Pengaruh Posisi Trendelenburg Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien

  • Uploaded by: reza tri payana
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengaruh Posisi Trendelenburg Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien as PDF for free.

More details

  • Words: 545
  • Pages: 8
Loading documents preview...
PENGARUH POSISI TRENDELENBURG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK

PENDAHULUAN Syok hipovolemik merupakan kedaan berkurangnya perfusi organ dan oksigenasi jaringan yang disebabkan gangguan kehilangan akut dari darah atau cairan tubuh yang dapat disebabkan oleh berbagai keadaan diantaranya adalah diare, muntah (dehidrasi), cidera akibat kecelakaan, dan trauma maupun perdarahan karena obstertri. Syok hipovolemik disebabkan oleh terjadinya kehilangan darah secara akut(syok hemoragik) sampai saat ini merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di negara-negara dengan mobilitas penduduk yang tinggi. Salah satu penyebab terjadinya syok hemoragik tersebut diantaranya cedera akibat kecelakaan.

NEXT… Kejadian di Amerika Serikat setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus, yang terderi dari cedera kepala ringan sebanyak 296.678 orang (59,3%), cedera kepala sedang sebanyak 100.890 orang (20,17%) dan cedera kepala berat sebanyak 102.432 orang (20,4%) dari sejumlah kasus tersebut 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit (Haddad,2012). Menurut WHO kejadian cedera akibat kecelakaan setiap tahunnya menyebabkan terjadinya 5 juta kematiaan di seluruh dunia.

NEXT… Angkan kematian pada pasien trauma yang mengalami syok hipovolemik di rumah sakit denga tingkat pelayanan yang lengkap mencapai 6%. Sedangkan angka kematian akibat trauma yang mengalami syok hipivolemik di rumah sakit dengan peralatan yang kurang memedai mencapai 36% (Diantoro, 2014).syok hipovolemik juga terjadi pada wanita dengan perdarahan karena kasus obstetri, angka kematian akibat syok hipovolemik mencapai 500.000 per tahun dan 99%. Sebagian besar pebderita syok hipovolemik akibat pendarahan meninggal setelah beberapa jam. Berdasarkan hasil studi pendahululuan disalah satu rumah sakit di Surakarta angka kejadian syok hipovolemik terdapat 84 pasien.

TEKANAN DARAH SEBELUM DILAKUKAN POSISI TRENDELENBURG Hasil penelitian ini menunjukkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dilakukan pemberian posisi trendelenburg pada pasien syok hipovolemik terjadi penurunan dalam batas norma atau hipotensi dilihat dari hasil distribusi data mean , median, modus, standar deviasi, nilai minimal dan nilai maksimal. Pengukuran tekanan darash sistolik sebagai indikator signifikan hipotensi dan syok, biasanya ambang pada 90 mmHg (Kerby & Cusick, 2012) .

TEKANAN DARAH SESUDAH DILAKUKAN POSISI TRENDELENBURG Hasil peneletian ini menunjukkan bahwa hasil tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah dilakukan pembarian posisi trendelenburg pada pasien syok hipovolemik terjadi peningkatan tekanan darah dilihat dari hasil distribusi data mean, median, modus, standar deviasi, nilai minimal dan nilai maksimal sehingga terdapat pengaruh pemberian posisi trendelenburg terhadap tekanan darah pada pasien syok hipovolemik . Richard et al (2013) mengatakan posisi trendelenburg dpat digunakan pada pasien syok untuk menstabilkan hemodinamik . Selain adanya tindakan medis, tindakan mandiri keperawatan , untuk mencegah terjadinya ketidakstabilan tekanan darah atau hipotensi sangatlah penting. Tindakan yang dianjurkan adalah posisi meninggikan atau elevasi kaki untuk mempercepat aliran balik darah dan terjadinya peingkatan volume darah ke jantung ( Potter & Perry,2006).

AANALISA PENGARUH POSISI TRENDELENBURG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK Hasil peneletian ini menunjukan hasil uji wilcoxon tekanan darah sistolok nilai p value = 0,014 dan tekanan darah diastolik nilai p value = 0,025 sehingga p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima bahwa terdapat pengaruh posisi trendelenburg tidak dianjurkan lagi karena justru dapat memperburuk fungsi ventilasi paru.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh posisi trendelenburg terhadap tekanan darah pada pasien syok hipovolemk dapat di simpulkan bahwa dari hasil tekanan darah sistol dan tekanan darah diastol pada pasien syok hipovolemik terjadi penurunan dalam batas normal atau hipotensi. Hasil tekanan darah sistol dan diastol sesudah dilakukan pemberian posisi trendelenburg terjadi penigkatan tekanan darah.

Related Documents


More Documents from "Mira Rianty"