Memahami Kontrak Kerja Membangun Rumah

  • Uploaded by: Dank Dayat
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Memahami Kontrak Kerja Membangun Rumah as PDF for free.

More details

  • Words: 25,039
  • Pages: 120
Loading documents preview...
_*.8 I

t-

e@{q

-7--4 {oo o

\--

,,,m,^mahami rffiiirrin

F-

,I

f

1 a

*.1,., ,l

I

,I i:ii: i:'i

I

i..1

ji_!i:;l

j:.Elt,ttii ji:,

a\ ra

qeunu un6uPquaul| efiay {Prtuo}l !luPqeuary

/--

Dipersembahkan kepada: lstri Eva Lusiane Anak tersayang Erwin William Orang tua terkasih Bapak lr. Suhandi Jusuf & lbu Herlina lr. Rudy Jusuf, M.T. Kakak lr. Diana Jusuf, M.T. lr. Henky Jusuf

tercinta

: : : terkasih :

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. lsi di luar tanggung jawab percetakan.

Ketentran pidana pasal 72 UU No. l9tahun 2002 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pas. I 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 'l (satu) bulan dan/atau

dendapalin-gsedikitRp1.000.000,00(satujuta rupiah) ataupidanapenjara palinglamaT(tujuh) tahundan/ atau denda paling banyak Rp 5.006. J0.000,00 (lima miliar rupiah).

siap

.qan sengaja me. yiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu 2. Barang Ciptaan atau.oaung ha',1 pelanggaran Hak Cipta atau HakTerkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipr-na dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (limaiatus juta rupiah).

'lSeeJv e{ilB

rleMeturH euJl JnsnI

Iuol

rlPunu un6uPquaul|

e[a]l {Pltuo)l ! luetl Pua

f MEMAHAMI KONTRAK KERJA MEMBANGUN RUMAH Penyusun:

.3as)

Tony Jusuf Erna Himawati

i€A

MILIK

Foto sampul: Anggoro W.

Badan PerPuttak'an ProPinri Jawa Timrrr

Foto ilustrasi: Anggoro W., Farry Paimin Lokasi pemotretan:

Bumi Mutiara,Vila Nusa lndah

llustrator: Tony .lusuf,

J.

Sugito

Penerbit: Penebar Swadaya Wisma Hijau, Jl. Raya Bogor Km. 30 Mekarsari, Cimanggis, Depok 16952 Tel p. (02 i ) 87 29060, 87 2906 1 Fax. (02

1

) 877

11

277

Http : //wwwgaleribuku.com E-mail : [email protected] Pemasaran : Niaga Swadaya, Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarta i 061 0 Telp. (02 1 ) 4204402, 4255354; Fax. (02 1 ) 421 4821

Cetakan: l.

Jakarta, Januari 2007

lsBN 979-26-3626-9 SH BOO6

lspaDl

P(u6

*

ilsunu ilfln$Pqual1

sfua)i )ipllus)1 ilLirqPffa|^J

*

lsl IPUP0

Oi 'uee()a>lad rad ueouorog 5g '(qedn 6uorog) rseurquio) g€ 'aa! sryd lso)

,t

t,

'O

') 'B

99 'ue6uo.rog 'y 9g 'vruly )vulNox stNlf ', qe8 't$lnllsuoy 1a(or6 uelep )Pqld-IeL{ld efuay ue6unqng 'B gz 'rqnrlsuo) eser uelep rsaJord 'v ,e 'tsynursNo)t vsvr lslloud]vNlgNlw '€ qP8 61 'e!ay >lerluo) rPseC-JPSPC 'g 'V g, uelep un)nH efuay 'rs)nJlsuoy ladsy lerluoy 'z qe8 'vfuly yvurNo) uvsvo-uvsvo NVo wnynH zL 'ulPl rsrpuo) I g1 'ueefra1ad opo]a6 'l

Ildsv

')

'ueresalar(ua6 n11e11

'C

auol

11 'na[o17y

0,

I

6 'ueefiala6 dn16ut1 6ueng uep nlnW 'B g 'e(etg 'V ,)ltv8 9NV VrUDI )lVUrNO)l nluld VdVDNIW 'I qe8

g'vlvyvud

rsr

rPuPo

Bab

5.

MENYUSUN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DAN KELENGKAPANNYA,

A. B. Bab

6.

Penyusunan Kontrak Kerja Konstruksi, 42 Kelengkapan Kontrak Kerja Konstruksi, 48

TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM JASA KONSTRUKSI, 61

A. Tahap B. Tahap C. Tahap Bab

7.

C. Pekerjaan D. Pekerjaan E. Pekerjaan

Pondasi, 71

F. Pekerjaan

Kusen, Pintu, dan Jendela, 76

Dinding, 72 Lantai Beton, 75

Pekerjaan Atap dan Penutup Atap, 77 Pekerjaan Plafon, 78 Pekerjaan Pemasangan Lantai, 79 Pekerjaan Pasangan Pintu dan Jendela, 81

K.

Pekerjaan lnstalasi Listrik,

L.

Pekerjaan lnstalasi Air, 82

M.

Pekerjaan Sanitair, 82

8I

MELAKUKAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DENGAN BAIK, 83

A. B.

9.

Pascakonstruksi, 66

Pekerjaan Galian, 71

l. J.

Bab

Konstruksi, 64

Pekerjaan Persiapan, 69

G. H.

8.

Prakonstruksi, 62

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUMAH, 68

A. B.

Bab

4'

Mengapa Diperlukan Kontrak Konstruksi, 84 Hal-hal yang Perlu Dilakukan dalam Kontrak Kerja, 85

MENJAGA HUBUNGAN BAIK PEMILIK DAN PEMBORONG, 92

A. Mencegah Timbulnya Permasalahan atau Komplain, 93 B. Beberapa Permasalahan dalam Proyek Pembangunan Rumah, 95 C. Penyelesaian Permasalahan, 98 D.

Aneka Tips Pengecekan Kualitas, 99

DAFTAR PUSTAKA,

'07

LAMPIRAN,

'08

2

Lt

griya kreasi

{.

i,,trmilhanli lt*trtrnk l{*rja h4eruhunqiln fiunr*fl

*

Daftar lsi

rsPaJI pi(uO

*

qElilN]U uiih{jrjquJ;lAJ

rfi,l)j }isiii.tfi){ lrit0rlutii;Li{

*

plelpJd

'uee6np renltp 6ue( qequet

ueefialad e(u1e(ueq euarel eLUes

Ieprl 6ue( ueun6ueq

(labpnq nrc) pme ueerr>1rad lLltqalau eueg 'uresap nelp lequeb ue6uep srsrad

ltseq nete tensas 1epr1 6ue( 6urpurp

Ie)

(t

eulprvr

tyadas 'qeurn; lrpuuad uedereq ueOuap tensas 1eprl ueun6ueq eltlalsa teltN (g '(1e11ll1apa )tuelau) lW uep iwqlury undneur lnl)nlls ltseq Ireq 'upllrseqrp 6ue{ qeunl ueunbueq ue)e )tltuad uesendleprlal e{uepy (S 'e(ure6eqas uep'6uoroqtuad uerelela) 'qeunr 1r;ruad uep uele(equad uelequellala>1 'tnafow DtoJ lulrel erelue leq leIueq qalo uellpqrlerp 6ue( ]equellal ueefualad ueresa;a{ua6 (y '6uern1 ueefualad nele qequlel ueefialad ln)unu e66urqas 6uns6ue;laq ueunbuequad qe;alas qpqnlaq ueun6ueq utesap ]eqlle ueqeqnrad e(uepy (t 'ueefia>1ad ue6unsbuelal eped ]eqtletaq uep stlsejp )teu leualeu e6req uelleqrlebuau 6ue( ute; uelefrqe>1 nele WBB e6leq ue>1reua1 e(uepy 'srula] rselr;rsads uep efue1 leque6 lliadas e(uuedel6ualal uep efua>1 lerluo>1 ueunsn(uad e(use;af 6ueln1 qalo uplleqrlerp e{uesetq tut leH '6uoroquad uelefialrp 6ue( ele(u ;rseq ue6uap ueun6ueq se]!len) depeqral

(Z

qeunJ 11;ruad uedereq elelue uere;rued nele uelslel ueepaqlad e(uepy (t ']n)Uaq re6eqas ;eq edelaqaq qalo uelqeqastp ledep lnqasral ;eg '6uoroquad leqrd ue6uap qeunl lr;rruad leqtd erelue ueqrsr;asrad

nple ueqeleseu:ad e(uepe lpefia] buepellet 'telnl]suo) esef erunp epe

PIP{Prd

Dari hal-hal tersebut di atas dapat dilihat betapa pentingnya penyusunan kontrak kerja konstruksi dalam suatu proyek pembangunan rumah yang nantinya akan berdampak pada kepuasan masing-masing pihak, baik pihak konsumen (pemilik rumah) maupun pihak pemberijasa konstruksi (pemborong)' pemilik rumah tentunya tidak ingin kualitas bangunan rumahnya dicurangi oleh pemborong, misalnya adanya penurunan mutu atau kualitas material maupun penurunan kualitas pekerjaan. Pemilik rumah juga tidak ingin bila waktu penyelesaian proyek pembangunannya mengalami kemunduran atau tidak sesuai dengan perjanjian dalam kontrak kerjanya' pemborong juga tentu tidak ingin dituntut pemilik rumah untuk menaikkan kualitas material dan pekerjaan meskipun sebenarnya kualitas material dan hasil pekerjaannya telah sesuai dengan yang diucapkan pemborong kepada pemilik rumah. pemborong juga tidak ingin bila terjadi keterlambatan pembayaran termyn atau angsuran borongan proyek pembangunan oleh pemilik rumah. Atas dasar pemikiran tersebut maka buku ini disusun sebagai salah satu contoh

acuan sarana yang menjembatani keinginan pihak pemilik rumah dengan pihak pemborong.Tujuan lain adalah memberikan masukan kepada pihak pemilik rumah dan pihak pemborong agar lebih jelas dan detail dalam menyusun sebuah kontrak kerja konstruksi. Adanya kontrak kerja tersebut dapat mencegah dan mengurangi hal-halyang dapat mengakibatkan perbedaan pendapat dari masing-masing pihak dalam batasan-batasan yang umum atau wajar. Sebuah harapan besar dari seorang pemborong adalah memberikan kepuasan bagi konsumennya. Hal itu dilakukan karena kebanyakan pemborong telah menyadari bahwa promosi dari mulut ke mulut karena kepuasan seseorang lebih bermanfaat dibanding melalui media promosi lain. Hadirnya buku ini tak lepas dari kekurangan. Untuk itu, penulis membuka

kesempatan kepada khalayak pembaca untuk memberikan saran atau kritik membangun agar di masa mendatang buku ini menjadi lebih baik. Jakarta, November 2006 Penulis

griya kreasi

*

M*rnlh;rrti H,lntrak i{*rit

h,4nmh;rnqun

,tiirltah

*

Prakata

lspaDl

p,(UO {€

q!runil

ilr}fjrifl{lr"ilal,^\l El.lr}l

)i[,itufi] rrir0rlprrdhl {< lleB 6up( p[a)l lprlu0)

nUad pdp6ua!\l

(V

'ueefia>ladueresala(uaduelqepnuayl

(S

'LleunJ upun6uequrad upeup$lelad upinle tpefuey11

'6uoroqtuad ueOuap qeunJ qr;rruad erelue rlsJel qples

uelrepurq6ua6l

(E

.6uoloquad ue6uap qeunr 4tgtruad prelup ueqrsrlasrad

uelrepurq6uayll

(Z

'L{euni ueun6uequlad uedeqel deltas ueEuepued nplp'apolaur'dasuol ueler.ueXuayl

zlenq!p efial

ler]uol

(t

ede6ua61

.I.VN .IXYH

OOI VN

-v'l:s HYwnr - 31:S

Nvxlt/€ lVaYdaS

'nA}ln

{leg 6ue/( PfiaX l;e$uo)l nFad pdebuat,u

I qvg

emakin maju dan berkembangnya dunia teknologi saat ini berdampak besar pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Semua orang berlomba-lomba mendapatkan sesuatu yang layak bagi hidupnya. Salah satu hal yang menjadi

kebutuhan pokok selain pangan dan sandang adalah tempat tinggal. Memiliki tempat tinggal atau rumah sendiri menjadi suatu impian setiap orang, terutama sebuah keluarga. Oleh karena sebagai kebutuhan pokok, tempat tinggal mutlak harus dipenuhi walaupun bukan milik sendiri. Bila kebutuhan tempat tinggal tidak terpenuhi, kelangsungan hidup manusia dapat terganggu. Rumah merupakan tempat tinggal manusia beserta keluarganya untuk berteduh dari terik matahari dan terpaan derasnya hujan serta tempat beristirahat melepas lelah. Selain itu, rumah juga dapat menaikkan derajat seseorang ditinjau dari segi sosial. Seseorang tidak lagi merasa malu atau minder dengan lingkungan sekitar bila memiliki rumah. Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan rumah atau tempat tinggal, salah satunya dengan membangun atau mendirikannya. Membangun sebuah tempat tinggal perlu memperhatikan beberapa hal mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya. Dalam buku ini akan dibahas mengenai pembangunan rumah sederhana yang terkait dengan dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan sebelum sebuah pembangunan dilaksanakan. Setiap orang pasti ingin mendapatkan suatu rumah atau tempat tingga(yang sesuai dengan harapannya, antara lain desain dan tata ruang tepat, konstruksi kuat dan kokoh, lingkungan alam asri dan aman, serta memenuhi standar kesehatan. Agar semua keinginan tersebut dapat terpenuhi, tentunya diperlukan suatu perencanaan yang sangat matang oleh setiap pemilik bangunan rumah. Untuk mewujudkan berdirinya suatu bangunan rumah, pemilik umumnya akan menyerahkan pelaksanaan pembangunannya kepada pihak pemborong. Dalam

griya kreasi

I

*

l'ollm;li;tiiii

iirrl:,ii ririi

i','[itriir;lr]rtijii firirii,lli {< Mengapa Perlu Kontrak Kerja yang Baik

rsparl pl(u6

*

*

Iteg

,r.._t-6udr(

{

etuayg6fltlupnpa6ede6iiffi

I

i:lrC ':: :,c{r,i!!;?. !1t,

' t

r'.

..

ueqrfema) uep leLl rnlpbuau euale) qeurnr ueunOueqtued ueefualad ueeuesle;ed uelep uernle rebeqas eun6raq ]nqasra] efual lerluoy 'buoroqluad >1eqrd qa;o

ue)nlelrp 6uepelrei 6ueI ue6uern)a)-ue6uern)a) e(urpefiel rsedrsrlue6uau ledep uele rur efua>1 lerluol qelepe 1o1od nele eueln 6ur;ed 6ue( uelqeg '6uoroqued uep qeurnr 1r;ruad erelue ueL.leleseuuad nele ueqtst;astad e(u1nqr.u11 rEuern6uau uele rslnrlsuol efua1 )erluol uelenqr.uad 'nlr urelas '1req ue6uap er(uqeuunt ueunbuequuad ueleue:uarau ledep und qeunr llllLuad 'ueefialad ueresa;a(uad ueLlepnLua) rpefial uele ueldereqrp leqrd qelaq enpa) qolo rnfnlasrp uep ]enqlp qe;a1 6uer( rqnrlsuo) efia11er1uo1 e(uepe ue6ua6'e(uenpal erelue lp ueleledasa) rpefiat e66urqas 6uoroqruad >1eqrd qalo rnfnlasrp In]un qeunr lrqruuad leqrd qa;o uelrenlalrp uep ]enqlp srlnua] uerfuefiad nele efua1)erluo) ']enqrp n;rad 1e>1r6uer.u uep 'se;af '1req

nlens qelnlr LleleseLu euarp) Llalo 'reuaq qrqa; e,(uledepued de66ueouaur uep

6ue( rs)nrtsuo) efua1 lerluol

uelL{elesrp neLU lepr}Ieqrd 6urseur-6urse61'ueun6uequad ueeLalad ue6unsOue;a1 uplep ueqeleseurad ue>1;nquuruer.u ledep e(urlueu rur rlradas uerfuefrad leqeped 'Ouoroquuad leqrd uebuop qeurnJ 1r;ruuad leqrd erelue uesrl uede:n e(ueq nele

srlnua] )epll uel[uefiad redrunfrp e6nI r;e1 6uuas 'srlnua] '1e(urebeqas

uerfuefued utelas

uep'o)nl'qeunr) ueun6ueqruad

ueefialed nlens uelep ]le4a] 6ur;es 6ue( qtqal nele (buoroquad uep qeLunr >1r;rued) leqrd qelaq enpal erelue sllnUal uerfuefuad uelednreur rslnrlsuol e[ra1 lerluo) Zlenqrp snreq lellnur rqnrlsuo) efial 1et1uo) qpnqas edebuayl 'rqnrlsuol efua1 lerluol rebeqas ]nqasrp 6uuas e{utunun 6ue{ buoroquad leqrd ue6uap qeurnr erelue uerfuefuad lerluo) nlens e(uepe ueln;tadrp lpbups 1r;ruad leqrd nele qeurnr ueun6uequad ueeuesle;ad Lunlaqas 'relnLUrp ledual ;e66u11 ue)eueqelrp uele 6ue( ueun6uequrad uedeqel dellas uplpp ueOuepued nele dasuo) ueeuesal elras lreq 6ue( eues efua1 nlens )nluaqla] uep epe snreq Ouoroquuad leqrd uep qeurnr lrpurad leqrd erelue 'n1 puaJe) qa16'e(uue)elallp uele 6ue{ ede uep uebunlunal ne}e eqel ue1}edepuaur uelp ueldereqbuau buoroquad leqrd uel6uepas'e(uuedereq nele ueur6urel rpefuau und ede uelpnfnnnatu redep buoroqu.rad rebe t>lepuaq6uau qpLUnJ lrlruad 1eqr6 'eures efia>1 uetre1r nlens )nluaqral nple lpela] uele rlsed efue1 euuauad n1e;as

buoroquad yeqrd uep

efua1 uaqruad n1e;as qeurnJ 1r;rued

leqrd erelue rur lell

masing-masing pihak, baik pihak pemilik rumah maupun pihak pemborong. Selain

hak dan kewajiban, tercantum juga spesifikasi dan syarat-syarat pelaksanaan proyek pembangunan. Di dalam suatu kontrak kerja konstruksi terdapat faktor-faktor yang mendukung

isi dari perjanjian tersebut. Ada enam faktor yang menjadi dasar utama perjanjian,

yaitu biaya, mutu pekerjaan, waktu penyelesaian, force majeur, metode pekerjaan, dan kondisi lain. Keenam faktor tersebut biasa disingkat BMW-FMK.

A. Biaya Biaya atau dana berperan sangat penting dalam suatu proyek pembangunan

rumah. Umumnya pihak pemilik rumah menghendaki biaya yang dikeluarkannya sangat ekonomis atau hemat, tetapi diperoleh hasil berupa rumah yang berkualitas dan memuaskan. Pihak pemilik bangunan rumah harus dapat mengatur keuangan

yang ada. Jangan sampai terjadi proyek pembangunan rumahnya berhenti di tengah jalan karena pemilik rumah tidak dapat mengatur keuangan yang ada. Untuk itu, seorang pemilik rumah harus dapat menyesuaikan dana yang ada agar tidak kurang dari RAB (rencana anggaran bangunan). Sebaiknya rencana anggaran biaya yang akan digunakan dalam pembangunan rumah (RAB) hanya sebesar 75o/o dari dana yang disiapkan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi pekerjaan tambah. Pekerjaan tambah ini memang sering terjadi pada setiap pelaksanaan pembangunan rumah. Dalam pelaksanaan pembangunan nantinya, pemilik rumah tentu tidak ingin dirugikan atau dicurangi oleh pihak pemborong. Untuk itu, sebelum pembangunan dimulai, pemilik rumah dapat meminta RAB rumahnya kepada pihak pemborong. Untuk pekerjaan borongan, kesepakatan antara pihak pemilik rumah dengan pemborong mengenai biaya atau dana dan anggaran yang harus dikeluarkan akan mempermudah kedua belah pihak dalam bekerja. Biaya ini biasanya dikeluarkan oleh pemilik secara bertahap (per termyn) sesuai bobot prestasi yang dikerjakan oleh pemborong. Jumlah tahap pembayaran ditulis jelas dalam kontrak kerja, baik berupa waktu pembayaran, jumlah biaya, serta bobot prestasi. Ada yang membagi pembayaran tersebut hingga enam atau tujuh tahap, ada pula yang kurang atau lebih, sesuai perjanjian kedua belah pihak.

Mlt, lK griya kreasi

*

Mrmai:;iriri K+rir",;lk (uj,.: fi,4ei:rhantul fr*m,tlr

*

Brdao PerPustellra

lSealI

PIil6

* ilfiiillli

rJrll1rrr".r';," fl.j,rii rilr.ii',i,.i); itl:irj.itiiii;'irir,l

*

IlPg 6Ue( efua) lPlluO)l nFad edp6UeI\i

-rurad ueouequrlrad 'nlr urelas 'uelerJa)rp nele rueouelrp L{euJad 6ue( qer-unr ueun6ueqr.ued )a(ord rsualaJaJ-rsuaJaJar rnlelau nlr ruadas lreq 6ue( 6uoloquad uelnuauaLu ledep qeunr )lllLuad 'e(uueef;alad eped qemel 6un66ue]raq uep r66url rselrpapraq 6ue( 6uoroquuad L{elq!lld 'uelrleqradrp n;red e6nf qer.unt ueun6uequad ueeuesle;ad ruelep uele(e:radtp ue)e e(ullueu 6ue( 6uoroqruad

ue>lnfunuad ue6uequryad 'qeurnr 1r;rr-uad leqrd uep lreq 6ueI ueeue:uared nlens ue)nlradrp 'nlt Inlun 'lnqasla] qeulnr ueunbueq rleduauaul ueue(u ese;aru ue)e Irlruad e66urqas upqeputa) nele el!]alsa r6as undneu tqnllsuol r6as rrep 'r66ur1 seltlenl nele nlnLU ue6uap ueun6ueq nlens uelledepuar.u lreq ut6ut llsed qpunr 'qeunr ueun6uequad >1a(ord nlens ueleC 1r;ru.rad

ueefiala6 dn46u!l 6uenu uep

ntn6

.g

ei{ubuoroquad sp}tlpnl qal0 upln}uatlp 1e6ues e,{uueqeputol uep sp}llen)l .1e66ur1 qeurng

lihan atau penggunaan bahan-bahan dan alat-alat berkualitas baik akan sangat menentukan mutu suatu bangunan rumah. Agar suatu proyek pembangunan rumah berjalan seperti yang diharapkan maka sebelum dimulainya pekerjaan pembangunan tersebut terlebih dahulu pemilik rumah harus memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai tahapantahapan dan ruang lingkup pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pemborong. Ada baiknya penjelasan tersebut disertai gambar-gambar atau desain yang dilengkapi dengan detail ukuran sehingga nantinya tidak ada kerancuan dalam pelaksanaan atau tidak ada kesalahpahaman mengenai konsepnya.

C. Waktu Penyelesaian Waktu merupakan salah satu batasan bagi seseorang dalam melakukan aktivitas, termasuk juga suatu proyek pembangunan rumah. Didalam kontrak kerja konstruksi harus ditentukan dengan jelas mengenaijangka waktu yang diperlukan

untuk pelaksanaan pembangunan berikut masa retensi atau pemeliharaannya. Waktu atau tanggal dimulainya hingga berakhirnya suatu proyek pembangunan rumah harus tertera dalam kontrak kerja. Penentuan waktu penyelesaian harus jelas sehingga tidak terjadi salah tafsir di antara pemilik dan pemborong. Sebagai contoh, tertera di dalam kontrak kerja konstruksi bahwa waktu penyelesaian proyek pembangunan rumah selama 300 hari. Waktu tersebut masih kurang jelas karena

dapat berarti 300 hari kalender atau 300 hari kerja. Hal yang sama pun perlu dilakukan pada masa retensinya. Bila pemilik rumah sudah menentukan jangka waktu penyelesaian pembangunan dan pemborong menyetujuinya atau sanggup melaksanakannya maka pihak pemilik rumah dapat segera mengeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja) dan SPL (Surat Penyerahan Lapangan). Dengan adanya SPK dan SPL tersebut maka pihak

pemborong dapat segera memulai pelaksanaan pekerjaan pembangunannya sesuai waktu yang sudah ditentukan. Tentunya sebelum memulai pembangunan, pemborong sudah harus mengurus IMB (lzin Mendirikan Bangunan) dan melaporkannya kepada aparat setempat (RT, RW) serta kepada tetangga di sekeliling rumah.

10

griya kreasi

*

Mrnrahami i{ontrak lier.ia Membangun ftumah

*

Mengapa Perlu Kontrak Kerja yang Baik

t

t

lspeq e/Ub

*

rlsurnu un6uequa!!

plal leiiuo)l

rmequu0iAJ

6ue{ qeunl ueun6ueq lrseq qaloJadrp

*

ue>1e

llpg

6up/( e[a)|

lp]]uo)l nuad edp6ua!!

lreq 6ue( ueeuef uelad uebuap qpuJnr

unbuequa6l 'ueefialed ueresa;e(uad nqe^ uep eped qnreOuadraq ]e6ues lrseq uele ueefialad apotau'LlpuJnJ ueun6ueqtuad nlens ueleO'ueefia>1ad nlens 1a(ord ueefua>1ad apoleW

ue1;esa;a(uau urelep 6ueroesas ueleun6rp 6ue( erer Llelepe

ueefraled epolaw

'f

'uee[ra1ad

ue6uap ]rEIJal 6urseur-6urseuu

6ue( uelpluoJaquad 'ereq nrnq '6ue:ad I uele[;qa1 r 'qegu;raurad Uep urPl

Jaleuout ststJl I uelteuel r

6199 e6req

'uere>1eqay I '(rrfueq 'ros6uol qeupl'lurnq edura6) uele eup)uoq r nlre('esleuau ueepeal urelep ueluo6ale>1lp 6ue( emllspad ederaqaq epv 'lrqLuelp uelp 6ue( ueteledasa>1 nele qelEuel-qel6uel ue>1se;afrp r$lnrlsuol e[ra1 lerluol nlens uplep rp e(ulreqas eleul ]nqasJe] e$letrJatu ueepeal ueOuap uepualJaq ueqelpseutad e(u;nqrull lsedlslluebuau lnlun r])nq-rqnq lpuaslp 6ue( uesr; nple srlnlJal 'L.les

erp)as qputnr 1;1guad qeqld epedal ue)nqeluaqruau snreq 6uoroqruad 1eq;d rug leLl ueleo 'e,(uueresa;a,(uad nqervr e16ue[ eped qnteouadraq e66urqas tpqweL]Jal uple qpunr ueun6uequuad uepupslelad eleur rpefial tut p$leuaul upepeal nlens ellg '6uoroqr.uad >1eq;d undneu qerunJ 1r;rr-r.rad lepuaqal Jpnl tp nqean -nllpMas !pp[a] ledep upp eqeueuu 6ue( ueeppol n]ens qplepe nafow auoT

ne[ow e)rc! 'c! '(UDtproq) tselsard ]oqoq uerodel laqe] uep (ailnpaaqs aul/J) uee[a>1ad labtet tpnqtp e(u1req

epv'ue)nlp;rp e.re6as snreq und ueleun6radtp uele 6ue( uelelelad uep lpualeu nele upqeq-upLleq uedersre6 ';rduuetat upp 'rlqe 'dn>1n> 6ue( qelunl'uelep efial ebeual uelder,(uer.u n;rad 6uo.roquad >1eqrd e(ulreqes eleul efial lerluol Luelep qeLunr ueunbuequuad ntlervr rebv

uelnlua]lp 6ueI

nt>lenn tqrqelau-l

lpplt

-

kuat dan mudah untuk dibentuk. Dalam hal ini diperlukan adanya gambar arsitek, gambar sipil, dan gambar instalasi listrik atau ME. Dalam suatu proyekpembangunan rumah,antara pemilikrumah dan pemborong

perlu adanya kesepakatan mengenai metode pekerjaan yang akan digunakan nantinya, apakah pemilik menginginkan metode manual atau menggunakan alatalat berat. Perlu dipahami bahwa betapa lamanya penyelesaian suatu pekerjaan bila semua pekerjaan dikerjakan secara manual.

Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pekerjaan yang dipergunakan akan sangat berpengaruh pada biaya, waktu, dan mutu suatu pekerjaan. Sebagai contoh, pengadukan campuran semen dan pasir memang dapat dilakukan secara biasa (manual) ataupun dengan alat berat (adukan molen). Namun, suatu pondasi bangunan rumah akan menjadi lebih kuat bila pengadukannya dilakukan dengan alat berat (adukan molen) dibandingkan dengan adukan biasa. Dengan menggunakan alat berat akan diperoleh campuran adukan yang "matang". Setiap tahapan pembangunan rumah harus dijelaskan spesifikasi kerja dan

persyaratan pekerjaannya. Dengan metode pekerjaan yang benar serta sesuai ketentuan dan kesepakatan antara pemilik rumah dan pemborong maka diharapkan nantinya akan diperoleh suatu hasil bangunan yang sesuai harapan pemilik rumah.

F. Kondisi

Lain

Dimaksud dengan kondisi lain adalah segala sesuatu yang belum diatur dalam kontrak kerja konstruksi ataupun perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak, baik perubahan pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang maupun perubahan spesifikasi penggantian bahan bangunan. Semua hal mengenai kondisi lain tersebut diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan. Surat perjanjian tambahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kontrak kerja konstruksi yang dibuat sejak awal.

12

griya kreasi *,< Menrahami l(untrak l(rrj,r Mrmh,rrurturr lluulnh

*

Mengapa Perlu Kontrak Kerla yang Baik

E

t

lseaq e(u6

*

r1purnil un6i:rquayq efuay qe:1uoy rurqeruslAj

x

efiay

Y {

letluoy rPseg-rese6 uep unqng ladsy

'n>leliaq 6ue( uernlerad upp unlnLl ueEuep ue6uelualJaq lepll b ..resep 1pefuatl 6ue( >1a[qo epy (E

'efia4

lertuol uelenqued

'!uptlor leqas snreq leledasteq 6ue( 1eq1d-1eq;6 k 'leledesraq ueuelel nele ueeqed epe >1epr1 ( t

6uer( 1eq1d->1eq1d depeqle]

efral {enuo{ uetererkrad

e[a) l;u}uo)l

IPseg-IPsP6

uep un{nH {adsv

z qvg

ada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat

hidup tanpa bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia berhubungan satu sama lain, saling bekerja sama, bantu-membantu dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya. Masing-masing mempunyai kebutuhan hidup sendiri-sendiri yang terkadang sama ataupun berbeda satu dengan lainnya. Bila keperluan, kepentingan,

atau kebutuhan seseorang searah atau sama dengan orang lain maka dengan saling bekerja sama tujuan manusia untuk memenuhinya seakan lebih mudah dan cepat tercapai. Sebaliknya bila kepentingan atau kebutuhan tersebut berbeda atau bahkan adakalanya bertentangan maka hal itu dapat menimbulkan pertikaian yang nantinya akan mengganggu keserasian hidup bersama. Adanya ketidakseimbangan tersebut dapat menimbulkan perselisihan atau permasalahan. Menyikapi hal-hal tersebut dibuatlah peraturan-peraturan atau norma-norma untuk mengatur hubungan antarmanusia. Peraturan-peraturan tersebut nantinya akan dijadikan pedoman sehingga dapat diketahui perbuatan mana yang boleh ataupun tidak boleh dilakukan. Norma hukum diciptakan oleh pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat. Dengan norma hukum tersebut maka hal-hal yang dapat menimbulkan kekacauan, ketidakseimbangan, pertentangan, maupun kerugian bagi orang lain dapat dicegah dan diatasi. Agar setiap orang mau mematuhinya, norma hukum tersebut mempunyai sanksi yang bersifat tegas dan nyata bagi setiap orang yang melanggarnya. Hal yang sama terjadi dalam dunia jasa konstruksi karena memiliki beberapa pihak yang saling terkait untuk satu tujuan yang sama. Adanya beberapa pihak yang saling berhubungan untuk mewujudkan berdirinya suatu rumah maka sangat diperlukan adanya norma hukum. Norma hukum ini nantinya menjadi landasan atau dasar dalam suatu pembuatan kontrak kerja konstruksi. Pembuatan suatu kontrak kerja harus berdasarkan pada hukum, bukan pada kekuasaan belaka. Hal ini berarti kekuasaan pemilik rumah maupun pemborong dibatasi oleh hukum.

14

griya kreasi

*

Memahami Kontrak Kerla Membangun fiumah

*

Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja

7-

SL

FeeJI e(UO {€

qrunu unnrsqural/\] efu3y IH}il0)l tulflilEtuaFl

*

e[a) lP]]uox lPsPo-lesPo

uPp

unlnH ladsv

uelep rnlelp rur uer[uefiad unynq 'etsauopul un)nq ua]sts uelp6 'uetfuefuad unlnq Luelep Inseural 6ueI uele>ledasal Inluaq ue>lednlau lerluo) eleprad un{nq 6uepun-6uepun qel!)l 't 'leLlld qelaq enpal qalo ue)qemef6un66ueuadrp

ledep uelp ]enqlp eIul]ueu 6ue( rqntlsuo>1 efial )Plluol le6e qelet e(uuenfnl 'e[ra1 eurrraued n>1e1as buoloquad uep efial tlaquad n)elas qeunl ltltuad uelep ulnlnq rqnrlsuol efial r6eq burluad le6ues ladse 1eua6uay1 letluo) 'reqld Eursetu-burseu ueqrfeMal upp

Ieq

eJe]uP 6uequras

6ue( efua1 )el]uol ]enqlp

'urel plel ue6ua6 'uelt6nttp 6ur;es uele Ieptl ]nqasra] efial >1et1uo>1 uelenquad uelep ueradtaq 6ue{ leqrd-1eqrd re6e uelpnqeulp lul leH '}nqasra} efia>| lelluol upsepuel rpefuar.u undneuu telgOuaur uele e(utlueu 6ue(

e(uepe

unlnq ladse ueleuabuad

ue4nlradrp rqnrlsuol e[aI Ier]uol n]ens ueunsn(uad LueleC !$lnrlsuoy efray {er}uoy uletep unlnH {adsv 'v

'er(u11eeuau uele

'ueqrfeanal undneu 1eq ednraq lreq e(uuelpp !p lpqllJat 6ue( leqtd 6utser.u-6utseu ueldeteL{lp e)eul

rslnrlsuol efia>1 lerluol ntens uelenquad lesep tpefuau e(uttueu 6uer( Lun)nL1 ladse ;euaOuaur ue6ue6 'rqnJlsuol efial leltuol resep-lesep uep tqnllsuo) efial lerluol nlens uplep un)nq ladse leuabuau sPqeqlp uele tut lnltlaB 'ue1de1a1rp qepns

6ue( ueleledasal uebuep rensas ueltraqrp qe;ar 6ue( esef se]e buotoquad leqtd epedal uelequr ueluaquau nlte( 'e(uueqtfenna1 tqnuauat! snteq und qeunr 1rlrr.uad

>1eq

16'e(u1eL{ }n}unuaur unlaqas e(uueq tfenna) uel nlnqepuaLu e(u1 reqas

buoroquad 1eqr6 'e(uueqrfeanal ue)pueqelau snJeq e6nf rdelal 'elelu-eleuas Ieq ]nlunuau leprl lrella] leqrd-1eqrd e66urqas nlepaq 6ue( uelnletad epeda>1 Inpunl snreLl enuras 'llelra] >1eqrd-1eqrd elelue ue6uequtasal e(uepe ueldereqrp )e6ues lul lpq urple6 'leqld nles Lleles uelt6nrau 6up{ Oueuaan-bueuaanas ueleput} ueurl6unual-ueurl6unual uep e6efial ne]e utr.uefual ledep leqtd 6urseu-6u1seu uep )tpq-IeLl nele ue6urluadal re6e uenfnllaq lur urnlnq qalo ueselequad 'tpe6

-\

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Hukum perdata adalah

hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Sementara hukum dagang adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antara manusia dan badan-badan hukum yang satu dengan lainnya dalam dunia perdagangan. Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa bahwa seseorang berjanji kepada orang lain ataupun dua orang berjanji akan sesuatu yang mengakibatkan timbulnya suatu

perikatan. Sementara suatu perikatan adalah suatu hubungan hukum antara dua

orang atau pihak. Dengan perikatan tersebut pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak lain dan pihak lain berkewajiban memenuhi tuntutan tersebut.

Hubungan hukum berarti hak dijamin oleh hukum atau undang-undang yang bila tidak dipenuhi dapat dituntut di muka hakim atau pengadilan. Dalam perwujudannya, perjanjian dapat menyangkut hal tertulis dan tidak tertulis. Perjanjian atau persetujuan tertulis disebut kontrak kerja.

2.

Sistem dan azas perjanjian

Perjanjian

di

lndonesia berdasarkan KUHPdt/BW (Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata/BurgerlijkWedboek)yang menganut sistem terbuka sehingga pasalpasal yang termuat di dalamnya merupakan hukum pilihan. Hal ini berarti bahwa

pihak-pihak yang membuat perjanjian akan bebas untuk mengabaikan ketentuan-

ketentuan yang terdapat dalam KUHPdI/BW asalkan syarat-syarat sahnya suatu perjanjian terpenuhi. Dalam hukum perjanjian, berlaku suatu azas konsensualisme yang berarti pada dasarnya perjanjian dan perikatan sudah dilahirkan sejak pada detik pertama dicapainya suatu kesepakatan. Dengan perkataan lain, perjanjian tersebut sudah sah bila semua pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut sudah bersepakat terhadap hal-hal pokok perjanjian tanpa diperlukan lagi suatu formalitas.

3.

Syarat-syarat sah suatu perjanjian Suatu perjanjian dikatakan sah bila sudah memenuhi beberapa persyaratan seperti berikut ini. 16

griya kreasi

*

Mem;ihami ltontr"ek l{erja M*mbangun ftumah

{.

Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja

LI

?qru;lI

*

P[a)l {Prtuo)l Jpspo-rpsp0 upp urnlnH ladsv

n]teI 'tselsarduean

ue)nlelau 6ue( 6uo.roquad r6eq unlnq t$lues eleluouas

'ueIn)eltp

qaloq lept] uerfuefied ]nlnuau 6ue( leq-;eq ue)n)elatu r ']pquelral rdela]'ue>1r[uefrp 6ueX ;eq-;eq ue)n)elau r I r

'ue1r[uefrp 6ue( r]radas lep!] rde]a]'uelrfuefrp 6ue{ 1eq-;eq uelnlelau] 'uplnlelrp ueye rdn66uestp qepns 6ue( 1eq-peq ueln)elau lept]

ednraq ledep Euoloquad 6ueloas rselsard uell'ueed;ea1 nele uetel elal !Uelaq 6ue( rselsarduenn ue>1n1elau ]nqasla] leqrd eleu uelrfuelrp Hela] 6ue( ede uelnlelau lept] leqrd nles qeles eltg

gselserduell 'n 'stlnual lenqlp snleq uerfuefiad e(uurze; e)eu ueltpe6uad rp uerllnquuad )nlun euos o)tsuaq uep buefued e16uef uerfuef.rad lntun e(u>lrUeld eped 'unueN ']enqlp uele 6ueI uerfuefiad n]ens )n]un srlnual uerfuefuad e(uepe uelsnleq6uau leptl 6uepun-6uepun e(udrsuud epe6

'n)elraq 6uepas 6uer( unlnq uebuap uebueluelraq Iepll upp unlnL{ eped ue>lsepuellaq snrpq ]enqip 6ue( uerfuefua6 'uunlnq ue6uap uebuelualraq lepl] uerfuefiad nlens

'lnqaslal

efue>1

1er1uo) nele uerfuefiad lerns uelenquad tesep

tpefuau ue>1e 6ue( ue1detalrp nele uelnlualtp qepns nluaua] uerfuefied la^qo 'lnqasra] uelfu efiad ]enqulau lnlun selued buepuedrp 6ue{ ;nun selrsedel re{unduetu uep tueLlol }eqas snreq leqrd enuJos 'urel elel ue6ua6 'emrf uen66ue6 rrue;ebueu 6uepas 1epr1 lnqasral uerfuefiad uelep uelnl6ueslaq 6ue( leqrd-1eq16 'efua1 1er1uo) nelp ]enquau )n]un sellsedel re(unduau ]eledasraq 6ue( >leqrd-1eq16 uer[uefuad

')eLlld 6urseu-6urseu upp ueelarp)nsal nelp ueJppesa) eped up)sepuelraq lnqaslai uerfuefiad Luelep ]tellal 6ue( leqrd-)eqld depeqral ueuela] nele uees)ed e(uepe )eptf 'elar e)ns/uep$led epe leprg

I I I

membayar ganti rugiyang diderita pemilik rumah,

a.

Ganti rugi

membatal kan perjanjian,

mengalihkan risiko.

Pengertian ganti rugi mencakup tiga hal, yaitu 1) rugi biaya adalah segala pengeluaran yang sudah dikeluarkan oleh pemilik rumah; 2) rugi adalah kerugian karena kerusakan barang-barang kepunyaan pemilik rumah yang diakibatkan oleh kelalaian pemborong; 3) bunga adalah kerugian berupa kehilangan keuntungan yang sudah dibayangkan atau diperhitungkan oleh pemilik rumah.

b.

Pembatalan perjanjian

Pembatalan perjanjian merupakan sanksi hukum bagi pemborong yang melakukan wanprestasi. Pembatalan perjanjian bertujuan untuk membawa kedua belah pihak kembali pada keadaan sebelum perjanjian diadakan. Bila suatu pihak sudah menerima sesuatu dari pihak yang lain, baik berupa uang maupun barang maka hal itu harus dikembalikan.

c.

Pengalihan risiko Peralihan risiko merupakan sanksi hukum bagi pemborong yang melakukan

wanprestasi. Dalam hal adanya perikatan untuk memberikan suatu kebendaan tertentu sejak perikatan atau perjanjian dibuat atau dilahirkan maka sejak terjadinya kelalaian yang berupa keterlambatan penyelesaian bangunan tersebut maupun kondisi bangunan yang tidak sesuai dengan rencana kerja akan menjadi tanggung

jawab pihak pemborong. Dalam hal pemborong diwajibkan memberikan bahannya dan pekerjaannya dengan cara bagaimana pun akan musnah sebelum pekerjaan diserahkan maka segala kerugian menjadi tanggungan pemborong, kecuali bila pemborong telah lalai untuk menerima pekerjaan tersebut. Bila pemborong diwajibkan melakukan

pekerjaannya saja dan pekerjaannya musnah maka pemborong tersebut harus bertanggung jawab untuk kesalahannya. Bila dalam hal ini musnahnya pekerjaan :

18

griya kreasi

{.

Memahami Kontrak Kerja Membangun Rumah

*

Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja

5l

rs,air p,(u6 {< qpurnu un,ueq{xJ,u pfia} {pj}u*)r l.ileqpuail

*

prr,)

{prru,) rpsp,-Jpsp, upp unrnH ladsv

reqtr e u er6nral (r u ep,erial 1er1uo1 ue re66uered urpr erelue teq re6eqraq dnleruar.u ]nqasral efua>f >f erluorl ieraoua,, uenqele.uad Jpsep-Jeseo 'rqn,lsuor efia>r >rerluor nlens Jesep-iesep 6uelual nrnqpp qrqar,al lrueleplp e;rq eEreqraq le6ues upp Itpq qtqal uele ,tqnrlsuol efie) )erluo) nlens rsr undneur )nluaq reua'ueur tnfuel qrqar spqeqrp unroqas ,unurpN .eupsJaq !n[n]as!p upp ]enqlp gelal 6ue( e[.ra1 letluol nele uerfuefiad lL{n}eueLu uep uPreues)erau rnlun ueJppeser rnquB ue>;e >;eqrd qeraq enpar erelue rp ueldereqrp eleu efial )pJluo) nlpns uerpp Jesep rpefueu 6ue( cun>1nq ladse ,r
(z,elaii:ilil::l

ffiff:::i:

efiay {erluoy reseq_reseg .g uerrs;euad lnqasrp rur 'ue>;dernrp ueefia>;a6 lees eped leqrd .rro q"10 6ue( enuas ue)urnlup)rp leq n;rad uertuefuad nlens urerep e),euI rJepur,rp

flffi::

tedep >1eqrd ue6uap qpunr y,1,*rd leqrd elelue ue1fuefiad eped ue.rrsleuad ueepaqlad e(uepe plol6uas euaJel nele ueqrsrJas.red e{urpefial re6y uerfuefred;segardralul .9 6uo.loqu.rad

.]nqasral

,buoloquled

leq enpa) eped lnrnq ie)lrl ppe lpprl r epedal uelqennef6un66ueuadrp ledep lepl] 6ue,( ntensos r r

'e6npral Iepll 6ue( leq nlensas

'OpoqpaAy

"ue;e6,#[r:::;:#?#":,,;"T""i;

4[1patung1 Ms bbz L ;esed lselsalduenn elrq r6n.r !lue6 re{equau ueqrfemal rrpp uelseqoqlp 6uoloqtua6

P$lPuaul ueepeey .s uelqeqosrp rnqasra) 6ue.req eruqeusnu ,,,0 Ieqraq Ieplt 6uoroqurad eleu e(uueef.ralad !nfnla,(uau ,.i.r1,r.rouJ geret ue>'6uoroquau In]un telpl 6ue'( leqrd uel'uepas ''uoroqrrad uererera) renr rp 1pefrat

,,;1:; ,ffi il:I,e,;ffiffi;

:l:

1.

Pembentukan kontrak kerja Suatu kontrak kerja dapat terbentuk bila ada dua pihak atau lebih yang saling menyetujui mengadakan suatu transaksi. Namun demikian, suatu persetujuan hanya dapat dilanjutkan dalam bentuk kontrak kerja bila persetujuan tersebut paling tidak memenuhi dua aspek utama, yaitu saling menyetujui serta ada penawaran dan penerimaan.

a.

Saling menyetujui

Suatu transaksi yang dibuat harus disetujui bersama oleh kedua belah pihak (mutualconsent)dan harus berlaku terhadap semua aspekprinsipilyang menyangkut

persetujuan tersebut. Sebagai contoh, bila pemilik rumah membuat persetujuan dengan pihak pemborong untuk pembangunan rumah sederhana, tetapi gagar menyebutkan suatu jumlah harga yang disepakati maka dapat dikatakan bahwa kontrak kerja tersebut belum terbentuk. Namun, bila selanjutnya mereka sudah sepakat dengan suatu harga borongan yang nilai nominalnya sudah ditentukan maka kesepakatan tersebut dapat dituangkan ke dalam suatu dokumen (kontrak) tertulis. Hal yang sama juga berlaku untuk suatu persetujuan yang menyebutkan waktu penyelesaian pekerjaan. Secara umum persetujuan yang disepakati bersama harus bebas dari semua

terminologi yang berarti ganda, karena dapat menimbulkan keragu-raguan dan bahkan berpotensi menimbulkan pertentangan. Akibatnya, masing-masing pihak akan mencoba menafsirkan arti dan maksud terminologi tersebut sendiri-sendiri. oleh karena itu, sangat penting bagi kedua belah pihak untuk saling mengerti dan memahami hal-halyang diharapkan dan yang akan diberikan oleh masing-masing pihak.

b.

Ada penawaran dan penerimaan Agar suatu transaksi dapat mencapai keadaan bahwa kedua pihak yang terlibat

saling menyetujui maka salah satu pihak perlu menawarkan sesuatu dan pihak lain

memberikan jawaban terhadap penawaran tersebut. Jawaban ini dapat berupa penerimaan penawaran, penolakan penawaran, atau penerimaan bersyarat melalui proses negosiasi. Dalam jasa konstruksi, penerimaan penawaran terjadi bila pihak pemilik rumah menawarkan pekerjaan pembangunan dan pihak pemborong 20

griya kreasi

*

Mumaltami l{nrrtrak Kerja Menrho:nrtirn ltrumah {< Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja

1Z

tseaq plu6

*

i{lli"iuli

r.!{1[ilrqLu+1,6d iifu*it r'ifl,llri*F ,r{1i]ilr{irftl,4i

*

P[a) IP.l]uo) lPse0-lPsP0 uep unInH ladsv

depeqral uere66ue;ad nlens e(u1r1eqa5 'uenfnlastad nlens lrep ;e1rn ladse-1adse 1n16ue(uar.u elrq lerlalpur uete66uelad re6eqas

ue)eleltp ueie66ue;ad

n1en5

'rlelas eues epe leptl nele efes ;etsueur; r6nt tgueb edntaq er(ueq url6unr-u leualeLuul uele66ue;ad eualel te66ue;ed qa;o 6un66ue1rp 6uer( ]eqlIe eJeluauas 'Ierluol nele efua1 uebunqnq uesnlnuad er(urpefial ]eql)elaq

ledep leualeu le4sraq 6ue( uere66ue;a6 're66ue;eu 6ue( leqrd qalo ue1n1e1tp' qaloq lepr] uep qoloq 6ue( efes ede uelnluauer,u ledep ]nqasra] leH 'Ulns ]e6ues eluuenluauad uep ueepaquuad undt>1sau 6urluad rpefuaul lellaleuLul uep

leualpu uele66uelad dasuoy 'efue1 lertuol ulelep Ounpueltal 6ue( uelele(srad qrqal nele ntes depeqra] uere66uelad qe;epe efua1 )erluol uete66ue;a6 leualeurur uete66ue;ad uep letlaleu uele66ue;a6 'e 'efua1 1erluo) nlens uesnlnuad (Z euas leualeuLut uere66ue;ad uep lelraleu uele66ue;ad ([ ntte(

'rur

efua>1

)erluol

uerb66ue;ad ruelep spqeqrp uele 6ue( 6urluad leLl enp epV e[ra>1>1er1uo>1

uere66ue;a6'Z

'e(e:radrp 6ue( buotoquad 6uns6ue; eJe)as lnfunuau ue)e qpunr lr;ruad >1eqrd rur ue)euas >1a(ord )ntun e{uunun Pped'uelen;a6uad e(erq qeqLueuau ue)e tnqasra] lpll. pualel ue6ue;a;ad uelenneuad ue)nlelau npad 1epr1 qpunr 1r;ru.rad 'eueqlapas Lleurnr ueunDuequad 1a(ord lnlun 'PLUel 6ue( ueienneuad e6teq ueleun66uau )nlun buoloqr.uad uele$leuau lelllaq Iepl] L{eLunr 1r;rruad }nqasra} apouad qela}as 'e(u1r;eqa5 'er(uuelenneuad e6:eq qeqnbuaru nele lueuaLu qaloq lepll (6uotoquad lul leq uelep) u?uelar ]nqasla] aporrad eluelas'Ueq 09 e(uesetq 'ueteaneuad e6req e(un>1epaq n])ean uPlulnluef lp

e(uuntun ueremeuad detlas

LUeleC 'uelemeuad e(un1e;raq

nI)eM

qelepe

ueI!]eqladlp nllad 6uer( leq nles L{eles 'ue16ue1a1rp 6ue( efua>1 ler}uo) ln}un 'nlnqep qrqapa] ue6ue;a;ed 'lapua]'tsetsoOau sasotd tnlPlaur snleq ue)uaqtp 6ue( uereaneuad rserso6au saso.rd rnlelau ueln)eltp lere(slaq ueeuuauad eJeluauas '6uoroqtuad ueltbntau nele rensas lep!] uPlesertp qeunl ltltuuad ueluaqrp 6uer( ueremeuad e;rq rpefiar up]elouad ']nqasJa] ueleMe] eutJouaLu

kontrakdikatakan pelanggaran immaterialbila menyangkutaspek-aspekyang kurang atau tidak penting dari suatu persetujuan. Misalnya, seorang pemborong yang tidak muncul di lapangan sebulan setelah kontrak ditandatangani dikategorikan sebagai pelanggaran material, sedangkan keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh

pemilik bangunan dikategorikan sebagai pelanggaran immaterial.

b.

Pemutusan kontrak kerja Sebagai usaha untuk menegakkan isi dan tujuan dari suatu pesetujuan, pada

umumnya kontrak harus memiliki klausa-klausa mengenai pemutusan kontrak kerja.

Pemutusan kontrak dapat terjadi dengan sendirinya atau karena pertimbangan lain. Selesainya suatu pekerjaan dengan semua pemenuhan persyaratannya mengakibatkan kontrak selesai. Demikian pula terhadap kegagalan material yang dilakukan pemborong yang oleh pemilik rumah dapat dinilai membahayakan kelangsungan dan penyelesaian pekerjaan maka kontrak tersebut dapat diputuskan

dengan pemberitahuan singkat atau bahkan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemborong. Untuk pelanggaran yang bersifat immaterial dengan berbagai pertimbangan, pemilik rumah dapat memilih untuk menghentikan kontrak kerja. Tentu saja hal tersebut harus disertaidengan ganti rugi memadai kepada pihak pemborong. Secara umum, pihak yang tidak melanggar kontrak mempunyai tiga pilihan terhadap suatu pelanggaran kontrak kerja. Pihak tersebut dapat menentukan untuk membebaskan atau mengabaikan pelanggaran, memilih untuk memutuskan kontrak dengan sendirinya, ataupun mengajukan tuntutan ganti rugi yang memadai kepada pihak pemborong.

3.

Kerugian akibat pelanggaran kontral kerja Terhadap pelanggaran kontrak kerja, pihak-pihak yang dirugikan berhak memperoleh penggantian kerugian (compensation). Bila satu pihak melakukan

pelanggaran kontrak kerja maka pihak lainnya berhak mengajukan penggantian kerugian yang perhitungannya dapat didasarkan pada metode dasar.

22

griya kreasi

*

lrlr'riiiii';i;ti l{.ilirtritt.

i!rr"i.r l',ltirib,rlrlliri:

ii*rntir {.

Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerla

EZ

lsPall Pi(u6

*

qvru*U ilr'iirr"i0qu".idil, [i.,;)i rtr.,]i:r'.}i iluiiiiplrini,r,j

*

pla) Ipl]uo) lese0-lpspo

uep

unlnH ladsv

'e(uu er e>16uoquad e(erq qeq ruell p llue6lp 6u e^ uolaq ueefualad re;ru ue6uap r1ue66uad ro: ueefia>1ad re;ru r6uernEuau ue6uap bunlrqrp uerlue66uad eXerq er(uuunun 'nluaua] uelenla) rede>uau lepll 6ue{

ueuolaqurad ueefialad rlreqraduaui Inlun'Lloluo) re6eqa5'tlequla>l ue6ueseuad urelas uerlue66uad uep uelelbuoqr.uad e(erq-e(erq epe uelp euaJel 1eda1 dnln: )eplt eles ueresa;e(uad uer]ue66uad er(erq lu! leq )n]un 'tpsalas Iep!] eualel ue)nq ';e6e6 nele qeles ueefualad qalo ue)qeqasrp 6ue(IpJluo) uere66ue;ad uelednreur tnqasra] ueepea) 'uelnlelrp tedep lep!] Euepelral sele lp ueliue66uad e(erq apolau ueEuap ue6unlrqred 's1a1druo1 qlqal 6ue{ ueepeal ederaqaq )n}un Llrsrlas 'q relru

'e(uueepaqlad le(equrauu ueqrfennalraq efua1 Iel]uol re66ue;au 6ue( buoroquad e)etu Jesaq L{rqal ue4enla)lp 6ue( e(erq eltB 'eueuad 6uoloquad epedal uele(equad ests uep llqLuelp )nqas;a] ueresala{uad 1n1un ueryenlaltp

6ue{ e(erq enuas '}nqasla} ueef:a1ad ueyresala(uau] In]un urel buoloqruad qeunr 1r;ruad eleru uelde]a]lp gela] 6ue{ lereXs-1ere(s

>1n[unuar,u es>1edra1

rpnsos ueefualad ue>lresalaXuau ;e6e6 euare) ue)tluaqraqrp Ouoroquad elrg

ueresalaluad

e(erg

'e

&ab 3 Mengenal Profesi Jasa Konstruksi

Agar hemat biaya

t) 2) 3)

grlya kreasi

Melakukan sendiritugas pengawasan pembangunan rumah. Menjadi perencana proyek rumah sendiri.

Menghindarkan keterlibatan pihak lain selain pemilik rumah dan pemborong dalam kontrak kerja.

*

l.,4rlr;i:ir,rirri l,mrir;rE ii.lll;l

irlrril:,iiitlurr iiuu;h

lr

Mengenal Profesi Jasa Kontruksi

sz

tsparl e(u6

*

qfl"irilii tjnItrfq[L]ird

ri.l;,r11

lii.l;16'1 [i"ifiJullri]lt x< !$lni]uo) PsPrlsaJold leua6uali\l

uep ueunOueq lrlruad nue^ 'efual lerluol nele uelfuefiad ]eJns luebuelepueuau 6ue( qeqrd-1eqrd erelue epe e^ueq lenllelluo) ue6unqnq leuloJ eleras undllsap 'e(uure; ue6uap nles ue6unqnq re(unduau 6uns6uel lepll undneu 6uns6uel uelleqllau lslnJlsuol 1a(old nlens

lenllerluol

ere)as 6ue( >1eqrd re6eqlaq

'qeulnr 1r;rued uep Puep e(uepe eduel tJtplaq uele lept] Lleulnr ueun6ueq nlens qelepe 6utluedtal 6ue('nlt sep renl !C 'Iailsre ue]lnsuo) undnele';tdts ue11nsuol 'ueunbueq llnl nele efuelad e(uepe eduel ueun6uequed qalold uellesa;a(uau tedep >1epr1 Euoroquad leqtd ereluaulas '6uotoquuad leqrd e(uepe eduel e(uuedeleq ue>lpnfnr'nauu ledep lepr] qeurnr ltlruad 'qeLunt ueunbuequad 1a(ord nlens ue6uap und nlrbag 'leqld 6urseu-6urseu uep uplppesal e(uepe nllad tuts 16'elnd lreq ue6uap e(uueqtfeana1 uep leq ueleueqelauu tedep uele tlsed leqllla] 6ue( leqrd dellas '1teq 6ue( er.ues efua1 ue$unqnq euesens uple6 '1req 6ue( eues e[ta1 nlens pnfnmta] re6e re6req6uar.u 6u;;es eser ueleldrtrp n;tad eues efiel ue6unqnq nlens uelep 'nll euarel qalo 'eLues 6ue( ueqrlemal uep '>1eq ']e[elap te(unduau uPqnl InlqlPtu re6eqas ersnueu uplqpqastp tu1 'ueltbnlrp 6ur1es Iepli lnqasral ue6unqnq LUelep ]re)ra1 leqrd-1eqrd e;rq uelOunlun6uau 6ur;es ue)ele)lp ueOunqnq nlens 'ue>16un1un6uaut

6ur;es 6ue( ueOunqnq nlens ut;efuar.u elsnueu e(udnprq uPlep 'tpel 'qa;otadtp ledep uele dnprq ueL{n}nqa) uep ItPq ue6uap uellesalasJal ledep ueefialad nlens eleLu lnqasra] pures efiel 6ur;es uebunqnq e{uepe ue6ua6 'efua1aq uep e(udnprq ueqnlnqa) rqnuauau Inlun eures efial uelqnlnquaLU elsnuPtu 'e(utyy 'ute; ersnupLU rJpp uenlueq ue)qnlnqulaul elsnueut 'nptntpur te6eqa5 'e(.es up 11 )ept] etsnueu 'e[udnplq ueqn]nqal lL,1nuauaLu uele\l 6ueroas dnptq ledep

t

pemborong, namun dalam suatu kontrak perjanjian kerap kali disebutkan adanya keterlibatan dan peran pihak-pihak lain. Aturan mengenai hak dan kewajiban serta

hubungan pihak-pihak lain tersebut juga diatur dalam kontrak kerja atau surat perianjian tersebut .Adanya surat perjanjian atau kontrak kerja tersebut masingmasing pihak harus menjaga keseimbangan hak dan kewajibannya.

A. Profesi dalam

Jasa Konstruksi

Perusahaan jasa (servis) merupakan perusahaan

yang kegiatan

usahanya

bergerak di bidang pemberian pelayanan kepada konsumen dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa, demikian juga halnya dengan jasa konstruksi. Adanya sumber daya manusia dalam suatu proyek kegiatan dengan tujuan yang telah ditetapkan akan menjadi unsur utama karena merupakan subyek yang nantinya menentukan keberhasilan proyek, dalam hal ini proyek 'pembangunan rumah tinggal. Di dalam dunia jasa konstruksi terdapat beberapa profesi jasa konstruksi atau pihak-pihak yang berliaitan dalam menyelesaikan suatu proyek pembangunan rumah tinggal. Adanya kerja sama yang baik antara pihak-pihak tersebut diharapkan akan mempercepat dan niemperlancar terselesaikannya suatu proyek pembangunan rumah sehingga hasil yang didapat akan maksimal. Berikut ini akan dibahas beberapa pihak yang terkait dalam suatu proyek pembangunan rumah tinggal.

1.

Pemilik rumah (ownerl

Pemilik rulnah merupakan pihak paling menentukan dalam suatu proyek pembangunan rumah. Tanpa pemilik rumah suatu proyek pembangunan tidak akan ada. Dana proyek pembangunan berasal dari pemilik rumah itu sendiri. Adapun tugas dan kewajiban serta hak dari pemilik rumah sebagai berikut. a.

Tugas dan kewajiban pemilik rumah

I

Pemilik rumah wajib memberikan keterangan yang jelas mengenaijenis, luas, dan batas penugasan serta program dan persyaratan kerja.

26

griya kreasi {< }fl*niai:;rmi ltorfrak

iirrj* lvknrhanrluri trimah

*

Mengenal Profesi Jasa Kontruksi

LZ

tspaq p/(tj6 {< iir"rir.iit:j itil{liie{Lrj;!!

rfufrltr

lsliri{}"I 1ilrP|lili.r+lij

*

lqnrlu0)l

Pse[

lsaJo{ lPua6uaw

e^uunLun 6uo.roqua6 'qeuinl 1;lgruad qalo ueltlaqrp 6ue( qeunJ ueunbuequod

se6n] eLuuauaul 6ue( leqld ueledntauu JoUelluol nele 6uotoquua6 (rot{erluol) 6uoroqua6'Z 'e(uue>lrbnrau

de66uerp 6ue( leq-;eq epe e;rq 6uoroqutad nele ueun6uequad eueqe;ad uelsn]nulaLu )eLpaq qeunr )lllLuad

Ieqld ue6uap elal ue6unqnq

'lle)edasrp qepns 6ue( efial teqr.ue6 nele ulesap ue6uap lensas lepl1 6uer( ueefielad epe e;rq ueefualad euesle;ad tn6auau Ieqraq qeurnl llllLuad 'e)araLu ueqelesa) qalo ue)qeqastp eleul-eletuas 6ue( 6uo.roquad epedal u ndnetu ueefu

alad ueresalar(uad ueleq ue;ta1a1

t I

rpefu a1 e; rq

eue:uarad nele laltsre epedal t6nl tlue6 ]nlunuaLu )eqraq qeunr llllulad 'efial lerluol ue6uap rensas selrlenlraq nelp nlnurraq ueeLalad ltseq eutlauaul Ieqraq qeunJ Illluad

r I

'ueqeqr.uet esef

uelequr edue] rlel enp leurqeul tplnLutp ueefialad ueeueole;ad deqel unlaqas rleledasrp r{ppns 6ue( ue6ue:uer qeqn6uau In}un la}tsle re6eqas del6uelau

6ue( 6uoroqruad leqrd undnple laltsre elutuaul

Ieqlaq qeunl l!lluad I 1eg 'q LleunJ lrlrruad

'efua1 ue6unqnq upsnlnuad epe eltq ue)eueqellp qepns 6uer( uel'ra1ad ]oqoq rensas buotoquuad epeda>1 e(erq le(eqr.uau qlfean qeunr )!llLUad 'ue)nlelrp snreq 6ue( qeqLuel ueefialad epp plrq 6uo.roquuad epedal ueqeqLue] e(erq re{equuau qtfean Lleunl llllLuad 'efia1 lertuol uatunlop tuPlep 'e6req ue6uap lBnsas

uelnluallp qe;ar 6ue( uete(equad ele) uep

r r

'n11ean

ueefuelad uelreqtad uep 'uetesala(uad 'ueeues)elad sele seane6uad undnele ')alrsre r;qe';rdts tlqe'6uoroquad epedal e(erq le(equaut qrfean qer.unr IlllLuad '!le)edasrp qepns 6uer( n11enn unlnl uelep se6n1 ue>11nfue;au )nlun

t

r

qeunl ltltLuad

I

lalrsre epedal uelnfngrp 6uer( uesnlndal uelrtaquaru q1[em qeuunr llllLuad 'qeu nr ueun6u rzquad lar(ord ueeueslelad .uelep ueln ;radr p 6ue( urel-urel uep 'BWl 'qeuel elad

lreq 'elpp ue)etpa(uau

qtfean

memiliki SIBP (Surat lzin Bekerja Perencana) dan SIUJK (Surat lzin Usaha Jasa Konstruksi) walaupun tidak semua memilikinya. Memang untuk pembangunan rumah sederhana, pemborong tidak perlu harus memiliki surat izin tersebut. Namun, pemborong untuk proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan tol, pembangunan jalan raya, atau pembangunan gedung perkantoran harus memiliki surat izin tersebut. Adapun tugas dan kewajiban serta hak dari pemborong bangunan sebagai berikut.

a. r

Tugas dan kewajiban pemborong

Pemborong bertindak sebagai pelaksana dari pekerjaan pembangunan secara

fisik berdasarkan gambar desain dan spesifikasi teknis yang sudah disepakati dengan pemilik rumah.

r !

Pemborong memberikan pelayanan jasa konstruksi yang sebaik-baiknya kepada pemilik rumah. Selama melaksanakan pekerjaannya, pemborong bertanggung jawab terhadap keselamatan hasil pekerjaan, material, alat kerja bantu, tenaga kerja, dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaannya.

t

Pemborong harus menyelesaikan pekerjaannya sesuaijangka waktu yang telah

ditentukan.

I

Pemborong bertanggung jawab penuh kepada pemilik rumah selaku pemberi kerja.

r

Pemborong wajib mengikuti instruksi dari pengawas atau pemilik rumah yang berkaitan dengan pekerjaannya.

I

Pemborong wajib melakukan perbaikan bangunan selama masa pemeliharaan bangunan bila pada bangunan yang telah dibangun terdapat kerusakan karena kasalahan pekerjaan.

b. r !

Hak pemborong

Pemborong berhak mendapatkan imbalan atas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Pemborong berhak memutuskan kontrak kerja bila pemilik rumah tidak membayar angsuran (termyn) yang telah disepakati.

28

griya kreasi

*

tu'irr*.rirar*i i{orrtral.; l(erja Meiri:*nqun ilum.th

*

Mengenal Profesi Jasa Kontruksi

6Z

rseaq p,{uO

*

qfilinH *ftiiur]qixal4i

rljo] 4rjiiln)i

lr"r.rrillulfi]l,I X< lslnJluo) espl lsaJo.ld lpua6ua[!

'BWl uelerer(srad ueqnuauad

ue6uep ue6unqnqas qeue] IeJns-]erns rlrlauau n;rad

>1at1sle eup)ualad

I 'q

IalrsrP Puefuarad

(t

\aUeD ouotuand uoqioua4 uop sobnl

'e(uueln>1el!p qelal 6uer( ueefualad sele esef rebeqas ueleqLur

eurlauau Ieqtaq ;rdrs eue:uara6 ltdts ouoruatad >1o11

E

'ueun6ueq

lrlruad

nlre( 'efua1 rrequad epedal qennef 6un66ue]raq lldls eup)uarad 'ueun6ueq 1r;rr.ued uep

r).plruaur qrfem se6n] eue:ualad ue1n1e;au uele6 'e(uueefra1ad lerns lrdrs 'nlelraq 6uer( rsesr;eulou nele

t

'e

;rdrs eue:uara6

(t

lrdts ouotuatad uoqrfoua4 uop sobnl

I

rsesrpJepuels ueleun6buaur ueOuap ue)nlelrp qelel 6ue( qeuel uelrpr;a(uad lrseq ueyesepraq rsepuod ueEunlrqlad uelepebuatu n;rad ;rdrs eue)ualad 'rsepuod lnlun :sa1 iurpool ue)ep -e6uau euas rsepuod ueun6ueqtuad ueeuesle;ad ere: uep Lleuel uelrpr;er(uad e(uueleues)elrp Lunlaqas urel upnlualal uep ueunbueq uelnlerad ue6uap ueun6ueq uprensasal 6uelual leLl-leq rlrlouaur se6nyaq ;rdrs eue:uala6

)alrsJe eue:uarad uep ;rdrs eue:ualad

nlre( '6uoloquad urelas ]eqrlra] ]nIl e6n[ 6ue( eue:uarad ue]lnsuol pnp epe e(uunun 'L{pr.r.lnr ueun6uequad 1a(ord n}ens ueleC '6uoroqrrad leqrd uebuap qeunr 1r;rruad leqrd eretue 6unqnq6uad uelednJaLu eue)uarad ue1;nsuoy eue>uarad

uellnsuoy '€

'efua11er1uol renl tp Llequet ueefualad ppe elrq ueqeqLUel uere(eq ue1]edepuaLu leqJaq buotoquua6

Perencana arsitek harus memperhatikan hal-hal mengenai persentase maksimum luas lantai dasar bangunan, letak bangunan, jarak batas bangunan, letak septic tank, dan sebagainya. Perencana arsitek wajib membuat gambar arsitek sesuai keinginan dari pemilik

rumah. Gambar arsitek tersebut harus standar, di antaranya berukuran dasar kertas folio (gambar lipat) serta berskala 1 : i00 untuk denah yang lebih kecil dari 20 m x 20 m dan berskala 1 : 200 untuk yang lebih

luas. +

Perencana arsitek bertanggung jawab penuh kepada pemilik rumah.

2)

Hak perencana arsitek

Perencana arsitek berhak menerima imbalan sebagai jasa atas pekerjaan yang

telah dilakukannya.

4.

Pengawas Pengawas merupakan orang yang ditugaskan pemilik rumah untuk melakukan

pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan pemborong. Namun, umumnya untuk pembangunan rumah sederhana, pengawas sangat jarang dipakai karena

pemilik rumah diupayakan langsung sebagai pengawasnya. Menyewa pengawas berarti pemilik rumah harus mengeluarkan biaya ekstra. Memang dengan adanya pengawas, kualitas hasil pembangunan yang diharapkan dapat terwujud. Walaupun

demikian, pemilik rumah pun dapat bertindak sebagai pengawas dengan terlebih dahulu harus memiliki pengetahuan teknis dan nonteknis mengenai pembangunan rumah. Pengetahuan ini dapat diperoleh melalui buku-buku bacaan yang sudah banyak tersedia di pasaran. Adapun tugas dan kewajiban serta hak dari pengawas sebagai berikut.

a.

I

Tugas dan kewajiban pengawas

Pengawas bertugas untuk mengawasi atau mengoreksi setiap tahapan pekerjaan yang meliputi biaya, waktu pelaksanaan, dan mutu bangunan agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakti.

30

griya kreasi

*

Meirrahami l{orrtrak l{erj;t it{en:b*i:qLirr Hilrn,rfu

*

Mengenal Profesi iasa Kontruksi

t€

rspall e^u6

*

upurnii unl;ilpilr.udpJ eljaii 1pr1il0)i rurrrir)rr-iafi

*

!qnrtuox pspf rsal0ld

lpuaOuaW

ueIpfualrp ]edep 6ue( ueefualad epe e;rg'ueunOuequad 1a(old nlpns uelep ltellal 6ueI uelrsuarsua6uau esrq snteq qpuJnr 1r;rruad e(uresep epe6 leqri1-Ipqld 'ueleue$lelrp uele 6ue( ueun6uequad >a(oid uprn)n uep srua( eped 6unlue6ra] lnqasral efia>1 ue6unqnq tnlebuau 0ue( 1e:1uoy 'e(uuelefualrp snreq 6ue{ se6n}-se6n1 rueqeuaul ne}e rnqelabuaur leqrd 6urseuu-6urseuu re6e uelnlellp lul ;eg 'segaf ere)as ue>lteqefrp uep Jn]etp n;rad lreyrer 1eq1d->1eqrd ue6uap qeunr 1r;ruad erelue eures efua1 uebunqng 'Lleunr >1r1rued lllllLulp 6ue( euep uperpasrala) 6untue6ral 'seanebuad uep pue)uarad uetrlnsuo1 esef ueleun66uau 6ue( eueqlapas qeutnl ueunbuequad >1a(ord e6nf epe 6uepelral Oueuayl 'pueln buotoqr-uad uep qeunr lrlruad uep urpial e(ueq lrelral 6ue( leqrd-)eqld er(ueserq eueqlapas Lleunr ueun6uequad 1a(ord lnlun 'e(urebeqas uep '(ueun6ueq e1e1 seurp rotuel) role1n6er e6equel ederaqaq upp'rsuernse e6eqrua; 'senne6uad '6ue>ue;ad uelfnsuo) 'ntpdns 'rol)eJluolqns 'eLueJn 6uoroqued nelp Jol4pJluo>1 '1a{o.rd >1r;ruuad nlrp('6uns6uel lepr] undneu 6uns6ue1 etp)as ue6unqnq.raq 6ur;es nele ]reya] 6ur;es 6ue( leqrd ederaqaq ledepra] rqnrlsuo) 1a(old nlens Luelep tO

!$lnrtsuoy lar(ord tuelep {eq!d-{eq!d pfray ue6unqnH 'g 'e[:a1 rensas leplt 6ue( ueelra1ad

lerluol

Lxelep ueleledasa>1 ue6uap

epe plrq Ouoroquad rn6auau leqlaq

senne6ua6

'eIuue>1n>1e1rp

qela1 6ue( ueefra1ad se]e esef re6eqas ueleqLur euiuauau] leqJaq seane6ua6 seane6uad

leg

I 'q

'lua6uautp nele rueqedrp 6uern1 6ue( ueefu aled ueeues>1e;ad ueOuap ue6unqnqas 6uo.roquad ue>lredr.uesrp 6ue{ uee(ueyed depeqral ueqemef ne]e ueqere ue)uaqurau redep semeOua6 'ueefielad ;eanpef ueOuap rensas qeurnr >1r;ruad epedal uerode;

ue)uaquau

qrfean senne6ua6

'Lleunr ueun6uequrad

e(u6uns6uelraq euelas 1a(ord rselol rp eperaq n;e;as qrfean seanebua6

sendiri maka pemilik rumah tidak perlu menyerahkannya kepada pihak lain. Hal ini

dilakukan semata-mata hanya untuk mengurangi biaya pengeluaran. Misalnya untuk pembangunan rumah sederhana, bila pemilik rumah mengerti akan dunia konstruksi dan masih dapat mengawasi sendiri proyek pembangunan tersebut maka pemilik tidak perlu memakai konsultan pengawas Berikut ini akan dijelaskan beberapa hubungan kerja yang terjadi dalam proyek pembangunan rumah, yaitu antara pemilik rumah dengan beberapa pihak yang terkait. Bagan hubungan kerja tersebut harus dimengerti dengan jelas oleh masing-masing pihak sehingga dapat diperoleh pelaksanaan proyek yang efektif dan ekonomis. Hubungan kerja tersebut sebagai berikut.

1.

Hubungan kerja pemilik rumah dan pemborong

Hubungan kerja pemilik dan pemborong merupakan hubungan kerja secara langsung. Dalam hubungan kerja ini umumnya pihak pemilik rumah secara langsung melakukan penunjukan pemborong yang akan melaksanakan proyek pembangunan. Pemilik rumah kemudian menyerahkan semua tahapan proyek pembangunan rumah kepada pihak pemborong, mulai dari tahap perencanaan gambar arsitek, gambar konstruksi, serta gambar instalasi listrik dan ME (mekanikalelektrikal) hingga tahap pelaksanaan proyek pembangunan. Di sini pemilik bertugas memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya mengenai jenis, luas dan batas penugasan, serta program dan persyaratan kerja kepada pihak pemborong. Hal ini bertujuan agar nantinya pihak pemborong tidak mengalami kesulitan melaksanakan

konsep pembangunan rumah yang diinginkan pemilik rumah. Untuk hubungan kerja ini, pekerjaan pengawasan dilakukan sendiri oleh pemilik rumah, sedangkan pemborong bertanggung jawab penuh kepada pemilik.

Untuk proyek pembangunan rumah sederhana, hubungan kerja seperti ini sering digunakan dan menjadi pilihan bagi pemilik rumah. lni disebabkan hubungan kerja inilah yang paling menghemat biaya dan paling simple sehingga sangat cocok untuk proyek pembangunan rumah sederhana. Semakin sedikit pihak yang terkait di dalam suatu proyek pembangunan maka akan semakin berkurang biaya pengeluarannya.

32

griya kreasi

*

M*mailaml l{ofttrik lirri.t tu4enlhrnqirn ftum;h

*.

Mengenal Profesi Jasa Kontruksi

EE

lseall Pi(u6

*

,.I{itiiit}i trfili#flilr.iiJHd [f],rlri iJ$ri{i.})l filflriri|j]dif{ {< !qnJ}uo) pspftsaloJd leuabual/\l

']nIuaq re6pqas qelepe Ouoroqutad uep 'eue)uarad ue]lnsuo) 'L{eLunl lrlrruad ele}ue efial uebunqnq ue6eq undepy 'le1r6uau 6urles 6ue( qeanef 6un66uel !ltltuau )ep!] buoroquad uep eue)ualed ue1;nsuol'n]! euale) qalO'qeu:nr 1r;tu.rad tnlelaLu snreq euorel 6uns6ue; Ieptl ele)as efial ue6unqnq ledepral buoroquad ue6uap eue:uarad ue1nsuo) erelue ereluauas 'qeulnl 1r1rr.r.rad yeqrd epedal 6uns6ue; qeanef 6un66ueuaq uele buoroqruad 'uetltuap ue6ue6 'qeurnl 1r;rruad leqrd uep ueqere uep epe 6ueI uresap reqr.ue6 uellesepraq qeunr ueun6ueq )nluaq Luelep uele buoroquad leqrd e(ulnfue;a5'ueun6ueqr.ued >1r;rued uedereq uelpnfnanar.u

ya(ord euesle;ad n)elas 6uoroquad leqrd epeda) ue)qeiastp r{punr lrlruad qalo lnqasra] uresap ;rseg 'efia1 rraquad nlelas qeunt 1r;ruad epedal 6uns6ue; qennef 6un66ueuaq eue)ualad ue1;nsuo1 luls lO 'reqr.ue6 utesap ]n]uaq ulelep >1r;ruad ueur6ural nele uedeleq uelpnfnanau uele eue:ualad ue]lnsuo)'un6ueqrp uele 6ue( LleurnJ uresapuaul )nlun eue:ualed uellnsuol leqrd epedal esef elururaLu 6ue( Oueroasas uelednlau )tltruad rur ef;a1 ue6unqnq uele6 'Ouoroquad uebuap L{eulnr lr;rr-uad euas eueluatad ue1;nsuo>1 ueOuap qeulnJ 1r;ruuad erelue 6uns6ue;raq er(ueq e(uefiel ueOunqn;1 'qesrdral 6ue( ue6unqnq re(unduau Inqasral >1eqrd eOrlal 'unuleN '6uoroquad upp 'eue)uorad ue1;nsuo1 'qpunr lrlruad nlre('1reryal 6ue[ >1eqld e6r1]edepla] rur ef.la1 uebunqnq ln]un Euoroqurad uep'eue>uarad'qeunr 4;;;uad efra>1 ue6unqnH .Z

-n1.'---:l l_

I,?

ttEl+rn$

--,-= 't:i,, r .. '-:rt

li$*la{,- -r

'ln)uaq qelepe buoroqurad uep qerun;

>1r;rruad

erelue

ef.ra>1

reOeqas

ue6unqnq ue6eq undepy

/t

l\

,'\/

r.?

\-ar,ii

3.

!,*;1,-'*

:

*

Pereflcana ', 'i',.

:t\.-:)2

Hubungan kerja pemilik rumah, perencana-pengawas, serta pemborong

Dalam hubungan kerja ini pemilik rumah selaku pemberi kerja mempercayakan perencanaan gambar arsitek kepada konsultan perencana yang sekaligus bertindak

sebagai pengawas pelaksanaan pekerjaan. Selanjutnya pihak konsultan perencana

akan menyerahkan gambar denah atau desain rumah kepada pihak pemborong yang sudah ditunjuk oleh pemilik rumah. Dalam hubungan kerja ini bila ada hal-hal yang kurang jelas mengenai gambar atau desain atau pekerjaan yang lain maka pemborong dapat menyampaikannya langsung kepada konsultan perencana. Di

sini konsultan perencana juga bertindak sebagai pengawas pekerjaan. Bila ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja maka konsultan perencana berhak menegur pemborong. Oleh karena itu, selain bertanggung jawab kepada pemilik rumah, pemborong juga bertanggung jawab kepada konsultan perencana yang bertindak sebagai pengawas di lapangan. Adapun bagan hubungan kerja antara pemilik rumah, konsultan perencanapengawas, dan pemborong adalah sebagai berikut.

',c**

34

griya kreasi

*

Mernah;mi Krntrak

1{rr

ja Meilh*r;fiun 1lumah *c Mengenal Profesi Jasa Kontruksi

SE

rspaq p(u6

*

q*ririH ir,]8ilfl*ulsi! pfJ;)i 1?ltusli lilrptlpifielu

x

plra)

Iertuo) sruat

'epeqraq uEerralad ]!un !esenoueu 6ursptu-6urseu; 6u?I Euoroquradqns edpteqaq epedal qeulnJ ueunbueqtuad se6nl uelqera{uaur 1r;rtlad lueefialad red uebuolog (? 'e,(uueef;a1ad esef sete qedn uelledepuau ue6uap ueunEuequad ueefia>1ad ue>1n>1e;eur 6uoroquad ue46uepas 'ueun6ueq upqeq uplelpa^uatu qeun; lrlrruad:qedn Euorog (E 'lenDlP elefas

uelrsprurlsalp rllns ueunbuequad er{erq elrq uelnleyp:aal sryd trso3 (Z '6uo"roq r-uad epedal u el q erasr p q eu nJ ueu n6ueqr.uad ueeueslelad e66urq uedersrad re;nu ueeftalad sruaf enuas luebuorog (t

e[re1{ertuo{ s!uaf

5NYA YJ.YS

'')ld r^daB i.Hvlk

Yllfivtaslvt/.I

9NV00 Hvdn w4vdNfl^

eflay

{uluoy sluat

h qeg

alam usaha mewujudkan suatu proyek pembangunan rumah tinggal, seorang pemilik bangunan rumah yang akan dibangun benar-benar harus dapat merencanakan proyek pembangunan tersebut secara matang. Umumnya pemilik rumah sederhana adalah perorangan yang awam tentang teknik konstruksi. Oleh

karena itu, mereka akan menyerahkan proyek pembangunan rumah tersebut kepada pihak pelaksana proyek, yaitu pemborong. Dalam dunia jasa konstruksi dikenal ada berbagai jenis kontrak kerja atau perjanjian kerja. Masing-masing jenis kontrak kerja tersebut mempunyai ciri khusus sendiri-sendiri. Oleh karena ada beberapa jenis kontrak kerja, seorang pemilik rumah yang akan membangun rumahnya perlu memastikan terlebih dahulu jenis kontrak kerja yang akan digunakan yang nantinya akan disetujui oleh pihak pemborong. Pemilik bangunan perlu mempertimbangkan jenis kontrak yang cocok dan sesuai.

lni disebabkan di dalam perjanjian kerja harus dijelaskan jenis kontrak yang akan dipilih dan harga pekerjaan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan mengenai empat jenis kontrak kerja antara lain 1) borongan, 2) cost plusfee,3) kombinasi (borong upah), dan 4) borongan per pekerjaan.

A. Borongan Pada umumnya kontrak kerja jenis borongan

ini digunakan pada

proyek-

proyek pembangunan rumah sederhana atau pada pemilik bangunan yang dananya terbatas. lni disebabkan kontrak borongan ini merupakan satu-satunya jenis kontrak yang memberikan kepastian terhadap biaya yang akan dikeluarkan. Seorang pemilik bangunan akan menyerahkan semua proyek pekerjaannya kepada pihak pemborong mulai dari perencanaan gambar, perencanaan desain, sampai pelaksanaan pembangunannya.

36

griya kreasi

*

idr:rr;ll,irur i{rrrir;ih

i{e

rjii fu1*iri:'rtqLln llum;h

*

Jenis Kontrak Kerja

TE

rspajl ?(u6 {< Llru"inH ililfi{JcLltil,}}t Plla}i IBllu0X iult}t{8m;illl

*

P[a) lefluo)l sluaf

snleq ]nqasra+ Irlruad e)eu ueun6ueq ueLleq-ueqeq llue66uau ul6ul qeunr )rlrurad ele^ural 6uns6ue;taq ueunbuequad 1a(otd euelas PllB

I

:uo16ntay

'qeunr lr;rtuad qennef 6un66uel gpefuatu uelnq Ouoloquad uellenlallp 6ue( gyg lenl rp e(etq enuos e66ugqas gyg ue6uap tensas ueldetallp qepns ue6uo:oq ebteq qe;un6

r

'semeOuad rebeqas er(ueq tdelal

I

'6uoroquad qennef 6un66uet rpefuau uep ueletpastp e(unlensas e;e6as uep 'efia>1ad qedn 'ueunbueq lettaleul nele ueqeq enuas

r

llllLuad

'ueun6uequad uedeqel derlas uelep ueltodarlp nltad 1eptl qeunJ

:uoEunlunay 'rse1r;rsads upp ueeuefuarad ueqe;esa1

uelqeqa(uau tedep eualel ntnq-nlnqral 6ue( 1a(ord ueeuesle;ad rpefua1 lept1 re6e e(uuenfnl'6uoloqruad uep ueun6ueq lrlrruad elelue tuotdtuol e(uepe nllad 'nlrlnlun'erlqa e(erq 1n:unu, uele PualP) leleJ ]eqllelaq uele ueeue)ualad ue;ep ueL{elesa) 'telnle eJpfas se}t}uenI tseLut}sa ue)n)elaLU ledep 6uoroqtuad e66utqas resalas qepns reuaq-reuaq ueeue)ua;ad elrf ueldelalrp ledep tut Ielluoy 'ue;efuaq buepas ueunOuequad 1a(ord tees treq uetpnulal lp ueuieqedqelesal lpefia) 1epr1 re6e >1eqrd qelaq enpa) eletue ueltsetso6autp reuaq-leuaq snrPq 6uetn>1 ueefra1ad ne]e ueqequel ueefualad 1nlun ueqeque] er(erg '1nqasta1 ueefialad lnlun 6uoroquad epedal upluoqlp uele 6ue( uerer(equad ueldelauau ]nqasla) rserso6ap 'ue)nleltp snleq buotoquad uebuep LleunJ 1r;rulad erelue tselsoOau e>1eru (6uern1 ueefualad nele qpqLuei ueefua>1ad) ueefualad ueqeqntad e(uepe leqtle lerluol LUelep tp ueqeqnrad ue>1n1e1rp elrg 'e(uueefialad 1P)6uls dn16ut; uep leulLuou qe;unf ue1]nqa(uau ueOuap delal 6uer( qe;unf nlens teOeqas uenfnlasrad uaurnlop uelep uelele(u;p uele ue6uoloq lelluol e6leq eteluaua5 'leqld qplaq enpal qa;o rleledastp qela] 6ue( (ueun6ueg uete66uy eue:uau) gVU rensos 6uoroquad

leqrd qalo ueletpaslp

e(uenuuas 'ue1n;tadtp

6ue( 1e;e-1e;e

uep ueLleq-ueqeq uebuap e6nf uetlttuaq 'euPln buotoqruad nele 6uotoquad bueroas qalo 6ue6adrp ueunbuequad >1a(old 'uebuoloq efua1 1et1uo) tr.ielec

mendiskusikannya dengan pemborong dan memperhatikan RAB yang sudah

ditetapkan. Terkadang untuk proyek borongan, seorang pemborong akan bekerja asalasalan. Untuk itu, pihak pemilik rumah harus selalu mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.

I

Sering pemborong menaikkan harga bahan-bahan atau material bangunan.

T

Proses pelaksanaan pekerjaan akan tertunda karena harus menunggu terselesaika nnya perencanaan.

Kesalahan perencanaan akan berakibat fatal karena akan menghasilkan biaya ekstra. Untuk itu, perlu adanya kompromi antara pemilik rumah dan pemborong agar tidak akan terjadi pelaksanaan pekerjaan terburu-buru yang dapat menyebabkan kesalahan dalam perencanaan dan spesifikasi.

B.

Cost Plus Fee Ada dua tipe yang berlaku untuk jenis kontrak kerja cost plus fee, yaitu biaya

ditambah persentase biaya dan biaya ditambah jasa tertentu. Pada tipe kontrak kerja dengan biaya plus persentase biaya, pihak pemborong akan menerima pembayaran atas pengeluarannya ditambah dengan persentase biaya, umumnya sebesar

10olo.

ini umumnya untuk

overhead dan keuntungan pemborong. Biasanya untuk tipe ini berlaku jaminan maksimum yang meyakinkan pemilik bahwa biaya total proyek tidak melebihi suatu jumlah tertentu. Sementara pada Persentase biaya

tipe kontrak kerja biaya plus jasa tertentu, pihak pemborong tidak mendapatkan kesempatan menambah keuntungan dan overhead. Kontrak kerja dengan biaya plus ini umumnya digunakan bila biaya aktual dari proyek atau bagian proyek pembangunan tersebut sulit diestimasi secara akurat. Hal

ini dapat terjadi bila perencanaan belum selesai; proyek tidak dapat digambarkan dengan akurat; atau proyek harus diselesaikan dalam waktu singkat, sedangkan rencana dan spesifikasi proyek tidak dapat diselesaikan sebelum proses konstruksi dimulai. Pada kontrak kerja ini pun pemilik rumah perlu menempatkan staf atau seseorang untuk memonitoring atau mengontrol kemajuan pekerjaan agar dapat

diketahui biaya-biaya yang benar-benar dikeluarkan oleh pihak pemborong.

38

griya kreasi

*

Memahan')i ltorrtr,rk l{e{a fu1*mh;lnqun Surnalt

{.

Jenis Kontrak Kerja

6E

rsparl pIUb

*

rirJ{rnlj rrnfiilil{[ur]lq rir0t lflitil{]X

,i.ur?r{r1i.rr;}i,!

*

ela) lpjluo)

stua[

'ueun6ueq uelJaleul nPle ueqeq-ueqeq ueelpa^uad ue6uap uellodaJrp uele qpunl

l!llLUad

I

:uD!6ruay 'ueunOueq upqeq-ueqeq p6leq ueuteuau buepelret 6ue( 6uotoqtuad leqtd qalo r6uernrrp uelp lepr] qeunl lllluad

r

'(e6req'euleltn'Ialaul) rluebrp ur6ur 6ue( ueun6ueq ueqeq-ueLleq ppe nllem-n])eruras egrq und n1r6aq qeunl IlllLuad r 'e(uera;as rensas ueun6ueq ueqeq-ueqeq qrlruau seqaq ledep :uoOunlunay

'relnutp ueun6uequad ueeuesle;ad Lunlaqas up)nlelrp qe;a1 ueefialad

lrun dnllar e6req uerelruad unueu

'!esalas

ueefualad Llplalas uere(equed undne1ery1 'resalas qepns 6ue( 1a(old uerbeq nele lar(ord se6n] nele ueluaqrp qe1a1 6ue( esef rrep uere(eq nele qedn ue1]edepuau 'ue6uede; rp euesle;ad re6eqes e(ueq 6uoroqued leqrd

uele 6uoroquuad

1eq16

se6n1 'qeurnr 1r;ruuad leqrd qe;o ueldersradrp ]nqasra] qpunr ueunbuequad lnlun uelnlradrp 6ue( ueun6ueq ueqeq enuras 'ueefialad ue)eueqelaul )nlun

Ouoroquad >1eqrd lnfunuau uele qeunl 1r;rrrad leqrd tur sruaf lerluol In]un 'qeurnr lr;ruad ered qalo qllldlp 6uuas e6nf (qedn 6uoroq; rseutquol sruef 1er1uo1 'ue6uoroq srual 1er1uo) urelas 'eueqJapas qeunr ueunEuequad >1a(ord epe6

(qedn 6uorog) lseulquroy

')

buoroquad ue6uap nlnqep Lltqalral

r

'ueun6ueq ueqeq-ueqeq e6req ue6uap ]telJal 6uoroquad qalo uelnlelrp 6ue( ue6ueln:a1-ue6ueln:a1 ledepral 6uepe1ra1

r

llup66uaur urOurl rlrr.ued elrg

ue)ere)rq

rp n;rad lnqas.ral ueur6u ra1 'ueqeq-ueq pQ

: uoldntay

'6uoroqured 6un66ue1rp ueunbueq ueLleq uerlaquad 'eleluaLuas

Inlun I

'ueunbueq leualeu nele ueqeq-ueqeq ueerpar(uad uesnrn uebuap r6e; ueltodarrp n;rad )eptl )tltuad

I

: uo6unlunay

r

Pemilik rumah harus selalu mengawasi kinerja pemborong. Oleh karena merasa

tidak membeli bahan-bahan bangunan, terkadang pemborong menggunakan bahan-bahan bangunan tersebut sesuka hatinya.

r

Bila pemilik rumah lalai atau terlambat menyediakan bahan-bahan bangunan

yang diperlukan maka hal ini akan memperlambat proyek pembangunan rumah tersebut.

I

Berkenaan dengan penyediaan bahan-bahan bangunan tersebut maka pemilik

rumah akan mengeluarkan biaya tambahan sebagai upah angkut bahan tersebut.

D. Borongan Per Pekerjaan Pada jenis kontrak kerja dengan metode borongan per pekerjaan, pihak

pemilik

rumah akan menyerahkan pelaksanaan proyek pembangunan rumahnya kepada beberapa subpemborong. Masing-masing subpemborong akan melaksanakan proyek pembangunan sesuai unit pekerjaan yang dipercayakan. Hal yang utama

dari kontrak ini adalah penentuan harga setiap unit pekerjaan sudah dilakukan sebelum pekerjaan dimulai.

Keuntungan:

r

Pemilik akan mendapatkan hasil bangunan rumah yang berkualitas baik atau memuaskan.

r

Ada banyak masukan positif dari masing-masing subpemborong.

Kerugian:

r

Waktu yang diperlukan untuk penyelesaian proyek pembangunan rumah akan

I r

lebih lama. Biaya pengeluaran untuk penyelesaian proyek akan lebih besar. Sering terjadi pembongkaran untuk pekerjaan yang sudah selesai. lni

terjadi umumnya disebabkan masing-masing subpemborong ingin cepat menyelesaikan pekerjaan.

40

griya kreasi *< ltlkmai:ami Kuntrak Kerja Mrnrlianqun ilurnair

*

Jenis Kontrak Kerja

t!

'usleun6lp 6ue{ Ietraleu lsdulsap uJnluE)lal e6n1'efi a>1 sell IPn-I u ep'uolaq selllElI 'lEpaleu ss}llenl uelnluauau Inlun 6u

n66uel uep'u

eq

t

(€

6uelual tstraq lu eefra>1ad uele.re,{s.ra6 ferrnal leq 'selllenl uenluaued lesep In]uaq ueuoped rpefuar'u:euPlua] lequl?g

b

ueuopad leoeqas lrse4grsadS 'I eqld 6urser.u-6u1seur qemel

1pefueru ]pdep upp Ilsu

(z

'ueeueqe;ed nlle/v\'ueler(equtad eler'>1a(otd e6teq 6uelual lsllaq uep ieledastaq 6ue( >1eqrd enuas qa;o rue6uelepueUp:eulesraq uenfnlastad ]etnS

e[ra4

(t

{ertuo{ uaun{o6

jj ltd lv)vdto

ysrg >t/99N INl vlvg nM alfNYH Vrv Nvlrd UYdN?1 fl)v 'H=('"LVn nhlvx i llgNYs )3'laryNtu H rNrvrv,t[Ys

) \

e(uuede46uapx uep ls}|m}suox efiax {El}uo}l unsnfiual,l|

9 qeg

erlu diperhatikan bahwa suatu bangunan rumah yang akan didirikan harus direncanakan dengan baik dan benar agar dalam pelaksanaan nantinya akan berjalan seperti yang diharapkan. Pemilik rumah adalah pihak yang meminta diperjanjikannya sesuatu hal dan pemborong adalah pihak yang mengikatkan dirinya untuk hal tersebut. Agar suatu kerja sama yang dilandasi dengan saling percaya tersebut berjalan seperti yang diharapkan, antara kedua belah pihak perlu mengikatkan diri. Perikatan tersebut dituangkan dalam suatu bentuk kontrak kerja. Berikut ini akan dibahas mengenai penyusunan kontrak kerja dan kelengkapannya.

A. Penyusunan Kontrak Kerja Konstruksi Dalam penyusunan kontrak kerja, dokumen kontrak memegang peranan yang sangat penting bagi pengembangan proyek konstruksi. Dokumen kontrak tersebut

merupakan jembatan penghubung antara citra konseptual pemilik bangunan dengan kegiatan konstruksi fisik suatu bangunan seperti yang diharapkan pemilik rumah. Pada setiap proyek pembangunan rumah, penghubung yang vital ini diselenggarakan oleh berbagai pihak. Umumnya pembangunan rumah sederhana

diselenggarakan oleh pemilik bangunan rumah dengan pemborong. Adapun beberapa dokumen kontrak terdiri dari dokumen persetujuan atau perjanjian, gambar-ga m bar rencana, persyaratan pekerjaan, dan spesifikasi.

1.

Dokumen persetujuan/perjanjian

Dokumen persetujuan atau perjanjian (the agreement) merupakan dokumen yang berisi penentuan harga, cara pembayaran, waktu pelaksanaan kerja, dokumen lain yang terkait, dan tanda tangan masing-masing pihak.

42

griya kreasi

*

fu1*n:,rhn*i i{.nrr1rak Kelia fu1*ml-r,l*quri ltum*fu v,. Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

EV

tspall e(ll6

*

!Eil.illu unliuil{itLJa]/li riiJ]i ]iu.llrj0ii ru]ptigiuirl,lj

*

P(uuedeloualal

uPp

tqnl]suo)l P[a) Iel]uo)l unsn(uaw

'ueun6uequrad

la^ord e^uresalas uep relnrrl le66uel nelp 'efia) uPq qelunf 'lapuale) Ueq LlPluInI ue6uap ue1e1e(urp ledep 'se1a[ ueOuap ue1e1e(urp snreq ueefialad uetesa;a(uad nlleM e16uef 'e[ra1 lerluol Luelep 16 'ueefua1ad ueeueslelad nUenn uetn]ebuad qelepe efia>1 lerluo>l delras Llrelpp rp Lunlue)la] snteq 6ue( e6r1b1 Ourluad ;eg ueun6uequad ueeueslelad nqe11 ') '!u! ]ees ueleunOtp

e(uunun 6ue{ uerns6ue ueter(equad uelrfe(uou }n)tlaq ;aqe1'ue6uede; tp o1o1 -oloJ uep qelunl ueunbuequrad >1a(ord n]ens uenfeural ne]e tse]sard tpltuaul ln]un relru uaqrp 6ue{ ueterbal uerbeq ne}e ase} re6eqreq un}ue)la} }nqasia} relru ;ennpef epe4'@ryoa p alnpaqts) re;ru ;eanpef uelelrastp ebnf 6uepelra] ]nqasla] 1eq ue6uap uelrpIJaB'rselsard loqoq rpnsas ut(wtal nele uernsbue e(utesaq teuabuauu ueteled -asal epe snreq Ouoroqruad uep qeunl 1r;ruad Pleluv 'tselsald 1oqoq ueOuap rensas uernsOue pJe)os uelnlpltp uete{equad r;e1 6urta5 'ueefialad uenfeua1 rselsard uebuap uelllellp uerer(equad eJe) ele] ue>llnfunuaru 6ue( uenfnlaslad nele uer[uefiad uaun>1op LUelep uele]e^u!p uere(eqruad ele) ne]e apo]a6 uere(equad

'

(aa1

sryd

ere;r

'q

yor) !]e)edaslp

qela1 6ue( e6.req qepunf qeqLuellp uep uerlue66uad ue>lrtaq!p uele 6uotoquad qalo uelren;a>1rp 6ue( (6uns6ue1 lep!] undneu 6uns6ue1) e(etq enuras emqeq

ueltnqa(uau qelepe urel ereJ '1and 4un) nluaual qe;unI uen]ps ue6uap upl]lel!p 6ue( e6req nlens reOeqas uelege(u;p elnd ledec 'e{uueefualad ielburs dn16ut1 uep eueu e6nf uellnqastp elJas (a>ud pax$ delal 6ue( qe;unf nlens teOeqas uenfn]asrad uaun)op Luelep ue1e1e(urp efua>1 >letluo) n]ens e6leg '!]e>ledastp 6ue( uegfuefrad sruaf eped 6un1ue6la] ]nqasla] ela) ler]uol lellu ne]e e6reg 'se1a[ 6ue( ueteledasal rpefial 6uotoqr.uad uep Lleunr lr;rr.uad eleluP tebe efial lPlluo) nlens uep e6req ueldeia]lp uep uPlnlualtp snreLl 'efia1 1et1uo) nlens uPlec efua1 1er1uo1

re;ru7e6.reg 'e

TABEL 1. PEMBAYARAN ANGSURAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH

DP (uang muka)

10

25

15

40

15

55

15

70

15

85

15

100

7,5

Masa pemeliharaan bangunan/retensi selama 3-6 bulan

2,s

d.

Dokumen lain yang terkait

Kontrak kerja merupakan suatu dokumen yang tidak terlepas dari dokumendokumen lain walaupun dokumen lain tersebut terpisah dari dokumen kontrak

kerja. Dokumen lain yang dimaksud dapat berupa peraturan-peraturan teknis pelaksanaan yang berlaku, seperti PBI (Peraturan Beton lndonesia), PBBI (Peraturan

Bangunan Baja lndonesia), PKKI (Peraturan Konstruksi Kayu lndonesia), dan sebagainya. Peraturan-peraturan teknis tersebut sangat mengikat suatu proyek pembangunan rumah.

e.

Tanda tangan

Elemen terakhir dan terpenting dari suatu kontrak kerja adalah bagian tanda tangan. Tanda tangan harus dilakukan oleh kedua pihak yang bersepakat. Dengan

adanya tanda tangan maka dokumen kontrak kerja tersebut sudah mengikat kedua belah pihak secara sah untuk melaksanakan kewajiban dan menerima haknya masing-masing. Di lndonesia kontrak kerja memiliki kekuatan hukum bila

ditandatangani di atas meterai.

44

griya kreasi

v,<

l4cflah;imi i{ortruk iiqria l',4tmi:;trluil iluin,lh

{.

Menyusun Kontrak Kerya Konstruksi dan Kelengkapannya

srl

(l

''",;

?. !:,,-,')i,,

lspall p(i;6 *'qrir-rnfi r:rfuuli, .l,;,;u

-; l't

j

| ''!

,1,,tr01

Iil.iirin:t rulrlrluLu+g

*

e(uuedel6uala) uep t$lnllsuo)

efuay

lenuoy

unsn,(uay1

nlens Jrlellluenl uelesaq uelnluauau Luelep ')oiaNns (illuonb uep loleuJllsa e^usnsnq) 'teque6 e)equad nluequau le^ueq ue)e elels P^uepv '6uns6ue1 ele)as ueqeqLUe] tseruJolut qaloradulaLu lnlun uelele)slp ]edPp qepnu ue6uap 6ue( r;et6ollo tqa^old Inluaq Luelep uPllfeslp e^uunLun eue)uar JeqrueD 'e[eq np]e n(e1 uep.e(uuelepaqLualu

Inlun uenfnllaq uolaq ueLleq ueOuap lnUnlls uouala lselou uellaquad 'erulestW 'tJeputqtp )edep ue)lfeslp 6ue( reque6 nlens depeqtal lsellllluapl ueqel -esal tpefia] ueutl6unual re6e uelpnqeulp lul leH 'lequP6 lselou uesllnuad uep uerequre66uad etp) uell}eqladtp nlrad 'snsnq) leLl ederaqaq lnlun 'tnqela)lp ]eda) uep qepnu ueouap ]Pdep )a^old uelet6al lebeqraq ueqnlnqa) uenluauad uep lselUlluapl eleur ]nqasral uelfe^uad lnluaq ueOuaC 'de16ua; uep Ileq ue6uap uelledueslp ledep Jeuaq-Jeuaq ]nqasral rpque6 teuabuaLu tseuJoJu! uellluap uebuac 'elnd epaq-epaqlaq 6ue( e1e1s ue6uap lletap reqLue$ uep 'ue$uolod lequeb ',)edule] leque6 luadas 'epaqraq 6ue( 1n1uaq le$eqlaq Lgelep ueltfeslp snleq e6n[ ]nqasra] leque$ loduolal 6urseu-6utsptu 'nlt ulelas 'e{usnta}as uep 'ZW '1y1 lotuou Uaqlp lelluelau leqLUeo -leqLUeO uel6uepas 'e(usntalas uep 'ZV 'lV lotuou llaqlp Iallsle requeb-reqlueo ,qoluo) tebeqas 'e(uueeun66uad eue:uar ]nrnuau ue)Inlnlp 6ue( tttpuasral Jeque6 apo) ue6uap ue)tfeslp reque6 6ulseu-6utsew 'IPIU])ala uPefialad uep 'leltue)au ueefialad '1a1tste ueetlolad 'lelnUnlls ueefia)ad 'qeue] ueefialad uep uedetslad ueefialad 'tunLun lseullolul llep lllpla] qeunr ueun6uequad 1a(otd nlens eue)ual leque6 e^uulnlun eped 'uebuedel lp llsu ueeueqelad uelnln -uelnrn rensas uefeladrp uep rlnlrp qepnLu ue6uap ledep e66u1qes uet[uefJad n]ens Luelep unsnslp eue)ual leqlue$-lequie6

'eflal lerluo) uaulnlop nlens uele6 'ue6uedel

tp ue)euesleltp uele 6ue( efral lerluol apolaul uep e^ep raquns qelLgnf ue)eue)uoltp iedep e66urqas uelnlellp ledep ueun6ueq sellllseJ nlens euefual depeqlal seltluen) uelsJeuad 'Pue)ual reqLUeO lnlelaw 'Ia^old nlens llep lensl1 uelequeO uep 'seltluenl 'I!s!,Inluaq lnqela6uau uelep euleln lseulJoJul Jaqulns tpe[uau] ]nqasla] eue)uar lequeO uelqeqaslp lul 'lslnr]suoI elal lPl]uo) uauln)op nlpns uep 6ultuad uauodtuo) ue)ednlau (lwtd aryq 'suDld) eue)ual requleD

eue)uarreqtUe6-reql,ueD'z

elemen bangunan rumah. Namun demikian, perlu diperhatikan pengaruh penggunaan skala, terutama untuk gambar-gambar yang mengalami perbesaran atau perkecilan. Gambar-gambar yang mengalami perubahan tersebut sebaiknya jangan menggunakan besaran skala numeris untuk menghitung atau menentukan kuantitas suatu elemen bangunan, kecuali bila menggunakan skala grafis.

Setiap set gambar umumnya dimulai dengan daftar sim6ol-simbol standar dan singkatan yang digunakan. Setiap halaman umumnya dilengkapi dengan informasi skala dan tanggal persetujuan gambar. Bagian arsitektural terdiri dari gambar-gambar yang memperlihatkan komponen pada tahap finishing. Notasi

standar umumnya digunakan untuk memperhatikan detail-detail, bagian dinding, dan rencana lantai. Gambar struktural memperlihatkan detail struktural. Semua komponen struktur utama diperlihatkan berikut sambungan-sambungan utamanya. Gambar-gambar mekanikal memperlihatkan berbagai lokasi instalasi pipa dan detail sambungannya. Sementara gambar-gambar elektrikal menyajikan informasi mengenai instalasi komponen elektrikal.

3.

Persyaratan pekerjaan

Ada dua persyaratan yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus.

a.

Persyaratan umum

Persyaratan umum menyatakan hak, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak kerja proyek pembangunan rumah. Untuk

pembangunan rumah sederhana, pihak yang terlibat adalah pemilik rumah dan pemborong. Adapun persyaratan umum tersebut terdiri dari

r

biaya yang berkaitan dengan sistem atau cara pembayaran yang telah disepakati,

r

kondisi umum yang mendefinisikan kontrak kerja, lingkup pekerjaan, kepemilikan dokumen, dan hal-hal umum lainnya,

r

46

pemilik yang mendefinisikan informasi detail tentang proyek yang akan dilaksanakan oleh pemborong dan pelayanan yang diminta pemilik serta hak

griya kreasi

*

[ien:,ihnr.*i l(*ttr;:k l{n j.r folflr]ihfin{iiiir Rum;h

l.

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

LN

tspeq p(u0 {< qeuinp u*llilr]qri",]iij sira)J ]r.riut])l irrrrqsri;li'\r

*

p(uupdelbuala) upp lqnJ]suo) e[tay 1e4uoy

unsni(uay1

'ueun6uequued 1a(ord upuetupa) reua6uau uelere^srad I 'ueefra1ad relnuau 1e66uel r 'qeLunJ ueun6uequad 1ar(otd rse>1o; uerfn6uad r aseJ-ase1 teua6uau uelere(stad t 'efua1 1e:1uol 'rsuernse uelerer(srad uqep ueqeqnlad I r

'ueun6ueq leualeu ue11ue66uad teuabuau 1r;rsads lseulolul 'ueun6ueq ueLleq ueetpar(uad ]eqlle ueqrstlestad rpefuat uele lPpt] e66urqas 1a(o.rd 6uoroquad undneu 1;;tuad ue)ptpastp uele 6ue( ueunOueq

lPlraleu

I

urel erelue

snsnql uelerer(srad uelep Inseural 6ue( leq-1eq undepy 'epe qelal 6ue( tunun lenltadueu ts6unllaq lul uer6eg 'stuafas 6ue( ure; uelerer(srad qequeuau uep

ueun6ueq uel6urpueq!p Inqasral ueun6ueq uesnsnqlal uellnfunuaul uep Lleunl ueun6uequad >1a(ord eped epe 6ue( snsnql leLl-leq lspaq snsnLll uelete(sla6

snsnLlluelerer(sra6'q 'efial lerluo) ueepunuad ue6uap uelteyaq 6ue( '6uereq uep

leq-;eq

I I

depeqral ue6unpur;tad

r

euas 'ueur[uef uep rsuernse efua>1ad

'ueehalad

ueresa;a(uad ue6uap uelreUaq

6ue( leL{-leq uep uete(equad ula}sts pef;et u116u nr.u 6uer( ueleqLUelralal r

uep ueefialad ueresa;a(uad uen[eua1 ue6uap ue]telraq 6ue( n])eM '6uer n1-qequuel ueefu alad euelnlel u eefialad ueqeqnrad 6uelual leq-leLl uelse;afuau 6uer( ueefielad uuelep ueqeqnrad '6uoroquad ederaqaq nele buoroquuad nles

r r

qalo ue>lnlellp ue)e ueefialad nlens ]n)6ue(uau 6ue( ueefualad ueeueqelad 'ueqrsr;asrad uep LUrell ue6uap uelteryaq 6ue( peq-1eq el;as t$lnJlsuol ase; eped lalrsJe qennef 6un66uet uelse;afuau 6ue( efial leJluol tseJlslultupP 'eIu6ueuannaM uep 'qeanef 6un66uel 'leq uP)selafuaru 6ue( buotoquad

I I

'leqld enpal erelue ;p uerueqedqelesa) nele tseulroJut qeles epe lepr1 e66urqas ueefialad ue>1lnfuelau] ne]e uel!]uaqiaquau In]un ltltulad I' I

t

I r r r r r

jumlah salinan dokumen kontrak yang harus diterima pemborong.

4.

Spesifikasi

persyaratan mengenai fasilitas-fasilitas sementara, prosedur khusus dalam penyerahan gambar hasil pelaksanaan, persyaratan mengenai pelaporan biaya, persyaratan mengenaijadwal pekerjaan, persyaratan khusus mengenai pekerjaan pembersihan, serta

Spesifikasi merupakan petunjuk dan peraturan yang berkaitan dengan tata

cara penanganan pelaksanaan pekerjaan. Untuk proyek pembangunan rumah sederhana, spesifikasi ini meliputi persyaratan umum dan persyaratan khusus. Spesifikasi teknis adalah deskripsi tertulis mengenai aspek kualitatif berbagai hal pada proyek konstruksi, sedangkan aspek kuantitatifnya tercermin dari gambargambar rencana yang melengkapi spesifikasiteknis. Spesifikasi teknis ini digunakan

untuk memodifikasi atau menjelaskan hal-hal yang diperlihatkan dalam gambar rencana. lnformasi yang perlu diketengahkan dalam spesifikasi teknis antara lain

r I I I r r I I

kualitas beton, kualitas agregat, kualitas cara kerja (pengadukan, penempatan, perawatan), kualitas material yang digunakan untuk tes kelembapan, deskripsi material untuk pipa pembuangan, persiapan pondasi tanah,

tipe alat berat, serta persyaratanpemadatan.

B. Kelengkapan Kontrak Kerja Konstruksi Mengetahui kontrak kerja dan kelengkapannya akan lebih baik dan menguntungkan bagi pemilik rumah dalam perencanaan pembangunan nantinya. Adanya kontrak kerja konstruksi akan memudahkan pemilik rumah (pemberi kerja) maupun pemborong (penerima kerja) melaksanakan setiap tahapan pembangunan. Kontrak kerja konstruksidan kelengkapannya merupakan dasar pijakan bagi pemilik rumah

48

griya kreasi {< l,,lemalr.rnii i+,m{rah i{erja ir1*nih;lnEr.ln

lluiri:h

*

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

6t epv rnllalrsre rlqP qalo uelefualrp latrsrP reqrueD 'senl qrqal qeuap )nlun 002 : I ele)s uep Ln 0Z x tu 0Z upp lr)a) qrqal L{euap In}un 00[ : I elels ue6uap (tedrlrp reqLueO) orloJ seual resep ueJnlnraq e(u;esru'repuels snreL{ requeg'(CZ) rsuaurp enp Inluaq uelpp efta1 ueeue>uarad reque6 ue>lednrau lausre reqi.upg

lallsre reqLueD

'P

'uresap nele rnllnrls reque6 uep Iallsrp requeb urel erelue qeunr ueunbuequad 1a(otd nlens uplep ueln;radrp 6ue{ requeb selraq-se4aq undepy'ueefua1ad ueeueslelad ueuopad ttep uelqestdtal )pl 6ue^ uer6eq uelednratu uelelraslnlrrp 6ue( lequeb-lequueg 'ueun6uequad ueefualad ueeuesle;ad upnlualol ueruopad tebeqas nlelraq requeb se)raq -selraq 'e(uure; ueun6ueq uep qeunr ubun6uequ.rad >1a(ord nlens urelep rC

reque6se{raq-se{reg'Z 'leq!d enpal ruebuelepuelrp snreq und e(uuede16uala>1 euasaq e[te1 1erluo>1 uaurnlop eped ueueleq derlas uelqeg 'reralau sele rp leqtd qeleq enpal qa;o tuebuelepuplrp snreq lnqasral e[a) Ier]uol ]prnS 'srtuouo>1a 6ue{ e{erq uep 'eue)uar rensas ueun6ueq ueqpq se]!lenl 'uplnluaup qe;a16ue( ue6uap rensas ueresala(uad nqean 'ueun6uequrad ueeuesle;ad rrep e(u1req-lreqas lrspq qaloraduau lnlun qeunr 1;lgruad uedereq-uedereq ]enLUau lnqasJal efua1 lerluol nple uerfuef.rad rsr undepy '(e[a) eurraued) buoroqr.uad ue6uap (efiay uaquad) qeunt 1t;tuuad etelue e[ta1

uple)r nlens lesep uen)e ue>lpefrp 6ue( lerns uelednratu e{uure1 eueL{rapas ue -unbueq uep 1e66ur1qpunr ueun6uequad e[a1Ier]uo) qenqas e(uresep epe6 e[ra1

4erluoy 't .B]SS (8

euas'lds (/')dS (9'ueefialad uelere(srad (9'(1ads e6nf inqasrp) ueqeq upp srulal rseyrlsads (t'BVU (g'reque6 seryaq (Z'utpuas n1r efial lpJluol (1 nlte('t$lnJlsuoI efial lertuo) nlens 6unlnpuaur uelpp ueln;.radtp 6ue( uedel6ua;a1-uede16ua1a1 seqeqrp up)e rur qeq LUelpO'ueun6ueq nlens uelpnfnanau urelep Ouoroqruad uep

beberapa gambar arsitektur yang perlu dipersiapkan, antara lain denah lantai, tampak (depan dan samping), potongan, dan atap.

b.

Gambar struktur atau desain Desain diartikan sebagai gambaran atau rancangan suatu'obyek atau benda

yang dibuat berdasarkan susunan garis, bentuk, warna, dan tekstur. Pada dunia konstruksi, gambar desain digunakan untuk pengerjaan proyek pembangunan rumah secara fisik. Gambar desain dibuat oleh seorang ahli teknik sipil atau STM bangunan. Dalam gambar struktur tersebut ada beberapa gambar rencana yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut.

Denah lantai

50

griya kreasi

*

l

lvlemahami Kunfrak

Denah lantai 2

l{e

r;i Membangun ftumah *. Menyusun Kontrak

Kerya Konstruksi dan Kelengkapannya

ts

lseaJl

p(u6

,r

q?iltnu iln0irpqilai,id efial lellu(i)l rrurrlpual4J

*

p(uuedelbuala)l uPp rqnJ$uo) P[a) IPr]uo)l unsn(uaf!

'qeu.lnr

ueun6uequad 1a,(ord ueeuesle;ad nluequau le6ues uele euale) ueydersrp )nlun 6urluad ]e6ues e6nf qetrnr rnllnrls uresap teque6 'tsepuod utesap urplas qDwil )nDlilts uDsap )Dqwo) c 'e(uueefu a6uad uelqepnuaLu uele e(utlueu lul lpH 'ueleunbrp uele rsepuod uresap ueleue)ualrp n1.rad 'Lleunl ueunbuequad

relnuaLu Lunlaqas eleu rsepuod stuaf ederaqaq epe euarel qal6 'uolaq lede;al rsepuod uep 'nleq rrep rsepuod '6o11ot rsepuod 'ledualas rsepuod nlte( 'ueleun6tp ledep 6ue( rsepuod srua[ edetaqeq epy 'e{uqeue} rn}Inl}s undneu Istpuo) Ounluebra] 'epaq-epaqraq 6ue( tsepuod ualsts ue)nllauau ueunbueq det1a5 'rleduratlp Inlun ueup leprl e66urqas urpraq ]enl uep qolo) uele leprl ;e66ut1 qerunJ nele ueunbupq nlens tsepuod eduel'ueunbueq dellas eped epe snteq tut rsepuod 'le66url qeunr nele ueunbueq nlpns llep resep ue>ledntau tsepuod tsopuod uosap

ouz)uil JoqwDg (t

uedap ledtuel

i)

Gambar desain struktur atap

Atap sangat diperlukan untuk melindungi diri dari panas dan hujan sehingga penghuni rumah akan nyaman tinggal di dalamnya. Konstruksi rangka atap terdiri dari beberapa bagian, mulai dari kuda-kuda yang menjadi tumpuan utama semua beban atap, nok, gording, dan balok tembok yang berada di atas kuda-kuda. Kudakuda merupakan tumpuan untuk gording dan balok tembok, sedangkan gording dan balok tembok merupakan tumpuan untuk usuk (kaso). Kaso berfungsi sebagai

penumpu reng.

4)

Gambar instalosi air/ME (mekonikal elektrikal) Pekerjaan instalasi merupakan pekerjaan yang penting dan perlu diperhatikan.

Pekerjaan instalasi meliputi instalasi

air bersih, instalasi air kotor, dan

instalasi

listrik. Dalam gambar instalasi airlME akan dijelaskan mengenai denah jaringan air bersih, denah jaringan air kotor, denah jaringan air hujan, denah jaringan titik lampu, denah peletakan stop kontak dan saklar, denah jaringan AC, dan denah lainnya.

3.

RAB (rencana anggaran bangunan)

Dalam suatu proyek pembangunan rumah atau tempat tinggal, pemilik bangunan umumnya menghendaki pengeluaran biaya yang sehemat mungkin, tetapi dapat memperoleh rumah tinggal dengan kualitas tinggi dan sesuai yang diharapkan. Biaya atau dana ini berperanan sangat penting dalam suatu proyek pembangunan rumah. Untuk itu, pemilik rumah harus dapat mempergunakan dana yang dimilikinya sehemat mungkin. RAB dibuat oleh pemborong dan disetujui oleh pemilik rumah. Dengan adanya RAB, perencanaan anggaran akan menjadi lebih mudah. Dalam suatu kontrak kerja, RAB sangat membantu pemilik rumah mengontrol biaya yang akan dipergunakan dan menanggulangi adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak pemborong terkait dengan harga bahan-bahan bangunan. Oleh karena itu, untuk memantau harga bahan bangunan yang akan dipakai, sebaiknya pemilik rumah harus mengetahui harga standar bahan bangunan yang ada di pasaran.

52

griya kreasi

*

lvkrrn*irarui i{ontr+il ,(erja fuler*hangi:n tr*Llrn;lii

*

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

€S

rspall e(u6

*

qeutny unliueqrLjary el];)i ls.j]tiil)i t{ilei;lutailr1

*

eluuedel6uala)l uep tqnJlsug)l el,ra) lertuo) unsn(uary

nleq'qelaq nleq,]elnq nleq ulel elplup rsepuod )nlun rsepuod uep ,1edua1as rsepuod ,Ioleq nleq tsepuod ,e6!l

,rtrJrXH?;:;jffJ r

.6o11ot

r6as

,)

rsepuod uee[.ra1a4

t

6ue:ued 6uert rsepuod urpr erprue rsepuod srual nele ue)ew .]eduatss rseror nele qeuel 6un>rnp e(ep ue6uep uerrpnsosrp ,e) nleq rsepuod uee'ra>1a6

'6nrn6uaut nele rle66uau Inlun ntueq tele_]ple euas 6ntn trsed urel plelue ueleunOrp 6ue( rele upp upLlpg .ue6nln

'q

qeuet ueefiaya6

I I

uep rsepuod Ljeuel uer;e6llndllau qeue] ueefiala6

'e(ureoeqas uep,le),n;ed ,n1ed ,(1nsn) osel ,(e{ure6eqas uep ,oauJoq '6ueuaq 'ue,o}a..r urer eretue ueleunorp 6ue( lere upp ueqeB

'rluelau)

n{e>1

uern1n 6uad'er eruouros 6u epn 6

""r^ui1:l3:;ffij.I,t

:f.:;::lffi:: r uederslad ueefua>1a6

.e

']n>ltraq

reOeqes ltndllau rselgrsads Luplep ueefualad uelntn-uetnil .1ads urelep tp uelnleltp ]nqasro] ueunlup)uad 'de16ua1 erp)as uerunlup)rp snleq uernrn uep raJaur reuasrp ueun.ueq lere_lere undneur ueLreq-ueqeq ueeun66uad uep 6uo.roquad 1nq;o q"10 uereueqerrp uere 6ue,( ueefia>1ad srulal rse>1r,sad5 .(1ads e6nl, lnqasrp) ueqeq uep stu)a] tse)Uts -ads qelepe ueldersradrp snreq 6ueI uedel6ua;a1 nple selraq nles qeles

(ueqEq uep slulol;se1;1;seds)

1ad5

.b

'uerrduuel upuerpq eped leqr;rp tedep gvu rioluo) undepy.uenles e6req qeJurnf 'uenres e6.req 'uenles 'ueerraled

eun;on ueefia1ao sruaf rlndrlaur 6uer ueun6ueqtuad pue)uar qpuap nele reque6 ue'uep rensos 6ue( ue6unlrq.rad uerresepraq de16ua1 ere)as srnlrp ue;e66ue pue)ual er(ulreqas BVU uJerep rc]

d.

Pekerjaan beton bertulang

I

Pekerjaan beton berturang meriputi sroof,korom. ring barok, barok (barok induk, balok anak, balok cucu).

t

Jenis bahan yang digunakan adalah besi beton.

e.

Pekerjaan dinding

I

Pekerjaan dinding meriputi dinding semua bangunan dengan perbandingan

adukan 1 semen : 5 pasir serta dinding lapisan trasram (kamar mandi/WC) dengan perbandingan adukan 1 semen :3 pasir. Jenis bahan yang digunakan antara rain batako atau batu bata merah. t,

Pekerjaan kusen, pintu, jendela

I

Pekerjaan kusen, pintu, jendera dapat menggunakan bahan yang berbeda, misalnya garasi menggunakan roiling door, kamar mandi/wc menggunakan bahan PVC, gudang menggunakan bahan besi, dan sebagainya.

Jenis bahan yang digunakan antara rain kayu, pvc (potycarbonate), besi, kaca.

g.

Pekerjaan lantai/keramik

I

Pada pekerjaan ini, penggunaan jenis keramik harus diperhatikan. Untuktempat

yang sering terkena air, gunakan keramik yang tidak licin. Jenis bahan penutup rantai yang dapat digunakan

antara rain teger, teraso, keramik, marmet granit, atau kayu. pemirihan warna dan merek penutup rantai ini tergantung pada selera pemilik rumah.

54

h.

Pekerjaan plafon

I I

Pemasangan plafon tergantung pada desain rumah yang dibuat. Jenis bahan yang dapat digunakan antara rain prafon eternity,prafon gypsum, plafon kayu, dan sebagainya.

griya kreasi *< Msmahami Kontrak l(eri* Memhanqun Ruinair

*

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

SS

lspaq

P,(UO

*

qsunH ilnijil?qrilal,$ pila}

Ipiiil*)i rilir{{lirila|l!

*

e(uuedel6ua;a) uep qnJlsuo)l efuay 1e[uoy unsn{uay1

.I

relrues ueefiala6

I I

'qeunr Illluad eJales rensos larau uep eurem up6uap lasol Inlun ueleunbtp 6ue( ueqeg '(yo16uof lasoll'Inpnp ]asoll) Iasol) ue6ueseuad rlndr;au reltues ueefiala6

'(1r;ruad

eJalas rensas

larau) uerl 'uolered edrd ednraq ueleun6rp 6ue( ueqeB

r

'uerl-uerl ue6ueseuad'.ro1o>gre rselelsur 'qrsraq lre rselelsur rlndr;au

'l

rP rselelsur ueefuala6

I

le

rselelsur uee[:a>1a6

ueleunbrp 6uuas 6ur1ed 6ue,( dele dnlnuad uPqPq nlPs qe1e5'6ua1ua9

'qerunr 1r;ruuad era;as eped

6unlue6ral 6ualua6 sruaf ueeun66ua6 'e(ure6eqas uep 'lplaur 6ualua6 'saqse

'l

dete ueefua1a6

I I

6uelua6 'lruelal 6ualua6 'uolaq 6ualue6 'qeupl 6ualua6 ute; elelue dele dnlnuad )nlun uelbuepas 'efeq nele n(ey ure; erelue dete e)6uer lnlun ueqeg 'dele dnlnuad uep dele ey6uer nlre('enp rpefuaur lbeqlp dele ueefiala6

t.

Pekerjaan instalasi listrik

I

Pekerjaan ini meliputi pemasangan stop kontak, saklar,

T

Bahan yang digunakan antara lain stop kontak, saklar, kabel, sekring.

titik lampu, sekring.

m. Pekerjaan pengecatan

I

r

Pekerjaan pengecatan meliputi pengecatan dinding, pengecatan plafon, pengecatan kusen. Bahan yang digunakan antara lain cat dinding, cat kayu, dan pelitur.

5.

Persyaratanpekerjaan

Di dalam persyaratan pekerjaan dijelaskan tentang pekerjaan yang

akan

dilakukan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Urutan-urutan kerja yang akan dijelaskan dalam persyaratan pekerjaan meliputi sebagai berikut. a.

Pekerjaan persiapan

I

Pemborong diwajibkan mengadakan pengukuran kembali lokasi pembangunan rumah dengan dilengkapi keterangan mengenai piel tanah, letak batas tanah. Bila ada ketidakcocokan antara keadaan lapangan dengan gambar,

pemborong harus segera melaporkannya kepada pemilik rumah untuk meminta keputusannya. Pemasangan papan bouwplan kharus sesuai dengan gambar dan dibuat dengan

jelas dan kokoh. Pembuatan dan pemasangan papan bouwplank ini dilakukan oleh pemborong. Bouwplank merupakan papan kayu sebagai pembatas lahan pekerjaan yang pemasangannya mengikuti bentuk lahan yang akan dibangun rumah. Pada papan bouwplank harus dibualwaterpass dan diberitanda warna yang jelas sehingga tidak hilang bila terkena air hujan. b.

Pekerjaan galian

I

Pekerjaan galian harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang sudah direncanakan. Bagian dasar dari semua galian harus waterpass. Bila pada bagian dasar galian masih terdapat akar tanaman, akar tersebut harus segera dikeluarkan. Biasanya

setelah akar dikeluarkan akan terdapat lubang-lubang. Lubang tersebut harus

55

griya kreasi

*

Mernahanl, Hontrak l{erla Membanqun Humah

*

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

L9

'a

6urpurp ueefue1a6

r

e^uuelnpe 'qeJaLU pieq nleq )nlun 'uelnpe ue)eun66uaLu P^uuebuPseulad qerau eleq nleq nele oleleq ueleunbtp redep Outpulp ueqeq lnlun 6uer(

'LULu rsaq ra]auerp uebuap u I leqaldetlas eped uu:02 Luelepas ZI leurur.u upllenqlp 'tlel nleq tsepuod sele uer6eq Jools Inlun rsaq uep )alas-Ialas 'lero) t :rrsed Z: uauas 1

uerndue: uebuap ue6utt uolaq uep

rp 6uns6uel

lelopal 6ue( eueqtapes

efua1

leluel uellenqlp snleq 'qeuel sele

;e66ur1 qeulnl ueun6ueq

lnlun

e(uesetg

'ueresa;a(uad

6ue( uentuata>l ue6uep lensas uep rsueralot uelenla) lnseura)'ue)IelP^slp depeqlal qennef 6un66uetlaq snleLl 6uoroquua6

uolaq

ueefia>1ad qnJnlas

uolaq ueefiala6

r 'p

'rle) nleq 1wdwotsuo Uaqlp e(usele rp uerpnuo)'uplelelp tlsed;tques uellslp nlel 'u) SI leLululLU lPqa]as 6nrn rrsed ue6uap unqLutltp snteq uer;e6 lesep uee)nulrad 'lsepuod Ouedueuad uetnln uep InluaB 'uet;e6 >1o[od det]as eped n(e>1 ue6uap rensas rsepuod ;t;otd uellenqlp nlnLlPp qtqalla]'6uesedtp tsepuod unlaqas r.rep rsepuod 1r;ord-;r;old

rsepuod 'qeue1 ue)llqelsuau

6unlue6ral nple

u)

g1

)nlun eun6taq tut rtsed ue6nr61

'qeue1

ueefiale6 ')

6unlnp e(ep

e(u6uetn1-6uetn1as ;eapr 6ue( ltsed uebnrn uet66urta)

'rrsed ue6nrn uaqrp qeue] uer;e6 lesep 'lesalas uetle6 ueefialed qelalas 'qolo) nPle lenl

I

uele )epr] e(urlueu ue)ltseqtp 6ue( rsepuod e66urqas reped lepr1 rpeluaru qeue] uelqeqaluau tedep rte uebueuag 'ue1;eO lesep eped lte ue6ueua6 rpefiel rrepurqbuau lnlun snlauaut-snra1 efialaq ledep 6ue( tndun; eduod nele re edr-uod ueln;radrp'uet;e6 resPp lp lte e(uepe ueutl6unual depeqtal 'ssodnton 6ue( lesep uerbeq ue>1ledep1p le6e ueln1e1tp tut leH 'uellepedrp uep 'Lueltstp 'trsed uaqrp snJeq 'lnqLua6 e(uqeuel 6ue( tesep uer6eq ue6uap elnd uetltuua6 'ue)lPpedrp uep urellslp n;e; trsed ue6uap tsttp

memiliki perbandinan

1

semen : 3 pasir pada tempat yang kedap air (kamar mandi/

WC) dan adukan 1 semen :5 pasir di atas dinding bata trasram. Bila menggunakan

batako, pada prinsipnya adukan yang digunakan sama dengan untuk batu bata merah. Namun, sebaiknya pada lapisan terluar dari batako dilapisi dengan plesteran

agar kedap air dan tidak berlubang atau pecah bila terkena benturan benda tajam atau keras. lni disebabkan bagian tengah batako berlubang.

Ketebalan plesteran dinding antara

1,5-2 cm dengan pengacian

(acian) harus

halus. f.

Pekerjaan lantai

I

Sebelum pemasangan lantai, tanah harus dipadatkan dan dilakukan pengurugan dengan pasir urug. Ketebalan urugan harus sesuai dengan gambar, biasanya sekitar 5 cm.

T

Pada pemasangan lantai keramik, digunakan naat minimal

5 mm

(dengan

menggunakan paku 7 cm yang bertujuan untuk memberikan tanda agar lantai

yang terpasang menjadi rata atau tidak miring). Adukan di bawah keramik harus penuh atau tidak terdapat bagian yang kosong. Perbandingan adukan adalah 1 semen

:3

pasir.

Siar keramik (sekat antara keramik satu dengan lainnya) harus ditutup dengan

larutan semen warna sesuai warna keramik. Setelah kering, permukaannya dibersihkan dengan kain. Untuk lantai kamar mandi, pemasangan keramik sebaiknya dibuat miring ke arah

r g.

saluran air agar tidak terjadi genangan air. Kemiringan lantai sekitar 1 ,5-2o/o. Keramik cacat, retak, atau pecah tidak boleh digunakan.

Pekerjaan plafon Bahan penutup plafon dapat menggunakan tripleks, gypsum, dan sebagainya.

Sementara bahan rangka plafon dapat menggunakan kayu. Ukuran kayu untuk rangka plafon adalah 4/6 alau 5/7. Kegunaan rangka plafon adalah sebagai dudukan

penutup plafon. Pemasangan penutup plafon menggunakan paku atau sekrup sehingga menghasilkan desain bentuk sesuai yang direncanakan.

58

griya kreasi

h l'.,4eirr;lltiu

ii+nl;',iii iitii,r ilrrrrr*,rildrrrr f;uil'inii

*

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

ffi

!e;rpr(rr6.*

qrffinuun5usqriJ}Wufuai{ It]Jiu0}i

rurqEil*l'!

*

pi(uupdq6uala)upplqrulsuo)p[a)Iprluo)unsn(uali!

'laqe) ue6ueqe)rad qelun( rensas e{uqe;un1'dnlnt tdel6ua;tp 5uer( reseq nele lnal snpoqua ueleun66uau snreLl ;aqe1 uebueqe:rad deltas 'rolelosr ue6uap dnlnlrp snreq ppe 6ue( laqe1 uebunque5 'edrd ednraq laqel 6unpur;ed ueleun66uatu ue6uap loqLua] 6urpurp Luelep nele uolo) uelep 6uesedtp snleq uoJeld qenneq tp eperaq 6ue( rse;e1su1'uo;e;d lueqaquau qaloq )epr] ndtue; 1utlltt ue6ueseuad 'ue1efua1rp resalas qppns nele 6uepas uo;e;d e16uet tselelsut ueeLayad 1n1u61 ueefualad ueeuesle;ad lees eped ue)n)eltp )tllstl

Irrlsrl rselelsur ueefua1a6

r r r I '1

'1o16uof ]asoll uep Inpnp ]asoll nlre( 'reledlp ledep 6uer( tasol>l stuef enp epe 'lpueu leue) lnlun r 'rndep uep rpueu reue) luadas lte ueOuap uebunqnqteq 6ue( 6uenr-6uenr eped de16ua1ad ueefuelad ue>lednlaru leltues ueefue1a6 I

relrues ueefuala6 't 'oloz ulnultultu ue6ur.rrual ue6uep qepuaJal ledrua] rp snreq wup )ooll ue6ueseuad '>1r;ruuad eralas bunluebta] ue>1eun6rp 6ue( uerl eleluauas 'pul V-Z ueJnln 116 uo;ered ueleun66uau ledep Jolol lte edtd ue>16uepas

'!)u! S/'0 nele r)ur

S'O

r I

)Ad uo;eted ueleun6buaru gedep qtslaq tte edl6 '(lruera>1)

relueg uebueseruad

LUnlaqas e(uueledera) sallp tlepns snteq lte tselelsul ! ueefiala6 'l

lre rselelsur

'Lls nel€ gfu ose>l uern)n '(uu: OS) efue1 requue6 uernln ue6uap ueltensastp osel ue6ueseuad 1etel 'ue)Iamelp Llepns snreLl ]nqaslal n(e1 e(ulteqas eleu n(e1 ue>1eun66uau B'I runu]t$leuu r66ut] ue6uap S [/B ne]e Z [/8) ueln)n e;rg 'efua1

reque6 uep

r

(LU

rensas 6uesedrp 6urprog 'efia1 reqrue6 tensas ]enqlp Lleunr dele

I

epnl-epny

dege

ueefuale6

'Ll

l.

Pekerjaan pengecatan

I

Pengecatan dinding dan plafon menggunakan cat tembok dengan campuran

air, sedangkan untuk kusen, pintu, dan jendela yang terbuat dari kayu menggunakan cat minyak dengan campuran tinner. Pemilihan jenis dan warna cat disesuaikan dengan selera pemilik bangunan.

6.

SPK (Surat Perintah Kerja)

dibuat dan dikeluarkan oleh pemilik rumah selaku pemberi tugas dan diberikan kepada pemborong selaku penerima kerja. Surat ini ditandatangani oleh kedua belah pihak. SPK (Surat Perintah Kerja)

7.

SPL (Surat Penyerahan Lapangan)

SPL (Surat Penyerahan Lapangan) dikeluarkan bersamaan dengan 5PK. Kedua surat tersebut menjadi dasar bagi pihak pemborong untuk memulai pelaksanaan proyek pekerjaan pembangunan rumah. Tanggal dan hari dimulainya pelaksanaan proyek harus sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja. Artinya,

setelah menerima SPK dan SPL maka pemborong sesegera mungkin memulai pelaksanaan pembangunan atau paling lambat setelah tujuh hari dikeluarkannya SPK dan SPL.

8.

SSTB (Surat Serah Terima Bangunan)

dokumen yang dikeluarkan pihak pemborong bila semua tahapan proyek pembangunan rumah sudah selesai dan sudah melalui tahap pengawasan (check /ist terakhir) dari pemilik SSTB (Surat Serah Terima Bangunan) merupakan salah satu

rumah atau pengawas yang ditunjuk oleh pemilik.

60

griya kreasi {< l.tlsmahami i{ontlak i{erla Memb,rnqun Ruin,lh

*

Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya

t9

rseaq e/(uO

*

ij!}rljirU iirliiriP,i{ixrl,A.J *fu.r} IrJiu{i}i iruuriEr..ilmf{

*

lqnr$uo) pseI uplpp ueunOupqtuad updpqp]

'rsuereO eseu euplas uelesnral ueurl6unual lorluo) (g 'ueun6uequad elurrqleJaq ]ees efial lrseq ue>lsre6uad uelnlpl {S

'Euns6uelraq ueun6uequuad uelel6al euelas ueseane6uaQ ue>1n1e1 W

'uplnluallp

r..lppns

6ue( nqean ue6uap eduueun6uequad uellensas {t .e[ra1>1erluol

tenB

G

'gy11 snrnEuatu e66utq'Euoroq uad q uau'u rpsap 6ue:uerauu uep relnul bueleuu 6uer( ueunOuequad puefuar uelder5 (t r

I

r

qetun, unoueqwelu 5s$lns Js6v

'is60s

vlNNvuvlYE

VJNW YTE'.IVS]TI9

s{iltsuo)l PsP[ uqep uuunEusqulad uEdeqel

? qvg

uatu proyek pembangunan dikatakan berhasil bila pembangunanhya sudah sesuai dengan harapan atau keinginan pemilik bangunan dan sudah memenuhi

semua ketentuan dasar suatu bangunan. Dalam jasa konstruksi untuk proyek pembangunan rumah atau tempat tinggal, terdapat beberapa bagian pokok yang perlu diperhatikan atau direncanakan. Bagian-bagian pokok tersebut dikemas dalam tiga tahapan pekerjaan, yaitu 1) tahap prakonstruksi,2) tahap konstruksi, dan 3) tahap pascakonstruksi.

A. Tahap Prakonstruksi Tahap prakonstruksi merupakan tahapan awal suatu proyek pembangunan rumah. Dalam tahapan ini terdapat beberapa urutan kerja sebagai berikut.

1.

Desain Langkah awal yang harus dilakukan pada tahap prakonstruksi adalah pemilik

rumah harus sudah mempunyai gambaran mengenai bentuk bangunannya, penataan letak ruang, dan jumlah ruangan yang akan dikerjakan. Bila pemilik rumah percaya dengan feng shui maka pembuat desain harus mendiskusikan terlebih dahulu dengan pemilik. Terkadang karena tidak sesuai dengan feng shui maka suatu bangunan akhirnya dibongkar, misalnya arah muka rumah tidak sesuai,

posisi atau letak pintu tidak sesuai, dan sebagainya.

Selain itu, pemilik rumah juga harus mempertimbangkan besarnya biaya yang akan dikeluarkan. Persiapan dana sangat penting, apalagi bila ada pekerjaan tambah. Penentuan jangka waktu pelaksanaan pun harus direncanakan dengan baik sehingga pemilik tidak merasa dirugikan.

62

griya kreasi

*

Memaiiami Kontrak Kerja lderui:angun Runrah

*

Tahapan Pembangunan dalam Jasa Konstruksi

!

spaq ei(u6

*

{.{sifitlll uil$Hsqiru}tr{ rrrs)l )ipJ}lls}l ruJfi.ir$Jiii{

*

lqnJ}suo)

PsP[ ulelPp uPunbuPquad uPdPqel

'ueunOueq Jnllnjls ue6unltqrad I uep '(leluDlala lPlluP)au) lw uep lallsre lequeo I '(ueun6ueg uep trung lP[Pd) 996 uele(equuad tqnq r 61y I l1g11uad

'qeuel al)v/qeuel lelns r uelttduteleu ue6uap ueun6ueg ue)lrlpuaw ulzl ueuoL{ourad 'lnqasra] ulzl 1eln5 uelnfe6uau snleq qeunr 1r;1ruad 'gy1; ue>lledepuaul Inlun ]elns tJtpuas ue)uau nele snln6uat! qetunl lrpruad e(ulreqas eleu qeJntu BWI uesnln6uad e(erq te6y 'selaf 6uel( ulzl llllluaul IPpl] euaJel e(ueq qeluttauuad Llalo uelqoqorp e^urqle trtpraq qepns 6ue( qeunr ut6ut )epll e(unlual llllLuad .r{punr 'rselol n}ens tp ueltltptp ueunbueq n}Pns ItltLuad lllllulp snreq lpl}nLu EU\ll unlaqas ueln;radrp 6up( utzt ue>ledntau (ueun6ueg uellllpuap ulzl) BWI 96g snrn6ua6l 'n

'1e66uerat

'uerua]'ll!LUej) qeunr 1r;ruad L{alo leua)lp qepns 6uotoqr'uad uole) Pllq t6e1 lteq qtqal uelv'tnqaslal 6uotoquad uo;e: esef ue>leun66uau qeu.rad 6ue( utel LleLUnr epedal e(ueyaq ledep nele Euoloquad qalo uelefiallp qeulad

>1r;ruuad->1rlrruad

6ue( ueunbuequtad 1a(old ltseq qotuo)-qoluo) teqllalu n;rad qeunt 1t;tr.uad 'n11 puele) qalo .stuouo>1a e,(erq ueouap r66url tsellpapraq 6ue^ 6uoroquad qllldlp e(ulepuaq 'buotoquad ueqr;tutad nele uedelauad uelnlellp uele lees Pped 6uoroqutad uedelaued'€

'ue6urpueqrad ueqeq rebeqes uelrpefrp )nlun Euotoquad uoler ebrl nple enp uelequefi te(unduau qeunl 1111uad 6ueloas elrq e(u1teq epe 'unueN 'e(erq qequleuau uele e(ueq lapual nele ue6ue;a1ad uelenneuad uelqeqasrp rul tapual nele ue6ue;a;ad uerenneuad lnlelau ueln>1e1rp n;ted lep!] 6uoroquad uole) ueqlltuad 'eueqlapas qeLunl ueunbuequad >1nlu1

6uoroquad uole) ueq!!luad 'Z

5.

Penandatanganan kontrak kerja

Setelah pemborong ditentukan maka sebelum dimulainya proyek pembangunan rumah, perlu adanya kesepakatan kerja antara pemilik rumah dengan pemborong. Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis dalam bentuk kontrak kerja konstruksi. Kontrak kerja ini diajukan oleh pemilik rumah dan disepakati oleh pemborong. Bila kedua belah pihak sepakat maka surat kontrak kerja ini dapat ditandatangani di atas meterai cukup yang berkekuatan hukum. Dengan adanya tanda tangan kedua pihak maka surat kontrak kerja ini dianggap sah.

6.

Pembuatan SPK (Surat Perintah Kerja)

dibuat dan dikeluarkan oleh pihak pemilik rumah dan diberikan kepada pihak pemborong. SPK merupakan surat perintah yang

B. Tahap Konstruksi Tahap kedua dalam proyek pembangunan rumah adalah tahap konstruksi. Tahap ini merupakan tahapan dimulainya pelaksanaan proyek hingga penyelesaiannya. Dalam tahap ini terdapat beberapa urutan kerja sebagai berikut.

1.

Pembuatan SPL (Surat Penyerahan Lapangan) SPL

dikeluarkan bersamaan dengan dikeluarkannya

SPK. Setelah

mendapatkan

dan SPL, pihak pemborong harus segera mempersiapkan semua keperluan untuk memulai pelaksanaan pembangunan.

SPK

2.

Pelaksanaan pembangunan Berdasarkan SPK dan SPL yang sudah diterima maka pihak pemborong dapat

memulai pelaksanaan proyek pembangunan sesuai jangka waktu yang sudah ditetapkan di dalam kontrak kerja.

3.

Proses pembangunan

Ada beberapa tahapan pekerjaan yang dilakukan dalam proses pembangunan rumah, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan

64

griya kreasi

{.

hirwahanlr

firintrr,"ril Iier;u I',4rmh*nqun

ftumah

*

Tahapan Pembangunan dalam Jasa Konstruksi

g,

rseall pi(u6

*

qrH}lu unl'rilri]tu#fAd i}l?i})i

:Jpi}r.r,3)l

riilsqruraill

*

lqrulsuo)l

PsP[ txPlPp uPunbuPquad uedPqPI

(o/o00t) ptottsilYaqJ I eyas'(ndurel 'lelles 'laqe) uebueseuad uep uPrlle leqlllp) ltttstl lselelsul t '(Iepll nele ]alas) ;as6ua lslpuol tnqelebueu lnlun e;apuaf uep nlutd r '(e(uue1e>a6uad uep 6urpurp lslpuol leqlllp) 6utputp lelar uep ]P) r '()tLUeJaI lslpuol uep uetdeta) ]eqlllp) te1ue1'ue6ueseuued r '(edrd e(u1ept1-lo:oq) lolo)/t{lslaq lle lsele}sul I 'uo;e;d ue6ueseuad uerdetal r '(uefnq unrnl eltq tnL{etallp eslq) de}e uPlo)oqal r r I r

'(snlnl 1e6a1 dele teua6uatu) to1 uep n)ls '(6urputp eped lnpns leuabuau) lol uep'uetnln teulproo) 'nlls 'ueun6ueq rsepuod uPlenlal

tlndt;atu ltq)ela] lstl Paq) undepy 'lnqastal lesalas qepns 6ue( ueun6ueq selllen) ue)nlplrp 6ue,( 1eq-;eq lqletal ls1 ryaQ uelnlelau nuad qeunt rnqelalrp ledep le6e uelnlpllp lu! leH qeras 1r;rruad 1nl'ungrp 6ue( sege$uad nele qeunl 11;1uad '(ueunbueg eulpal lprns) SfSS uellenqlp ulnlaqas eleut lesalas ueunoueqruad sasold qelalas

rlr,flerel Osll ryaq2) ueserne6ue6'9 .uelefialrp qepns ouoroquad epedal uele(e:ladrp 6ue( ueefialad sasord uerelbuer qnlnlas eltq tesalas qPpns ueleiellp ueunbueqtlad 1a(old n1en5 ueun6uequaduelesa;a(ue6'S

uele(e:radrp nple lnfungrp 6ue( senne.uad nele qeunl ,',

;'#;:il fiil,i;

iedep tut ueseane6uad uee(ta1ad'uetqaJo6uad uep uesennebued uep ulpral 6ue( uee[ra1ad uerlepuabued ueler6a>1 n]ens uelednrau (1s11 4taqt) ueseane6ua6 (tslt ryap) ueserne6ua6 'n

'uele:abuad ueefuelad uep'llllsll ueefualad llellues ueefia>1ad 'lle lselelsul ue -efialad 'dele ueefualad 'uo;e;d ueefialad 'elapuaf nlutd uasnl ueefua>1ad '6utputp

7.

SSTB (Surat Serah Terima Bangunan)

Setelah semua bangunan dicek dan hasilnya baik, barulah dibuatkan SSTB (Surat Serah Terima Bangunan). SSTB dibuat oleh pemilik rumah dan ditandatangani

oleh kedua belah pihak. Bersamaan dengan dikeluarkannya SSTB maka pemilik bangunan juga wajib memberikan bayaran sesuai termyn atau angsuran yang ditetapkan (950/o atau 97,5o/o). Besarnya angsuran tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

Untuk setiap pembayaran, pihak pemborong harus menyerahkan foto di lapangan, hasil check /lst di lapangan, laporan bobot prestasi kerja, dan pembuatan

kuitansi bermeterai.

C. Tahap Pascakonstruksi Setelah tahap prakonstruksi dan tahap konstruksi maka tahap selanjutnya adalah pascakonstruksi.Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari rangkaian proses pembangunan rumah. Adapun hal-hal yang termasuk dalam tahap pascakonstruksi sebagai berikut.

1.

Pemeliharaan bangunan Dalam masa pemeliharaan bangunan, pihak pemborong harus melaksanakan

perbaikan dan penyempurnaan kekurangan-kekurangan pada pekerjaan. Pihak pemborong akan menanggung semua biaya yang telah dikeluarkan bila perbaikan yang dilakukan bukan akibat kesalahan dari pemilik rumah. Masa pemeliharaan umumnya selama 3-6 bulan, tergantung kesepakatan. Setelah masa pemeliharaan selesai, pemilik harus memenuhi kewajibannya untuk membayar sisa angsuran sebesar 5olo atau 2,50lo (lunas). Namun, bila selama masa pemeliharaan atau retensi ternyata pihak pemborong tidak melakukan kewajibannya maka pemilik rumah berhak menahan kekurangan atau sisa angsuran tersebut.

2.

Pembuatan IPB (lzin Penggunaan Bangunan)

lpB (lzin Penggunaan Bangunan) adalah izin yang dapat diurus pemilik rumah sebelum rumah yang sudah selesai tersebut digunakan. Pada prinsipnya IPB akan

66

griya kreasi

l.

fl-,tremilhami Kfintrak

lirrji: il,4rmbanqun RLimait

*

Tahapan Pembangunan dalam Jasa Konstruksi

t9

rsseJl p(u6 {< qcuinH unft$equralfil rfJil)l

Ii}}ilfl} ,iljsrlpuairi {< !$lnr$uo)

psel ujplpp upunbupquad updpqpl

'rleduayp )nlun ueruplu uep ]enl delal ]nqasral ueun6ueq uelrpefuaru uele qeunr 1r;ruad >1eqrd rrep lreq 6ue( ueereqrlauad 'urpuas n1r ueun6ueq ueeJeqrlauad qelepe uplreqerp qaloq )ppr] 6ue{ 1eq n}pns 'n}r urelas 'eue)uar rensas uelefiaq e{uueunEuequad sasold uep Jepue}s rpnsos rqnJ}suol ue}pnla) l!eq 6ue^ selllenl nele nlnu re{unduau uple}p>llp }edep ueun6ueq n}ens el!q

u!pues ueereq!latuad '€ 'LleunJ 1;lruad rdelat'buoroquad leqrd qennef 6un66uel uelnq qepns ueun6ueq )rs4 rsrpuol ue6uap rpefiat 6ue( nlenses e;e6a5 'e(uenpal 1e>1r6uau 6ue( efial lerluo) nele efial ueOunqnq r6e; epe leplt qepns 6uotoqued uep Lleunr lrlruad erelue pleru Bdl e(uueryen;a)rp qelalas 'BWl Luetep rp ueldelalrp qelar 6ue( uenlualal depeqtal ue6uedr.utr(uad e(urpefua1 ueutl6unual -ueurl6unua) nlrad 're:ue1 uelefuaq Bdl uetesala(ued sasotd te6y uepurqrp 'e(ure6eqas uep']r)es qeunl ';a1oq ryadas urnun nele lersraLuol ueun6ueq-ueun6ueq )nlun ]enqlp e(ureuaqas gdl 'Bt l ue6uap ueun6uequad ueeuesle;ad elrq ue)renla)rp rpnsas qelal reuaq-rpuaq ue6uede; rp

&ab 7 Pelakanaan Pembangunan Rumah

Tips memulai pembangunan 1) Lakukan pembangunan sesaat setelah ada kesepakatan bersama.

2) Sesuaikan dengan spesifikasi teknis pekerjaan. 3) Sesuaikan dengan jadwal kerja.

4) Lakukan setiap tahapan pekerjaan secara berurutan.

68

griya kreasi

*

Mnmahami ttontrnk lierja Mernhrnqun ltumah

*

Pelaksanaan Pembangunan Rumah

59

rspall p,(u6

*

tlpilnH un$urqlul;\

rfuo)J I0.111.10)i tulflLJuum!\

{< l.lpunU ueunfiupqulad uggupqPlad

uplqeqa^uaul ledep e66uol e^uePV'r6e; e66uolaq IPpl] e^u!]ueu uellepPdlp qela] 6ue^ qeue] re6e !u! Jle uPlJaqruad uenfnl lle tlllpas uerlslp ueonrn Lleue] upsrdel e(ulreqas 'lepeuad ulsau ue6uap uellPpedlp Lunlaqas 'LU) OS I ue6uap srde;as rutap srdelas uelefialrp lul qeue] uelepeuad -0g ueleqaial .qeuel uelepeLuad relrasrp 6ue( ue6nrn6uad ueleperp uep ue6ntn6ua6 uerpnLual 'nlnqep uelLltsraqlp n;tad e(utndun; 'enneraq qeuel lslpuol Inlun 'uelqnlnqrp leprl 6ue( ueuoqodad undneul relnlaq Ieuas qalo lunqlp eLUel qe;al ueun6ueq qeuel eltq eulelnla]'uelnlellp lPlinLu uebuedel ueqlsJaqrlad (Z .6urrrr.u e{utrueu un6ueqrp 6ue( ueun6ueq e66urqas e}el eLues lepll upnfnuaq ueqel uernln6ua6 ednraq qeue] lenqruaLu nr(e1 lnlun lrad loled .ttlopoaLlt (t uPln)n6ua6 ueqel uelnlellp ueOuap ede efes ledep ryades 1e;e '4uoldnnoq

ueded ue6ueseuad uep 'lnLuns uelenquad 'eJeluaLuas 6uepn6 uelenquad ,6uapaq uelenqr.uad te6ed uelenqued'ue6uede; ueL{lsraqurad'ueqe; uetnln6uad dnle>uar.u tur uedetslad ueefialad 'er(uun;aqas uelselafrp qelal 6ue^ lUada5

uPdelsrad ueefialad 'V 'e(u1r;ruad uedereq lensas 6ue( qeunt ueun6ueq nlens qaloladtp uele 6ue{ tsel r;rsads eped uelteseprp ue6ua6'ue6uedel tp

ue>.ldeleq rp'ue1de1altp qe;a1

eluueeueslelad srulat ueteqefuad uep efua1 Ierluol ulelep iedepral uedeqel dtllat lnlun ueefielad tselt;tseds teua6uau uelseleftp uelP 'efua1 1er1uo) Luplep

6uer( uefta1ad

lul

]nIllag

lnfnlastp qe;a1

6ue( tselr;tsads uelteseplaq qeulnt 1r;ruad ueutOutel lensas er(uueleueslelaLu snleq buoroqurad >1eq;d lnqaslal qeunl ueun6ueqr.uad ueeuesle;ad 1nfu61 'qeunl ueun6uequtad ueeueslelad re;nuau eslq qPpns buotoqulad leqtd eleu ouoroquad uep qeunr 1g;rruad qa;o efial )erluol ueueouelepueuad qelala

terjadinya pergerakan tanah. Untuk kondisitanah biasa atau padat, pengurugan tanah dilakukan bila kondisi tanah tidak stabil/rata atau bila pemilik rumah 3)

4)

ingin menaikkan tinggi lantai bangunan sebagai upaya menghindari banjir. Pembuatan pagar dan pintu gerbang proyek mutlakdilakukan untuk membatasi proyek bangunan dari tanah lainnya. Tujuan lain dan yang paling utama adalah

untuk mencegah terjadinya pencurian bahan bangunan. Pencurian biasanya terjadi bila tidak ada pagar. Pembuatan sumur pompa hanya dilakukan bila tidak ada sumber air lain. Biasanya sumur pompa dibuat sudah disesuaikan dengan tempat sumur pompa untuk digunakan pemilik rumah nantinya. Sumur pompa sangat vital bagi pembangunan rumah karena membutuhkan banyak air dalam pelaksanaannya.

s)

6)

Pemasangan papan bouwplank juga penting sebagai pembatas lahan pekerjaan. Bouwplank dipasang mengikuti bentuk lahan yang akan dibangun. Jaraknya sekitar 1 m dari galian pondasi. Papan bouwplank ini berguna untuk menentukan jarak-jarak dinding, kolom, pondasi, dan peillantai dalam denah. Papan bouwplank harus diberi warna yang jelas dan cerah. Bedeng merupakan bangunan semipermanen dari rangka kayu dengan dinding

papan (tripleks) dan atap asbes yang berfungsi antara lain sebagai kantor darurat atau sementara bagi pengawas, pelaksana, mandor, maupun pekerja-pekerja lain di lapangan,

I I I

tempat alokasi bahan-bahan material bangunan, tempat penyimpanan barang-barang serta alat-alat proyek, pos kontrol pelaksanaan pembangunan karena terdapat gambar bestek, time schedule, dan pengawasan presentasi, sarana promosi proyek di lokasi.

Membangun bedeng sebaiknya masih didalam tapak proyekagar memudahkan pencapaian, tetapi harus di luar garis sempadan bangunan agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan pembangunan. Bedeng juga harus dihadapkan ke'arah proyek

untuk memudahkan pengawasan. Dengan demikian, bedeng harus ditempatkan sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalannya proyek pembangunan rumah.

70

griya kreasi *< il,4ernah*ml Knirtr;lh Kerja lttr*rnl:enqun itrunrah

*

Pelaksanaan Pembangunan Rumah

IL

lspaq p(ub

*

qri*flU Lr!]5i-!friru;ifi pf,rilI )iiirtil$:E tru{]itflrjfrif,]

*

qpunu ueunbupquad uppupqplad

'ueefialad r6as uep ueepaqrad r)rlruaur tsepuod sluaf 6utseu

/tlel

-6urse61 '6ue:ued 6uer1 rsepuod euas 'Ieduralas nele 1ede1 rsepuod nleq snrauaur rsepuod nlre( 'sruaf e6r1 epe !u! ]ees ;e66ur1 qeunl ueunbueqtued eped ueleun6rp urnun 6ue( rsepuo6 'er(uqemeq rp qeupt a1 e(uuelsnrouaut uep ue -un6ueq uep 1eraq Llnrnlas 6unlnpuau 6ue( ueun6ueq uer6eq qqepe tsepuod

lsepuod ueeFa{ad

uer;e6 qeuel resep eped e6n['nU

ln]un

u)

')

'leped rpefuau e66urqas SI e(u6uernl-buernlas uelepeuad uelnye;rp n;rad In]uaqraq 6ue( uer;e6 ue6uap

'ros6uo1 1epr1 uer1e6 rebe unrsader]

6uara; uelrqelsal uel!]eqradlp n;rad 'uer1e6 ueeLalad e(uue1n1e1!p ]pes eppd 'OO'O ilad uep ralau g'1 uer;e6 ueuelepa) 'rsepuod uellenqrp uele 6ue( rn;ef 6uefuedas rp qeuet uer;e66uad ueefialad ue)n)elrp qplnJeq 'nlr qelalas 'ueleunbrp uele 6ue( rsepuod sruaf euas qeue] 6un1np e(ep nele qeue] ]oqoq rnqela)lp ledep rebe qeuel uerrllo(uad ueefualad

uelnlelrp nlnqep qrqapal e(ueserq

'uer1e6 ueefialad

uelnleltp unlaqas

uelle9 ueefia{ed 'g 'efialad ered rnplt tedura] )nlun ueleunbrp sele teluel ereluauas '6urlued nlelra] Iepll lul ;eq undne;enn uefnq ]eqlle ]ere) uep leputqla] re6e e(uure; rue6o; ueqeq uep 'uolaq rsaq ']eMe) ueduur(uaur lnlun 6uapaq ueeperaqa)'ue6unpur;.rad r6as ue6'e(urebeqas uep'rauJeLU '6ualua6'e:e1 'n1ed ruades ueupueal l6as uep uesennebuad ueln;rau.raru 6ue( ueun6ueq leualeu ueuedtur{uad >1n1un resep re}uel 're}uel enp rJep urprat e(ueserq Ouapag

'eleluauas ueun6ueq uelednraur e(ueq e(urs6un; euarel e(erq uep ueqeq ueler.uaqOuad

Inlun e(ueq e(uuenfnl 'Eunques-Ounquresrp 6ue( selaq

o1a;drr1 Uep ]enqra]

1e1a(ued 6urpurp uel6uepes'se)aq n(e1 ueded Upp tenqra] resaq uer6eqas 6uapaq

6urpurp ereluauas '6uas nele saqse ednlaQ ledep 6uapaq dele dnlnuad 'ledual ueerpasrala) uep ueqnlnqa) rensas nele Lu 6 x Lu t Jelt)as Ouapaq uelnln

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dilakukan pemasangan pondasi adalah sebagai berikut.

I

Dasar pondasi harus mempunyai lebar yang cukup dan harus diletakkan pada

lapisan tanah asli yang keras.

I

Harus dihindarkan pemasangan sebagian pondasi pada. tanah keras dan sebagian lagi pada tanah lunak/lembek.

r

Pondasi harus dipasang menerus di bawah seluruh dinding bangunan dan di

r

bawah kolom-kolom pendukung yang berdiri bebas. Bila digunakan pondasi tapak maka pondasi tersebut harus dirangkaikan satu

r I

dengan lainnya menggunakan balok pengikat sloof.Hal inijuga berlaku untuk pondasi tiang pancang yang dihubungkan oleh poer/pilecap. Pondasi harus dibuat dari bahan yang awet berada di dalam tanah dan kuat menahan gaya-gaya yang bekerja padanya, terutama gaya desak. Bila lapisan tanah keras tidak sama dalamnya maka seluruh dasar pondasi harus

tetap diletakkan pada kedalaman yang sama (lebih condong untuk pondasi batu kali).

D. Pekerjaan Dinding Dinding sangat penting bagi suatu bangunan tempat tinggal karena berguna sebagai penyekat rumah dari dunia luar sehingga memberikan rasa aman kepada penghuni rumah.Tahap ini dimulai dari pengerjaan kolom, dinding, plesteran, dan aci.

1.

Pekerjaan kolom

Kolom untuk rumah tinggal ada dua jenis, yaitu kolom utama yang berfungsi sebagai pemikul beban dan kolom praktis yang berfungsi sebagai pengikat. Adapun pekerjaan kolom meliputi hal-hal sebagai berikut.

I

Pembuatan tulangan menggunakan besi diameter B, 12, 16, dan 19 mm sesuai kebutuhan dan besarnya rumah tinggal. Untuk sengkang biasanya menggunakan besi beton ukuran diameter 8 mm atau 10 mm.

72

griya kreasi

*

l,4rmahanii tr"rirllak i{*rja ht*mL:*nttun fi*mnir

*

Pelaksanaan Pembangunan Rumah

€.L

rsparl P(u6

I

iiE:iriilF i.rr{jilHqLJ.i,rlli ilfjil},l

)1"*Jtri}$l,t

it"ilijlill"t.!i}iJr

*

qPunu uPun6uPquad uPeuPqelad

re^undLualu ueleunOrp 6ue( rsad5 '00/O teluel yad uep

u

g'1 uet66ullol ledues

]enqlp tedep Luerser1 ue6uesed')A /w) Outputp lnlun'(ru: z-s'I re]llas) u) [ leururu uep e]eq nteq leqal uep qtqal qaloq 1eptl lsads uPleqa]a) ']ol u e6uap niueqlp e(uue;e1rl.rana1 uelledepuaut ue1 6uepas'ssodtalou ue6uap nlueqrp nleq nleq uebuesed ueleluosuoqal uelledepuaul lnlun 'ue1o1ed reOeqas bueuaq uenlueq ue6uap uelnlPltp ueOueseuad '00'0 yad uep w> 0Z uer66urtal redures ]ools uep lou eleq nleq uebueseuad trep telnutp tut ueefiala6 'rrsed g : uauras 1 ueOurpueqtad uebuep tseds ueleun66uau (rte depal elpq nleq ue6uesed) uprsel] uebuesed ednlaq eleq nleq uebueseuad

r

'rsads uelnpe upp re repel derer(uaLu )epr] e66urqas rre 6unpueOuaur dn>1n: eleq nlpq le6e e(uuenfnl'ueleunOrp uele 6ueI eteq nteq eped rre ueuerr{uad ne}e e}eq n}eq ueuepualad edntaq uedetsla6 r ']nIuaq re6eqas

ueefualad rlndr;au rur burpurp uee[ta1a4 'e(elq ueleuaqbuad 1n1un ueleunOtp 6uuas e6n( ssatd oleleq e(ue1elepe 'untueN 'eleq qebualas ue6uesed ue6uap x ur) S uern)nraq e]eq n]eq ueleun66uau e(uesetq 6utput6

w)

ZZ

x ru)

[[

6uppu;p

uee[ra4a6 'Z

'lrrqed qalo ]enqrp uep uesadrp 6ue( uolaq nlte A' (xt w IpDu) Dxt w rqou u eI eu n 66uau e6n f u eto:a6uad 6u epe4a1 'qnlefue1e ln16uesla] 6ue( 1r;ds nleq-n]eq uep dn]nual redep 6ultsuaq uelep I

lp ppe 6ue,( e66uor-e66uor re6e ren; rrep n;ed ue6uap )olal-)olallp 6ulls!)aq Llemeq uer6eg '6ulrsl)aq sele trep 6uenglp lnqasral ue)npV'l!)!lal g : rtsed 7

: uauras uerndue: uep ue)npe uelenquad ue6uap relnulp uelo:a6ua6 1 ]nqasra] 6ur1sr1aq eped epe 6ue( 6ueqnp-6ueqn1 uep'uolol ueleltllana)'se o) sp leref depeqtal nlnqep qrqapal uees)uaurad ue>1n1e;rp snleq 'te;nutp uelo:abuad un;aqa5 '1req 6ue( uero:abuad ;rseq qa;oredrp

e(urlueu le6e snrn; 1e6ar uep 'elel 'gdet snteq uolo) dutlsryaq uebueseue6 7oo7s uebue;n1 6ue1eq eped snrn; 1e6al

]plllp

eLueln ue6ue;n1 bueleg ere: ue6uap

uelnleltp ue6ue;n1

ue;a1a(ua6

perbandingan 1 semen : 5 pasir. Pemasangan batu bata harus bersilangan. Setelah pasangan batu bata selesai maka dinding harus sering disiram air agar proses pengeringan tidak terlalu cepat sehingga dapat mencegah keretakan.

Pemasangan batu bata sebagai

dinding. Agar pem asanga

n

nya

tidak miring, seba i knya

digunakan benang yang dipasang horisontal maupun verti kal

3.

Pekerjaan plesteran

'l Adukan atau spesi yang digunakan berupa campuran semen : 3 pasir untuk plesteran trasram dan campuran 1 semen : 5 pasir untuk plesteran biasa. Meratakan ketebalan plesteran dilakukan dengan menggosokkan plesteran menggunakan papan kayu. Setelah satu hari, plesteran ini harus sering disiram air agar tidak timbul keretakan. Plesteran dibiarkan beberapa hari sebelum dilakukan pekerjaan acian. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada pekerjaan plesteran sebagai berikut.

74

9L

lsPall e(u6

I

qirrilill.i tlrlililll{lLiiiilill rlJn)i

)nl'i1{Jirl,l

illitlriuirl;iil ,6 qPunU ueunbuequad uPeuPqPlad

puare) xw ipou uepun66uad uese;y '(xtw lpoat) >ltrqed lp lenqlp 6ue( uotaq uplnpe ueleun66uau e(uutnun loleq uep teluel }e;ad ueto:abuad lu! lees 'ueqnlnqa) 6unlue6ral'Lut! 6L nele utrt 9[ la]auterp rsaq )oleq uersaqua6 '6ur1st1aq 6ueqnl uelep uepnseulp uelllei

ueleun66uau

esrq

'ue6unltqted lnlnuau lrseg '6ur1st)aq Jpnl lp ue)nleltp 1o;eq ue6ueln] uellleJe6 lnlldlp 6ue( er(e6 6unlue6ta)'Luul 9L nele uLu ZL lalauelp e6nf estq nele uLu g lalauelp ueJnln LlsawiltltA lsoq ueleunoouauu e(uunun 1e;ad uetsaqua6 ' L/ S ose>l ueleun 66uaru e(uue1e1eg 'L/S ose>l ednraq e6nf ledep nele uollop n(e1 ue>1eun66uar.u 6ur1sr1aq

e66ue(uad uelbuepas 'ueded ueleun66uau 6ut1st1ag 'e(use1e tp uersaqtuad uelrlered ue)euesleltp t{plnleq /nlnLlep qtqolra} }enqlp lelue; te;ad uep )oleq 6ulrsl)aq er(uesetg 'uelo:a6uad euas 'ue6ue;n1 uelrlelad '6uefunuad 6uer]-6uer] uep 6ur1sr1aq uebueseuad nlre('e6!] epP lul uolaq te1ue1 ueefua>1ad uedeqel '!plupl 1e;ad uep 1o;eq dnletuau e(ueq luls !p uolaq leluel ueseqequad 1n1un 'unLUeN '1e;ad uep 'Luolo) 'Ioleq eped uelnlellp eselq uolaq uolaq ueefualad'ts)nllsuol ueefualed qnlnlas lle6 ueefua1a6 '6urluad ]ebues

uolag leluel uee0e{ad

'f

'6urra>1

qelalas rer;p ledep nlel 'snlell selduerp n;rad 6urputp'6utta1 ttdureq uel)e qelalas 'Luru € lelllas uet)p upleqala) 'lle uep uaulas uerndue: ednraq uet:y 'tdet uep eler rpefuau ledep loqu]a] ueelnultad euas uel)e qalo lslra] ]edep )e]al-)e]al epe elrq re6e uelnlellp lul '6urta1 uetalsa;d qelalas lelnulp uet:e uee[ta1a6

uelre uee[ra1a6 'n

'1req ue6uap ]elalau ledep rsrdeltp snreq (uefnq rre edrd) tesaq 6uer( edrd-edt6 ueralsald re6e uuel IeMe) 'eleq nlPq

6urpurp ueelnuutad )oqoquaul ]l)lpas ueOuap lte edtd-edtd uep 1rr1st; edtd -edrd uebueseuad ue)nleltp nlnqep LltqalJa] 'ueralsa;d ue)n)ellp Lunlaqas

I r

mutu tetap terjaga dan waktu pengerjaan lebih efisien. Hal yang perlu diperhatikan sebelum pengecoran adalah letak dan ukuran instalasi pipa-pipa yang menembus coran beton. Letak dan ukuran pipa PVC tersebut disesuaikan dengan gambar kerja. Pipa PVC perlu ditutup plastik atau kantong semen agar coran beton nantinya tidak

masuk menyumbat pipa. Setelah beton berumur satu hari, permukaan beton perlu'disiram air bersih. Tujuannya untuk mencegah keretakan akibat terjadi muai-susut. Penyiraman juga

berfungsi menambahkan air untuk reaksi kimia dalam adukan beton. Pembongkaran bekisting balok sisi samping dilakukan setelah beton berumur 5 hari. Sementara sisi bawah bekisting balok dibongkar setelah beton berumur 28 hari. Pada saat ini beton dianggap sudah mencapai tingkat kekerasan tertinggi.

F. Pekerjaan

Kusen, Pintu, dan Jendela

Kusen merupakan rangka dasar yang akan memikul beban pintu dan jendela. Kusen biasanya terbuat dari kayu. Namun, ada juga kusen dari aluminium. Supaya kusen merekat kuat pada dinding, sisi luar kusen dipasangi angkur sebagai pengikat

hubungan yang ditanam pada pasangan dinding batu bata. Setelah itu, kusen ditopang dengan kayu pada bagian depan dan belakang agar dapat berdiri tegak lurus. Pada bagian bawah kusen dibuatkan adukan semen. Oleh karena kusen harus terpasang lurus maka pemasangannya harus dibantu dengan alat berupa lot atau bandul untuk pengukuran sisi tegak dan waterposs untuk sisi datar. Setelah itu, pada sepanjang ambang atas kusen ditempatkan pasangan batu bata rollagSetelah semuanya selesai maka dibuat alur lekatan yang kemudian diplester dan dirapikan.

Untuk kusen dari bahan aluminium, pemasangannya agak berbeda dibanding kusen dari kayu. lni disebabkan pemasangan kusen aluminium dilakukan setelah pekerjaan dinding selesai. Tujuannya agar kusen terhindar dari risiko terkena goresan bahan bangunan lainnya yang akan membuatnya terbaret sehingga tidak bagus secara estetis. Tempat untuk kusen alunimium sudah disediakan dan di sekelilingnya diberi bingkai dari balok beton. Pemasangan kusen aluminium pada

dinding dibantu dengan karet dan sekrup.

76

griya kreasi

*

llleryrah;lmr liuritr,lk

[tr;;

ll'iqinl:;rrriun [un:ait

*

Pelaksanaan Pembangunan Rumah

LI

tseall p(u6

*

llitiitfr).1

liilliriritliii.iilli rfl+il lri.rlLilU

liii{lr"irlr,i.tiiri,r,l

*

qPulnU ueun6uPqued uePuP$lPlad

rl'n
'6- :.:: rou ttep uns-r.:.:"e,( dele

l!l-.-: -:l SPle !p 6-r':: r Sualuag :::e dnlnuad ::z:as 6ualuag

enp rrpp n)ed eped ue)]e)l!p 6ue( Oueuaq )uellp nlrad eleu eLues 6ue^ 6urplo6 uer66urla) uelledepuaLu )nlun 'JalaLU S'Z \ue( ue6uap 6uesedrp 6urplo6 e;nu -elnW '6uar upp 'ose) '6ulprob tlndllaLu 6ue( dete eI6ueJ ueefialad uelnlellp e(ulnfue;as 'lalastp )ou Ioleq uep 'ul6ue uele)! 'teln[ 'epn1-epn) qela]as

')ou loleq uPp lPlep loleq uelelallad len6uad lebeqas ts6unJJaq 6uer( 6uo1o(ued 1oleq ue)buesedlp ]npns uenurauad eped 'lneqlp 6ue^ rsaq ]elad ueouap ueln)ellp ueounques uelala^uad 'de(eltlue nele nplsar Uoqlp snreL,l nlnqep Lllqaual Ppn)-epn) n{e1 'de(el ue)eLulp IePl} le6v '}en) uep lensas e^uuelnpnpal ue)nluauaul Inlun ]ol uep ssDilalDlA ue)eun66uaLu ue6uap

JeOe

uelnlplrp sele tp epn)-epnl ue6ueseLuod 'sele al eMeqlp )nlun lleqLUal ue)sedallp epn)-epn) el6uer qplnreq rpsalas qelalas'qeue] sele rp ue)nleltp epnl-epn) e)Ouer uelala^uad uep uplenqu.ra6 'de1e uednlnuad ueefualad ue)n)ellp qelnreq ]enqlp tesalas e^uenpal L{ela}as'dete e16uer ueefualad uep de}e epn)-epnl uePfJa)ad n}le^ 'ue)n)elrp snreq 6ue^ ueefuaouad sluor enp epe ',dele lqnllsuo) deqer )ntun

delv dnlnuad uep delv ueefielad 'D

gording yang telah ditentukan tingginya. Penentuan tinggi gording dilakukan dengan waterpass. Untuk gording lainnya hanya mengikuti ketinggian benang yang diikatkan pada paku tadi. Setelah itu, kaso dipasang dengan jarak antarkaso 50 cm. Bila atap bangunan direncanakan untuk pemasangan aluminium foil sebagai penahan panas maka di atas kaso perlu dipasang tripleks dengan tebal 3 mm sebagai tempat perletakan aluminium foil. Cara pemasangian aluminium foil dengan dilem dan dipaku. Pemasangan penutup atap yang umum seperti genteng tradisional, genteng beton, dan genteng keramik adalah sama. Genteng dipasang di atas konstruksi atap yang tersusun dari nok, gording, kaso, dan reng. Pemasangan genteng ini tepat

di atas reng. Bentuk genteng yang berlekuk memudahkan pengikatannya

pada

reng. Agar gerteng dapat terpasang dengan rapi'dan tidak ada celah atau lubang yang dapat mengakibatkan kebocoran maka pemasangan reng harus tepat tegak

lurus dengan kaso. Selain itu, reng harus rata air dan permukaan tiap reng harus sejajar. Jarak antar-reng juga harus disesuaikan dengan lebar genteng yang akan dipasang.

H. Pekerjaan Plafon Pada pokoknya pemasangan plafon eternit, gypsum, dan kayu adalah sama,

yaitu ketiganya bisa menggunakan rangka kayu. Jenis kayu apa saja dapat digunakan sebagai rangka plafon asalkan berukuran 4 cm x 6 cm atau 5 cm x 7 cm yang akan dipadu dengan balok induk. Selain kayu, untuk plafon gypsum juga bisa menggunakan rangka besi hollow. Rangka plafon dibuat rata seluruhnya, baik pada sekeliling ruangan dan pada bagian tengah ruangan. Jangan sampai terjadi penurunan akibat konstruksi yang salah atau kayu yang bengkok. Bila hal ini terjadi maka kemungkinan besar plafon akan terus turun. Sambungan rangka plafon juga harus rapi, kuat, dan rata. Pemasangan sambungan rangka plafon memakaitumpuan pada setiap sambungan agar mendapat tumpuan yang kuat. Ukuran rangka plafon tergantung pada jenis

plafon yang akan dipasang. Misalnya untuk plafon dari bahan eternit ataupun gypsum berukuran 1 m x 1 m maka jarak maksimal rangka plafon adalah 0,5 m x 1 m. Plafon pada rangka direkatkan dengan paku kecil. 78

griya kreasi

*

lilr:nrrhmnl tnillr,.!li i((:1rii i,,i*irl.iliiiliu liirrrnli

*

Pelaksanaan Pembangunan Rumah

6L

iii;,,r;

*

qpunU upunbuequad uppueqelad

'uelqtsraqtp ]tlns reluel tp e^uselaq elpul t>ltltulau tut teluel e(u6ue(e5 'e(erq

elnf nele uese eua)toi ellq nlte^'ueqeualal

t6as uep lreq 6ueI ueqrlrd uelednlau ga6a1 relue1 'Ielal nele qetad qepnul lept] rur r..leseq >leduuet 6ue( 1a6ag 'qeseq 1pqtlra] snreq ql;rdrp 6ue( la6al e)eul labal ueleun66uau )epuaq un6ueqrp 6ue{ qer.unl eltB 'Lu) 0, x LU) 0, ne}e Lu) 0€ x Lu) 0€ uetndue: tJep ]pnqla];a6a1re1ue1

ueJnlnJaq ;a6al

eIuunu6

'lrsed uep uauas

;a6e1

le1ue'l

'L

'Inluaq rebeqas nlre{'ueleun6rp redep 6uer( re1ue1 ueqeq rloluo) ederaqaq uespqeq ueltJaqtp uele er{ueq luls lp e66urqas nlnLlepJa} qeq eped ue>1se1a[rp qepns tut te]uel ue6ueseuuad ueefiayad ueeuesle;ad s!ulal

leluP'l ueEueseuad ueefra{ad .l

1o16uaq

leduer

nele ueuntnued rpe[rat leprt uojeld re6e eluueeleraq u e1

rleqradrp

nlrad'e16uer uplenquad ]ees epe3

nlel

uo1e13

2.

Lantai teraso Teraso juga terbuat dari semen dan pasir,

tetapi bagian atasnya dilapisi bahan keras berupa campuran kulit kerang laut dan pecahan marmer. Teraso sering berlumut sehingga harus sering dipoles agar tahan lama. Ukuran teraso yang umumnya ada di pasaran adalah 20 cm x 20 cm dan 30 cm x 30 cm.

3.

Lantai keramik

Permukaan lantai keramik ada dua jenis, yaitu bertekstur halus (licin) dan bertekstur kasar. Pemilihan jenis keramik ini didasarkan pada peletakannya. Ruangan yang sering terkena air seperti KM/WC sebaiknya menggunakan keramik bertekstur kasar agar tidak licin. Sementara ruangan lainnya seperti ruang tamu, ruang tidur, dan ruang keluarga dapat menggunakan keramik bertekstur halus. Ukuran keramik di pasaran sangat bervariasi dengan bentuk bujur sangkar atau persegi panjang.

4.

Lantaimarmer Kelebihan lantai marmer adalah tahan api dan mampu menahan beban lebih

berat. Sementara kelemahannya adalah mudah menyerap cairan sehingga bila terkena tumpahan cairan warna seperti kopi, tinta, dan sebagainya akan tidak mudah hilang. Selain itu, marmer juga bisa berlumut dan berubah warna bila terkena matahari langsung. Oleh karena kelemahannya tersebut maka marmer akan cocok ditempatkan untuk interior rumah seperti ruang tamu dan ruang keluarga.

5.

Lantaigranit

Untuk lantai granit ini, kelebihan dan kekurangannya mirip dengan lantai marmer, yaitu tahan terhadap api dan memiliki kekuatan menahan beban yang berat. Sayangnya, bila terkena cairan warna maka bekas nodanya akan sulit dihilangkan.

80

griya kreasi {<

ll*irniiilnli lir:rili:k

i(r:r1ir i\lil'.ririi,rr:i;l,rr illr.rnrrir

*

Pelaksanaan Pembangunan Rumah

t8

tspaDl

p(u6

*

q?iirlllj i.rilfiilHEiil.ll!

rfuillrl 1[,.i1{10:{

iiilrtll]it]+i,I

*

qPunu uPun6uPqued uPPuPsIPlad

'uoleld e)Ouer uer6eq tp e^uesetq'lensas 6ue( tselo; qllldlp n;rad e66urqes uo;e;d rueqaquau ue6uef e6nf nduel >ltltl ue6ueseuad

I

'uedequa;a>1

uep laqel r6unputlau )nlun ts6un;laq edtd ueeun66ua6 '6utputp uelep ueuelrp rur edrd euare) !)ul S'0 ralauetp;aq 1n6 edtd ednrpq 6unpur;ad ueleun66uaLU elrq ratsaldrp 6urpurp unlaqas 6uesedrp )eluol dols uep relleS 'ueue uep rder re6e uo;e1d e16uet sele rp dllolas!p nele

r

buesed;p e6nf 1rr1sr; laqel-loqe)'dnlnllp uo;e;d unlaqas Ouesedrp laqe1 edl6 r ']nIuaq re6eqas lulstl rselelsut ueefta>1ad uedeqel undepy'unOueqtp lesalas uo;e1d e16uer ueefialad lees eped ueln>lPllp qepns

llrlsll

lselelsut e(uesetg

{u}s!] lsele}sul ueelalad 'x 'ue6ue] nelOuefrp qepnLu te6e tegue; Uep u) O0t-OB letef uebuap nlutd unep eped uelnlelrp r)un) ue6ueseulad eteluaua5 'buesedrp ue>1e 6ue( elapuaf uep nlurd unep ]eiaq uep ueJnln uebuap ue)tensastp e6nf ;as6ua qelunf 'elapuaf uep nlurd unep uern)n ue6uap rensas uasnl bueqnl uelnln qelalas buesedrp lasbu3 'uasn) 6ueqn; upp ul.u 9-t ll)a) Lllqal lenqtp er(uuern>1n eleur re)ue; ue6uap dnlnirp uep e)nqtp ledep e;apuaf uep nlutd unep re6y '6uesedrp uele 6ue( e;apuaf uep nlurd leqal elJas buefued e6nf rn>1nrp'uelpnuray '6uesedrp ue)e elapuaf uep nlurd ledu.ra] uasnl 6ueqn1 nlnqep rnlnlp 'eIu;eany 'uasnl ue6ueseuad ue6uap eutes er(urlur eped e;epuaf uep nlurd ue6ueser.ua6

Elapuar uep ntuld ueouesed ueefia{ad

'l

'1e16urs ]ebues uele e(uueqel e(ep e66ugqas uelnsnquad lue;ebuauu leda: uele n(e1 reluel eIeLU qeseq undnele dequlal tur n(e1 tPluel lesep ellB 'qeseq neie

dequrallepl] e66ulqas Jte depal snleq e6nf n(e1 telue; ue6ueseuad un;aqas te1ue1 lesep uptalsal6 'de(er 6uerasla] 1epr1 e(urlueu lebe snsnq) uedetstad uP)nUaulau

dnln: e(ue6reg 'uPqeualal eluue6ueseuad uep euaJeI ]rlns leLleul Jrlelal 'leluel dntnuad ueLleq lebeqas 1er(ueq dnln: rlrlluau rut n(e1 teluel 'unuleN )!ls!ue qlqa; 6ueruau n(e1 telue1 'e(uulel leluel stuaf ue6uap 6utpueqtq nIerl gelue1 '9

L.

Pekerjaan lnstalasi Air

lnstalasi air mencakup pekerjaan instalasi air bersih dan instalasi air kotor. lnstalasi air bersih dapat menggunakan pipa paralon PVC berdiameter 0,5 inci atau 0,75 inci. Pipa-pipa air bersih ini dapat ditempatkan di atas plafon, di dalam tanah,

dan di dalam dinding. Pipa paralon yang ditempatkan di dalam tanah dilaksanakan sebelum pelaksanaan pekerjaan pengerasan tanah tahap kedua (pengerasan lantai dasar), sedangkan pipa paralon yang berada dalam dinding dilaksanakan pada

saat berlangsungnya pekerjaan dinding sebelum pekerjaan plesteran dilakukan. Peletakan pipa di dalam dinding ini dilakukan dengan cara membobok dinding. Sumber air bersih dari bak penampung bawah menggunakan pompa untuk disalurkan ke titik-titik kran yang ada bila menggunakan air tanah. Namun, bila menggunakan PAM maka perlu dilakukan penyambungan air bersih dari saluran air PAM baru, kemudian disalurkan ke titik kran. lnstalasi air kotor bisa menggunakan paralon PVC berdiameter 4 inci. Untuk instalasi ini diperlukan tempat penampungan air kotor (septic tank) dan juga

tempat rembesan air yang dihubungkan melalui pipa ke masing-masing kloset. Pembuatan septic tank dan tempat rembesan air sebaiknya harus sudah

diperhitungkan sejak awal pembuatan pondasi atau sloof.

lni

disebabkan

kemungkinan ada bagian-bagian dari instalasi atau jaringan pipa yang memotong atau melewati pondasi atau s/oof. Sebaiknya septic tank dan tempat rembesan

air ini diletakkan di bagian belakang atau samping rumah. Namun, bila tidak memungkinkan maka peletakannya dapat dilakukan di depan rumah. Cara ini banyak dilakukan di perumahan-perumahan di kota besar seperti Jakarta. Jarak septic tonk dengan sumber air bersih (air tanah) minimal 10 m untuk menjaga kebersihan air.

M. Pekerjaan Sanitair Pekerjaan sanitair hanyalah berupa pemasangan perlengkapan dapur dan kamar mandi/WC seperti wastafel, kloset, dan sebagainya.

82

griya kreasi *< l',krn*h*mi

tontrak.{ui* h4rmhanqun liumah a. Pelaksanaan Pembangunan Rumah

€I

q:4

e,(ub

*

rlrurfiH ufifiilflilr.iiaf{ rfusH 4irl}ilft)l llrrBqrirr'tfJ

*

llPg uP6uap lsln]isuo)

Pfua)l

lelluo) ueInIPlaW

'uere{Equrad tqnq re6eqas lera}aurag tsue}lml

E}u!W lv

'lsslsard ue6untlqrad resep tpefuau: 6uer(

Euo;oqurad uep ueefra4ad ueeueqelad plnq ne]e uprodele]ul6 {€ 'lorluo{ reuep !nlelaur u€IIUnqlp 6ue{ e[a>lloqoq ue6uap uellensas {Z sn;eH {t 'nlIPM leda]

uEJPdsquad Erp)

f"/v\nnY0V

}|leg uE6uap Hnr}suox

PfiaI IUluoN us{n{EFW

3 qvg

alam kehidupan sehari-hari di rumah, suatu keluarga dapat menikmati kehidupan yang tenteram dan damai bila semua penghuninya berperilaku tertib dan patuh pada peraturan yang ada didalam keluarga tersebut. Peraturan atau norma yang ada dalam suatu lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, maupun lingkungan pekerjaan, akan menjadi ramb.u-rambu bagi setiap orang dalam melakukan suatu perbuatan atau tindakan. Tujuan adanya peraturan

adalah untuk menciptakan ketertiban dan keserasian. Umumnya siapa pun yang melanggar peraturan tersebut akan mendapatkan sanksi yang tegas dan nyata. Untuk itulah kepatuhan pada peraturan yang berlaku merupakan suatu keharusan

untuk dilaksanakan, apalagi bila peraturan tersebut dibuat atau dibentuk untuk kesejahteran setiap orang atau masyarakat secara umum. Dalam hidup bersosial dengan sesamanya, manusia akan berhubungan satu dengan lainnya. Di antara beberapa orang tersebut terkadang terjadi suatu hubungan kerja sama. Hubungan tersebut terjadi karena adanya kepentingankepentingan yang sama. Untuk itu, diperlukan suatu peraturan yang dapat menjamin keseimbangan agar dari hubungan kerja sama tersebut tidak akan timbul kekacauan atau perselisihan. Peraturan-peraturan yang ditetapkan harus bersifat mengatur dan memaksa setiap pihak untuk mematuhinya. Untuk peningkatan kepatuhan tersebut sangat diperlukan adanya kesadaran hukum yang tinggi dari masing-masing pihak terkait.

A. Mengapa Diperlukan Kontrak Konstruksi Suatu kontrak, khususnya kontrak konstruksi, merupakan dokumen yang sangat

kompleks dan rumit sehingga sukar dipahami. Kontrak-kontrak konstruksi tidak saja mencakup berbagai pekerjaan konstruksi yang sifatnya unik dan melibatkan beberapa pihak, tetapi juga merupakan sebuah dokumen yang meramu hal-hal

84

griya kreasi

{.

Mtmah'rmi l{*ntrak l{t(a Mtmhanqrn i'lurnah {< Melakukan Kontrak Kerla Konstruksi denqan Baik

s8

rseaq pi(u6 {< qtilfi}hl ijfiflLIiJqr.il;[tJ flll*)1

IPiltlf]

ll.t1PtlPtl.l]lld

*

)ile8 uP6uap lsln.usuo)

Pfa) lellu0N uelnlPlay!

']nIuoq re6eqas nlre^ '1req uebuap uelefuaq ledep tut t$lnllsuol eues e[ra1 te6e leqtd qelaq enpal qalo

ueln)elrp

ederaqaq epv'6uoloqr.uad uep ueun6ueq >1t;tuad snreq 6ue( 6ulluad ;eq efua>1 >1et1uo) nlens e(uutnun epe6

erelue olrsrJ-olrsu uerbequad ]enuralu

efray

{ertuo) uelep ue{n{ell6 nlred 6Uet( Ieq-leH 'g 'e(uueqtfenna) uep se6n1

uelnlelau lnlun

leqrd 6ursetu-6ulseuu uep uelepesal e(uepe ue>1n1ladrp le6ues e)eu nll e(uenuas rede:uau Inlun 'r66url selrlen)raq 6ue( qeurnl ueun6ueq nlens uPlllseqlp uele rlsed e1er.u lnqasra] efua1 >1el1uo) rsr urelep tp elaual 6ue( tenses e(uueq1[eme1 uep se6n] ueleueqelaru leqrd 6ulseu-butseu PltB 'Ouoloquad undneu qerunJ 1r;rurad leqrd qa;o e(u1req-Irpqas ue6uap ueleueqeltp )nlun lenqtp efta1 )erluo) 'unLueN '6uotoqr.uad leqrd eruelntal '1eqtd nles qeles llnleu-lnleuaLu nete er(e6 )nlun e[ueq uelnq rleledasrp uep ]Pnqlp e(ra1 lelluol n]ens

'sluouola 6ue{ e6leq

ue6uap uep refem 6ue(

n11ean

uninl

Luelep se]tlen)Jaq 6ue( ueunbuequad 1a(otd

ueeuesle;ad qe;o.raduau Inlun ueun6ueq 1r;rruad uedeleq-uedeteq ]enuau ulel erelup lnqasra] efiay lerluol Uep lsl '(e!a1 eutrauad) 6uoroqruad uebuap (efia>1 uaquad) qeunr 111rr.uad prptue ue6unqnq 6undueuau 6ue( efia>1 lerluol nlens qelunsnsrp e)eu epe 6ue( uaun>1op-uaun)op ue6uep etueslaB')eqld qelaq enpal erelue)leq 6ue( eutes efue11n1ueq e(uepe ue>1n;ledrp'nlt)nlun'sa$lns 6ue(>1a{otd

nlens ue)lrseq6uar.u )nlun ueldereq6uaul Euotoquad undnetu qeunr I!llruad

'rleledasrp

qe;al 6ue( efial lertuol rsr lensas e(uueqrlennal uep )eq uelPue$lelaLu ]edep leqrd qelaq enpal eleLu ]nqastal efial )elluol e(uunsnstp uebua6 '1eqtd ntes qe;es uelr6n;aru lepr] urel elpl uebuap'buequtas 6uer( efial uele4edasal nlens ue)nuauaur iedep leqrd qelaq enpal .re6e ue>lpnqeuitp buotoquad qa;o rnfnlasrp qe1a1 6uer( qeunr 1r;ruad qalo efua>1 lelluo),1 nlens ueunsn{uad 'n}! euale) LlalO 'rueqed nele ruebuauu 6uetn1 6uuas ulpuas e)alau 6ue( ure; lnluaq uelep uelreqefrp elelpueu ueelalbuaslad ueqeq rpefuaut delal 1ru1a1 ueanese(e1at qalo rueLledrp r.unun 6ue( sru>la} leLl-leH 'Lunlnq eseqeq ulPlep a) stulal lejlsleq

1.

Pemilik bangunan

Kontrak kerja konstruksi pada dasarnya merupakan suatu bentuk atau format perjanjian yang mengalihkan penanggungan suatu risiko dari satu pihak ke pihak lain dengan suatu imbalan tertentu. Melalui kontrak kerja yang telah dibuat maka risiko pembangunan yang dihadapi oleh pemilik rumah dialihkan kepada pemborong. Untuk itu, pemilik rumah harus berjanji untuk menanggung pembayaran kepada pemborong sebagai imbalan terhadap pelaksanaan pekerjaan

pembangunan rumah. Pembayaran angsuran (termyn) yang dilakukan pemilik harus sesuai dan tepat waktu seperti yang sudah disepakati dalam kontrak kerja. Pada umumnya untuk pekerjaan borongan, pembayaran angsuran dilakukan sesuai bobot prestasi kerja yang telah dilakukan oleh pemborong. Bila pihak pemborong sudah menyelesaikan setiap tahapan pekerjaannya maka pihak pemilik rumah harus segera membayar setiap angsuran (termyn) dengan tepat waktu dan sesuai kesepakatan. Selain itu, pemilik bangunan harus memberikan keterangan yang lengkap dan detail mengenai proyek tersebut yang meliputi rencana bangunan, biaya yang disediakan, dan jangka waktu pelaksanaannya. Dengan demikian pada saat pelaksanaan pembangunan, tidak akan ada lagi salah informasi atau perbedaan pandangan dalam konsep penyelesaiannya. Adanya kerja sama yang diberikan pemilik bangunan sangat membantu dirinya untuk mendapatkan bangunan yang bermutu.

2.

Pemborong

Pada dasarnya seorang pemborong merupakan pihak yang menerima tugas atau pihak yang mendapatkan kepercayaan dari pihak pemilik bangunan. Seorang pemborong mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan selama masa konstruksi berlangsung hingga pada saat diserahterimakan atau dikembalikan kepada pemilik rumah. Selama masa pelaksanaan proyek pembangunan rumah tersebut pihak pemborong harus menyampaikan laporan mengenai bobot prestasi setiap tahapan pekerjaan yang telah dilaksanakannya. Laporan-laporan tersebut dapat terdiri dari gambar kerja, data deskriptif, contoh material yang digunakan, hasil perhitungan, jadwal pekerjaan, foto-foto hasil kerja selama di lapangan, dan semua hal mengenai 86

griya kreasi

*

Memahami l{rntrak (erja Memhanqun ilurnah

*

Melakukan Kontrak Kerya Konstruksi dengan Baik

t8

tspaJl p,(lrn

*

{lilurr1}l ilnlr{1s{liirr[,! efu#]i IfJ]ir0)l rifirlrjr?il.],tli{

*

)ilPg uP6uap lsln,rlsu0) Pfia)i )iPt}u0) ue)inIPla|i!

'6uoroquad leqrd qapo uplnlelrp ledep 6ue( ue6uetn:a>1 e(uepe treputq6uau Inlun uplnleltp n;rad rur lpH 'rqnrlsuol Irula] tua6uau 6uer( urel 6uelo epedel e(ueltaq lrlrurad e(u1req qe16uele eleu qeurnr lrlrruad qa;o tlta6uaLulp )epll ueun6uequad 1lu>1a1 6uelual uenqela6uad e;tq'unuep'ueun6uequad >1a(ord nlens uPlepltula] leq-leq rnqelabueu uep lUa6uau reuaq-Jpuaq snteLl lnqasral qeunl lt;tuuad eleu >1tltuad qalo ueln)e;rp uesemeOuad ueletbal eltg 'tJtpuas nlt qeulnl lt;tuad qalo uelnlellp uesennpbuad ueler6a>1 er(uunun 'eupqlapas Lleunl ueun6uequad )nlun 'ueefialad sel!1enl uep'efie1 ue1er6a1 ueeueqelad 'efue1 e1e1 uep lnpasold 'uer6otd uebuap uetre>lraq 6ueI ueun6ueq tuad u eter 6a) enuas ueeu n6e(epued uelle>16u tuau )nlu n uelpnqeutp lnqasral ueseme6uad ueler6a) 'qeunr 11;rtuad >1eqrd uep ueseaneOuad uelepull

nlens uelnliadrp ]e6ues '6uns6ue;raq 6uepas ueun6uequad 1ar(otd }ees eped

ueseane6ua6 'e

'lnluaq rebeqas nlre('ue1ue;efrp buepas 6ue( ueunEueqruad 1a(otd nlens uplrseqraqal depeqral tesaq qntebuadtaq uele e(utluPu Inqaslal stula] lnpasord 'ueleueqelrp nlrad ebnf 6ue( srulal tnpesotd edetaqaq epe eleu lnqasral efial

lprluol rsr rensas 6utseu-6utseu e(uueqtfennal ue)PueqelaLu uelep 6uotoquad leqrd uebuap qeurnr lrlruad >1eqtd etelue lleq 6ue( eues efial ure;a5 s!ulel rnpesord '€ 'Lleunl 1r;ruad leqrd qalo eLuyallp ledep uep re6reqrp 6uotoquad ueefia>1ad ltseq tuetoq

lu! leH '6uoroqr.uad r6eq uee66ueqal ue>lednlaru L{eunl 1r;rruad uelesettp 6uer( uesendey ']nqasral buoroqr.uad ttep ueefialad ;rseq ue6uap send uele qeunt yrlrruad e(u;1ueu e66urqas ueleueqelrp ue)e 6ue( ueun6uequad 1a(old ;eqrrad enuas del6ueuau.r ledep snleq buoroqued 6ueloe5 qeunr lr;rr-uad

ueur6uta>1

.eIol

lerluo) Luelpp rp rleledastp qepns uep unlue:rat 6ue{ rselr;rsads lqnuauaLu snrpq ]nqasral buoroquad uelrode;rp 6ue( leL{ enulas 'ueefialad uen[eue>1

Sering terjadi, karena tidak adanya pengawasan dari pihak pemilik rumah atau kurang pahamnya pemilik tentang teknis konstruksi maka pemborong mengerjakan proyek pembangunan rumah dengan asal-asalan. Beberapa contoh teknis pembangunan yang dapat dicurangi pemborong di antaranya penggunaan material bangunan bermutu rendah atau tidak sesuai dengan kontrak kerja atau RAB, pembuatan pondasi dengan perbandingan adukan tid'ak seimbang atau tidak sesuai ketentuan dalam kontrak kerja (spesifikasi), pengacian tidak rapi, dan sebagainya. Untuk itulah maka kegiatan pengawasan sangat diperlukan. Kegiatan pengawasan mencakup beberapa hal sebagai berikut.

1)

Waktu

Agar proyek pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan dengan jangka waktu yang wajar maka pihak pemilik bangunan harus menanyakan kepada pihak pemborong mengenai jumlah tenaga kerja yang mencukupi dan mempunyai keahlian maupun keterampilan memadai. Dalam hal ini pihak pemborong harus menyiapkan tenaga kerja sesuai tahapan yang sedang dikerjakan. Kurangnya tenaga kerja ahli dan terampil pada setiap tahapan akan memperlambat proses pembangunan.

2)

Bahan dan alat

Pemilik rumah harus melakukan pengawasan terhadap bahan dan alat yang

akan digunakan dalam proyek pembangunan rumah. Sebelum pembangunan dimulai, semua bahan dan alatyang diperlukan untuk setiap tahapan pembangunan harus sudah tersedia di lokasi pembangunan. Bahan dan alat yang dipergunakan tersebut harus sesuai dengan spesifikasiyang terdapat dalam kontrak kerja. Bila ada bahan atau alat yang tidak sesuai, rusak, serta bermutu dan bermerek tidak sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja maka pemilik rumah dapat meminta pemborong

untuk menggantinya. Dalam hal ini pemborong harus menyediakannya seperti yang sudah disepakati dalam kontrak. Keterlambatan penyediaan bahan dan alat akan memperlambat waktu pengerjaan.

88

griya kreasi

{.

i\4ern*irami i{*nlrak l{e,rja Memhanqun

llum*ii

*

Melakukan Kontrak Kerla Konstruksi dengan Baik

68

rspaq

p(il6

*

i{pi*ni

llfhirquif\

thap; 4u1r:ny ii"ltLl[rllt,][l {<

l!eg uP6uap lsln]isu0) efay letluoy uPln)ielall!

'reralauraq rsuell^^l I euas'(seMebuad ueleun66uau ellq) seMe6uad ue6ue] epuel r 1rq1era1 1s// ryla{.i) r}lnq I '(e[.ra>l pennpef; appaq)s aw7 r 'ueefialad oloj-oto, r r 'rselsard ]oqoq ue6unttqtad

uelode;

urel erelue uele(equad tees eped ue>1n1radtp 6ue,( rilnq-ltlnq undepV 'lle)edasrp qepns 6ue( efiel Ierluo) uebuap lensas snrPLl uele(equuad ele) nete apolaw 'qeulnJ 111rruad epedal ueefualad ueeuesle;ad tl>1nq

-!l1nq nele uerodel-uerodel ue1ln(unueu uep ueldel(uau snleq 6uotoquad leqtd 'uelnlelrp uere(equad lees eped 'nlt )nlun 'uelefialrp 6ueI1a(old nlns llep eqel uelledepuau utbut e(unlual 6uoroqued 6ueloa5'e(uueefra1ad ueleues)Plaul LUelep buoroqued L{alo uelnlplrp qela} 6ue( esef ueleqrrrt ln}uaq tebeqas qeunr 1r;rued ue)nleltp 6ue( uere(eqLuad 'efie1 erutreuad n1e1as Ouo;oquad epedal e[ra1 uaquad

n1e;as qeunl 1r;rruad qalo ue>lnlelrp uete(eqrxad 'eue$lepa] redep t$lnllsuo) 1a(otd nlens ut16unu.t

Iepl] eleur uere(equad uelnleltp lepll ellB ']nqasral qeunr

ueun6uequad

>1a(ord urelep Eutluad ueeuelad 6uebauuau ueler(equa6 'uele(equad teuaEuauu urnluelJa] rqnrlsuol efial lertuol nele uerfuefrad ]elns uelep ;esed ntes qe;e5

uere{equa6

qa;oraduauu ledep

>1r;truad

'q

'r66ur] nlnulaq 6ue( ueunbueq nlens lnqaslal uela:e6uad er(uepe uebuap ueldeteqt6 'qeted

rnfue;a11ept1 ueun6uequrad uedeqel uPlPp ueqelesal e66urqas Ouoloqued

>1eqrd

epedal e(uuelredue(uau ]edPp Lleulnl >1r1rruad eleu ue6uPlequas uelnlPllp ueefia6uad nele lerurp dasuol uebuap tensas 1epr1 6ue( ueefua>1ad ]edepJal PllB 'L.lpurnr 1r;rurad uelul6urrp 6ue( dasuol ue6uap lensas qepns uep lteq 6uer( seltlpnl re(unduau ueun6uequad uedeqet detlas emqeq tnqela6uar.u ledep qeunr lrlrruad te6e ue>lpnqPullp lul leH 'n66uttu nles ulelep llel enp leurlultu ueefialad uees)uauad nele uesenne6uad ue1n1e;au snleL{ ueun6ueq >1r;rua6

tsllYaq) (t

Dengan pembayaran yang tepat waktu dan sesuai bobot prestasi yang sudah

dikerjakan pemborong, diharapkan proyek pembangunan akan berjalan lancar. Bila dalam pembayarannya pemilik bangunan tidak tepat waktu maka pemborong akan malas dan bekerja semaunya atau asal-asalan. Dalam hal ini, adanya kerja sama dan rasa tanggung jawab yang penuh antara kedua belah pihak akan sangat mendukung terselesaikannya suatu proyek pembangunan rumalt.

c.

Koordinasi

Koordinasi merupakan kegiatan meminta pendapat, saran, atau perundingan yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Dalam pembahasan ini, koordinasi dilakukan oleh pemilikrumah kepada pihakpemborong bila pemilikrumah meminta adanya perubahan dalam proyek pembangunan yang akan dilakukan. Perubahan-

perubahan yang diminta pemilik rumah seharusnya dikoordinasikan terlebih dahulu kepada pemborong. lni disebabkan proyek yang dilakukan adalah proyek borongan dan terikat dengan kontrak kerja yang sudah disepakati. Perubahan tidak dapat dilakukan atau diberitahukan secara mendadak oleh pemilik rumah. Namun,

bila hal itu terjadi maka pemborong biasanya meminta penambahan waktu dan atau penambahan biaya. Pada umumnya perubahan-perubahan yang diminta oleh pemilik bangunan

antara lain sebagai berikut.

1)

Perubahan pekerjaan tambah otau pekerjaan kurang

Untuk pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang, pemilik bangunan dapat menyampaikannya kepada pemborong. Pemberitahuan yang disampaikan sebaiknya jangan mendadak atau pada saat pekerjaan tersebut sedang dikerjakan. Hal ini akan memperlambat penyelesaian proyek sehingga sangat berpengaruh pada biaya, mutu pekerjaan, dan waktu pelaksanaan. Dengan adanya informasi dari pihak pemilik rumah maka otomatis pemborong akan mempelajari maksud dari pemilik yang selanjutnya pemborong menjelaskannya kepada para pekerja. Bila informasi yang diberikan mendadak atau pada saat tahapan pekerjaan sedang dilangsungkan maka secara otomatis waktu pengerjaannya bertambah. Tentu hal

90

griya kreasi

*

Memaharfli Kontrak (erya Membangirn Humah

*

Melakukan Kontrak Kerja Konstruksi dengan Baik

L6

6Eerl p,{ub {< qeurnil ufiAusquay{ ?frs} I?itu0)i

rir"iP1"lEfi-rJ},}

{< llPg uPOuap rslnrlsuo)l pfua)l Ipr}uo) uplnlelati!

'unqel0z nele'0[ 's rpdues ueqeuaq ledep ueun6ueq uelenlal e(u;estu'lenq!p qppns 6ue{ ueun6ueq le;nllnrls uelenlal reuabuatu ueuruef ]erns upluaqulatu qelepe 6uoroquuad uelnletrp snreq 6ueI rsuanlasuo) 'puesraq tleledasrp uep unsnsrp qe;a1 6uer( ueOuap rensas er(uueqrfeanal uep 1eq uelledluauour ledep leqrd ef;a>1 1er1uo1 eretue >1teq 6ue( eues efial er(uepe 6urseu-6ursey1 'Euoroquad uebuap 1r;ruad nlens urelep'e{udrsurrd epe6 ue4n;radrp lebues qeurnr ueun6ueqr.uad

laIord

'urpuas n1r>1r;rtuad ue116nrau leprl e66urqas 6uo;oquad epedal nlnqep qrqalral uplrseurprooOuau qprunr 1r;ruad leqrd e(ulreqas uelnlplrp ue)p 6ue( ueefualad ueqeqnred enuas Inlun 'e(uueefua6uad so16uo qeqLueuau ue)e lrlruad eleu efial lerluo) uelep uellppuelsrp 6ue( ueLleq uep leqeu qrqa; 6ue( ueefialad so16uo e(uepe nele

ue6uoroq efua1 1er1uo) renl rp nrpq iwqstur; ueqeq-ueqeq upqeqnrad ledeprat e;rq 'unurep 'BVU Luelep ue>ldelalrp Llepns 6ueI ueunbueq ueqeq repupls e6req rrep e(erq ueqrqala) qequreuaur qeunr 1r;ruad uelsnreqbueu leLlpLu qtqa; 6ue( ueqeq adrl nele lararu ueqeqnrad 'rleledasrp qepns 6ue,( gyg nlnqep leqllau ue>ge 6uo.roqurad eleu reledrp uele 6ueI ueqeq ueqeqnrad tlepueq6uau 1t;tuad elrg 'e(uueefrabuad slula] uep ueqeq ueqeqntad tlndtlau tseltltsads ueqeqnlad '6uoroquad ue6uap nlnqep qtqaUal ueltseutpiooltp snleq und tseltltsads ueqeqn.rad '6uern>1 ueefia>1ad uep qeque] ueefialed ueqeqnrad urelas

rso>ltltsadsuDt4Dqruad G

'efia1 e6eual uep nUPM ueqequeuad

uplnlrauau 6ue( qequel ueefialad epe e;rq e(erq ueqequeuad eluruuau ue>;e e(uunun 6uoroqua6'uelren;a>1rp 6ue( e(erq depeqral qnre6uadlaq uele rur

&ab q Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong

Empat hal penting yang harus diperhatikan Jangan ada yang retak-retak pada dinding. Jangan ada kebocoran pada atap atau rembesan pada plafon dan

dinding. Jangan ada genangan air di kamar mandi/WC atau dak atap. Jangan terjadi korsleting (hubungan pendek) pada instalasi listrik.

griya kreasi

*

Msrn,lhariri li*nlrak

i{,er1a

hi*mhrnilur iium,r}r

*

Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong

E6

rspallp,(U6

*

il!turilil ri*fii.ru{lti,iirlr[.ia:{)ii,iir1;i}riti{iiiutrr,}lit

*

6uotoqua6uPpltltuedileguebunqngebefuay1

uep ouepuedrp qeurnr ueunoueq ednlaq llqle ltser.{ uPouap send eseraul snleq lrlrLuad qelepe qeunr ueunOuequad 1a(ord nlens lrep resep e^ullul epPd 'uesendlepl1al nele uepma)olal ueleselaul uele qeulnl 1t;tuuad qeltuts

tC 'upln)elrp n;"rad 6ue( qequrel ueefualad epe e;tq t6e; LunlaB 'ueleue)ualtp nele ueldereqrp 6ue( luedas )epl] tlaloJadtp 6ue( ueunOueq rdelet'resaq dn>1n> ue)renlalrp qepns 6ue,( e(erq lees eped 'e{uuedeleq ;rep qnef 6ue,( qer-un.r

1g;1uad

ueun6ueq nlens uplledepuau 111rruad lpelal t;e1 6urtas 'untuey '6uefued e>16uef )niuaq nles qeles uelednlaru L{eunr qenqas elutesep eped 'e6len1a1 lselsanur

euesraq lndun>1raq uep uerunq ]edLUaI tpefuar-u ulelas uelqeqaslp lul 'e(uuue;ep tp ue6ueualal epe e66urqas 1en1 e(uqetrtnJ rn])nrls nele rsepuod euare>1 ueue eselaul

uele e(urlueu e(uue;ep tp runqbuad enuas uep lrpuued lebe qe;er er(uuenfnl 'elllalsa undneu rs)nrlsuol t6as uep lreq '166ur1 selllenryaq uep uelutbuttp 6ue( dasuo) rensas 6ueI ueun6ueq nlens qa;oradrp uele ueldeteqEuau qeunl e(unluel'qeLunr ueun6uequed 1a{otd n}ens ue)eue)ualau }ees eped 111;r.uad

ulelduoy nele ueqPlesPurad e,(u;nqull qe6a)uew 'V 'buoroquuad uep qeulnr

111;uuad

elelue ueqe;eseutad

nele ure;duo1 e(upnqrull qe6aluaLu uele Ouotoquad ue6uap qeunr 1t;tuued eJelue lreq ue6unqnq e6e[ua17t1 'rse)runuo) epe lept] ]te4al 6ue( ure; leqrd undneu buoroquad uep L{eunr 11;rruad ple}ue ellq lleq uebuap ue;e(taq }edep )iepr] Inqasrel uedeqe] enuas '6uns6ue1raq 1a(old Ptutra] LleJas eseul e66utq 'ueresala(uad 'ueeuesle;ad 'ueeue:uelad lees eped ueryal 6ue{ ure; leqrd-1eqrd undneu 6uoroqurad leqrd ue6uap qeLunr lr;ruued leqrd ereluelteq 6ue( ue6unqnq e6eluau 6ur;es uep eues efua>1 e(uepe n;rad 'tslnrlsuol >1a(otd nlens ue6uap e6nf nlr6ag'ure1 6ue{ leqrd ue6uap leqrd n}es ere}ue lreq 6ue,( eues efua11= uep'uerseJasal'ueserelasal epe ellq )lpq uebuap ue;etreq ue)e nlensas eleOa)

semua segi (biaya, mutu, waktu). Selain itu, fenomena yang paling diharapkan oleh pemilik rumah dan sering menjadi permasalahan di antara pemilik rumah dan pemborong adalah bangunannya harus r jangan ada retak (mengenai dinding),

I I

jangan ada bocor atau rembes (mengenai atap, plafon, dinding), jangan sampai ada genangan air (mengenai kamar mandi, WC, dak atap), serta

r

jangan sampai instalasi listrik terjadi korsleting (hubungan pendek). Keempat fenomena tersebut sangat penting diperhatikan oleh pemilik rumah

maupun pemborong yang melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut. Pada pelaksanaan proyek pembangunan rumah tinggal diperlukan adanya kerja sama yang erat (kerja sama tim). Tujuannya tentu sama, yaitu untuk mendapatkan hasil bangunan sesuai harapan pemilik rumah selaku pemilik modal. Agar pemilik

rumah tidak merasa dirugikan dan tidak kecewa dengan bangunan yang didapat maka pada saat akan memulai suatu pembangunan, pemilik harus benar-benar merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ada dua hal

yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh pemilik bangunan pada saat akan memulai pembangunan, yaitu sebagai berikut.

1.

Penunjukan pemborong Sebelum memulai segala hal menyangkut proyek pembangunan rumah, pemilik

bangunan harus merencanakan dan menentukan pemborong yang nantinya dipercayakan untuk melaksanakan proyek tersebut. Penunjukan pemborong jangan asal-asalan. Pemilik harus memilih pemborong yang berdedikasi tinggi, bertanggung jawab, dan memiliki keahlian. lni perlu menjadi perhatian karena pada masa sekarang ini banyak sekali pemborong yang menawarkan berbagai keahlian dan kesanggupannya. Oleh karena itu, pemilik rumah harus ekstra hati-hati. Cek terlebih dahulu kondite pemborong tersebut, di antaranya cara kerja, referensi pekerjaan, bukti-bukti hasil pekerjaan, dan peralatan-peralatan yang digunakan. Masing-masing pemborong tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Untuk itu, pemilik rumah harus benar-benar teliti dalam 94

griya kreasi {< M*ixlfrh.lffri lttntr.rk l{rrja tulemhanq*r Hl;ruilh

*

Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong

s6

,i:j) n

I

?iu6

*

i.jtr.ilfll]

il*iiilrilu;ijr! nh;l

4riiuc,*'rt

irlirtiflui;f;

elaur Llelalas Ouoroquad epeda>1

1r

;

*

6uotoqua4 uPp IlllLued lleg uebunqng e6e[uay1

rtuad u e)llaq lp lnqasla] ueln6a] ]elns'leJns

Inluaqlaq uernOal upluelestp ]e6ues 'unrueN 'stlnua] undneuu uestl eJelas Iteq 6uoroquad leqrd epedal uern60l uellraquau )Pqlaq qeulnl lr;ruad eleu (1ads) 'leque6 rlndrlaru 6ue{ uelde}a}lp qepns rselr;rsads uep 'ueefua1ad uelete(stad

6ue( efue1)erluol uelep ueleledasal ue6uap lensas leprl ueun6ueq nlens ellB ;selg;seds uep 'uee[ra1ad ue]ere(sred 'reque6 ue6uap lensas leplt

't

'lnluaq rebeqas nlrer('ueqtst;asred nele uPqeleseuttad e{ulnqrurl qeqa(uad ro})e} edelaqaq

epv 'lnqasra] elal )el]uo) ne]e uetfuefuad uep lst uete66uelad nele ueqeqntad uelepebuatu efebuas )ep!l undnele efe6uas bueuau 1eqtd ntes Lleles euale) rpefuat ledep uere66uelad 'lleledasrp qepns 6ue( uetfuefiad re66ue1au 6utges ute; uebuap )eqld nlps ereluP euale) lpe!a] lnqasla] ueqeleseuted-ueqeleseulad

>1eqrd

.uesend>leptlal uelqeq nple'uelnlunl'ueqlst;astad ttep seqaq 6ue( tslnllsuol efial Ierluo) und nles epe lepr) ueyrlsedrp ledep rtduteq !'qnllsuol Plunp uele6

qeunu ueunEuequad {ar(ord urelPp ueqeleseurad ederaqag 'g 'qeunr ueun6uequlad ueeuesleled

1n1un

uen)e uelrpefrp uele e(utlueu 6ue( Llelnll uelele{sta6 'ueefue1ad ue}ele(stad ueunsn(uad uplpp tltla] leuaq-reuaq snreq ueunbueq )llluad 'un6ueqrp uele 6uer( laIord nlpns uep snsnq) leq-leq elaua] e(uuelep lO 'ela) )elluol ueunsn(uad uplep tedepral 6ue( uatunlop nles qe;es uelednlau ueefualad uelete(sla6

ueefra{eduelere(sradueunsnlua6'Z 'uelefialrp qeler 6uer( ueun6ueq lgseq uebuap rDuern:lp nele ndtlral ue)e )eptll!llLuad 'lrlpuas nll qeunr 11l;uad uel6unlunOuau le6ues uele 1edal 6ue( buoroquad uelnfunua6 'Ounlnpuaru ledep 6ue( ute; tsualaJal-tsualalal uep 'uellennelrp 6ue( uebuoloq e6teq 'uelefialrp qeurad 6ue( ueun6uequad 1a(ord lrseq-ltseL{ 'e(uefua1 elef lnqe}aOuau 1e(ueq qlqal uP)e euarel lleq qlqal ue)p ltltLuad ;eualrp tlepns 6ue( 6uoloque6 'e(uuelnfunuad

Keramik. Salah satu bahan ba ng una n

yang sering menimbulkan penelisihan antara pemilik dengan pem borong

hasil pemeriksaan (check /rst) selama di lapangan. Bila proyek pembangunan rumah

tersebut menggunakan jasa pengawas maka surat teguran harus ditandatangani oleh pengawas sebagai saksi di lapangan. Setelah mendapatkan surat teguran, pihak pemborong wajib memperbaiki ataupun mengubah hasil pekerjaannya agar sesuai dengan gambar, persyaratan pekerjaan, dan spek seperti tertuang dalam isi kontrak kerja. Seandainya pihak pemborong mengabaikan teguran yang disampaikan pihak pemilik rumah hingga

ketiga kalinya maka pihak pemilik berhak memberhentikan proyek pembangunan tersebut. Dengan demikian secara otomatis pihak pemborong harus menghentikan pekerjaan tersebut dan pembayaran yang diterima pemborong hanya sampai dengan bobot prestasi terakhir sesuai tahapan pekerjaannya.

96

griya kreasi

*

i\ririlr*lr,lnl &rr,*tr*k lirrja fulrmhnnqun fium,lh

*

Menjaga Hubungan Baik Pemilikdan Pemborong

L6

tsperl e(u6 {< qsufiH rinfiuflqH]i]l4J

rfi;)i In]im)i rirErluuimiij

*

6u0r0qruad upp

ltltuad ltpg upbunqnH e6etuayl

enpa) ereluP !p uPleledasal ueleperp ntrad lul leq Inlun 'ueqequel ueefialad uep requeO ueqeqnlad eluepe qalo uelleqrlerp ueefialad uelequellala)

(g

'uesrlnl undneu uesrl)nluaq uelep uern6al uerraqtuad

nple 'uerfuefuad ue;eleqr.uad 'qeLunl >1;;rruad Llalo e]uaprp 6ue( r6nr r]ue6 uere(equad ednraq ledep tnqasJa] r$lueS']enqrp efial lelluo) leBs 6uoloqr.uad uep 1r;ruad erelue ueleledasal eped 6unlue6ra] 6uo.roqurad epedal uelrraqrp 6ue( rs1ue5'uelnlualrp qepns 6ue( nplean seleq rqrqalaur ueefielad ueresa;a(uad n11enn e16uef e66urqas ueun6uequrad ya(ord ueeueslelad Luelep re;e; Euoroquuad leqrd qalo uelleq!)elp ueefialad uelequellala)

(Z

'lnqesre] uelequelralal Uep leqlle rebeqas efue1ad qedn lngun r6n.r rlueb elurLuaur nele e(uueunbuequed >laIold nlnqep uelrluaqbuau leqraq buoroqruad leqrd eleu n66urr.u enp rqrqalau ueleque;la1a1 rpefual plrq'unrueN 'upllue66uad ueelururad lefas n66urru nlps qpunl lr;rtued leqrd epedal uesr; undnele srlnual eJe:as uern6al uelredue(uaur leLlJaq 6uotoqurad

leqrd eleu le: undnele lr'trera) luadas eulpM ueql;rr.uad ue)qnlnquau 6ue{ lerJaleur sruaf nlens qrlruau uelep uesnlndal epunuaut qeunl 1;;1ruad leqrd euarel ueqeleseurad ledepral e;rq 'e(u;esry1 'qeunl >1r;rruad leqrd rrep epunUal n1e;as 6ue( uesnlnda>1-uesnlnda>1 qalo ue)]eqrlerp ueefialad uelequelrala) (t ']nIuaq re6eqas loUeJ edelaqaq qalo uelqeqastp

ledep qpunl ueun6ueqr.uad 1a(ord nlens ueresa;a(uad uelequellala) lequelral uee[ra4e6

.E

'ueleueqellp qela] 6ue( rrqlera] rselsard loqoq uebuap tenses e(uuere(equad uep e(uueefialad 1a(o.rd uelrluaqlaqLUaLu IeqJaq 6uoroquad leqrd eleru tnqasla] leq ue)teqe6uar.u 1r;rued leqrd elrg '1r;ruad leqrd epedal uern6al ]elns ue)uaquou ]pdep und 6uoroqruad leqrd eleu uere(equad ue)nlelau lequelra] lglruad pllB '!]e)edaslp qepns 6ue{ uereleqtuad ;e66uer tensas (ufiwtal uelns6ue telequuau n;lad >1r;ruad bueroas 'nlr Inlun 'ueunbuequad ueeuesle;ad eped qnle6uadlaq uele efial lerluol urelep ueleledasal uebuap rensas 1epr1 6uer( uele(equad ere3

lequelreluere[equra6

.Z

belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, misalnya dengan penambahan jangka waktu penyelesaian. Dalam hal ini perlu dibuatkan suatu kontrak kerja atau perjanjian baru yang tidak terpisahkan dari kontrak kerja yang lama.

4.

Retensi Bila ada komplain dari pihak pemilik rumah selama masa retensi maka pihak

pemborong wajib memperbaikinya. Namun, bila pihak pemborong mengabaikan hal tersebut maka sisa pembarayan sebesar 5o/o alau2,5o/o akan hilang dan tidak perlu dibayarkan oleh pemilik rumah.

C. Penyelesaian Permasalahan Penyelesaian permasalahan pada proyek konstruksi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang sederhana sampai bersifat kompleks. Namun, apa

pun pilihannya, penyelesaian perselisihan hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang murah, cepat, tidak merugikan kedua belah pihak, serta yang terpenting adalah tujuan utama pekerjaan dapat tercapai. Secara umum, cara-cara penyelesaian perselisihan kontrak kerja konstruksi dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.

Negosiasi

Bentuk paling dasar dalam upaya penanggulangan perselisihan adalah melalui negosiasi. Dengan cara negosiasikedua pihakyang berselisih dapat mengupayakan penyelesaiannya secara langsung yang tentunya akan lebih cepat dan hemat karena

tidak melibatkan pihak ketiga.

2.

Mediasi

Terkadang upaya negosiasi tidak dapat menyelesaikan suatu perselisihan. lni sering terjadi karena masing-masing pihak bersikukuh pada pendiriannya masingmasing sehingga diperlukan pihak ketiga untuk membantu mencarikan titik temu. Cara mediasi ini adalah melibatkan pihak ketiga yang biasanya berupa orang-orang 98

griya kreasi

*

},,li:rrr;lhami

li*irlrik i{rrjn l.fl*nlhanqun ilum*h

*

Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong

6

's:.r

P,(u6

*

qBilnH unfifiBqlu]lnJ rfia]i ]irJ]ir*] ir]rf,qtilJmflj {< 6uoJ0qured uep ltltuad ltpg up6unqnH pbplua!1

?qeped 'efes

leduel 6ue(

;rseq eped e(uqnuadas uplqera^uaur e{ueq

111rruad

e,(ueserg 'buoroquad uprn)elrp 6ue( efua1 ;rseq ue6uap ndlual qeurnr 1r;rruad 6uepe1ra1 qeurnr ueun6uequad 1n;aq-lnlas uelp ueme 6ue( 6ueroas re6eqa5

sellleny ue{a)e6ued sdll e{auv .o 'urn)nLl bueprq uelep elarau uetlqeal eMqeq !nlp!p snreq undrlsau 'uplqtsr;esradrp 6ue( rslnltsuol stula] ue;eoslad

rnqela6uau 1epr1 e(ureuaqes ]nqasla] unlnLl rsrllerd ered emqeq le6urrp n;lad e6n1'e(ureuaqas 6ue( ueresa;a(uad rsuasa 6urpueqrp ue6ueueual uel6urluar.ueur

qqal QaluDl) un)nq geqaseuad eltq qtqalral 'leLleu ]ebues rpefuar.u ueltpeal ue)uau lnlun er(elq rdelal'eue; 6ue{ nueM ueleuau ue}e tut ele> efes 1epr1 'ueliepurqrp ue;rpe6uad e(edn e{ulreqas emqeq e;nd se;a[lnqasra] uetern tJeC .e6tla) leqrd re6eqraq uep reled re6eqraq uelleqllau elrq s1e;duo>i urreues rpefuau lnqaslal ueresa;a(uad ele:-e;e: te>l6urtreq ele)as'e(uueresa;a{ued ue:ueu uelep eues ef:a1aq npu )nlun er(edn uep ueqtstlastad uelresa;ar(uau Inlun )!eq pe)lll 'uelnleltp qepnu uep 'Ieda: ,qelnLu 6ur1ed er(edn uelednraru ue>lnpadrp e(ueg

rserso6au elvrLleq qelselaf rnqasrat ueL{rsrlaslad uelesa;a(uad e(edn re6eq.raq rre6

'(6un6e qeuelqeLu e66urq

'r66url ue;rpebuad '6urpueq ue;rpebuad ,rrabau ue;rpe6uad) epe 6ue( unlnq e(edn ue1e16ur1 uebuap rensas deqeiraq uep tel6uruaq ere)as ue)n)elrp rur ue;rpeouad tp ueqtstlasrad ueresa;e(uad ueeueqplad 'run)nq uelresepraq JtLl)ela] ueresa;e(uad eledn ueItJe)tp Inlun uelrpebuad al ueqelpser.ured eaneqruau qelepe Jtqlelal e(edn uelednlau 6ue( ure; InluoB ueqrsr;asrad ueresa;ar(uad uelep

un{nq

eIedl

.€

'le1;6uaru Ippll p(uuesn1nda1,rpe6 'ueles nple lpqaseu ue)uaquaul nlupquau elueq ldelat 'nlensas uelsnlnuaul Iep!] uep Ieqruaul 1eprl 6ue{ Llelsnleq lo}etpa6 'ueleledasa>1 rede:uau uelep leqrd enpa) nluequrau lnlun uerlqeal uep uendr.ueual re(unduau re;rurp 6ue(

kualitas pekerjaan pembangunan rumah bukan hanya dilihat dari yang tampak saja, tetapi perlu pengecekan yang teliti. Namun, sebagai orang yang awam tentu akan kesulitan melakukan pengecekan kualitas. Pada bagian inidiberikan beberapa

tips sederhana untuk melakukan pengecekan kualitas. Tips ini dapat dilakukan siapa pun dengan alat yang sederhana.

1. a.

Pengecekan kualitas pemasangan keramik lantai Cek kerapian pemasangan keramik lantai

a) b)

Ambil meteran atau mistar atau penggaris. Ukur lebar naat keramik pada beberapa titik lantai. Umumnya lebar naat keramik 3-4 mm. Pemasangan keramik yang baik adalah tidak kurang atau lebih dari 3-4 mm.

b.

Cek kerataan pemasangan keramik lantai

1)

Menggunakan waterpass

a) Ambil waterpass. b) Letakkan pada beberapa ritik lantai. Bila tidak rata maka cairan pada waterposs akan tidak rata atau miring. 2)

Menggunakan tali atau benang

a)

Ambiltaliatau benang dengan panjang minimal sepanjang bagian panjang ruang yang akan diukur.

b)

Pegang ujung tali/benang pada bagian ujung ruang dan letakkan tepat di permukaan lantai.

c)

Letakkan secara perlahan ujung benang/tali lainnya disisi lain pada ruangan

yang sama hingga akhirnya menyentuh permukaan lantai. Bila sebelum menyentuh lantaiternyata ada bagian lantaiyang sudah menyentuh bagian benang/tali, berarti lantai tidak rata atau agak tinggi (cembung) di bagian tersebut. sebaliknya bila setelah ujung benang/tali menyentuh permukaan lantai ternyata bagian lantai lain tidak menyentuh benang, berarti ada bagian lantai yang agak dalam (cekung). 100

griya kreasi

*

Memahami Konlrak lr.erja ll4emh*nELin fti;rr*rh

*

Menjaga Hubungan Balk Pemilik dan Pemborong

10r

rspal)t

e(il6

*

qpulnH ilnfiupqua!,y rfu-])i

IPliti*)i !illnqruep

*

6u0l0quad

uPplllluadlleg

uPbunqnH e6e(uayy

'e(urdal uet6eq pped elel snleq tut stle66uad '6ue[ued le]slLU ne]e slre66uad

llquv

(e

1uofuod to]stw nDlD suo66uad uD4Dun66uaw (t

]e)lp unlaqas uelalsald ueelelal

Ia)

'e

6urpu;p uerelsa;d selg;en>1'uela>aEue6'2, ']equel lera6raq 6ue( burpueqrp burtru qlqal leluel luelaq leda: lela6taq 6ue( rry'leluel ue6utttua>1 leferap uelrse>lrputbuaw wup.toog nfnuatu tle e(ulequel-leda1'ue6ugtual ]efelap t)tlluau qepns leluel eleLu (rre ue6uenq 6ueqnl) utup rool] qere al 1e:a6taq lle el!B 'e(urte uelera6tad uP)lleqlad (l 'leluel uet6eq qnJnlas eped tre uebuap Inqaslal leluel uJells (q 'raqua nles le^ueqas lle llquv (e

)A /Wy rPluel ueouulua) '6uoso1 6ue( uerbeq ledeprat nele

)a)

'p

PIPJ

"' Ieprl Inqaslal )lLuPlal qeMeq lp uauas ue)npe elew ,,6unp 6unp,,nele 6uoso>g rr(unq.raq eltB 'teluel llueral ueelnulad eped lnqas,let nr(e) )nla) (q 'ose1 n{e>1 ;r:a1 ue6uolod ;lquuy (e ue1edela11al 'f uaLuas ue)npe

'6un1a: nele'6unqua:'6u1.tttu 6unrepuar lnqaslal teluel e)eu leluel ll]ll ederaqaq rp ;ndtunbuau uep reqa(uau lp eltB '6un1a: ]nqasJa] lelue; qebual uetbeq lp eleul )edua] nles tp lndun6uau lte eltB '6utlttu efes estq leluel eleLu efes te1ue1 6un[n letablaq lle ellS 'e(urte ueletaOtad uellleqlad uerEeq nles qeles a1 e(ueq

'rre ue6uap !eluel t1o

uelts

(q (e

uo4oun66ua61 G

'1euo6erp e6nf uep e(uun;aqas qete

ueOuap snrnl lebal qele undneu

eLues 6uer( qere ue6uap

ue6uen.r eped ;elue; rlep utel uer6eq

lleq ']nqasla]

)nlun eues 6ue{ ue>1a:a6uad uelnlel

(p

b)

Letakkan bagian sisi atau tepi penggaris pada bidang dinding.

c)

Gerakkan penggaris arah berputar dengan bertumpu pada salah satu ujung penggaris.

d)

Perhatikan kerataan dinding sepanjang arah putaran penggaris. Bila ada bagian yang tidak tersentuh bidang tepi penggaris maka plesteran tersebut

tidak rata.

2)

Menggunakon tali atau benang

a) Ambiltali atau benang dengan panjang minimal sepanjang bagian dinding. b) Pegang dan letakkan ujung tali/benang pada bagian permukaan tepi dinding.

c)

Tarik tali/benang tersebut arah horisontal hingga ke tepi lain dinding tersebut.

d)

Letakkan secara perlahan ujung taliatau benang tersebut hingga menyentuh

permukaan dinding.

e)

Perhatikan benang atau talitersebut. Sebelum ujung benang/ta li menyentu h

permukaan dinding ternyata ada bagian dinding yang sudah menyentuh

bagian benang/tali maka dinding tersebut tidak rata atau cembung di bagian tersebut. Namun, bila ujung benang/tali sudah menyentuh permukaan dinding, tetapi masih ada bagian permukaan dinding yang tidak tersentuh oleh benang/tali maka bagian dinding ini tidak rata atau cekung.

f)

Lakukan pengecekan yang sama untuk beberapa bagian dinding dengan arah horisontal.

g)

Lakukan juga hal yang sama untuk pengecekan secara vertikal pada beberapa bagian dinding dan secara diagonal.

b.

Pengecekan kerataan plesteran setelah dicat putih

a) Ambil senter dan sorot dinding yang akan dicek kerataannya. b) Perhatikan penyebaran cahaya senter. Bila penyebaran cahayanya merata maka dinding tersebut bergelombang.

102

griya kreasi

*

Mern*hami Knntrak i{rrja ffitnr[:irrrqun Rumrh

*

Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong

tidak

€01

tseatl p(u6

*

q?il$rlj iirl{iiiuqri.ii'ff r{r.}}j )l0J}fiiJI iu.rfl|iftijilb{

*

6u0roqursd uPp

lllluad llPS

uPounqnH e6P[uaul

'(e(ure6eqas uep'neqrau ';116urs raduel 'epuueues taduel '!Ie[n(e1 ueleun66uau er(uuunurn) e;apuaf unep uep 'nlutd unep 'uasn) )nlun n^el (e nlrer( 'srual e6r1 uelep ue16uo1o6rp ]nqaslai n(e1 stua; 'qeunl ueun6uequ.rad eped ueleun6rp er(uunuun 6ue( n(el stuaf6ue]ua] tseulo;ur uelrJaqrp e(ueq luls lC ']nqasral n(e1 lrlsrrallerel uelrleq.ledr.ueu er(ueq ue6uap !ueMe 6uero Llalo uelnlellp lllns le6ues und n(e1 stuaf uelatabuad Intun 'n(e1 sruaf enuas )nlun nlepaq lur n(e1 tstpuol uela:a6ua6 'qerad Iepr] nple 6ueqn;raq Iept] uep snrn; 6ue( n(e>1 qe;epe selr;en1.req n{ey 'n(e1 ueqnlnal uep n(e1 uesntn;a1 latabuau qelepe ue)n)ellp ledep 6ue( leq 'unueN '1r1ns 1e6e 6ueuau ueleunOtp 6ue( n(e1 selllenl 1a>abua61 nAe>; sel;1en4

uelara6ua6 'n 'dele

dnlnuad uebunques ueOueseuad ueeletal rrep ledr.uer e6nf uetdetay '6ueuaq qnlua(uau uele dele dnlnuad uer6eq qnJnlas nlter( 'e(u6ueuaq uelttet eped

leduet uele pler 6ue( uebueseutad I uep X nquns qere )Ue]lp bueuag '6ueuaq ueleun66uaLu eJp) ue6uap ]eqlllp ledep dele dnlnuad ue6ueseuad uetdetay dete dnlnuad ue6ueseuad uetderal

lal

'q

'qeseq ledtuel uele uo;e;d uerbeq eped eleu uo;e;d uebuap tdnlnltp L{epns dele qenneq uer6eq elrg 'de1e e16uet nele 6utputp tnlelou saquralau-l undnele dele dnlnuad qemeq uer6eq aI saquarau uple l}sed lte euale) ueleqllal 6unsOuel ue>1e ro)oq 6uer( dele e(uesetg 'lnqasla] dele rn(n66uau uefnq lle nele uefnq untnl e;tq ueleqrla) ue4e e(uesprq euaJel ueln)elrp ulns dele uero)oqa) uelala6ua6

dele dnlnuad uero:oqa1

143

'e

'dele ue6ueseuad uetdetal uep dele dnlnuad ueroroqa) ]pqrlau )nlun uelnlelrp ledep dele eped uela:a6ua6

dele ue4a>a6ua6 '€

b)

kayu untuk kerangka atap, kuda-kuda, gording, kaso, reng, dan lisplank (umumnya menggunakan kayu jati, damar laut, bangkiray, merbau, kayu besi, dan sebagainya),

c)

kayu untuk bekisting atau perancah cetakan beton (umumnya menggunakan kayu borneo super, kamper, meranti, dan sebagainya).

Finishing kayu kusen, daun pintu, dan daun jendela ada tiga pilihan, yaitu

a) b) c)

dipelitur (serat kayu kelihatan), dimelamik (serat kayu kelihatan), dicat duko (serat kayu tidak kelihatan).

5.

Pengecekan mutu batu bata Batu bata yang baik dan bagus adalah batu bata buatan pabrik atau disebut

bata press. Namun, bukan berarti batu bata yang konvensional tidak berkualitas. Hanya saja perlu ketelitian dalam pengecekan kualitas batu bata konvensional.

Untuk pengecekan kualitas batu bata ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a)

Perhatikan tumpukan batu bata pada saat baru diturunkan dari mobil peng-

b)

angkut. Bila banyak batu bata yang patah atau pecah maka batu bata tersebut tidak baik. Cek juga dengan cara menggesekkan potongan besi pada bata. Bila muncul suara garing maka bata tersebut berkualitas baik.

c)

Cara lain dengan membelah dua batu bata tersebut. Perhatikan bagian dalam belahan batu bata. Bila warna merah batu bata merata pada bagian dalam belahan maka batu bata tersebut baik karena sudah matang saat pembakaran.

6.

Pengecekan instalasi air

lnstalasi air yang menggunakan sumber air sumur dengan bantuan pompa air terdiri dari bak penampung air, pompa air, pipa paralon untuk saluran air, dan keran. Kondisi instalasi air ini dapat dicek dengan cara sebagai berikut.

104

griya kreasi

*

Jt4ern*h*mi i{nn{rak l{erla Mtrnhanqrin Rumrh

*

Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong

s0t

tspau pl(UO

*

qsunH ufifiusEril,}l4l

efuaH

ueldnprq6uaui ere) uebuap

IUiiu0}l il.irfir.lgfiiap]

*

ouoroqutad uPp

llltuad IlPS uPbunqnH

POP[uaf{

'epp 6ue^ leiuol dols uep nduel-ndue1 uelnleltp ledep llrlsll lselelsul lslpuol 4a:abuayl I!rls!l lselelsu! ue4a>a6ue6 'L

'dn1n1rp lees Jre lequeqbuau uep e)nqtp lees Jre uelrenla6uau uele lreq rs6un;raq 6ue( uela) 'uelal eteul detlas elng () 'qrsraq lte uerlle lorluol uelnles eInS (q 'qnuad e66utq tte 6undueuad 1eq tsl (e

rP ueJal rsrpuol

Ia)

')

'L1lsraq rp uernles edtd eped uelo)oqal ledeptal !ueraq 'unJnuou snlal lte uee>lnulad seleq ellB 'e(ulte seleq uellleqJad (p '1ees edetaqaq ueluetp'qnuad qelalas () tle

6unduueuad

)eq tqnuauau

Jte ueUelq uep lle edr.uod ulsoLu ue)uelef (q 'epe 6ue( ueral enuas dn1n1 (e qrsroq Jte uelnles edtd uero>oqel

Ia)

'1req rs6un;raq eduod eIeLU uerenlabuad uelnles eped len1a1 eslq lte elrg 'rre eduod ursaur uelue;e[ uep ledet dn]nl 1re gsrtal 6unqe] qela]as 'la[eleru nete dap eped ueto:oqa) epe e)eur srqeq nlelas

le

'q

(a

uep qnuad estq )epl] 6unqet ele(ula] lle lsllp ]ees ellS (p 'rnLuns ulelep tp edtd eped uetotoqa>1

epe e)eu 6uern>1taq 6untapua: er(uuee>lnuled uep lle 6unqua;a6 e(uepe uellnfunuaru 6unqe1 Luelep rle ellB 'lees edetaqaq ueluel6 (: 're rsuaq qnuad bunqel e66utq uelnlel (q 'edruod 6unqel LUPlep al rte ue)InsPW (e rre

eduod >1a1

'P

a.

Cek instalasi lampu

a) b)

Hidupkan lampu-lampu yang ada dengan cara menekan tombol saklar. Perhatikan kondisi lampunya. Bila lampu menyala saat saklar ditekan, berarti instalasi lampunya berfungsi dengan baik. Bila lampu tidak menyala, berarti

instalasinya tidak terhubungkan dengan titik lampu dimaksud. Bila lampu

menyala sesaat dan kemudian mati diiringi dengan turunnya pembatas aliran listrik pada kotak sekering, berarti terjadi hubungan pendek pada instalasi. Namun, bila terjadi hubungan pendek, tetapi sekering tidak berfungsi maka terjadi kesalahan pemasangan instalasi pada kotak sekering MCB.

b.

Cek instalasi stop kontak

a) Ambil peralatan listrik sederhana, misalnya kabel rol yang dilengkapi b)

dengan lampu indikator. Pastikan kabel rol tersebut berfungsi baik. Sambungkan kabel roltersebut pada stop kontak. Bila lampu indikator kabel rol menyala, berarti stop kontak berfungsi baik. Namun, bila lampunya tidak menyala, berarti ada kabel instalasiyang mungkin belum tersambungkan.

Bila saat disambungkan ternyata terjadi hubungan pendek, berarti ada kesalahan pada pemasangan instalasinya.

c)

106

griya kreasi

Lakukan pengecekan yang sama pada stop kontak lain.

*

fi,4*mnii.lmi l(*nfrak Krqa Membanq;un Rumah

{.

Menjaga Hubungan Baik Pemilikdan Pemborong

LOL

rspeq p,(u6 {< q[il.];rH un$uflqr"ilJy'i pfJa] qsr]il$)l

,#srisfiar!

*

Dlp$nd tpueo

'(s002

'rsear) e^uD :euelef) qDunA \nlun uDunbuog uoqog pua6uay11 'e^]!pv ,eueple1l

'(t86t'':u;'o1 xollllM -]reaqpooD aql:VSn) u6tsa6 puo 6utltuO lDttuap$aA ilnpal!Lp)Vt.'1sro13 ta1q6r;>1:gy

'2661'euelef 'psung

Ug-dSD ueun6uequad erlrued 'pny tnl4ntg doqolDsung ry9 6uo[unua4 iunpag uounbuoqwad uoouDs\o1a4 nuabuayll uorfuoftad ]uns t

DUUDS

'S66[ raqo]Io €t-S661raqua1da5 g1 '6unpueg 'BIl Wdl-prsauopul ere6ap Iueg Id erue5 efuay 't$lnllsuo) uauafeueyl upq!]elad 'unbuoqwa111 tnpasud 4tadot4 uauta[ouo1111 ' 's66[ raqoDlo €[

-

taqualde5 g1 '6unpueg 'Bll Wdl-ersauopul ete6ap lueB ld -5661 eue5 efiay 't$lnllsuo;1 uauafeuey\1 ueLlrlelad til 4uluoy tsDttstutwpv t 's661 raqollo E t '6unpueg 'Bl_l Wdl-etsauopul elebap IueB Id eue5 efuay 't$lnllsuo) ueuefeue6l ueqllelad 'l \uluoy $Drlsrutwpv t

-566[ ;aquatdas BI

'(1]'esun9 l)9 :etrre>1e;) uotstAtO

)ouatulilnpaltquy puo

-

6utuDld )oualul 6u1p11ng uruoyatul,LutuouV

e{e}snd rPUe0

Lampiran Lampiran

1.

Contoh Kontrak Keria

PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Proyek :

Rumah Tinggal

: Lokasi :

Bangunan Baru

Pekerjaan

Pada hari ini .........., tanggal .........

.....

bulan

tahun

.........,

kami yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama Alamat Sebagai

2.

Nama

;;;;;;;,

sebasai Pihak Pertama

'";il";;o',i,,

Alamat Sebagai

o;,;";;;n, ;;^;;,";; ;;.;;;

sebasai Pihak Kedua

Kedua belah pihak bersepakat menerangkan bahwa

......... (alamat Dalam hal ini Pihak Kedua diberikan tugas oleh Pihak

Pihak Pertama akan mendirikan bangunan baru yang berlokasi di

lengkap)

Pertama untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut dengan baik sesuai spesifikasi teknis dan gambar terlampir yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk memenuhi ketentuanketentuan yang akan dijelaskan sebagai berikut.

108

griya kreasi

*

I'tlem;rhaml ii.*rrrrak Fierja Menih;;nqu* f{tirnrit

*

Lampiran

601

rspeJl p(uO

*

ilsirirlil ufliir"{fi{llj];li!

fin.]d',{

l[.Jrr]rit1 rii"irrrlrii.iiii/i {<

uplldrxpl

']n)uaq re6eqas euesraq lleledasrp qela] 6ue^ ultutalluens5ue deqel ue6uap !ensas enpa) leqrd epedal eueuad )eqtd ue.re,(eque6

uere[equad

(..

.:::.....:::l ::::::T::l g:1

(nles) ! rnlun qelepe ]nqasra] ueunbuequad 1a(ord

lnlun

eref

.n

:.:::::i::i::

ueefuelad ueeuesle;ad e(erg

ueeue$lela6

e(e;g

'€

']nqasral ueqeque] ueefuabuad so16uo uelqeqLUeuaLu ue)e eueliad leqld eleur rur )erluo>l uelep uelrepuelsrp 6ue( ueqeq uep leqeLu qgqal 6ue( ueefialad sol6uo e(uepe nele rur ue6uoroq )elluo) tenl rp 6ue( nrcq 6urqstu# ueqeq-ueqpq upLlequeuad tedepral e1r[ llen:ay 'rur )eJluol Luelep uelrernrp 6ue( ueun6ueq ueqeq repuels e6req uep e(elq ueqrq -alal uelLleqLUeuaur e(ueq eueuad )eqrd 'leqelu qrqal 6ue( ure; 1arar,u7edrl uelur6ur6uau eLueuad Ieqld e1r[ 'e(uure; ueunOueq ueqeq-upr.]eq )in]un 'ueun6uequad >1a(ord uere)uelal ruuap 'qr;rdrp ledep re6e

eueuad Ieqld epedal uelnferp ln]un ]nqasro]

ueqeq rselr;rseds ue6uap rpnsas 6ue( qoluo) ue)uaquraru ledep enpa) )eqtd 'eureM qrlruaLU n;rad de66uerp 6ue( ueLleq-ueqeq )nlun'rrdure;ra1rse1r;rsads >1n1un ueleun6radgp 6ue( ueLleq-ueqeB ueOuap rensas ]nqasra] ueun6uequad

uPqe€

'ueunOuequued esetu eurelas

lnqul]

ue!eleuad 'z

ur>16unu 6uer( ueefua>1ad

ueqequreuad-ueqeqr.ueuad e(uepe uelur6ur6uau euelrad Ieqld el!q ue1ur16unr.u!p elal n]lem uerasa6ra6'ueefua1ed n]leM ueepnurad uep uelnq (Lueua) 9 eruelas uelresalasrp uele ue)lempefrp uep """""' unqe] """""""""" uplnq """" ;e66ue1 """"'!'!' ueq eped relnurp uele rur ueefialad ueeues)elad

ueelrelad uEpue$lelad nDlen

't

l.

Termyn

I

Dibayarkan setelah

d

i

laku kan

penandatangan kontrak

Sebesar 20o/o dari nilai borongan:20o/o x Rp..................... = Rp..........................

ll.

Termyn ll

Dibayarkan setelah seluruh pekerjaan pondasi selesai; pekerjaan dinding batu bata dan lantai dasar mulai dilaksanakan Sebesar

lll.

Termyn

2Oo/o

dari nilai borongan:20o/o x Rp ...............'..... = Rp .'.....'..".'............

lll

Dibayarkan setelah pekerjaan pemasangan dinding selesai; atap sedang dikerjakan Sebesar 20o/o dari nilai borongan:20o/o x Rp .'...'.'...'.'....... = Rp '.'.....'...'......'.'.'..

lV.

Termyn lY

Dibayarkan setelah pekerjaan atap selesai; pekerjaan plafon, acian/halusan dinding sedang dikerjakan Sebesar 20o/o dari nilai borongan:20o/o x Rp ...........'......... = Rp .........'.........'.....'

V.

TermynY

Dibayarkan setelah pekerjaan pemasangan lantai; pengecatan dilaksanakan Sebesar 15o/o dari nilai borongan:15o/o x Rp .........'...'....... = Rp .................'.'......

Vl.

TermynYl

Dibayarkan pada saat seluruh pekerjaan selesai 100%

sebesar

5o/o

darinilai borong

*,y"x

Rp ..................... = Rp ..........................

5. r""a""fro rce Maieur Yang dimaksud keadaa n force majeur yaitu bencana alam, keadaan kerusuhan,

dan sebagainya yang dapat mengganggu kelancaran jalannya pekerjaan. Untuk keadaan ini kedua belah pihak dapat bermusyawarah kembali sebagai upaya mendapatkan kesepakatan dalam menentukan waktu penyelesaian proyek yang mungkin tertunda. Bila terjadi kenaikan harga bahan-bahan melebihi 20o/o sejak saat penandatanganan kontrak maka kedua belah pihak dapat bermusyawarah kembali guna mendapatkan jalan keluar terbaik dalam penyelesaian proyek ini.

110

griya kreasi

*

Mem*hami i{r:ntrak Kerja ir,4embanqun Rurui:h

*

Lampiran

1tI

iseaq pfu6

*

rl{]rlfilH ufifiuuqui#U\ {rlJ*}i luJ}ur})i

riilri"{il#;tt

*

uerldupl

'eurelJad leqld eped rpratau r.laqtp ll de)6uel uelbuepas'enpe) Ieqtd eppd lelalau I dpl6ueJ 'pxurtJV 'epaqraq del6upr uelep rdelet 'Ieqrd 6urseLU-6urseur rp ppp snleq telalaul:uelple3

(""""""""""""""""""')

(""""""""""""""""""')

reralaw

enpa) )eLlrd

eLueuad Ieqrd

'e(u>1req-lreqas uebuap ueleueqplrp lntun leqrd qelaq enpal qa;o rleledasrp upp 'lnfn]aslp ']enq!p rur efiay ler]uo) uerfuefia6 ]elns uetltua6

'uelnlualtp qelal 6ue( efua1 ;empef rensas re6e >1req 6ue( ueefialed lrseq uep ueleda:a1 6uefunuau eun6 repeuau 6ue{ efia>1 e6eual ue46uelepuau enpa) Ieqtd

r

')!eq ue6uap puesraq rleledesrpTrue6uelepuellp qelai 6ue( reqtueb uep srulat rselrgrsads rensas

ueefialad ueleueslelaur ueqrfenna)Jaq enpa)

Ieqtd r

enpey {eq!d ueq;femay '9

Lampiran 2. Contoh RAB (Rencana Anggaran Bangunan)

RENCANA ANGGARAN BANGUNAN

Proyek :

Rumah Tinggal

: Lokasi :

Bangunan Baru

Pekerjaan

'Xo

.Vslsme

Satuin

1

Pekerjaan Persiapan

1.1

Pembersihan lapangan

m2

1.2

Gudang sementara

m2

1.3

Pengukuran

't _4

Pasang papan bouwplank

1.5

Penerangan

ls

1.6

Mobilisasi & demobilisasi

ls

1.7

Upah

ls

m1

m'

Pekerjaan Tanah

2

112

.....

)

Galian tanah pondasi

mJ

2.2

Sloof

m3

2.3

Urugan tanah kembali

m3

2.4

Peralatan tanah

m2

2.5

Urugan tanah peninggian lantai (+0,5 m)

2.6

Pemadatan tanah bawah lantai (2x)

m2

2.7

Lapisan pasir bawah pondasi & lantai

m2

2.4

Upah

m'

3

Pekerjaan Pondasi

3.1

Pondasi batu belah

3.2

Pondasi setempal

3.3

Lantai kerja

m'

3.4

Rollag bata

m1

3.5

Upah

m2

griya kreasi

*

ltl*ruith*rni i{t,riirnI i-iryir M*uh*ntrin iiulilrl,

m'

*

Lampiran

.

Harga (Rpl

tatuiil

Jumlah

Subtotal

Harga {*p}

Harga {Bp}



t

t

lsPa])r

?' ,C

*

*

uPlldtxPl

Liedn

ZU

rndep 6urpurp/efau lrLueray 6uese6

ZW

fA /y\j) 6urpurp IrurPral

ZW

6uesed

rPluel Irurersl 6uesed

ZU

e[.]al rP]uel

ZW

qq

Et b'L

t'L aL L'L

L'9

qedn

L

Irurerax g lelue'I ueefralod

aw

z'9

nlel uasn)

E9

Iq6rl ua^noq radurPl n^Pl uasn)

Llq

uaued nlutd unec

Llq

9'9

elapuar unec

qq

9'9

)M nruld

lnpun6 JaduJe)

Llq Llq

b'9

9'9

qedn

9

elepuar 'nlu!d 'uasny uee[raIad

L'9

6uopua6 radLr.reI nXeI uasn)

ZU

u]olol rfe Jalsald

Iu] Llq

'dos-rdos

ralsol ue6uesed urelPp ienl uer)v

ZU

I

!>

v'9

(9

eJelse ld

u

uP6uesPd

€E

t's

elPq nleq ue6uesed

?LU

ZtU

6urpurq ueef.lalad

qedn

aw

s

L'b

b'b

6uefueuuauu 1o1eg

Lrl

9'V

Ioleq )uPldsrl

.LU

uoloq reluPl

CLU



t'b

6ue1urlau 1o1e6

6ueln1req uolaq,oolS

.LU

9'b

Z'V

urolo)

Eul !

Lb

uolag ueslalad {dU) e6reH

letolqns

{dU) sCrEH

q€llrlnr

(du) uenles P6rPH

uenleS

olunloA

uEsfralad sluor

n oN

z uutdw0luDlnfuD]

Lonjutan lampiran 2 Iatlr Pelreri*an

t*o

$at[ar!

8

Pekerjaan Atap

8.1

Rangka atap

m2

o.z

Penutup atap

m2

8.3

Talang

m1

8.4

Upah

m2

9

Pekerjaan Plafon

9.1

Rangka plafon

m2

9.2

Tripleks 4 mm

bh

9.3

Upah

m2

10

Pekerjaan lnstalasi Saluran Air

10.1

Saluran air bersih

unit

10.2

Saluran air kotor

u

nrI

10.3

Pompa air

u

nit

10.4

Bak kontrol air hujan

bh

10.5

Upah

m2

11

Pekerjaan lnstalasi Listrik

1

1.1

t1.2 1

1.3

Pasang kabel dalam tembok

ls

Pasang kabel atas plafon

ls

11.4

unit

I 1.5

Pasang MCB & MCB box

unit

upitr

m2

1.6

12

Pekerjaan Pagar

12.1

Pondasi

m1

12.2

Kolom pagar

m-

12.3

Pagar besi & pintu pagar

m'

12.4

Upah

m2

13

Pekerjaan Pengecatan

13.1

Pengecatan dinding

m2

13.2

Pengecatan pagar

m2

13.3

Upah

m2

griya kreasi

*

lrl+:ln,ritlriii fl.nnlrak

llrrga Srtgilr{fip}

bh

titik lampu

Pasang

Sambungan daya listrik PLN

1

114

Volurne

?

i(rl11*

j!]1:'rtiiiilililtin ftirn,lii

*,< Lampiran

Jurnhlr ', flarga{&pl

:{lrt6oial: llatsa,{B$}

stl

rsparl p(u6

*

rjrr.irrrtj [!r]{:llririliil,}ir1i'dlil\1

)i[]irrljI

irir{?iiffii'.ri,il

*

- --\ Sllnuad 6uP}ual

'rsear) e^ug

uelllqrallp 6ue( elueueyad e{re1 uelednrau Mt qDwna un1uoqwalg oftay 4o4uoy poqowayy nInB Jnsnr ,(uo1 'r1 euesraq rur nlnq srlnuaur lnlun urp uelrueraqruau rlnd er lng.p.sla] e(uuereua6a) leloqraB 'ltqtaued a1 e(uuelnferp und n]es utnlaq LrlqlglgM ue)lrseqrp 6ueI ;enou undneur uadra: uestln] 1e,(ueq qepns 'e,(uuereura6al euarPl y615 n16ueq lp lnpnp qtseu lefas e{urun>lauetu qepns er e(ureueqas srlnuau-srln} erunp LUeleO qa;oraduau uep r6o;o19 uesnlnf 'l6o;otg

'(rS'S) surps euefie5 re;a6

*t

x*-fi p x

se]lnIel eped elrele(6o1 'eue:e6 elnC ualstr) seitsia^tun lp nlre( 'r66ur] uelrprpuad uelln[uelau] In]un 'Puele(6o1 'te[e;ad elo) aI qerftq er 'yy115 sedala5 'e(uuettqetal Plol lp VWS e66urq CS leLuro] uelrprpuad ueltese;er(uaw el 'LL6l tlenrqal tZ ue)lqellp '!lery\eu!H eurf 1e66uet eped qeOual enne; 'ua6ers tp

r*r-T

C\ LJ

-FEl

rfi

Z

C

I

(.r-)

.tsear) e^u g uq]lqrallp 6ue( eureyad e,Oel ueledntau Mt LlDwnA unbuoqwaly o[tay 4onuoy twoqowaw lnpnftaq nlnB 'unsnsrp und rur nlnq eleu inqasrel ueunbueqtlad laIold-1a(old tue6ueuau uelep ueue;e6uad lelaqraB '6unpueg-6ueos6uofog rp uauteO lttqed 1e(otd eyas 11oda6-sr66ueur3 rp ueureb >luqed tsetadol 6unpa6 uep eunOeqtas 6unpa6 1a(ord 16uere1r3-uolmaN Ulsnput s1a;duo>| rp 1r1se|d yuqed laIord l0;un 1L-rqueso) fIl) 6unpueg rp olnr 1a(ord j(tl^ eS uarnC uep'ueuerleyy 'ete6autlep) euelef tp olnr 1ar(oid 1(urel-urel uep 'e66uern1'e[oy rtse6 lna]sed) Ounpueg rp ;e66uri qeunr >14(otd j(utel-utel uep'e(nray1 '6ueduey1 'qr1n6 eledua) laluns 5lndey Llepul tetued qeraep lp) euelef tp 'uelltseLltp qepns 6ue( e(uelelu ;e66ur1 Lleunr laIord qe;er eluerelue rp 1ar(ord ederaqag dnln: 1!u)a] 6ueprq t6 'tty ueun6ueB uep 'tse6t.t; ertel leIueq llulal qerlnl eleu lnlun 6661-866[ unqe] eppln

'e(eg ue;e1

';rdr5 uesnrn; llulal se]lnlel lp uasop ualstse rpefuaur qeured eg bueprq undneur llnqlld 6uelua] uestln] lreq 'l1n1a6rp eure;

'llula] dnln:

qepns srlnuau-srlnl erunC'/66 [ unqe] eUe)el ere6aueuntel

selrsra^run

1;d15 >11u1a1

se]ln)el rtep Qn(ursut)

euefues te;46

qe;oradr.uar.u rur llnqlld 6utfue rqoq 6ueI eu6 'er(uuettqPla) elol tp eluuelresa;asrp r66ur1 uenrn6rad e66urq resep qelolas >1efas lpturo]

't

uelrprpuod

L6Llury

11

;e66uel etre)ef rp uellqelrp ?nsnl(uo1'rg

Related Documents


More Documents from "ian dhy"