Loading documents preview...
STATUS PENDERITA No. catatan medik
: 634 0823459
Masuk RSUD Pringsewu
: 12 Mei 2012
Pukul
: 19.30
I. ANAMNESA Alloanamnesis dari warga yang menolong IDENTITAS
Nama
: Ny. E
Umur
: 45 Tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: Menikah
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Desa pasar Rt04/02 Kemiling
Dikirim oleh
: Warga yang menolong
No. CM
: 011548
Dirawat di ruang
: ICU
Tanggal masuk
: 13 Juli 2012
Tanggal keluar
:-
DAFTAR MASALAH No
Masalah aktif
tanggal
1.
Pingsan lebih kurang 4 jam Hematom pada
13-5-2012
2.
No
Masalah tidak aktif
tanggal
13-5-2012
kepala 3.
Robekan pada kepala
13-5-2012
bagian parietal kanan kira-kira sepanjang 5 cm dan sudah dijahit 4.
Luka lecet pada
13-5-2012
tangan dan kaki 5.
Muntah
Status Neurologi
13-5-2012 1
Keluhan utama Pasien tidak sadarkan diri setelah tertabrak motor dan luka robek pada kepala kanan bagian belakang.
Riwayat Penyakit Sekarang Pada tanggal 13 Mei 2012 pukul 19.20 WIB, pasien tertabrak motor pada saat akan menyeberang jalan. Pasien terjatuh ke sebelah kanan dan pada kepala bagian belakang ditemukan robekan dan keluar darah. Darah berwarna merah segar. Pasien tidak sadarkan diri. Dari mulut pasien keluar muntahan, berwarna coklat kekuningan. Pada kaki dan tangan pasien juga terdapat luka lecet. Ia ditolong oleh warga sekitar dan pasien tetap tidak sadarkan diri. Warga membawa pasien ini ke RS Proklamasi Rengasdengklok untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pasien tetap tidak sadarkan diri, pasien muntah. Luka pada kepala kanan belakang dijahit, kira-kira sepanjang 5 cm. Kira-kira pukul 10.45 WIB, pasien dibawa ke RS Bayukarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan pasien dirawat di ICU. Pasien tetap tidak sadarkan diri.
Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat hipertensi, DM, asma, penyakit jantung dan penyakit keturunan disangkal oleh keluarga pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah dirawat di RS sebelumnya.
Riwayat sosial, Ekonomi, Pribadi Pasien merupakan ibu dari 3 orang anak. Ia bekerja sebagai pedagang, perekonomian keluarga berkecukupan. Hubungan pasien dengan keluarga harmonis.
II. PEMERIKSAAN FISIK Status Present
Kesadaran
: Koma(GCS : E2/V4/M2)
Tekanan darah
: 130/90 mmHg
Status Neurologi
2
Nadi
: 72 x/menit
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,2°C
Kepala
: Normocephali, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
pupil isokor, refleks cahaya langsung -/-, refleks cahaya tidak langsung -/-, hematom berdiameter ± 5 cm, luka robek berdiameter ± 5 cm
Leher
: Tidak ada pembesaran KGB dan tiroid, leher sakit apabila menengok
ke sebelah kiri
Dada
: Bentuk
: simetris
Pembuluh darah
Jantung
: Inspeksi Palpasi Perkusi
Tidak tampak pulsasi iktus cordis Iktus cordis tidak kuat angkat Batas kanan : sela iga IV linea sternalis kanan Batas kiri : sela iga V linea midclavicularis kiri Batas atas : sela iga III linea parasternalis kiri Bunyi jantung I - II murni reguler, murmur ( - ), gallop (-)
Auskultasi
: tidak tampak vena Collateral.
Paru
: Inspeksi
Kiri Kanan
Palpasi
Kiri
Kanan
Perkusi Auskultasi
Status Neurologi
Kiri Kanan Kiri
Depan Simetris saat statis dan dinamis
Belakang Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis Taktil fremitus kiri sama dengan kanan Tidak ada benjolan Tidak ada nyeri tekan
Simetris saat statis dan dinamis Taktil fremitus kiri sama dengan kanan Tidak ada benjolan Tidak ada nyeri tekan
Fremitus taktil kanan sama dengan kiri Tidak ada benjolan Tidak ada nyeri tekan Sonor Sonor Suara nafas vesikuler Tidak ada ronchi Tidak ada wheezing
Fremitus taktil kanan sama dengan kiri Tidak ada benjolan Tidak ada nyeri tekan Sonor Sonor Suara nafas vesikuler Tidak ada ronchi Tidak ada wheezing
3
Kanan
Perut
Suara nafas vesikuler Tidak ada ronchi Tidak ada wheezing
: Inspeksi Palpasi
Simetris, perut membuncit, tidak ada benjolan Dinding perut Hati Limpa Ginjal
Perkusi Auskultasi Refleks dinding perut
Suara nafas vesikuler Tidak ada ronchi Tidak ada wheezing
Alat kelamin
Supel, nyeri tekan epigastrium (-) Tidak teraba pembesaran Tidak teraba pembesaran Ballotement ( - ), nyeri ketok CVA ( - ) Shifting dullness ( - ) Bising usus (+) normal Positif
: tidak dilakukan
Status Psikikus Cara berpikir
:-
Perasaan hati
: Euthyme
Tingkah laku
:-
Ingatan
:-
Kecerdasan
: Rata-rata
Status Neurologikus A. Kepala Bentuk
Normochepali
Nyeri tekan
Ada
Simetris
Simetris
Pulsasi
Teraba pulsasi A. Temporalis
B. Leher Sikap
Berbaring di tempat tidur
Pergerakan
Tidak bebas
Status Neurologi
4
Kaku kuduk
Tidak dapat dinilai
C. Urat syaraf kepala N.I
Kanan
Kiri
Subyektif
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dengan bahan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Tajam penglihatan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Lapangan penglihatan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Melihat warna
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Fundus okuli
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.III
Kanan
Kiri
Sela mata
1,5 cm
1,5 cm
Pergerakan bulbus
Normal
Normal
Strabismus
Tidak ada
Tidak ada
Nystagmus
Tidak ada
Tidak ada
Exopthalmus
Tidak ada
Tidak ada
Besar
3 mm
3 mm
Bentuk
Bulat
Bulat
Reflek terhadap sinar
Negatif
Negatif
Reflek konversi
Negatif
Negatif
Reflek konsensuil
Negatif
Negatif
Melihat kembar
Negatif
Negatif
N.IV
Kanan
Kiri
Pergerakan mata (kebawah – keluar) Sikap bulbus
Negatif
Negatif
Normal
Normal
Melihat kembar
Negatif
Negatif
N.V
Kanan
Kiri
N.II
Pupil :
Status Neurologi
5
Membuka mulut
Sulit
Sulit
Mengunyah
Sulit
Sulit
Menggigit
Sulit
Sulit
Refleks kornea
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sensibilitas
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.VI
Kanan
Kiri
Pergerakan mata ke lateral
Negatif
Negatif
Sikap bulbus
Normal
Normal
Melihat kembar
Negatif
Negatif
N.VII
Kanan
Kiri
Sulit
Sulit
Positif
Positif
Memperlihatkan gigi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Bersiul
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Perasaan lidah bag. muka
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.VIII
Kanan
Kiri
Detik arloji
Negatif
Negatif
Mengerutkan dahi Menutup mata
Suara berisik
Negatif
Negatif
Weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.IX
Kanan
Kiri
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Perasaan lidah belakang Sensibilitas Pharynx
N.X Arcus pharnyx
Status Neurologi
bag.
6
Bicara
Tidak jelas
Tidak jelas
Sulit
Sulit
Nadi
Reguler
Reguler
N.XI
Kanan
Kiri
Mengangkat bahu
Sulit
Sulit
Memalingkan kepala
Sulit
Sulit
Kanan
Kiri
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tremor lidah
Negatif
Negatif
Artikulasi
Normal
Normal
Menelan
N.XII Pergerakan lidah
D. Badan dan Anggota gerak Badan Motorik Respirasi
Thorakoabdominal
Duduk
Tidak dilakukan
Bentuk columna vertebralis
Normal
Pergerakan columna vertebralis
Bebas
Sensibilitas
Kanan
Kiri
Taktil
Normal
Normal
Nyeri
Positif
Positif
Thermi
Normal
Normal
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Normal
Normal
Dikriminasi Lokalisasi
Koordinasi, Gait dan Keseimbangan Cara berjalan
Tidak bebas
Tes Romberg
Tidak dilakukan
Status Neurologi
7
Disdiadokokinesia
Tidak dilakukan
Ataksia
Tidak dilakukan
Rebound phenomenon
Tidak dilakukan
Dismetria
Tidak dilakukan
Gerakan-gerakan Abnormal Tremor
Negatif
Athetosis
Negatif
Miokloni
Negatif
Khorea
Negatif
Alat vegetative Miksi
Normal
Defakasi
Normal
Ereksi
Negatif
Tes tambahan Tes Patrick
Tidak dilakukan
Tes Kontra Patrick
Tidak dilakukan
Tes Nafzinger
Tidak dilakukan
Tes Valsava
Tidak dilakukan
Refleks Refleks kulit perut atas
Tidak dilakukan
Refleks kulit perut bawah
Tidak dilakukan
Refleks kulit perut tengah
Tidak dilakukan
Refleks kremaster
Tidak dilakukan
Anggota Gerak Atas Motorik Pergerakan Kekuatan Status Neurologi
Kanan
Kiri
Sulit
Sulit
+2
+2 8
Tonus
Berkurang
Berkurang
Atrofi
Negatif
Negatif
Sensibilitas
Kanan
Kiri
Taktil
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Nyeri
Positif
Positif
Thermi
Negatif
Negatif
Dikriminasi
Normal
Normal
Lokalisasi
Normal
Normal
Refleks
Kanan
Kiri
Biseps
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Triseps
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Radius
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Ulna
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Trommer Hoffman
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Tidak bebas
Tidak bebas
+2
+2
Tonus
Berkurang
Berkurang
Atrofi
Negatif
Negatif
Sensibilitas
Kanan
Kiri
Taktil
Negatif
Negatif
Nyeri
Positif
Positif
Thermi
Negatif
Negatif
Dikriminasi
Normal
Normal
Lokalisasi
Normal
Normal
Kanan
Kiri
Anggota Gerak Bawah Motorik Pergerakan Kekuatan
Refleks Status Neurologi
9
Patella
Positif
Positif
Achilles
Positif
Positif
Babinsky
Positif
Positif
Chaddock
Positif
Positif
Rossolimo
Positif
Positif
Mendel-Bechterev
Positif
Positif
Schaeffer
Positif
Positif
Oppenheim
Positif
Positif
Klonus paha
Positif
Positif
Tes Lasegue
Positif
Positif
Tes Kernig
Positif
Positif
Pemeriksaan Penunjang Lab tanggal 13 Mei 2012 Hb
: 10,5 g/dl
Leukosit
: 20.800 sel/µl
Ht
: 33 %
Trombbosit
: 232.000 sel/µl
Eritrosit
: 4,83 M/ul
LED
: 25
Kolesterol
: 172
Trigliserida
: 46
Asam urat
: 3,5
Ureum
: 36
Kreatinin
: 1,0
SGOT
: 40
SGPT
: 27
GDS
: 138
Hitung jenis Leukosit Basofil
:0%
Eosinofil
:0%
Batang
:0%
Limfosit
: 4%
Monosit
:4%
Status Neurologi
10
Segmen
: 92 %
Nilai rata-rata eritrosit VER
: 89,8 fL
HER
: 29 pg %
KHER
: 32,3 g/dl
Hasil CT-scan : kontusio serebri daerah frontotemporoparietalis kanan Epidural hematom daerah parietooksipital dengan ukuran 5,8 x 1,7 x 6 cm Minimal cerebral edema Fraktur linier daerah parietooksipital kiri
Status Neurologi
11
IV. RINGKASAN Subjektif Perempuan, 44 tahun diantar warga ke RSBK dengan keluhan terjatuh ke sebelah kanan dan pada kepala bagian belakang ditemukan robekan dan keluar darah. Darah berwarna merah segar. Pasien tidak sadarkan diri. Dari mulut pasien keluar muntahan, berwarna coklat kekuningan. Pada kaki dan tangan pasien juga terdapat
luka lecet.
Warga
membawa pasien ini
ke RS
Proklamasi
Rengasdengklok untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pasien tetap tidak sadarkan diri, pasien muntah. Luka pada kepala kanan belakang dijahit, kira-kira sepanjang 5 cm. Kira-kira pukul 10.45 WIB, pasien dibawa ke RS Bayukarta pasien dirawat di ICU. Pasien tetap tidak sadarkan diri.
Objektif
Kesadaran
: Koma (GCS : E2/V4/M2)
Tekanan darah
: 130/90 mmHg
Nadi
: 72 x/menit
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,2°C
Kepala Nyeri tekan
Ada
Leher Sikap
Berbaring di tempat tidur
Pergerakan
Tidak bebas
Kaku kuduk
Tidak dapat dinilai
Urat saraf kepala N.III
Kanan
Kiri
Reflek terhadap sinar
Negatif
Negatif
Reflek konversi
Negatif
Negatif
Reflek konsensuil
Negatif
Negatif
Melihat kembar
Negatif
Negatif
Status Neurologi
12
N.IV
Kanan
Kiri
Pergerakan mata (kebawah – keluar) Sikap bulbus
Negatif
Negatif
Normal
Normal
Melihat kembar
Negatif
Negatif
N.V
Kanan
Kiri
Membuka mulut
Sulit
Sulit
Mengunyah
Sulit
Sulit
Menggigit
Sulit
Sulit
N.VI
Kanan
Kiri
Pergerakan mata ke lateral
Negatif
Negatif
Sikap bulbus
Normal
Normal
Melihat kembar
Negatif
Negatif
N.VII
Kanan
Kiri
Sulit
Sulit
N.VIII
Kanan
Kiri
Detik arloji
Negatif
Negatif
Mengerutkan dahi
Suara berisik N.XI
Negatif
Negatif
Kanan
Kiri
Mengangkat bahu
Sulit
Sulit
Memalingkan kepala
Sulit
Sulit
Kanan
Kiri
Sulit
Sulit
+2
+2
Berkurang
Berkurang
Anggota Gerak Atas
Motorik Pergerakan Kekuatan Tonus Status Neurologi
13
Anggota Gerak Bawah
Motorik
Kanan
Kiri
Tidak bebas
Tidak bebas
+2
+2
Berkurang
Berkurang
Refleks
Kanan
Kiri
Patella
Positif
Positif
Achilles
Positif
Positif
Babinsky
Positif
Positif
Chaddock
Positif
Positif
Schaeffer
Positif
Positif
Oppenheim
Positif
Positif
Klonus paha
Positif
Positif
Pergerakan Kekuatan Tonus
V. DIAGNOSIS Diagnosis Klinis
: - Cephalgia - Sinkop
Diagnosis Topik
: Hematom Epidural
Diagnosis Etiologi
: Contusio cerebri
Diagnosis Tambahan : Vulnus laseratum parietal kanan
VI. RENCANA AWAL Masalah
: Pasien tidak sadarkan diri setelah tertabrak motor dan luka robek pada kepala kanan bagian belakang.
Assesment
: - Berikan oksigen dan cairan, serta pasang guedel - Atasi hematom pada kepala
Status Neurologi
14
- Pasang kateter dan berikan Laksadin 3x1 sendok makan agar pasien tidak mengedan saat akan buang air besar. - Perawatan luka
Diagnosa
: Hematom Epidural-Contusio serebri
Subjektif
: Pasien tidak sadarkan diri setelah tertabrak motor dan luka robek pada kepala kanan bagian belakang.
o Objektif : - Hematom temporal kanan - Vulnus laseratum parital kanan berdiameter kira-kira 5 cm - Pupil isokor, reflex cahaya -/- Kedua mata sulit untuk dibuka - Kekuatan kedua ekstremitas menurun - Refleks patolosis +/+
Rx : Non-medikamentosa
Bed rest
Medikamentosa
Oksigen 4 sampai 6 liter per menit
Infus Ringer Laktat 20 tetes per menit
Citicoline 2 x 250 mg i.v
Ranitidin HCl 2 x
Ketorolac 3 x 30 mg i.v
Piracetam 3 x 400 mg p.o
Mx
Asam Traneksamat 3 x 250 mg iv
:
Monitoring tanda-tanda vital
Monitoring keadaan umum
Monitoring perbaikan gejala
Konsul dokter spesialis bedah saraf
Status Neurologi
15
Ex
: Memberitahu kepada keluarga pasien mengenai penyakit yang dialami pasien, komplikasi yang akan terjadi serta prosedur penatalaksanaan yang akan dijalankan.
VI. PROGNOSIS Ad vitam
: Dubia ad malam
Ad functionam
: Dubia ad malam
Ad sanasionam
: Dubia ad malam
Status Neurologi
16