Lp Istirahat Tidur

  • Uploaded by: Vidia Darmayanthi Dewi
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lp Istirahat Tidur as PDF for free.

More details

  • Words: 793
  • Pages: 4
Loading documents preview...
LAPORAN PENDAHULUAN PASIEN DENGAN GANGGUAN TIDUR DAN ISTIRAHAT A. Pengertian Istirahat merupakan keadaan rileks tanpa adanya emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. (Alimul,2009) Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai (Guyton,1986 dalam Alimul, 2009), atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang dengan ciri adanya aktivitas yang minim, memiliki rangsangan yang bervariasi, terdapat perubahan proses fisiologis, dan terjadi penurunan respons rangsangan dari luar. (Alimul, 2009) B. Tanda dan Gejala Tanda-tanda klinis kekurangan istirahat tidur : 1. Pasien mengungkapkan rasa capai 2. Pasien mudah tersinggung dan kurang santai 3. Apatis 4. Warna kehitam-hitaman di sekitar mata, konjungtiva merah 5. Sering kurang perhatian 6. Pusing 7. Mual C. Pohon Masalah Terlampir D. Pemeriksaan Diagnostik 1. Electroencephalogram (EEG) 2. Electromyogram (EMG) 3. Electroologram (EOG) E. Penatalaksanaan Medis 1. Terapi Kausal Terapi kausal bertujuan memperbaiki ketidakseimbangan vestibuler melalui modulasi transmisi saraf, umumnya digunakan obat yang bersifat antikolinergik. Terapi ini disesuaikan dengan faktor penyebabnya, sedangkan

sebagian

besar

kasus

vertigo

tidak

dapat

diketahui

penyebabnya, sehingga terapi biasanya bersifat simtomatik. 2. Terapi Simtomatik Ditujukan pada 2 gejala utama yaitu rasa berputar dan gejala otonom. Pemilihan obat-obat anti vertigo tergantung pada efek obat bersangkutan berat-ringan vertigo dan fasenya.

3. Tahap Rehabilitasi Bertujuan untuk meningkatkan dan membangkitkan kompensasi sentral dan habituasi pada pasien dengan gangguan vestibuler. Beberapa bentuk latihan yang dapat dilakukan yaitu latihan vestibuler, latihan visual vestibuler atau latihan berjalan. F. Pengkajian Keperawatan a. Riwayat Kesehatan 1) Riwayat Kesehatan Sekarang Pengkajian riwayat pasien saat ini meliputi alasan pasien yang menyebabkan terjadinya keluhan/gangguan dalam istirahat tidur. 2) Riwayat Kesehatan Dahulu Pengkajian riwayat penyakit di masa lalu yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur. 3) Riwayat Kesehatan Keluarga Pengkajian riwayat penyakit keluarga, misalnya tentang ada tidaknya riwayat alergi, stroke, penyakit jantung, dan diabetes melitus. b. Pengkajian Fokus Tidur 1) Riwayat Tidur Pengkajian riwayat tidur antara lain : a) Kuantitas (lama tidur) dan kualitas tidur di siang maupun malam hari b) Aktivitas dan rekreasi yang dilakukan sebelumnya c) Kebiasaan sebelum maupun saat tidur d) Lingkungan tidur e) Dengan siapa pasien tidur f) Obat yang dikonsumsi sebelum tidur g) Asupan dan stimulan h) Perasaan pasien mengenai tidurnya i) Apakah dia kesulitan tidur j) Apakah ada perubahan pola tidur 2) Penyimpangan tidur Penyimpangan tidur meliputi perubahan tingkah laku dan auditorik meningkatnya kegelisahan, gangguan persepsi, halusinasi visual dan auditorik, bingung dan disorientasi tempat dan waktu, gangguan koordinasi, serta berbicara rancu, tidak sesuai, dan intonasinya tidak teratur. (Alimul, 2009) G. Diagnosa Keperawatan Gangguan pola tidur adalah gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal. Gangguan pola tidur berhubungan dengan : a. Kelembapan lingkungan sekitar b. Suhu lingkungan sekitar c. Tanggung jawab pemberi asuhan

d. Perubahan terhadap cahaya-gelap e. Gangguan (misal, untuk tujuan terapeutik, pemantauan, pemeriksaan f. g. h. i. j. k. l.

laboratorium) Kurang kontrol tidur Kurang privasi Bising Bau gas Restrain fisik Teman tidur Tidak familiar dengan perabot tidur

Ditandai dengan : a. Pola tidur normal b. Penurunan kemampuan fungsi c. Ketidakpuasan tidur d. Menyatakan sering terjaga e. Menyatakan tidak mengalami kesulitan tidur f. Menyatakan tidak merasa cukup istirahat H. Rencana Keperawatan Hari/Tg l

Diagnosa

Ganggua n

Rencana Keperawatan Gangguan Pola Tidur Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Hasil Setelah dilakukan NIC label: - Agar pasien

Pola asuhan

Tidur

keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien tidak

terganggu

saat tidur, dengan kriteria hasil : NOC label : Sleep - Waktu tidur normal (6-8 jam semalam) - Kualitas

tidur

normal

(tidak

mengalami gangguan/terban

Environment

tidak

al - Cegah

terganggu ketika periode

gangguan yang

tidak

diinginkan dan berikan periode istirahat - Sediakam

istirahat

dan

tidur - Meningkatkan rasa pasien - Suhu

nyaman yang

nyaman akan

tempat tidur

menginduksi

yang bersih

tidur

lebih

baik - Posisi

yang

dan nyaman - Sediakan atau

nyaman akan

gun

di

malam

hari) (skala 5)

lepaskan

memudahkan

selimut

pasien untuk

untuk

relaksasi

memodifika si temperatur - Posisikan pasien pada posisi yang nyaman I. Implementasi Keperawatan a. Mencegah gangguan yang tidak diinginkan dan memberikan periode istirahat b. Menyediakan tempat tidur yang bersih dan nyaman c. Menyediakan atau melepaskan selimut pasien untuk memodifikasi temperatur d. Mengatur posisi pasien agar merasa nyaman J. Evaluasi Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pasien tidak terganggu saat tidur. K. Refrensi Chasanah, Lutfi. 2011. Laporan Pendahuluan Dengan Kebutuhan Dasar Istirahat Tidur. Scribd Doengoes.E.Maryln, dkk. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan. EGC: Jakarta. Himmah, Nailul. 2012. Kebutuhan Istirahat dan Tidur. Dalam (http://nailulnailul.blogspot.com/2012/08/kebutuhan-istirahat-dan-tidur_20.html? m=1). Diakses pada tanggal 24 Mei 2014 pukul 15.00 wita. Huda, Miftachul. 2013. Laporan Pendahuluan Kebutuhan Aktivitas, Istirahat dan Tidur. Dalam (http://mifdaa.blogspot.com/2013/10/laporanpendahuluan-kebutuhan-aktivitas.html?m=1). Diakses pada tanggal 24 Mei 2014 pukul 15.00 wita. Lynda Juall carpenito. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan dan Dokumentasi Keperawatan, Diagnosa Keperawatan dan Masalah Kolaboratif, ed. 2. EGC: Jakarta.

Related Documents

Lp Istirahat Tidur
February 2021 0
Lp Trombositopenia
January 2021 1
Lp Mikrosefalus.docx
January 2021 1
Lp Oligohidramnion
February 2021 1
Lp Hipertensi
February 2021 1

More Documents from "VisitOn.T.witte.r"