Loading documents preview...
PENURUNAN KESADARAN KIKI STEFANUS JIOE 030.11.157 UNIVERSITAS TRISAKTI
DEFINISI Kesadaran adalah suatu keadaan yang menggambarkan sejauh mana seseorang siaga atau mengetahui keadaan yang terjadi pada dirinya dan juga lingkungan di sekitarnya (Plum dkk, 2007)
FISIOLOGI KESADARAN
PATOFISIOLOGI PENURUNAN KESADARAN
KLASIFIKASI PENURUNAN KESADARAN BERDASARKAN WAKTU AKUT
MENILAI KESADARAN SECARA KUANTITATIF
Glasgow Coma Scale (GCS) Eye: E1 tidak membuka mata dengan rangsang nyeri E2 membuka mata dengan rangsang nyeri E3 membuka mata dengan rangsang suara E4 membuka mata spontan Motorik: M1 tidak melakukan reaksi motorik dengan rangsang nyeri M2 reaksi deserebrasi dengan rangsang nyeri M3 reaksi dekortikasi dengan rangsang nyeri M4 reaksi menghampiri rangsang nyeri tetapi tidak mencapai sasaran M5 reaksi menghampiri rangsang nyeri tetapi mencapai sasaran M6 reaksi motorik sesuai perintah Verbal: V1 tidak menimbulkan respon verbal dengan rangsang nyeri (none) V2 respon mengerang dengan rangsang nyeri (sounds) V3 respon kata dengan rangsang nyeri (words) V4 bicara dengan kalimat tetapi disorientasi waktu dan tempat (confused) V5 bicara dengan kalimat dengan orientasi baik (orientated)
MENILAI KESADARAN
PENILAIAN AVPU
A: Alert atau sadar penuh V: Verbal, hanya sadar saat dirangsang dengan suara P: Pain. Sadar saat dirangsang nyeri U: Unresponsive, tidak sadarkan diri dengan stimulus
KLASIFIKASI ETIOLOGI
3 TAHAP PEMERIKSAAN PADA PENURUNAN KESADARAN
Menentukan level kesadaran dari pasien dan primary survey Menentukan kemungkinan penyebab penurunan kesadaran dari pasien Menentukan ada atau tidaknya gejalagejala fokal yang ada pada pasien yang menandakan kerusakan pada jaras, korteks maupun batang otak.
PRIMARY SURVEY
AIRWAY CARI TANDA SUMBATAN AIRWAY TRIPLE MANUEVER ALAT: GUEDEL, LARYNGEAL MASK, ETT
BREATHING LOOK FEEL LISTEN
CIRCULATION AWASI TANDA SYOK RESUSITASI BILA PERLU
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Pemeriksaan kesadaran (GCS, AVPU, Grady Coma Scale) Pemeriksaan pupil: menentukan apakah ada gangguan pada batang otak Pemeriksaan respon okulosefalik Tes kalori Doll eye movement
Pemeriksaan refleks kornea Pemeriksaan nervus kranialis
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Fisiologis Patologis
tanda rangsang meningeal pola pernafasan motorik refleks
PEMERIKSAAN PUPIL
PEMERIKSAAN REFLEKS OKULOSEFALIK
POLA PERNAFASAN PADA PASIEN KOMA
KOMA DENGAN GEJALA FOKAL & LATERALISASI Intracerebral hemorrhage
KOMA DENGAN RANGSANG MENINGEAL POSITIF Meningitis bakterial akut
KOMA TANPA LATERALISASI DAN TANDA RANSANG MENINGEAL Intoksikasi alkohol
TATALAKSANA
ABC (Airway, Breathing, Circulation)
Pasang akses IV untuk mengambil sampel darah dan memasukan obat
Jika ada tanda peningkatan TIKCT Scan cito
Jika penyebab peningkatan TIK sudah dikonfirmasi dari CT scan, maka berikan mannitol 25-50g IV bolus atau 1-1,5g/KgBB IV bolus
Neuroprotektor
TATALAKSANA
Bilas lambung dengan NaCl untuk mencegah intoksikasi dan alat diagnostik
Pasang kateter urin
Berikan lubrikan mata agar tidak kering, jaga oral hygiene untuk mencegah aspirasi.
PROGNOSIS
Tergantung penyebabnya apakah metabolik atau struktural Reflek batang otak sangat menentukan prognosis Jika sudah 1-3hari: Pasien tidak mau buka mata, reflek kornea (-), Atonia 4 ekstremitas.