pengeluaran rutin diatas: - Pengeluaran Sosial (Zakat) - Pengeluaran Hutang

- Pengeluaran investasi - Pengeluaran biaya hidup Dari keempat pengeluaran ini, urutan cashflow orang miskin adalah seperti ini:

Pemasukan: 100%

Pengeluaran: -

Biaya hidup: 57,5% Pengeluaran zakat: 2,5% Utang: 30% Investasi: 10%

Nah, kalau urutannya seperti ini, maka sebesar apapun penghasilan Anda, dijamin nggak bakal bisa ngapa-ngapain dengan uang Anda. Kenapa? karena uang Anda sangat fleksibel dan mudah sekali habis. - Lihat baju bagus, masih ada uang ini. beli dulu. Uang investasi nanti tinggal nyari lagi. -

Wih, pendidikan anak sekarang mahal, masa biaya hidup Cuma dikit?! Padahal biaya hidup adalah anggaran yang sangat fleksibel.

- Kalau biaya hidup Cuma 50 persen, pasti kurang banget. Mau dikasih makan apa keluarga saya? Sekali lagi, biaya hidup itu fleksibel. Makan yang biasanya dengan daging ayam, sekarang coba makannya dengan telur ayam. Harga lebih murah, kenyangnya sama.:D

73

Nah, kalau cashflow orang kaya, indikatornya adalah sefleksibel apakah pengeluaran tersebut sehingga bisa dijadikan pengeluaran yang paling akhir? Mari kita bahas satu-satu. - Zakat, Fleksibel atau fixed? Pertanyaannya siapa yang berani nggak bayar zakat? Dijemput malaikat Izrail dalam kondisi belum bayar zakat kan brabe. Jadi zakat adalah urutan nomor satu yang harus Anda bayarkan. Ada hak Allah swt didalam harta kita. masalah dunia akhirat kalau sudah masalah zakat ini. Jadi kita prioritaskan diurutan pertama. - Hutang, fleksibel atau fixed? Yup, hutang adalah fixed, artinya selepas Anda membayar zakat, maka langkah selanjutnya adalah membayar utang. Kalau nggak dibayar, siap-siap saja debt collector datang ke rumah dengan tampang sangar. Tapi masih sedikit fleksibel untuk hutang. Anda bisa tawar menawar mengecilkan hutang dengan cara memperpanjangnya. Ini lebih ringan. Yah, walaupun rada sulit. - Investasi, ini adalah pengeluaran dengan urutan ketiga. Kenapa diurutan ketiga, bukan biaya hidup dulu? Pengeluaran investasi ini adalah pengeluaran untuk kehidupan Anda di masa yang akan datang. Nggak ada yang nyuruh, fleksibel, namun jika Anda tidak biasa menginvestasikan uang, siap-siap saja punya kehidupan masa depan yang runyam bin suram sekaligus syeraammm. Gampangnya hidup MADESU, Masa Depan Suram. - Biaya hidup, pengeluaran ini adalah pengeluaran yang sangat fleksibel. Karena saking fleksibelnya, maka bahaya jika disiapkan diurutan yang paling awal. Bisa-bisa ngambil jatah buat bayar zakat, hutang atau investasi Anda. Coba Anda tanya butuh berapa duit untuk biaya hidup setiap masing-masing orang? Jawabannya pasti berbeda-beda. Artinya nggak ada landasan baku untuk

74

menentukan biaya hidup. Ini yang buat bahaya untuk pembagian keuangan kita. maka, kita letakkan paling akhir untuk biaya hidup ini. kalau diurutkan maka hasilnya akan seperti ini:

Pemasukan: 100%

Pengeluaran: -

Zakat: 2,5% Utang: 30% Investasi: 10% Biaya hidup: 57,5%

Sebenarnya uang akan sama-sama habis baik dengan urutan yang cashflow orang miskin maupun cashflow orang kaya. namun, dampak secara finansial dikemudian hari akan jauh berbeda. Jika cashflow orang miskin keuangannya habis dan belum bayar hutang, maka resikonya adalah ia akan kena denda atau bunga yang double. Atau jika tidak, maka hutang akan menumpuk di bulan selanjutnya. Ini jelas bikin psikologi si penghutang tersebut akan resah gelisah. Walhasil ia akan mencari sejuta alasan untuk meminta agar hutang ditangguhkan dan lain sebagainya. Namun, jika urutan cashflow orang kaya dipakai, maka zakat, utang dan investasi sudah mendapatkan pos-posnya. Sisanya jika memang untuk biaya hidup masih kurang, maka disini kita akan dituntut untuk mencari pemasukan dari yang lain, namun dengan cara yang tidak terlalu dag dig dug oleh kejaran debt collector. Nyari uang bisa lebih tenang dan bisa berpikir jernih.

75

Cashflow Orang Miskin

Cashflow Orang Kaya

Pemasukan

Pemasukan

Pengeluaran Biaya Hidup:

Pengeluaran Sosial

   

Biaya Pendidikan anak Kebutuhan keluarga Kebutuhan transportasi Dll

Zakat 2,5%, sedekah 10%

Pengeluaran Hutang Cicilan-cicilan 30%

Pengeluaran Sosial (Jika masih ada)

Pengeluaran Investasi

Pengeluaran Hutang (Jika masih ada)

Pengeluaran Biaya Hidup:

Tabungan untuk investasi 10%

76 Biaya sehari-hari 57,5%

Pengeluaran Investasi (Jika masih ada)

Kenapa saya tulis di cashflow miskin “JIKA MASIH ADA”? Sekali lagi karena urutan yang pertama adalah urutan yang paling fleksibel, yang artinya pengeluaran Anda akan sangat dipengaruhi oleh yang fleksibel ini. “Tapi kan mas saya bisa kok ngerem belanja-belanja yang nggak penting”. Bicara sih gampang, bagi yang nggak terbiasa, sulitnya minta ampyuuunn… -__Yah, mengurangi jatah makan lebih baik dari pada mengurangi jatah ketiga pengeluaran. Ini demi kepentingan bersama di masa yang akan datang.

“Mas, memang hutang beneran bisa dikurangi atau setidaknya dikecilkan setiap bulannya?” Bisa. Jika memang Anda terbebani dengan cicilan bank, Anda bisa datang ke bank nya dan bilang “bank, saya mau turunin platform cicilan karena kalau segitu ternyata tidak bisa dibayar. Mending saya nggak nyicil atau saya nyicil kecil-kecil?” Langsung dengan ancaman seperti itu, biasanya bank akan membantu. Hehehe… Bank akan menanyakan kesanggupan kita berapa bayaran per bulannya. Untuk cicilan ke rekan atau ke investor akan lebih mudah, karena sifatnya ke individu, bukan ke lembaga. Yang harus diingat adalah niat baik kita dalam membayar hutang-hutang kita. Jangan sampai malah pergi nggak ada kabar sama sekali. Buat si peminjam hutang, bisa jadi dia sudah merelakan tapi tidak mengikhlaskan. Dampaknya akan sangat runyam. Secara individu bisa jadi selesai urusan. Tapi Allah swt tetap akan narik tuh hutang dengan paksa. Bisa berupa sakit, musibah dan lainnya. Di akhirat? Tetap saja nggak bisa masuk surga alias menggantung karena ada hak orang lain yang belum terselesaikan. Nguerriii! “Jiwa orang mukmin bergantung pada hutangnya hingga dilunasi.” (HR. Tirmidzi) Atau jika semasa hidup kita punya kebaikan, maka hutang tersebut akan dibayar oleh kebaikan yang pernah kita lakukan semasa hidup di dunia. “Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan menanggung hutang satu dinar atau satu dirham, akan dibayar (dengan diambilkan) dari kebaikannya; karena di sana tidak ada lagi dinar dan tidak (pula) dirham.” (HR. Ibnu Majah) Pertanyaannya, seberapa besar kebaikan kita dibandingkan dengan keburukan kita? belum tentu juga bisa menutupi keburukan kita di kehidupan dunia ini. Maka dari pada bikin masalah di akhirat, mending hutang kita lunasi dulu di dunia, agar hidup tenang dan berkah. aamiin….

77

Kisah ini sering banget dibawa oleh para motivator, trainer, pebisnis online, pebisnis offline, dan segala macam jenis manusia endemik lainnya. hehehe… Saya hanya ingin menunjukan bahwa yang namanya bisnis/kerja itu capek, yang namanya mengumpulkan uang segede gaban itu nggak gampang. Sudah mah susah, ngehabisinnya benar-benar gampang dan nggak kerasa tiba-tiba uang sudah ludes saja. Apalagi yang karyawan, gaji 2-3 hari saja sudah langsung mentok dan bingung hidup sebulan kedepan mau gimana. Jadi begini ceritanya. Dua orang ini sudah terkenal dengan bisnis airnya. Dia kakak beradik yang “bersaing” secara bisnis, bisnis air untuk keperluan hidup. Bisnis air di negeri itu memang sangat menjanjikan, mengingat wilayah tersebut adalah wilayah yang terkenal dengan tingkat kekeringan yang tinggi. Namun, karena 78

kedua bersaudara ini mempunyai mata air warisan dari orang tuanya, mereka berhasil hidup layak dengan berbisnis air. Ratusan orang sudah menjadi pelanggannya. Sialnya dua kakak beradik ini sama-sama jomblo dan sama-sama suka sama anak raja yang cantik jelita yang merupakan anak semata wayang. Pada suatu hari, kerajaan terkena dampak kekeringan yang teramat sangat. Sumursumur di kerajaan kering. Persediaan air dipenampungan tentu saja tidak cukup untuk menghidupi istana kerajaan. Karena permasalahan inilah, akhirnya sang raja membuat sayembara siapa saja yang bisa membuat penampungan itu penuh terus menerus, maka ia akan dinikahkan pada anak semata wayangnya itu.

Mendengar berita tersebut, dua bersaudara pemilik sumur besar ini tentu saja sangat antusias. Siapa sangka rakyat jelata seperti mereka bisa menikahi putri raja yang sangat berwibawa itu. Karena kebutuhan air kerajaan yang besar, semua pebisnis air menyerah kecuali dua saudara ini. Mereka menyanggupi untuk memenuhi setiap penampungan kerajaan. Perbedaannya disini. Si saudara pertama, ia mengajak karyawannya untuk memanggul dan mengangkut air dari sumurnya ke penampungan kerajaan. Sekitar 50 orang karyawan ia siapkan untuk mengangkut air dari sumur menuju penampungan kerajaan. Namun berbeda dengan sang kakak, sang adik justru dengan hanya beberapa orang karyawannya merancang sebuah sistem aliran air yang sepertinya tidak mungkin, karena jarak sumur ke kerajaan sangatlah jauh. Beberapa kali percobaan memang seperti itu, gagal, gagal dan gagal. Banyak orang yang menertawakan sang adik ini. Namun ia tidak menyerah. Semakin banyak orang yang menertawakannya, semakin ia sangat semangat untuk membuktikan bahwa sistem aliran yang ia buat bisa diwujudkan dengan segera. Cari cara bahkan sampai searching di internet. ^___^ Dan benarlah, setelah uji coba hampir satu bulan gagal, di bulan kedua ia berhasil mengalirkan air dari sumurnya menuju kerajaan. Tentu saja ia merasa senang dan puas. Pertama karena bisa membungkam orang-orang yang mencibir. Kedua bisa nikah sama anak raja. Hehehehe. Basi ya ceritanya.^_^ “Zaman kerajaan sudah ada internet mas?” suka-suka dong. Saya yang nulis ini. Hahaha.

79

Inti dari cerita diatas sebenarnya kita nggak bisa kerja terus menerus. Mau sampai kapan kita kerja? Sudah tua, tenaga semakin berkurang, pikiran semakin lemah, sedikit keluar rumah langsung masuk angin dan minta kerokan, sedikit gerak badan langsung pada linu-linu, kan brabe. Kalau sudah seperti ini baru kerasa betapa pentingnya membangun asset untuk menumbuhkan uang kita.

Oleh karena itu di sub bab ini saya ingin membahas tentang bagaimana agar penghasilan kita baik dari bisnis maupun dari kerja kita bisa menghidupi masa pensiun kita. setidaknya 65% adalah harta yang bertumbuh, menghasilkan dan mencukupi

kehidupan

kita

di

masa

Gambar: Google

pensiun, 35% harta “poya-poya”. Harus ada cara lain agar uang yang kita kumpulkan itu berkembang tanpa tergerus oleh inflasi, atau si pengeluaran fleksibel. Caranya gimana? Anda bisa memasukan uang yang dimiliki ke beberapa instrumen yang dapat menumbuhkan uang Anda, seperti: - Simpanan perbankan (tabungan, deposito, tabungan berjangka, valuta asing) - Obligasi syariah (sukuk ritel) - Reksadana - Saham di bursa saham - Saham di bisnis orang lain secara langsung - Bisnis milik Anda sendiri - Emas (perhiasan dan batangan)

80

- Properti (rumah, ruko, lahan, dll) - Barang-barang koleksi (lukisan, patung, dll) Terserah Anda ingin memilih atau masuk ke instrumen yang mana. Yang terpenting jangan asal investasi. Fahami dulu seluk beluk investasinya. Asal investasi tapi nggak paham juga akan bermasalah nantinya. Inginnya untung malah mutung, ntar kalau rugi malah murung. Hehehe. Nah, dari pada bingung-bingung memilih instrumen mana yang bisa diaplikasikan untuk investasi, kami hanya akan menjabarkan berdasarkan instrumen investasi yang kami lakukan. Lagian, ngomongin sesuatu yang belum pernah dilakukan itu sama saja bohong. Iya nggak?

Instrumen investasi pertama yang kami rekomendasikan adalah reksadana. Bukan apa-apa, tapi memang reksadana adalah instrumen investasi yang memudahkan banyak orang untuk berinvestasi dengan modal yang sedikit. Kalau di saham Anda jutaan, puluhan juta, bahkan ratusan juta. Obligasi bisa miliaran rupiah, maka di reksadana bisa hanya dengan ratusan ribu. Terutama bagi yang gajinya pas-pasan namun ingin masa pensiun dengan tenang dan tanpa utang.^__^ Prinsip reksadana sebenarnya sederhana. Karena pentingnya investasi, maka perlu ada instrumen investasi yang bisa mengakomodir seluruh lapisan masyarakat. Yang seperti ini diawasi oleh pemerintah tentunya. Jadi adil. Bukan hanya orang yang berduit saja yang bisa investasi. Orang yang punya uang pas-pasan juga bisa berinvestasi. Dengan alasan itulah akhirnya diciptakan sebuah produk investasi yang bernama reksadana.

81

Simpelnya begini. Kalau diibaratkan patungan, bolehlah reksadana diibaratkan semacam patungan rame-rame untuk membeli perusahaan yang sudah menghasilkan. Nah dari patungan ini yang bentuknya recehan, si perusahaan reksadana membelikan produk investasi dengan nilai yang miliaran. Inilah pentingnya berjamaah. Lalu uang kita dibelikan apa oleh perusaahan reksadana? Macam-macam, bisa beli saham, obligasi, surat hutang, sertifikat bank Indonesia, deposito dengan cara berjamaah. Kalau untung, untungnya rame-rame, kalau rugi, ya ruginya ramerame, tergantung sejago apa si Manajer Investasi (orang yang mengelola uang kita) mengelola uang yang diputarkan direksadana ini. Tapi ya setiap orang kan berbeda manajer investasi, jadi bisa aja manajer investasi A untung, manajer investasi B rugi. Ini karena ilmu setiap manajer investasi berbeda.

82

Keren ya, punya uang ratusan ribu bisa punya saham atau obligasi tanpa harus mengtahui ilmunya. Anda cukup menyerahkan ke manajer

Gambar: Google

investasi untuk mengelola uang kita. Hal yang perlu diingat adalah ketika Anda membeli atau menjual reksadana, maka akan ada potongan. Walaupun persentasenya kecil, ini perlu Anda ketahui sehingga ketika Anda berinvestasi reksadana (terutama dengan sistem trading) tidak rugi. Karena jika terjadi transkasi setiap bulannya, maka Anda akan dipotong biaya administrasi. Kalau sekali dua kali mah murah. Tapi kalau sering ya lumayan juga jadinya. Investor, Manajer Investasi, Bank Kustodian

Ketika Anda berinvestasi di reksadana, sebenarnya sedang melibatkan 3 komponen dalam siklus pembelian atau penjualan reksadana. Investor: kita selaku yang mempunyai uang Perusahaan reksadana: perusahaan yang memutarkan uang kita untuk membeli produk reksadana Bank kustodian: bank titipan dalam menjaga seluruh proses transkasi

Investor

83

Perusahaan Reksadana

Bank Kustodian

Atau alur lengkapnya seperti ini:

84

Nah, jadi uang yang kita masukan untuk dibelikan instrumen investasi ini tidak dipegang oleh perusahaan reksadana, melainkan dipegang oleh bank kustodian yang ditunjuk pemerintah untuk menjaga dan membantu proses transaksi perusahaan reksadana. Jadi tenang, uang kita aman dan nggak bakal dibawa lari. Lalu bagaimana cara menghitung reksadana ketika ingin membeli? Sebentar, sebelum Anda membeli, baiknya kenali dulu istilah-istilah ini ya:  UP = Unit Penyertaan (Kalau di emas namanya gram. Nah, kalau di reksadana namanya UP.  NAB = Nilai Aktiva Bersih (Harga persatu Unit Penyertaan. Dalam bentuk rupiah)

Misalnya Anda punya uang Rp 500.000,-. Harta persatu Unit Penyertaan (UP) adalah Rp 1000 (NAB), maka: Rp 500.000 (Nominal investasi) = 500 (Total UP yang Anda miliki) Rp 1.000 (NAB) Coba Anda perhatikan angka merah di tabel bawah ini ya:

85

nomor 1 = Unit Penyertaan (UP) Nomor 2 = Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit Nomor 3 = Modal investasi Tabel diatas adalah salah satu contoh laporan ketika pertama kali Anda membeli reksadana. Murah, Cuma Rp 200.000,Cara ngitungnya: RP 200.000 = 35 UP Rp 5.600 (NAB)

Saya hilangkan desimalnya ya supaya gampang bacanya. Nah, sudah paham kan? Jadi sekarang Anda mempunyai 35 Unit Penyertaan atau UP dengan harga per UP adalah Rp 5.600. Lalu bagaimana jika ternyata harga naik jadi Rp 6.000,-/UP. Ya tinggal dikalikan saja 35 UP X Rp 6.000 = Rp 210.000,Nah, kalau lihat jumlah total nilai investasi Anda, ketika ada kenaikan, Anda untung Rp 10.000,- jadi Rp 210.000,Bagaimana kalau turun harganya? Sama juga rumusnya tinggal UP dikali harga terbaru. Misalnya dari harga Rp 5.600,- turun ke Rp 5.500,- maka: 35 UP X Rp 5.500,- = Rp 192.500 Paham? Yang belum paham silahkan ngulang penjelasan diatas ya. supaya paham. Karena ini hal yang sangat dasar untuk menentukan apakah kita akan membeli reksadana tersebut atau tidak. Oh iya, baik untung atau pun rugi itu masih disebut POTENSI ya. Kenapa disebut potensi? Karena untung atau rugi itu hanya akan terjadi jika Anda melakukan proses penjualan. Sekali lagi, untung dan rugi masih POTENSI selama Anda tidak melakukan proses penjualan. “Untungnya kecil banget ya?” Lha iya, Cuma modal 200ribu ingin untung banyak. Hehehe. Rumusnya kalau Anda punya uang gede, silahkan Anda cari reksada yang bagus dan beli sekaligus. Namun, jika Anda mepet keuangannya, Anda bisa beli dengan cara bulanan. Setiap bulan misalnya 500ribu atau sejuta dan langsung di autodebetkan setiap gajian keluar, supaya nggak dipake sama gaya hidup. Yah, minimal-minimal Rp 200ribu. Sip ya? lanjut ke macam-macam reksadana.

86

Jenis Reksadana Dalam dunia per-reksadana-an (weleh ngawur istilahnya hehehe). Baiklah, dalam dunia reksadana, ada empat jenis reksadana yang mesti Anda pahami. Ini penting, karena akan menyangkut resiko Anda dalam membeli reksadana. Ada yang resiko rendah, sedang, tinggi atau tinggi banget. Ingat rumus investasi, semakin tinggi profit semakin tinggi resiko, semakin rendah profit semakin rendah resiko. Istilah bahasa Jawanya High risk high return. - Reksadana Campuran Reksadana campuran ini adalah reksadana yang paling ringan resikonya. Artinya jika Anda adalah tipe orang yang ingin aman-aman saja, Anda bisa membeli reksadana campuran. Namanya campuran berarti nanti sama Manajer Investasi uang Anda akan dibelikan justru ke 3 isntrumen reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar modal. - Reksadana Pasar Uang Karena namanya pasar uang, maka Manajer Investasi (MI), ia akan membelikan modal kita ke pasar uang seperti obligasi jangka pendek, deposito dan sebagainya. - Reksadana Pendapatan Tetap Reksadana pendapatan tetap ini modal yang masuk dari investor akan dibelikan ke instrumen investasi dengan pendapatan tetap seperti obligasi. - Reksadana Pasar Modal Reksadana pasar modal ini adalah reksadana yang paling tinggi resikonya. Karena uang yang Anda masukan sebagian besar dibelikan ke saham. Hanya sebagian kecil

87

saja yang dibelikan obligasi dan instrumen lainnya. Jika Anda suka dengan senam jantung, Anda bisa berinvestasi di reksadana pasar modal. Hehehe.

Oke deh, jadi untuk reksadana cukup ya? Anda sudah tahu bagaimana cara menghitungnya, Anda juga sudah tahu produk-produk reksadana Gambar: Google

mana yang cocok untuk Anda.

“Tunggu dulu om, saya tertarik tapi dimana beli reksadananya?” yang jelas bukan di rumah makan Padang, hehehe. Sippp. Untuk beli reksadana Anda bisa beli di dua perusahaan. Perusahaan perbankan yang juga menyediakan reksadana, atau perusahaan yang memang khusus untuk pengelolaan reksadana. Cirinya gampang, kalau ada kata Asset Management di belakang nama perusahaannya, maka sudah pasti di perusahaan tersebut menyediakan reksadana. Misalnya: - PT Ciptadana Asset Management - PT MNC Asset Management - PT Samuel Aset Manajemen - PT Mega Asset Management - PT Sinarmas Asset Management - PT RHB OSK Asset Management - PT Pratama Capital Assets Management - PT Pratama Capital Assets Management - PT Gap Capital - PT Syailendra Capital - PT Sinarmas Asset Management

88

- PT Mega Capital Investama - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia - PT Nikko Securities Indonesia - PT Kresna Asset Management Jika Anda ingin yang reksadana syariah. Sekarang sudah ada juga. Jadi jangan khawatir ya. misalnya Cipta Syariah equity, sam syariah dan lain sebagainya. Okay, mungkin itu yang bisa kami sampaikan terkait reksadana. Ingat, sebelum Anda membeli reksadana, pahami dulu prospektusnya. Jangan sampai membeli reksadana yang salah ya. Saran kami coba Anda berkunjung ke www.Infovesta.com. Website rujukan para manajer investasi dan juga para financial consultant. Cekidot gan!

89

Di web tersebut banyak info terkait reksadana. Bahkan web tersebut memberi skor berupa bintang reksadana yang mana yang bagus dan reksadana yang kurang bagus. Maksimal skor bintang di reksadana adalah 5 bintang. Pilihlah reksadana yang minimal 3 bintang. Namun, tetap Anda pahami dulu history dari perusahaan tersebut ya. Strategi Membeli Reksadana Oke, tanpa berlama-lama, sejauh yang kami ketahui dalam membeli reksadana, ada tiga strategi yang bisa dilakukan untuk membeli reksadana. - Lumpsum Startegi lumpsum ini simpelnya beli glodongan alias langsung banyak. Jika Anda punya uang banyak, maka Anda bisa beli di harga yang murah, lalu biarkan saja sampai uang tersebut bertumbuh. Kalau sudah untung ya jual reksadana Anda. Kenapa harus dijual? Kalau nggak dijual, itu namanya masih POTENSI UNTUNG. Sama saja kayak tukang bawang beli bawang murah dijual mahal. Terus kata pemerintah harga sembako naik, tukang bawang langsung akan mendapatkan POTENSI untung karena kenaikan harga bawang. Kalau sudah dijual bawangnya, baru untung beneran. - Cost Averaging Nah, cost averaging ini adalah sistem pembelian rata-rata. Misalnya Anda adalah seorang karyawan dan bisa menyisihkan satu bulan satu juta. Yowis, perbulan Anda bisa membeli reksadana seharga 1 juta. Enaknya cost averaging ini bisa di autodebet sama rekening tabungan Anda. Jadi nggak usah bolak balik beli reksadana ke perusahaan reksadana.

90

“Lalu gimana cara analisis apakah harga naik atau nggaknya mas?” kalau strategi Cost averaging nggak usah peduliin yang namanya naik atau turunya harga reksadana. Kenapa? karena akan dirata-ratakan. Misalnya selama 5 tahun cost averaging. Yowis selama 5 tahun itu di autodebet setiap tanggal berapa? Ketika ditanggal tersebut harga naik, Anda tetap beli, ketika turun pun begitu. Nanti diakumulasi selama 5 tahun rata-rata keuntungan Anda berapa. - Trading Untuk strategi ini saran kami khusus untuk yang suka dengan tantangan dan juga sudah jago analisis data. Sekali lagi tantangan dan analisis data. Tanpa kedau ini, mendingan jangan masuk ke “hutan” belantara ini. Jadi begini, di reksadana itu kan ada naik turun harga, nah, naik turun harga ini bisa Anda manfaatkan untuk menjual atau membeli produk reksadana. Keuntungannya memang bakal lebih maksimal. Namun, jika belum paham dalam menganalisisnya, ruginya juga bakal lebih guedeee. Jadi, saran kami jika Anda tertarik trading, silahkan. Asalkan Anda paham bagaimana cara menganalisisnya. Okray? Sejujurnya, reksadana memang pilihan banget buat yang mau investasi dengan modal mepet. Karena sudah keliatan dari tampangnya muka-muka beruang mepet. Hehehehe. Jadi saran kami cepetan investasi, mumpung masih muda. Kalau sudah tua baru kerasa kalau investasi memang penting pake buanggettt!

91

Oke, jadi belajar reksadana memang melelahkan ya? hehehe. Sekali-kali senam otak lah ya. supaya nggak beku tuh otak. Otak encer finansial kita tokcer, dompet nggak klewer-klewer. ^_^ Sekarang kita masuk ke investasi si berkilau alias si emas. Emas Karyo, emas Udin, Emas Mulyono. Wkwkwkwk. Yang masih jadi jomblowati secepatnya investasi di bidang emas ini ya. supaya bisa passive income.^___^ Gambar: Google

Oke serius lagi ah, becandaan mulu. Jadi investasi di emas ini adalah investasi yang sudah menyejarah. Saking menyejarahnya dari zaman kuda gigit menyan sampe zaman kuda gigit jari (emang kuda punya jari) investasi ini masih banyak digemari. Kenapa? Karena yang namanya emas ini adalah barang satu-satunya yang bisa menjaga nilai dari harta kita. sekali lagi ya, emas ini adalah satu-satunya benda yang mampu menjaga nilai dari harta kita. Bukan hanya itu, yang namanya emas ini lebih familiar di telinga kita dibandingkan obligasi, surat utang negara, deposito dan instrumen investasi modern lainnya. makanya bener banget kalau orang tua saya bilang seperti ini “jang, cik atuh sabulan meser emas sabaraha gram. Nu sakedik-sakedi wae kegeh jadi bukit.” Nah yang orang Sunda paham ya. hehehehe. Terjemahannya begini: “nak, coba deh beli emas sebulan berapa gram. Sedikit-sedikit saja lama-lama jadi bukit.” Yah, memang bener. Coba perhatiin emak-emak zaman dulu, pakaiannya biasa, tapi emas di tubuhnya segambreng.

92

Tapi, jika tujuannya investasi, maka saran kami jangan berinvestasi di emas perhiasan. Karena ia akan tergerus oleh biaya cetak emas perhiasan. Yah biaya emas berbentuk kupu-kupu, berbentuk cicak dan buaya dan segala macam bentuk lainnya. Nah, disinilah emas akan menjadi ada biaya tambahan. Kalau punya emasnya sedikit sih nggak masalah. Kalau banyak, weleh lumayan juga biaya cetaknya. Jadi, saran kami mending beli emas batangan saja supaya nggak ada biaya cetak. Lalu keuntungan apalagi ketika kita berinvestasi di emas? - Sama seperti reksadana, likuiditas tinggi. Butuh bisa langsung jual - Emas bisa digadai seperti properti - Anti inflasi. Sejak zaman nabi harga kambing dulu dengan sekarang sama satu dinar. Satu dinar sekitar 4,25 gram. Kalau di rupiahkan yah sekitar dua jutaan lebih. Kambing yang bagus sekitar dua jutaan lebih juga untuk sekarang ini. - Ada fisiknya. Kalau reksadana, saham dan investasi lainnya hanya berbentuk surat kepemilikan, maka emas bisa Anda pegang bentuknya, timang-timang mirip bayi. Yeeee… punya emas batangan (walaupun Cuma 5 gram) kadang orang merasa lebih bangga dan bahagia. Hehehe. - Emas mau bentuknya batangan seperti di antam, emas lelehan nggak berbentuk karena terbakar, emas nemu dari tong sampah, emas patah karena terlindas mobil, tetap saja mempunyai nilai yang sama dengan emas lainnya dibandingkan dengan uang atau surat-surat berharga lainnya. jadi, aman secara fisik. Uang atau surat berhagra kalau terbakar, bisa nangis bombay. Kekuranganya apa?

93

- Kalau emas puluhan gram masih bisa disimpan dibawah kasur. Tapi kalau Anda sudah punya kiloan emas, ya agak repot juga disimpan dibawah kasur. ^__^ Anda bisa beli brankas atau dititip di safe deposit box di bank. Tentu saja berbiaya. - Emas bagusnya buat investasi jangka panjang. Kalau mau jangka pendek baiknya jangan di emas. Ini pengalaman saja. Prinsip di emas memang harus shobirun alias sabar-sesabarnya. Yah, ingatkan resiko rendah, keuntungan juga nggak secepat saham. Nah, jadi emas sebenarnya asyik untuk menjaga nilai harta kita. Karena dengan emas: - Pendidikan anak jadi lebih murah - Umroh juga lebih murah - Haji lebih murah - Kalau ada huru hara emas biasanya malah naik tajam Kenapa emas bisa buat hal-hal diatas lebih murah? Ya karena nggak kena inflasi. Naik haji tahun 2000-2003 biayanya setara dengan emas 250-300 gram. Sekarang hanya setara 75-90 gram doang. Artinya sudah turun banyak banget naik haji kalau nabungnya di emas. widih, kenapa nggak dari dulu ya nabung emas.^_^ Lalu bagaimana cara membeli emas batangan? Ada dua prinsip yang sama dengan di reksadana ketika Anda ingin membeli emas. - Beli lumpsum. Beli gelondongan dengan harga terendah - Beli sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit (Cost averaging)

94

Nah, uniknya di emas Anda bisa beli nyicil. Bisa beli di pegadaian atau di bank-bank syariah. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda tanya ke pihak-pihak tersebut. Nanya doang nggak bayar gan. Produk Baru Di tahun 2016 ini Pegadaian buka produk tabungan emas. Bukan, ini bukan nyicil emas, tapi nabung emas. artinya ketika Anda punya uang 500ribu rupiah dan ingin ditabungkan ke tabungan emas, maka Anda bisa datang ke Pegadaian dan bilang ke mereka “bro, saya mau nabung emas sebesar 500ribu rupiah”. Maka pihak pegadaian akan mengkonversikan 500ribu itu ke dalam bentuk emas. berapa gram dapatnya? Tergantung harga emas saat itu. Kalau harga emas satu gramnya 500ribu, ya berarti nanti dalam buku tabungan emas tertuliskan 1 gram. Paham ya? sama saja seperti buku tabungan. Tapi nanti bentuknya gram bukan rupiah. Nabungnya bisa berapa saja. Minimal 5ribu rupiah. Tapi, yah malu-maluin datang ke Pegadaian mba saya mau nabung emas lima ribu perak. Apa kata dunia woi! Oke deh, masalah emas sudah selesai. Simpel. Enaknya lagi Pegadaian sudah punya produk tabungan emas. suatu saat nanti transaksi kita balik lagi ke emas karena ada tabungan emas. hehehehe. Jadi, kami kira dua instrumen diatas saja sudah cukup untuk berinvestasi dan menghidupi kehidupan Anda di masa tua. Kalau sebelum masa tua ternyata investasi Anda lumayan untuk membuka sebuah bisnis yang sudah benar-benar bisa langsung untung, saran saya beli lah bisnis tersebut. Misalnya: - Franchise yang benar-benar sudah terbukti selama puluhan tahun menghasilkan profit.

95

- Beli kos-kosan yang sudah berisi penghuninya. -

Beli tanah yang di dalamnya sudah ada tanaman yang bisa menghasilkan tiap bulan atau per tiga bulan atau pertahunnya. Misalnya kebun salak, kebun mangga. Nggak usah yang ribet-ribet menananm tanaman yang harus cepat panen dan memerlukan proses yang ribet. Beli kebun mangga, kebun salak itu nggak ribet. Nanam sekali untung berkali-kali.

Alhamdulillah sampai sekarang salah satu dari kami pun begitu, punya kebun salak yang hasilnya bisa dijual. Hampir tiap bulan. karena salak nggak bermusim, alias bisa berbuah kapan saja, yah lumayan buat passive income. Hehehe. Intinya jangan pernah menyepelekan yang sederhana. Kadang yang sederhana justru lebih menguntungkan. sepakat?!

96

Dalam perjalanan setiap orang selalu ada saja yang namanya keajaiban-keajaiban. Ajaib karena sering kali diluar nalar. Pas lagi butuh uang, pas barang laku keras, pas lagi tukang tagih hutang datang, pas Allah swt kasih rezeki yang pas banget buat bayar utang tersebut. Pernah ngerasain kan? Nah, keajaiaban-keajaiban seperti itu bagi Allah swt itu gampang bin mudah. Semudah membelah lautan ketika Nabi Musa as mau nyebrang laut Gambar: Google

tersebut karena Firaun ingin nangkap beliau. Segampang membelah bulan sebagai mukjizat nabi

Muhammad saw. Lah, belah bulan aja gampang, apalagi rezeki kita kan? Allah swt sudah ngejamin sesiapa saja yang hidup di muka bumi ini, sudah dikasih jatah rezekinya. Cicak saja yang nggak bisa terbang rezekinya hewan yang bisa terbang, nyamuk. Buaya yang seringnya tinggal nggak jauh dari sungai atau rawa, rezekinya bahkan hewan yang jauh sama sekali dari peradaban sungai tersebut. Artinya rezeki diantar sama Allah swt. Itu hewan. Bagaimana dengan manusia? Pada mulanya rezeki diantar sama Allah swt. Bayi yang masih dalam kandungan diantar rezekinya langsung sama Allah swt. Bayi yang belum bisa nyari duit sudah dapat rezeki. Ketika lahiran, masih dapat rezeki sampai akhirnya dia sudah bisa jemput rezeki sendiri. Nah, sampai dititik menjemput rezeki sendiri, sampai si manusia itu sudah paham tentang ilmu sebab akibat yang diajarkan Allah swt dalam Al-Quran, disinilah Allah

97

swt mulai ngasih pilihan-pilihan ke manusia. Pilihan yang seperti apa? Pilihan yang paling baik yang Allah swt berikan. Contoh:  Jika kau bersyukur akan ku tambahkan nikmat-Ku untukmu. Jika kufur nikmat? Azab Allah itu sangat pedih.  Berdoalah kepada-Ku maka akan Ku kabulkan doamu.  Allah menciptakan kaya dan… mampu.  Allah memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan masih banyak lagi tentang pilihan-pilihan yang Allah swt berikan terkait masalah rezeki ini. Apa yang kami katakan di atas bukan dari kami, melainkan dari Allah swt langsung. Buka deh Qurannya ya.  Nah, dari sini saja manusia sebenarnya sudah tahu bahwa yang namanya hidup ingin baik, rezeki ingin berkah dan menaik, ya mintalah ke Allah, bersyukur sama Allah swt. Caranya? Cuma dua kok, berdoa untuk meminta dan bersyukur, berusaha sebaik-baiknya agar rezeki terus bertabur. Akur? Nah, untuk cara kedua, berusaha sebaik-baiknya agar rezeki terus bertabur sudah saya bahas panjang lebar di bab-bab sebelumnya. Namun, untuk doa ini saya ingin sedikit bahas di bab nasihat terakhir. Begini… Doa itu ibarat jampi-jampi, doa itu ibarat mantra, Cuma jampi-jampi dan mantramantra yang sudah diajarkan sama nabi kita Muhammad saw. Doa yang diajarkan oleh nabi ya doa-doa beneran. Bukan doa dukun. Hehehe. Doa yang diambil dari al-quran itu sudah pasti dikabul. Itu janji Allah. Minta kepada Allah, Allah pasti mengabulkannya. Nggak ada insyaa Allah, tapi PASTI!

98

Nah, kalau kami kaitkan di bahasan ini, tentang hutang, tentang bisnis dan tentang mengembangkan uang agar bertumbuh, biasanya akan bertemu dengan perasaan seperti ini: - Persasaan gelisah, karena hutang tak kunjung sirna - Perasaan sedih, karena hutang bikin risih, bisnis sedang merintih - Persaaan lemah, karena merasa tidak berdaya dengan keadaan - Persaan malas, karena bingung merasa sudah melakukan semuanya - Perasaan pengecut, karena terus dirundung kegagalan - Sifat pelit, karena sedang pailit Coba perhatikan sekali lagi tulisan tadi, jika pernah merasakan salah satu atau beberapa hal diatas, yah wajar namanya manusia. Yang nggak wajar adalah ketika terus-terusan dirundung sikap-sikap negatif tersebut. Jika bertemu sama perasaan seperti itu, langsung saja STOP, dan katakan kepada diri kita

“Saya mengijinkan diri saya untuk senantiasa optimis, semangat dan bahagia. Setiap kali datang sifat-sifat tersebut maka secara otomatis pikiran saya beralih ke hal yang lebih positif, lebih inspiratif dan lebih semangat.” Lalu gimana caranya agar sifat dan persaan tersebut minggat dari kehidupan kita? Tenang, nabi kita Muhammad saw sudah mengajarkan doa-doanya kepada kita. coba dawamkan doa-doa ini ya. Jadikan doa-doa ini sebagai mengawali dari seluruh aktivitas sebelumnya. Jadi, walaupun kami tuliskan di bab akhir, doa ini harus ditempatkan diawal. Sengaja ditulis diakhir agar nggak lupa. Hehehe. Oke, silahkan dawamkan doa-doa ini. Kalau bisa setiap hari dibaca ya.

99

Doa Pembuka Rezeki: “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udsubika min ghalabatiddaini wa qahrir rijaal.” Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan hari dan

kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, Aku berlindung kepada-Mu dari sifat penkut dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari himpitan hutang dan tekanan orang lain.” Sekali lagi, coba dawamkan doa diatas ya. Doa tersebut bukan sembarang doa, melainkan doa pamungkas yang juga didawamkan oleh para sahabat nabi. terusmenerus berdoa, jangan berhenti dan pakai hukum pareto. Semakin banyak doa, semakin cepat doa terkabul. Allah angkat permasalahan kita in syaa Allah. Lebih lengkapnya Anda bisa beli buku saku Al-Ma’tsurat. Dzikir pagi dan petang hari. Disitu semua terangkum doa-doa pamungkas yang diajarkan nabi. Ada juga doa yang diajarkan orang soleh dibagian akhirnya. Oke deh, mungkin itu yang bisa kami sampaikan. Semoga nggak puas ya. yah, karena kami bukan alat pemuas. Hehehe. Kami tidak tahu sebesar apa kebutuhan Anda dalam pendampingan atau coaching bisnis dan pengaturan keuangan bisnis. Namun, kami yakin Anda ingin lebih optimal dalam memaksimalkan potensi-potensi yang ada dalam diri. Baik itu potensi bisnis, maupun potensi finansial. Tentu saja Anda setuju bukan? Demi membantu apa yang Anda inginkan, maka kami membuka Business Coaching dan Financial Management untuk bisnis Anda. Permasalahan yang dihadapi, akan

100

kami bedah bersama tim dan kami carikan solusinya untuk Anda. Jika tidak mendapatkan solusi, kami kembalikan 100% investasi Anda untuk pembayaran Business Coaching dan Financial Management. Untuk info lebih lanjut silahkan kontak di: 0859-5959-4085/081395553129

Salam sukses, go champion!

101

Ardi Gunawan, Pemuda penuh semangat kelahiran 22 Juli 1987. Mempunyai banyak prestasi yang membanggakan Indonesia. Seorang praktisi di bidang pendidikan, penulis buku, trainer, coach, dan entrepreneur muda yang sukses sekaligus peraih prestasi mampu menghafal puluhan kosa kata dalam hitungan detik. Ardi Gunawan dikenal sebagai spesialis otak kanan. Menjadi narasumber TVOne dan telah mengantarkannya menjadi pengusaha herbal Nutrisi Otak Omar Smart Brain yang telah tersebar di dalam dan diluar negeri. 102

Ardi Gunawani bisa dihubungi di: Twitter

: @ArdiSmart99

Facebook

: Ardi Gunawan

Email

: [email protected]

Website

: www.ArdiGunawan.com/www.NutrisiOtakAnak.com

Whatsapp

: 081395553129

Tendi Murti adalah seorang yang sudah lama menulis buku sekaligus menjadi Ghost Writer bagi beberapa motivator. Tulisan-tulisannya sudah menghiasi diberbagai rak di toko buku-toko buku kesayangan Anda. Baginya menulis sudah menjadi darah daging, tidak bisa dilepaskan. Aktivitasnya selain menulis, ia juga tergabung di tim Khalifah Ippho Santosa penulis buku Mega Best Seller 7 Keajaiban Rezeki. Ia juga menjadi kontributor beberapa buku Ippho Santosa. Lelaki dengan satu orang anak ini mempunyai impian melahirkan penulis-penulis muda melalui Kelas Menulis Onlinenya. Sampai dengan saat ini alumni trainingnya sudah mencapai 70-an alumni. Untuk mengundang menjadi pembicara seminar, training, atau workshop kepenulisan, Anda bisa menghubunginya melalui 0859-5959-4085/0812-94504978.

Tendi Murti bisa dihubungi di: Twitter

: @TendiMurti

Facebook

: Tendi Murti

Email

: [email protected]

Website

: www.TendiMurti.com

Whatsapp

: 0859-5959-4085

103

Related Documents


More Documents from "Edy Wirastho"

Agung
January 2021 4
Abses
February 2021 2
Makalah Sholat 2
February 2021 1
Makalah Rutaceae
February 2021 1