Kumbang Beras

  • Uploaded by: Dillah Kangend MaSa Lalu
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kumbang Beras as PDF for free.

More details

  • Words: 682
  • Pages: 3
Loading documents preview...
Kumbang Beras (Sitophilus oryzae) Nama latin : Sitophilus oryzae Nama umum

: Kutu beras

Klasifikasi: kingdom

: Animalia

Filum

: Antropoda

Kelas

: Insect

Ordo

: Coleopteran

Famil

: Cureulionidae

Genus

: Sitophilus

Spesies

: Sitophilus oryzae

Ciri morfologi Kumbang muda dan dewasa berwarna cokelat agak kemerahan, setelah tua warnanya berubah menjadi hitam. Terdapat 4 bercak berwarna kuningagak kemerahan pada sayap bagian depan, 2 bercak pada sayap sebelah kiri, dan 2 bercak pada sayap sebelah kanan. Panjang tubuh kumbang dewasa ± 3,5-5 mm, tergantung dari tempat hidup larvanya. Apabila kumbang hidup pada jagung, ukuran rata-rata ± 4,5 mm, sedang pada beras hanya ± 3,5 mm. larva kumbang tidak berkaki, berwarna putih atau jernih dan ketika bergerak akan membentuk dirinya dalam keadaan agak membulat. Pupa kumbang ini tampak seperti kumbang dewas Kumbang betina dapat mencapai umur 3-5 bulan dan dapat menghasilkan telur sampai 300-400 butir. Telur diletakkan pada tiap butir beras yang telah dilubangi terlebih dahulu. Lubang gerekan biasanya dibut sedalam 1 mm dan telur yang dimasukkan ke dalam lubang tersebut dengan bantuan moncongnya adalah telur yang berbentuk lonjong. Stadia telur berlangsung selama ± 7 hari. Larva yng telah menetas akan langsung menggerek butiran beras yang menjadi tempat hidupnya. Selama beberap waktu, larva akan tetap berada di lubang gerekan, demikian pula imagonya juga akan berada di dalam lubang selama ± 5 hari. Siklus hidup hama ini sekitar 28-90 hari, tetapi umumnya selama ± 31 hari. Panjang pendeknya siklus

hidup ham ini tergantung pada temperatur ruang simpan, kelembapan diruang simpan, dan jenis produk yang diserang (Naynienay, 2008). Sitophilus oryzae hidup di tumpukan bahan pangan, seperti beras, jagung dan gandum. Kutu ini berkembang biak sangat cepat. Bedasarkan penelitian, kutu betina dapat bertelur 2 - 6 butir setiap harinya. Untuk menyimpan telurnya, kutu betina melubangi bulir beras dengan rahangnya.

Satu

lubang

hanya

untuk

satu

butir

telur.

Kutu beras dapat hidup selama beberapa bulan. Selama hidup, kutu betina mampu menghasilkan sekitar 400 butir telur. Telur akan menetas menjadi larva setelah 3 hari. Larva akan hidup pada lubang beras selama 18 hari. Setelah itu akan menjadi pupa selama 5 hari, lalu bermetamorfosis menjadi kutu. Kutu beras merupakan hama perusak bahan pangan. kutu ini tidak hanya menyerang beras, jagung dan gandum, tetapi juga merusak bahan pangan lainnya seperti sorgum, ketela, kedelai, kacang hijau, biji semangka, hingga biji bunga matahari.

Kingdom Animalia (Animals) Phylum Arthropoda (Arthropods) Subphylum Hexapoda (Hexapods) Class Insecta (Insects) Order Coleoptera (Beetles) Suborder Polyphaga (Water, Rove, Scarab, Long-horned, Leaf and Snout Beetles) Superfamily Curculionoidea (Snout and Bark Beetles) Family Curculionidae (Snout and Bark Beetles) Subfamily Dryophthorinae Tribe Rhynchophorini Genus Sitophilus (Granary Weevils) Species zeamais (Maize weevil)

Explanation of Names Sitophilus zeamais Motschulsky 1855 Size ca. 4 mm(1) Identification externally, almost indistinguishable from, and often confused with, S. oryzae (only male genitalia provide reliable diagnostic features), although tends to be larger and darker (2); the two may form mixed infestations(3) Range

native range unknown(4), now cosmopolitan in warmer climes; in our area, recorded across the US but not established in Canada (unlike S. oryzae)(2) Life Cycle see(1) Remarks a common pest of grain crops in tropical regions worldwide; adults fly from granaries to fields to start infestations that continue in storage(1) Works Cited

1.

Handbook of urban insects and arachnids: A handbook of urban entomology Robinson W.H. 2005. Cambridge University Press.

2.

Beetles associated with stored products in Canada: An identification guide Bousquet Y. 1990. Research Branch Agriculture Canada, Publication 1837.

Insect and Mite Pests in Food, an Illustrated Key 3. J. Richard Gorham, editor. 1991. United States Department of Agriculture Handbook 655. Alien terrestrial arthropods of Europe 4. Roques A., Kenis M., Lees D., Lopez-Vaamonde C., Rabitsch W., Rasplus J.-Y., Roy D., eds. 2010. BioRisk 4 Special Issue; 2 vols., 1028 pp.

Kingdom Animalia (Animals) Phylum Arthropoda (Arthropods) Subphylum Hexapoda (Hexapods) Class Insecta (Insects) Order Hymenoptera (Ants, Bees, Wasps and Sawflies) No Taxon (Aculeata - Ants, Bees and Stinging Wasps) Superfamily Formicoidea (Ants) Family Formicidae (Ants)

Phylum Arthropoda (Arthropods) Subphylum Hexapoda (Hexapods) Class Insecta (Insects) Order Orthoptera (Grasshoppers, Crickets, Katydids) Suborder Ensifera (Long-horned Orthoptera) Infraorder Gryllidea (Crickets) Family Gryllidae (True Crickets) Subfamily Gryllinae (Field Crickets) Genus Gryllodes

Related Documents


More Documents from "tukimin_gembel99"

Kumbang Beras
January 2021 1
Bandul Matematis
January 2021 0
January 2021 2