Eval & Terapi Tmd Non Bedah

  • Uploaded by: Aulia Mursyida
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Eval & Terapi Tmd Non Bedah as PDF for free.

More details

  • Words: 1,383
  • Pages: 31
Loading documents preview...
EVALUASI & TERAPI Non BEDAH TMD BAGIAN PERIODONSIA FKG UNEJ

9 April 2011

[email protected]

1

PROSEDUR EVALUASI KLINIS  Evaluasi penjaringan utk kelainan sistem

pengunyahan atau temporo-mandibular disorders (TMDs)  masuk dlm pemeriksaan dental yg rutin  Evaluasi penjaringan fisik px  identifikasi :

-perkembangan kelainan & -membantu meyakinkan bhw prosedur peraw. tdk akan punya dampak merugikan pd timbulnya TMDs  Pemeriksaan oklusi yg valid  status fungsi

rahang px dlm batas² normal [email protected]

2

Temporomandibular disorder patients: UCLA questionnaire survey. Pullinger & Monteiro

60

Male (n = 48)

% 50

Female (n = 100)

40 30 20 10 0

re ve Se

e at er od

M

e

ild

M

on N

[email protected]

3

[email protected]

4

Areas of pain

[email protected]

5

MUSCULOSKELETAL SIGNS AND SYMPTOMS Do you suffer from any of these? • Headaches

• Clenching or grinding

• Jaw joint pain

• Facial pain

• Jaw joint noise or clicking

• Sensitive teeth

• Limited mouth opening

• Chewing difficulties

• Ear congestion

• Neck pain

• Dizziness

• Postural problems

• Ringing in the ears

• Tingling of the fingertips

• Difficulty swallowing

• Hot & cold sensitivity of teeth

• Loose teeth

• Nervousness or insomnia

[email protected]

6

PEMERIKSAAN PENJARINGAN TMDs  Pembukaan interincisal

px diinstruksikan membuka mulut selebar mungkin  diukur jarak interincisal dg penggaris dlm mm  Buka/tutup mulut

diamati buka/tutup mulut px  ada/tdknya deviasi dr midline [email protected]

7

 Suara TMJ

 Jari diaplikasikan bilateral pd TMJ dg tekanan ringan  px diminta buka & tutup mulut  utk melihat defleksi jaringan.  Suara sendi yg terdengar melalui instrumen Doppler atau stethoscope  diklasifikasikan sbg “discrete clicks” atau “diffuse grating sounds”  crepitus  Dicatat juga lokasi suara & semua yg berhubungan dg rasa sakit atau gangguan mekanis [email protected]

8

 Kelemahan TMJ

 Palpasi bilateral scr ringan pd aspek lateral dr condyle  jika ada kelemahan TMJ dikategorikan ringan, sedang (moderate) atau parah  Px diminta membandingkan sisi kanan & kiri  kalibrasi

[email protected]

9

 Kelemahan otot

 M. masseter, pterygoid & temporalis diperiksa bilateral menggunakan jari dg tekanan yg sedang  daerah yg sakit dikategorikan ringan, sedang, parah  Kesalahan yg umum adl aplikasi tekanan yg tdk mencukupi  px diberitahu utk mengirangira ketdknyamanan & diinstruksikan membedakan tekanan dr rasa sakit

 Px diminta membandingkan sisi kanan & kiri  kalibrasi [email protected]

10

 Evaluasi oklusi intraoral

Meliputi identifikasi kontak oklusal pd maximum intercuspation (intercuspation position), pergerakan excursive, kontak awal pd relasi-sentris penutupan rahang, kegoyangan gigi & atrisi

[email protected]

11

Evaluation : Neuromuscular Patient (signs/symptoms a neuromuscular work up) : 1. Impressions for Diagnostic Casts 2. Pictures of current restorations, arch form, smile, and occlusion 3. Bite Registration with the muscles in a relaxed state utilizing a Tens unit/ Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) —uses low-level electrical currents to relax the jaw joint and facial muscles. 4. Evaluation of muscles, joints, and function utilizing K-7 computer software 5. X-rays of the joints [email protected]

12

 Peran cetakan artikulasi

 Cetakan artikulasi gigi tdk mutlak diperlukan utk evaluasi fungsional dr oklusi, ttp penting utk identifikasi kontak oklusal yg dpt menyebabkan defleksi mandibl atau menyebabkan trauma pd gigi ttt & periodonsiumnya.  Pd kasus yg spesifik model ini mungkin dibutuhkan utk dokumentasi sblm perawatan  hub. oklusal, lokasi keausan, trial occlusal adjustment & perkembangan perubahan oklusal. [email protected]

13

INTERPRETASI & RENCANA PERAWATAN  Penjaringan TMDs

 3 kategori: 1. Status fungsi rahang ditentukan dlm batas² normal  tdk ada kontraindikasi utk prosedur pemeriksaan & perawatan lbh lanjut  px tdk mempunyai keluhan atau riwayat sakit / disfungsi rahang yg signifikan, pembukaan interincisal sedikitnya 40 mm, tdk ada kelemahan otot/sendi yg signifikan & suara sendi minimal. [email protected]

14

2. Adanya riwayat problem rahang stl wkt perawatan yg lama, kelemahan otot yg ringan sampai sedang pd beberapa tmpt, TMJ click yg ringan  tjd perkembangan gejala  penggunaan bite block, wkt perawatan diperpendek, interval kunjungan diperpanjang.

[email protected]

15

3. Adanya pembukaan interincisal yg terbatas, sakit yg signifikan pd saat rahang digunakan, sakit otot/sendi yg parah & episode terkunci yg progresif spt stl membuka dg lebar

[email protected]

16

 "Sebuah Evaluasi neuromuscular menyeluruh

utk pasien TMD harus melibatkan riwayat kesehatan yang lengkap, penilaian tanda dan gejala, evaluasi otot dengan memanfaatkan komputer untuk mengukur aktivitas otot (EMG), sonografi (mendengarkan dan merekam suara pada sendi) dan pelacakan rahang komputerisasi ,

[email protected]

17

Beberapa pilihan perawatan TMDs, (Non Bedah) termasuk:  Relaksan otot.

 Mengurangi stres latihan.  Mengenakan mouthguard khusus yang

dirancang untuk mencegah grinding gigi  Bite penyesuaian.  Terapi fisik / physiotherapi  Penggantian gigi yg hilang.

[email protected]

18

Terapi TMD  Tidak ada ”obat” untuk menyembuhkan kelainan

TMD, orang dgn TMD hrs mengontrol kelainannya Tujuan utama dr mengontrol TMD adalah: mengurangi tekanan yg berlebihan pd sendi, mengembalikan fungsi rahang, dan menjalani aktivitas sehari-hari dgn normal.  Tujuan ini dpt dicapai dgn identifikasi semua faktor yg membuat TMD mjd parah.  Terapi TMD mirip dgn kelainan muskuloskeletal lainnya spt rheumatoid artritis [email protected]

19

 Secara umum Terapi TMD dibagi DUA,

yaitu secara KONSERVATIF dan BEDAH. Teknik terapi konservatif spt perubahan tingkah laku, terapi fisikal, pengobatan, latihan rahang, dan aplikasi oral ortopedi terbukti mrpk terapi yg aman dan efektif pd kebanyakan pasien dgn TMD.

[email protected]

20

Terapi konservatif: 1. Patient self care TMD, ada bbrp cara utk menjaga agar tdk bertambah parah: • Batasi pembukaan rahang yg berlebihan • Istirahatkan rahang dgn cara menghindari pengunyahan yg berat (permen karet, daging keras) • Menghindari gerinda gigi dan bruxism • Mengindari bersandar/tidur dgn bertopang dagu • Menghindari kebiasaan menelan yg salah dan menggigit jari [email protected]

21

Diet modification To keep pressure off TMJ and related muscles a. Eat soft foods; eggs, oatmeal, soup, mashed potatoes and non-fried fish b. Avoid crunchy foods; apples, carrots, and corn on the cob c. Meat should be ground or finely chopped; may want to try hamburger meat instead of steak.

19-May-14

[email protected]

22

2. Intervensi tingkah laku, Penting utk membantu orang mengubah tingkah laku yg berbahaya atau kebiasaan jelek yg dpt menimbulkan rasa sakit.

Seperti gerinda gigi atau menggigit kuku

[email protected]

23

3. Terapi fisikal, Meliputi latihan kepala, rahang, lidah, dan tulang belakang. Latihan yg dilakukan oleh dokter/terapis penting utk memperhatikan otot yg normal, fungsi sendi, kenyamanan, meningkatkan kekuatan otot, koordinasi yg normal, dan stabilisasi TMJ. Teknik secara manual menggerakkan rahang

[email protected]

24

Apply ice/coolant and heat in painful areas a. Ice : helps reduce swelling and pain. Apply ice that is wrapped in a towel to the affected areas for 10-20 minutes; repeat it as needed. b. Heat: Moist heat helps relax muscles and increase blood flow. Apply it to the affected areas for 5-10 minutes 2 to 4 times daily 19-May-14

[email protected]

25

Teknik menggerakkan rahang membantu orang dgn keterbatasan dlm menggerakkan TMJ dan rasa sakit yang berhubungan dengan otot rahang, displacement disc, dan adesi pd sendi. Pasien harus menggunakan penghilang rasa sakit dan relaksasi otot sebelum melakukan terapi. Scr Regular 4-6 x/hari.

19-May-14

[email protected]

26

Terapi fisikal tipe lain utk perawatanTMD adalah : 1. Electroterapi, 2. Ultrasound treatment is deep heat that is usually applied to the joint if it's sore or doesn't move.

3. Anastesi; Coolant / Inject into tender facial muscles to relieve pain

4. Peregangan dan pemijatan, Use your fingers to massage in a circular motion, usually the masseter or temporalis for 5-10 seconds.

5. Acupuncture — For some people can be helpful 19-May-14

[email protected]

27

4. Pengobatan TMD Medikasi sangat efektif utk mengurangi rasa sakit dan keradangan. Obat yg efektif utk terapi TMD meliputi ; a. Anti-inflammatori and analgesik non narkotik analgesik(asetaminofen), nonsteroidal anti inflamasi/ NSAIDs (aspirin, trisilate, ibuprofen), b. Muscle relaxants relaksasi otot (metokarbamol, Cyclobenazeprine), [email protected]

28

c. Antidepressants  A low dose, can help raise the level of serotonin,  a body chemical that improves sleep, which in turn can decrease  night time bruxism and pain on awakening.  Ex : Tricyclic antidepressant (amitriptyline). Penggunaan obat-obat tsb memberikan efek yg sementara, tidak dianjurkan pd orang lanjut usia, tdk boleh jangka panjang. 19-May-14

[email protected]

29

5. Terapi oklusal bertujuan mengubah gigitan utk mengurangi tekanan yg berlebihan pd sendi. Terapi ini meliputi perawatan ortodontik, restorasi mahkota, selektif grinding. 6. Aplikasi oral ortopedi scr rutin digunakan utk terapi TMD. Yg umum meliputi splint oklusal, orthotik, night guard aplikasi bruxism. [email protected]

30

 Selamat berprestasi

terimakasih

[email protected]

31

Related Documents

Eval & Terapi Tmd Non Bedah
February 2021 0
Tmd
February 2021 2
Bedah Preprostetik
February 2021 0
Perawatan Tmd
February 2021 0
Tmd Modelamiento
March 2021 0

More Documents from "Paola Pavez"

Eval & Terapi Tmd Non Bedah
February 2021 0
Dops Ekg
March 2021 0
Teknik Merancang Bahan
February 2021 1
Kb 2 Kampuh.docx
February 2021 0
Dops Perawatan Diri Mandi
February 2021 1