Strategi Fundraising

  • Uploaded by: ismail ibn talimen
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Strategi Fundraising as PDF for free.

More details

  • Words: 1,657
  • Pages: 48
Loading documents preview...
Moh. Arifin Purwakananta DOMPET DHUAFA

Apa yang Akan kita pelajari Pemasaran

Langsung Pemasaran tak Langsung Kemasan Produk ZIS

Direct Fundraising  Adalah sistem fundraising

interaktif yang mengunakan satu atau lebih media komunikasi untuk menghasilkan tanggapan atau donasi yang dapat diukur pada suatu lokasi

(DMA: Direct Marketing Association)

Kelebihan dan kelemahan Direct Fundraising Kegiatan ini cocok sebagi

strategi fundraising retail. Sasarannya adalah individu, sedikit untuk lembaga Besar donasi tiap donatur tidak besar, namun mengandalkan jumlah donatur yang banyak Stategi ini biasanya dilakukan untuk lembaga publik yang memiliki program umum dan tidak elitis. Biaya cukup besar namun respon dapat diukur.

Alat-alat Direct Fundraising Kampanye Iklan respon Direct mail Telemarketing Direct dialogue Konter

Kampanye Fundraising  Program kampanye dilakukan dengan

berbagai kegiatan yang fungsinya memberi informasi langsung dan mengajak sasaran untuk berdonasi  Kampanye dilakukan dengan komunikasi promosi dengan media out door, demo, sampling, pameran, kunjungan, kuis, hadiah, penjualan produk fundrasing, lelang fundraising, kupon, malam amal, dll  Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berdonasi kepada seseorang, yang akan mendorong keputusan berdonasi dikesempatan berikutnya.

Iklan Respon Pesan dengan bermacam

media dapat dibuat agar mampu memudahkan pembacanya dengan untuk memberi tanggapan langsung. Pesan ini dapat berbentuk iklan koran, iklan sms, Poster, kartu balasan dll

Direct mail Tahun 1993 di Amerika

lebih dari 45% warga membelanjakan uangnya melalui direct mail Kegiatan amal meningkat lebih dari US $50 Milyar melalui direct mail

Penggunaan Direct Mail  Klub Buku 3%  Agen perjalanan 4%  Perlengkapan kantor 5,6 %  Charity 7,2 %  Sektor keuangan 35,3 %  Pesanan Perusahaan 13,6%  Kartu Pembayaran 9.9% Direct Marketing Information Service (DMIS)

Kekuatan Directmail Surat bermanfaat Dalam praktek semua

orang suka menerima kiriman Dalam praktek semua orang melihat pada suratnya dulu, manfaatkan fakta itu

Kelengkapan Direct Mail Amplop luar Surat penawaran

donasi Brosur atau katalog lembaga Formulir respon donasi Amplop Balasan

Langkah Menulis Directmail  Apa yang anda inginkan

untuk dilakukan penerima  Bagaimana penerima melakukan itu  Bagaimana anda akan memenuhi tujuan tawaran anda , terutama bila hasil perngiriman tawaran itu lebih dari yang diharapkan

Isi Directmail  APA  Ungkapkan, Apa yang anda

inginkan untuk mereka lakukan, Apa mmanfaatnya bagi donatur

 MENGAPA  Ungkapkan, mengapa mereka

harus melakukannya. Gunakan alasan yang palingkuat bagi mereka

 BAGIMANA  Ungkapkan, bagaimana

melakukannya, kemudahannya , kecepatannya, kemanannya, juga kelebihannya jika respon dilakukan sekarang.

Tips Directmail  Kotak Johnson  Pengungkapan : apa, mengapa,

Bagaimana  Surat pribadi, sebutkan nama, atau sebut dengan Dermawan yang terhormat.  Beri tekanan untuk hal penting, sebutkan 3 kali  Gunakan kalimat yang menyatakan nilai menguntungkan buat donatur  Tepat diatas tandatangan surat, Tutup dengan penekanan keuntungan yang diperoleh donatur  Lampirkan form Donasi, cantumkan kalimat “Jangan Tunda Donasi Anda”  Gunakan salam pribadi

Amplop Pemikat Hanya 43 % donatur

yang dikirimi directmail membuka surat anda Buatlah amplop yang menarik perhatian, yang mengajak penerima surat membuka amplop dan membaca surat. Amplop kosong selalu menarik

Tips Amplop yang menarik Buat ilustrasi Berwarna Ada teks yang

menggoda untuk membuka amplop Ukuran berbeda Alamat ditulis tangan (mahal)

Formulir Respon Donasi  Donatur sibuk, sering

melompat dari pemikat ke form respon untuk melihat apa yang harus mereka laksanakan  Gunakan penguat  Pilih respon yang diinginkan : kartu, formulir, formulir tertutup, formulir untuk di fax, amplop balasan, respon telefon

Selfmailer  Berupa cetakan yang

menyertakan surat serta penjelasan-penjelasan lain yang didesain menjadi selebaran  Tanpa amplop, Berupa surat telanjang  Keuntungan : murah, pesan langsung terlihat, penerima melihat sebagi surat bisnis  Kerugian : kurang mengundang tanggapan dibanding dengan surat standar, sering diangap sebagai surat sampah

Format Double Gate

Format Lipat

Format Kartu Pos Rangkap 3

Format Bending

Tak ada keharusan dalam Desain Direct Mail

Directmail Elektronik Faxmail Email Voicemail Mobile Mail : SMS,

MMS

Telemarketing  Telemarketing adalah salah satu

bentuk direct marketing yang efektif terutama untuk donasi berulang.  Telemarketing mampu memberikan kesan dekat dan interaktif  Cara ini mahal dibanding media cetak.  Pengembangan telemarketing adalah contact center.  Penggunaan mesin bicara dapat meringankan biaya namun menurunkan efek interaktif dan kedekatan manusia.

Direct Dialog  Kegiatan ini dilakukan melalui

kunjungan dan pertemuan dengan prospek  Marketing Kit akan membantu menghindarkan keragaman komunikasi produk yang ditawarkan.  Biaya tinggi namun efektif.  Kegiatan ini mengandalkan salesmanship yajnag kuat dari para agent.  Kekuatan data prospek dan jumlah kunjungan akan meningkatkan hasil teknik fundraising ini.

Konter  Konter adalah alat fundrasing

langsung yang cukup baik.  Konter akan memberikan interaktifitas yang terbaik kepada donatur.  Konter harus mudah dikenali dan layanan yang diberikan memiliki standar.  Konter bergerak dapat dilakukan untuk menjangkau wilayah tertentu.  Konter dapat bekerjasama dengan outlet produk lainnya melalui kerjasama.

Isu penting lainnya untuk Direct Fundraising Gangguan Ketidakadilan Penipuan dan

kecurangan Pelanggaran privasi

Fundraising Tak Langsung Berlawanan dengan

direct fundraising, fundraising tak langsung adalah berbagai kegiatan yang dilakukan untuk tujuan fundraising dengan memanfaatkan program secara tak langsung.

Bentuk Fundraising Tak langsung Pemotongan

penjualan Produk Campuran Kerjasama Promo Charity Event Fundraising

Pemotongan Penjualan  Kegiatan ini terlaksana

dengan kerjasama lembaga dengan produsen penjual produk tertentu untuk waktu tertentu.  Pengumpulan donasi dilakukan dengan kompensasi donasi tertentu untuk setiap pembelian produk. Contohnya setiap membeli produk makanan ini maka Rp 1000,akan didonasikan untuk beasiswa dhuafa.  Komunikasinya dxapat dilakukan bersama

Produk Campuran  Mix Product untuk

fundrasing dilakukan dengan kerjasama dengan produk pembayaran tertentu  Contohnya adalah mix produk investasi dengan produk wakaf. Setiap dana yang disetor adalah 90% investasi dan 10% wakaf tunai.  Mix Product ini dapat dikembangkan ke berbagai produk pembayaran lainnya seperti asuransi, iuran, pembayaran sekolah dll.

Kerjasama Promo Charity  Kegiatan ini berupa

kerjasama kampanye charity dengan lembaga atau perusahaan lain.  Kegiatan ini berupa aktifitas komunikasi promo bersama suatu program untuk menghasilkan respon donasi bagi sebuah kegiatan charity tertentu, atau dengan kesepakan dana yang terkumpul dibagi menjadi dua bagian

Event Fundraising  Berbeda dengan malam

pengalangan dana yang dilakukan dengan cara direct, maka event fundraising adalah event biasa yang diselenggarakan dengan maksud sosial.  Contohnya adalah Golf Peduli, Lari 10K, Sepeda santai, Umroh Sosial, dll yang dilaksanakan dengan maksud memanfaatkan keuntungan event untuk program sosial.  Kegiatan ini dapat bersifat massal dengan pendaftaran dengan biaya yang terjangkau. Biaya penyelenggaraan harus dapat ditutup oleh pendapatan sponsor.

Fundraising Terpadu Perencanan Fundrasing dilakukan

dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada. Kegiatan fundrasing terpadu dirancang agar aktifitas fundraising berup[a komunikasi dan layanan dapat menghasilkan perolehan dana yang maksimal. Strategi Fundraising haruslah mempertimbangkan banyak hal baik internal maupun eksternal.

Contoh • Persaingan Strategi Fundraising DD 2005  Posisi  Brand  Pertumbuhan  Existing

• Sosial Budaya • Interaksi Jejaring

 Jenis Dana

 Market

Target

 Penghasilan  Usia  Pendidikan  Lokasi  Pertumbuhan

 Pengembangan

Strategi Total Service Solution

• Zakat 24 • Infaq 4 M • Dompety 1.5 M • Sponsdor 2 M

Lembaga

V2G

Total Service Solution DD 2005 Tata Nilai Fundraising DD selalu berupaya 1. Melayani 2. Memberdayakan 3. Amanah dan santun 4. Terampil dan Kreativ

Value

Total Service Solution Product

Distribution

Produk Seluruh pembuatan program dan layanan Fundraising DD selalu memperhartikan 1. Gagasan Asli 2. Proses efisien 3. Manfaat berganda Distribusi Program dan layanan Fundraisng DD disajikan dengan 1. Humanis 2. Cepat 3. Data Akurat

Total Service Solution on Fundraising Management 2005 Fundraising Items

Tata Nilai

Produk

Distribusi

Marketing Communication

Pesan santun, mengungkap apa adanya, Pesan Inovatif,

Komunikasi yang genuin, efisien dan multimanfaat

Disampaikan dengan tepat makna. Tepat sasaran dan tepat waktu

Customer relation

Ketulusan membantu, menjaga keikhlasan donatur

Bermanfaat bagi donor. Proses efektif

Kecepatan, sentuhan humanis. Optimalkan database

Marketing

Win-win solution, memberdayakan

Program Efisien efektif. Multi Manfaat

Peluncuran dan Pelaporan program

Fundraising Tools, advertising and event

NIlai Profesional, santun, tidak mengancam, tidak menggurui

Ramah lingkungan, efisien, efektif. Sinergi, sponsor.

Tepat sasaran, terukur

Team

Budaya Tim, Atribut Tim, Motivasi

Profesionalisme, Amanah

Memberi kepuatasan dalam hubungan kerja

Tim Fundraising 2005 General Manager Moh. Arifin Dept. Marketing Arif Abdullah

Odi ZM Endang Sulis Solahuddin

Dept. Marcomm Arlina

(Eva)

Dept. CRM Dona (Nina) CS Konter •Warung Buncit •Rawamangun •Cikarang

Operasi Total Service 2005 Budaya Tim  Tata Nilai

1. 2. 3. 4.

Melayani Memberdayakan Amanah dan santun Terampil dan Kreativ

 Produk

1. Gagasan Asli 2. Proses efisien 3. Manfaat berganda

Fundraising

Div. Marketing Div. Marcomm

 Distribusi

1. Humanis 2. Cepat 3. Data Akurat

Div. CRM

Sasaran Total Service 2006 Value Divisi Team

Program

Budaya Tim Fundraising

Sponsor Event Div. Marcomm

Produk

Promo Media Produk Infaq Div. Marketing

Distribusi

Div. CRM

Produk Zakat Produk Zakat

Target

Pengembangan Karir

Sponsorship 4 M Top of Mind in Zakat Dompet 1,5 M Infaq 4 M CSR 1,5 M Zakat 24 M

Konter/Gerai Database Relawan

Maximum Database

Aktifasi Volunteer

Mengemas Produk ZIS Program pemberdayaan

yang memanfaatkan ZIS haruslah disampaikan dan dikomunikasikan dengan cara tertentu, agar mudah dideskripsikan atau bahkan divisualkan. Hal seperti ini diistilahkan dengan mengemas produk ZIS.

Yang mempengaruhi kemasan produk ZIS Kemasan produk ZIS dipengaruhi

oleh beberapa hal misalnya :  Tipe Operasi Program   

Proyek : program berupa proyek dengan batas waktu tertentu Job Shop : program pesanan Proses Berkesinambungan : program melembaga (sekolah, rumah sakit, unit tanggap darurat)

 Tingkat partisipasi donatur   

Tingkat partisipasi tinggi : kerjasama program Tingkat Partisipasi sedang : produk customize Tingkat partisipasi rendah : produk standar

Unsur penting tentang kemasan produk ZIS  Kontak donatur dan lembaga  Bentuk Layanan  Lokasi  Desain fasilitas dan aksesori  Teknologi yang dipakai  Amil dan SDM yang terlibat  Struktur Organisasi  Informasi  Permintaan dan penawaran  Prosedur  Pengendalian

Perencanaan Kemasan Produk ZIS Kemasan Produk ZIS dapat digambarkan

berupa diagram alur (flow chart) yang terdiri dari rangkain proses yang diharapkan berlangsung.

Contoh desain kemasan produk Desain Konter, “Zakat Karyawan” Kemudahan Presentasi

iklan

pembayaran Penawaran

Directmail Nama Program, Iklan, Formulir, Direcmail Brosur, dll

Formulir Donasi

Donasi

laporan Inovasi/ perbaikan

Catatan Keluhan Desain Laporan, isi laporan

Data base

Apa yang telah kita pelajari Pemasaran

Langsung Pemasaran tak Langsung Kemasan Produk ZIS

Moh Arifin Purwakananta Perumahan Telaga Kahuripan Candraloka CC3/11 Parung Bogor Ph : 0251 602601 M : 0818152007 [email protected] purwakananta.blog.com

Related Documents


More Documents from "Nataliyana Gigih Pramono"