Loading documents preview...
(Robin Mc Kenzie)
• Pengertian : tehnik latihan dgn gerakan
badan ke belakang/ekstensi • Tujuan : penguatan dan peregangan otot ekstensor dan fleksor sendi lumbosacralis • Menekankan peran aktif pasien optimal • Dpt mengurangi nyeri yg disebabkan oleh spasme otot shg stuktur jaringan spesifik mengalmi pemendekan • Teori “bend finger syndrome” adanya kekuatan yg cukup utk menimbulkan stress/perubahan posisi mobile segment spasme dan hambatan gerak, dpt diatasi apabila stress/perubahan posisi mobile segment dpt dihilangkan
Efek Terapeutik - Mengurangi/menghilangkan limitasi ROM - Memulihkan mobilitas dan fungsi lumbal dgn menghilangkan stress/mengembalikan posisi mobile segment ke posisi normal - Rileksasi otot yg spasme dgn mengulur dan memperbaiki postur
Indikasi
- Menurunkan spasme otot dan nyeri melalui efek rileksasi - Perbaikan/koreksi postur yg salah alignment normal - Membebaskan stiff pd intervertebral joints - Efek muscle elongation
Kontraindikasi : -
Malignant (primer/sekunder) Infeksi RA Gout Paget disease/Osteitis Deformans VBI (Vertebro Basilar Insufficiency) Hipermobile Fraktur Dislokasi Ruptur ligament - Spondylolisthesis - Ankylosing spondylitis - Osteoporosis - Osteomalacia
Optimalisasi hasil :
• Dimulai dari gerakan mudah, kemudian ditingkatkan sesuai dgn kemampuan • Dilakukan secara perlahan, ritmis, terkontrol • Setiap jenis gerakan dilakukan sekitar 515 x • Posisi terlentang dilakukan di matras yang agak keras • Pasien tidak boleh terlalu lelah • Informasikan fisioterapi apabila latihan menambah rasa sakit, jika perlu dihentikan
Tahap-Tahap Latihan..
Latihan 1 -
Posisi pasien terlengkup, kepala menghadap salah satu sisi, pasien diminta untuk tarik nafas dan rileks selama 4-5 menit
Latihan 2 Posisi telengkup,lipat siku, badan tertumpu pada siku, pandangan lurus ke depan, lalu pertahankan posisi selama 5-8 detik, kembali ke posisi netral,kemudian ulangi kembali dengan repetisi 10 kali.
Latihan 3 Posisi terlengkup, posisi tangan seperti push up, lalu gerakan tekan matras pinggang dan badan terangkat ke atas. Usahakan pelvis dan kedua lutut tetap menempel pada lantai, pertahankan selama 5-8” dgn 10 x repetisi
Latihan 4 Posisi berdiri tegak,kaki agak terbuka, kedua tangan pd pinggang, jari terbuka ke belakang, lalu bungkukkan badan ke belakang sesuai kemampuan pasien. Pertahankan posisi selama 5-8”, repetisi 10 kali.
Latihan 5 Posisi terlentang, lipat kedua tungkai,tahan dengan menggunakan tangan selama 5-8”,dengan repetisi 10 kali.
Latihan 6 Duduk bersandar pada kursi, dengan koreksi postur, kemudian flexi trunk sambil tangan menyentuh tumit, setelah itu tangan menjangkau sejauh mungkin ke belakang.
Sekian Terima Kasih...