Laporan Inspeksi Jtm

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Politeknik Negeri Malang

Saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan atas hak-nya akan kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat maka dapat

1

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

dipastikan bahwa tuntutan masyarakat pelanggan listrik untuk mendapatkan pelayanan listrik yang cepat dan andal, sehingga PLN harus mampu menjawab tuntutan pelanggan tersebut dengan meningkatkan profesionalisme di bidang ketenagalistrikan dengan meningkatkan penguasaaan terhadap konstruksi jaringan distribusi dalam hal ini jaringan tegangan menengah. Inspeksi ini bertujuan untuk mengamati secara langsung Jaringan Distribusi Tegangan Menengah yaitu penyaluran beban di sistem 20 kV sebagai sarana latihan bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Malang khususnya Program Studi Sistem Kelistrikan.

2

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah 1.2Tujuan

Politeknik Negeri Malang

Tujuan inspeksi jaringan distribusi ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam pelaksanaan inspeksi baik sebagai pelaksana maupun pengawas serta agar didapatkan data data yang akurat untuk dijadikan acuan dalam perencanaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem / jaringan ke depan. Dengan pelaksanaan dinspeksi ini diharapkan mahasiswa memiliki kecakapan dan siap mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan

3

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

harapan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan ketika bekerja di PLN.

Politeknik Negeri Malang

1.3 Metode dan Waktu Inspeksi

4

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Metode yang dipakai dalam inspeksi jaringan distribusi tegangan menengah ini mencakup pembekalan materi berupa teori di kelas dan aplikasi praktek di lapangan. Penjelasan teori dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2014 guna mengukur efektivitas pelaksanaan diklat maka dibuat laporan yang berdasarkan hasil praktek lapangan. Inspeksi dilaksanakan mulai tanggal 5 5 Mei 2014 hingga 20 Mei 2014 di daerah Jalan Bunga Cokelat – Jalan Cengger Ayam di Malang. Sedangkan evaluasi dan penyelesaian laporan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2014.

5

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

BAB II PEMBAHASAN

Politeknik Negeri Malang

2.1 Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

6

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 1

7

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

8

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 1. Tiang B1

Gambar 2. Konstruksi

Tiang TM9

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang pada gambar 1 merupakan tipe TM9 karena letaknya di sudut Jalan Bunga Coklat  Tiang nomer B1 ini, arahnya ke timur sehingga diberi kode ‘B’

9

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali  Jumperan TM perlu dikencangkan sedikit  Penghantar yang hilang perlu disetel kembali, karena kemungkinan penghantar yang hilang tersebut merupakan kabel untuk penerangan jalan umum yang sudah tidak digunakan  Penegang tiang juga perlu disetel kembali, tiang listrik ini cenderung miring ke kanan sehingga beresiko roboh

10

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 2

11

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

12

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 3. Tiang B2

Tiang TM9

Politeknik Negeri Malang

Keterangan :

13

Gambar 4. Konstruksi

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B2 ini merupakan tipe TM9 karena fungsinya sebagai sudut (titik percabangan) dan letaknya di sebelah timur tiang B1  Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali  Kondisi tiang secara umum bagus

14

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 3

15

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

16

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 5. Tiang B2C1

Gambar 6. Konstruksi Tiang

TM10

Keterangan : Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B2C1 adalah tipe TM10 karena letaknya di sudut

17

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang B2C1 ini adalah cabang tiang B2 yang arahnya ke selatan sehingga ditambah kode ‘C1’  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan  Jumperan TM perlu dikencangkan sedikit  Kondisi tiang secara umum bagus

18

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 4

19

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

20

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 7. Tiang B2C1D1

Gambar 8. Konstruksi

Tiang TM4XC

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B2C1D1 adalah tipe TM4XC karena konstruksinya dilengkapi dengan cut out switch

21

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang B2C1D1 ini adalah cabang tiang B2C1 yang arahnya ke barat sehingga ditambah kode ‘D1’  Tiang ini adalah tiang beton, tiang ini merupakan tiang baru sehingga kondisinya masih bagus  Pada tiang terdapat kabel tanah yang terhubung dengan cut out menandakan tiang ini milik penyulang diatas 250 kVA

22

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 5

23

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

24

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 9. Tiang B3

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B3 ini tidak diketahui karena kontruksinya yang berbeda dari tiangtiang distribusi yang lain, karena tiang ini hanya menyalurkan 1 fasa saja bukan 3 fasa seperti tiang distribusi lainnya  Tiang B3 ini arahnya di sebelah timur tiang B2 sehingga diberi kode ‘B3’

25

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang beton, banyak tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan  Ranting pohon bisa membahayakan penghantar SUTM sehingga perlu dipotong

26

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 6

27

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

28

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 10. Tiang B4

Gambar 11. Konstruksi

Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B4 ini merupakan tipe TM1 karena letaknya yang berfungsi untuk menyangga belokan

29

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali  Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi

30

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 7

31

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

32

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 13. Tiang B5

Gambar 14. Konstruksi

Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B5 ini merupakan tipe TM1 karena letaknya yang berfungsi untuk menyangga belokan

33

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali  Kabel TR perlu disetel kembali karena banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi

34

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 8

35

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

36

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 15. Tiang B6

Gambar 16. Konstruksi Tiang GTT2A

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B6 adalah tipe GTT2A karena trafo distribusi pada gambar di topang oleh 2 tiang.  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan

37

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi  Jumperan TM pada salah satu fasa kehilangan pengait, sehingga perlu di pasang yang baru agar lebih kuat  Pelindung penghantar (pipa) yang tidak digunakan seperti di sisi kiri lebih baik diganti  Kondisi tiang secara umum bagus

38

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 9

39

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

40

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 17. Tiang B7

Gambar 18. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B7 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan  Kondisi tiang secara umum bagus

41

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

42

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 10

43

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

44

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 19. Tiang B8

Gambar 20. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B8 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat kembali

45

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

46

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 11

47

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

48

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 21. Tiang B9

Gambar 22. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B9 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat kembali

49

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

50

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 12

51

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

52

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 23. Tiang B10

Gambar 24. Konstruksi Tiang TM5

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B10 adalah tipe TM5, karena konstruksinya adalah sebagai tiang penegang dengan isolator horizontal  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan

53

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Jumperan TM juga perlu di test karena salah satu jumperannya terlihat ruwet dan beresiko short circuit

54

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 13

55

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

56

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 25. Tiang B11

Gambar 26. Konstruksi Tiang TM2

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B11 adalah tipe TM2,dari letaknya merupakan penyangga belokan dan isolatornya vertikal  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat kembali.

57

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

Politeknik Negeri Malang

Tiang 14

58

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

59

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 27. Tiang B12

Gambar 28. Konstruksi Tiang

TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B12 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.

60

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

61

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 15

62

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

63

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 29. Tiang B13

Gambar 30. Konstruksi Tiang

GTT1T

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B13 adalah tipe GTT1T, karena konstruksinya Trafo dalam 1 tiang  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga pada tiang dan panel perlu dibersihkan dan di cat ulang.

64

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

65

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 16

66

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

67

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 31. Tiang B14

Gambar 32. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B14 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang

68

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan dan perlu dikencangkan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

69

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 17

70

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

71

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 33. Tiang B15

Gambar 34. Konstruksi Tiang TM2

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B15 adalah tipe TM2, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.

72

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan dan perlu dikencangkan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

Politeknik Negeri Malang

Tiang 18 (TM2) B16

73

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

74

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

75

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 35. Tiang B16

Gambar 36. Konstruksi Tiang

TM2

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B16 adalah tipe TM2, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.

76

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

Politeknik Negeri Malang

Tiang 19

77

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

78

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 37. Tiang B17

Gambar 38. Konstruksi Tiang

GTT2A

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B17 adalah tipe GTT2A, karena kontruksi Trafo disangga oleh 2 tiang  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada tiang dan panel sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.

79

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena jumperannya yang berantakan dan perlu dikencangkan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi

80

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 20

81

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

82

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 39. Tiang B18

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B17, belum diketahui tipenya, secara umum tiang ini tipe tiang penegang seperti TM4XC namun tidak dilengkapi dengan cut out switch melainkan LA arrester

83

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada tiang dan panel sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.  Secara umum kondisi tiang ini bagus

84

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 21

85

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

86

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 40. Tiang B19

Gambar 42. Konstruksi Tiang

TM8X

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B19 sekilas mirip dengan tipe TM8X, karena konstruksi berupa tiang penarik yang di sudut (percabangan)

87

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.  Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

Politeknik Negeri Malang

Tiang 22

88

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

89

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

90

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 43. Tiang B20

Gambar 44. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B20 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.  Kondisi tiang secara umum bagus

91

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

92

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 23

93

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

94

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 45. Tiang B21

Gambar 46. Konstruksi Tiang

GTT1T

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B21 adalah tipe GTT1T, karena konstruksi trafo 1 tiang  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan.

95

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Cross arm perlu di geser karena sedikit miring  Kondisi tiang secara umum bagus

96

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 24

97

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

98

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 47. Tiang B22

Gambar 48. Konstruksi Tiang

TM5C

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B22 sekilas mirip tipe TM5C karena konstruksinya sebagai tiang penegang, namun tidak dilengkapi dengan cut out switch

99

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang.  Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang potongannya cukup panjang, sangat berbahaya ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

100

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 25

101

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

102

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 49. Tiang B23

Gambar 50. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B23 adalah tipe TM1, karena merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

103

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

104

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 26

105

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

106

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 51. Tiang B24

Gambar 52. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B24 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

107

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

108

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 27

109

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

110

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 53. Tiang B25

Gambar 54. Konstruksi Tiang

GTT1T

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B25 adalah tipe GTT3T, karena konstruksi ada 3 trafo dalam 1 tiang, mirip dengan konstruksi GTT1T seperti gambar 54

111

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan.  Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

112

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 28

113

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

114

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 55. Tiang B26

Gambar 56. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B26 adalah tipe TM1, dari letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

115

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

116

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 29

117

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

118

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 57. Tiang B27

Gambar 58. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B27 adalah tipe GTT1T, karena konstruksinya Trafo 1 Tiang  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan  Cross arm perlu di geser sedikit karena sedikit miring

119

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

Politeknik Negeri Malang

Tiang 30

120

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

121

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 59. Tiang B28

Gambar 60. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B28 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan

122

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

123

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 31

124

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

125

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 61. Tiang B29

Gambar 62. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B29 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan

126

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

Politeknik Negeri Malang

Tiang 32

127

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

128

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

129

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 63. Tiang B30

Gambar 64. Konstruksi Tiang TM4X

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B30 adalah tipe TM4XC, konstruksinya berupa tiang penegang  Tiang ini adalah tiang beton, kondisi tiang cukup bersih dari pamphlet dan brosur  Kondisi tiang secara umum bagus

130

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

131

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 33

132

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

133

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 65. Tiang B31

Gambar 66. Konstruksi Tiang

GTT1T

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B31 adalah tipe GTT3T, karena konstruksi ada 3 trafo dalam 1 tiang, mirip dengan konstruksi GTT1T seperti gambar 54

134

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan.  Kondisi tiang secara umum bagus

135

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 34

136

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

137

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 67. Tiang B32

Gambar 68. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B32 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

138

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit potongan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

Politeknik Negeri Malang

Tiang 35

139

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

140

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

141

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 69. Tiang B33

Gambar 70. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B33 adalah tipe TM1, dari letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

142

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

143

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 36

144

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

145

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 71. Tiang B34

Gambar 72. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B14 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.  Kondisi tiang secara umum bagus

146

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

147

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 37

148

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

149

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 73. Tiang B35

Gambar 74. Konstruksi Tiang

TM2

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B35 adalah tipe TM2, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

150

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

151

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 38

152

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

153

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 75. Tiang B36

Gambar 76. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B36 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

154

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

 Kabel TR perlu disetel kembali karena jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

Politeknik Negeri Malang

Tiang 39

155

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

156

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 77. Tiang B37

Gambar 78. Konstruksi Tiang TM1 type B

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B37 adalah tipe TM1, dari letaknya merupakan penyangga belokan, tipe B karena memiliki tiang penyangga  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan

157

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kondisi tiang secara umum bagus

158

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 40

159

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

160

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 79. Tiang B38

Gambar 80. Konstruksi Tiang

GTT1T

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B38 adalah tipe GTT3T, karena konstruksi ada 3 trafo dalam 1 tiang, mirip dengan konstruksi GTT1T seperti gambar 54

161

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan.  Kabel TR perlu disetel kembali karena ada jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

162

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Tiang 41

163

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

164

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Gambar 81. Tiang B39

Gambar 82. Konstruksi Tiang TM10

Keterangan :

Politeknik Negeri Malang

 Jenis tiang B39 adalah tipe TM10, merupakan tiang sudut  Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan.

165

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

 Kabel TR perlu disetel kembali karena ada jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.  Kondisi tiang secara umum bagus

166

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah 2.2 Analisa Hasil Inspeksi Berdasarkan data hasil inspeksi lapangan yang diperoleh, dapat dianalisa sebagai berikut :

Politeknik Negeri Malang

a

167

Masih banyak tiang SUTM yang tidak ada nomor tiangnya karena tertutup brosur dan hilang.

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

168

b

Perlu pemberian label bagi masing-masing fasa terutama untuk kabel sambungan TR, sehingga diketahui sumber percabangan yang di ambil dari tiang TM.

c

Ada beberapa travers/cross arm yang miring dan jumper TM yang tidak standar

d

Masih diperlukan perabasan pohon karena jarak SUTM dengan pohon melebihi jarak aman 2,5 meter

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

169

e

Kabel TR pada tiang JTM sebagian besar masih belum tersusun rapi, baik jumperan TM, kurang kencang, juga potongan kabelnya, karena terlalu beresiko ketika dilakukan maintenance

f

Ada beberapa tiang yang pondasinya/penyangga terlalu miring sehingga dikhawatirkan tiang bisa roboh

g

Tiang besi rata-rata berkarat, sehingga perlu di cat ulang

h

Tiang beton rata-rata ditempeli dengan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

i

170

Isolator, cut out switch, LA arrester, bolt & nut, arm tie, fuse link rata-rata sudah terpasang dengan baik dan sesuai standar

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

171

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

BAB III PENUTUP

172

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah 3.1 Kesimpulan

Politeknik Negeri Malang

Dari inspeksi distribusi jaringan tegangan menengah ini dapat disimpulkan bahwa pemasangan kabel (jumper) dan pelabelan khususnya kabel TR masih sembarangan, tidak memperhatikan segi keamanan (tegangan sentuh maupun short circuit) dan nilai estetika/keindahan sehingga terlihat berantakan. Tiang listrik baik tiang besi maupun beton rata-rata perlu dibersihkan akibat pamphlet dan brosur yang di tempel sembarangan. Sedangkan khusus tiang besi rata-rata

173

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

berkarat sehingga perlu di cat ulang. Travers dan penegang tiang juga beberapa perlu pengecekan rutin karena dikhawatirkan bisa lepas/ roboh. Untuk komponenkomponen seperti isolator, cut out switch, LA arrester, bolt & nut, arm tie, fuse link rata-rata sudah terpasang dengan baik dan sesuai standar

Politeknik Negeri Malang

3.2 Saran

174

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah  

Politeknik Negeri Malang



175

Sebaiknya diadakan pengecekan rutin/inspeksi tiang rutin oleh petugas PLN Petugas PLN yang bertugas memasang listrik ke pelanggan semestinya lebih memperhatikan aspek keamanan dan keindahan Sebaiknya PLN juga mengeluarkan peraturan yang lebih tegas masalah pamphlet dan brosur yang di tempel sembarangan

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

176

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

177

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

178

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Politeknik Negeri Malang

Lampiran

179

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

180

Politeknik Negeri Malang

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

181