Loading documents preview...
JAWABAN STUDI KASUS BEBEK GORENG
URUTAN LANGKAH 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
Menganalisis Kasus Bebek Goreng Mengidentifikasi Biaya Atas Dasar Jk waktu Manfaatnya Jurnal, Posting Ke Buku Besar, Neraca Saldo Menyusun Laporan Laba-Rugi Menyusun Laporan Perubahan Modal Menyusun Neraca Menyusun Arus Kas
Menganalisis Kasus Bebek Goreng Bebek dan bahan habis pakai per hari
Rp 700.000
Untuk berjaga jaga 10% dari rata2 kebutuhan
Rp
Jumlah Bebek dan BHP yg disediakan
Rp 770.000
Jumlah Persediaan Bebek & BHP (770.000x30)
Rp23.100.000
Jumlah Bebek & BHP yg dipakai (700.000 x30 hr)
Rp21.000.000
Jumlah persediaan utk Berjaga-jaga
Rp 2.100.000
Penjualan per hari 100 porsi x Rp10.000
Rp 1.000.000
Penjualan per bulan 1 juta x 30
Rp 30.000.000
Harga Pokok Penjualan Per hr 100 porsix7.000
Rp
Harga Pokok Penjualan per bulan Rp700.000x 30 hr
Rp 21.000.000
70.000
700.000
Menganalisis Kasus Bebek Goreng Utang Usaha 5 hr x (BB +10% fluktuasi) 5x770.000
Rp 3.850.000
Persediaan akhir yg sudah dibayar= 23.100-3.850
Rp 19.250.000
Peralatan Produksi
Rp 10.000.000
Beban Sewa Lahan per thn 6 juta, per bulan
Rp
Beban Gaji 2 karyawan a Rp 750.000
Rp 1.500.000
Biaya Pemasaran
Rp
100.000
Biaya Administrasi dan Operasional
Rp
25.000
Hutang Bank bunga 12% per tahun
Rp15.000.000
Biaya bunga = 12% x Rp15.000.000
Rp 1.800.000
Biaya bunga per bulan = 1.800.000/12
Rp
150.000
Piutang usaha per bulan
Rp
300.000
Kas kecil untuk memperlancar transaksi
Rp
200.000
Sepeda Montor milik Bagong untuk operasional
Rp 10.000.000
500.000
Mengidentifikasi Biaya Atas Dasar Jk waktu Manfaatnya Pengeluaran modal (Capital expenditure). Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya periode akuntansi adalah satu tahun kalender). Misalnya pembelian mesin, Kendaraan dll Pengeluaran pendapatan (Revenue expenditure). Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Misalnya biaya listrik telepon, biaya gaji dll
JURNAL
Catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya
BENTUK JURNAL Tanggal
Rekening/Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Bagong menyetorkan uang ke Usahanya Bebek Goreng sebesar Rp. 25.000.000,- setoran modal ini hasil lomba lari Marathon Kas bertambah Rp.25.000.000 Modal Bagong bertambah Rp.25.000.000
Kas
25.000.000
Modal, Bagong 25.000.000
Tgl
Account Kas Modal, Bagong
Ref
Debit
Kredit
25.000.000 25.000.000
Untuk tempat berjualan bagong menyewa tempat yg cukup strategis sebesar Rp. 6.000.000, per tahun atau Per bulan Rp500.000 Biaya Sewa Rp.500.000 Kas berkurang Rp.500.000
Biaya Sewa 500.000
Kas 500.000
Tgl
Account Biaya Sewa Kas
Ref
Debit
Kredit
500.000 500.000
Dibeli peralatan produksi untuk membersihkan, memasak dan menghidangkan bebek goreng sebesar Rp.10.000.000,- (asumsi dibeli oleh Bagong dari uang pribadi) Peralatan Produksi bertambah Rp.10.000.000 Modal Bagong bertambah Rp.10.000.000
Peralatan 10.000.000
Modal Bagong 10.000.000
Tgl
Account Peralatan Produksi Modal Bagong
Ref
Debit
Kredit
10.000.000 10.000.000
Untuk memperlancar transaksi penjualan dibutuhkan kas kecil sebesar Rp200.000 Kas Kecil bertambah Rp.200.000 Kas berkurang Rp.200.000
Kas Kecil 200.000
Kas 200.000
Tgl
Account Kas Kecil
Kas
Ref
Debit
Kredit
200.000 200.000
Untuk meningkatkan penjualan mengeluarankan biaya pemasaran sebesar Rp. 100.000,-per bulan Biaya Pemasaran bertambah Rp.100.000 Kas berkurang Rp.100.000
Biaya Pemasaran 100.000
Kas 100.000
Tgl
Account Biaya Pemasaran
Kas
Ref
Debit
Kredit
100.000 100.000
Bebek dan bahan-bahan habis pakai yg harus disediakan utk memulai restoran rata-rata Rp700 per hari. Utk berjaga-jaga fluktuasi permintaan pembelian 10% lebiha banyak dari rata-rata kebutuhan Persediaan bertambah Rp.23.100.000 Kas Hutang Usaha
Rp19.250.000 Rp 3.850.000
Persediaan Persediaan 23.100.000
Kas 19.250.000
Hutang Usaha
3.850.000
Tgl
Account Persediaan Kas Hutang usaha
Ref
Debit
Kredit
23.100.000 19.250.000 3.850.000
Bagong memperoleh fasilitas pinjaman lunak dari suatu LSM sebesar Rp. 15.000.000,Kas Rp.15.000.000 Hutang Lembaga Keuangan Rp.15.000.000
Kas 15.000.000
Hutang Lembaga Keuangan 15.000.000
Tgl
Account Kas
Ref
Debit
Kredit
15.000.000
Hutang LK
15.000.000
Untuk mendukung kegiatan usahanya perlu dukungan biaya adminis trasi dan biaya operasional sebesar Rp50.000,- per bulan. Biaya Administrasi & Operas Rp 50.000 Kas berkurang Rp.50.000
Biaya adm & op 50.000
Kas 50.000
Tgl
Account Biaya adm & Operasi
Kas
Ref
Debit
Kredit
50.000 50.000
Penjualan per hari 100 porsi, berarti satu bulan 3000 porsi, harga jual Rp10.000. bagong mencadangkan adanya piutang kepada pelanggan setianya sebesar Rp 300.000 per bulan. Kas Rp29.700.000 Piutang usaha Rp400.000 Penjualan Bebek Gorang Rp30.000.000
Kas 29.700.000 Pitang Usaha 300.000 Penjualan
30.000.000
Tgl
Account Kas Piutang Usaha
Penjualan tunai
Ref
Debit
Kredit
29.700.000 300.000
30.000.000
Pada saat penjualan perlu dilakukan penjurnalan jurnal untuk mencatat harga pokok penjualan Harga Pokok Penjualan Rp21.000.000 Persediaan Rp21.000.000 Harga Pokok Penjualan 21.000.000 Persediaan 21.000.000
Tgl
Account Harga Pokok Penjualan Persediaan
Ref
Debit
Kredit
21.000.000 Rp21.000.000
Untuk membantu proses produksi dan pelayanan, Bagong dibantu 2 orang karyawan yang mendapatkan gaji Rp750.000 Biaya Gaji Rp 1.500.000 Kas Rp 1.500.000 Biaya Gaji 1.500.000 Kas 1.500.000
Tgl
Account Biaya Gaji Kas
Ref
Debit
Kredit
1.500.000 Rp1.500.000
Membayar biaya bunga sebesar Rp15.000.000 x 12%=1.800.000 : 12 bulan sebesar Rp150.000
Biaya bunga Rp 150.000 Kas Rp 150.000 Biaya bunga 150.000
Kas 150.000
Tgl
Account Biaya bunga Kas
Ref
Debit
Kredit
150.000 Rp150.000
Bagong menggunakan sepeda motornya yang berharga Rp10.000.000 dalam menjalankan aktivitas bisnis Sepeda Motor Rp 10.000.000 Modal Bagong Rp 1.500.000 Sepeda Motor 10.000.000 Modal Bagong 10.000.000
Tgl
Account Sepeda motor Modal Bagong
Ref
Debit
Kredit
10.000.000 Rp10.00.000
Posting Ke Buku Besar Kas
Tgl
Account
Ref
Debit
Modal, Bagong
25.000.000
Hutan Lembaga Keuangan
15.000.000
Penjualan Tunai
29.700.000
Kredit
Biaya sewa
500.000
Kas Kecil
200.000
Membayar bahan baku
19.250.000
Biaya pemasaran
100.000
Biaya Adm dan Operasional
25.000
Biaya bunga
150.000
Biaya Gaji
1.500.000
Saldo
47.975.000
Modal Bagong (Ekuitas) Tgl
Account
Ref
Debit
Kredit
Setoran Modal Awal
25.000.000
Peralatan Produksi
10.000.000
Sepeda Motor
10.000.000
Kas kecil Tgl
Account Kas besar
Ref
Debit
Kredit 200.000
Biaya Sewa Tgl
Account
Ref
Membayar sewa utk usaha
Debit
Kredit
500.000
Penjualan Tgl
Account
Ref
Debit
Kredit
Penjualan Tunai
Rp29.700.000
Penjualan Kredit
Rp 300.000
Harga Pokok Penjualan Tgl
Account
Ref
Debit
Kredit
21.000.000
Biaya Pemasaran Tgl
Account
Ref
Debit 100.000
Kredit
Piutang Usaha Tgl
Account
Ref
Penjualan Kredit
Debit
Kredit
300.000
Hutang Lembaga Keuangan
Tgl
Account Pinjaman Modal kerja
Ref
Debit
Kredit 15.000.000
Hutang Usaha Tgl
Account
Ref
Debit
Pembelian Bahan Baku secara kredit
Kredit 3.850.000
Biaya admistrasi & Operasional Tgl
Account
Mendukung kegiatan usaha
Ref
Debit
25.000.000
Kredit
Persediaan Tgl
Account Pembelian + Stock
Ref
Debit 23.100.000
Harga Pokok Penjualan
Kredit 21.000.000
Persedaan Akhir
2.100.000
Peralatan Produksi Tgl
Account Pembelian peralatan
Ref
Debit 10.000.000
Kredit
Biaya gaji Tgl
Account
Ref
Gaji 2 karyawan
Debit
Kredit
1.500.000
Biaya bunga Tgl
Account biaya bunga
Ref
Debit 150.000
Kredit
Neraca Saldo
Daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar
Kapan Neraca Saldo dibuat ?
Pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar.
Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
Fungsi Neraca Saldo Untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit
Namun jika neraca saldo sudah seimbang bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat
Bentuk Neraca Saldo Nama Rekening
No Rekening
Debit
Kredit
Neraca Saldo Nama Rekening Kas (kas besar +kas Kecil) Piutang Usaha Persediaan Peralatan produksi Sepeda Motor Hutang Lembaga Keuangan Hutang Usaha Modal Bagong Penjualan Harga Pokok Penjualan Biaya Sewa Biaya Bunga Biaya Pemasaran Biaya Administrasi & operasi
JUMLAH
No Rekening
Debit
Kredit
48.175.000 300.000 2.100.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000
3.850.000 45.000.000 30.000.000 21.000.000 500.000 150.000 100.000 25.000 93.850.000
93.850.000
Menyusun Laporan Keuangan (1) Pendapatan
Laporan Laba rugi berisi
Beban/Biaya Laba/Rugi
Modal Awal/Akhir Laporan Perubahan Modal berisi
Laba/Rugi
Prive
Menyusun Laporan Keuangan (2) Harta
Neraca berisi
Utang Modal
Laporan Arus Kas berisi arus kas masuk dan keluar atas
Kegiatan Operasi Kegiatan Investasi Kegiatan Pembiayaan
BEBEK GORENG LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE AKHIR BULAN JANUARI
PENDAPATAN: Penjualan
30.000.000
HPP
21.000.000
LABA KOTOR
9.000.000
BIAYA OPERASIONAL: Biaya Sewa tempat Biaya administrasi dan Operasional Biaya Pemasaran Biaya Gaji Karyawan LABA SEBELUM BUNGA & PAJAK Biaya bunga = 15.000.000 x 10% pa
LABA SEBELUM PAJAK Pajak sesuai aturan = 10%x6.725.000 LABA SETELAH PAJAK
500.000 25.000 100.000 1.500.000
2.125.000 6.875.000 150.000
6.725.000 672.500 6.052.500
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN PERSEDIAAN AWAL
XXXX
PEMBELIAN
XXXX (PLUS)
BARANG SIAP DIJUAL
XXXX
PERSEDIAAN AKHIR
XXXX (MINUS)
HARGA POKOK PENJUALAN
XXXX
BEBEK GORENG LAPORAN PERUBAHAN MODAL UNTUK PERIODE AKHIR BULAN JANUARI Modal Awal Laba tahun berjalan
Modal Akhir
45.000.000 6.725.000
51.725.000
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE AKHIR BULAN JANUARI I ARUS KAS MASUK 1 ARUS KAS DARI MODAL BAGONG
25.000.000
2 ARUS KAS DARI PINJAM LEMKEU 3 PENJUALAN TUNAI II JUMLAH ARUS KAS MASUK
15.000.000 29.700.000 69.700.000
1 BIAYA SEWA TEMPAT USAHA 2 PEMBELIAN BAHAN BAKU
500.000 19.250.000
3 BIAYA PEMASARAN
100.000
4 BIAYA BUNGA PINJAMAN
150.000
5 BIAYA GAJI KARYAWAN 6 BIAYA ADMINISTRASI & OPERASI 7 KAS KECIL III JUMLAH ARUS KAS KELUAR KAS AKHIR
1.500.000 25.000 200.000 21.725.000 47.975.000
BEBEK GORENG NERACA PER 31 JANUARI AKTIVA
PASSIVA
ASET LANCAR KAS
HUTANG LANCAR 47.975.000
KAS KECIL
200.000
PITANG USAHA
300.000
PERSEDIAAN TOTAL ASET LANCAR
UTANG USAHA
3.850.000
UTANG LEMBAGA KEU
15.000.000
TOTAL UTANG
18.850.000
2.100.000 50.575.000
ASET TETAP
EKUITAS
SEPEDA MOTOR
10.000.000
LABA BERJALAN
PERALATAN
10.000.000
EKUITAS LABA DITAHAN
TOTOL ASET TETAP
20.000.000
TOTAL EKUITAS
TOTAL ASET
70.575.000 TTL UTANG & EKUITAS
6.725.000 45.000.000 51.725.000
70.575.000