Loading documents preview...
Cognitive Behavioral Therapy CBT
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
PENDAHULUAN HASIL Cognitive Behavioral Therapy CBT adalah sebuah pendekatan psikoterapi yang bertujuan untuk memecahkan masalah tentang emosi disfungsional, perilaku dan kognisi melalui prosedur, berorientasi pada tujuan yang sistematis CBT perpaduan dari dua pendekatan dalam psikoterapi yaitu cognitive therapy dan behavior therapy CBT individu terlibat aktivitas dan partisipasi dalam training untuk diri dengan cara membuat keputusan, penguatan diri dan strategi lain yang mengacu pada self regulation
PENDAHULUAN HASIL CBT diarahkan pada modifikasi fungsi berpikir, merasa, bertindak dengan menekankan peran otak dalam menganalisa, memutuskan, bertanya, bertindak dan memutuskan kembali
PENDAHULUAN HASIL Bukti empiris bahwa CBT efektif untuk pengobatan berbagai masalah : suasana hati, kecemasan, kepribadian, makan, penyalahgunaan zat, dan gangguan psikotik
DEFINISI HASIL National Association of Cognitive-Behavioral Therapists NACBT : Suatu pendekatan psikoterapi yang menekankan peran yang penting berpikir bagaimana kita merasakan dan apa yang kita lakukan Intervensi psikoterapeutik mengurangi distress psikologis, perilaku maladaptive dengan mengubah proses kognitif CBT memiliki asumsi dasar bahwa afek dan perilaku sebagian besar merupakan produk kognisi oleh karena itu intervensi kognitif dan perilaku dapat membawa perubahan pada pemikiran, perasaan dan perilaku.
KARAKTERISTIK 1. Memiliki Panduan teoritis
CBT didasarkan pada model yang telah terbukti secara empiris dan memberikan dasar untuk rasional, focus dan sifat dari intervensi ini CBT bersifat kohesif dan rasional, bukan sekedar kumpulan teknik-teknik yang terpisah
2. Melibatkan Kolaborasi antara terapis dan pasien
Kolaborasi antara terapis dan pasien Kedua pihak memiliki peran aktif dengan keahlian yang berbeda
3. Memiliki Struktur dan berorientasi pada masalah 4. Singkat
PRINSIP DASAR Prinsip kognitif
masalah psikologis merupakan hasil interpretasi dari sebuah kejadian, bukan kejadian itu sendiri
Prinsip perilaku
perilaku individu dapat sangat mempengaruhi pikiran dan emosinya
Prinsip Kontinum
gangguan bukanlah suatu proses mental yang berbeda dengan proses mental normal, melainkan proses mental normal yang berlebihan hingga menjadi masalah
Prinsip here-andnow
lebih baik berfokus pada proses masa kini daripada masa lalu
Prinsip sistem yang saling berinteraksi
melihat masalah sebagai interaksi dari pikiran, emosi, perilaku, fisiologi, dan lingkungan yang dimiliki individu
Prinsip empiris
penting untuk mengevaluasi terapi secara emipiris
teori
dan
TUJUAN mengajak individu untuk menentang pikiran dan emosi yang salah dengan menampilkan buktibukti yang betentangan dengan keyakinan mereka tentang masalah yang dihadapi CBT dalam pelaksanaan terapi lebih menekankan kepada masa kini daripada masa lalu, akan tetapi bukan berarti mengabaikan masa lalu CBT lebih banyak bekerja pada status kognitif saat ini untuk dirubah dari status kognitif negative menjadi status kognitif postif.
TEKNIK Menata keyakinan yang irasional Bibliotherapy Mengulang kembali penggunaan beragam pernyataan diri dalam role play dengan terapis Mencoba penggunaan berbagai pernyataan diri yang berbeda dalam situasi real Mengukur perasaan Menghentikan pikiran, individu belajar untuk menghentikan pikiran negative dan mengubahnya menjadi pikiran positif Densitisasi sistematis
TEKNIK Pelatihan keterampilan sosial Assertiveness skill training atau pelatihan keterampilan supaya bias bertindak tegas Penugasan rumah In vivo exposure
PROSES TERAPI No.
Proses
Sesi
1.
Assesmen dan diagnose
1
2.
Mencari Emosi negative, pikiran otomatis dan keyakinan utama yang
2
berhubungan dengan gangguan 3.
Menyusun rencana intervensi dengan memberikan konsekuensi positif-negatif
3
kepada pasien 4.
Formulasi status, focus terapi, intervensi tingkahlaku
4
5.
Pencegahan
5
Tabel 1. Proses Terapi CBT yang telah disesuaikan dengan Kultur di Indonesia
KESIMPULAN Cognitive Behavioral Therapy CBT adalah sebuah pendekatan psikoterapi yang bertujuan untuk memecahkan masalah tentang emosi disfungsional, perilaku dan kognisi melalui prosedur, berorientasi pada tujuan yang sistematis. Tujuan terapi Cognetive-Behavior : mengajak individu untuk menentang pikiran dan emosi yang salah dengan menampilkan bukti-bukti yang betentangan dengan keyakinan mereka tentang masalah yang dihadapi
TERIMA KASIH